Bidan Kita

Home Blog Page 33

Efek Rasa TAKUT Terhadap Rasa Sakit

Efek Rasa Takut

Ketakutan adalah salah satu emosi yang paling kuat yang kita ketahui, dan mungkin yang paling primitif. Setiap makhuk hidup baik itu manusia maupun hewan, punya rasa takut. Jika bukan karena takut makhluk hidup tidak akan mampu bertahan. Namun ketakutan tanpa alasan yang baik dapat menjadi penghalang besar untuk kehidupan kita. Termasuk proses persalinan

Ketika kita mengalami stres atau takut, pesan akan dikirim ke reseptor di seluruh tubuh menciptakan reaksi berlebihan dan terdistorsi. Pesan-pesan tersebut diperkuat kemudian menyebabkan perubahan fisiologis dan biokimia dalam tubuh.

Tubuh secara efektif dilengkapi dengan respon fight, flight, freeze dan hormon yang disebut katekolamin dan adrenalin diproduksi dalam jumlah besar. Sebagai respon otomatis demi pertahanan diri dan demi melindungi organ vital tubuh kita.

Ketika respon fight, flight, freeze tidak sesuai è seperti dengan seorang wanita dalam persalinan, hormon katekolamin dan adrenalin langsung bertindak yaitu dengan menyempitkan rahim dan mengurangi aliran darah. Alasan melakukan hal ini adalah bahwa otak mengasumsikan bahwa rahim bukan merupakan prioritas tinggi untuk menerima oksigen dalam situasi yang dianggap sebagai kegawat darurdatan oleh tubuh ini.

Ini adalah mekanisme pertahanan naluriah yang tidak dimaksudkan untuk diaktifkan selama persalinan. Dalam proses persalinan, kerja otot dan bayi membutuhkan oksigen sebanyak mungkin. Ketika pasokan oksigen berkurang ke rahim oleh karena efek dari ketakutan, maka akan sangat berbahaya sekali.

Ketika seorang wanita yang sedang bersalin tersebut takut baik secara sadar atau tidak sadar, tubuhnya menjadi lebih tegang, tekanan darah meningkat, proses persalinan menjadi lebih lama dan lebih nyeri.

Kita tahu bahwa saat Tuhan menciptakan umatnya, Dia tidak pernah salah atau tidak pernah “me-revisi” ciptaannya. Semua ciptaan-Nya sempurna dan unik, dengan segala “sistem” yang sudah dirancang sedemikian rupa sempurna.

Berikut juga tubuh manusia. Selain tubuh manusia dirancang untuk mengeluarkan hormon adrenalin dan katekolamin saat takut dan panik, ternyata tubuh manusia juga dilengkapi dengan hormon endorphin, yang mana hormon ini merupakan relaksan alami atau penghilang rasa sakit alami. Namun hormon endorfin ini tidak dapat bekerja secara efektif bila ada adrenalin yang berlebihan dalam tubuh, sehingga bila ketakutan menjadi dominan didalam pikiran dan tubuh kita, maka kita tidak dapat manfaat dari efek analgesik dari hormon endorfin tersebut.

Para ilmuwan telah meneliti efek dari opiat dalam tubuh yaitu endorfin tersebut. Dan Mereka menemukan bahwa opiat sebenarnya menurunkan laju pembakaran dari neuron dalam sistem saraf pusat. Dan para ilmuwan menemukan bahwa endorfin adalah 200 kali lebih kuat dari morfin dan bahwa mereka diproduksi secara alami dari kelenjar hipofisis di otak.

yang mana endorfin ini mampu menekan aktivitas sinaptik yang bertanggung jawab untuk merasakan rasa sakit dan mereka juga menciptakan keadaan tenang, amnesia.

Teknik-teknik yang dilakukan dalam proses Hypnobirthing, ternyata mampu menurunkan kadar adrenalin dan katekolamin di dalam tubuh manusia dan membuat hormon menjadi lebih seimbang. Ketika hormon Anda berada dalam keseimbangan maka melahirkan bisa menjadi pengalaman yang berharga dan positif.

Tapi apa yang terjadi apabila rasa takut menguasai anda?

Secara otomatis tubuh Anda pun tidak memproduksi hormon penghilang rasa sakit, dan otomatis rasa sakit yang Anda rasakan akan terasa semakin sakit.

Nah ikuti kelas Hypnobirthing dan dapatkan kembali rasa percaya diri Anda dan hilangkan rasa takut yang menghantui Anda.

Salam hangat

 

Mengapa Prenatal GENTLE Yoga?

Pentingnya Prenatal Gentle Yoga

A woman’s vibration can create the whole universe”
– Yogi Bhajan, Master of Kundalini Yoga

Untuk mencapai proses persalinan yang lembut, dan alami selain melakukan latihan atau praktek seperti mindfullnes, womb breating (pranayama), healing trauma dan relaksasi, melakukan Mind And body balance adalah sesuatu yang tidak kalah penting. Banyak sekali perubahan yang terjadi selama proses kehamilan dan persalinan. Dan seringkali seorang ibu mengabaikan hal ini sehingga ketika tubuh melakukan perubahan maka yang terjadi adalah muncul keluhan keluhan yang mungkin sebenarnya bisa di cegah jika tubuh Anda seimbang dan mengerti serta siap akan perubahan perubahan tersebut.
Jaman dahulu, jaman nenek moyang kita, mungkin senam hamil atau yoga tidak pernah mereka lakukan selama hamil , dan proses persalinan mereka juga lancar lancar saja. Dan selama kehamilan tidak banyak keluhan yang mereka alami. Namun mengapa di jaman sekarang justru ada saja keluhan-keluhan yang dikeluhkan oleh para ibu hamil?
Ya jaman dahulu tubuh mereka sudah lebih siap di banding wanita di jaman sekarang. Bagaimana tidak? Setiap hari mereka bangun jam 4 pagi lalu berjalan dengan telanjang kaki di jalanan yang berbatu sepanjang minimal 1 kilometer untuk pergi ke pasar sedangkan wanita jaman sekarang? Jangankan berjalan satu kilo. Berjalan 100 meter saja menggunakan motor atau mobil, bahkan mengganti channel televisi saja menggunakan remote control. Nah darimana tubuh nya siap? Makanya sangat perlu dan wajib menyiapkan dan menyeimbangkan tubuh demi mempersiapkan persalinan yang lancar. Yoga adalah salah satu cara terbaik untuk ini.
-Good Posture depens on harmonious balance between your body weight and gravity-
Bagaimana bisa Prenatal Gentle Yoga membantu Ibu Hamil untuk menikmati masa kehamilan dan mempersiapkan persalinan?

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan rajin melakukan prenatal gentle yoga
Manfaat fisik :
Menjadi Tetap Bugar
Yoga adalah cara yang baik untuk membentuk postur tubuh. Berbagai posisi yoga menyehatkan berbagai organ dan membentuk otot-otot yang panjang dan langsing.

Yoga Membantu Anda untuk Menjadi Relaks
Teknik pernapasan tertentu yang disebut pranayama maengendalikan pernapasan dan pikiran. Pranayama membuat seluruh sistem tubuh terasa lebih sehat. Sistem pernapasan dan saraf menjadi lebih tenang dan kuat, dan seluruh sel menerima kekuatan hidup dan makanan dari pernapasan. Latihan pranayama, ketika dilakukan dengan tepat, dikatakan dapat memberikan manfaat penyembuhan. Energi vital dari tibih menjadi seimbang dan diisi kembali. Kelelahan berkurang. Pikiran dan emosi menjadi lebih tenang.
Teknik relaksasi alam sadar secara sistematis membimbing Anda ke dalam keadaan rileks yang mendalam. Begitu suara-suara dalam pikiran menghilang, tubuh Anda akan mampu untuk melepaskan tegangan otot. Ketika tubuh Anda mulai santai, napas menjadi lebih lambat dan dalam, sehingga sistem pernapasan dapat beristirahat. Napas yang lambat dan dalam mendorong relaksasi dan ketenangan, sedangkan napas yang terburu-buru dan pendek akan menyebabkan kekhawatiran.
Begitu ritme pernapasan melambat, detak jantung juga akan ikut menjadi lebih lambat. Hal ini memberikan pengaruh positif terhadap keseluruhan sistem sirkulasi dan jantung dapat beristirahat dan mengalami proses peremajaan. Sistem saraf sympathetic, yang selalu siap untuk beraksi, menerima pesan bahwa tidak apa-apa untuk relaks, dan kemudian sistem saraf parasympathetic akan memberikan respons terhadap relaksasi.
Kelenjar endorkin yang bertanggung jawab terhadap sebagian besar keadaan emosi dan fisik Anda, menerima pesan untuk menjadi lebih relaks. (Dalam masyarakat dengan kecenderungan stress yang tinggi, kelejar adrenalin terkuras secara berlebihan.)
Relaksasi secara mendalam ini langsung menuju pada pusat dari penurunan tingkat kelelahan dan menguraikannya mulai dari bagian terdalam menuju ke permukaan, ibarat menguraikan gulungan bola boning. Anda akan keluar dengan keadaan penuh energy, seperti ketika Anda baru saja kembali dari “liburan kecil” dari kehiupan Anda yang penuh dengan stress.

Percaya Diri dan Citra Tubuh
Hatha yoga membantu mengembangkan rasa percaya diri yang positif, citra tubuh, dan pandangan terhadap diri sendiri yang lebih nyaman dan realistis. Hal ini terasa sangat dibutuhkan di dunia yang penuh dengan citra gadis-gadis model dan selebritis yang langsing, cantik.
Latihan yoga menciptakan keyakinan dan stabilitas fisik, mental, dan emosi. Tubuh menjadi lebih kuat dan gesit. Pikiran mulai mendengarkan kebutuhan tubuh dan menumbuhkan jalnan hubungan antara pikiran-tubuh.

Perbaikan Sikap Tubuh
Hatha yoga memperbaiki sikap tubuh Anda dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kesadaran akan sikap tubuh meningkat dan kemudian kesadaran untuk memperbaikisikap tubuh dalam kegiatan sehari-hari di luar kelas-pun meningkat.
Menyeimbangkan dan menstabilkan Tubuh ibu hamil
Saat hamil, sebenarnya hormon relaxin semakin banyak di produksi oleh tubuh. Dengan melakukan yoga, otot-otot Anda menjadi lebih kenyal, elastis dan sendi Anda lebih mudah bergerak, untuk itu penting sekali menjaga keseimbangan otot. Kumpulan otot bekerja menjadi satu tim, dimana ketika sebagian otot tegang dan memendek, maka otot yang lain lentur dan memanjang. Ketika Anda menyeimbangkan tim otot lawan, maka sendi dan postur tubuh Anda secara otomatis membaik juga. Dengan posisi yang baik selama masa kehamilan maka bisa di pastikan posisi bayi Anda pasti akan optimal.
Memperbaiki pola nafas ibu
Bernapas dengan baik tergantung pada postur yang baik. Ketika panggul dan tulang belakang berada dalam posisi seimbang dimana bahu Anda rileks, maka rongga dada Anda dapat memperluas kapasitasnya dengan mudah sehingga pernapasan tidak dibatasi. ini menjamin oksigenasi yang baik ke bayi Anda.

Mengurangi dan menghilangkan keluhan keluhan yang dirasakan selama masa kehamilan
Ketika Anda sering melakukan yoga dan menjadi terbiasa dengan olahraga ini, maka Anda akan menemukan gerakan-gerakan yang dapat meminimalkan bahkan menghilangkan ketidaknyamanan yang seringkali dirasakan selama masa kehamilan seperti hearth burn, nyeri di pinggul atau tulang rusuk, kram di kaki atau sakit kepala.
Membantu mengurangi/mengatasi ketidaknyamanan fisik selama kehamilan seperti morning sickness, sakit punggung, sakit pinggang, weak bladder, heartburn, konstipasi/sembelit, dll

Meningkatkan dan melancarkan peredaran Oksigen ke seluruh tubuh
Bagaimana sirkulasi oksigen dan darah Anda tergantung pada kondisi otot-otot Anda. Yoga dapat membantu untuk memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan semua yang diperlukan untuk tumbuh sehat dan kuat. Karena posisi posisi yoga dapat membantu memperlancar supply oksigen, nutrisi dan vitamin dari makanan ke janin.

Yoga membantu untuk mempersiapkan kelahiran
fokus di nafas dan kesadaran tubuh, mengurangi kecemasan dan mengajarkan ibu hamil untuk beradaptasi dengan situasi baru. Memperkuat dan mengendurkan otot-otot yang digunakan saat melahirkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa yoga juga bisa digunakan untuk mencegah dan menstabilkan tekanan darah
Menguatkan otot punggung,
Membuatnya lebih kuat untuk menyangga beban kehamilan dan menghindarkan dari cedera punggung atau sakit pinggang.
Melatih otot – otot dasar panggul
perineum – yang berfungsi sebagai otot kelahiran, untuk kuat menyangga beban kehamilan dan juga menyangga kandung kemih dan usus besar. Semakin elastis otot dasar panggul, semakin mudah untuk menjalani proses kelahiran dan semakin cepat pula proses pemulihan pasca melahirkannya.
Meningkatkan kualitas tidur:
banyak ibu hamil yang merasa kesulitan untuk tidur, karena stres, aktivitas janin atau hanya karena perut yang semakin membesar dan terasa kurang nyaman. Yoga membantu Anda untuk relaksasi sehingga meningkatkan kualitas tidur anda.

