Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar kata AURA yang dikaitkan dengan Hal-Hal yang berbau mistis, Keberhasilan Seseorang, Spiritualitas, dan Kesehatan. Jika pada zaman dahulu, Aura selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, maka saat ini Ilmu Pengetahuan telah menjadikan AURA sebagai suatu pengetahuan umum yang perlu diketahui oleh khalayak umum.
Teori Teori Fisika Kwantum bahkan sudah lebih jauh menyelidiki fenomena AURA ini. Kita mengenal Albert Einstein seorang Fisikawan dan Penemu Nuklir yang mengatakan bahwa Everything is Energy Segala sesuatu adalah Energi. Jika dahulu kita mengenal dari Sekolah bahwa partikel terkecil suatu benda adalah Atom, maka sekarang fisika quantum bahkan merincinya menjadi beberapa partikel yang lebih kecil daripada atom.
Apakah Aura Itu ?
Secara umum kita mendefinisikan Aura adalah Medan Energi yang memancar atau menyelimuti suatu benda. Bagaimana kita mengetahui medan aura itu benar-benar real dan exist. Secara sederhana, cara orang-orang jaman dahulu untuk menghangatkan kedua belah tangan dengan saling menggosok kedua belah telapak tangan secara terus menerus dapat membuktikan Keberadaan Medan Aura. Bila kita menggosok kedua belah tangan kurang lebih 3 – 5 menit, kemudian kedua belah tangan tersebut di jauh dekat kan secara simultan, maka kita akan merasakan denyutan ( seperti medan magnet yang tarik menarik antara kedua belah telapak tangan ). Diantara kedua belah tangan kita terdapat medan energi / aura.
Secara Visual, kita dapat juga melihat etheric body dari manusia, tumbuh-tumbuh-an atau-pun hewan. Sebagai suatu contoh yang sederhana, anda dapat melakukannya sekarang dan di ruangan ini. Anda dapat melihat pembicara-pembicara yang ada di depan dan coba anda layangkan pandangan mata anda sekitar 1 2 inchi dari atas kepala masing-masing pembicara ( jangan fokuskan penglihatan anda ke muka pembicara), maka anda akan melihat korona ( bayangan putih terang ) disekitar kepala kepala pembicara yang ada di depan sini. Inilah yang disebut Aura etheric body ( aura lapisan tubuh non-fisik pertama ).
Barbara Ann Brennan dalam bukunya “Hands of Light ” mengutarakan adanya 7 ( tujuh ) lapisan medan aura manusia , yaitu : etheric body, emotional body, mental body, astral body, etheric template body, celestial body dan ketheric body.
Theosophycal Society ( Madame Blavatsky dan pengikut-pengikut-nya ), Susan Schaumsky ( dalam bukunya “Divine Revelation” ) dan beberapa penulis Esoteris lainnya mengungkapkan Hal yang sama dengan istilah-istilah yang berbeda-beda mengenai ke tujuh tubuh non fisik ini.
Aura, Riset dan Teknologi
Keberadaan aura ini telah diketahui sejak jaman dahulu. Bahkan di beberapa lukisan kuno yang menggambarkan orang-orang suci sering digambarkan adanya “halo” di sekitar kepala orang suci tersebut.
Dalam sejarah tercatat ada beberapa orang yang melakukan riset-riset ini seperti misalnya
Kirlian Photography
Sekitar tahun 1930-an Kirlian seorang Rusia menemukan teknik foto yang dikenal dengan nama Kirlian Photography untuk memotret medan energi eterik dari setiap benda. Kita mungkin mengenal yang disebut efek “Phantom Leaf”, yaitu bentuk eterik suatu daun yang telah dilepas dari tangkainya masih dapat terlihat secara eterik pada tangkai yang bersangkutan. Kita juga mungkin pernah mendengar ada orang yang lumpuh kedua belah kakinya dan duduk di kursi roda, tiba-tiba pada saat terjadi kebakaran di rumahnya dia dapat berlari dengan kencang menggunakan kedua belah kakinya ( yang buntung karena telah di-amputasi ) untuk menyelamatkan diri.
