Bidan Kita

Home Blog Page 37

Ngobrol Asyik tentang Gentle Birth

2

Melahirkan dengan nyaman dan minim trauma adalah impian setiap orang. Namun hal ini tidak akan Anda dapatkan dengan cara instan, semuanya harus di upayakan.

perlu pemberdayaan diri untuk mencapai sebuah persalinan yang lembut, tenang, nyaman dan minim trauma baik bagi ibu , bayi maupun keluarga.

nah dalam kesempatan ini Komunitas Gentle Birth Untuk Semua mengadakan KOPDAR (Kopi DArat) Ngobrol Asyik tentang Gentle Birth yang bertemakan “Sehat, Selaras dan Waras”

dan Bidan Kita menjadi salah satu panitia dan sponsor dalam acara ini.

Pelaksanaan

Judul                : Ngobrol Asyik Gentle Birth Untuk Semua

Thema              : Sehat, Selaras dan Waras

Hari                  : Minggu

Tanggal           : 07 Desember 2014

Tempat            : Gedung Tirtasani, Jl Godean Jogja

 

acara ini di kemas GRATIS dengan Donasi yang mana donasi tersebut akan disumbangkan ke yayasan yasuka sumba untuk membantu membuat Free Clinic disana. Jadi mari bergabung IMG-20141125-WA0060

Penyebab Robekan Pada Perineum saat persalinan

**ilustrasi gambar di ambil dari : http://web.uni-plovdiv.bg/stu1104541018/docs/res/skandalakis’%20surgical%20anatomy%20-%202004/Chapter%2026_%20Female%20Genital%20System.htm

“Kemaren kamu di Jahit berapa?”

“Sobek gak?”

“Vagina kamu di gunting (episiotomy) tidak kemarin ?”

Ketiga pertanyaan diatas dan pertanyaan dengan model serupa yang intinya mempertanyakan keutuhan vagina kepada seseorang yang baru saja melahirkan adalah pertanyaan favorit yang selalu saja ada dan terucap saat mengunjungi atau membesuk ibu yang baru saja melahirkan.

Dan akhirnya ini membuat sayapun menjadi tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang perineum yang robek saat melahirkan.

Berawal dari kisah persalinan Michelle (Golden peliharaan saya) yang saya bidan-i, si Michelle melahirkan pertama kali dengan 8 ekor anak, dan setahun kemudian 11 ekor anak, dan semua saya yang mbidani, dan semua tidak ada yang robek di vaginanya si Michelle. Bahkan si Shandy (Yorkshire) kesayangan saya pun tidak robek vaginanya ketika melahirkan ketiga anaknya.

Anda bisa melihat proses nya di sini:

mungkin Anda berkomentar seperti ini :

“ih kok menyamakan diri dengan Anjing sich?!”

Ya..memang, terkadang kita harus belajar dari mamalia lain.

Dari proses persalinan mereka lalu muncul pertanyaan di benak saya. Saya Yakin Tuhan mendesain sempurna tubuh kita dan organnya, tetapi kenapa hewan hewan tersebut rata rata kalau melahirkan tidak robek vaginanya sedangkan manusia? Kalau tidak robek alami ya sengaja di robek! Berarti ada yang salah donk? Nah dimana salahnya?

Dan di Bidan Kita sering sekali klien kami tidak mengalami robekan saat melahirkan, dan salah satu yang menarik adalah proses persalinan klien saya yang kebetulan Bule, warga negara Australia yang memilih melahirkan di rumah dengan pendampingan saya saat itu.

Namanya Kai…suaminya namanya Mark, ini adalah kehamilan kedua mereka. Persalinan pertama berlangsung normal, homebirth, juga di Australia sana. Namun persalinan pertama tidak terlalu lancar, prosesnya berlangsung lama dan panjang. Walaupun tidak menimbulkan atau menyisakan trauma, namun harapannya saat mengikuti kelas di Bidan Kita adalah, persalinan kedua ini akan jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.

