Pengertian Birth Trauma
Birth Trauma selalu saja menjadi bahan diskusi yang menarik bagi saya. Karena salah satu alasan mengapa saya sangat getol sekali share tentang Gentle Birth adalah karena saya banyak sekali menangani klien klien yang ternyata akar masalah dari keluhan dan masalahnya adalah karena adanya BIRTH TRAUMA.
Ketika mempelajari dengan mendalam tentang proses kehlahiran, nafas dan oak pikiran bawah sadar, saya sangat kagum dengan bagaimana napas dapat terhubung ke otak kita dan mengambil memori.
Bernafaslah
Seorang pelatih nafas bernama John Stamoulos menyatakan dalam kelas kelasnya dan buku yang disusunnya bahwa betapa trauma yang terjadi pada proses kelahiran sangat mempengaruhi hidup kita.
Ketika saya membaca artikelnya, Dia menyarankan agar kita mulai menelusuri “riwayat kelahiran” kita dahulu. dan ini yang mengusik saya untuk bertanya kepada ibu saya tentang bagaimana proses dan apa saja yang terjadi pada saat saya di lahirkan.
Dan saat saya membaca sebuah buku berjudul ‘birth without violent” Dr Frederick Leboyer. Buku ini memberi saya inspirasi untuk memutar ulang “adegan”ketika saya besada di dalam kandungan hingga proses kelahiran.
Dan saatini saya akan ayak Anda nutuk mari memutar kembali memori ini, yaahhh sambil memvisualisasikan tentunya.
Visualisasi
Berpura pura Anda adalah Bayi /janin- kita coba rasaban bagaimana rasanya “besada di dalam kandungan IBU?”
Mari kita bayangkan bahwa Anda adalah bayi yang sedan beristirahat dalam kenyamanan rahim ibumu.
Hangat, dikelilingi oleh daya apung dari cairan ketuban, dinding rahim yang memelukmu hangat, suasana yang relatif gelap dan tenang di dalam, suara yang lembut dan sayup.
Anda (bayi) merasa segala sesuatu melalui getaran, ritme, cahaya dan bahkan emosi ibumu melalui plasenta.
Sekarang Anda secara fisik siap untuk mengalami transisi ke dunia asing.
Bayangkan Anda Bergerak Perlahan Melalui Jalur Lahir
Sekarang Anda siap untuk bertemu ayah dan ibumu.
Ombak atau gelombang cinta , (kontraksi ) mendorongmu untuk bergerak ke terowongan yang sempit dan Andapun harus merasa di peul Kuat dan diremas, ketika Melalui jalan lahir.
Kekuatan rahim ibumu mendorong dan menarik menggerakkan tubuh Anda, hingga kepala Anda lebih dekat ke jalan lahir.
Sekarang Anda merasakan ketakutan dan ketegangan dan itu Anda rasakan melalui tali pusat dan plasenta yang artinya itu adalah emosi yang dirasakan oleh ibumu.
Merasakan
Rasa takut melahirkan, ibu dan ayah kandung hadir sendiri di ruang yang menyebabkan lebih banyak ketegangan dalam tubuh ibumu, maka rasa sakit.
Pada saat ini, ibu Anda kewalahan oleh lonjakan (kontraksi), takut sakit dan dia tegang dan menolak rasa itu.
Andapun akhirnya juga merasakan ketakutan yang sama dan menolak bergerak turun ke jalan lahir ibumu.
Otot-otot rahim bekerja hamonis satu sama lain, otot luar sedang mencoba untuk menarik otot-otot bagian atas mendorong Anda turun.
Terhambat
Tapi ketegangannya menyebabkan adanya tahanan itu, membekukan otot otot yang ada di panggul dan jalan lahir ibumu sehingga lebih sulit bagi Anda untuk bergerak melewati lorong yang sempit itu.
Persalinan berlangsung sangat lama, ibumu stres dan kelelahan.
Jadi, Anda sedang diperas dan macet ke dinding leher rahim. Tidak bisa bergerak!
Akhirnya, setelah beberapa waktu merasakan perasan, ketegangan dan jeritan ibumu di Setia gelombang rahim, Anda berhasil dilahirkan merasakan udara di Dunia untuk pertama kalinya melalui hidung Anda.