Manfaat mental :
a. Menggunakan teknik – teknik pernapasan pada Prenatal gentle yoga untuk menenangkan diri dan memusatkan pikiran. Sebagai media self help yang akan membantu saat dilanda kecemasan dan ketakutan, atau saat perhatian tercerai berai atau saat perhatian terjebak dalam kemacetan lalu lintas pikiran.
b. Menggunakan teknik – teknik pernapasan yoga untuk beristirahat sejenak di saat jeda antara dua kontraksi, untuk mengumpulkan energi dan prana.
c. Menggunakan teknik – teknik relaksasi untuk menginduksi rasa nyaman dan rileks di sepanjang kehamilan dan saat melahirkan. Menjaga otot – otot tubuh tetap rileks saat melahirkan.
d. Mengurangi stres: stress banyak sekali dialami apalagi oleh ibu yang hamil pertama kali. Ada rasa Kecemasan, keraguan diri, khawatir dan emosi negatif lainnya semua bisa dilepaskan dengan prenatal gentle yoga.
Manfaat spiritual :
a. Menggunakan teknik – teknik pemusatan pikiran dan meditasi yang bermanfaat untuk berkomunikasi dengan sang buah hati dan meningkatkan keterikatan/bonding dengannya.
b. Meningkatkan ketenangan dan ketentraman batin selama menjalani kehamilan.
c. Memandang segala sesuatu secara apa adanya, membantu mengurangi rasa takut.
d. Meningkatkan inner peace, penerimaan diri dan kepasrahan saat melewati semua kesulitan dalam proses kehamilan dan kelahiran.
e. Meningkatkan kemampuan untuk merasa bahagia.

mengikuti Kelas Prenatal gentle yoga adalah cara terbaik bagi Anda agar dapat menikmati masa kehamilan dengan nyaman bahkan mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk proses persalinan yang lancar dan nyaman: Anda akan dipandu oleh instruktur yang berkualifikasi, dan Anda akan berada dalam lingkungan yang mendukung, saling menguatkan antara ibu hamil satu dengan yang lainnya.

kelas yoga gentle prenatal akan mencakup latihan napas, peregangan dan pose penguatan serta relaksasi. Menggabungkan yoga dengan meditasi sangat membantu pikiran ibu hamil menjadi lebih cepat rileks.
Pernapasan yang tepat merupakan bagian penting dari pengalaman kehamilan positif. Teknik pernapasan yang tepat membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan dan mengajarkan Anda untuk bernapas dalam-dalam untuk mengelola napas. Dan ketika Anda siap untuk melahirkan, fokus pada nafas- akan membantu Anda untuk mengelola rasa sakit selama kontraksi selama proses persalinan.

Relaksasi, peregangan dan penguatan akan membantu Anda dengan lebih siap menghadapi proses persalinan. Seorang ibu hamil mungkin mengalami ketidakseimbangan yang dapat mengakibatkan nyeri punggung dan leher kaku. peregangan Lembut dengan sedikit penekanan pada keseimbangan otot dan fleksibilitas akan membantu meringankan ketidaknyamanan dan membantu mengendurkan otot Anda selama kehamilan dan persalinan. Pada saat yang sama, yoga membangun kesadaran diri, disiplin diri, dan meningkatkan ketenangan batin karena saat yoga Anda di ajarkan untuk fokus.
Bagian terakhir dari kelas prenatal gentle yoga biasanya adalah relaksasi. Ini pada dasarnya adalah meditasi, sering dilakukan dengan berbaring. untuk membantu ibu hamil lebih rileks, menjadi lebih sadar diri dan meningkatkan ketenangan.

Aplikasi KONTRAKSI NYAMAN untuk Bunda

Aplikasi Kontraksi Nyaman

Setelah sekian lama menjadi praktisi hypnobirthing…saya menyadari bahwa banyak sekali ibu yang membutuhkan dan ingin berhasil melahirkan dengan nyaman dan lancar seperti klien klien di Bidan Kita.

seiring dengan pengalaman di lapangan, saya melihat beberapa kendala ada dan ditemukan saat seorang ibu masuk dalam proses persalinan.

karena ibu dikelilingi orang orang baik itu dokter, bidan maupun suami dan keluarga yang belum tentu mengerti dan memahami ilmu hypnobirthing, sehingga seringkali sang ibu menjadi “goyah” dan panik kembali saat proses persalinan , karena sugesti yang dia terima saat di hari H persalinan adalah sugesti sugesti yang kebanyakan adalah sugesti negatif . misalnya sang bidan bilang = “ya namanya melahirkan itu ya sakit bu….kalau tidak sakit berarti tidak melahirkan namanya.”. atau kata-kata dari para keluarga yang “tanpa sengaja” mensugesti si ibu yangs edang berada dalam kondisi emosi yang intens saat kontraksi, misalnya “ya dulu mamah juga sakitnya begitu. malah lebih sakit lagi lho.” dan lain sebagainya. yang seringkali ini justru membuat para ibu bersalin menjadi buyar dan tersugesti negatif sehingga tidak mempu menikmati kontraksi yang mereka rasakan.

Nah untuk itu saya membuat sebuah Aplikasi yang menggabungkan tehnologi dengan prinsip hypnobirthing

Aplikasi ini kami buat untuk Membantu para ibu agar bisa merasakan nyamannya melahirkan dan agar mendapatkan pengalaman yang positif saat lahir dan melahirkan adalah salah satu cita cita saya.
Nah aplikasi ini saya buat khusus untuk Anda.
Silahkan buka play store lalu klik alamat app ini
http://bit.ly/1O0hZAV

Atau buka play store…lalu ketik KONTRAKSI NYAMAN kemudian silahkan download aplikasinya
App ini berbayar hanya 12.000
Untuk sementara kami baru menyediakan versi android.
Versi untuk apple segera akan menyusul

jadi setelah Anda mendownload aplikasi ini, maka setiap kali anda merasakan kontraksi dan anda menekan tombol START, maka anda akan mendengar sura sugesti positif saya, sehingga Anda dapat memfokuskan perhatian Anda kepada suara saya.  dans etelah kontraksi berhenti, anda tekan tombol STOP dan suara saya akan berhenti dan musik yang lembut akan selalu mengalun membuat Anda merasa lebih tenang dan relaks.
screenshot1 screenshot2 screenshot3 screenshot4
dengan mendownload aplikasi ini, anda akan dapat mencatat dengan otomatis berapa durasi kontraksi Anda, berapa frekuensinya juga kekuatannya. 
sehingga Anda dapat merasa lebih tenang dan Anda dapat bijak menentukan kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk datang ke tempat layanan kesehatan.
bagi Anda yang tidak mempunyai Kartu Kredit, aplikasi ini dapat juga di beli menggunakan provider Anda
ikuti langkah langkah berikut:
887523_1024544767556058_1437226459211079523_o 12000829_1024545287556006_2598601071350172412_o 12022497_10205163158024611_7465953207041515872_o
Silahkan di download
Dan silahkan merekomendasikan ke teman dan sanak saudara Anda, agar mereka pun mengalami nikmatnya melahirkan.
semoga bermanfaat
Salam Hangat
Bidan Kita

 

 

Cara Menyusui Dengan Nyaman, Agar Hasil ASI Maksimal

0

ASI Adalah Yang Terbaik

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Manfaat menyusui bukan hanya baik untuk bayi, namun juga untuk ibu. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu mengembalikan kondisi hormon ibu setelah melahirkan.

Dianjurkan ibu yang baru melahirkan menyusuinya bayinya sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan, untuk mendapatkan colostrum atau susu pertama yang sangat baik manfaatnya untuk bayi.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI selama minimal 6 bulan akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan perkembangan kecerdasan yang lebih baik.

Nah ini adalah Dasar-dasar dalam Menyusui

  1. Pilihlah lokasi yang tenang. Hingga anda dan bayi sama-sama siap memulai aktivitas menyusui, persiapkanlah diri anda di tempat yang jauh dari gangguan dan tidak bising.
  2. Siapkanlah minuman di samping anda sehingga anda dapat minum ketika bayi minum. Hindari minuman panas (yang dapat mengenai anda atau bayi anda jika tertumpah). Jika anda tidak ingin minum-minuman dingin, pilihlah minuman yang hangat. Tambahkanlah camilan sehat jika sudah cukup lama sejak terakhir kali anda makan.
  3. Setelah merasa lebih nyaman ketika menyusui, anda dapat membaca buku atau majalah yang mudah dipegang untuk membuat anda tetap sibuk selama menyusui. (Namun, jangan lupa untuk tetap berinteraksi dengan bayi yang sedang menyusu). Selama beberapa bulan pertama, menyalakan televisi mungkin sangat mengganggu. Demikian pula dengan berbicara di telepon. Maka, matikanlah dering telepon dan biarkanlah pesan suara yang menerima pesan, atau mintalah orang lain menjawabnya.
  4. Carilah posisi yang nyaman. Jika anda duduk, bantal yang diletakkan di pangkuan anda dapat membantu meletakkan bayi anda pada ketinggian yang nyaman. Pastikan lengan anda ditopang oleh bantal atau lengan kursi. Mencoba menopang bayi seberat 3,5 kilogram tanpa penyangga akan mengakibatkan lengan anda kram dan nyeri. Naikkanlah kaki anda jika memungkinkan.
  5. Letakkan bayi anda pada posiis menyamping hingga menghadap puting susu anda. Pastikan seluruh tubuh bayi menghadap anda-perut bertemu perut, dan kepala hingga pinggangnya lurus menghadap anda, anda tidak ingin kepala bayi anda menengok ke samping maka wajahnya harus menghadap ke arah yang sama dengan dadanya. (Bayangkan betapa sulit bagi anda untuk minum dan menelan ketika sedang menengok ke samping; sama halnya dengan bayi anda). Posisi yang tepat sangat penting untuk mencegah luka pada puting susu dan masalah-masalah menyusui lainnya.

Spesialis laktasi menganjurkan dua posisi menyusui selama beberapa minggu pertama. Posisi pertama disebut posisi melintang. Peganglah kepala bayi anda dengan tangan yang berlawanan (jika menyusui pada payudara kanan, pegang bayi anda dengan tangan kiri).

Letakkan tangan anda di antara tulang belikat bayi, ibu jari di belakang telinga yang lain. Dengan tangan anda yang lain, tangkup payudara anda dengan menempatkan ibu jari di atas puting susu dan areola (daerah yang gelap) pada titik yang akan disentuh hidung bayi anda.

Jari telunjuk anda seharusnya berada pada titik yang akan disentuh dagu bayi anda. Tekanlah payudara anda sedikit agar puting susu sedikit mengarah ke hidung bayi anda.

Posisi kedua disebut posisi menjinjing bola. Posisi ini sangat berguna jika anda melahirkan melalui operasi sesar dan tidak ingin ada beban di atas perut anda; atau jika payudara anda besar; atau jika bayi anda kecil atau prematur; atau jika anda menyusui bayi kembar: letakkan bayi disamping anda pada posisi setengah duduk menghadap anda, dengan kakinya di bawah lengan anda (di bawah lengan kanan jika anda menyusui dengan payudara kanan).

Sanggalah kepala bayi anda dengan tangan kanan dan tangkuplah payudara anda seperti ketika menyusui dalam posisi melintang.

Segera setelah semakin nyaman menyusui, anda dapat menambahkan posisi menggendong: kepala bayi bersandar di lekukan lengan anda; dan posisi berbaring menyamping: Anda dan bayi anda berbaring menyamping, perut bertemu perut. Posisi seperti ini adalah pilihan yang bagus jika anda menyusui pada tengah malam.

  1. Sentuhlah bibir bayi anda dengan puting susu anda hingga mulutnya terbuka lebar-lebar seperti sedang menguap. Beberapa orang ahli laktasi menyarankan untuk mengarahkan puting susu ke hidung bayi anda, kemudian turun ke bibir atas agar bayi membuka mulutnya lebar-lebar. Cara ini akan mencegah bibir bawah terselip ke dalam selama menyusu. Jika bayi anda memalingkan kepalanya, usaplah pipinya dengan lembut pada sisi yang dekat dengan anda. Bayi anda akan secara refleks memutar kepalanya ke arah payudara anda.
  2. Setelah mulut mungil itu terbuka lebar, dekatkanlah bayi anda. Jangan mendekatkan payudara anda ke arah bayi. Sebagian besar kesulitan bayi untuk mengisap terjadi karena ibu membungkuk di atas bayi karena mencoba untuk mendesakkan payudara ke dalam mulut bayi. Jagalah punggung anda tetap lurus dan dekatkanlah bayi anda ke payudara.
  3. Jangan memaksakan puting susu anda pada mulut yang enggan. Biarkanlah bayi anda yang mengambil inisiatif. Mungkin, anda perlu mencoba beberapa kali usaha sebelum bayi anda membuka mulutnya dengan cukup lebar untuk mengisap dengan benar.
  4. Pastikanlah bayi mengisap kedua puting susu dan areola di sekelilingnya. Mengisap hanya pada puting susu tidak akan menekan kelenjar susu, dan dapat mengakibatkan puting luka dan pecah-pecah. Pastikan pula hanya puting susu dan areola yang diisap oleh bayi. Beberapa bayi sangat bernafsu mengisap sehingga mereka menyedot di bagian lain dari payudara (meskipun tidak ada susu yang keluar) sehingga menimbulkan memar.
  5. Apabila payudara anda menghalangi hidung bayi, tekanlah payudara anda sedikit. Posisi bayi yang sedikit ditinggikan juga akan membantu menyediakan ruang untuk bernapas. Namun, saat anda meninggikan posisi bayi anda, pastikanlah ia tidak melepaskan isapannya pada areola.
  6. Periksalah apakah bayi anda menelan ASI. Anda dapat memastikan bahwa ASI mengalir jika tampak gerakan yang kuat, terus-menerus, dan berirama pada pipi bayi.
  7. Jika bayi anda telah selesai menyusu tetapi masih mengulum payudara, menariknya secara tiba-tiba akan mengakibatkan puting susu anda terluka. Hentikan dahulu isapannya dengan menekan payudara atau dengan meletakkan jari anda di sudut malam bayi agar udara masuk.

Salam Hangat

Bidan Kita

Apa Yang Terjadi Setelah Melahirkan?

Masa post partum adalah masa masa yang tidak kalah pentingnya dalam proses perjalanan Anda menjadi seorang ibu

Dimana Anda telah meninggalkan bulan-bulan dalam masa kehamilan dan jam-jam panjang dalam proses persalinan, dan sekarang telah resmi menjadi seorang ibu. Namun, peralihan dari masa kehamilan menuju masa pasca-melahirkan seringkali ada bermacam-macam keluhan baru. Akan ada dan timbul beberapa pertanyaan misalnga:

  • Mengapa saya banyak berkeringat?
  • Mengapa saya masih merasakan kontraksi padahal sudah melahirkan?
  • Apakah saya akan bisa duduk lagi?
  • Mengapa saya masih terlihat seperti hamil 6 bulan?

Nah apa saja yang mungkin Anda rasakan?