Kai sedang tugas belajar disini, di UGM. Dia tinggal di Bantul bersama Ayahnya yangkebetulan adalah konsultan bangunan untuk bencana alam, ya mereka keluarga yang unik, pemahaman dan filosofi mereka senada dengan saya. Dimana mereka percaya bahwa Tuhan tidak pernah salah saat merancang tubuh manusia, sehingga melahirkan normal pasti kita sebagai wanita bisa!

Tanggal 09-09 setelah saya selesai dengan kisah persalinan darurat di mushola

Bisa Anda baca di sini: https://www.bidankita.com/?q=article/melahirkan-darurat

Sorenya saya mampir ke rumahnya Kai untuk melihat keadaannya karena Whatsap terakhir yang dia kirim ke saya mengisyaratkan bahwa kontraksi sudah mulai sering dia rasakan.

Ya…namun “it”s to early” ..jadi sayapun kembali ke rumah, sambil mempersiapkan semua alat alat yang sekiranya saya perlukan kelak.

Esok harinya kembali saya mampir ke rumahnya untuk meletakkan seperangkat alat satu koper besar beserta satu tabung oksigen kecil, hanya “just in case” jika ternyata memang diperlukan. Saat itu saya sudah lumayan ayem dan tenang karena temannya Kai namanya Jessie (namanya sama) seorang bidan juga dari Australia datang untuk menemani sebagai Doula di hari H nanti. Sehingga di dalam hati saya sudah semakin tenang, seandainya Kai tidak berjodoh dengan saya paling tidak sudah ada bidan yang menanganinya, lagian Kai “pun seorang bidan.

Ya…ternyata bayi itu “Paham tentang pentingnya ANTRI” Tangal 13 September pagi hari saat saya hendak mengikuti pelatihan Yoga Therapy di Studio Yoga Balance di Jogja. Jam 08;30 WIB saya sudah harus berada di studio. Nah setelah duduk sesaat kemudian cipika cipiki dengan beberapa peserta lain dari berbagai daerah, tiba tiba saya inget Kai, dan sesaat kemudian “ting” ada WA masuk dan itu adalah WA dari kai yang mengabarkan bahwa kontraksinya sudah mulai intens, sejak jam 08:00 WIB barusan.  Langsung saat itu saya ijin kepada panitia untuk tidak mengikurti kelas hari pertama, karena saya harus segera meluncur ke rumahnya Kai.

Sesampai disana saya dapati Kai sedang berlutut sambil berpelukan dengan Mark suaminya, sambil mengatur nafas dan bergumam dan visualisasi, saat itu Kai sama sekali tidak mau saya periksa dalam, jadi saya hanya “meraba raba” dalam hati saja dan mulai berusaha menajamkan intuisi saya, paling tidak supaya saya tau kapan Kai harus masuk ke ruangan persalinannya (saat itu posisinya di ruang tengah)…sambil saya kompres tengkuk dan dahinya menggunakan ramuan essential oil untuk persalinan :

Clary Sage 4-8 tetes Jasmine 4 tetes Lavender 4 tetes Air es

Berulang saya kompres dahinya, dan berulang dia hirup aroma Clary Sage dan itu membuat kontraksinya semakin intens dan bagus.

Hanya butuh waktu 1 jam saat itu, saya merasakan energi yang berubah… suara kai berubah…gerakan tubuhnya berubah….dan akhirnya saya “intip” anusnya dan benar saja….dia sudah pembukaan lengkap. Alhasil segera kami pindah ke kamar , ruang persalinan-nya Kai.

Jongkok adalah posisi yang paling nyaman untuk nya.

Tugas kami hanya memandu-nya untuk tetap fokus di nafas nya dan mengingatkan untuk relaks.

Hingga beberapa saat kemudian, secara reflek tangan kai memegang vaginanya, ya….kepala sudah mulai crowning…

Lalu kami bersama sama memegang kepala tersebut…(tangan saya, tangan mark, dan tangannya Kai) dari situ kami bisa merasakan “penyatuan/connectivitas” yang luar biasa. Tubuh Kai tau kapan tubuhnya harus mengejan, seberapa kuat atau kencang hejanan yang dilakukan, dan seberapa panjang nafas yang dia perlukan untuk itu. …ya hingga akhirnya Cahaya Lahir.

