Bidan Kita

Home Blog Page 31

Apa Itu HIV/AIDS? Ketahui Bahayanya Dan Bagaimana Mencegahnya

2

Kenali HIV / AIDS

AIDS adalah sekumpulan penyakit yang mengakibatkan tubuh seseorang tidak mampu melawan infeksi. AIDS disebabkan oleh virus yang amat kecil (sejenis kuman) yang disebut HIV.

Seseorang bisa mengidap HIV untuk waktu yang lama sebelum akhirnya jatuh sakit. Akan tetapi pada akhirnya virus itu akan mencegah tubuh orang tersebut untuk melawan infeksi, dan dia akan mulai sakit.

Saat orang tersebut bertambah sakit dan ketika penyakit itu tidak sembuh-sembuh, dia terkena AIDS. Gizi yang baik dan beberapa obat bisa membantu orang tersebut untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh HIV/AIDS dan memperpanjang hidupnya.

Sampai saat ini belum ada obat untuk HIV/AIDS itu sendiri. Setelah beberapa lama, orang yang terkena HIV/AIDS akan bertambah sakit dan akhirnya meninggal.

Bagaimana cara penularan HIV / AIDS ?

HIV hidup di dalam cairan tubuh-darah, sperma, cairan vagina, dan air susu ibu-dari orang yang terinfeksi HIV. Virus itu akan menyebar ketika cairan tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh orang lain. Ini artinya HIV dapat menular dengan cara:

  1. Berhubungan seks dengan orang yang mengidap AIDS, jika dia tidak menggunakan kondom.
  2. Jarum suntik atau alat yang tidak steril yang menusuk atau menggores kulit.
  3. Darah yang terinfeksi yang masuk ke dalam goresan atau luka terbuka orang lain.
  4. Seorang ibu yang terinfeksi kepada bayinya melalui kehamilan, persalinan, atau ASI.

Di tempat penyimpanan darah yang tidak ada tes HIV, orang juga bisa tertular HIV lewat transfuse darah.

Tidak mungkin mengetahui bahwa seseorang terkena HIV hanya dengan melihatnya dari luar. Di beberapa tempat ada tes darah, tetapi kebanyakan orang tidak dapat mengetahui secara pasti apakah mereka mengidap penyakit tersebut kecuali ketika mereka sudah sangat sakit.

Karena itulah, penting bagi semua orang untuk melindungi diri mereka dari HIV/AIDS dengan cara menggunakan kondom dan mensterilkan peralatan dan perlengkapan.

HIV tidak bisa hidup di luar tubuh manusia untuk lebih dari beberapa menit. Dia tidak bisa hidup sendiri di udara atau di air. Artinya,anda tidak dapat tertular atau menularkan HIV lewat:

  • Sentuhan, pelukan, atau ciuman
  • Berbagi makanan.
  • Memakai baju, sprei, selimut, atau WC secara bergantian.
  • Gigitan nyamuk.

Bidan dapat membantu menghentikan HIV/AIDS

HIV/AIDS merupakan masalah yang terus berkembang dimana-mana di dunia ini. Sebagai seorang bidan,anda dapat membantu menghentikan masalah ini.

Sebuah cara yang benar adalah mengajari orang laki-laki dan perempuan tentang penggunaan kondom. Bahkan jika masyarakat sekitar anda tahu bagaimana cara penularan HIV/AIDS,masih ada banyak alas an mengapa mereka tidak melindungi diri mereka terhadap HIV/AIDS.

  • Beberapa orang, terutama anak muda dan perempuan, tidak mempunyai banyak pilihan dengan cara mereka akan berhubungan seks. Jika mereka tidak mau berhubungan, atau mereka ingin menggunakan kondom, pasangan mereka tidak mau mendengar.
  • Sebagian orang tidak mau menggunakan kondom. Mereka tidak menyukai rasanya ketika menggunakan kondom. Sebagian yang lain tidak mampu membeli kondom atau tinggal di wilayah yang sulit untuk mendapatkan kondom. Beberapa orang lainnya mungkin takut dikatakan tidak percaya pada pasangan jika menggunakan kondom.
  • Sebagian orang sekedar putus asa. Apabila banyak orang di sekitarnya yang sakit atau meninggal karena AIDS,orang tersebut mungkin merasa bahwa sudah tidak ada cara lain lagi untuk mencegahnya dan karena itu mereka tidak mau mencoba mencegahnya.

Tantangan-tantangan ini tidak mudah untuk dihadapi. Akan tetapi kesehatan dan masa depan dari kita semua tergantung pada bagaimana menghentikan HIV/AIDS.

Jadi sangat penting untuk mencoba. Carilah cara untuk berdiskusi dengan masyarakat serta untuk memotivasi mereka supaya saling berbagi cerita tentang alasan-alasan social,ekonomi,dan agama mengapa orang-orang sulit untuk melindungi diri mereka dari HIV/AIDS.

Merawat ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS

Ibu yang terinfeksi HIV/AIDS bisa mendaptkan lebih banyak masalah di masa kehamilannya. Beberapa masalah umum bagi ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS termasuk:

  • Keguguran
  • Demam atau infeksi
  • Infeksi jamur (di vagina,mulut, atau lambung)
  • Infeksi menular seksual
  • Masalah setelah melahirkan contohnya perdarahan atau infeksi.

Selain itu,satu dari tiga bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi HIV/AIDS akan tertulari.
meskipun sampai saat ini belum ditemukan obat untuk HIV/AIDS, ada obat yang bisa membantu orang yang terinfeksi HIV/AIDS untuk dapat hidup lebiih lama. Ada juga obat yang membantu mencegah penularan HIV/AIDS dari ibu hamil kepada anak yang dikandungnya.

Penting bahwa ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS mendapatkan perawatan tidak hanya untuk penyakitnya tetapi juga untuk kesehatan secara umum di masa kehamilannya. Bantulah dia mendapatkan perawatan dari pusat kesehatan atau klinik terdekat. Jika ada klinik atau rumah sakit yang mempunyai fasilitas lengkap di wilayah anda, akan lebih baik jika ibu melahirkan di sana.

Orang yang terinfeksi hiv/AIDS berhak mendapatkan rasa hormat

Banyak orang yang takut pada HIV/AIDS karena virus ini mematikan. Kadang rasa takut ini menyebabkan mereka salah dalam memperlakukan orang yang terinfeksi HIV/AIDS.

Kesalahan perlakuan ini tidak akan menghentikan penularan HIV/AIDS,bahkan ini hanya akan menyebabkan lebih banyak kesengsaraan.

Sebagai seorang bidan,anda dapat memberi contoh bagi yang lain di masyarakat anda dengan cara memperlakukan ibu yang terinfeksi HIV/AIDS dengan rasa hormat dan kasih. Ini termasuk tidak menceritakan kepada orang lain kalau ibu tersebut terinfeksi HIV/AIDS.

Growth Spurt Pada Bayi, Ketahui Bagaimana Penanganannya Sejak Dini

0

Apa Itu Growth Spurts?

Growth spurts terjadi kepada seluruh bayi, baik yang menerima ASI maupun susu formula. Pada masa-masa itu, buah hati akan sangat rewel meski kita lihat ciri-ciri fisiknya sehat. Tangisannya berhenti ketika disodorkan ASI.

Tidak heran, ketika growth spurts, bayi akan menempel terus pada ibu karena minta menyusu. Bayi tampak lapar terus. Kalau biasanya bayi menyusu 3 jam sekali, saat GS (growth spurts, Red), frekuensinya bisa dua kali lipat. Begitu dilepas dari payudara ibu, rewel

GS biasanya terjadi pada 12 bulan pertama kehidupannya, diawali dari beberapa hari setelah si kecil lahir (sekitar hari ke-7-10), lalu di minggu ke-2, ke-3, ke-4, ke-6, dan berlanjut lagi di usia 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan.

Namun, ini hanyalah panduan. Beberapa bayi yang mengalami GS juga bisa berlangsung di waktu- waktu yang lainnya. GS tidak berhenti saat anak sudah berusia 1 tahun, GS bisa datang secara periodik saat si kecil berusia balita hingga remaja. Semua bayi pasti akan mengalami GS.

Mengakibatkan Percepatan Pertumbuhan?

Mengapa disebut dengan percepatan pertumbuhan? Bayi ‘didorong’ untuk tumbuh lebih cepat dari biasanya sehingga membutuhkan asupan ASI lebih banyak, tetapi sayangnya banyak bunda yang justru berpikir bahwa ASI yang bunda hasilkan sedikit karena si kecil menyusu lebih sering dari biasanya (baik itu siang dan malam) serta rewel.

Periode GS kadang bisa membuat frustasi bagi bunda, tapi bunda harus tetap tenang dan selalu ingat bahwa periode GS bersifat sementara dan merupakan salah satu periode penting dalam pertumbuhan si kecil.

Ciri-ciri bayi yang sedang mengalami GS

  • Bayi menyusu lebih sering dari biasanya. Hal ini bisa terjadi setiap jamnya.
  • Bayi lebih rewel dari biasanya di siang dan malam hari.
  • Bayi mengubah pola tidurnya lebih sering terbangun tengah malam, bahkan di beberapa bayi mereka tidak tidur sama sekali.
  • GS pada beberapa bayi justru ditandai dengan si kecil yang lebih banyak tidur. Bunda tidak perlu khawatir dengan hal ini, biarkan bayi untuk tidur sesukanya. Bagi bayi yang masih berumur 2 minggu, bunda bisa membangunkannya untuk disusui setidaknya 2 jam sekali.

Gejala GS berlangsung selama 2-3 hari. Pada beberapa kasus, ada bayi yang mengalami GS sampai 1 minggu. Setelah periode GS, bayi akan tidur lebih tenang dan lebih lama selama 1-2 hari, seolah-olah dia letih sehabis bekerja keras.

Tips menghadapi bayi yang sedang mengalami GS.

  • Bunda kadang bertanya apakah si kecil sudah cukup mendapatkan ASI atau tidak? Siasati dengan mengajak si kecil untuk berjalan-jalan setelah menyusu. Jika si kecil kenyang, maka dia akan tertidur setelah dibawa berjalan. Namun, si kecil menangis jika mungkin dia masih merasa lapar.
  • Jangan berikan suplemen tambahan apa pun seperti susu formula atau MP-ASI dini saat bayi sedang GS. Penambahan suplemen tersebut justru akan mengurangi permintaan ASI dari bayi dan berakibat berkurangnya produksi ASI yang bunda hasilkan.
  • Gendonglah si kecil dengan kain untuk memudahkan bunda. Menggendong dengan kain bisa membuat tangan bunda bergerak bebas dan lebih mudah menyusui sesuai dengan permintaan bayi.
  • Bunda mungkin akan merasa lebih capek dan lelah selama periode GS ini. Hal ini diakibatkan tubuh bunda sedang memproduksi ASI yang lebih banyak untuk si kecil. Oleh karena, perbanyaklah mengonsumsi makanan bergizi, cukupi asupan cairan, dan istirahat yang cukup.
  • Selalu ingat bahwa produksi ASI bunda akan bertambah sesuai dengan permintaan si kecil selama periode GS. Semakin sering bayi menyusui, maka semakin banyak juga ASI yang akan dihasilkan.,
  • Perhatikan tanda bahwa bayi cukup ASI, yaitu kenaikan bobot badan bayi pada grafik pertumbuhan, frekuensi BAK minimal 6 kali sehari, serta frekuensi BAB bayi sering pada awal-awal kehidupannya dan menjadi jarang mulai usia 40 hari.
  • Tetap tenang dan percaya diri ya,..
  • Percayalah bahwa ASI anda cukup dan pasti cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi , meskipun bayi saat ini sedang mengalami fase percepatan pertumbuhan. Singkirkan pikiran negative: ASI anda tidak cukup, berkurang, hanya sedikit, sehingga bayi menjadi rewel atau menangis terus walaupun telah disusui.
  • Ingatlah prinsip produksi ASI: Semakin sering disusukan/dikeluarkan, semakin banyak produksinya. Pada fase percepatan pertumbuhan, bayi sedang membantu ibu untuk mempersiapakn sejumlah ASI yang diperlukan untuk usianya, karena itu bayi ‘memancing’ payudara ibu untuk terus berproduksi. Ayo, berfikirlah secara positif!
  • Susuilah bayi kapanpun dan semau bayi. Biarkan bayi anda menyusu sebanyak dan selama yang diinginkannya. Dengan terus menerus menyusui bayi maka payudara anda akan terstimulasi untuk menghaslkan (memproduksi) ASI yang lebih banyak lagi.
  • Tetaplah menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang, dan perbanyak asupan cairan untuk membantu menjaga produksi ASI dan stamina ibu menyusui.

