Anda Adalah Ibu Yang Hebat!
Siapa yang suka di banding bandingkan dengan orang lain?
Kalau saya, saya TIDAK SUKA! Bagaimana dengan Anda?
empat minggu pasca persalinan, menatap tumpukan pakaian kotor yang terus bertambah, dan merasa bersalah karena tidak punya waktu, tenaga, atau keinginan untuk mengurus cucian. Hhhh…..jangankan ngurus cucian, dan bersih bersih rumah, ngurus diri sendiri saja seringkali ketheteran, apalagi jika Anda belum punya asisten rumah tangga. Apakah itu artinya Anda malas? Apa ada yang salah denganmu? Tidak! Anda baru saja punya bayi. Jadi WAJAR! Kadang Anda merasa bersalah karena Anda melihat artis artis atau influencer di Instagram yang sering Anda lihat yang posting betapa rapih dan bersih rumah mereka padahal baru saja melahirkan. Lalu seringkali Anda merasa INSECURE.
Hayo…siapa yang merasa demikian?
Hai ibu ibu hebat! Masa nifas memang masa yang lumayan menantang: tidak hanya lelah secara fisik namun juga lelah secara emosional, menyesuaikan diri dengan cara hidup baru, terus-menerus dipenuhi kegiatan menyusui hingga seringkali tidak bisa lepas dari mulut bayi yang maunya bentar bentar terus “nenen” di dada Anda, dan — tentu saja — belum lagi Anda harus segera pulih secara fisik setelah melahirkan, entah itu pulih dari luka jahitan bekas operasi sesar maupun luka cajitan di perineum akibat robekan jalan lahir.
Pengalaman nifas selalu berbeda untuk setiap orang, yang berarti periode nifas Anda bisa saja tidak sama atau memakan waktu yang lama seperti orang lain.
Mungkin saat masa nifas, Anda merasa kreatif secara mental, hingga sempet mengambil foto bayi Anda, posting dan berbagi di sosial media, tetapi Anda tidak memiliki energi fisik untuk membersihkan rumah. Atau mungkin sebaliknya. Anda mampu membereskan tugas sehari-hari dengan baik, tetapi ternyata Anda tidak dapat posting dan merangkai kata kata yang indah kepada teman-teman Anda.
Proses Pemulihan Pasca Persalinan
Apa pun jenis persalinan yang Anda miliki, Anda adalah IBU yang SEMPURNA. Setelah melahirkan, Anda akan mengalami pendarahan selama beberapa minggu pasca bersalin dan mungkin mengalami kram rahim untuk beberapa waktu juga. Mungkin sangat tidak nyaman untuk berjalan apalagi jika terpaksa Anda harus naik turun tangga.
Suasana hati Anda kemungkinan besar juga akan naik turun, membuat Anda senang namun bisa jadi tiba tiba menangis. Ini semua normal.
Ingatlah bahwa Anda juga akan mengalami kurang tidur, menyusui terus menerus sampai pegel, dan mungkin ditambah harus mengurus anak-anak lainnya.
Perawatan diri atau SELF CARE menjadi SANGAT penting pada fase ini.
Alasan Pemulihan Anda Mungkin memakan waktu Lebih Lama
Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda merasa tidak bisa segera kembali normal, tidak seperti saudara ipar Anda atau tetangga Anda yang beberapa hari setelah melahirkan sudah langsung bisa pergi sendiri kepasar sembari menggendong bayinya. Berikut beberapa alasan mengapa pemulihan Anda mungkin menjadi lebih lama dari yang lain.
-
Proses persalinan yang Sulit
Beberapa persalinan pervaginam berjalan lancar, tetapi ada juga beberapa ibu yang mengalami berbagai intervensi atau bahkan komplikasi; operasi caesar secara harfiah adalah operasi perut besar.
Proses persalinan sangat melihatkan fisik dan emosi. Jika Anda merasa “mistreated” selama persalinan, jika Anda atau bayi Anda mengalami kesulitan atau masalah atau komplikasi, atau jika Anda tidak mendapatkan jenis kelahiran yang Anda harapkan, mungkin ada akan merasakan gangguan emosional. Dalam beberapa kasus, depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca melahirkan termasuk trauma dapat terjadi.
-
Kebutuhan Perawatan Medis
Merawat jahitan bedah caesar, mengelola kondisi kesehatan sebelumnya, mengobati pembengkakan kelenjar ASI, megatasi produksi ASI yang sedikit, atau mastitis, dan menangani masalah wasir dan sembelit yang mungkin muncul setelah proses melahirkan, semuanya memakan waktu dan menguras tenaga. Jika Anda mencurahkan banyak waktu untuk merawat itu semua di sela-sela merawat bayi Anda, pemulihan Anda bisa memakan waktu lebih lama.