Seminggu setelah melahirkan, bergantung pada cara anda melahirkan (mudah atau sulit, normal atau operasi sesar) dan faktor-faktor lainnya, anda mungkin mengalami semua atau beberapa gejala berikut:

Secara fisik

  • Keluarnya darah nifas, serupa dengan ketuika menstruasi
  • Kram perut saat rahim anda berkontraksi
  • Kelelahan
  • Rasa tidak nyaman, nyeri, atau mati rasa pada perineum jika anda melahirkan secara normal (terutama jika dijahit)
  • Rasa sedikit tidak nyaman pada perineum jika anda melahirkan melalui operasi sesar
  • Daerah di sekitar bekas luka operasi terasa nyeri, dan kelak mati rasa, jika anda melahirkan melalui operasi sesar (terutama pada operasi pertama)
  • Duduk dan berjalan menjadi tidak nyaman jika anda menjalani episiotomi, memiliki jahitan pada bagian yang sobek, atau melahirkan dengan operasi sesar
  • Sulit buang air kecil selama satu atau dua hari
  • Sembelit; rasa tidak nyaman ketika buang air besar selama beberapa hari pertama
  • Wasir yang berlanjut dari masa kehamilan, atau baru saja muncul akibat mengejan ketika melahirkan
  • Pegal di seluruh tubuh, terutama jika anda banyak mengejan
  • Mata mengeluarkan darah; bekas-bekas berwarna hitam dan biru di sekeliling mata, pipi, dan bagian-bagian lain, akibat mengejan terlalu kuat
  • Berkeringat,terutama pada malam hari
  • Rasa tidak nyaman dan pembengkakan pada payudara yang mulai terjaid pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan
  • Puting susu terasa perih atau pecah-pecah, jika anda menyusui

Secara kejiwaan

  • Perasaan gembira, sedih, atau terombang-ambing di antara keduanya
  • Kegelisahan khas ibu baru; takut merawat bayi, terutama jika anda belum pernah mengasuh bayi
  • Putus asa, jik anda mengalami kesulitan saat pertama kali menyusui
  • Merasa kewalahan karena menghadapi berbagai tantangan fisik dan kejiwaan
  • Bersemangat menjalani kehidupan yang baru bersama bayi anda

Inilah beberapa pertanyaan yang mungkin timbul di benak Anda.

Perdarahan

“Saya tahu bahwa saya akan mengalami perdaraha setelah melahirkan, tetapi ketika bangun dari tempat tidur dan melihat darah mengalir di kaki saya, saya agak ketakutan.”

Ambil saja pembalut wanita, lalu tenangkan diri anda. Dalam 3-10 hari setelah melahirkan, sisa-sisa darah, lendir, dan jaringan dari rahim anda yang disebut darah nifas-biasanya keluar sama banyaknya dengan (atau lebih banyak daripada) darah menstruasi. Totalnya dapat mencapai 2 cangkir sebelum akhirnya berkurang.

Terkadang tampaknya banyak sekali. Aliran yang muncul dengan tiba-tiba saat anda berdiri pada beberapa hari pertama adalah hal yang normal; biasanya hanya merupakan aliran yang terkumpul saat anda berbaring atau duduk.

Karena darah dan gumpalan darah merupapakan komponen utama darah nifas selama beberapa minggu setelah melahirkan, aliran yang keluar dapat berwarna sangat merah mulai sekitar hari kelima hingga minggu ketiga, lalu sedikit demi sedikit berubah menjadi merah muda encer, kemudian cokelat, hingga akhirnya putih kekuning-kuningan.

Pembalut tebal-bukan tampon-dapat digunakan untuk menyerap aliran yang mungkin akan terus datang dan pergi selama 2-6 minggu. Pada beberapa orang wanita, perdarahan ringan berlanjut selama 3 minggu. Aliran darah ini berbeda-beda pada setiap orang.

Aktifitas menyusui dan/atau pemberian suntikan Pitocin yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang dokter dapat mengurangi keluarnya darah nifas dengan merangsang kontraksi rahim.

Kontraksi ini membantu mengecilkan rahim kembali pada ukuran asalnya sambil menjepit pembuluh darah yang terbuka di tempat melekatnya plasenta pada rahim. Informasi lebih lanjut mengenai kontraksi ini dapat anda baca pada pertanyaan selanjutnya.

Jika anda masih berada di rumah sakit/ rumah bersalin, dan menurut anda perdarahan anda mungkin berlebihan, beri tahukanlah kepada perawat. Jika anda mengalami perdarahan berat yang tidak normal setibanya dirumah, segera hubungi dokter atau bidan anda. Jika anda tidak dapat menghubunginya, pergilah ke IGD (di rumah sakit tempat anda melahirkan, jika memungkinkan).

 Rasa Nyeri Setelah Melahirkan

perut saya terasa seperti kram, terutama ketika menyusui. Apa yang terjadi?

Anda pikir kontraksi-kontraksi itu sudah berlalu? Belum, mereka tidak segera berhenti setelah anda melahirkan, demikian juga dengan rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya. Rasa nyeri itu dipicu oleh kontraksi rahim saat mengecil dan kembali ke tempat asalnya, yaitu di pinggul, setelah melahirkan.

Anda dapat mengikuti perkembangan proses ini dengan menekan perlahan-lahan di bawah pusar. Pada akhir minggu keenam, anda mungkin sudah tidak lagi merasakan rahim anda di sana .

Rasa nyeri ini melakukan tugas yang baik. Selain membantu rahim menemukan jalan kembali ke ukuran dan posisi semula, kontraksi tersebut membantu memperlambat perdarahan yang terjadi setelah melahirkan.

Kontraksi itu mungkin terasa lebih baik menyakitkan pada wanita yang otot-otot rahimnya kurang lentur karena sudah pernah melahirkan atau karena rahimnya meregang secara berlebihan (seperti pada kehamilan kembar).

Rasa nyeri ini pun mungkin lebih terasa selama menyusui, ketika hormon oksitosin yang merangsang kontraksi dilepaskan oleh tubuh (sebenarnya, hal ini baik karena rahim anda akan mengecil lebih cepat) dan/ atau jika anda diberi infus Pitocin setelah melahirkan.

Rasa nyeri itu semestinya akan berkurang dalam 4-7 hari. Pada saat ini, asetaminofen (parasetamol) dapat meredakan nyeri. Jika tidak, atau jika rasa nyeri tidak berkurang setelah 7 hari, hubungi dokter atau bidan anda untuk memastikan tidak ada masalah lain, termasuk infeksi.

Rasa Nyeri di Perineum

Saya tidak menjalani episiotomi, dan tidak mengalami sobekan. Mengapa terasa amat nyeri di bawah sana?

Anda tidak dapat mengharapkan bayi seberat 3 kilogram keluar begitu saja tanpa ketahuan. Meskipun perineum anda tetap utuh selama melahirkan, bagian itu tetap meregang, memar dan mengalami trauma ringan sehingga muncullah rasa tidak nyaman dalam taraf yang ringan hingga tidak begitu ringan.

Hal ini wajar terjadi. Rasa nyeri itu mungkin akan semakin menjadi-jadi ketika anda batuk atau bersin, bahkan anda merasa sakit ketika duduk. Anda dapat mencoba kiat yang sama dengan yang diberikan dalam jawaban atas pertanyaan berikutnya, untuk wanita yang menderita nyeri akibat sobeknya perineum.

Akibat mengejan saat melahirkan, anda pun mengalami wasir dan sobekan di dubur. Keduanya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman hingga nyeri hebat.

Perineum saya sobek saat melahirkan, dan sekarang saya merasakan sakit yang luar biasa. Mungkinkah jahitan saya terinfeksi?

Setiap orang yang melahirkan secara normal dan (dan yang mengalami proses persalinan panjang sebelum akhirnya melahirkan operasi sesar) dapat mengalami timbulnya rasa nyeri di sekitar perineum. Rasa nyeri itu mungkin lebih parah jika perineum tersobek atau disayat dalam prosedur episiotomi.

Sebagimana luka yang baru dijahit, bekas luka operasi atau episiotomi akan memerlukan waktu untuk sembuh, biasanya sekitar 7-10 hari. Rasa nyeri tanpa disertai gejala lain pada bagian tersebut dalam kurun waktu pemulihan tidak menunjukan bahwa mengalami infeksi, kecuali jika rasa nyeri itu sangat parah.

Kemungkinan terjadinya infeksi sangat kecil jika perineum anda dirawat dengan baik sejak melahirkan. Ketika anda masih berada di rumah sakit/ rumah bersalin, perawat akan memeriksa perineum anda sedikitnya sekali dalam sehari untuk memastikan tidak ada peradangan atau tanda-tanda infeksi lainnya.

Ia juga akan meminta anda untuk kebersihan perineum setelah melahirkan. Hal ini penting untuk mencegah infeksi pada bagian yang dijahit dan pada bagian dalam vagina (kuman dapat masuk kesana). Oleh karena itu, pencegahan yang sama berlaku pada orang-orang yang perineumnya tetap utuh selama melahirkan. Berikut ini cara merawat kesehatan perineum setelah melahirkan:

  • Gantilah pembalut wanita anda setidaknya setiap 4-6 jam
  • Siram atau semprotlah perineum anda dengan air hangat (atau cairan antiseptik, jika dianjurkan oleh dokter atau perawat) ketika anda buang air kecil (untuk meredakan rasa panas yang muncul pada bagian tersebut), dan setelah buang air kecil (untuk menjaga daerah tersebut agar tetap bersih). Usaplah hingga kering dengan kasa steril atau dengan kertas pembersih yang disediakan bersama pembalut dari rumah sakit, selalu usapkan dari depan ke belakang. Usapkan dengan lembut, dan jangan digosok.
  • Jangan menyentuh perineum anda hingga daerah tersebut benar-benar sembuh.

Kendati rasa tidak nyaman mungkin akan lebih terasa jika anda dijahit (selain terasa nyeri, bekas jahitan juga mungkin terasa gatal), saran-saran berikut mungkin akan bermanfaat, seperti apa pun cara anda melahirkan.

Mendinginkan. Untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa nyeri, tempelkanlah pembalut wanita yang didinginkan, sarung tangan bedah yang diisi dengan butiran-butiran es, atau bantalan berpendingin pada bagian yang terasa nyeri selama 24 jam pertama setelah melahirkan.

Memanaskan. Merendam pinggul dan pantat anda di dalam air hangat selama 20 menit beberapa kali dalam sehari atau menggunakan kompres hangat akan meredakan rasa tidak nyaman.

Membuat mati rasa. Gunakanlah obat bius lokal dalam bentuk semprot, krim, salep, atau bantalan yang dianjurkan oleh dokter anda. Asetaminofen juga dapat membantu.

Menghindari tekanan. Untuk menghindari tekanan pada perineum anda yang terasa nyeri, berbaringlah menyamping, dan jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Duduk di atas bantal (terutama yang bagian tengahnya berlubang) atau tabung yang dapat dipompa (biasanya dijual untuk penderita wasir) juga dapat membantu, demikian juga dengan mengencangkan pantat anda sebelum duduk.

Melonggarkan. Pakaian dalam yang ketat dapat menggesek, menimbulkan iritasi, dan memperlambat penyembuhan. Biarkan perineum anda terkena udara bebas sebanyak mungkin, misalnya dengan memakai celana longgar berbahan katun.

Melatihnya. Latihan Kegel yang dilakukan sesering mungkin setelah melahirkan hingga masa pemulihan sakan memperlancar aliran darah ke daerah tersebut, mempercepat penyembuhan, dan memperbaiki kelenturan otot.

Jangan khawatir jika anda tidak dapat merasakan latihan Kegel yang anda lakukan; daerah tersebut akan mati rasa segera setelah melahirkan. Anda akan dapat kembali merasakan tekanan pada daerah tersebut secara berangsur-angsur selama beberapa minggu berikutnya. Latihan Kegel anda tetapi bermanfaat, walaupun anda tidak dapat merasakannya.

Jika perineum anda tampak sangat merah, nyeri, dan bengkak, atau anda mencium bau tidak sedap, anda mungkin mengalami infeksi. Hubungi dokter atau bidan anda.

Memar Setelah Melahirkan

Saya tampak seperti baru saja keluar dari ring tinju, bukan dari kamar bersalin. Mengapa demikian?

Tampak atau merasa seperti baru saja dipukuli? Itu kondisi yang normal. Bagaimanapun juga, anda mungkin saja bekerja lebih keras untuk melahirkan bayi daripada petinju yang bertarung di atas ring,meskipun anda hanya menghadapi “lawan” seberat 3 kilogram.

Kontraksi yang dahsyat dan aktivitas mengejan yang kuat (terutama jika anda melibatkan otot wajah dan dada ketika mengejan), boleh jadi anda memperoleh bermacam-macam cenderamata pasca-persalinan yang sebenarnya tidak diharapkan, seperti mata merah dan memar pada wajah.

Anda dapat memakai kacamata hitam untuk menutupi mata merah dari pandangan orang lain hingga mata anda kembali normal. Meletakkan kompres dingin selama 10 menit beberapa kali dalam sehari akan membantu mempercepat penyembuhan. Mata merah anda mungkin disertai memar yang berupa titik-titik kecil di pipi hingga tanda hitam dan biru yang lebih besar di wajah dan dada bagian atas.

Anda juga mungkin membawa pulang rasa sakit di dada dan/atau kesulitan mengambil napas dalam-dalam karena otot-otot dada anda masih tegang (mandi atau berendam di dalam air panas, dan menggunakan bantalan pemanas ,mungkin dapat mengurangi ketegangan).

Anda mungkin pula merasakan nyeri di sekitar tulang ekor (air panas dan pemijatan mungkin dapat membantu), dan/atau merasa pegal di sekujur tubuh (lagi-lagi, air panas mungkin akan membantu)

Kesulitan Buang Air Kecil

“Beberapa jam yang lalu saya melahirkan, tetapi masih belum bisa buang air kecil hingga sekarang”.

Hampir setiap wanita tidak segera dapat buang air kecil selama 24 jam pertama setelah melahirkan. Beberapa orang wanita bahkan sama sekali tidak merasakan desakan untuk buang air kecil, tetapi tidak mampu.

Beberapa orang wanita berhasil buang air kecil, tetapi disertai rasa nyeri dan rasa seperti terbakar. Ada segudang alasan yang mengakibatkan kandung kemih anda belum dapat menjalankan tugas dengan baik beberapa waktu melahirkan:

  • Kapasitas kandung kemih meningkat karena tiba-tiba memiliki lebih banyak ruang sehingga desakan untuk buang air kecil kini akan berkurang dibandingkan dengan ketika masih hamil.
  • Kandung kemih mungkin mengalami trauma atau memar ketika anda melahirkan. Karena masih mengalami kebas untuk sementara, organ ini mungkin tidak dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk buang air kecil sebagai mana seharusnya, bahkan dalam keadaan penuh sekalipun.
  • Epidural mungkin menurunkan kepekaan kandung kemih, atau membuat anda tidak dapat merasakan desakan tersebut, walaupun kandung kemih telah memberikan sinyal untuk buang air kecil.
  • Rasa nyeri di sekitar perineum dapat mengakibatkan saluran kemih mengalami kejang sehingga sulit untuk buang air kecil. Pembengkakan perineum juga dapat mengakibatkan anda sulit buang air kecil.
  • Bekas jahitan atau episiotomi dapat mengakibatkan rasa terbakar dan/atau nyeri saat buang air kecil. Rasa terbakar mungkin sedikit berkurang dengan berdiri mengangkang di toilet ketika buang air kecil sehingga aliran akan langsung mengarah ke bawah, tanpa menyentuh daerah yang terluka. Menyemprotkan air hangat pada wilayah tersebut ketika anda buang air kecil juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman (gunakanlah botol semprot yang mungkin diberikan perawat kepada anda; mintalah jika tidak diberi).
  • Dehidrasi, terutama jika anda tidak minum sama sekali dan tidak diberi infus selama menjalani proses persalinan yang panjang.
  • Sejumlah faktor psikologis mungkin menahan anda untuk buang air: ketakutan akan rasa sakit, rasa malu atau tidak nyaman karena harus menggunakan pispot, atau memerlukan bantuan di kamar mandi .