Selalu tanamkan mindset bahwa produksi ASI akan semakin banyak karena bayi terus menyusui.

Diare Pada Anak, Ketahui Penyebabnya Sejak Dini, Sebelum Terlambat

0

Gejala Diare

Diare adalah suatu kondisi saat seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering, biasanya sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari.

Penyebab diare secara klinis dapat dikelempokkan ke dalam 6 golongan besar, yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus, atau infeksi parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi, dan sebab-sebab lain.

Penyebab Diare

Namun, penyebab diare yang paling sering ditemukan di lapangan ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.

Jenis diare ada dua macam:

  1. Diare akut, diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.
  2. Diare kronik (diare persisten), merupakan diare yang berlangsung lebih dari 14 hari.

Apabila anak kita terkena diare, maka harus ekstra waspada terhadap terjadinya dehidrasi. Dehidrasi merupakan suatu keadaan saat tubuh kekurangan cairan. Bayi dan anak-anak lebih mudah untuk mengalami kehilangan cairan.

Penanganan Dehidrasi

Dehidrasi dibagi menjadi tiga derajat dalam penanganan kasus diare dan dehidrasi.

  1. Diare tanpa dehidrasi
  2. Diare dengan dehidrasi ringan atau sedang.
  3. Diare dengan dehidrasi berat.

Tanda-tanda Dehidrasi Pada Anak Diare

Gejala atau Derajat Dehidrasi Diare Tanpa Dehidrasi (Bila terdapat dua atau lebih tanda) Diare dengan Dehidrasi Ringan atau Sedang (Terdapat dua tanda atau lebih) Diare dengan Dehidrasi Berat (terdapat dua tanda atau lebih)
Keadaan umum Baik dan sadar Gelisah dan rewel Lesu dan lunglai atau tidak sadar
Mata Tidak cekung Cekung Cekung
Keinginan untuk minum atau haus? Normal dan tidak ada rasa haus Ingin minum terus dan ada rasa haus Malas minum
Cubitan kulit perut atau turgor kulit Kembali segera Kembali lambat Kembali sangat lambat

 

Cara mencegah diare pada anak.

  • Memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai usia 2 tahun. Bayi yang mendapatkan ASIX terbukti jarang terkena diare karena memiliki sistem pertahanan pencernaan yang lebih baik.
  • Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur dan menjaga higienisitas selama penyiapannya. Cucilah bahan makanan anak dan keluarga sebelum diolah dan masaklah sampai matang.
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar air besar serta saat akan bersentuhan dengan bayi.
  • Membuang feses bayi dengan benar.
  • Memberikan imunisasi rotavirus dan campak.

Cara mencegah dehidrasi sebelum anak dibawa ke dokter atau sarana kesahatan adalah memberikan oralit. Bila tidak tersedia, maka berikan cairan rumah tangga seperti air putih matang, kuah sayur, atau sari buah. Prinsipnya adalah memberi cairan kepada anak lebih sering dan lebih banyak.

Saat ini pemerintah Indonesia memiliki program untuk menuntaskan diare pada anak. Program tersebut bernama Lintas Diare (Lima Langkah Tuntaskan Diare). Berikut ini langkah-langkah yang saya kutip dari Buku Saku Petugas Kesehatan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan, Depkes RI tahun 2011.

Lima Langkah Tuntaskan Diare

  1. Memberikan Cairan Lebih Banyak dari Biasanya

Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Bagi bayi ASI, berikan ASI lebih sering dan lebih lama sedangkan bagi bayi non-ASI dilanjutkan dengan pemberian susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan, misalnya air matang.

Prinsipnya adalah memberikan cairan sebanyak-banyaknya pada saat anak diare. Oralit dapat diberikan sampai diare berhenti. Bila muntah, tunggu 10 menit dan lanjutkan pemberian sedikit demi sedikit.

#PENTING

  • Pemberian oralit untuk anak usia kurang dari 1 tahun sebanyak 50-100 ml setiap kali setelah BAB
  • Pemberian oralit untuk anak usia lebih dari 1 tahun sebanyak 100-200 ml setiap kali setelah BAB

Memberikan Suplemen Zink

Pemberian suplemen zink selama 10 hari secara berturut-turut meski diare sudah berhenti. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari kemungkinan diare berulang dalam waktu 2-3 bulan ke depan. Tablet zink merupakan suatu zat gizi mikro yang penting untuk anak karena saat anak mengalami diare pasti banyak kehilangan mineral zink. Alesan itulah yang mendasari anak diare membutuhkan penggantian kebutuhan zink. Selain itu, mineral zink membantu proses penyembuhan diare. Tablet zink dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan ke dalam 1 sendok air matang atau ASI.

PENTING

  • Pemberian suplemen zink untuk anak berusia kurang dari 6 bulan sebanyak 10 mg (1/2 tablet) per hari.
  • Pemberian suplemen zink untuk anak berusia di atas 6 bulan sebanyak 20 mg (1 tablet) per hari

Memberikan Makanan Pencegah Kurang Gizi

Nafsu makan anak yang sedang diare biasanya akan berkurang. Tapi tak perlu dipaksakan. Tetaplah memberikan makan yang sesuai dengan usia anak dan menu yang sama saat anak sehat. Bunda dapat menambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur ke dalam porsi makan anak sebagai tambahan sumber lemak.

Berikan juga makanan yang kaya kalium, seperti sari buah segar, dan pisang. Beri makanan dengan frekuensi lebih sering dari biasanya dan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam sekali). Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan makanan tambahan selama 2 minggu. Bagi bayi berusaha di bawah 6 bulan dan mengalami diare, maka lanjutkan dengan pemberian ASI eksklusif sesuka dan semau bayi.

 

  1. Memberikan Antibiotik Jika Ada Indikasi

Antibiotik diberikan jika ada indikasi infeksi bakteri, misalnya disentri amuba atau basiler dan kolera.

 

  1. Memberi Informasi kapan HARUS segera ke dokter atau rumah sakit kepada orangtua atau pengasuh.

Bunda dapat segera membawa anak kembali ke dokter atau ke rumah sakit terdekat jika BAB cair lebih sering (lebih dari 10 kali per hari), muntah berulang, anak menjadi sangat kehausan, makan dan minum sangat sedikit, berak disertai darah, serta tidak menunjukan tanda-tanda membaik dalam 3 hari.

semoga bermanfaat

Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Demam Pada Anak? Ibu-ibu Wajib Baca!

1

Demam Pada Anak

Demam adalah kondisi saat suhu tubuh kita meningkat di atas suhu normalnya, yaitu di atas 380 C. Sementara itu, suhu tubuh normal manusia berkisar 36,20 -37,40 C.

Anak bisa demam karena ada pengatur suhu super canggih sedunia di dalam otak. Saya sebut super canggih karena pengatur suhu ini mampu merespons hingga 0,010 C perubahan di permukaan tubuh kita. Pengatur suhu tubuh ini disebut hypothalamus. Dialah thermostat di dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab memantau dan mengendalikan suhu tubuh. Suhu tubuh rata-rata kita dipertahankan oleh hypothalamus pada suhu 370 C.

Demam terjadi sebagai respons tubuh terhadap masuknya sesuatu yang dianggap “asing” (misalnya kuman: virus atau bakteri) oleh tubuh sehingga merangsang makrofag untuk membentuk molekul kimia kecil yang bernama zat Pirogen-Endogen (PE). Zat inilah yang kemudian bekerja pada hypothalamus dengan bantuan enzim cyclooxigenase pembentuk prostaglandin. Protaglandin-lah yang kemudian menyalakan thermostat hypothalamus hingga terjadi kenaikan suhu di atas setting normal, yaitu diatas 380C yang kemudian menjadi demam.

Penyebab demam itu bermacam-macam. Bisa disebabkan oleh infeksi, misalnya infeksi virus, bakteri, atau jamur dan non-infeksi, seperti tumbuhnya gigi geligi (teething), alergi, atau keganasan.

Apa yang sebaiknya saya lakukan kalau anak demam di rumah?

Lakukan beberapa hal berikut jika si kecil sedang demam di rumah.

  • Tidak perlu panik. Ukurlah suhu tubuh anak menggunakan termometer agar hasil pengukuran lebih objektif, bukan dengan “tanganmeter”
  • Usahakan agar anak tidur atau istirahat sehingga proses metabolisme dalam tubuhnya menurun.
  • Cukupi kebutuhan cairan dan dan tetap lanjutkan pemberian ASI ketika demam. Beri air putih dalam jumlah lebih besar kepada anak. Hal ini guna mencegah dehidrasi karena penguapan tubuh meningkat saat demam.
  • Pastikan suhu ruangan tidak panas. Pasang kipas angin agar aliran udara terjaga.
  • Pakaikan anak baju yang tipis agar panas dalam tubuh anak mudah menguap. Bukan sebaliknya, dipakaikan jaket atau diselimuti tebal, perlakuan ini tidak efektif.
  • Bantu anak dengan mengompres air hangat karena akan sangat membantu penurunan suhu tubuh.
  • Perhatikanlah keadaan umum atau tingkah laku anak selama demam. Ini penting, jika anak masih bisa asyik bermain dengan teman-temannya, bisa ketawa-ketawi (bercanda) dengan kita, atau loncat sana-sini seperti hari-hari biasanya sebelum demam maka bunda tak perlu cemas. Pasalnya, demam pada dasarnya memang tidak berbahaya. Tujuan utama pemberian oabt penurun demam untuk mengurangi ketidaknyamanan pada bayi dan balita serta memberikan efek lain berupa penurunan suhu tubuh.
  • Lakukan skin to skin pada bayi. Skin to skin adalah kontak langsung antara kulit tubuh bunda atau ayah dengan kulit anak. Caranya dengan melepaskan baju anak dan menempelkan pada dada ayah atau bunda yang terbuka kemudian dapat diselimuti kain yang tipis. Perlakuan ini cukup efektif menurunkan suhu tubuh anak yang demam lho.
  • Anak diajak berendam dalam air hangat. Caranya dengan mengajak anak berendam dalam bak berisi air hangat. Posisikan anak dalam keadaan duduk kemudian kompres anak dengan washlap atau kain pada kepala, bahu, dada, dan punggung. Durasi berendam selama 15-30 menit dan jaga air tetap hangat.

 

Orang tua harus membawa anak demam ke dokter jika menemukan satu beberapa gejala yang di bawah ini:

  1. Anak menjadi sangat iritabel atau menangis terus-menerus dan tidak dapat ditenangkan.
  2. Sudah ada tanda dehidrasi, seperti gelisah, muntah, diare, menjadi malas menyusu, malas minum air, dan menolak makan.
  3. Anak menjadi lemas, lesu, dan jika dibangunkan hanya ingin tidur terus-menerus. Hal ini merupakan tanda mulai terjadi penurunan kesadaran.
  4. Anak menjadi kejang lebih dari 5 menit
  5. Ada sesak napas.

semoga bermanfaat

Penghormatan Kepada Plasenta, Ibarat Sebuah Pohon Bagi Janin Dalam Rahim

0

Plasenta, Pohon Kehidupan

Bagi saya, plasenta adalah ibarat “pohon Kehidupan” bagi janin dalam rahim sang Ibu. Ya…sebuah organ yang sangat sakral. yang tentunya setelah lahir, ada banyak ragam tata cara dan budaya untuk menghormati “jasa” nya.

Dalam masyarakat Barat, plasenta biasanya dianggap semata-mata sebagai organ yang menempel di rahim, tersambung dengan tubuh janin dengan tali pusat, sebuah organ penting yang memberikan nutrisi kepada janin selama proses kehamilan.

Bagi mereka, plasenta umumnya dianggap sebagai limbah medis setelah melahirkan.

Plasenta Dianggap Suci

Namun Bagi banyak budaya lain di seluruh dunia, itu ada cerita yang sangat berbeda. Plasenta dianggap suci atau bahkan sakral, dan telah dihormati dan dinikmati melalui penanganan seremonial bahkan sejak era jaman Mesir Kuno.