-
Bukan Pertama Kali
Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan, dia berada dalam kondisi prima sebelum kehamilan sehingga untuk Kembali ke bentuk tubuh dan stamina sebelum melahirkan, memakan waktu lebih cepat. Dan pad aibu yang baru pertama kali melahirkan, biasanya Anda hanya focus pada 2 hal taitu bayi Anda dan tubuh Anda. Namun, jika Anda adalah ibu kedua atau ketiga kalinya bahkan ke lima kalinya, perlu waktu lebih lama untuk PULIH secara keseluruhan. Selain karena tentu saja Anda sudah berusia lebih tua, dengan stamina yang menurun, Anda bisa jadi tidak bisa hanya focus pada diri Anda dan bayi baru lahir , namun juga harus membagi perhatian dengan sang kakak.
-
Kurangnya dukungan
Menjadi orang tua itu tidak mudah, terlebih lagi jika Anda melakukannya sendiri aliyas tidak mempunyai asisten rumah tangga. Tidak adanya sistem dukungan dari teman dan keluarga yang peduli dapat memperpanjang masa pemulihan pasca persalinan karena Anda akan menangani semuanya sendiri (mulai dari memasak hingga bersih-bersih hingga tugas lai)
-
Anak-Anak Lain di Rumah
“Tidurlah saat bayi Anda tidur” hanya nasihat yang baik jika bayi Anda tidak memiliki saudara kandung. Saat Anda mempunyai anak lebih dari 1, tentu Anda harus berperan bagaikan “MAMAK GURITA” dimana semua orang dirumah hanya punya satu keyword = MAMA. Dan Anda harus ada segera Ketika anggota keluarga mengucapkan keyword tersebut.
Bagaimana Mengatasinya
Coba salah satu solusi berikut.
- Meminta bantuan. Terima makan malam beku, tawaran untuk menjalankan tugas, dan kesempatan untuk bersantai sementara orang lain bisa membantu atau dimintai tolong untuk sekedar cuci piring. Jangan takut untuk membuat permintaan bantuan khusus kepada teman atau anggota keluarga yang mengatakan “Beri tahu saya jika Anda butuh sesuatu!” Setiap bantuan kecil itu SANGAT membantu.
- Pergi ke luar. Jika Anda merasa lesu dan tidak bersemangat, ambillah udara segar. Berjalan-jalan sebentar menghirup udara bebas diluar rumah sejenak. ini bisa menjadi hal yang bagus jika Anda siap, tetapi jika tidak, hanya duduk di halaman belakang saat sesi menyusui dapat meningkatkan semangat Anda.
- Lakukan sesuatu yang Anda sukai. Bayi Anda menggunakan semua waktu luang dan sel otak Anda, tetapi melakukan apa pun yang Anda sukai, entah itu mengambar atau hanya mengecat kuku kaki Anda, dapat membantu Anda merasa lebih baik.
- Singkirkan media sosial. Ketika semuanya gagal, tutup aplikasi Anda dan baca buku. Terkadang menelusuri kehidupan orang lain bisa menguras emosimu dan membuatmu merasa tidak mampu.
- Prioritaskan tidur dan istirahat. Karena ini yang Anda butuhkan. Menjadi produktif itu bagus, tetapi itu bukan prioritas —
- Ingat KONTROL ke provider. Melakukan Pemeriksaan pasca persalinan enam minggu adalah kesempatan penting bagi provider Anda untuk memastikan Anda mengalami kemajuan fisik dan mental setelah melahirkan — dan jika tidak, ini memberi mereka kesempatan untuk membantu Anda mengetahui apa yang terjadi.
INGAT! masa nifas adalah pengalaman yang UNIK.
Tidak hanya bayi Anda yang butuh dipulihkan setelah kelahiran mereka, namun Andapun butuh PULIH baik secara fisik maupun mental emosional. Jangan terjebak dalam permainan perbandingan dengan orang lain jika sepertinya pemulihan mereka berada di timeline yang berbeda. Mungkin! Anda juga tidak tahu tantangan apa yang mungkin mereka hadapi di balik layar. Bersabarlah dengan diri sendiri, banggalah dengan apa yang telah Anda capai, dan tetap fokus untuk merawatdiri sendiri dan bayi Anda.
SEMANGAT ya!