Kendati anda masih merasa sulit buang air kecil, sangatlah penting untuk mengosongkan kandung kemih anda dalam 6-8 jam setelah melahirkan untuk menghindari infeksi saluran kemih,hilangnya kelenturan otot di kandung kemih akibat terlalu penuh, dan perdarahan (karena kandung kemih yang terlalu penuh dapat menghalangi rahim ketika rahim berupa untuk melakukan kontraksi normal setelah melahirkan untuk menghentikan perdarahan).

Oleh karena itu, perawat akan sering menanyai anda setelah melahirkan apakah anda sudah berhasil melakukan hal yang penting ini. Perawat mungkin akan meminta anda buang air kecil di dalam pispot sehingga ia dapat memeriksa air seni anda, dan mungkin meraba kandung kemih anda untuk memastikan tidak terjadi penggembungan. Untuk memudahkan anda buang air kecil:

  • Banyak minum: semakin banyak yang masuk, semakin besar pula kemungkinannya untuk keluar. Selain itu, anda telah kehilangan banyak cairan ketika melahirkan.
  • Berjalan-jalan. Bangkitlah dari tempat tidur dan berjalanlah perlahan-lahan segera setelah anda mampu. Itu akan membantu menggerakan kandung kemih (dan usus) anda.
  • Jika anda merasa risi jika ditunggui (siapa yang tidak?), mintalah perawat untuk menunggu diluar kamar kecil. Ia dapat kembali masuk ke kamar kecil setelah anda selesai dan mengajari anda cara membersihkan daerah sekitar perineum.
  • Jika anda merasa terlalu lemah untuk berjalan ke kamar mandi dan harus menggunakan pispot, mintalah air hangat utnuk dikucurkan ke daerah sekitar perineum. Tindakan ini mungkin dapat merangsang keinginan untuk buang air kecil, daripada berbaring diatasnya. Sekali lagi, mengatasi rasa malu akan sangat membantu anda.
  • Hangatkanlah daerah sekitar perineum anda dengan duduk berendam di air hangat sebatas pinggul atau mendinginkannya denghan kompres es, apa pun asalkan dapat merangsang anda untuk buang air kecil.
  • Nyalakan keran air, sementara anda mencoba untuk buang air kecil. Melihat dan mendengar suara air mengalir dari keran amat membantu untuk mengalirkan air dari “keran” anda.

Jika semua usaha gagal dan anda belum juga buang air kecil selama sekitar 8 jam setelah melahirkan, dokter atau bidan anda mungkin akan meminta anda dipasangi kateter (pipa yang dimasukkan ke dalam saluran kemih anda) untuk mengosongkan kandung kemih anda. Lebih baik anda mencoba metode-metode sebelumnya daripada metode terakhir ini.

Setelah 24 jam, masalah buang air kecil yang terlalu sedikit biasanya berubah menjadi buang air kecil yang terlalu banyak. Hampir semua ibu baru biasanya mulai lebih sering dan lebih banyak buang air kecil ketika kelebihan cairan selama masa kehamailan dikeluarkan. Jika masih kesulitan buang air kecil, atau jika air seni anda masih terlalu sedikit selama beberapa hari berikutnya, anda mungkin menderita infeksi saluran kemih.

Tampaknya saya tidak dapat mengendalikan desakan untuk buang air kecil.

Stres fisik akibat melahirkan dapat mengakibatkan banyak hal tidak berfungsi untuk sementara, termasuk kandung kemih, entah dalam bentuk kesulitan buang air kecil, seperti kasus yang menimpa anda.

Ketidakmampuan menahan keluarnya air seni (disebut inkontinensi urine) timbul akibat hilangnya kelenturan otot di daerah perineum. Latihan Kegel yang dianjurkan bagi setiap ibu yang baru melahirkan, dapat membantu mengembalikan kelenturan tersebut dan kendali anda atas aliran seni anda. Jika gejala ini berlanjut, hubungi dokter atau bidan anda.

 Buang Air Besar Pertama Setelah Melahirkan

Saya melahirkan dua hari yang lalu dan belum merasa ingin buang air besar. Sebenarnya, ada keinginan untuk buang air besa, tetapi saya takut jahitan saya terbuka jika mencobanya ”.

Keluarnya tinja untuk pertama kalinya setelah melahirkan adalah kejadian penting yang enggan dibicarakan oleh setiap ibu yang baru melahirkan (biasanya demikian). Semakin ingin menghindarinya, semakin gelisah anda dibuatnya.

Mungkin, terdapat beberapa faktor psikologis yang menghalangi anda untuk buang air besar setelah melahirkan. Pertama, otot-otot perut yang membantu proses buang air besar telah mengalami peregangan selama proses melahirkan, sehingga otot menjadi lebih lemah dan terkadang tidak efektif untuk sementara.

Kedua, usus mungkin telah “babak belur” akibat proses melahirkan sehingga membuatnya lamban bekerja. Selain itu, usus mungkin telah dikosongkan sebelum atau selama proses melahirkan (masih inget pada diare yang anda alami sebelum persalinan? Tinja yang anda keluarkan selama mengejan?), dan mungkin masih tetap kosong karena anda tidak makan makanan padat selama proses persalinan.

Namun, hal yang mungkin menjadi penghambat utama untuk buang air besar setalah melahirkan adalah faktor psikologis: kekhawatiran akan rasa sakit ketakutan tidak beralasan bahwa jahitan anda akan terbuka; kekhawatiran akan rasa sakit ketakutan tidak beralasan bahwa jahitan anda akan terbuka; khawatir wasir anda akan bertambah parah; rasa malu yang wajar karena kurangnya privasi di rumah sakit atau rumah bersalin; dan “kewajiban” untuk buang air besar .

Kendati sembelit pasca-persalinan adalah hal yang lumrah, bukan berarti anda tidak dapat melawannya. Berikut ini langkah-langkah yang dapat anda tempuh agar segala sesuatunya berjalan kembali seperti biasa:

Jangan cemas. Hal terbesar yang menghambat anda buang air besar adalah besarnya kekhawatiran anda sendiri. Jangan khwatir jahitan anda akan terbuka, itu tidak akan terjadi. Jangan pula khawatir jika diperlukan waktu beberapa hari sebelum anda berhasil, itu juga tidak apa-apa.

Mintalah makanan berserat. Jika anda masih berada di rumah sakit/rumah bersalin, mintalah biji-bijian utuh (terutama sereal kulit gandum), buah-buahan segar, dan sayur-sayuran untuk disertakan sebanyak mungkin ke dalam menu anda. Karena makanan-makanan tersebut tidak mengenyangkan, lengkapilah dengan makanan yang merangsang buang air besar, seperti apel, pir, kismis, buah-buahan yang dikeringkan, dan kacang-kacangan.

Jika anda sudah berada di rumah, makanlah dengan baik dan teratur, serta perbanyaklah konsumsi serat. Sedapat mungkin, jauhilah makanan yang menyumbat usus (seperti sekotak cokelat yang menumpuk di meja kamar anda-memang menggiurkan, tetapi sayangnya mengakibatkan sembelit).

Jagalah asupan cairan. Anda tidak hanya perlu mengganti cairan yang hilang selama proses persalinan dana melahirkan, tetapi juga perlu meminum cairan tambahan untuk membantu melunakkan kotoran yang menyumbat. Air selalu yang terbaik, tetapi jus apel, plum (gunakan air hangat) juga dapat membantu.

Kunyah, kunyah, kunyah. Bagi beberapa orang, mengunyah permen karet dapata merangsang reflex pencernaan dan dapat menormalkan kerja tubuh anda, jadi ambillah permen karet.

Jangan berbaring saja. di dalam tubuh yang malas , terdapat usus yang malas. Anda tidak perlu berlari, tetapi anda mungkin dapat berjalan-jalan sebentar. Latihan Kegel dapat dilakukan di temapt tidur segera setelah melahirkan, maka lakukanlah untuk membuat otot perineum dan dubur anda lentur kembali. Di rumah, berjalan-jalanlah dengan bayi anda.

Jangan mengejan. Mengejan tidak akan membuat jahitan anda terbuka, tetapi dapat menimbulkan wasir atau memperburuk wasir, cobalah sitz bath(duduk berendam di dalam air hangat sebatas pinggul), obat bius local yang dioleskan, supositoria, atau kompres panas atau dingin.

Gunakan pelunak tinja. Banyak rumah sakit member bekal pelunak tinja dan obat pencahar kepada para wanita yang akan pulang ke rumah setelah melahirkan. Kedua bekal tersebut dapat membantu anda buang air besar.

Beberapa kali buang air besar pertama akan terasa sakit. Namun, jangan takut. Setelah tinja anda kembali lunak dan anda sudah buang air besar lebih teratur, rasas tidak nyaman itu akan berkurang hingga akhirnya hilang, dan anda akan dapat buang air besar seperti dahulu lagi.

Banyak Berkeringat

Saya terbangun pada tengah malam dalam keadaan basah kuyup oleh keringat. Apakah ini normal?

Memang menyebalkan, tetapi normal. Para ibu baru memang banyak berkeringat karena dua alasan yang baik. Alasan pertama, kadar hormon menurun-mencerminkan fakta bahwa anda tidak lagi hamil, seperti yang anda ketahui. Alasan lain, keringat adalah salah cara tubuh untuk membuang kelebihan cairan (selain dengan cara buang air kecil), tetapi hal itu mungkin membuat anda merasa tidak nyaman.

Keringat beberapa orang wanita mengucur deras selama beberapa minggu atau lebih. Jika anda berkeringat pada malam hari sebagaimana hampir semua ibu baru, lapisilah bantal anda dengan handuk penyerap. Cara ini dapat membantu anda tidur lebih nyenyak (dan membantyu melindungi bantal anda).

Tidak perlu merisaukan keringat sebab hal itu merupakan peristiwa yang wajar. Pastikan saja anda mencukupi asupan cairan untuk menggantikan cairan yang hilang.

Demam

Saya baru saja pulang dari rumah sakit dan mengalami demam hingga 380 C. Haruskah saya menghubungi dokter?

Selalu menyampaikan kepada dokter atau bidan jikalau kondisi anda kurang sehat setelah melahirkan adalah gagasan yang baik. Demam pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan boleh jadi merupakan gejala infeksi pasca persalinan, tetapi juga dapat disebabkan oleh penyakit yang tidak berkaitan dengan masalah pasca-persalinan.

Terkadang, demam dapat disebabkan oleh gabungan antara kegembiraan dan kelelehan yang lumrah terjadi pada beberapa hari setelah melahirkan. Demam ringan yang singkat (kurang dari 37,80 C) biasanya menyertai pembengkakan saat ASI anda pertama kali keluar, dan hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, sebagai tindakan pencegahan, laporkan kepada dokter atau bidan jika anda mengalami demam apa pun diatas 37,80 C yang berlangsung lebih dari beberapa jam jika disertai dengan gejala pilek atau muntah-muntah-sehingga penyebabnya dapat dipastikan dan perawatan yang diperlukan dapat segera dimulai.

Pembengkakan Payudara

ASI saya akhirnya keluar, tetapi ukuran payudara saya menjadi tiga kali lebih besar daripada ukuran normal, serta terasa keras dan sakit sehingga saya tidak bisa memakai bra. Apakah saya akan terus begini hingga bayi saya disapih?

Jika menurut anda, payudara anda tidak akan membengkak lebih besar lagi, anda salah. Setelah ASI keluar, payudara anda akan membengkak, perih, nyeri, berdenyut-denyut, keras, dan terkadang sangat besar sehingga mungkin agak menakutkan.

Masalah ini akan semakin terasa tidak nyaman dan tidak menyenangkan ketika pembengkakan yang dapat meluas hingga ketiak ini membuat aktivitas menyusui menjadi menyakitkan bagi anda dan, jika puting susu anda menjadi rata karena pembengkakan itu, bayi anda merasa frustasi. Semakin lama waktu yang anda dan bayi anda perlukan untuk saling menyesuaikan diri saat mulai menyusui, semakin parah pembengkakan payudara anda.

Namun untungnya, hal ini tidak berlangsung lama. Pembengkakan dan semua dampaknya yang menyengsarakan itu sedikit demi sedikit akan berkurang setelah produksi ASI dapat disesuaikan dengan permintaan bayi, biasanya dalam beberapa hari.

Rasa nyeri pada puting susu umumnya juga menghilang dengan cepat setelah puting susu menjadi lebih kuat. Dengan perawatan yang tepat, luka dan perdarahan pada puting susu yang dialami oleh beberapa orang wanita pun akan segera sembuh.

Sambil menunggu payudara anda terbiasa menyusui-dan tidak lagi terasa nyeri ketika melakukannya-ada beberapa langkah yang dapat anda tempuh untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat pembengkakan payudara dan mempercepat kelancaran pasokan ASI.

Wanita yang dapat menyusui dengan mudah (terutama yang sudah pernah menyusui) mungkin sama sekali tidak mengalami pembengkakan. Sepanjang bayi mendapatkan pasokan ASI yang cukup, tidak munculnya gejala tesebut pun normal.

 Pembengkakan jika anda Tidak Menyusui

Saya tidak menyusui. Saya dengar mengeringkan ASI terasa menyakitkan”.

Payudara anda diprogram untuk terasa ASI pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan, baik anda berencana untuk menggunakan ASI itu untuk menyusui bayi anda maupun tidak. Pembengkakan ini mungkin terasa tidak nyaman, bahkan menyakitkan, tetapi hanya sementara.

ASI dihasilkan oleh payudara anda hanya jika diperlukan. Jika ASI tidak digunakan, produksinya akan berhenti. Meskipun kebocoran ASI akan berlanjut selama beberapa hari, atau bahkan beberapa minggu, pembengkakan yang parah tidak akan berlangsung lebih dari 12-24 jam.

Selama kurun waktu tersebut, penggunaan kompres es, pereda rasa sakit ringan, dan bra penyangga dapat membantu. Hindarilah aktivitas yang merangsang puting susu, memerah susu, atau mandi dengan pancuran air panas sebab akan merangsang produksi ASI sehingga siklus yang menyakitkan itu akan berlangsung lebih lama.

ASI tidak Keluar

Dua hari yang lalu, saya melahirkan, dan tidak ada yang keluar dari payudara saya ketika saya meremasnya, kolostrum juga tidak. Apkah saya tidak akan bisa menyusui?