Meskipun perbedaan dalam penggunaan plasenta antara budaya, penghormatan untuk sumber kehidupan jelas di seluruh dunia. Mari kita lihat apa yang terjadi pada plasenta setelah dilahirkan.

Dari semua kemungkinan penggunaan plasenta, “art Placenta” adalah sesuatu yang terbaru saat ini. bahkan sayapun sering melakukannya.  Ini adalah trend terbaru di kalangan ibu-ibu yang tidak ingin menggunakan plasenta untuk tujuan medis, tapi ingin mengenang dan menghormati jasa plasenta..

Setelah lahir, selembar kertas (biasanya saya menggunakan kertas kanvas) yang diletakkan di atas plasenta. Darah segar dan cairan akan meninggalkan jejak, dan banyak ibu bahkan memilih untuk menambahkan cat untuk itu untuk warna ekstra.

1c86bc11da2bd8c6f2f728f3a01035bb  d7ff545bb9deffb498f79ac8a94c0b8f

Selain itu , biasanya setelah plasenta lahir, maka sesegera mungkin plasenta tersebut di kubur

Mengubur Plasenta

Mengubur plasenta adalah urusan seremonial umum, terutama di Indonesia dan Afrika. Mendedikasikan plasenta kembali ke bumi adalah simbol menghormati plasenta untuk kehidupan yang telah diberi.

ariari31

Satu hal yang menarik adalah, di Navajo Indian bahkan di Indonesia terutama di pulau Jawa, tidak hanya plasenta yang dikubur tetapi juga mengubur benda terkait dengan plasenta untuk menandakan profesi yang mereka harapkan bagi anak mereka, misalnya para orang tua mengubur plasenta beserta pensil, pulpen, dan buku dengan harapan anak mereka menjadi anak yang terpelajar dan pintar.

Selain itu Mereka juga menguburnya dalam empat penjuru tanah air mereka agar sang anak tetap ingat dengan tanah air mereka.

Di Maori dari Selandia Baru menawarkan plasenta sebagai hadiah untuk Ibu Pertiwi.
Salah satu budaya yang dilakukan di Australia oleh suku Aborigin, mereka mengubur plasenta di bawah lubang semut.

Jika semut makan plasenta, dengan kepercayaan bahwa ibu tidak akan memiliki lebih banyak bayi di masa mendatang.

Plasenta dipandang sebagai “jaket” di antara budaya Hmong. Ia dikuburkan di luar rumah keluarga di mana mereka mengatakan jiwa akan kembali ke setelah kematian untuk menunggu reinkarnasi.

Di Kamboja, plasenta dibungkus dalam daun pisang dan ditempatkan di samping bayi selama tiga hari sebelum dimakamkan.

Banyak negara Afrika membedung plasenta dalam selimut dan menguburnya di bawah pohon. Ini melambangkan siklus kehidupan.

Di Nigeria, plasenta dipandang sebagai kembar jiwa mati, dan diberkati dengan upacara pemakaman penuh.

Ibu Filipinapun hampir sama dengan di Indonesia, mereka mengubur buku dengan plasenta dengan harapan memiliki bayi cerdas.

Namun ada juga budaya, dimana plasenta di bakar kemudian abunya di “larung” atau di buang di laut. bahkan ada juga yang membuang plasenta mereka ke laut.

Selain itu, saat ini plasenta di manfaatkan dengan lebih komersial di seluruh dunia. yaitu di buat EKSTRAK PLASENTA.

Ekstrak plasenta ditemukan dalam kosmetik dan produk perawatan rambut. Untungnya, pada tahun 1994 ada aturan untuk melarang pengumpulan plasenta manusia dari rumah sakit. Hari ini, produk-produk berbasis plasenta sebagian besar berasal dari hewan.

Selain digunakan sebagai bahan dasar kosmetika, ada lagi cara yang digunakan untuk plasenta yaitu  placentophagy atau mengkonsumsi plasenta, Dengan mengkonsumsi adalah salah satu penggunaan yang paling populer dari plasenta.

Plasenta dipandang sebagai kekuatan hidup yang besar oleh banyak orang, dan diyakini bahwa hal itu bahkan dapat menyembuhkan depresi pasca melahirkan. Hewan telah melakukan ini selama berabad-abad, dan manusia baru baru ini mulai melakukannya.

roast

Di Vietnam dan China, plasenta dikeringkan dan ditambahkan ke resep untuk meningkatkan vitalitas.

Dengan merebus plasenta dan minum kaldu, perempuan Cina percaya akan meningkatkan produksi ASI mereka.

Di Korea plasenta dibakar dan abunya dikumpulkan. Ketika anak jatuh sakit, abu diberikan kepadanya dalam keyakinan bahwa itu akan mempercepat proses  penyembuhan.

Nah sekarang tergantung dengan Anda, mau Anda bagaimanakan Plasenta Anda kelak?

salam hangat

Bapak, Sudahkah Anda siap menjadi Pendamping persalinan yang OKE?

Keberhasilan Dalam Persalinan

The knowledge of how to give birth without outside interventions lies deep within each woman. Successful childbirth depends on an acceptance of the process. –Suzanne Arms

Kalau ada bapak-bapak yang lupa proses kelahiran anaknya, berarti kemungkinan besar sang bapak tidak di tempat atau tidak mendampingi istrinya melahirkan, Iya khan?

Tapi kalau sang bapak inget detail tentang peristiwa kelahiran sang anak, sampai mbrojolnya si buah hati, pastinya dia mendampingi sang istri sampai tuntas.

Pertanyaannya adalah….bagaimana dengan Anda? Anda lupa, atau ingat, atau bingung? Karena belum pernah mengalami?

Proses persalinan adalah proses yang paling alami. Proses yang melibatkan insting seorang wanita. Mengerti dan memahami proses persalinan membuat Anda semakin siap untuk menerima, menikmati dan menjalani “perjalanan indah ini”.

“Bukan berarti Anda harus menjadi wanita untuk bisa memahami proses persalinan, tetapi paling tidak dengan mengerti tentang proses persalinan maka Anda yang menjadi “Pemangku kebijakan & Pengambil Keputusan” lebih siap dan lebih bijak saat menentukan langkah.”

KNOWLEDGW is POWER….

Dulu tak ada gambaran sama sekali tentang proses persalinan karena ini adalah kehamilan pertama istri saya. Semuanya serba rumus “katanya” dan itu membuat saya dan istri semakin pusing dan khawatir, karena informasi yang kami dengar terasa menakutkan semua. Namun ketika mengikuti kelas persiapan persalinan (birth partner)kami menjadi lebih memahami tahapan pesalinan maka kamipun menjadi sangat tenang dan santai saat menjalani proses persalinan.” – Ayah Fajar (Surakarta)

Ada tiga fase dan tahapan pada proses persalinan. Namun, tidak ada alasan untuk menunggu sampai istri Anda berada di fase-fase tersebut untuk belajar tentang tahapan yang terjadi. Tahap pertama atau biasa disebut KALA I terdiri dari tiga fase, dan sisanya (KALA II & Kala III) memiliki hanya satu fase setiap.

Ketika Anda mengetahui dan mempersiapkan dengan baik untuk menjalani fase demi fase atau tahap demi tahap tersebut tentunya kemungkinan besar kemajuan proses persalinan istri Anda dari satu tahap ke tahap lainnya dapat berlalu dengan cukup mulus.

Meskipun setiap proses persalinan dan melahirkan adalah unik- tapi Percayalah bahwa tubuh Istri Anda akan TAHU persis apa yang harus dilakukan

Mengapa suami harus tahu dan paham tentang proses persalinan dan apa saja yang harus dia lakukan saat istri menjalani proses persalinan?

ya karena pada dasarnya nanti yang menjadi BIDAN itu adalah ANDA para suami

BIDAN = Mid Wife = Pendamping Wanita.

ya itu adalah Anda.

beda dengan Bidan yang dinas di Rumah bersalin, klinik atau Rumah sakit. rata rata /sebagian besar mereka akan menghampiri dan mendampingi istri Anda saat persalinan hanya ketika mereka hendak mendapatkan data dan hasil pemeriksaan, misalnya saat melakukan pemeriksaan dalam, saat melakukan emeriksaan dan pemantauan detak jantung janin dan saat melakukan tindakan medis lainnya. selebihnya mereka akan berkutat dengan kegiatan mereka yang lain. lalu siapa dong yang menjadi pendamping para ibu? ya Anda para suami.

Jadi Andalah BIDAN sesungguhnya.

Suami Siaga adalah bukan sekedar Siap, Antar, Jaga saja…tapi lebih dari itu…bagaimana peran Anda ketika mendampingi Istri melahirkan.

apakah Anda tenang dan menjadi penyemangat? atau justru Anda menjadi sumber masalah? karena justru Anda yang panik dan parno?

saat menjalani proses persalinan Anda, Istri Anda dan bayi Anda adalah satu Team

jadilah Team yang kompak dan solid sehingga bisa melewati semua proses dengan lebih baik.

Saat proses persalinan apalagi saat istri mengalami proses pembukaan, jangan sampai istri Anda panik dan merasa terintimidasi.

Ingat! Dalam fase ini jangan biarkan diri Anda dan juga Istri Anda merasa diintimidasi atau terintimidasi dengan WAKTU/JAM!

Kalimat-kalimat seperti berikut ini bisa membuat istri Anda merasa seolah-olah dikejar target dan itu dapat memicu kepanikan dan ketegangan serta masalah sendiri, jadi jangan sampai Anda mengatakan atau mengucapkan kalimat-kalimat ini didepan istri yang sedang “menikmati” gelombang cinta dan apalagi jika sang istri sudah mulai Galau.

Nah kalimat-kalimat itu contohnya: ==> ini kalimat yang sering dilontarkan para suami yang menandakan bahwa suami galau dan panik

  • “Sudah jam berapa ya ini kok pembukaannya lama banget ya dok/bu bidan?”
  • “Baru pembukaan dua saja istri saya mengeluh rasanya sakitnya minta ampun! Bagaimana kalau sudah pembukaan lengkap? Kira-kira berapa jam lagi ya bu bidan ?kasihan istri saya!”
  • “Kira-kira jam berapa ya lahirnya nanti bu bidan?”
  • “wah iya kok lama sekali ya, istri saya sampai tak bisa tidur…padahal sudah 3 hari tiga malam lho tidak tidur.” (padahal sebenarnya selama tiga hari tiga malam itu istrinya tidur, hanya tidak lelap karena sering kebangun, nah ketika Anda mengatakan ini di depan istri, otomatis istri langsung mikir dan “flash back” kembali dan semakin merasa waktu berjalan begitu lama, tambah panik dech jadinya.)
  • Atau kalimat-kalimat semacam itu. Yang membuat seolah-olah istri Anda merasa dikejar death line!

APALAGI jika Anda mengucapkan kata seperti ini kepada istrinya:

  • Kuat gak?
  • Sakit gak?
  • Sakitnya kayak apa?

Waaahhhh!!! Jangan ya pak!! Karena justru kalimat itu membuat istri Anda semakin tidak bisa relaksasi. Karena mau tak mau cortex-nya (bagian otak yang berfungsi menganalisa) bekerja terus. Padahal saat proses persalinan cortex ini harus “Turn off”.

Karena pada fase ini Istri Anda bisa saja mengalami distorsi waktu. Dan waktu akan terasa sangat lama baginya. Maka semakin dia panic dan merasa di kejar waktu, maka proses persalinan bisa saja terhenti atau macet.

nah…apa saja yang harus dan bisa para suami lakukan untuk membantu memperlancar proses persalinan? semua saya rangkum dalam buku ini;

11813259_10204889726749000_7305669626568760949_n

Anda bisa memesannya melalui website ini atau WA ke 085100111884

atau ikuti kelas birth partner yang kami dan team hypnobirthing indonesia adakan. tiap bulan ada di beberapa kota di Indonesia.

update infonya bisa and a dapatkan di web ini juga.

ingat bapak bapak. KNOWLEDGE is POWER

dan inilah testimoni para klien yang mengikuti kelas birth partner

Pelatihan Prenatal Gentle Yoga di IBI Pusat JAKARTA

Pelatihan Prenatal Gentle Yoga

Senang dan bersyukur sekali karena kami diterima oleh Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Pusat di Jakarta. dan pelatihan prenatal Gentle Yoga di lakukan di kantor IBI Pusat yang beralamatkan di Jl Johar Baru V No. D13 , Jakarta Pusat 10560. Telp. (6221) 4247789, 4226043

Hari ke tiga pelatihan kami bisa berpose dengan ibu Emi (ketua IBI) dan sejenak kami berbincang tentang apa dan bagaimana Prenatal Gentle Yoga, dan beliau sangat menyambut baik.