Seorang bayi mungil, lucu, bermata biru lahir dengan sangat mulus tanpa menyisakan robekan sedikitpun pada vagina bundanya. Walaupun berat tubuhnya 3,5 kg.

Wow!!! Hebat!

Nah ada hal yang menarik di kisah persalinan Kai, dan akan saya bahas disini. Namun sebelumnya saya akan mencoba membahas satu persatu, tentang beberapa faktor yang menyebabkan perineum robek saat melahirkan:

Mind Set

Ya Mind set!

Inilah dasyatnya pikiran bawah sadar. Sedari dulu kita sudah dicekoki sebuah pernyataan atau paradigma bahwa melahirkan itu harus sakit, melahirkan itu pasti sobek, kalau kita angkat pantat saat melahirkan pasti vagina robek, vagina harus di robek untuk melebarkan jalan lahir, dll yang intinya seolah olah Tuhan begitu bodoh dan ceroboh saat menciptakan tubuh seorang wanita sehingga butuh intervensi atau tindakan untuk menyempurnakannya.

Bahkan seperti di awal kalimat dalam artikel ini, pertanyaan “robek kagak?, di jahit berapa?” itu seolah olah menjadi pertanyaan primadona dalam setiap percakapan yang menyangkut tentang kelahiran dan persalinan.

Hingga kadang dalam hati saya berfikir, mungkin bisa jadi peristiwa robeknya perineum itu disebabkan karena tanpa sadar kita selalu mensugesti diri sendiri bahwa perineum kita PASTI akan robek saat proses persalinan.

Lalau kenapa Anjing, kucing, kambing tidak pernah mengalami robekan perineum ya? Bisa jadi karena mereka mungkin tidak pernah ngerumpi tentang robekan perineum ya hahahahah…

Nafas

Ya nafas memang memegang peranan yang sangat penting bahkan bisa dibilang INTI dalam proses persalinan. Banyak yang tidak menyadari tentang pentingnya nafas ini, padahal ketika Anda menguasai nafas, maka And apasti bisa mengusai pikiran dan tubuh Anda.

Inialah kata kata dari BKS Iyengar yang menjadi pedoman saya dan menyadarkan saya bahwa nafas itu penting

“Mind is the King of the Sense”

“and the Breath is The King of The Mind”

BKS Iyengar-

Artinya bahwa ketika kita menguasai nafas, maka pikiran kita, dan seluruh indera dan tubuh kita dapat kita kuasai.

Makanan

Ya Makanan!

“you are what you eat” kata Deepak Chopra dalam bukunya dan memang apapun yang kita makan sangat berpengaruh kepada tubuh kita bahkan pada jaringan dan sel dalam tubuh, kulit dan otot kita termasuk perineum.

Memang belum banyak penelitian yang memperkuat apini saya ini, namun yang saya amati adalah para ibu hamil yang selama masa kehamilan sering makan makanan Junk Food, Mie, bakso dan makanan yang banyak mengandung MGS, dan kurang serat, maka rata rata perineumnya begitu rapuh sekali, sehingga mudah sekali untuk robek.

Dorongan, pengendalian diri & keterhubungan /penyatuan

Seperti cerita persalinan Kai…Anda bisa membayangkan bagaimana dia sangat terhubung dengan tubuh, pikiran dan hatinya juga nafasnya sehingga Kai tau kapan dia harus mengejan, kapan dia harus berhenti mengejan, dia tahu kapan dan saat seperti apa kepala bayi terlalu cepat keluar sehingga dia tahu kapan dia harus “menge-rem” laju kepala bayinya .

Ya ketika seorang ibu diijinkan untuk memegang kepala bayinya saat kepala bayinya mulai keluar di bibir vagina, disitulah terjadi sebuah konektivitas yang luar biasa.

Namun sayangnya sebagian besar di layanan kesehatan (kecuali di Bidan Kita) ketika tangan sang ibu secara reflek hendak menyentuh vaginyanya, biasanya para bidan dan dokter segera menapis dan melarang ibu tersebut untuk memegang kepala bayinya sendiri. Sehingga kapan dan seberapa kuat dorongan, hejanan tiba tiba di ambil alih oleh Nakes saat itu.