Bayi anda tidak akan kelaparan, ia bahkan belum merasa lapar. Bayi tidak lahir dengan selera makan yang besar atau kebutuhan gizi yang harus segera dipenuhi. Ketika bayi anda mulai ingin menyusu (pada hari ketiga atau keempat setealah melahirkan), tidak diragukan lagi bahwa anda pasti sudah dapat memenuhi permintaannya.

Akan tetapi, payudara anda saat ini tidak kosong. Kolostrum yang memenuhi kebutuhan gizi bayi anda untuk saat ini dan memberikan antibodi penting yang belum dapat diproduksi sendiri oleh tubuhnya (serta membantu mengosongkan saluran pencernaan bayi dari lendir yang berlebihan dan mekonium), pasti sekarang sudah tersedia dalam jumlah yang sedikit sesuai dengan kebutuhan bayi anda.

Pada saat ini, bayi hanya memerlukan sekitar satu sendok teh kolostrum setiap kali menyusu., sampai hari ketiga atau keempat setelah melahirkan, payudara anda akan sulit diperah dengan tangan. Selama rentang waktu ini, bayi berusia satu hari yang sangat ingin menyusu lebih mampu mengisap kolostrum daripada anda. Payudara anda baru akan membengkak dan terasa penuh setelah hari ketiga atau keempat. Pembengkakan itu menunjukan bahwa payudara anda telah terasa ASI.

Menjalin Ikatan

Saya ingin segera menjalin ikatan dengan bayi segera setelah ia lahir, tetapi saya tidak merasakan apapun. Apakah ada yang salah dengan diri saya?

Beberapa saat setelah melahirkan, sesosok makhluk mungil yang sudah lama anda nantikan dibawa ke dalam dekapan anda, dan ia lebih cantik dan lebih sempuran dari yang pernah anda bayangkan. Ia menengadahkan memandang mata anda dan mata anda terkunci dalam tatapan yang melenakan pada saat itu terbentuklah ikatan antara ibu dan anak.

Saat anda menimang sosok mungilnya, bernapas dalam keindahan napasnya, dan menghujani wajah lembutnya dengan kecupan, anda merasakan sesuatu yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya, dan perasaan-perasaan itu memenuhi batin anada sepanjang waktu. Anda adalah ibu yang sedang jatuh cinta.

Adegan-adegan seperti ini adalah khayalan yang cocok menjadi bahan iklan produk bayi, tetapi tidak banyak terjadi pada ibu yang benar-benar baru melahirkan. Skenario yang mungkin dan lebih realistis: setelah proses persalinan yang sulit dan panjang hingga membuat anda lelah secara fisik dan kejiwaan, hadirlah sosok asing yang keriput, bengkak, dan bermuka merah di lengan anda yang kaku. Pertama, ia tidak tampak seperti bayi montok yang selama ini anda bayangkan.

Kedua, ia tidak henti nangis. Ketiga, anda tidak tahu bagaimana menghentikan tangisnya. Anda berjuang untuk menyusuinya, tetapi ia tidak mau bekerja sama; anda mencoba bersosialisasi dengannya, tetapi ia lebih tertarik untuk menangis daripada tertidur. Sejujurnya, pada saat ini, anda juga ingin menangis dan tidak berhenti bertanya-tanya, “Apakah saya tidak bisa menjadi ibu yang baik baginya?”

Proses terjalinnya ikatan antara orang tua dan anak berbeda-beda untuk setiap orang tua dan setiap bayi, dan tidak memiliki tanggal kadaluarsa. Kendati beberapa orang ibu dan bayi mereka dapat menjalin ikatan dengan cepat-mungkin karena telah memiliki pengalaman sebelumnya, harapan mereka lebih masuk akal, persalinan mereka lebih mudah, atau bayi mereka lebih penurut, hanya sedikit dari pada ibu yang mendapati ikatan itu terbentuk demikian erat secepat dan sekuat lem kayu.

Ikatan yang berlangsung seumur hidup tidak terjadi dalam semalam, tetapi terbentuk sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu, dan anda masih memiliki banyak waktu untuk membangunnya dari waktu ke waktu bersama sang buah hati.

Jadi, berilah diri anda waktu untuk membiasakan diri menjadi seorang ibu (ini memang penyesuaian yang besar) dan untuk lebih mengenal bayi anda yang merupakan pendatang baru dalam kehidupan anda. Penuhilah kebutuhan dasar bayi anda (tanpa melupakan kebutuhan dasar anda sendiri), maka anda akan merasakan jalinan cinta anda itu terbentuk sedikit demi sedikit.

Semakin sering anda mengasuhnya, semakin cepat pula anda akan merasa mampu melakukannya dengan baik. Kendati pada awalnya perasaan ini seperti tidak muncul secara alami, semakin banyak waktu yang anda luangkan untuk menggendong, membelai, menyusui, memijat, bernyanyi, bersenandung, dan bercakap-cakap dengan bayi anda-intinya, semakin banyak waktu yang anda luangkan untuk bersentuhan kulit dan bertatap wajah dengannya-semakin cepat perasaan kasih sayang itu tidak lagi terasa asing bagi anda boleh percaya, boleh tidak, sebelum menyadarinya, anda akan merasa seperti seorang ibu (sungguh!) dia merasa terikat dengan bayi anda melalui jalinan cinta yang selama ini anda impikan.

“Bayi saya terlahir prematur dirawat di NICU. Menurut dokter, ia akan berada di sana sedikitnya selama 2 minggu. Jika ia sudah keluar nanti, apakah sudah terlambat bagi saya utuk membentuk ikatan yang baik dengannya?”

Sama sekali tidak. Tentu saja, memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan segera setelah bayi anda lahir-kulit bertemu kulit, mata bertemu mata-adalah sesuatu yang indah. Ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan hubungan orangtua dan anak yang berlangsung seumur hidup.

Namun, ini hanyalah langkah awal dan tidak harus dilakukan seketika setelah bayi lahir. Upaya ini dapat dilakukan beberapa jam atau beberapa hari kemudian di rumah sakit, atau melalui lubang incubator, atau bahkan berminggu-minggu kemudian setibanya di rumah.

Jangan lekas kecewa sebab anda mungkin diizinkan untuk menyentuh, bersenandung, atau mungkin memeluk bayi anda mekipun ia berada di NICU. Hampir semua rumah sakit tidak hanya mengizinkan, tetapi malah mendorong terciptanya hubungan antara orangtua dan anak dalam situasi seperti itu. Bicarakanlah keinginan anda kepada perawat yang bertugas dan lihatlah bagaimana anda dapat sedekat mungkin dengan bayi anda dalam kondisi tersebut.

Ingat pula bahwa ibu dan ayah yang memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan didalam kamar bersalin sekalipun tidak selalu dapat merasakan kedekatan instan itu. Menumbuhkan rasa cinta yang tak lekang oleh waktu akan memerlukan waktu, dan anda beserta bayi anda akan segera memiliki banyak waktu untuk melakukan hal itu.

Sekamar dengan Bayi di Rumah Sakit

Tidur sekamar dengan bayi saya sepertinya menjadi ide yang sangat indah saat saya masih mengandung dahulu. Namun, saat itu saya tidak tahu bahwa saya akan merasa selelah sekarang. Ibu macam apakah saya jika meminta perawat untuk membawa bayi saya pergi?

Anda akan menjadi ibu yang sangat manusiawi. Anda baru saja menyelesaikan salah satu tantangan kehidupan terbesar, yaitu melahirkan anak, dan akan segera memulai tantangan lain yang lebih besar lagi, yaitu membesarkan anak. Oleh karena itu, keinginan untuk beristirahat sejenak adalah sesuatu yang sepenuhnya normal dan dapat dimengerti.

Menjalani rawat inap di kamar yang sama dengan bayi anda merupakan pilihan yang sangat baik untuk memberi kesempatan orangtua mulai mngenal si pendatang baru sejak menit pertama.

Beberapa orang wanita menjalaninya dengan mudah, mungkin karena persalinan mereka berlangsung mudah atau karena mereka sebelumnya telah berpengalaman merawat bayi. Bagi mereka, bayi yang rewel pada pukul 3 dini hari tetaplah bukan sesuatu yang menyenangkan, tetap bukan pula sebuah mimpi buruk.

Akan tetapi, bagi seorang ibu baru yang sangat kelelahan setelah melalui proses persalinan yang menyita banyak waktu dan menguras banyak tenaga, dan belum berpengalaman mengasuh bayi, gangguan pada dini hari itu dapat membuatnya merasa kewalahan dan tidak siap.

Jika anda merasa senang dapat berada sekamar denang bayi anda, itu bagus. Namun, jika komitmen anda terhadap kebersamaan ini menyadarkan anda bahwa ternyata anda lebih memilih untuk dapat sedikit beristirahat, jangan menganggap hal itu sebagai pilihan yang tidak sejalan dengan sifak keibuan.

Berada sekamar dengan bayi anda pada siang hari mungkin menjadi jalan tengah yang baik. Anda pun mungkin memilih untuk tidur dengan nyenyak pada malam pertama setelah melahirkan dan baru mulai berada sekamar dengan bayi anda pada malam kedua. Namun, mintalah kepada perawat untuk menyerahkan bayi anda kepada anda pada waktu menyusui, dan agar tidak diberi susu botolan jika anda ingin memberikan asi eksklusif.

Cobalah untuk bersikap terhadap diri anda sendiri. Kualitas waktu yang anda luangkan bersama bayi anda di rumah sakit di rumah sakit lebih penting daripada kuantitasnya. Anda dapat berada sekamar bersamanya sepanjang hari setibanya di rumah nanti. Gunakanlah waktu yang anda perlukan untuk beristirahat sekarang sehingga anda akan lebih siap untuk menjalaninya nanti.

Pemulihan Setelah Operasi Sesar

Seperti apakah pemulihan setelah operasi sesar?

Pemulihan pascaoperasi sesar hamper sama dengan pemulihan pasca operasi perut lainnya, tetapi ada perbedaan yang mungkin kurang menyenangkan sebab, selain berupaya pulih dari operasi, anda juga berupaya pulih dari melahirkan.

Kecuali perineum yang masih utuh dan rapi, anda akan mengalami ketidaknyamanan pasca-persalinan yang selama beberapa minggu berikutnya seperti yang akan anda alami jika melahirkan secara normal: nyeri pasca-persalinan, keluarnya darah nifas, rasa tidak nyaman di sekitar perineum (jika anda mengalami proses persalinan yang panjang sebelum operasi), pembengkakan payudara, kelelahan, perubahan hormone, serta keringat berlebihan. Itu hanya beberapa diantaranya.

Selama masih menjalani rawat inap di rumah sakit pascaoperasi sesar, anda mungkin akan mengalami hal-hal berikut:

Timbul rasa nyeri di sekitar bekas luka.

Setelah efek obat bius hilang, luka anda akan terasa nyeri seperti luka lainnya, meskipun seberapa besar rasa nyeri itu bergantung pada banyak faktor, termasuk ambang batas rasa nyeri anda dan jumlah operasi sesar yang telah anda alami (operasi pertama biasanya menimbulkan rasa nyeri yang paling tidak menyenangkan). Obat penghilang rasa nyeri mungkin akan diberikan utuk memudahkan anda berisitirahat.

Jika menyusui, anda tidak perlu khawatir; obat-obatan ini tidak akan masuk ke dalam kolostrum anda dan setelah ASI anda keluar, anda mungkin tidak memerlukan onat penghilang rasa nyeri dosis tinggi. Jika rasa nyeri berlanjut selama berminggu-minggu, seperti yang kadang-kadang terjadi, anda dapat menggunakan obat penghilang rasa nyeri yang dijual bebas.

Tanyakanlah kepada dokter atau bidan anda mengenai jenis obat yang dianjurkan beserta dosisnya. Untuk mempercepat penyembuhan, jangan mengangkat barang yang berat selama beberapa minggu setelah operasi.

Rasa mual yang disertai atau tanpa disertai muntah.

Gejala ini tidak selalu merupakan dampak pascaoperasi, tetapi jikla itu terjadi, anda akan diberi obat anti-mual.

Kelelahan.

Anda mungkin akan merasa sedikit lemah setelah operasi, sebagian karena kehilangan darah, dan sebagian lagi karena efek obat bius. Jika sempat menjalani proses persalinan selama beberapa jam sebelum operasi dilakukan, anda akan merasa lebih lelah lagi. Anda juga mungkin merasa lelah secara kejiwaan, terutama jika operasi sesar dilakukan di luar rencana.,

Pemeriksaan rutin.

Perawat akan memeriksa tanda-tanda vital anda pada waktu-waktu tertentu (suhu badan, tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan), air seni, perdarahan vagina, jahitan bekas operasi, dan kekuatan serta posisi rahim anda (ketika ukurannya mengecil dan kembali ke pinggul). Ia juga akan memeriksa infus dan kateter anda.

Pengambilan kateter.

Ini mungkin akan dilakukan tidak lama setelah operasi. Buang air kecil mungkin akan sedikit sulit. Jika tidak berhasil, kateter akan dimasukkan kembali dan baru akan dilepas setelah anda dapat buang air kecil sendiri.

Diminta berlatih. Sebelum anda dapat bangkit dari tempat tidur, anda akan disarankan untuk menggoyang-goyangkan jemari kaki anda, menekuk telapak kaki untuk meregangkan otot-otot betis, menekan penghalang di ujung tempat tidur dengan telapak kaki anda, dan berbalik dari satu sisi yang lain. Anda. Anda juga dapat mencoba latihan-latihan ini bertujuan memperbaiki aliran darah, terutama di kaki anda, dan mencegah timbulnya gumpalan darah.

Bangun dari posisi berbaring setelah 8-24 jam pascaoperasi. Mula-mula, perawat akan membantu anda duduk dengan disangga oleh sandaran kepala tempat tidur yang dinaikkan. Kemudian, dengan tangan anda sebagai penyangga, anda akan diminta menurunkan kedua kaki dari tempat tidur dan membiarkannya menggantung selama beberapa menit. Selanjutnya, anda akan dibantu untuk perlahan-lahan menjejak ke lantai dengan tangan berpegangan pada tempat tidur.

Jika anda merasa pusing (biasa terjadi), duduklah kembali. Mantapkanlah diri anda selama beberapa menit sebelum maju beberapa langkah, dan melangkahlah perlahan-lahan; beberapa langkah pertama mungkin akan terasa sakit luar biasa, tetapi kesulitan berjalan ini hanyalah sementara. Sebentar lagi, anda akan lebih gesit daripada ibu yang melahirkan secara normal di kamar sebelah.

Kembali perlahan-lahan pada menu makan normal.