Guy Coggins Aura Camera
Sekitar Tahun 1985 Guy Coggins menemukan Aura Camera Biofeed Back untuk pertama kalinya. Aura eterik yang hanya berbentuk warna putih dengan Kirlian Foto digantikan dengan teknologi aura camera biofeedback baru ini. Aura Emotional Body yang berwarna- warni dapat ditangkap dan dicetak dengan menggunakan Foto Polaroid. Aura Camera ini sangat dikenal dan banyak digunakan oleh para Holistic Healers atau pun Energy Therapists.
Shamek”s Aura Camera
Sekitar Tahun 1990-an Shamek Aura Camera diperkenalkan. Namun aura camera ini kurang populer karena penggunaan-nya yang agak sulit. Aura Camera ini membutuhkan ruangan khusus untuk pengambilan aura photo-nya.
Aura Video Station J. Fisslinger
Aura Video Station dikembangkan oleh Fisslinger sekitar awal tahun 1998. Fisslinger seorang yang menekuni aura photography dengan menggunakan Guy Coggins Camera. Setelah bertahun tahun menekuninya, timbul pertanyaan dalam hatinya ” Bagaimana Aura yang Dinamis dapat ditampilkan dengan dinamis pula ? “. Dari hasil riset multi disiplin di bidang Computerized Multi Media, Teknologi Bio-Feed back, Psikologi Warna, Metafisika dan Terapi Energi dikembangkankanlah AURA VIDEO STATION.
Aura Video Station mampu menampilkan medan aura secara dinamis, sehingga dapat diketahui vibrasi vibrasi yang muncul dan dominan pada medan aura seseorang. Dapat pula diketahui kondisi STRESS level, ENERGY level, EMOTIOMETER, Aliran Energy, Dominansi YIN YANG, Tipologi HEAD atau HEART dominan. Disamping itu, AVS juga mampu melihat kondisi 7 CAKRA UTAMA secara On LIVE.
Berkaitan dengan riset dan fasilitas yang ada dalam AVS, maka sistem ini sangat cocok bagi Energy Therapist, Spiritual Healer untuk memantau medan energi pasien secara langsung. Terapi Terapi yang dilakukan dapat dilihat pola dan kecocokannya dengan diri seseorang. Sehingga di negara Eropa, sistem ini banyak digunakan oleh para psikolog, psikiater sebagai alat bantu pengecekan terapi yang dijalankan dan juga untuk melihat COLOR Psychology seseorang. ( Setelah mereka melakukan Luscher”s Test, test Kepribadian berdasarkan warna ).
Terapi Aura Terapi Vibrasi , Seni Penyembuhan Holistik
Tenaga Dalam
Yoga
Prana
Reiki
Neuro Linguistic Programming
Silva Mind
Orhiba
Meditasi
D o a
Autohypnosis
Autokinetik, Spiritual Movement
Homeopati
Akupressur dan Akupuntur
Batu-Batu-an dan Kristal
Nutrisi dan Herba
Aromatherapy
Color Therapy
Musik
Flower Essences / Energi Bunga, Enhanced Bach”s Flowers Formula
Penerapan Terapi Aura Terapi Vibrasi Terapi Energi memiliki pendekatan yang holistik. Manusia tidak dipandang sebagai suatu mesin produksi, dimana bilamana ada fungsi / organ yang tidak bekerja tinggal diperbaiki dan diganti. Terapi Aura mengambil pendekatan falsafah Timur, yang menyatakan bahwa Penyakit timbul karena terjadi ketidak seimbangan vibrasi tubuh dengan lingkungan dan alam.
Pendekatan terapi aura pada dasarnya adalah Memberikan kesempatan pada Tubuh Manusia untuk memperbaiki kondisi dirinya sendiri. Timbulnya suatu gangguan / penyakit dalam tubuh manusia dikarenakan adanya vibrasi yang tidak sesuai / tidak harmonis dalam diri manusia. Dengan memberikan vibrasi yang sesuai, maka Proses Penyembuhan pun terjadi.