Dan saat itulah seorang ibu mulai “terputus” dengan tubuhnya sendiri.

Ya…beruntung saya sudah kenal gentle birth sejak dulu, sehingga proses persalinan terjadi dengan alami sebagaimana mestinya terjadi.

Intervensi

Setelah mendalami gentle birth dan juga belajar dari proses persalinan Michele dan Shandy…ya kembali saya tahu bahwa pentingnya “Hands Off” dalam proses persalinan.

Karena seringkali kita lihat dimana tangan kita (nakes) selalu berusaha melakukan intervensi dengan proses alamiah yang dilakukan tubuh dan alam semesta.

SABAR itu kunci…

Yang sabar bukan hanya sang ibu sebagai pelaku persalinan, tapi juga sang bidan dan sang dokter yang di daulat untuk menjadi pendamping persalinan alami.

Fisik yang tidak Siap

Ya persiapan fisik memang sangat penting dan memegang peranan yang penting sekali dalam proses robek atau tidaknya perineum.

Di jaman nenek kita dahulu mungkin kejadian episiotomy dan robekan perineum sangatlah sedikit, ya karena secara fisik mereka sudah siap. Tiap hari jalan kaki minimal 1 KM, tanpa alas kaki, dengan kondisi jalan yang penuh bebatuan, naik turun gunung, kepasar jualan sayur, masih juga ngonthel (naek sepeda) kesana kemari, dan berkegiatan sepanjang hari.

Nah sedangkan Anda?

Jangankan jalan kaki 1 KM, mau ke toko kelontong yang jaraknya hanya 300 meter aja minta di anterin suami pakai mobil atau motor.

Jangankan itu, memindah channel televisi yang berjarak 1-2 meter dari tempat duduk Anda saja menggunakan remote.

Ya benar!

Tehnologi memanjakan tubuh Anda sehingga tanpa disadari tubuh Anda sama sekali tidak siap.

YOGA adalah jawabannya, Kegel excercise adalah versi mudahnya. dan perineum massage adalah upaya lainnya :

Nah semoga dari uraian cerita dan kisah ini , Anda menjadi semakin sadar bahwa Anda harus mempersiapkan segalanya demi pengalaman persalinan yang indah dan menyenangkan

Mari berdayakan Diri

Salam hangat

Yesie

Menjadi member Essential Oil Young Living

Saya sangat tertarik dengan apapun yang berbau alami. Dan ketika pertama kali saya di kenalkan oleh sahabat saya tentang essential oil, rasanya saya langsung jatuh cinta.

Namun pertama kali saat mengetahui harga essential oil yang begitu “ajaib” sempat dalam hati bertanya-tanya, “apa sich hebatnya essential oil young living ini? Kok bisa harganya selangit?”.

Hingga akhirnya dari keingin tahuan dan rasa heran saya itu membuat sayapun mencoba untuk menggunakannya. Sacred Frankincense dan Peppermint adalah oil pertama yang saya pakai saat itu. Dan ajaibnya saya langsung jatuh cinta dengan oil ini.

Hingga akhirnya sayapun memutuskan untuk menjadi member bahkan menjadi distributor independent untuk oil ini, dengan perjalanan yang berliku, akhirnya saya bergabung dengan jaringan “anggun” dari “Mamikos” (Sebutan kami, untuk Upline kami anita Hartono) . bergabung dengan para “bandar” oil yang membuat saya semakin jatuh cinta dengan oil ini maupun bisnisnya.

Nah mengapa saya memutuskan untuk menjadi member bahkan menjadi distributor essential oil young living ini? Ahaaa…sebelumnya ada baiknya Anda mengenal dulu apa dan siapa Young Living itu dong, sebelum Anda memutuskan untuk bergabung menjadi membernya

Tapi sebelum Anda memutuskan, berikut adalah beberapa penting tentang Young Living.

Essential Oil Young Living didirikan oleh D. Gary Young dan merupakan pemimpin dunia dalam penyulingan dan distribusi minyak esensial kelas terapi. Perusahaan ini lahir dari keinginan untuk membawa minyak esensial kelas terapi yang 100% murni untuk dunia sehingga semua orang bisa mengalami penyembuhan fisik dan emosional sebenarnya dari minyak.