Meskipun pemberian infus selama 24 jam pascaoperasi dan pemberian instruksi agar pasien tidak makan makanan padat selama 1-2 hari setelah infus dilepas pernah menjadi prosedur rutin (dan masih dilakukakan di beberapa rumah sakit), memulai makan makanan padat lebih awal (sedikit demi sedikit, dimulai dalam 4-8 jam setelah operasi) akan merasa ingin buang air besar lebih awal, dan biasanya dapat dipulangkan dari rumah sakit 24 jam lebih awal daripada wanita yang hanya diberi cairan.

Prosedur ini mungkin berbeda-beda di setiap rumah sakit 24 jam lebih awal daripada wanita yang hanya diberi cairan. Prosedur ini mungkin berbeda-beda di setiap rumah sakit, para dokter dan bidan pun memiliki pendapat yang berbeda-beda. Kondisi anda pascaoperasi juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan mengenai waktu penghentian pemberian infus dan dimulainya pemberian makanan padat.

Harap diingat juga bahwa pnegnalan kembali pada makanan padat akan dilakukan secara bertahap. Anda akan memulainya dengan meminum cairan kemudian berlanjut pada sesuatu yang lembut dan mudah ditoleransi (seperti agar-agar), lalu terus meningkat secara bertahap.

Namun, menu makan anda harus tetap berisi makanan lunak yang mudah dicerna setidaknya selama beberapa hari; jangan pernah berpikir untuk menyuruh seseorang menyelundupkan burger saat ini. Setelah anda dapat kembali makan makanan padat, jangan lupa untuk tetap meminum banyak air, apalagi jika anda menyusui.

Nyeri pundak. Iritasi diafragma yang ditimbulkan oleh sejumlah kecil darah di dalam perut anda dapat menimbulkan nyeri tajam pada pundak selama beberapa jam setelah operasi. Obat pereda rasa sakit mungkin dapat membantu.

Kemungkinan sembelit. Karena obat bius, operasi dan asupan makanan yang terbatas akan memperlambat kerja usus, anda baru akan buang air besar setelah beberapa hari, dan hal itu normal. Anda juga mungkin akan mengalami rasa nyeri akibat sembelit. Pelunak tinja, supositoria, atau obat pencahar ringan mungkin akan diresepkan untuk membantu anda buang air besar, terutama jika anda merasa tidak nyaman akibat sembelit.

Rasa tidak nyaman di perut. Setelah saluran cerna anda (yang untuk sementara tidka berfungsi sebagaimana semestinya karena operasi) mulai berfungsi kembali, gas yang terperangkap di dalamnya dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup menyiksa, terutama ketika menekan bekas luka operasi.

Rasa tidak nyaman ini akan lebih parah ketika anda tertawa, batuk, atau bersin. Mintalah perawat atau dokter untuk memberikan obat yang tepat. Supositoria mungkin akan membantu melepaskan gas, demikian juga dengan berjalan-jalan di lorong rumah sakit. Berbaring menyamping atau telentang, dengan menaikkan lutut dan mengambil napas dalam-dalam sambil memegang bekas luka operasi juga dapat membantu meredakannya.

Meluangkan waktu dengan bayi anda. Anda akan diminta untuk mendekap dan menyusui bayi anda sesegera mungkin (jika anda berencana memberikan ASI, baringkanlah bayi anda di bantal di atas bekas luka operasi atau berbaringlah menyamping sambil menyususi). Anda bahkan boleh mengangkat bayi anda.

Jika peraturan rumah sakit dan kondisi anda memungkinkan, anda mungkin dapat berada sekamar dengan bayi anda; akan sangat menolong jika pendamping anda dapat ikut menginap bersama anda. Namun, jangan memaksakan untuk berada sekamar dengan bayi anda sepanjang waktu jika anda belum benar-benar pulih, atau masih ingin beristirahat.

Membuka jahitan. Apabila tidak dapat terserap oleh tubuh, benang jahit atau staplas akan dilepaskan sekitar 4-5 hari setelah melahirkan. Tindakan ini tidak begitu menyakitkan, meskipun anda akan merasa sedikit tidak nyaman.

Setelah perban dibuka, perhatikanlah baik-baik bekas luka itu bersama perwat dokter; tanyakanlah berapa lama luka tersebut akan sembuh, perubahan apa saja yang dapat dianggap normal, dan perubahan apa saja yang perlu dilaporkan kepada dokter.

Dalam hampir semua kasus, anda dapat berharap untuk pulang ke rumah sekitar 2-4 hari setelah melahirkan. Namun, anda belum boleh banyak beraktivitas. Oleh karena itu, anda masih memerlukan bantuan orang lain untuk merawat diri anda dan bayi anda. Mintalah seseorang untuk mendampingi anda sepanjang waktu selama 2 minggu pertama.

Semoga bermanfaat

Salam Hangat

Bidan Kita

Saat menuju Rumah Sakit/Rumah Bersalin

Cerita Proses Persalinan

Melahirkan adalah moment yang seringkali terus terang membuat semua orang menjadi tegang, terutama suami dan keluarga. Dan seringkali terjadi “kecelakaan kecil” yang bisa saja membuat sebel. Misalnya; sesampai di RS eh ternyata tas yang isinya baju dan perlengkapan si ibu dan bayi tertinggal di rumah karena saking gugupnya. Atau sesampai di RS ternyata KTP ketinggalan. Dan masih banyak hal-hal lain yang seringkali membuat suasana menjadi seolah olah kacau.

Nah apa saja yang harus Anda siapkan dan bagaimana tahapan menuju Rumah Sakit atau Rumah bersalin, akan saya bahas disini.

Menjelang akhir fase awal atau pada permulaan fase aktif (mungkin, ketika jeda waktu kontraksi Anda kurang dari 5 menit, atau lebih awal lagi (jika tempat tinggal Anda jauh dari rumah sakit atau jika ini bukan kehamilan pertama Anda), dokter atau bidan akan meminta Anda mengemas barang bawaan Anda dan berangkat.

Berangkat ke rumah sakit akan lebih mudah jika pendamping dan persalinan Anda mudah dihubungi di manapun dan kapan pun dengan ponsel, dan dapat mendatangi Anda dengan cepat (jangan mengendarai sendiri mobil Anda ke rumah sakit atau rumah bersalin; gunakan taksi atau mintalah seseorang mengantarkan Anda jika pendamping persalinan Anda tidak dapat dihubungi).

Anda sebaiknya sudah merencanakan rute yang akan Anda tempuh untuk pergi kesana; tempat parkir yang akan dituju (jika parkir mungkin akan menjadi masalah, maka menggunakan taksi mungkin lebih bijaksana); dan mengetahui pintu masuk mana yang akan membawa Anda paling cepat ke bangsal bersalin. Dalam perjalanan, turunkanlah sandaran kursi depan hingga senyaman mungkin (selalu gunakan sabuk pengaman). Jika Anda kedinginan, bawalah selimut untuk menyelimuti Anda.

Sesampainya di sana, Anda mungkin perlu:

  • Jika Anda sudah mendaftar sebelumnya (sebaiknya begitu), proses administrasi akan berjalan dengan cepat dan mudah. Jika Anda berada dalam persalinan fase aktif dan tidak kuat lagi untuk berbicara, pendamping persalinan Anda akan mengurusnya. Jika belum mendaftar, Anda (atau lebih baik pendamping Anda) harus melalui proses yang lebih panjang. Jadi, bersiap-siaplah mengisi berlembar-lembar formulir dan menjawab banyak pertanyaan.
  • Setelah tiba di bangsal bersalin, seorang perawat akan membawa Anda ke kamar bersalin. Terkadang, Anda akan dibawa ke ruang pemeriksaan terlebih dahulu untuk menjalani pemeriksaan leher rahim dan denyut jantung bayi. Kontraksi Anda juga akan dipantau selama beberapa waktu untuk melihat apakah Anda sudah berada dalam fase persalinan aktif ataukah belum. Di beberapa rumah sakit/ rumah bersalin, pendamping atau anggota keluarga yang lain akan diminta untuk menunggu di luar, sementara Anda diperiksa atau dipersiapkan. Katakan saja jika Anda ingin pendamping Anda berada di sisi Anda, hampir semua rumah sakit atau rumah bersalin akan mengizinkannya. (Catatan untuk pendamping: inilah waktu yang tepat untuk menelepon beberapa orang yang Anda anggap perlu segera mengetahui kabar ini, atau membeli cemilan jika Anda tidak membawanya. Jika Anda belum dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan dalam waktu kurang-lebih 20 menit, ingatkanlah seseorang di ruang perawat bahwa Anda tengah menunggu. Anda mungkin diminta untuk mengenakan baju rumah sakit untuk melapisi pakaian Anda).
  • Perawat akan menanyakan beberapa hal, antara lain kapan kontraksi dimulai, berapa lama jeda waktu kontraksi, apakah selaput ketuban Anda sudah pecah, kapan terakhir Anda makan dan apa yang Anda makan.
  • Perawat akan meminta tanda tangan Anda (atau suami Anda) pada formulir.
  • Perawat akan memberi Anda baju rumah sakit untuk digunakan dan mungkin meminta contoh air seni. Ia akan memeriksa denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, suhu tubuh, keluarnya cairan ketuban, perdarahan, bercak darah, denyut jantung janin dengan alat Doppler, atau memasangkan alat pemantau janin, jika dianggap perlu. Ia mungkin juga akan memeriksa kondisi dan posisi janin.
  • Bergantung pada kebijakan dokter, bidan, atau rumah sakit / rumah bersalin (dan idealnya juga bergantung pada keinginan Anda), pemberian infus mungkin mulai dilakukan è sebenarnya ini bukanlah prosedur rutin. Untuk itu Anda harus memastikannya pada saat mengajukan birth plan Anda ketika Anda melakukan pemeriksaan saat masa kehamilan.
  • Perawat, dokter, atau bidan akan melakukan pemeriksaan internal untuk melihat seberapa besar pembukaan dan penipisan leher rahim Anda (jika belum diperiksa). Jika selaput Anda belum pecah dengan sendirinya dan bukaan Anda mencapai 3-4 sentimeter (beberapa orang dokter atau bidan menunggu hingga bukaan Anda mencapai 5 sentimeter), selaput ketuban Anda akan dipecahkan, kecuali jika Anda dan dokter atau bidan memutuskan untuk membiarkannya tetap utuh hingga pecah dengan sendirinya. Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Anda hanya akan merasakan aliran cairan hangat è nah untuk pemecahan ketuban, coba bicarakan dengan dokter atau bidan Anda. Usahakan untuk tidak memecah selaput ketuban tersebut. Karena pada dasarnya sebagian besar selaput ketuban akan pecah secara alami ketika Anda memasuki pembukaan >7 cm.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai kebijakan rumah sakit/ rumah bersalin, mengenai kondisi Anda, atau mengenai rencana dokter atau bidan Anda, sekaranglah waktu yang tepat untuk menanyakannya. Pendamping Anda juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk menyerahkan salinan rencana persalinan Anda-jika ada-kepada petugas yang membantu persalinan Anda.

Semoga bermanfaat ya

Salam Hangat

Yesie

PERSIAPAN PRA-KEHAMILAN UNTUK CALON AYAH

Untuk Calon Ayah

Walaupun Anda tidak ikut mengandung tanpa Anda. Jadi, peran Anda dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat pun tak kalah penting langkah-langkah berikut adalah untuk Anda.

Temui dokter. Para calon ayahpun perlu menjalani pemeriksaan kesehatan sebab bagaimanapun, upaya untuk memiliki bayi yang sehat memerlukan partisipasi dua tubuh yang sehat. Pemeriksaan fisik menyeluruh dapat mendeteksi ganngguan kesehatan (seperti buahn zakar yang tidak berada di tempat semestinya serta kista atau tumor pada buah zakar) yang dapat mengganggu upaya istri Anda untuk hamil atau menganggu kesehatan janin yang akan dikandungnya kelak.

Penting pula untuk memastikan bahwa setiap gangguan kesehatan janin yang akan dikandungnya kelak. Penting pula untuk memastikan bahwa setiap gangguan kesehatan kronis yang dapat menganggu kesuburan, misalnya depresi, berada dalam kondisi yang terkendali.

Tanyakanlah kepada dokter tentang efek samping setiap obat resep, obat bebas, obat herbal, atau jamu yang tengah Anda konsumsi jikalau ada yang dapat mengganggu kesehatan organ kelamin. Beberapa obat dapat mengakibatkan disfungsi ereksi dan penurunan jumlah sel sperma; tentu saja akan menghambat cita-cita Anda untuk memiliki anak, bukan?

Lakukan pemeriksaan genetis, jika perlu. Jika istri Anda perlu menjalani pemeriksaan genetis, mungkin Anda juga perlu menjalani pemeriksaan genetis, mungkin Anda juga perlu menjalaninya terutama jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit menurun atau persoalan genetis lainnya.

Perbaiki pola makan. Semakin baik gizi Anda, semakin sehat sel sperma Anda, dan semakin tinggi pula kemungkinan istri Anda hamil. Pola makan yang seimbang dan sehat meliputi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran segar, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.

Penuhi asupan zat gizi yang paling penting dalam meningkatkan kesuburan dan kesehatan sel sperma (khususnya vitamin C, vitamin E, vitamin D, seng dan kalsium) beserta suplemen vitamin dan mineral.

Suplemen tersebut sebaiknya mengandung asam folat karena rendahnya asupan asam folat calon ayah terbukti dapat menurunkan kesuburan dan meningkatkan risiko cacat lahir.

Perhatikan gaya hidup Anda. Penelitian mulai menunjukan bahwa penggunaan obat-obatan-termasuk alkohol dalam jumlah besar-oleh pasangan pria dapat mencegah kehamilan atau mengakibatkan kondisi kehamilan yang buruk.

Mekanismenya masih belum jelas, tetapi konsumsi obat-obatan dan alkohol dalam jumlah besar tampaknya dapat merusak sel sperma dan menurunkan jumlahnya, serta mengubah fungsi buah zakar/testis dan menurunkan kadar testosteron (bukan hal baik ketika Anda tengah mengupayakan kehamilan).

Kebiasaan minum minuman beralkohol selama satu bulan sebelum kehamilan juga dapat berpengaruh pada berat badan bayi Anda saat dilahirkan kelak. Jika Anda berhenti mengonsumsi alkohol, istri Anda tentu akan lebih mudah melakukan hal yang sama. Jika Anda sulit berhenti, carilah pertolongan sekarang.

Kendalikan berat badan. Indeks massa tubuh (IMT) adalah salah satu tolok ukur untuk menentukan tingkat kegemukan berdasarkan berat dan tinggi badan seseorang. Pria dengan IMT yang sangat tinggi cenderung kurang subur daripada pria dengan berat badan normal. Menurut hasil penelitian, peningkatan berat badan sebanyak 9 kilogram dapat meningkatkan peluang ketidaksuburan 10%. Maka kendalikanlah berat badan anda.

