Penelitian terbaru menunjukkan calon ibu atau ibu hamil yang menghabiskan terlalu banyak atau terlalu sedikit waktu untuk tidur di awal kehamilan ternyata beresiko lebih tinggi untuk menderita tekanan darah tinggi ketika mendekati waktu melahirkan. Akhirnya ini dapat mengakibatkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi,
Â
Para peneliti dari University of Washington mengamati bahwa tekanan darah naik sekitar 4 poin pada ibu hamil trimester tiga yang melaporkan tidur kurang dari enam jam atau lebih dari 10 jam per malam pada awal kehamilan.
Selain menyebabkan hipertensi dan peningkatan kadar protein urine juga meningkatkan resiko kejang atau stroke pada wanita, berat lahir rendah atau kesulitan bernapas pada bayi baru lahir, atau kematian. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidur yang sangat singkat – mereka yang tidur kurang dari lima jam per malam selama kehamilan awal – 10 kali lebih besar beresiko untuk menderita preeklamsia dibandingkan mereka yang tidur enam hingga 8 jam.
Teka-teki Tidur
Studi sebelumnya telah menetapkan bahwa tekanan darah tinggi yang lebih umum di derita oleh kalangan orang-orang dari segala usia yang tidur kurang dari enam jam per malam, dan mekanisme mungkin sama pada wanita hamil,
Waktu tidur yang terlalu pendek dapat meningkatkan rata-rata tekanan darah dan denyut jantung selama 24 jam, menurut para peneliti. Hal ini dapat menyebabkan perubahan struktural yang secara bertahap meningkatkan tekanan darah jangka panjang.
Nah yang terpenting adalah..perbaiki kualitas tidur Anda.
Lakukan relaksasi hypnobirthing secara teratur tiap hari agar Anda tetap sehat dan merasakan kenyamanan selama hamil
Salam Hangat
Bidan Kita