Ya…sudah saatnya bidan harus semakin terampil dan membuka wawasan sehingga ilmu dan ketrampilannya bertambah banyak, sehingga mampu membantu memberdayakan masyarakat agar kesempatan untuk melahirkan dengan sehat, normal alami dapat terwujud.

20151204_175056

Pelatihan ini dilakukan selama empat hari.

Di latih oleh bidan profesional yang telah tersertifikasi secara Internasional oleh Yoga Alliance Internasional.

IMG_20151203_072834

Bidan Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes (RYT, RPYT)

IMG_20151203_170600

Bidan Tantri Maharani Setyorini Amd. Keb (RYT)

banyak sekali pembelajaran yang kami lakukan bersama sama dengan para bidan di dalam pelatihan ini

menggunakan tehnik dan metode pembelajaran yang sangat dinamis , membuat para peserta memahami betul pakem atau pedoman untuk mengajarkan prenatal gentle yoga kepada para ibu hamil sehingga hasilnya maksimal dan jauh dari resiko cedera.

berikut ini suasana pelatihan yang kami lakukan

IMG_20151204_075729  IMG_20151204_150530  20151204_150353

20151203_155925

IMG_20151204_175635  20151204_172902

dan kamipun semua bergembira.

semoga bermanfaat

salam hangat penuh cinta

 

 

BATUK DAN PILEK PADA BAYI

2

Batuk Pilek Sesungguhnya

Perlu bunda ketahui, batuk pilek hanyalah gejala dari suatu penyakit. Nah, penyakit inilah yang kita cari sebabnya dan bukan menghilangkan batuk pilek dari tubuh secara mati-matian. Ini jelas keliru, batuk dan pilek merupakan respons tubuh kita untuk “mengeluarkan” benda asing yang berusaha mengotori saluran napas.

Batuk adalah mekanisme pertahanan yang baik dari tubuh. Saat anak batuk, maka saluran pernapasan akan selalu terjaga kebersihannya. Batuk mempertahankan diri kita dengan menghalangi dan mengeluarkan benda asing termasuk virus, bakteri, partikel debu, dan makanan.

Batuk adalah suatu reflex yang terjadi karena terasangnya reseptor batuk pada seluruh saluran napas (mulai dari hidung sampai alveolus).

Ketika ada benda asing yang berhasil masuk ke dalam saluran pernapasan, maka reseptor batuk di paru-paru mengirimkan sinyal ke saraf pusat untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

Alhasil, batuklah kita. Nah, demikian juga pilek. Lender atau ingus yang diproduksi saat anak pilek merupakan bagian dari cara tubuh untuk mengeluarkan benda asing termasuk si kuman virus dan bakteri serta partikel kecil lainnya.

Batuk pilek tidak selalu jahat. Karena itu, bunda seharusnya lebih bijak menyikapi si batuk pilek ini.

Batuk Pilek Yang Sering Terjadi Pada Anak

Beberapa penyakit yang umumnya sering terjadi pada anak disertai batuk saja, pilek saja, atau keduanya (batuk dan pilek), antara lain seperti:

  1. Common Cold (Selesma)

Jenis batuk pilek yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak adalah si common cold (selesma). Pada orang dewasa, kejadiannya bisa sebanyak 2-4 kali per tahun. Sementara pada anak bisa mencapai 8 kali per tahun. Selesma disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas. Sebanyak 30-50% penyebab utamanya adalah rhinovirus dan coronavirus merupakan penyebab kedua terbanyak berkisar 10-15% kemudian sisanya disebabkan virus influenza (5-15%)

Puncak penyakit ini sekitar 2-3 hari setelah terinfeksi dan biasa berlangsung selama 14-21 hari, tergantung daya tahan tubuh anak dan ada-tidaknya penderita selesma di dekat anak. Gejala penyakit selesma adalah bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, tenggorokan sakit, batuk-batuk, mata berair, sakit kepala, dan kadang disertai demam hangat sampai tinggi.

Selesma merupakan langganan penyakit paling sering pada bayi dan anak. Pasalnya, rhinovirus yang menyerang manusia ini berjumlah lebih dari 100 jenis. Bisa saja sudah sembuh dari jenis yang satu dan tidak menutup kemungkinan terinfeksi jenis yang lain.

Sifat dari infeksi penyakit yang disebabkan virus adalah self limited disease. Artinya, penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya karena daya lawan dari sistem imunitas tubuh kita. Sebenarnya tidak perlu pengobatan khusus karena dapat sembuh dengan sendirinya dan hanya saja membutuhkan waktu bertahap untuk dapat sembuh.

  1. Pharyngitis &Tonsilitis (Radang Tenggorokan dan Infeksi Amandel atau Sore Throat)

Pharyngitis berarti radang pada faring atau yang lebih familiar dikenal radang tenggorokan. Sementara itu, tonsilitis adalah radang pada tonsil atau lebih familiar disebut radang amandel .

Apa penyebab radang tenggorokan ini? Paling banyak disebabkan infeksi virus, tapi dalam perjalanannya bisa juga ditumpangi oleh bakteri seperti Streptococcus. Gejala radang tenggorokan adalah batuk, nyeri saat menelan, tenggorokan terasa kering dan panas, serta sulit berbicara pada tingkat yang parah.

Pada pemeriksaan fisik biasanya anak disuruh membuka mulut dan dokter akan menyenteri bagian tenggorokan anak. Nah, biasanya akan ditemukan tanda-tanda peradangan, meliputi warna merah, bengkak, dan panas.

  1. Bronchitis (Infeksi Saluran Napas)

Bronchitis merupakan radang saluran napas atau radang pada batang saluran napas. Penyebab terbanyaknya adalah alergi dan infeksi (virus atau bakteri). Alergi bisa disebabkan adanya riwayat keturunan pada keluarga atau adanya paparan lingkungan yang kotor dan berdebu, serta riwayat kontak dengan perokok sehingga menghirup asap rokok secara pasif.

Bronchitis berbeda dengan flek paru (TB anak). Pembedanya ada pada faktor penyebab. Tuberkulosis anak disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis, sementara bronchitis disebabkan alergi dan infeksi alergi dan infeksi virus atau bakteri (misalnya Streptoccocus).

Infeksi bronchitis disebabkan oleh infeksi virus sehingga tidak diperlukan antibiotik dan biasanya dapat sembuh sendiri dalam dua minggu. Namun, jika dalam perjalanan penyakitnya tertumpangi bakteri karena fungsi daya tahan tubuh yang menurun akibat infeksi virus, maka proses penyembuhannya lebih lama. Pemberian antibiotik dapat dipertimbangkan jika belum ada perbaikan lebih dari 3 minggu.

Jika anak terkena salah satu penyakit tersebut, bunda bisa melakukan berbagai hal, seperti:

  • Sabarlah mendampingi anak yang sakit dan telaten dalam merawat anak sedang sakit dan telaten dalamn merawat anak yang sedang sakit.
  • Cari penyebab penyakitnya. Penyebab terbanyak penyakit adalah virus. Sifat penyakit yang disebabkan virus adalah self limited disease, yaitu dapat sembuh sendiri dengan mengandalkan daya tahan tubuh anak.
  • Jika penyebabnya adalah alergi, maka sebisa mungkin minimalisasi paparan penyebab alergi tersebut. Misalnya usahakan lingkungan selalu bersih jika penyebabnya adalah alergi debu.
  • Jauhkan anak dari paparan asap rokok.
  • Pastikan anak cukup istirahat.
  • Minum yang banyak karena cairan paling dibutuhkan oleh anak. Teruskan pemberian ASI bagi anak yang batuk berumur di bawah 6 bulan. Bagi anak yang berumur di atas 6 bulan dapat diberikan air putih hangat (5-15ml) sebanyak 4 kali sehari selama batuk. Minum banyak sangat membantu proses pengenceran dahak atau lendir.
  • Pada anak yang lebih besar dan dapat diajak komunikasi, ajak berkumur dengan air garam hangat.
  • Apabila hidung anak tersumbat dapat dibantu dengan memberi tetes garam fisiologi (Natrium Chlorida (NaCl 0,9%)) atau menghirup uap air panas yang dibuat sendiri di rumah.
Bunda harus membawa anak yang sedang batuk pilek ke dokter jika:

Ø  Anak menjadi sangat rewel dan sulit ditenangkan

Ø  Jika demam tinggi, di atas 400 C

Ø  Gejala menetap selama lebih dari 14-21 tanpa ad perbaikan

Ø  Gangguan pernapasan, misalnya napas menjadi sangat cepat atau ada “mengi”

Ø  Sakit telinga atau keluar cairan dari dalam telinga

Ø  Penurunan kesadaran. Ketika dibangunkan selalu mengantuk dan sulit bangun

Ø  Kejang

Ø  Muntah-muntah dan nyeri perut

  • Humid Environment atau buat lingkungan agar tidak kering seperti udara ber-AC. Hal ini bisa dibantu dengan cara memberi baskom berisi air panas dan letakkan di kamar ketika anak tidur. Cara ini dapat membantu untuk melegakan hidung anak yang tersumbat.

STIMULUS CERDAS UNTUK BUAH HATI

0

Apa itu stimulus?

Stimulus dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan sebaiknya sejak janin 6 bulan di dalam kandungan) untuk merangsang semua sistem indra (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, dan pengecapan) merangsang perkembangan motorik kasar dan halus, serta merangsang perasaan yang menyenangkan dalam pikiran bayi dan balita.

Rangsangan yang dilakukan sejak lahir, terus-menerus, bervariasi, dengan suasana bermain dan kasih sayang, akan memacu berbagai aspek kecerdasan anak (kecerdasan multipel).

Pada prinsipnya, semua ucapan, sikap, dan perbuatan ibu atau pengasuh yang berulang-ulang akan terekam dalam otak bayi sehingga akan berisiko ditiru olehnya. Apa yang lihat, dengar, atau rasakan akan menjadi pengalaman baru bagi bayi sehingga ia akan mencoba melakukannya sendiri.

Cara melakukan stimulasi dini

Anda dapat melakukan stimulasi setiap kali kesempatan berinteraksi dengan si kecil. Misalnya ketika memandikan, mengganti popok, atau menyusui. Bisa pula anda benar-benar menjadwal waktu khusus untuk memberinya stimulus cerdas dengan melakukan baby gym, pemijatan, dan brain gym.

Siapa yang melakukannya dan di mana?

Siapa pun dapat melakukan stimulus pada si kecil. Ibu, ayah, kakek, nenek atau keluarga terdekat sama baiknya. Semakin banyak orang yang melakukan rangsangan, si kecil mendapat pelajaran baru mengenali karakter bnayak orang. Demikian juga mengenai tempat, tidak ada tempat khusus untuk melakukan stimulasi. Anda hanya perlu memperhatikan kenyamanan dan keamanan saja.

Baby Gym (Senam Bayi)

  1. Dasar sederhana baby gym

Senam bayi adalah salah satu cara stimulus ynag efektif. Mengajak bayi melakukan gerakan-gerakan senam yang ringan ini sangat penting bagi perkembangan motorik kasar maupun motorik halus.

Motorik kasar mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan berjalan. Sedangkan motorik halus melibatkan gerak otot-otot kecil seperti menggerakan jari-jari, atau memegang benda dengan jempol dan telunjuk.

Tidak hanya menstimulus motorik, ketika melakukan baby gym, anda pun akan sekaligus melakukan deteksi dini inidikasi penyimpangan perkembangan bayi anda.