Berhenti merokok. Wajib dan mutlak. Merokok menurunkan jumlah sel sperma dan membuat kehamilan lebih sulit terjadi. Selain itu, dengan berhenti merokok, Anda akan memperbaiki kesehatan orang-orang serumah, karena perokok pasif terancam bahaya yang hampir sama dengan perokok aktif. Merokok juga dapat meningkatkan risiko kematian bayi akibat sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS).

Hindarilah bahan-bahan beracun. Timbal dan beberapa pelarut organik (seperti pelarut yang terdapat dalam cat, lem, pernis, dan penghilang gemuk) dapat mengganggu kesuburan pria. Hidarilah sedapat mungkin, setidaknya hingga istri Anda hamil.

Pertahankan kesejukan. Produksi sel sperma akan terganggu jika buah zakar terlalu panas. Faktanya, buah zakar baru dapat berfungsi dengan baik jika suhunya beberapa derajat lebih dingin daripada bagian tubuh yang lain. Oleh karena itulah posisinya tergantung, sehingga lebih jauh dari tubuh.

Maka, jangan berendam di dalam air panas, pergi ke sauna, menggunakan selimut listrik, dan memakai celana yang terlalu ketat. Hindari pula celana dan pakaian dalam berbahan sintetis yang dapat membuat Anda kepanasan dalam cuaca panas. Jauhkan komputer jinjing (laptop) dari pangkuan Anda karena panas yang dihasilkannya dapat meningkatkan suhu buah zakar dan menurunkan jumlah sel sperma, jika gunakan di atas meja sebelum istri Anda hamil.

Pilih olahraga yang aman. Jika Anda melakukan olahraga keras (antara lain sepak bola, bisbol atau menunggang kuda), kenakan alat pelindung untuk mencegah cedera pada organ kelamin.

Terlalu banyak bersepeda pun dapat menimbulkan masalah sebab menurut beberapa orang ahli, tekanan sadel sepeda pada organ kelamin secara terus-menerus dapat merusak pembuluh nadi dan saraf pada bagian tersebut.

Jika Anda merasakan kebas dan atau perih pada organ kelamin, tetapi mengganti sadel atau bangun dari sadel secara berkala saat bersepeda ternyata tidak juga menghindarkan Anda dari gejala-gejala tersebut, sebaiknya berhentilah bersepeda selama mengupayakan kehamilan istri anda. Organ kelamin yang kebas, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika rasa kebas (dan/perih) itu tidak juga hilang, hubungi dokter.

Relaks. Tentu, berbagai pikiran muncul dalam benak Anda saat membayangkan hadirnya seorang bayi di tengah kehidupan Anda dan istri. Selain itu, sekarang Anda memiliki daftar berisi sederet aktifitas pra-kehamilan yang perlu dilakukan. Akan tetapi, jangan luap meluangkan waktu untuk bersantai.

Stres tidak hanya menurunkan hasrat dan kemampuan seksual Anda, tetapi juga menurunkan kadar testosteron dan produksi sel sperma. Semakin jarang Anda cemas, semakin besar peluang keberhasilan sel sperma Anda dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, bersantailah sedikit dan nikmatilah masa-masa mengupayakan kehamilan bersama istri Anda.

salam hangat

Yesie

MENENTUKAN MASA SUBUR

Menentuk Masa Subur

Akhir akhir ini banyak pasangan suami istri yang datang ke Bidan Kita untuk melakukan program hamil. Mereka sangat tertarik dengan program hypnofertility dari kami. Kehamilan normal terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan intim dengan pasangannya pada masa subur atau ovulasi.

Pada saat itu sperma pasangannya akan membuahi ovum atau sel telur matang perempuan tersebut. Sel ovum akan dilepaskan pada saat masa subur. Nah hari ini saya akan membahas tentang bagaimana Mengetahui masa subur, karena ini juga merupakan penentu dan kunci ibu untuk hamil.

Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu Anda menandai hari besar tersebut dan dan menandai hari yang tepat untuk memulai kegiatan “membuat” bayi.

Perhatiknalah kalender Anda. Hari-hari pada pertengahan siklus menstruasi Anda biasanya merupakan masa yang paling subur. Rata-rata, siklus berlangsung selama 28 hari (dapat pula berlangsung selama 21-35 hari), dimulai dari hari pertama menstruasi (hari1) hingga hari pertama pada menstruasi berikutnya.

Lama siklus Anda mungkin sedikit berbeda setiap bulan. Dengan membuat kalender menstruasi selama beberapa bulan, Anda dapat memperkirakan masa subur. (Setelah Anda hamil, kalender ini dapat dijadikan panduan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi Anda). Jika menstruasi tidak teratur, Anda perlu mengetahui tanda-tanda lainnya.

Siklus haid normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Sebagai contoh misalnya hari pertama haid tanggal 5 Januari, maka haid berikutnya tanggal 1 Februari, jadi siklus haid adalah lamanya hari mulai dari tanggal 5 Januari hingga tanggal 1 Februari, yaitu selama 27 hari.

Uniknya, sangat banyak wanita yang menganggap bahwa masa subur adalah hari ke-14. Ini bisa saja keliru karena ovulasi dan masa subur bebrbeda-beda setiap wanita, tergantung dari panjang dan teratur atau tidaknya siklus haid tiap-tiap individu, untuk kebih jelasnya bisa Anda simak tabel di siklus haid dibawah ini.

Tabel Masa Subur

Siklus Haid Ovulasi Perkiraan Masa Subur
 22  Hari ke- 8  Hari ke 7-9
 23  Hari ke- 9  Hari ke 8-10
 24  Hari ke- 10  Hari ke 9-11
 25  Hari ke- 11  Hari ke 10-12
 26  Hari ke- 12  Hari ke 11-13
 27  Hari ke- 13  Hari ke 12-14
 28  Hari ke- 14  Hari ke 13-15
 29  Hari ke- 15  Hari ke 14-16
 39  Hari ke- 16  Hari ke 15-17
 31  Hari ke- 17  Hari ke 16-18
 32  Hari ke- 18  Hari ke 17-19
 33  Hari ke- 19  Hari ke 18-20
 34  Hari ke- 20  Hari ke 19-21
 35  Hari ke- 21  Hari ke 20-22
 36  Hari ke- 22  Hari ke 21-23

 

Nah sekarang bagaimana dengan wanita yang siklus haid-nya yang tidak teratur? Anda harus mempunyai catatan tentang siklus haid selama minimal 6 bulan. Untuk menentukan masa subur, siklus haid terpendek dikurangi 18 dan siklus haid terpanjang dikurangi 11. Hasilnya adalah rentang masa subur Anda, untuk lebih detailnya bisa lihat pada contoh berikut ini:

Misalnya, siklus haid terpendek 25 (25-18=7) dan siklus haid terpanjang 36 (36-11=25), berarti masa subur Anda antara hari ke-7 hingga hari ke-25. Rentang masa subur ini sangat panjang sehingga sulit menentukan kapan tepatnya terjadi ovulasi.

Ukurlah suhu tubuh Anda. Cermatilah suhu tubuh basal Anda (dengan thermometer khusus). Suhu tubuh basal harus diukur pada pagi hari setelah tidur sekurang-kurangnya 3-5 jam pada malam hari hari dan sebelum Anda meninggalkan tempat tidur, berbicara, atau bahkan bangun dari posisi berbaring.

Suhu tubuh basal Anda berubah sepanjang waktu; suhu terendah tercapai pada saat sel telur Anda dilepaskan dari indung telur, kemudian meningkat sekitar 0,3 derajat Celsius dalam waktu sekitar satu hari setelahnya. Perlu diingat bahwa grafik suhu tubuh basal tidak dapat membantu Anda memperkirakan masa subur, tetapi hanya sebagai bukti bahwa masa subur Anda telah dimulai sejak 2-3 hari sebelumnya.

Setelah beberapa bulan membuat grafik tersebut, pola siklus bulanan Anda akan tampak sehingga akan memudahkan Anda memperkirakan masa subur pada siklus berikutnya.

Periksalah pakaian dalam Anda. Tanda lain yang perlu Anda perhatikan adalah tampilan, peningkatan jumlah, dan perubahan kekentalan lender mulut rahim (cairan yang membuat pakaian dalam Anda terasa lengket). Setelah menstruasi berakhir, lendir di mulut rahim sangat sedikit, itu pun jika ada.

Seiring dengan berlangsungnya siklus, Anda akan mengamati peningkatan produksi lendir, biasanya berwarna putih atau keruh, dan jika diregangkan di antara jemari tangan, lendir akan putus. Mendekati masa subur, lendir itu akan semakin banyak, tetapi lebih encer, lebih jernih, dan memiliki kekentalan yang mirip dengan putih telur.

Jika diregangkan di antara jemari tangan, Anda dapat menariknya hingga menjadi seperti benang beberapa sentimeter panjangnya sebelum akhirnya terputus (bukankah itu kegiatan yang menyenangkan untuk di lakukan di kamar mandi?). itu adalah pertanda bahwa sudah waktunya Anda berhenti berlama-lama di kamar mandi dan berpindah ke kamar tidur.

Setelah pelepasan sel telur,mulut rahim Anda akan kembali kering atau mungkin pula mengeluarkan cairan yang lebih kental. Jika digabungkan dengan posisi mulut rahim (lihat paragraf selanjutnya) dan suhu tubuh basal dalam satu grafik, lendir ini (meskipun agak menjijikan) dapat membantu Anda menentukan masa subur dan menindaklanjutinya.

Kenalilah mulut rahim anda. Ketika tubuh Anda merasakan perubahan hormon yang menandakan pelepasan sel telur dari indung telur, tubuh mulai mempersiapkan diri untuk menyambut rombongan sel sperma agar sel telur memiliki peluang terbesar untuk dibuahi. Salah satu tandanya adalah perubahan posisi mulut rahim.

Selama permulaan siklus, mulut rahim Anda-yakni saluran seperti leher di antara vagina dan rahim; bagian inilah yang kelak harus meregang selama melahirkan agar dapat dilewati kepala bayi-rendah, keras, dan tertutup.

Namun, mendekati masa subur, mulut rahim kembali meninggi, agak melunak, dan sedikit membuka untuk memudahkan sel sperma menemukan target mereka. Beberapa wanita dapat merasakan perubahan ini dengan mudah. Jika Anda ingin mencoba, periksalah mulut rahim Anda setiap hari menggunakan satu atau dua jari tangan, dan buatlah grafik hasil pengamatan Anda.

Amatilah bahasa tubuh Anda. Jika Anda seperti 20% wanita pada umumnya, tubuh Anda akan memberi tahu ketika pelepasan sel telur tengah berlangsung. Tubuh akan mengirimkan berita tersebut dalam bentuk rasa nyeri berdenyut atau serangkaian kejang pada perut bagian bawah (biasanya terpusat pada salah satu sisi tubuh) yakni sisi yang indung telurnya melepaskan sel telur.

Gejala yang disebut mittelschmerz-bahasa Jerman untuk middle pain (nyeri di bagian tengah)-ini dianggap sebagai pengingat bulanan akan tibanya masa subur dalam siklus tersebut.

Gunakanlah alat uji (test pack) kesuburan. Alat ini dapat menentukan masa subur dalam 12-24 jam sebelumnya dengan menentukan kadar hormon LH (luteinizing hormone), yakni hormon terakhir yang kadarnya meningkat sebelum pelepasan sel telur. Anda hanya perlu meneteskan air seni di atasnya dan menunggu warna yang muncul untuk menunjukan bilamana Anda sedang dalam masa subur ataukah tidak.

Amatilah jam tangan Anda. Pilihan lain dalam gudang senjata uji kesuburan adalah alat yang Anda kenakan di pergelangan tangan untuk mendeteksi kadar sejumlah garam (klorida, natrium, kalium) didalam keringat, sebab kadar garam-garam ini selalu berubah selama siklus berlangsung.

Kenaikan kadar natrium klorida di dalam keringat terjadi sebelum kadar estrogen dan LH melonjak, yakni sekitar 1-4 hari sebelum memasuki masa subur. Kunci keberhasilan penggunaan teknologi canggih ini adalah memperoleh garis dasar pengukuran yang tepat sebelum melakukan penentuan masa subur.

Artinya, Anda perlu mengenakan alat tersebut di pergelangan tangan sekurang-kurangnya enam jam terus-menerus untuk memperoleh garis dasar yang tepat.

Meludahlah sedikit. Pemeriksaan kadar estrogen di dalam air liur juga dapat dilakukan untuk membantu menentukan masa subur. Saat sel telur dilepaskan, air liur yang dilihat melalui alat uji ini akan menunjukan pola yang menyerupai dedaunan tumbuhan paku atau menyerupai embun yang membeku pada kaca jendela. Tidak semua wanita memperoleh “tumbuhan paku” yang bagus, tetapi uji ini dapat dilakukan sesering mungkin dan lebih murah daripada pemeriksaan dengan alat uji kesuburan.

Nah semoga bermanfaat

Salam hangat

Yesie

 

Melahirkan Dirumah Didampingi Dokter Ahli Kandungan

Melahirkan Dirumah

Bulan Juli lalu saya berada di Singapore untuk beberapa waktu, mengikuti sebuah pelatihan yang sangat menarik disana. Tentu saja berkaitan dengan ilmu kebidanan dan kandungan.

Nah ketika saya bertanya dengan salah satu perserta pelatihan yang kebetulan beliau berprofesi sebagai Doula di sana, tentang Angka persalinan dengan operasi SC disana, beliau mengatakan bahwa angkanya cukup tinggi, mungkin sekitar 35%. (bagi saya itu sudah cukup rendah, mengingat di Indonesia apalagi di kota besar angka operasi SC lebih tinggi dari itu). Nah ketika saya bertanya dengannya apakah di Singapore ada Home Birth, beliau bilang ADA. Dan di Singapore Homebirth harus di damping oleh bidan dan Obsgyn. Wow. Hebat sekali.

Itulah kenapa di Singapore Angka kematian ibu sangat sangat rendah.

Dan Malam ini saya membaca sebuah artikel menarik dari http://vbacfacts.com yang bertajuk tentang penelitian terbaru pada ibu yang melahirkan di rumah dengan di damping seorang dokter Ahli kandungan.

Seorang dokter ahli kandungan laki laki di Southern California bernama Dr. Stuart FISCHBEIN, telah menghadiri 135 kelahiran di rumah. Proses kelahiran ini termasuk VBACs, persainan normal dengan posisi sungsang dan dan persalinan normal dengan bayi kembar.