Valerie Hunt memberikan banyak informasi yang bermanfaat mengenai Terapi Aura ini dalam riset riset yang dilakukannya. Ada berbagai macam jenis terapi aura, dimana vibrasi dari jenis jenis terapi ini berbeda. Dia mengatakan ada terapi aura yang lebih bersifat eterik, ada yang lebih mengarah ke emosional dan ada yang lebih mengarah ke mental. Pendekatan Terapi Aura yang hanya menekan-kan kepada salah satu sisi vibrasi, menurutnya TIDAK CUKUP untuk membantu penyembuhan sesorang. Pendekatan Terapi Aura harus bersifat Integral dan menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Terapi Aura yang bersifat eterik ( etheric body ), seperti misalnya : Chi-kung, Tenaga Dalam ( dengan seni pernafasan tertentu ), Orhiba, Yoga Asanas, Basic Prana. Tai-Chi, Falun-Gong, Body Work, Therapeutic Touch, Homeopati, akupressur, akupuntur, Autokinetik, Nutrisi dan Herba, Energi Bunga. Terapi Aura yang bersifat emosional ( emotional body ) , seperti misalnya : Aroma therapy, Visualisasi dan Affirmasi, Reiki, Advanced Pranic Healing, Color Therapy, Music Therapy, Energi Bunga. Sedangkan Terapi Aura yang lebih bersifat mental ( mental body ), seperti misalnya : Crystal Therapy, Autohypnosis, NLP, Silva Mind, Meditasi dan Doa, Energi Bunga.
Terapi Energi Bunga atau yang dikenal dengan Bach”s Flowers therapy sudah dimulai sejak 70 tahun yang lalu yang ditemukan oleh Dokter Medis dan Homeopath dari Inggris Edward Bach. Pada awal awal penemuan-nya Bach”s Flower sangat teruji untuk kasus kasus emosional yang tidak dapat disembuhkan dengan terapi kedokteran konvensional. Jika pada awalnya dokter Bach”s menemukan 38 jenis Bunga yang memiliki potensi penyembuhan, maka saat ini sudah ditemukan lebih dari 400 jenis bunga yang memiliki potensi penyembuhan.
Dokter Richard Gerber dalam bukunya ” Vibrational Medicine ” bahkan mengungkapkan bahwa terapi energi bunga dapat membantu bukan hanya kondisi Fisik, namun juga Emosinal, Mental bahkan Spiritual. Penggunaan energi bunga akan sangat banyak membantu bagi para Holistic Healers dengan latar belakang kemampuan yang berbeda beda.
Penerapan Terapi Aura yang berhasil akan melibatkan beberapa teknik yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Terapi aura yang bersifat eterik, emosional, mental harus digabungkan dengan sedemikan rupa untuk menghasilkan KESEMBUHAN yang tepat dan cepat.
Aura dan Spiritualitas
Spiritualitas seseorang tidak ditentukan oleh warna dasar aura seseorang. Dari pengamatan dengan menggunakan Aura Video Station dapat diketahui dengan mudah intensitas seseorang dalam kaitannya dengan spiritualitas. Dari pengalaman dan riset yang pernah penulis alami dan lakukan dapat diketahui bila seseorang sedang rutin dan tekun melaksanakan dzikir, maka vibrasi violet akan dominan muncul di sekeliling medan auranya. Atau bilamana seseorang melantunkan shalawat Nabi atau Budhist Mantra Chanting selama kurang lebih 15 menit dengan khusuk, maka vibrasi violet akan muncul di sekitar medan auranya.
Penggunaan teknik teknik meditasi spiritual tertentu mengakibatkan vibrasi tubuh menjadi lebih tinggi. Bilamana kita menggunakan Aura Video Station, maka penggunaan teknik teknik ini mengakibatkan aura seseorang menjadi ungu dan putih serta Pola Energi menjadi tidak seimbang. ( energi spiritual menjadi lebih dominan ).