Young Living  adalah perusahaan pilihan bagi para praktisi kesehatan alternatif, dokter hewan holistik dan profesional kebugaran untuk alasan yang baik dan alami. Memproduksi minyak kelas terapi membutuhkan keahlian dalam menanam, panen dan penyulingan dan perusahaan ini telah teruji secara klinis Aman untuk Anda semua.

Nah lalu ini dia Keuntungan menjadi member essential Oil Young Living (yang selanjutnya akan saya singkat menjadi EOYL) :

Anda akan mendapatkan potongan harga sekitar 24% dari harga retail di Singapura Anda bisa mendapatkan secara gratis berbagai bonus bulanan dari setiap pembelanjaan dengan nilai tertentu (tergantung pada promo bulan itu, dan biasanya promonya selalu menarik) Anda dapat Mengumpulkan point (Personal Volume) yang pada akhirnya dapat ditukar dengan produk Young Living (Ini berlaku Khusus Untuk member jenis Essential Reward member) Anda berhak mengikuti kelas-kelas dan workshop seputar penggunaan Essential Oil yang rutin diadakan oleh Young Living (di Singapura dan berbagai negara) Ada banyak sekali hadiah dan penawaran serta bonus bonus yang akan Anda dapatkan ketika Anda menjalankan bisnis MLM dari EOYL

Ada dua macam jenis member di Young Living, yaitu:

Standart Order (SO)

yang keuntungannya hanya mendapat harga lebih murah aja tetapi tidak mendapat  poin dan komisi. Dan member SO tidak berkewajiban untuk beli tiap bulan. Enak banget nich, karena bisa beli buat keluarga tapi harganya jauh lebih murah.

Jadi menjadi member Standart Order:

– Tidak ada kewajiban untuk berbelanja per bulan
– Tidak ada minimum pembelanjaan saat membeli produk
– Mendapatkan harga member

Essential Reward Autoship (ERA) Yang keuntungannya selain mendapatkan harga lebih murah, member juga mendapat tambahan diskon 10% berupa poin rewards, +komisi persenan kalo punya DOWNLINE yang member dibawah Anda.

Wajib melakukan transaksi pembelanjaan minimal 100 PV per bulan Dapat mengumpulkan point Essential Rewards yang kemudian dapat ditukarkan dengan produk YL

Jadi kalau memutuskan untuk menjadi member ERA

– Wajib melakukan transaksi pembelanjaan minimal 100 PV per bulan
– Dapat mengumpulkan point Essential Rewards yang kemudian dapat ditukarkan dengan produk YL
– Tidak ada biaya pendaftaran member, selama memenuhi syarat pembelanjaan minimal 100 PV
– Berbagai bonus yang disediakan khusus untuk member Essential Rewards seperti hadiah gratis tiap 3 bulan (mendapatkan Dew Drop Diffuser, Everyday oil, discount, dsb)

Artinya Anda menjadi distributor atau bisa menjual lagi  Tetapi  kalo Anda memutuskan untuk menjadi member ERA, tiap bulan harus ada pembelanjaan rutin minimal 100PV

Nah PV itu apa?

PV singkatan dari Personal Volume. Ini adalah istilah yang digunakan YL untuk menghitung volume pembelanjaan, dan kualifikasi member sebagai syarat atau ketentuan untuk mendapatkan bonus, mengumpulkan point, naik level dalam MLM, dsb.

Setiap produk memiliki PV tertentu, dimana sebenarnya, nilai PV ini mengacu pada harga resmi produk Young Living pusat yaitu di Amerika Serikat. Namun tidak semua produk memiliki PV, hanya pada kebanyakan produk seperti Essential oil, suplemen, produk kecantikan.

Contoh : Harga lavender Essential Oil dalam adalah $23.5 Dolar Amerika. PV yang didapat yaitu 23.5 PV.

Harga lavender di Singapura adalah 37.5 SGD (Dolar Singapura), dan PV yang didapat tetap 23.5 PV.