Semakin banyak Anda bergerak, semakin banyak ia berteriak, begitu keras bahwa Anda terkejut dan takut. Akhirnya kepala Anda keluar, tiba-tiba cahaya terang, terlalu terang hingga Anda menutup mata Anda sangat ketat.
Rasakan udara dingin, sangat menakutkan, Anda ingin bernapas tapi dada Anda masih di jalur lahir, begitu ketat sehingga membuat pernapasan mustahil dilakukan.
Akhirnya, tubuh Anda lahir. Segera seseorang yang tidal Anda kenal dan sangat asing memasukkan selang di hidung dan mulut untuk hisap, dan itu rasanya sangat tidak nyaman.
Apa yang terjadi? Panik,dan Anda berteriakkeras, namun tidak ada yang peduli. arena semakin Anda beteriak, justes sellan tersebut semakin Kuat dan dalam membuat dadamu sakit..
Menakutkan, menegangkan dan menyakitkan, namun Anda berteriak dengan ketidakberdayaan.
Tidak ada yang peduli.
Lalu kejutan lain munch seketika , yaitu kulit tubuh Anda sedang digosok dengan menggunakan handuk yang kering dennen kasar, ketidaknyamanan dan bahkan menyakitkan Anda rasaban di sekujur tubuhmu saat seseorang menggosok tubuhmu.
Sementara Anda masih menyesuaikan diri dengan menghirup udara dingin melalui paru-paru Anda, dan tiba-tiba suplai oksigen normal yang dipotong, tali pusar Anda sedang dijepit. seketika Anda merasakan udara dingin di tenggorokan seperti terbakar.
Anda merasa lemah!
Namun sesaat kemudian, ketika Anda belum sempat beradaptasi dan masih terkejut dengan semua yang minima Anda, tiba tiba Anda dibawa ke permukaan dingin keras oley orang tasing tersebut untuk di timbang, di bungkus erat ddengan kain kering dan di letakkan di tempat yang asing dan beberapa jam kemudian akhirnya Anda bertemu ayah dan ibumu.
Akhirnya Anda merasakan irama akrab, detak jantung ibu Anda,
Jika ibu Anda tidak terlalu lelah, ibumu mungkin ingin menyusui Anda. namun ketika ibumu sangat kelelahan dan traumatic, kadang menyentuhmupun, ibumu merasa tidak nyaman.
Apa yang Anda Rasakan?
Sekarang apa yang Anda rasakan tentang dunia baru yang menyambut Anda? Apakah Anda merasakan ikatan Anda dengan ayah dan ibumu? Apakah Anda merasakan kasih dan penyambutan Selamat datang dari mereka.
Perjalanan lahir ke Dunia ini Bisa menjadi peristiwa yang Penuh Trauma
Bayi sangat sensitif . Mereka melihat, mendengar dan merasakan lingkungannya bahkan di dalam rahim. Mereka ingat meskipun mereka mungkin tampaknya lupa saat mereka tumbuh dewasa. Memori dicantumkan di bank memori. yaitu di LIMBIC system di Hypotalamus.
Apa itu Birth Trauma?
Seringkali diabaikan dari perspektif bayi, trauma kelahiran mengacu pada pengalaman yang mengejutkan bahwa bayi merasa selama perjalanan mereka ke dunia ini dan satu jam pertama setelah lahir.
Ini termasuk lingkungan dan bagaimana bayi sedang ditangani segera setelah lahir. Sering mengejutkan berjuang dalam menghadapi ketidakpastian dalam hidup, merasa kehilangan, tidak berdaya, takut dan tidak ada rasa aman.
Jenis utama Birth Trauma untuk Bayi
Beberapa jenis persalinan yang menurut penelitian sangattraumatik bagi bayi antara lain : persalinan dengan forceps, vacuum, proses persalinan yang lama, persalinan dengan operasi caesar. dimana tiba-tiba bayi beralih ke lingkungan aneh dan penanganan bayi segera setelah lahir dapat menakut-nakuti bayi.
