Untuk mencapai keberhasilah proses persalinan Gentle Birth yang ramah jiwa dan minim trauma tentunya tidak terlepas dari provider.
Provider disini adalah Bidan dan Dokter yang Anda percayai untuk menjadi bagian dalam perjalanan Anda untuk menjadi IBU.
Menjadi bidan dan dokter yang mendalami gentle birth haruslah menyelami seni dan spiritualitas dalam proses persalinan dan kelahiran. Membuka hati dan pikiran untuk lebih mengerti dan memahami manusia secara utuh dan menyeluruh.
Mau membuka hati dan diri untuk lebih mendalami berbagai hal yang mampu mendukung terciptanya sebuah persalinan lembut yang minim trauma dan tidak hanya melakukan pelayanan sekedar sesuai dnegan SOP dan kebijakan semata adalah sebuah hal yang membutuhkan komitmen tinggi dan passion yang kuat.
Tidaklah mudah untuk bisa menjadi bidan atau dokter gentle birth. Mengapa? Ya karena selama ini Anda dan saya hanya belajar tentang hal-hal yang sifatnya masih tehnis sekali.
Saat masih berada di bangku perkuliahan Anda dan Saya tanpa disadari telah di”jejali” dengan konsep dan prinsip FEAR dalam proses persalinan dan kelahiran. Dimana akhirnya tanpa disadari Anda dan saya menganggap sebuah proses persalinan dan kelahiran sebagai peristiwa medis yang penuh dnegan resiko.
Menjadi bidan dan dokter gentle birth haruslah mampu berfikit OUT OF THE BOX. Dan meyakini bahwa persalinan adalah peristiwa sacral dan unik. Sehingga Anda dan saya akan lebih menghormati klien dan juga bayi.
Prinsip layanan yang harus diberikan adalah:
Dokter dan bidan harus percaya bahwa proses persalinan adalah proses yang normal dan alamiah Percaya bahwa proses kehamilan dan bersalin adalah sehat Perempuan dan bayi memiliki kebijaksanaan yang diperlukan untuk kelahiran Bayi sadar, wanita sensitif pada saat lahir, dan harus diakui dan diperlakukan dengan sadar dan penuh dengan empati Menyusui memberikan nutrisi optimal untuk bayi yang baru lahir bayi lahir dengan aman dapat terjadi di rumah sakit, klinik bersalin, dan rumah Model kebidanan perawatan, yang mendukung dan melindungi proses kelahiran normal, adalah yang paling sesuai untuk sebagian besar wanita selama kehamilan dan kelahiran
Pemberdayaan
kepercayaan diri seorang wanita dan kemampuan untuk melahirkan dan merawat bayinya yang ditingkatkan atau dikurangi oleh setiap orang yang memberi asuhannya, dan oleh lingkungan di mana ia melahirkan Seorang ibu dan bayi yang berbeda namun saling tergantung selama kehamilan, kelahiran, dan bayi.
Mereka harus dihormati Kehamilan, kelahiran, dan periode postpartum merupakan tonggak peristiwa dalam kehidupan yang berkelanjutan. Pengalaman ini sangat mempengaruhi wanita, bayi, ayah, dan keluarga, dan memiliki efek penting dan tahan lama pada masyarakat
Otonomi Setiap wanita harus memiliki hak untuk:
Memiliki pengalaman lahir sehat dan gembira untuk dirinya sendiri dan keluarganya, terlepas dari usianya atau keadaan Melahirkan dalam lingkungan di mana dia merasa dipelihara dan aman, nyamandi hormati secara emosional, mendapatkan privasi, dan preferensi pribadi yang dihormati Memiliki akses ke berbagai pilihan untuk kehamilan, kelahiran, dan memelihara bayinya, dan informasi yang akurat pada semua layananyang tersedia persalinan, pengasuh, dan praktik Menerima informasi yang akurat dan up-to-date tentang manfaat dan risiko dari semua prosedur, obat-obatan, dan tes yang disarankan untuk digunakan selama kehamilan, kelahiran, dan periode postpartum, dengan hak untuk informed consent dan penolakan informasi Menerima dukungan untuk membuat informasi pilihan tentang apa yang terbaik untuk dirinya dan bayinya berdasarkan nilai-nilai individu dan keyakinan
Hal-hal yang harus diperhatikan:
Intervensi tidak harus diterapkan secara rutin selama kehamilan, kelahiran, atau setelah melahirkan. Banyak tes medis standar, prosedur, teknologi, dan obat-obatan membawa risiko bagi ibu dan bayi, dan harus dihindari dengan tidak adanya indikasi ilmiah tertentu untuk mereka gunakan Jika terjadi komplikasi selama kehamilan, kelahiran, atau setelah melahirkan, perawatan medis harus menjadi berbasis pada bukti
Tanggung jawab
Setiap pengasuh (bidan/dokter) bertanggung jawab atas kualitas pelayanan yang dia sediakan praktek perawatan Maternias tidak harus didasarkan pada kebutuhan pengasuh atau penyedia, namun semata-mata pada kebutuhan ibu dan anak Setiap pusat kelahiran dan rumah sakit bertanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi secara periodik, menurut bukti ilmiah saat ini, dari efektivitas, risiko dan tingkat penggunaan prosedur medis untuk ibu dan bayi Individu yang bertanggung jawab untuk membuat pilihan informasi tentang perawatan kesehatan mereka dan bayi mereka menerima
Semoga “gelombang cinta” Gentle Birth ini semakin dasyat sehingga para tenaga kesehatan semakin membuka hati untuk menjadi “malaikat” yang mampu menyambut buah hati tuk melahir dunia ini dalam kedamaian, cinta dan kasih.
salam hangat