Total PV yang dibelanjakan ini juga akan terakumulasi dalam bentuk point, yang di kemudian hari dapat ditukarkan dengan produk YL

*hanya berlaku untuk member Essential Rewards

Nah Young Living adalah perusahaan dari Amerika Serikat yang telah berdiri selama 20 tahun dan memiliki cabang di beberapa negara. Salah satu cabang terdekat dari Indonesia adalah Singapura, dan Malaysia.

Young Living cabang Singapura aja yang merupakan satu-satunya kantor cabang YL yang memiliki layanan khusus untuk melakukan pengiriman barang bagi member di Indonesia. Jadi anda tidak perlu khawatir.

Hanya saja hingga saat ini pengiriman oil ke Indonesia hanya dilakukan 1 kali dalam 1 bulan yaitu pada tanggal 15 di setiap bulannya.  Itupun lama cargo atau shippingnya lumayan lama yaitu sekitar 2-3 minggu. Untuk itu memang kami selalu menganjurkan agar Anda memesan oil sebelum tanggal 15 setiap bulannya, agar proses menunggu dan penantiannya tidak terlalu lama.

*** catatan: Namun jangan khawatir, karena seringkali Jaringan kami menggunakan cargo lain untuk mempercepat proses shipping, sehingga Anda tak perlu khawatir akan hal ini.

Bagaimana syarat untuk menjadi member?

Anda bisa :

– Mengisi form pendaftaran

– Menginformasikan nomor kartu kredit.

Nomor kartu kredit harus diberikan dan disimpan dalam data YL karena setiap pembelanjaan anda akan ditagihkan melalui kartu kredit. Hal ini disebabkan karena ketetapan Young Living  Singapura bahwa semua pembelanjaan untuk pengiriman ke Indonesia harus menggunakan kartu kredit.

– Memberikan nomor paspor atau nomor identitas (tidak perlu melampirkan copy-nya). Lebih baik jika memiliki paspor. Namun jika tidak, anda bisa menggunakan nomor KTP

– Menentukan paket pendaftaran yang anda inginkan

Nah apabila Anda merasa kesulitan untuk mendaftar langsung Anda boleh hubungi saya untuk membantu Anda memproses menjadi member dengan cukup hanya mengisi data berikut:

Ini data yg dibutuhkan untuk menjadi new member Young Living ya

Nama lengkap:

No HP :

No passport: *jika punya*

Email:

Tempat tgl lahir:

Ini yang paling penting:

Nama yg tertera di CC (Credit Card):

No CC:

Jenis CC: visa/master

Masa berlaku CC:

Jenis member: ERA atau SO

Jenis Paket starter kit : Basic/Basic Plus/Premium

Catatan:

Jika Anda tidak mempunyai Kartu Kredit, maka Anda dapat menggunakan atau meminjam kartu kredit milik keluarga/kerabat/sahabat Anda , karena  Nomor kartu kredit yang terdaftar pada data YL tidak harus sesuai dengan nama member. Anda bahkan bisa menggunakan 10 kartu kredit sekaligus selama data ini dimasukkan dalam record Young Living. Nomor kartu terdaftar bisa anda ganti dan anda hapus sesukanya.

Ini adalah  biaya minimal yang harus Anda keluarkan untuk menjadi member EOYL:

A. Jika anda mendaftar sebagai member Essential Rewards, ada 3 jenjang biaya. Namun harap diingat bahwa biaya dibawah ini Belum termasuk biaya kirim sebagai berikut :
  • biaya kirim dari gudang Young Living ke alamat freight forwarder singapura
  • biaya kirim dari Freight Forwarder ke Jakarta
  • biaya kirim dari Gudang Freight Forwarder di Jakarta, ke rumah anda
Paket yang ditawarkan untuk pendaftaran member baru :
– Free Basic Starter Kit
belanja produk senilai 100PV (kurang lebih 1.3 juta)
Gratis STARTER KIT (berisi buku petunjuk, katalog dan form, Essential Oil Stress Away 5ml, Sampel sachet 5 jenis Essential Oil (Lavender, Peppermint, Lemon, Thieves, Peace and Calming), 2 sachet NingXia Red yaitu Juice anti oxidant)
Perkiraan pengeluaran total (belum termasuk biaya kirim) : Rp 1.300.000,-
Nilai produk yang didapatkan : Rp 1.900.000,- (produk yang dibeli senilai 100pv + Starter Kit)
– Free Basic Plus Starter Kit
belanja produk senilai 200PV (kurang lebih 2.6jt)
Gratis STARTER KIT + Dew Drop DIFFUSER
Perkiraan pengeluaran total (belum termasuk biaya kirim) : Rp2.600.000,-
Nilai produk yang didapatkan : Rp 3.000.000,- (produk yang dibeli senilai 200pv+ Starter Kit + Dew Drop Diffuser)
– Free Premium Starter Kit
belanja produk senilai 350PV (kurang lebih Rp 3.350.000)
Gratis STARTER KIT, HOME DIFFUSER dan EVERYDAY OIL COLLECTIONS (berisi 10 Essential Oil @5ml)
Perkiraan pengeluaran total (belum termasuk biaya kirim) : Rp 3.350.000,-
Nilai produk yang didapatkan : Rp 5.600.000,- (produk yang dibeli senilai 350pv+ Starter Kit+Dew Drop Diffuser+Everyday Oil)
B. Jika anda mendaftar sebagai member STANDARD ORDER, ada 3 alternatif paket
– Paket Basic Starter Kit :
biaya pembelanjaan produk 100PV (kurang lebih Rp 1.300.000)
biaya untuk membeli Starter Kit wajib senilai 63 SGD (kurang lebih Rp 600.000)
Total pengeluaran dan nilai yang didapatkan Rp 1.900.000,- 
– Paket Basic Plus Starter Kit (mendapatkan Dew Drop Diffuser)
biaya pembelanjaan produk 100PV (kurang lebih Rp 1.300.000)
biaya untuk membeli Basic Plus Starter Kit & Home Diffuser senilai 118 SGD (Rp 1.125.000)
Total pengeluaran dan nilai yang didapatkan Rp 2.425.000,- 
– Paket Premium Starter Kit (mendapatkan Home Diffuser & Everyday Oil Collection = 10 essential oil @5ml)
biaya pembelanjaan produk 100PV (kurang lebih Rp 1.300.000)
biaya untuk membeli Premium Starter Kit 236 SGD (Rp 2.250.000)
Total pengeluaran dan nilai yang didapatkan Rp 3.550.000,- 

 Nah bagaimana cara mendaftar menjadi member EOYL?

Untuk mendaftar menjadi member, memang Anda dapat mendaftar sendiri melalui situs youngliving.com.  Namun untuk menjadi member, akan lebih mudah jika anda sudah mendapatkan sponsor (rekan yang memperkenalkan anda pada YL) agar proses anda dapat dibantu olehnya. Sponsor/enroller ini akan menjadi upline anda yang akhirnya akan menjadi tempat anda bertanya, dan dapat membantu berbagai macam proses yang anda butuhkan saat anda baru menjadi member. Anda akan belajar untuk mengenali sistem pembelanjaan, pemakaian essential oil, sampai sistem MLM dari upline anda atau upline diatasnya lagi.

Nah Jika Anda sudah yakin dan ingin mendaftar sekarang.

Berikut tips yang bisa Anda lakukan:

Berkomunikasilah dengan calon upline anda, dan isilah formulir yang diberikan via email. Biarkan upline anda yang membantu pendaftaran pertama kali. Walaupun pendaftaran dilakukan secara online, namun tetap harus dilakukan melalui situs cabang Singapura dimana ada kewajiban untuk mengisi data sesuai identitas Singapura seperti alamat dan nomor telepon.

Upline jaringan kami adalah warga negara Singapura, yang dapat membantu masalah pencantuman data ini. Data dapat anda ubah begitu membership sudah keluar, dan anda dapat mengendalikan sendiri halaman pribadi website youngliving milik anda, yang disebut VIRTUAL OFFICE.

JANGAN memberikan atau menuliskan nomor kartu kredit secara lengkap di dalam email atau pesan singkat dan sms. Sangat tidak aman. Carilah jalan yang terbaik bersama upline anda untuk memberikan informasi ini. Begitu upline anda sudah selesai mendaftarkan, keanggotaan anda langsung aktif saat itu juga.