  1. Manfaat baby gym

Beberapa manfaat spesifik yang anda dapatkan dari baby gym adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan bonding atau ikatan kasi sayang antara bayi dan orangtua
  • Menguatkan otot-otot dan persedian
  • Meningkatkan daya kelenturan tubuh
  • Meningkatkan keterampilan gerak tubuh
  • Memperlancar peredaran darah
  • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan
  • Memberi kesempatan si kecil untuk mengeksplorasi bagian tubuhnya
  • Meningkatkan sistem imunitas tubuh
  • Meningkatkan kewaspadaan
  1. Persiapan baby gym

  • Sediakan waktu khusus selama 10 menit khusus untuk Anda dan si kecil.
  • Selesaikan semua urusan agar waktu Anda tudak terganggu
  • Lepaskan semua perhiasan yang menempel di tangan anda
  • Tangan dalam kondisi bersih dan kuku pendek
  • Pastikan alas tidur dalam kondisi yang rata dan nyaman
  • Iringi baby gym dengan musik yang gembira atau musik instrumental
  1. Gerakan dasar baby gym

Untuk bayi 3-5 bulan

  1. Gerakan jari dan tangan
  • Biarkan jari anda digenggam oleh si kecil, lalu gerakkan tangannya ke atas dan ke bawah, ke samping kanan dan kiri serta menyilang di depan dada secara bergantian.
  • Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri
  1. Gerakan kaki
  • Baringkan bayi dengan posisi tengkurap
  • Pegang pergelangan kaki bayi dengan menggunakan tangan anda
  • Gerakan kaki bayi ke atas, ke bawah, dan menyilang
  • Lakukan secara bergantian

Untuk bayi 6-8 bulan

  1. Gerakan tubuh telentang
  • Baringkan bayi dengan posisi telentang
  • Pegang tangan dan kedua kakinya sambil ditekuk siku serta lututnya
  • Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dan posisi bayi menjadi duduk, lalu turunan kembali kepalanya hingga dalam posisi semula.
  • Lakukan sebanyak 3-5 kali
  1. Gerakan tubuh tengkurap
  • Posisikan bayi dengan posisi tengkurap
  • Pegang bayi di bagian belikat seperti ketika anda akan menggendongnya.
  • Angkat perlahan bayi anda sampai lengannya lurus dan menopang tubuhnya (seperti sedang melakukan gerakan push up untuk perempuan)

Untuk bayi lebih dari 9 bulan

  • Si kecil dalam posisi jongkok di atas kedua kakinya (seperti duduk tasyahud)
  • Biarkan tubuhnya ditopang dengan cara bertumpu pada kedua lengannya dengan posisi siku lurus
  • Angkat dan turunkan pantatnya sehingga tumpuannya berganti ke depan dan ke belakang atau ke samping kanan dan kiri.

Pijat Bayi

  1. Mengapa bayi sebaiknya dipijat?

Pijat bayi dan anak ternyata merupakan perilaku sehat yang sangat besar kontribusnya dalam meningkatkan pertumbuhan fisik dan mental bayi dan anak-anak. Banyak manfaat dari pemijatan pada bayi. Beberapa fakta tentang manfaat pijat ini adalah:

  • Bayi-bayi prematur yang diberikan sentuhan (pijatan) secara teratur tiap hari menunjukan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik dibandingkan dengan bayi-bayi yang tidak diberikan terapi sentuh (tidak dipijat)
  • Pemijatan bayi prematur meningkatkan berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan dengan bayi-bayi yang tidak dipijat.
  • Pemijatan bayi yang dilakukan oleh sang ayah akan membuat perasaan positif ibu sehingga ibu merasa nyaman dan bahagia. Perasaan ini merangsang hormon oksitosin pada ibu yang sangat berperan dalam produksi ASI.
  • Pemijatan pada bayi di bawah enam tahun dapat meningkatkan kesehatan fisik dan ketahanan mentalnya.
  • Akan terjadi peningkatan dalam beberapa kondisi kesehatan dan psikologis bayi setelah dilakukan pemijatan. Kondisi yang membaik ini adalah pertumbuhan bayi, perbaikan depresi dan masalah adiktif, sindrom rasa sakit, dan perbaikan dalam kondisi kekebalannya.

Kini semakin banyak ibu-ibu modern yang memijat bayinya karena mereka semakin paham bahwa pijat bayi sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan bayinya. Pijat bayi adalah cara menyehatkan bayi secara aman dan bijaksana.

Di beberapa rumah sakit atau klinik modern mulai semakin digalakkan pelayanan atau anjuran bagi ibu-ibu untuk memijat bayinya. Beberapa klinik bahkan menyelenggarakan seminar-seminar dan pelatihan memijat bayi yang ditujukan kepada masyarakat umum.

Ini tentu saja kemajuan yang sangat menggembirakan. Di beberapa negara maju, pijat bayi telah lama menjadi trend dan bahkan merupakan paket tak terpisahkan dari rangkaian proses perawatan bayi yang sehat.

  1. Penelitian tentang pijat bayi

Sekelompok ilmuwan dari Venezuela yang dipimpin oleh Dr. Beatriz Manrique dari Ministerio del Estado para el Desarrollo de la Inteligencia (Departemen Pengembangan Kecerdasan) dan Proyecto Familia melakukan penelitian mengenai stimulus sentuhan terhadap janin dalam kandungan, menjelang kelahiran, hingga pascalahir.

Pada janin yang ketika dalam kandungan diperlukan dengan sentuhan lembut, ia mengamati bahwa sesaat ketika lahir, bayi-bayi itu lebih lincah gerakannya. Dalam perkembangannya, ia lebih cepat merespons suara ibunya meskipun dalam suasana yang bising. Bayi-bayi ini kemudian tumbuh menjadi bayi yang mudah tersenyum dan tertawa, pemberani, dan mudah bergaul.

Ia menyimpulkan bahwaa sentuhan lembut pada janin melalui perut ibunya, dan pijatan pada bayi tidak hanya meningkatkan kecerdasan si bayi. Perlakuan ini juga meningkatkan peningkatan perkembangan dalam hubungan sosial, mental, dan emosi si bayi. Diharapkan bahwa dengan mengawali bayi dengan pemijatan yang benar, bayi-bayi ini kelak akan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang sangat unggul kecerdasannya, unggul dalam hubungan sosial dan memiliki emosi serta mental yang tangguh.

Sebuah hasil penelitian yang kami kutip dari Johnson’s menyebutkan bahwa sentuhan pada bayi akan menyebabkan berbagai perubahan positif. Sentuhan itu dapat membuat bayi rileks, tenang, dan nyaman. Dengan melakukan pemijatan yang benar, bayi akan mengalami peningkatan nafsu makan dan efektivitas dalam istirahat (tidur). Secara mental, pemijatan pada bayi dapat memperbaiki kondisi mental bayi, meningkatkan kecerdasan dan bayi memiliki kemampuan interaksi sosial yang baik.

  1. Manfaat langsung pijat bayi

  • Meningkatkan efektivitas istirahat (tidur) bayi

Bayi yang otot-ototnya distimulus dengan urut atau pemijatan akan merasakan sensasi tenang dan mengantuk. Kebanyakan bayi akan tidur dengan tenang dan mengantuk. Kebanyakan bayi akan tidur dengan waktu yang lama begitu pemijatan usai dilakukan kepadanya. Selain lama, bayi tampak tidur dengan lelap dan tidak rewel seperti sebelumnya. Ini menunjukan bahwa bayi merasa tenang setelah dipijat.

  • Memperbaiki konsentrasi bayi

Pemijatan berarti memperlancar peredaran darah. Darah pada tubuh manusia mengalir ke seluruh tubuh, termasuk ke otaknya. Salah satu zat penting yang dibawa oleh darah adalah oksigen. Semakin baik aliran darah ke otak, semakin berkecukupan kebutuhan oksigen otak yang terpenuhi. Dengan terpenuhinya oksigen di otak secara cukup, konsentrasi dan kesiagaan bayi semakin baik.

  • Meningkatkan produksi ASI ibu

Piajt bayi menyebabkan bayi rileks dan dapat beristirahat dengan efektif, meningkatkan kesiagaan dan konsentrasi bayi sehingga aktifitas yang ia lakukan selalu dalam keadaan fit. Dengan aktifitas optimal yang dilakukan oleh bayi, energi menjadi banyak yang keluar sehingga bayi cepat lapar dan nafsu makan meningkat.

  • Peningkatan nafsu makan karena sebab ini membuat bayi lebih cepat lapar dan memerlukan isapan ASI cukup banyak setiap harinya. Sedangkan ASI semakin banyak disedot akan semakin terstimulasi untuk berproduksi. Akhirnya, karena disedot terus-menerus ASI ibu juga akan terus terpacu keluar dengan lancar.
  • Membantu menghilangkan rasa lelah badan

Pemijatan mempengaruhi aktivitas oksitosin dan endorphin sehingga dapat membantu dalam meringankan ketidaknyaman atau ketidaklancaran dalam pencernaan, gangguan perut (kolik) dan tekanan emosi.

Untuk dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan pada bayi, endorphin dan oksitosin muncul membantu meringankan rasa sakit atau lelah dan meningkatkan rasa nyaman bayi.

  • Memacu perkembangan otak dan sistem saraf

Stimulasi yang diberikan pada kulit bayi akan memacu proses myelinasi/ penyempurnaan otak dan system saraf sehingga dapat meningkatkan komunikasi otak ke tubuh bayi akan keaktifan sel neuron. Myelinasi yang berlangsung lebih cepat ini memungkinkan otak bayi semakin terpaju untuk berfungsi sempurna dalam mengordinasi tubuh. Bayi lebih sigap dan lincah dalam menanggapi apa yangt dihadapinya.

  • Menstimulasi aktifitas nervus vagus untuk perbaikan pencernaan

Peristaltis adalah “semacam gelombang, kontraksi teratur saluran menuju lambung yang menggerakan bahan makanan agar dapat berproses dalam saluran pencernaan.” Pemijatan meningkatkan gerak peristaltis,sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa pemijatan dapat merangsang dan membantu perbaikan pencernaan.

  • Menstimulasi aktivitas nervus vagus untuk perbaikan pernapasan

Aktivitas serat-serat nervus vagus juga berpengaruh pada paru-paru. Pemijatan selama 20 menit yang dilakukan setiap malam pada anak-anak asma dapat menyebabkan ia bernapas dengan cara yang lebih baik. Ukuran keberhasilan napas ini ditunjukan dengan pembacaan grafik peningkatan aliran udara setiap hari yang semakin meningkat. Dengan demikian, dpat disimpulkan bahwa pemijatan dapat memperbaiki pernapasan.

  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Pemijatan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan jumlah sel pembunuh alami. Sel pembunuh alami adalah sekelompok sel darah putih yang dapat membunuh beberapa jenis sel tumor. Kejadian ini diharapkan akan memiliki implikasi positif terutama bagi anak-anak yang menderita ancaman HIV atau kanker.

  • Pendidikan bagi bayi sejak dini mengenai perawatan tubuhnya

Hal ini terbentuk ketika ibu memijat bayi disertai dengan komunikasi, yaitu sambil tersenyum dan seolah berbicara dengan bayinya. Anda memijat bagian bagian badan bayi sambil mengatakan, “ini tangan adek, buat pegang mainan. Ini kaki adek, nanti buat main bola,” dan sebagainya sehingga si kecil merasa diajari mengenal bagian tubuh dan fungsinya. Anda juga dapat mengajarkan dengan cara menggerak-gerakkan bagian tubuh yang dipegangnya menirukan gerakan organ yang seharusnya, misal menggerakan kaki dengan gerakan kaki melangkah, membantu membuka telapak kedua tangan dan menirukan gerakan tepuk tangan.

  • Pemijatan meningkatan kepercayaan diri ibu dengan peran barunya sebagai ibu

Tidak semua ibu ketika melahirkan bayi akan langsung percaya diri untuk merawatnya. Ada rasa canggung, rasa takut, atau mungkin enggan untuk menyentuh lebih totalitas terhadapnya bayinya. Pemijatan dimaksudkan juga untuk melatih ibu agar lebih totalitas dalam berinteraksi dengan bayinya. Semakin sering sentuhan ibu yang dilakukan kepada bayi akan membuat ibu semakin yakin bahwa perannya sebagai seorang ibu sangat penting dan membanggakan. Ibu akan merasa semakin dekat dengan bayinya karena frekuensi kontak mata, kontak kulit, dan komunikasi semakin hari semakin meningkat.