Anda bisa mengakses hasil penelitiannya di sini : http://medcraveonline.com/OGIJ/OGIJ-02-00046.pdf

Ah…andai ini terjadi di Indonesia ya….

Tapi tidak perlu khawatir karena suatu saat (entah kapan) pasti akan terjadi. Namun langkah apa yang bisa Anda lakukan saat ini adalah paling tidak Anda bisa dan mau memberdayakan diri supaya kesempatan Anda untuk bisa melahirkan dengan normal dan minim trauma benar benar terjadi.

Dan semoga melalui website ini, Anda menjadi sangat terbantu.

Salam Hangat

Yesie

 

Apakah Anda seorang “Ideal” Calon VBAC? Apa Pilihan Anda jika ternyata “Tidak”?

Anda Mau VBAC?

Anda ingin VBAC (Vaginal Birth After Caesarean/Bersalin Normal setelah sebelumnya Operasi Sesar)? Mulailah susun pertanyaan Anda sesegera mungkin, mempersenjatai diri dengan kesabaran … dan tahu hak Anda! Dan jika tidak berhasil, bersyukurlah dan jangan pernah mengeluh!

Meskipun banyak organisasi atau asosiasi obstetri dan gynecologi di dunia yang mendukung VBAC, namun kenyataan di lapangan tidak seperti hasil penelitian yang selama ini kita baca di internet. Ketika seorang ibu mengutarakan niat mereka untuk melakukan VBAC hal pertama yang sering mereka temui adalah wajah sang dokter atau bidan yang mengernyitkan dahi dan mengatupkan mulut. Bahkan seringkali ibu langsung mendapatkan komentar negatif yang bernada penolakan oleh bidan atau dokter yang Anda temui.

Nah beberapa ibu akhirnya mundur teratur ketika mendapati providernya tidak mendukung dan tidak mau memfasilitasi keinginan mereka untuk VBAC. Namun banyak juga para ibu yang “pantang Menyerah” tuk berdayakan diri demi keberhasilan menggapai cita cita mereka tuk bisa VBAC.

Memang untuk berhasil VBAC banyak “Pe eR” yang harus Anda kerjakan.

IMG_0523

Nah berikut ini beberapa petunjuk yang bisa Anda terapkan dan lakukan jika Anda ingin sukss VBAC:

  1. Membacalah. Ikuti kelas atau pelatihan tentang bagaimana supaya bisa melahirkan normal. atau Ambillah Kelas Hypnobirthing/gentle birth balance karena kelas  ini akan sangat membantu Anda untuk mempelajari teknik-teknik relaksasi dan meditasi positif. Ini benar-benar membantu Anda belajar tentang fokus pada pernapasan dan memahami aspek fisiologis sebenarnya untuk rasa sakit dan bagaimana mengurangi bahkan menikmati rasa sakit membuat proses persalinan Anda lebih nyaman. Libatkan suami atau pasangan Anda, jika memungkinkan. Juga ungkapkan keprihatinan, kesedihan dan harapan Anda ke dokter kandungan. Pastikan bahwa dokter kandungan Anda menyadari semua masalah kesehatan Anda di masa lalu, ia memiliki semua dokumentasi mengapa dia memberikan intervensi bedah caesar di masa lalu.
  2. Jika memungkinkan, Tunggu setidaknya 9 bulan sebelum mencoba hamil lagi: penelitian menunjukkan kemungkinan terjadinya ruptura uteri akan meningkat ketika jarak persalinan kurang dari 18 bulan.
  3. Hindari induksi persalinan, bila memungkinkan: Para ahli tidak setuju tentang beberapa alasan umum yang diberikan untuk induksi (misalnya, kehamilan telah melampaui 41 minggu), dan lain-lain tidak didukung oleh penelitian (misalnya, induksi untuk dugaan bayi besar). terutama jika leher rahim masih tertutup dan belum siap untuk membuka. Karena induksi dapat meningkatkan risiko pecahnya bekas luka dan meningkatkan kemungkinan bahwa proses persalinan akan berakhir dengan SC kembali. Dalam banyak kasus, menunggu proses presalinan berjalan sealami mungkin merupakan pilihan paling aman.
  4. Jika Anda mengalami induksi persalinan, hindari obat untuk pematangan serviks: Misoprostol, juga disebut prostaglandin E1, agen ditemukan di Cytotec, tampaknya menjadi pilihan paling berisiko dan sekarang dianggap kontra-indikasi (para ahli sepakat sebaiknya tidak digunakan) dalam VBAC.
  5. Percaya pada Diri Sendiri: kunci dari keberhasilan VBAC adalah PeDe, beberapa pasien yang berhasil VBAC pun menyatakan bahwa mereka berniat untuk  VBAC karena sesuatu dalam dirinya “tahu” bahwa dia bisa melakukannya. Percayalah Anda bisa melakukannya dan dan berarti Anda sudah 90% berhasil!
  6. DUKUNGAN DUKUNGAN DUKUNGAN! Pilih pengasuh (bidan & dokter) Anda dengan bijak
  7. Cari Rumah Sakit yang mendukung walaupun agak sulit untuk menemukan RS yang mendukung VBAC namun jangan langsung putus asa, berupayalah dahulu. Pastikan bahwa dokter kandungan “stand by” selama persalinan. Jika Anda diikuti, pada kenyataannya, risiko komplikasi akan menurun.
  8. Memilih untuk melahirkan di rumah sakit yang lengkap segala peralatannya dengan baik.Carilah di mana janin dipantau dengan cermat, tim bedah yang valid dan tersedia untuk keadaan darurat, di mana ‘anestesi’ dan transfusi darah dapat diberikan 24 jam.
  9. Jika Anda memiliki kenangan yang sangat traumatis di rumah sakit sebelumnya-maka mungkin Anda mempertimbangkan untuk melahirkan di rumah? Namun pastikan ada bidan atau dokter yang dapat mendampingi Anda untuk melakukan VBAC!
  10. Jaga dirimu.Jaga pikiran Anda … meluangkan waktu, terutama selama trimester terakhir. Saya merekomendasikan untuk melakukan prenatal gentle yoga – untuk menyiapkan fisik dan mental menghadapi VBAC
  11. Carilah Chiropractor ini akan membantu mengurangi keluhan-keluhan Anda dan menyelaraskan energi Anda.
  12. Upayakan Posisi janin Optimal: Teori ini didasarkan pada rute termudah bayi mengeluarkan diri dari tubuh anda!  Hal ini sangat penting selama kehamilan, jaga posisi tubuh saat duduk, berdiri dan bersalin agar proses persalinannya lancar
  13. Baca Kisah Inspiratif tentang keberhasilan VBAC,ini benar-benar penting dan inspiratif! Mengetahui bahwa ada banyak wanita yang telah berhasil sebelum Anda Akan membuat Anda merasa dikuatkan dan termotivasi.
  14. Tetap Bersiaplah untuk sesar lagi. Untuk komplikasi kehamilan tertentu atau persalinan mungkin perlu bedah caesar, bahkan jika Anda berencana melahirkan normal. Misalnya, Anda harus menjalani bedah caesar jika Anda menderita preeklamsia atau komplikasi lain kehamilan, jika ada masalah dengan plasenta atau tali pusat, jika anak berada dalam posisi yang tidak normal, jika persalinan tidak berlangsung secara normal, atau jika Anda tidak dapat mentolerir kontraksi.

Namun tidak cukup hanya mengikuti beberapa petunjuk di atas, bagi Anda yang pernah melahirkan dengan sesar sebelumnya, menjawab pertanyaan ini adalah langkah penting untuk memutuskan antara apakah Anda harus mengulangi sesar lagi atau kesempatan Anda untuk bisa melahirkan normal setelah bedah caesar (VBAC) semakin tinggi.

Menurut Pernyataan berbagai lembaga penelitian, asosiasi, dan pusat kesehatan tingkat internasional seperti yang tercantum dai http://consensus.nih.gov/2010/vbac.htm, di perkirakan 74% wanita yang berencana VBAC akan sukses atau berhasil melakukan VBAC. Tingkat keberhasilan memang bervariasi antara 54% -94% tergantung pada beberapa faktor, termasuk induksi atau augmentasi persalinan, panjang/umur kehamilan, riwayat kelahiran normal, alasan sesar sebelumnya, kesiapan serviks, ras dan etnis, kesehatan ibu, status sosial ekonomi, dan jenis rumah sakit.

Faktor-faktor berikut didasarkan pada bukti saat ini dan mengarahkan ke suksesnya VBAC:

Sebelum bersalin:

  1. Ibu yang pernah mengalami persalinan pervaginam sebelumnya (sebelum atau setelah kelahiran sesar). Misalnya anak pertama lahir normal pervaginam, anak kedua dengan operasi sesar, dan anak ketiga berniat untuk VBAC. Atau anak pertama sesar, anak kedua berhasil VBAC dan sekarang di anak ketiga-pun berniat VBAC
  2. Pada kehamilan sekarang tidak ada alasan atau indikasi untuk operasi sesar lagi karena faktor-faktor berikut seperti malposisi, sungsang, hamil kembar, gawat janin, ataupun plasenta previa
  3. Tafsiran berat janin kurang dari 4000 gram

Mulai dari dan selama persalinan:

  1. Persalinan terjadi spontan (tidak ada induksi atau augmentasi)
  2. Umur Kehamilan 40 minggu atau kurang
  3. Serviks matang, Lunak dan mampu melakukan dilatasi dengan baik saat proses persalinan
  4. Ketika pecah ketuban, serviks sudah berdilatasi lebar atau ibu sudah masuk dalam kondisi fase aktif. (Bukan Ketuban Pecah Dini)
  5. penipisan Serviks yang mencapai 75-90% pada saat masuk persalinan
  6. Janin tunggal dengan posisi verteks (kepala di bawah) dan belakang kepala (Ubun-Ubun Kecil berada di jam 12)
  7. Kepala janin sudah masuk panggul
  8. Nilai skor Bishop yang lebih tinggi (ini adalah sistem penilaian untuk memperkirakan keberhasilan induksi)

Faktor Non-medis yang dapat sangat mempengaruhi keberhasilan terlepas dari faktor medis:

  1. Bagaimana SOP dan tolerasnsi provider terhadap ibu yang hendak VBAC.
  2. Bagaimana persiapan pasien mental dan spiritual.
  3. Bagaimana informasi persetujuan VBAC diberikan
  4. Lokasi dan jumlah kelahiran VBAC per tahun di rumah sakit tersebut
  5. Bagaimana kebijakan Rumah Sakit tentang VBAC
  6. Bagaimana statusAsuransi kesehatan pasien
  7. Bagaimana Pedoman dan petunjuk VBAC pada assosiasi yang ada di indonesia
  8. Bagaimana pengalaman/ “Jam Terbang” sang dokter dalam penanganan VBAC

Ini faktor non-medis sering memiliki dampak terbesar pada apakah Anda dianggap sebagai calon yang baik untuk melahirkan melalui vagina.

Selain mempertimbangkan hal diatas, melihat risiko pecahnya rahim juga merupakan bagian dalam mengidentifikasi pencalonan untuk sukses atau tidaknya Anda melakukan VBAC

Faktor-faktor ini dapat menurunkan risiko pecahnya rahim.:

  1. Pernah melahirkan normal sebelumnya
  2. Memungkinkan untuk melakukan persalinan spontan
  3. jenis bekas luka sayatan SC adalah melintang rendah
  4. jarak antara kehamilan ini dengan sebelumnya lebih dari 24 bulan
  5. Seorang wanita dengan kisaran berat badan yang sehat dan ideal (tidak obesitas)
  6. Sebuah rumah sakit yang mendukung VBAC
  7. Menghindari induksi adalah komponen kunci dalam mencegah pecahnya rahim dan mencapai sukses VBAC.

Nah sedangkan berikut ini adalah menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang buruk untuk kesuksesan VBAC:

  1. Pernah lebih dari dua kali operasi sesar sebelumnya.
  2. Janin kembar dalam kehamilan saat ini
  3. kehamilan di atas 40 minggu
  4. dicurigai makrosomia (bayi besar)
  5. jenis sayatan operasi sebelumnya adalah vertikal

Seperti yang sudah saya tuliskan di atas tentang petunjuk atau tips untuk meningkatkan keberhasilan VBAC salah satunya adalah: “Membacalah. Ikuti kursus atau pelatihan tentang bagaimana supaya bisa melahirkan normal. atau Ambillah Kursus Hypnobirthing”.

Saya akan mencoba membahas tentang mengapa harus Hypnobirthing?

Hypno-birthing adalah salah satu teknik otohipnosis (swasugesti) dalam menghadapi persiapan melahirkan yang berfungsi membantu calon ibu mampu mengalami persalinannya dengan cara alami, aman, dan tanpa rasa sakit (nyaman). Dasar dari Hypno-birthing adalah relaksasi. Hypno-birthing juga merupakan sarana me “reprogramming” rekaman yang sudah ada dipikiran bawah sadar seseorang. Dasar dari Hypno-birthing adalah relaksasi yang mendalam, lewat pola pernafasan perlahan dan dalam sehingga tubuh secara otomatis melepaskan endorphin yang merupakan morfin alami didalam tubuh yang bermanfaat untuk mengurangi bahkan bisa menghilangkan rasa sakit pada saat kontraksi sehingga ibu menikmati proses persalinan yang aman, lembut, lancar dan nyaman.

Hypnobirthing sangat penting dikuasai oleh ibu-ibu yang menginginkan VBAC karena dnegan hypnobirthing sang ibu akan lebih bisa me “manage” sensasi yang ada di dalam tubuhnya yang dia rasakan selama proses persalinan. Selain itu hypnobirthing juga menjadi sarana untuk melakukan healing birth trauma yang dialami sang ibu di persalinan sebelumnya.

Di kelas hypnobirthing untuk persiapan VBAc sang ibu dan ayah benar-benar disiapkan secara body, mind dan spiritual untuk mencapai cita-citanya tersebut. Mungkin butuh sesi yang lebih panjang dibandingkan dengan klien lain, karena di sesi ini sang ibu dan keluarga benar-benar di persiapkan mental dan spiritualnya bahkan jika sesar ulang adalah pilihan terbaik kemudian.

Jadi jika ternyata berdasarkan paparan saya di atas, Anda termasuk orang yang ideal untuk VBAC, mari berdayakan diri! Ikuti Hypnobirthing khusus untuk persiapan VBAC sehingga kemungkinan keberhasilan VBAC Anda lebih besar.

Namun apabila ternyata Anda bukanlah orang yang tepat untuk VBAC, Hypnobirthing juga mampu menjadi “jawaban” bagi Anda untuk healing Birth trauma, serta siapkan mental dan spiritual untuk menbghadapi proses operasi sesar selanjutnya.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Yesie

Referensi: