Apa Saja Perubahan Yang Terjadi Saat Hamil?
Pasti rasanya campur aduk ketika pertama kali mendapati diri Anda hamil.
Entah apakah ini adalah kehamilan yang diinginkan dan direncanakan maupun kehamilan yang tidak direncanakan, bahkan tidak diinginkan.
Pasti akan banyak perubahan yang Anda alami dalam tubuh dan diri Anda.
Dan ketika semua saudara dan teman Anda mengetahui bahwa Anda hamil, maka pertanyaan dan pernyataan mulai terlontar mulai dari “bagaimana rasanya?”, “kamu capek gak?”, “kamu mual muntah apa tidak?”, “kamu lapar?”, dll.
Memang sih, keluhan keluhan seperti mudah Lelah, mudah pusing, sering nyeri punggung dan persendian, kencing yang terus-menerus, rasa lapar yang terus-menerus, dan “lebih emosional” (baik dan buruk) semuanya dianggap sesuatu hal yang lazim terjadi dalam masa kehamilan, jadi ketika Anda menceritakan kepada orang lain bahwa keluhan keluhan itu Anda rasakan maka tidak ada yang terlalu terkejut olehnya. Namun, sebenarnya di balik rupa rupa keluhan tersebut, ada banyak kesenangan yang bisa Anda rasakan dengan ketika Anda hamil
Ini Yang Akan Kita Rasakan
Nah saya akan tuliskan disini beberapa perubahan (bisa menyenangkan dan bisa kurang menyenangkan) yang seringkali belum di ketahui para ibu hamil
Silahkan simak ya:
-
Payudara terasa lebih Kencang
Rasa kencang di payudara (bisa dianggap nyeri, atau hanya terasa kencang saja) sebenarnya adalah cara tubuh Anda memberi sinyal kepada otak supaya si otak mulai memproduksi hormone hormone , mempersiapkan kelenjar, meningkatkan jumlah dan volume pembuluh darah juga meningkatkan lemak di area payudara agar “bersiap diri” karena sebentar lagi “pertunjukan” di mulai. Aliyas sebentar lagi si payudara ini akan “bekerja” untuk memproduksi Air Susu Ibu yang akan menjadi makanan utama bayi. Rasa kencang ini biasanya dialami dan dirasakan di minggu minggu awal kehamilan di trimester pertama.
-
Payudara menjadi lebih membesar
Kalau bagi saya pribadi, membesarnya payudara secara alami ini adalah satu anugerah. Mengingat ukuran payudara saya kecil. Namun bagi beberapa wanita yang ukuran payudaranya sudah besar sebelum hamil, ini menjadi terasa kurang menyenangkan. Karena pastinya akan terasa lebih “berat” bahkan terkadang terasa sesak dan ampeg apalagi saat mereka rebahan. Kadang juga membuat mereka kepikiran kalua kalau payudara mereka jadi “melorot” setelah hamil dan menyusui nanti.
Beberapa masukan yang bisa saya berikan tanpa melihat besar atau kecilnya ukuran payudara Anda sebelumnya :
- Jaga postur Anda sehari-hari. Saat duduk maupun berdiri, usahakan tulang belakang terus tegak dan dada membuka
- Latih dan stretching pada tulang belakang, otot bahu dan otot dada akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan melatih tonus otot dada Anda. Sehingga otot dada tetap kencang
- Latih nafas dan lakukan gerakan yoga sederhana untuk menjaga area dada tetap sehat dan nyaman.
-
Puting Anda Mungkin lebih membesar. menonjol dan areola menjadi lebih gelap warnanya
Pada dasarnya tubuhmu punya kecerdasan yang luar biasa. Dimana dia mampu meng-adjust dirinya untuk mempersiapkan diri menjalani fase berikutnya yaitu fase menyusui. Putting payudara yang membesar dan menonjol adalah salah satu wujud kecerdasan tubuhmu. Lagi lagi ini dilakukan supaya disaat bayimu sudah lahir, putting payudaramu sudah siap untuk di hisap bayimu saat menyusu.
Beberapa ibu ada yang putting susunya membesar namun tidak menonjol, ada yang datar saja atau bahkan mendelep. Nah untuk kasus seperti ini, seharusnya seorang ibu hamil harus sudah “aware” dari awal karena ini pasti akan butuh perlakuan khusus atau treatment tersendiri, karena jika tidak maka Anda akan mengalami kesulitan pada masa menyusui.
Beberapa ibu juga mengeluh gatal, perih atau meletek di putting nya sehingga terasa perih. Nah ini akan jadi ketidaknyamanan ketika tidak di rawat dengan baik.
Sebagian besar Areola pun akan melebar, dengan warna yang lebih gelap atau bahkan menghitam. Di areola itu ada banyak kelenjar sebasea, kelenjar keringat dan kelenjar susu. Si kelenjar sebasea ini berfungsi sebagai pelumas dan pelindung areola dan putting susu. Beberapa ibu merasa risih dengan perubahan ini. Namun sebenarnya, Anda harus tetap bersyukur karena sebenarnya menghitamnya area areolamu itu ada fungsinya yaitu:
- Di bagian dalam areola, terdapat saluran-saluran melebar yang disebut sinus laktiferus. Sinus laktiferus ini yang bertugas untuk menyimpan susu dalam payudara ibu selama masa menyusui sampai akhirnya dikeluarkan untuk bayi. Sel yang berperan dalam pergerakan areola selama masa menyusui disebut sel myoepithelial, gunanya untuk mendorong keluarnya air susu. Artinya jika Areolamu membesar, maka berarti Anda PASTI bisa menyusui dengan baik.
- Di sekitar tepi areola ada benjolan-benjolan kecil yang disebut dengan kelenjar Montgomery. Saat menyusui, kelenjar ini akan menghasilkan aroma yang hanya bisa dideteksi oleh bayi. Aroma yang dihasilkan dari kelenjar Montgomery mirip seperti cairan ketuban yang akrab bagi bayi selama ia di dalam kandungan.
- Nah, bau inilah yang membantu bayi Anda menemukan payudara ketika dilakukan prosedurinisiasi menyusu dini (IMD). Oleh karena itu, selama proses IMD berlangsung, biasanya dokter menyarankan para ibu untuk tidak membantu bayi, atau sengaja mendorong bayi mendekati putingnya. Hal ini dilakukan semata-mata agar keseluruhan proses interaksi antara ibu dan bayi yang baru lahir berjalan secara alami.
- Menariknya, semakin banyak kelenjar Montgomery yang dimiliki seorang ibu, maka bayi akan semakin mudah untuk menggapai payudara ibu ketika dilakukan IMD. Jadi gak perlu minder gara gara areolamu membesar dan menghitam. Tapi justru harus bangga dong.
-
Produksi air liurmu meningkat
Beberapa ibu merasakan keluhan ini. Dan merasa lumayan terganggu. Karena sebentar sebentar rasanya pengen meludah. Saat ada keluhan ini, biasanya hormone kehamilanlah yang menjadi kambing hitam nya. Pada dasarnya, mual dan diproduksinya air liur ekstra biasanya mekanisme peringatan tubuh untuk memberi tahu Anda bersiap-siap untuk muntah. Dan biasanya ini hanya terjadi pada trimester awal kehamilan saja.
Ada beberapa tips untuk mengurangi keluhan ini :
- Ngemut permen jahe atau mint yang segar dan nyaman
- Menggunakan tehnik nafas sithali atau sitkari untuk membantu mengurangi produksi air liur (biasanya akan di ajarkan di kelas nafas Bersama bidan Yesie)
-
Anda Mungkin akan mengalami Sembelit
Saat hamil tubuh Anda memproduksi hormone progesteron tambahan nah fungsi hormone ini salah satunya melemaskan otot-otot rahim Anda sehingga Anda tidak mengalami kontraksi dini. Nah namun meningkatnya produksi hormone ini ternyata juga merileks kan area usus besar. Sehingga membuat metabolisme nya sedikit terganggu.
Belum lagi jika Anda mengkonsumsi vitamin penambah darah selama masa kehamilan secara berlebihan. Maka sembelit ini akan semakin menjadi jadi. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah: Bergeraklah lebih banyak (jangan mager aliyas malas gerak), rutinlah melakukan prenatal gentle yoga, minum air putih dengan jumlah yang mencukupi, makan dalam porsi kecil dan menambah asupan serat).
Satu hal yang perlu di catat adalah jangan menggunakan obat pencahar (atau setidaknya konsultasikan dulu dengan provider sebelum Anda mengkonsumsinya)
-
Anda Mungkin mempunyai Wasir:
Tak perlu panik, sedih apalagi minder karena tiba tiba Anda menemukan ada benjolan di anus Anda. Itu Namanya wasir atau haemoroid atau Bahasa kerennya adalah ambeyen. Wasir sebenarnya adalah vena di dalam dan sekitar rektum Anda menjadi membesar, dan ini sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Pencetus utamanya lagi lagi hormonal tadi, dan juga ketidaklancaran peredaran darah pada area tersebut karena beban kehamilan.
Tak perlu takut dan panik apalagi tidak percaya diri dan sanksi apakah bisa melahirkan normal pervaginam atau tidak, karena BEDA SALURAN buk!
silahkan buka link yang membahas tentang wasir ini disini.
-
Hidung Anda Mungkin terasa Tersumbat:
Beberapa wanita menderita hidung tersumbat selama kehamilan mereka dan itu bisa menjadi hambatan besar. Estrogen menyebabkan selaput lendir di hidung Anda membengkak bersama dengan organ disekitarnya, sehingga dapat menyebabkan tersumbat dan bahkan mimisan.
-
Anda Mungkin Mengalami Mulas
Mulas, atau kenceng kenceng di perut bagian bawah terasa seperti jaman saat mau menstruasi, itu Namanya Brakston hiks. Dan itu wajar sekali terjadi. Silahkan lihat postingan disini untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu Braxton hiks dan kapan dikatakan bahaya, kapan dikatakan normal. Klik dan baca artikelnya ya biar jelas.
Kram pada kaki selama masa kehamilan sebenarnya sesuatu yang wajar dan bukan merupakan tanda bahaya dalam kehamilan. Namun ini merupakan sesuatu hal yang seringkali terasa mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman bahkan bisa mengganggu tidur.
Belum ada yang tahu penyebab pasti kenapa kaki kram pada saat hamil. Dan seringkali keluhan ini tidak hanya dirasakan pada kaki namun juga pada persendian lengan dan jemari tangan.
Peregangan, mandi air hangat, akupunktur, dan pijat tampaknya merupakan solusi yang disarankan, silahkan komunikasikan juga pada provider Anda karena beberapa penelitian menyatakan ini akan semakin sering terjadi pada ibu hamil yang kekurangan asupan mineral seperti zink, magnesium, zat besi dan kalium dalam tubuhnya. Jadi silahkan memeriksa kadar zat besi Anda untuk memastikan Anda tidak mengalami kekurangan.
-
Anda mungkin lebih berkeringat.
“Nyalakan AC nya donk” atau “nyalakan kipas anginnya dong!” dan seringkali keringat ini akan semakin banyak di produksi pada trimester tiga dan pada malam hari. Sehingga tidak sedikit pasangan suami istri yang saat istrinya hamil tua, saat malam hari si istri akan nyalain AC/kipas angin dan menggunakan baju yang tipis. Sementara sang suami kedinginan.
Sabar ya pak! Mohon maklum karena para ibu hamil hormone dan metabolismenya meningkat.
-
Anda Mungkin Mengalami Jerawat
Lagi lagi. Masa kehamilan seringkali membuat Anda sendiri bingung. Karena respon dan efek perubahan hormonal tiap wanita sangat berbeda. Ada ibu yang kulitnya menjadi sangat mulus dan glowing saat dia hamil, tapi ada juga ibu yang selama masa kehamilan wajahnya jadi berjerawat dan bahkan jerawat ini muncul tidak hanya di wajah saja namun sampai area punggung atau badan.
Lagi lagi ulah si hormone. Dan hormon yang merangsang kelenjar sebaceous Anda, yang kemudian dapat menyebabkan jerawat.
Tenang ibu ibu. Yang penting jaga kebersihan dan rawat dengan baik saja. Anda hamil dan jerawatan itu tidak akan mengurangi kadar kecantikan Anda kok.
-
Kaki Anda Bisa Menjadi Lebih Besar
Hamil seringkali tidak hanya membuat perut Anda membesar, namun sering kali juga membuat cuping hidung Anda pun membesar dan yang paling sering adalah kaki Andapun membesar.
Hal ini wajar, namun menjadi tidak wajar ketika bengkaknya kaki Anda merupakan akibat dari penumpukan cairan (oedema) karena itu artinya peredaran dan sirkulasi darahmu tidak lancer, atau bahkan fungsi ginjalmu terganggu (Anda bisa baca lebih lanjut tentang edema dan preeklamsia disini)
Melakukan prenatal gentle yoga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Silahkan klik disini
-
Anda Mungkin ngompol
Beberapa ibu hamil mengalami masalah dengan otot untuk mengontrol buang air kecil. Wajar terjadi jika Anda sudah memasuki trimester pertama dan ke tiga dan janin Anda sudah masuk panggul. Karena saat itu kandung kemih Anda berada tepat di bawah rahim Anda sehingga saat bayi Anda tumbuh, kandung kemih Anda tidak dapat selalu menerima tekanan. Sehingga pada saat Anda bersin, batuk, atau berolahraga. Tanpa sadar “mak crut” Anda ngompol deh. Yoga dan rajim melakukan kegel adalah salah satu tips terbaik untuk kasus ini
-
Gusi Anda Dapat Berdarah
Progesteron adalah pelakunya lagi. Gusi berdarah adalah efek samping kehamilan yang cukup umum dan tidak perlu dikhawatirkan. Disarankan agar Anda mengunjungi dokter gigi saat Anda hamil dan bilas mulut Anda dengan air setelah Anda muntah jika Anda mengalami morning sickness.
-
Anda mungkin menderita kulit gatal
Peregangan dan estrogen sering disalahkan untuk kulit gatal dan itu benar-benar umum selama kehamilan. Sepertinya cara terbaik untuk merawatnya adalah dengan cara yang sama seperti Anda memperlakukan kulit saat musim penghujan – turunkan suhu saat mandi, rajin menggunakan pelembap, dan cobalah untuk tidak menggunakan sabun yang keras, dll. Untuk informasi lengkap tentang gatal gatal ini bisa Anda lihat disini
-
Anda mungkin memiliki indera penciuman yang lebih tajam:
Bisakah kamu mencium bau ikan? Di dalam kulkas? Di rumah tetangga sebelah Anda?
Rasa penciuman yang meningkat adalah gejala kehamilan yang menawan yang banyak orang anggap lucu, kecuali tentu saja Anda mengalaminya sendiri
Ini disebabkan oleh estrogen dan benar-benar dapat mendatangkan malapetaka pada refleks muntah Anda dan dapat memperparah keluhan Anda sepanjang hari.
Saran berkisar dari mengunyah permen karet untuk menghindari aroma yang kuat.
-
Anda Mungkin merasa kembung dan terasa pengen kentut
Hormone oh hormone….ya ini juga salah satu efek dari hormone progesterone yang membuat semuanya “bersantai” termasuk system pencernaanmun yang berakibat membuat gas gas terperangkap. Jadi kalau ada ibu hamil yang kentut terus itu wajar ya….hehehe
-
Pigmen Kulit Anda Dapat Berubah:
Hormon akan mempengaruhi sel-sel melanin Anda dan mereka menghasilkan lebih banyak pigmen yang akan menggelap. Mungkin ini membuat akan muncul bitnik bitnik gelap di wajah Anda, areola dan garis menawan yang terlihat lebih jelas di perut Anda disebut linea nigrabahkan ada juga yang menyebabkan bercak acak pada kulit yang disebut Chloasma.
Hiperpigmentasi ini cenderung lebih terlihat pada wanita dengan kulit yang lebih gelap tetapi biasanya memudar setelah Anda melahirkan. Jadi tenang saja…sabra sabarin dulu, gak perlu panik. Karena setelah melahirkan Anda akan glowing kembali.
-
Cairan Vagina Anda Dapat Berubah:
Saat hamil, produksi cairan vagina akan meningkat. apalagi ketika usia kehamilan memasuki trimester ke 3. Tenang saja. Tidak perlu khawatir. Cukup jaga kebersihan dan stamina tubuhmu supaya keputihan yang muncul tidak menjadi sesuatu yang merugikan.
-
Muncul stretch mark
Ini yang seringkali membuat para ibu merasa gusar, adanya motif “batik” di perut, bokong dan paha membuat si ibu merasa tidak percaya diri.
mmm….apalagi ya? Perubahan yang lain? Yang mungkit terlewat belum saya tulis?
silahkan komentar ya.
Salam hangat
Bidan Kita