Sebuah proses kelahiran dengan bantuan seperti forceps, vacuum dan dipaksa di tarik keluar, membuat bayi merasakan penderitaan, rasa sakit dan membuat mereka merasa rentan.
Hal ini dapat membentuk keyakinan mereka seumur hidup bahwa mereka sering membutuhkan bantuan dan kurang percaya diri.
Efek Samping pengekleman dan pemotongan tali pusat terlalu dini
Pengekleman plasenta membuat bayi kehilangan pasokan oksigen ke otak bayi dan memotong sekitar 1/3 dari total volume darah pada bayi yang digunakan terutama untuk membentuk sirkulasi melalui paru-paru untuk memulai berfungsi dengan semestinya, kehilangan itu merupakan kerugian yang sangat besar untuk sistem kekebalan tubuh bayi dan komplikasi lain.
Menurut Dr Frederick Leboyer, penulis Birth Without Violence, jika tali pusat adalah di jepit terlalu dini sedangkan tali pusat masih berdenyut, pemotongan mendadak mematikan pasokan oksigen ke otak bayi dari plasenta sebelum paru-paru mulai berfungsi menyebabkan kejutan tiba-tiba, maka bayi panik pada bayi menelan udara.
Kekurangan oksigen membuat kelahiran sendiri merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan, membingungkan, dan menakutkan bagi bayi.
Sifat dan panjang lahir dapat menentukan keadaan tempurung kepala bayi (tengkorak), dan akibatnya mempengaruhi cara / kepribadiannya, kecerdasan dan bagaimana memori berkembang.
Bahkan The Royal College of Therapy Cranio-sacral mengatakan penyebab umum kolik pada bayi baru lahir adalah trauma kelahiran.
Pernahkah Anda memikirkan?
Bahwa Bayi merekam semda Memori Bahkan Sebelum Lahir
Bayi memiliki perasaan bahkan sebelum mereka dilahirkan. Bayi mengingat semua kejadian setelah kelahiran secara sadar meskipun mereka tampaknya tidak ingat ketika mereka tumbuh dewasa. Bukti menunjukkan selama sesi hipnoterapi, Klien saya dapat memutar ulang adegan selama waktu yang orang itu lahir.
“Siapa yang mengalami birth trauma?”
Bayi-bayi, ibu dan bahkan ayah dan keluarga
Dalam istilah medis, trauma kelahiran mengacu pada pengalaman perempuan melahirkan yang menyebabkan efek setelahnya.
Abstraks Dari jurnal di The Birth Trauma Association, UK adalah sebagai berikut:
Sebum penelitian yang di tulis oleh
Cheryl Beck (Januari / Februari 2004 Vol 53, No.1) yang berjudul : Birth trauma: in the eye of the beholder.
Menjelaskan bahwa beberapa wanita mengalami peristiwa saat melahirkan (serta dalam kehamilan atau segera setelah lahir) yang akan menggoncangkan jiwa orang normal.
Bagi wanita lain, tidak selalu peristiwa sensasional atau dramatis yang memicu trauma persalinan, tetapi faktor lain seperti kehilangan kendali, kehilangan martabat, sikap bermusuhan atau negatif thinking dengan orang-orang di sekitar mereka, perasaan tidak didengar atau tidak adanya informed consent untuk prosedur medis.
Gentle Birth memfasilitasi sebuah Transisi Halus untuk Bayi
Apakah transisi dari rahim kelahiran dibuat lambat atau brutal panik dan teror dapat membuat perbedaan antara kelahiran lembut dengan yang trauma.
Trauma kelahiran disimpan di bank memori setiap bayi yang lahir, termasuk kita sendiri. Bagaimana kita dilahirkan mempengaruhi bagaimana kita melahirkan. Ini termasuk ayah juga.
Perencanaan prakonsepsi, Pendidikan Melahirkan dan Persiapan adalah kunci untuk mencegah trauma kelahiran. Mengapa tidak merencanakan awal harmonis dan kelahiran yang indah untuk si kecil Anda? Membuat cerita kelahiran berkesan seumur hidup bagi Anda, bayi Anda dan keluarga tercinta.
Created by : Yesie Aprillia