  • Memudahkan orangtua untuk lebih mengenali dan waspada kepada bayinya

Pemijatan memungkinkan tangan anda meraba dan menyentuh ke seluruh tubuh bayi. Mata anda juga akan melihat seluruh bagian tubuh bayi. Sering kali pada bayi terdapat gejala atau tanda akan timbulnya penyakit sehingga bayi menjadi rewel. Ibu yang tidak pernah memijat bayinya tidak akan tahu apa yang terjadi pada bayinya karena ia kurang menguasai peta fisik bayi.

  • Pijat bayi adalah hiburan rekreatif

Pijat bayi adalah sarana hiburan yang menyenangkan bagi keluarga. Anggaplah anda sedang bersantai, bergembira, dan mencurahkan segala rasa bahagia kepada buah hati ketika sedang memijatnya. Tunjukan kepada anggota keluarga lain betapa anda berbahagia ketika memijat si kecil.

  1. Manfaat jangka panjang pijat bayi

  • Membina ikatan yang kuat antara orangtua dan anak yang terbentuk atas dasar cinta dan keterbukaan komunikasi.
  • Menurunkan hiperaktivitas dan meningkatkan kelembutan sifat anak.
  • Memudahkan pembelajaran terhadap kesigapan, perkembangan fisik menjaid optimal, peningkatan koordinasi otot. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian.
  • Bagi orangtua dan kakaknya, pemijatan meningkatkan kesadaran akan manajemen pengolahan mental dan teknik meredakan stress.
  • Memudahkan acara pelenturan setiap hari baik bagi orangtua maupun anak. Kemampuan untuk relaksasi dengan mekanisme yang sangat bagus untuk mengatasi stress.
  • Menawarkan keuntungan kepada orangtua akan pemahaman mengenai sifat anak dan menemukan keuntungan tersendiri dalam meningkatkan komunikasi verbal dengannya.
  • Menciptakan suasana dan pemahaman akan pentingnya kreativitas dalam merawat anak.
  • Mengajarkan anak mengenai perbedaan sentuhan (latihan indra peraba)
  • Mengenalkan kepada bayi mengenai control badan mereka.
  • Anak-anak yang memiliki hubungan dekat dengan orangtuanya cenderung memiliki hubungan lebih baik dengan sesamanya dan kepada yang lebih dewasa.

Manfaat ini akan diteruskan oleh anak ketika kelak ia besar dan menjadi orangtua.

  1. Persiapan pemijatan
  • Waktu yang tepat

Pemijatan dapat dilakukan kapan saja. Namun, waktu yang dianjurkan adalah:

  1. Pagi hari sebelum memulai aktivitas (akan mandi). Pemijatan dilakukan menjelang mandi adalah karena alasan kepraktisan, sebab sisa-sisa minyak pijat akan lebih mudah sekalian dibersihkan ketika mandi. Pemijatan pagi hari memberikan nuansa ceria bagi bayi. Ini pendidikan bagi si kecil untuk menyambut hari dengan optimis dengan penuh syukur. Bagi keluarga, pemijatan yang menyenangkan pada pagi hari buat si kecil akan menambah semangat melakukan segala aktivitas.
  2. Pemijatan dapt dilakukan sekitar 15 menit setelah si kecil makan. Pemijatan segera setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau bahkan bayi muntah karena lambung bayi belum siap digoncang dan gerak peristaltic masih berlangsung untuk mengantar makanan ke saluran pencernaan.
  3. Malam hari (menjelang tidur)

Pemilihan waktu menjelang tidur bagus karena biasanya setelah pemijatan, bayi akan merasa rileks dan mengantuk. Inilah pengantar tidur yang sangat baik karena tidur bayi menjadi sangat efektif.

  1. Jangan membangunkan bayi karena si kecil akan dipijat. Pemijatan pada waktu yang tidak tepat (membangunkan bayi untuk dipijat) akan membuat bayi merasa dipaksa sehingga bayi bukannya semakin sehatm, tetapi terganggu.
  2. Waktu terlalu pagi, terlalu malam, atau ketika cuaca buruk bukanlah saat yang baik untuk memijat bayi karena hawa dingin dapat membuat bayi masuk angin. Jangan paksakan memijat jika waktu kurang mendukung.
  • Suasana yang tenang

Si kecil harus dalm kondisi yang tenang. Suasana tenang dan nyaman ini misalnya:

  1. Saat bayi ceria adalah saat terbaik dilakukan pemijatan. Jika si kecil rewel maka jangan memaksakan untuk dipijat karena ia akan semakin rewel dan memberontak. Untuk membuat bayi ceria, suasanakan dengan mengajaknya bercanda atau bermain-main sampai ia siap dipijat.
  2. Hindari memijat bayi ketika ia dalam keadaan lapar karena bayi akan merasa tidak nyaman dan bahkan meronta.
  3. Tidak hanya si kecil yang harus dalam keadaan tenang, tetapi yang akan memijat pun harus dalam keadaan tenang. Selesaikan pekerjaan sebelum memijat dan luangkan waktu selama 15 menit agar pemijatan lebih optimal.
  4. Pemijat sebaiknya dalam mimik muka yang siap tersenyum menebar kasih sayang. Pancinglah bayi untuk tersenyum pula sehingga komunikasi melalui mimik muka terjadi.
  5. Hindari memijat dengan tergesa-gesa atau gaduh. Memijat dengan tergesa, was-was, atau dalam keadaan terpaksa menyebabkan pijatan kasar dan tidak nyaman dirasakan oleh bayi.
  6. Bercandalah dengan bayi untuk menambah keharmonisan suasana.
  7. Untuk mengiringi pemijitan, putarlah musik klasik agar suasana lebih tenang dan rileks. Musik klasik yang menstimulus otak misalnya Mozart, Dave Koz, atau musik lainnya. Untuk pemijatan pengantar tidur, anda dapat memutarinstrumen rileks yang menenangkan mislanya Kitaro, Richard Clayderman, atau lagu-lagu nasyid.
  • Ruangan yang nyaman

Ruang yang nyaman untuk pemijatan si kecil adalah:

  1. Ruangan untuk memijat upayakan yang hangat, tetapi tidak panas. Ruangan yang dingin atau terlalu banyak angin menyebabkan bayi kedinginan dan masuk angin. Untuk menghangatkan ruangan, anda bisa memasang lampu hangat.
  2. Ruang yang kering dan tidak pengap. Ruang yang pengap dan lembap menyebabkan bayi gerah. Kulit bayi sangat sensitif merasakan pengap atau lembapnya ruangan sehingga ia akan terlihat resah saat dipijat.
  3. Ruangan tidak berisik. Suara-suara berisik menganggu konsentrasi ibu dan bayi. Untuk menciptakan ketenangan, pastikan suara yang mengisi ruang adalah suara ibu, ayah, dan iringan musik lembut.
  4. Penerangan harus cukup. Ini penting agar tidak terjadi kesalahan akurasi pada daerah yang dipijat. Penerangan yang remang-remang atau gelap menyulitkan ibu untuk membedakan warna kemerahan kulit si kecil bekas pemijatan. Warna ini mengindikasikan bahwa pemijatan telah cukup.
  5. Hindarkan aroma atau bau-bauan yang mengganggu. Bila ingin menerapkan aroma terapi, cukup dengan aroma yang muncul dari minyak pijat. Tidak dianjurkan menggunakan pewangi ruangan aerosol atau benda baker (dupa) karena jenis pewangi ini dapat membuat bayi alergi sehingga membahayakan.
  • Siapkan peralatan (Lihat lampiran:gambar 6)

Sebelum memijat, siapkan peralatan yang dibutuhkan, misalnya:

  1. Alas yang empuk dan lembut, misalnya kasur atau busa yang dilapisi dengan kain lembut. Luas alas ini adalah sebesar kira-kira bayi dan ibu dapat bergerak dengan bebas. Alas ini sebaiknya dalam posisi datar.
  2. Handuk/lap lembut dan nyaman untuk kulit bayi. Handuk atau lap ini diperlukan untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang menempel pada kulit bayi.
  3. Popok untuk menutup bagian tubuh bayi setelah dipijat. Penyiapan popok yang terlambat (setelah dipijat baru disiapkan popok) menyebabkan bayi harus menunggu waktu sehingga kedinginan.
  4. Baju ganti, untuk mengganti baju lama setelah selesai pemijatan.
  5. Siapkan juga minyak untuk memijat seperti baby oil, lotion, dan minyak zaitun. Baby oil biasanya terbuat dari minyak alami dari biji-bijian. Lotion sebaiknya dipilih yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Minyak zaitun sangat baik dalam perawatan kulit, termasuk kulit bayi karena sifatnya yang lembut dan melembapkan. Tidak dianjurkan menggunakan minyak aroma terapi kecuali di bawah pengawasan dokter spesialis anak.
  6. Sediakan air hangat beserta handuk kecil dan wash lap bila seusai pemijatan perlu untuk menyeka bayi dari bekas minyak.
  • Tangan yang aman untuk memijat

Tangan dikatakan aman bila:

  1. Dalam keadaan bersih, yaitu dengan mencucinya (menggunakan sabun dan antiseptik) sebelum pemijatan. Tangan yang kurang bersih dapat menjadi penular kuman, terutama penyakit kulit pada bayi.
  2. Handuk/ lap lembut dan nyaman untuk kulit bayi. Handuk atau lap ini diperlukan untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang menempel pada kulit bayi.
  3. Popok untuk menutup bagian tubuh bayi setelah dipijat. Penyiapan popok yang terlambat (setelah dipijat baru disiapkan popok) menyebabkan bayi harus menunggu waktu sehingga kedinginan.
  4. Baju ganti, untuk mengganti baju lama setelah selesai pemijatan.
  5. Siapkan juga minyak untuk memijat seperti baby oil, lotion, dan minyak zaitun. Baby oil biasanya terbuat dari biji-bijian. Lotion sebaiknya dipilih yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Minyak zaitun sangat baik dalam perawatan kulit, termasuk kulit bayi karena sifatnya yang lembut dan melembapkan. Tidak dianjurkan menggunakan minyak aroma terapi kecuali di bawah pengawasan dokter spesialis anak.
  6. Sediakan air hangat beserta handuk kecil dan wash lap bila seusai pemijatan perlu untuk menyeka bayi dari bekas minyak.
  • Tangan yang aman untuk memijat

Tangan dikatakan aman bila:

  1. Dalam keadaan bersih, yaitu dengan mencucinya (menggunakan sabun dan antiseptik) sebelum pemijatan. Tangan yang kurang bersih dapat menjadi penular kuman, terutama penyakit kulit pada bayi.
  2. Dalam keadaan kering air (diusap dengan lap setelah cuci tangan). Tangan yang basah menyebabkan bayi kedinginan atau kulit bayi tidak nyaman.
  3. Hangat (tidak dalam kondisi tangan kedinginan). Kulit bayi sangat peka dengan suhu tangan ibu dan tidak nyaman bila tangan yang menyentuhnya itu dingin.
  4. Untuk membuat tangan aman dapat dilakukan dengan memotong kuku dan membulatkannya (dikikir). Kuku yang panjang atau mencuat (meskipun sedikit) dapat menyebabkan goresan pada kulit bayi. Ingatlah bahwa kulit sangat tipis dan sensitive.
  5. Tanpa perhiasan (baik cincin maupun gelang). Keberadaan cincin, gelang, atau aksesori lain yang terbuat dari logam atau plastic dapat melukai kulit bayi.
  • Posisi yang tepat

Carilah posisi yang membuat si kecil semakin tenang ketika dipijat. Mulailah pijatan dari bagian kaki, perut dada, tangan, muka dan punggung. Jika kesulitan maka mulailah dari bagian yang membuat si kecil semakin nyaman.

Demikian pula posisi pemijat. Pemijat harus mendapat ruang cukup untuk menempatkan diri dengan posisi menyesuaikan keinginan bayi. Posisi pemijat yang tidak optimal menyebabkan pemijatan tidak berjalan baik dan kontak batin antara pemijat dan bayinya kurang terjalin.

Ada dua posisi mendasar ketika melakukan pemijatan bayi, yaitu posisi telentang (berbaring) dan posisi tengkurap. Dalam kedua posisi ini, posisi pemijat adalah di bagian bawah (arah kaki) si bayi. Posisi ini adalah posisi tatap mata yang paling baik antara pemijat dan bayinya. Dengan posisi ini pula jangkauan tangan pemijat menjadi efektif, karena baik tangan kanan maupun tangan kiri sama-sama dapat melakukan aktivitas pemijatan secara bergantian.

  1. Gerakan dasar pemijatan
  • Sentuhan

Menyentuh si kecil sama artinya dengan memijat atau mengurut. Semua sentuhan akan menimbulkan efek positif bagi si kecil. Jika tindakan menyentuh si kecil dilakukan secara teratur dan sesuai dengan teknik pemijatan maka manfaat yang dihasilkan akan semakin besar. Sentuhan yang dilakukan oleh tangan ibu dapat menimbulkan ikatan yang lebih dekat antara bayi dan ibu. Oleh sebab itu, ketika menyentuh si kecil, ibu harus melibatkan batinnya juga.

  • Usapan

Gerakan usapan berkhasiat untuk menenangkan anak. Ahli fisioterapi menganjurkan agar usapan dilakukan sedikit lebih bertenaga dengan arah usapan mengarah ke jantung, terutama pijat bagian peripheral (lengan, bahu, tangan, kaki, betis, dan paha). Gerakan usapan ini dapat merangsang aliran darah dan getah bening. Lancarnya aliran darah dan getah bening menyebabkan metabolism tubuh bayi menjadi lebih baik. Bayi menjadi tenang dan nyaman.

  • Remasan

Gerakan remasan dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih melancarkan peredaran darah. Remasan ini juga ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan kelenjar-kelenjar yang kadang tidak lancer sebelumnya. Dengan remasan, otot bayi terlatih untuk berkontraksi dan relaksasi bila disertai dengan latihan peregangan.

  • Kocokan

Gerakan kocokan berkhasiat untuk menegndorkan jaringan. Jaringan otot bayi masih sangat jarang berlatih dan bergerak sebagaimana ornag dewasa. Ketika sekali dua kali bergerak, otot bayi cepat tegang sehingga perlu dikendorkan kembali. Seperti kita yang jarang berolahraga, sekali melakukan aktivitas olahraga otot kita akan lebih cepat tegang bila dibandingkan dengan orang lain yang sering berolahraga. Untuk mengendorkan jaringan otot bayi, pemijat melakukan gerakan kocokan agar saraf-saraf dan otot mengendor dan menimbulkan perasaan rileks.

  • Urut lingkar

Gerakan urut lingkar dilakukan untuk memberikan stimulus pada permukaan jaringan dan jaringan yang lebih dalam. Dengan cara ini, aliran darah akan meningkat dan pembuluh darah akan lebih lebar. Gerakan urut-lingkar

  1. Teknik memijat
  • Langkah pertama: Mengawali bonding saat persiapan pemijatan

Bonding atau ikatan kasih saying ditujukan untuk menumbuhkan tautan batin antara ibu dan bayi saat memijat. Ikatan kasih saying ini sangat besar pengaruhnya bagi bayi karena pemijatan bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi juga pekerjaan hati.

Letakkan bayi pada alas tempat pemijatan. Sambil bercanda ajaklah si kecil berbicara.

  1. Lepaslah satu per satu pakaiannya dengan perlahan. Singkirkan pakaian itu agar tidak mengganggu suasana pemijatan.
  2. Baringkan si kecil di alas pemijatan sambil menatap matanya. Tersenyumlah disertai canda yang hangat.
  3. Katakanlah bahwa si kecil mau dipijat, katakana pijat sehat dan menyenangkan.
  4. Putarlah music, balurkan minyak pada tubuh bayi sambil meratakannya ke bagian yang akan dipijat.

 

  • Langkah kedua: pemijatan bagian depan tubuh bayi

Ketika hendak memulai meijat, pastikan cahaya cukup terang sehingga anda dapat dengan jelas mengamati setiap bagian tubuh bayi. Bila ia mencoba merangkak atau berguling-guling biarkan karena ia sedang bergembira dan menyambut ajakan anda. Ini tanda positif bahwa bayi akan menikmati pijatan nanti.

Tataplah matanya dengan tatapan sayang dan senyuman sambil mengoleskan minyak pelumas. Mulailah putar music klasik untuk membuat suasana rileks tapi ceria.

Ketika bayi dalam keadaan telentang, bagian yang dipijat adalah:

  1. Wajah
  2. Daerah sekitar leher
  3. Dada
  4. Perut
  5. Paha depan dan betis
  • Langkah ketiga: bagian belakang

Setelah keseluruhan bagian depan bayi dipijat, tengkurapkanlah bayi dengan hati-hati. Jangan paksa bayi untuk tengkurap bila saat itu belum siap. Perlu diajak bercanda atau bermain-main agar ia dapat menempati posisi tengkurap dengan nyaman.

Saat posisi tengkurap, bagian tubuh bayi yang dipijat adalah bagian belakangnya, yaitu:

  1. Bagian belakang leher

Daerah ini hanya diberikan sentuhan, boleh agak menekan tetapi jangan terlalu keras.

  1. Punggung sampai pinggang

Pemijatan daerah punggung sangat bervariasi. Sifat pijatan ini adalah untuk mengantisipasi kebosanan bayi dan untuk kesenangan.

Berikan urutan di daerah ini, dari arah tengah ke samping secara simetris atau gerakan dari bawah ke atas.

  1. Pinggul

Daerah pinggul sangat cocok dengan kecocokan dan remasan. Berikan gerak ini dan ulang sekitar tiga sampai lima kali.

  1. Paha dan betis

Paha dan betis sangat cocok diberikan remasan dan urutan. Lakukan ini kanan dan kiri bergantian.

  • Langkah keempat: tangan dan kaki

Pemijatan tangan dan kaki dilakukan sebagai kelengkapan setelah bagian depan dan belakang bayi dilakukan semuanya

  1. Pemijatan tangan

Pijat telapak dan punggung tangan dengan tekanan lembut. Pijat pula jemarinya dengan menyela-nyela menggunakan urutan lembut. Berikan urutan di lengan dan bahu, dengan arah dari bawah ke atas (ke arah pundak). Jangan memijat pergelangan atau persendian.

  1. Pemijatan kaki

Sama seperti tangan, pijatlah dengan lembut telapak dan punggung kaki, lanjutkan dengan menyela-nyela jemari dan mengurut betis serta paha. Lakukan ini dengan arah dari bawah ke atas (menuju arah jantung)

SENAM OTAK (Brain Gym)

  1. Apa itu senam otak?

Paul E. Denisson, seorang ahli kinesiology (ilmu gerak) Amerika Serikat, menemukan bahwa gerakan-gerakan tertentu dapat membantu mengoptimalkan fungsi dan integritas otak. Ia mengamati adanya hubungan antara bergerak, kemampuan bahasa, dan akademik. Menurutnya, gerakan tubuh lateral akan mengintegrasikan saraf otak bagian keseimbangan, otak kecil, dan otak tengah sekaligus pula otak luar kanan dan kiri (bagian sensorik dan motorik). Serangkaian gerakan ini ia populerkan dengan istilah brain gym (senam otak)

  1. Manfaat brain gym

Gerakan-gerakan brain gym yang dilakukan secara teratur dan benar akan menstimulasi otak agar lebih terintegrasi dan fungsi otak akan meningkat. Berikut adalah manfaat khusus dari brain gym.

  • Meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas)
  • Menyelaraskan kemampuan beraktivitas dan berpikir pada saat yang bersamaan
  • Adanya keseimbangan/ harmonisasi antara kontrol emosi dan logika
  • Mengoptimalkan fungsi kinerja pancaindra
  • Menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh
  • Meningkatkan daya ingat
  • Meningkatkan ketajaman pendengaran dan penglihatan
  1. Gerakan brain gym

Brain gym memiliki 26 macam gerakan. Namun, anda tidak perlu memaksakan melakukan semua pada si kecil. Gerakan harus disesuaikan dengan perkembangan bayi anda. Misalnya, bola yang berbunyi digerakkan ke kiri dan kanan di depan bayi, atau bayi memegang mainan lalu digerakkan ke kiri dan kanan. Gerakan asal berdimensi ke kiri dan kanan.

Gerakan silang untuk usia 0-3 bulan

  1. Gerakan ini diberikan dalam posisi telentang.
  2. Tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan.
  3. Gerakan tangan dan kaki yang berlawanan ini ke atas dan ke bawah.
  4. Lakukan bergantian.
  5. Pada akhir usia 3 bulan, bayi harus bisa membolak-balikkan badan.
  6. Stimulasi gerak silang dapat merangsang kekuatan otot tangan.

Gerakan silang lanjutan untuk usia 4-8 bulan

  1. Bayi mulai berusaha meraih benda yang ada di hadapanya.
  2. Beri stimulasi gerak silang untuk mengkondisikan otak kanan dan kiri bayi. Ini akan melatih koordinasi mata dan gerak motoriknya. Dengan adanya koordinasi tersebut, bayi dapat meraih benda di dekatnya.

Gerakan lain usia 6-12 bulan

  1. Tekan saklar otak

Saklar otak adalah jaringan lunak di bawah tulang selangka kiri dan tulang dada sebel;ah kanan. Bantu si kecil menekan saklar otaknya selama 20-30 menit.

Saklar otak ini berfungsi untuk meningkatkan penerimaan oksigen.

  1. Tombol angkasa
  2. Biarkan si kecil dalam posisi tidur menyamping.
  3. Tekan bagian bibir di garis tengah bagian depan dan tekan garis tengah bagian belakang, di atas tulang ekor. Hal ini sangat membantu dalam proses relaksasi dan penglihatan dekat ke jauh.
  4. Tekan tombol bumi dengan memijat titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan. Gunanya untuk mengaktifkan energi di otak tengah yang dapat menyeimbangkan emosi, mengasah kemampuan anak menengok dimensi atas dan bawah.
  5. Lakukan gerakan homolateral dengan menggerakan kaki kiri dengan tangan kiri—bergantian dengan sisi yang lain—secara pasif. Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan spesialisasi otak kiri dan kanan serta lateralisasi yang tercermin dari kemampuan anak memakai baju sendiri, lempar-tangkap bola, menggambar, komunikasi, dan bernapas.

Nah selamat mencoba

semoga bermanfaat

 

8 Cara Menemukan Dan Menentukan Posisi Bayi

Menentukan Posisi Janin

Seringkali di kelas gentle birth balance dan hypnobirthing, saya mengajari para suami, ibu dan calon nenek untuk mengerti dan memahami kondisi janin mereka, bahkan mengetahui serta mampu menentukan posisi bayi.

Sehingga mereka bisa mengetahui dengan jelas bagaimana posisi janinku, bagaimana detak jantungnya, normal apakah tidak detak jantungnya, sehingga mereka akan lebih memahami lagi, tentang apa yang akan mereka lakukan, “apabila posisi bayiku belum optimal, apa yang aku lakukan untuk mengoptimalkannya?”

“Apakah janinku detak jantungnya baik?” sehingga ketika suatu hari gerakan janin berkurang, sang suami dan keluarga bisa langsung mendeteksi apakah ada yang salah? Karena kasus ini sering sekali terjadi, banyaks ekali para ibu yang panic tergopoh gopoh ke Poli Kandungan untuk memeriksakan kondisi janinnya ketika janinnya >2 jam tidak bergerak.

Dan ketika dilakukan pemeriksaan ternyata semuanya baik dan dalam batas normal. Namun sebaliknya karena tidak memahami posisi bayi dan apa yang terjadi sehingga seorang ibu tidak menyadari bahwa bayinya tidak bergerak dan bahkan meninggal di dalam kandungan.

Nah hari ini saya akan berbagi tips untuk Anda agar bisa menemukan dan menentukan posisi bayi Anda

Tanda sehat

  • Hanya ada satu bayi di dalam rahim
  • Kepala bayi ada di bawah pada saat mendekati kelahiran

Tanda “butuh perhatian lebih”

  • Bayi sungsang (kaki atau pantat berada di bawah) pada saat mendekati kelahiran.
  • Posisi bayi melintang pada saat mendekati kelahiran.
  • Ibu mengandung bayi kembar.

Ada dua cara untuk mengetahui posisi bayi : merasakan perut ibu dan mendengar detak jantung bayi di tempat yang paling keras suaranya. Anda mungkin membutuhkan kedua cara itu supaya bisa lebih yakin tentang posisi bayi.

Merasakan perut ibu

Mungkin akan sulit untuk mengetahui posisi bayi sebelum usia kehamilan mencapai enam atau tujuh bulan tetapi tetaplah mencoba. Apa yang anda rasakan mungkin tidak masuk akal sekarang,tetapi bisa jadi masuk akal ketika anda merasakan perut ibu lagi pada pemeriksaan berikutnya.

Akan lebih mudah untuk menemukan posisi bayi pada usia kehamilan lebih dari 28 minggu. Bagaimanapun, makin anda banyak berlatih dan merasakan posisi bayi,anda akan makin ahli dalam melakukannya.

Untuk memulainya, bantulah ibu supaya berbaring terlentang dan letakkan bantal di bawah lututnya dan kepalanya. Pastikan bahwa ibu merasa nyaman saat berbaring.

Kemudian,rasakan perut ibu. Ada tiga hal yang perlu anda periksa:

  • Apakah bayi pada posisi vertical (dari atas ke bawah)?
  • Apakah bayi menghadap ke muka atau belakang?
  • Apakah kepala bayi ada di bawah atau pantatnya yang di bawah?

Apakah posisi bayi vertical ?

Sebagian besar bayi berada di posisi vertical saat kehamilan mencapai usia 32 minggu. Untuk mengetahui apakah bayinya vertical atau tidak, pegang kedua sisi perut ibu dengan kedua telapak tangan anda. Tekan dengan hati-hati,pertama dengan satu tangan dan kemudian dengan tangan yang lain.

Periksalah bentuk bayi dengan hati-hati. Akan menjadi sulit untuk merasakan posisi bayi jika ibu mempunyai otot perut yang sangat kuat atau jika ibu mempunyai banyak lemak di perutnya.

Jika anda mengalami kesulitan untuk merasakan posisi bayi, mintalah ibu untuk mengambil napas panjang dan kemudian menghembuskan dengan pelan-pelan dan untuk membuat tubuhnya santai saat anda memeriksa posisi bayinya.

Apakah bayi menghadap ke arah depan atau belakang ibu ?

Selanjutnya,rasakan perut ibu untuk mencari sebuah bentuk besar dan keras(punggung bayi). Jika anda tidak bisa merasakan punggung bayi, carilah bentuk gumpalan-gumpalan kecil yang banyak.Satu bentuk yang besar dan keras mungkin adalah tubuh bayi yang menghadap ke punggung ibu.

Jika anda tidak bisa merasakan adanya satu gumpalan besar tetapi bisa merasakan banyak gumpalan-gumpalan kecil,anda mungkin merasakan tangan dan kaki bayi. Tubuh bayi mungkin menghadap ke arah muka ibu.

Apakah kepala bayi atau pantat bayi yang ada di bawah ?

Begitu kehamilan mencapai bulan terakhir menjelang kelahiran,kebanyakan bayi terbaring dengan kepala mereka mengarah ke leher rahim. Ini disebut posisi kepala bawah. Posisi kepala bawah merupakan posisi yang paling mudah untuk bayi dilahirkan.

Jika kepala bayi berada di atas dengan pantat mengarah pada vagina (lubang untuk melahirkan bayi),ini disebut posisi sungsang.

Pada usia kehamilan yang ketujuh atau delapan bulan, kepala bayi biasanya sudah bergerak turun ke dalam rongga tulang pinggul ibu. Begini caranya untuk merasakan kepala bayi:

  1. Dengan menggunakan jari-jari,carilah letak tulang kelamin ibu. Anda dapat merasakannya tepat di bawah rambut vagina ibu. Mintalah ibu untuk mengambil napas panjang dan kemudian menghembuskannya dengan pelan-pelan. Saat ibu menghembuskan napasnya,tekan tepat di bagian atas tulang kelamin ibu. Tekan dengan kuat tetapi lembut dan berhentilah menekan kalau ibu merasa sakit.

Jika anda merasakan satu bentuk yang bulat dan keras dan anda bisa menggerakannya ke kiri dan ke kanan sedikit,mungkin ini adalah punggung atau bagian samping dari kepala bayi.

Jika anda tidak merasakan apa-apa di perut bagian bawah ibu, posisi bayi mungkin menyamping.

Jika bentuknya tidak benar-benar bulat,itu mungkin muka bayi atau pantat bayi. Atau kadang-kadang pantat bayi ada di atas,tetapi kepalanya tidak lurus ke bawah.

Kepala bayi mungkin menekuk ke samping atau dagunya mungkin menghadap ke atas. (ini bisa jadi tanda bahwa bayi mungkin tidak muat jika harus melewati pinggul ibu pada saat dilahirkan nanti).

  1. Jika bagian bawah bayi tidak berada terlalu di bawah pinggul ibu, cobalah untuk memindahkan bagian tersebut sedikit demi sedikit dari samping.

Jika dengan menggerakkan bagian bawah bayi itu bisa memindahkan seluruh punggungnya,maka bayi itu mungkin sungsang. Jika punggungnya tidak bergerak,maka kepala bayi itu ada di bawah.

  1. Sekarang,rasakan bagian atas rahim ibu. Apakah terasa bulat dan keras seperti bentuk kepala? Ataukah berbeda bentuknya? seperti pantat, punggung, atau kaki? Jika bentuk bagian atas rahim terasa lebih seperti kepala daripada bagian yang ada di perut bawah ibu, bayinya mungkin sungsang.
  2. Letakkan satu tangan di bagian punggung bayi. Pada saat yang sama, dengan tangan anda yang lain,tekan bagian paling ujung bayi ke samping dengan hati-hati.

Jika seluruh bagian punggung bergerak ketika anda menggerakkan bagian ujungnya, posisi bayi di dalam rahim mungkin kepalanya ada di bawah.

Jika punggungnya tidak bergerak ketika anda menggerakkan bagian atas bayi, anda mungkin sedang menggerakkan kepala(karena leher bisa menekuk, sementara punggungnya akan tetap pada tempatnya). Jika yang anda gerakkan adalah kepala, maka bayi itu posisinya sungsang.

IMG_6908+

Saat anda merasakan perut ibu,cobalah untuk membayangkan kemungkinan-kemungkinan posisi bayi. Bayangkan dimana letak tangan dan kaki bayi. Bayangkan bagaimana masing-masing posisi akan dirasakan oleh ibu saat bayi menendang.

Kemudian tanyakan pada ibu dimana dia merasakan tendangan yang paling kuat dan dimana yang paling lemah. Mungkinkah posisi tangan dan kaki bayi ada di situ? Jika tidak,mungkin perkiraan anda tentang posisi bayi belum benar

Nah ini dalah tehnik Belly Mapping yang akan saya bahas di artikel berikutnya!

Ketika anda memeriksa posisi bayi, anda mungkin merasakan adanya dua kepala atau dua pantat. Ini berarti, ibu mungkin punya bayi kembar.

Dengarkan detak jantung bayi

SONY DSC
SONY DSC

Detak jantung bayi memberi penjelasan tentang letak bayi di dalam perut ibu dan tentang kesehatan dan kesejahteraan janin. Pada dua bulan terakhir menjelang kelahiran, di ruangan yang sepi,seringkali anda bisa mendengar detak jantung bayi dengan cara meletakkan telinga anda di perut ibu.

Detak jantung bayi akan lebih mudah didengar jika anda mempunyai fetoskop atau stetoskop. Namun apabila Anda tidak mempunyai fetoskop, dengan telinga telanjangpun Anda sebenarnya bisa mendengarkan detak jantung janin, apalagi ketika kehamilan sudah menginjak lebih dari 36 minggu

Detak jantung bayi biasanya kecil dan cepat. Mungkin akan terdengar seperti detak jam yang diletakkan di bawah bantal hanya saja lebih cepat. Detak jantung bayi biasanya dua kali lebih cepat dibandingkan dengan detak jantung orang dewasa yang sehat,biasanya 120 sampai 160 detak per menit.

Catatan: jika anda mendengar bunyi seperti desisan (ssiiiiuuu-siiiuu-ssii-uu), anda mungkin mendengarkan detak atau denyutan yang ada di tali pusar. Bunyi pusar menjelaskan seberapa cepat jantung berdetak, tetapi pusar tidak bisa membantu anda mengetahui posisi bayi. Jika detak jantung terdengar lemah, anda mungkin mendengarkan detak jantung ibu dan bukan detak jantung bayi. Cobalah untuk mendengarkan di beberapa bagian yang berbeda di perut ibu.

Menemukan detak jantung bayi

SONY DSC
SONY DSC

Buatlah perkiraan bagaimana posisi bayi, baru kemudian mulai mendengarkan detak jantung bayi di bagian yang menurut perkiraan nada adalah letak detak jantung bayi. Anda mungkin harus mendengar di beberapa bagian sebelum akhirnya anda menemukan titik dimana detak jantung abyi terdengar paling keras dan jelas.

Menemukan posisi bayi dengan cara mendengar detak jantungnya

Apakah detak yang paling keras keras ada di atas atau bawah pusar ibu?

Kadang-kadang ketika bayi menghadap ke perut ibu, akan lebih sulit untuk menemukan letak detak jantungnya karena terhalang oleh kaki dan tangan bayi. Cobalah untuk mendengar di bagian samping ibu atau langsung di bagian tengah perut ibu untuk mendengarkan detak jantungnya.

Kalau bisa,buat catatan tentang letak anda mendengarkan detak jantung bayi dnegan gambar sederhana.

Dalam catatan ini misalnya,bayi tidak berpindah ke posisi kepala di bawah sampai mencapai tujuh bulan usia kehamilan. Setelah itupun bayi bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya sehingga tanda X berpindah dari sisi kiri ke kanan perut ibu dan kemudian kembali ke posisi semula. Pergerakan semacam ini adalah normal.

Memeriksa kecepatan detak jantung bayi

Tanda sehat

Detak jantung bayi antara 120 sampai 160 detak per menit.

Tanda bahaya

Bayi yang jantungnya berdetak di bawah 120 atatu di atas 160 per menit mungkin mempunyai masalah. Bayi yang jantungnya berdetak kurang dari 100 atau lebih dari 180 membutuhkan pertolongan medis.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memeriksa kecepatan kecepatan detak jantung bayi:

  1. Gunakan jam atua arloji yang mempunyai jarum detik seperti kalau anda memriksa denyut nadi ibu. Jika anda tidak punya jam atau arloji,bandingkan detak jantung bayi dengan denyut nadi anda saat anda santai atau tenang. (andapun bisa juga membuat jam sederhana dari bahan yang ada di rumah). Detak jantung bayi seharusnya dua kali lebih cepat daripada denyut nadi anda.
  2. Hitung jumlah detak dalam satu menit. Jika anda kesulitan untuk melihat jam sementara menghitung detak jantung,mintalah orang lain untuk memberi tanda mulai dan berhenti menghitung. Jika detak jantung bayi sepertinya terlalu lambat, rasakan denyut nadi ibu saat anda mendengar detak jantung bayi. Jika denyut nadi ibu dan jantung bayi sama kecepatannya, anda keliru karena hanya mendengar denyut ibu.
  3. Catat dimana tempat anda mendengar denyut jantung dan seberapa kecepatannya.

Jika detak bayi lebih dari 160 per menit, tunggulah untuk beberapa menit dan kemudian periksa lagi. Kadang-kadang,detak jantung lebih cepat saat bayi bergerak. Jika detak janntung bayi tetap di atas 160 (terutama jika sampai 180 atau lebih) ibu mungkin mengalami infeksi. Periksalah apakah ibu mempunyai denyut nadi palsu atau ibu menderita demam.

Jika detak jantung bayi lambat, bayi mungkin dalam kondisi bahaya. Jika detak jantung antara 100 sampai 120 per menit, cobalah untuk menggerakkan bayi sedikit keluar. Mungkin bayinya sedang tidur. Periksalah apakah detak jantungnya lebih cepat ketika bayi sudah bangun.

Jika detak jantung lebih lambat dari 100 per menit, carilah pertolongan medis. Bayi dalam kondisi bahaya! Di rumah sakit, ibu mungkin harus melahirkan dengan cara Caesar untuk membantu bayinya lahir premature.

Catatan: detak jantung yang tenang belum tentu berarti bayinya lemah. Mungkin dada bayi atau punggung bayi terletak jauh dari telinga anda atau suara detak sulit menembus perut ibu. Sebagai contoh misalnya perut ibu tebal karena ibu gemuk.

Nah selamat mencoba semoga bermanfaat

Salam hangat

Yesie Aprillia