Upline anda akan mengirimkan email dan petunjuk singkat untuk menggunakan member id, password dan PIN untuk berbagai kebutuhan anda bersama Young Living Singapore.

Jika Anda  punya alamat sendiri/teman/kerabat di Singapura. Maka Anda  dapat menggunakan alamatnya untuk pengiriman barang dan lalu titip dibawa ke Indonesiadan  Justru akan jauh lebih mudah dan punya kebebasan untuk berbelanja jika ada alamat lokal singapura.

Anda bisa langsung berbelanja online di Virtual Office YL Singapura, via email atau via telepon. Proses langsung dalam 2-3 hari kerja, dan barang diterima dalam waktu 5-7 hari setelah anda melakukan pemesanan. Dan jika Anda atau teman Anda akan pergi ke Singapura. Mereka bida berbelanja atas nama Anda juga.

Ada beberapa cara yang sangat mudah :

Anda melakukan pemesanan online via website YL Singapura (bisa juga via telepon, fax dan email, lalu pilih alternatif “WILL CALL” pada opsi shipping. Artinya, barang pesanan anda sudah diproses dan siap, namun akan disimpan sementara oleh kantor YL sampai kemudian diambil oleh anda atau rekan anda. Jangka waktu pengambilan maksimal 5 hari kerja. Berikan member ID, Nama lengkap dan PIN anda pada rekan anda agar ia dapat mengambil pesanan anda di kantor YL. Jika anda yg mengambil sendiri, pastikan informasi ini juga dicantumkan.

Dan jika Anda  sangat tertarik menjalankan MLM. Andapun bisa mendapatkan penghasilan Lho dari MLM Young Living.

Namun sayangnya karena YL terdekat adalah Singapura, dan komisi yang diberikan dalam nilai dolar Singapura, maka komisi berupa dana hanya dapat disetor ke dalam rekening lokal Singapura (mata uang SGD).

Jadi jika anda tidak memiliki rekening lokal Singapura, komisi anda secara otomatis akan masuk ke dalam data YL dan dapat anda pergunakan untuk berbelanja atau membayar berbagai kebutuhan transaksi dengan YL (termasuk biaya kirim).

Jika anda memiliki rekening Singapura dan ingin komisi YL masuk ke rekening anda, yakinkan nama pemilik rekening yang tercantum adalah sama dengan nama member. Jadi Anda akan menerima komisi tersebut dengan mudah.

Nah Anda tertarik untuk bergabung?

Segera hubungi kami yah…

Yesie Aprillia

Email :[email protected]

WA: 081329017009

Referensi:

http://www.mentalhealthonthewebblog.com/join-young-living-essential-oils/ http://www.youngliving.com/en_SG/opportunity/compensation-plan http://aromaterapisehat.com/

Bicaralah…. dukunglah…. doakanlah….

Hari ini tanggal 7 september 2014, saya bangun pagi sekitar jam 04:00 kemudian tidur tiduran sambil menunggu jam 05:30. Saya harus mandi dan bersiap diri ke gereja. Rasanya excited sekali. Entah kenapa tiap kali ke gereja pagi di GKI klaten saya merasa excited. Ya mungkin karena disana saya bisa merasa lebih dekat dengan Tuhan dan bisa “ngobrol” lebih intim dengan-Nya.

Pagi ini yang kotbah adalah pendeta Phan Bien Ton. Saya paling suka dan semangat jika yang kotbah beliau, karena pasti ada sesuatu yang menarik.

Dan kebetulan setiap kali ke gereja saya pasti duduk di barisan depan (kadang kursi ke 2 atau kursi ke 3 dari depan, yang notabenenya itu berarti paling depan). Nah tema minggu pagi ini adalah “BERTUMBUH DALAM PERSEKUTUAN”….membahas masalah arti ibadah, menyinggung sedikit tentang cerita paskah di jaman dahulu, berdasarkan kitab Keluaran 12:1-14…lalu mengulas juga tentang Injil Matius 18 : 15 – 20 tentang persekutuan….nah lalu di akhir khotbah beliau meminta kami untuk berpasang pasangan dengan jemaat lain lalu berkenalan singkat kemudian saling curhat tentang pokok doa yang ingin di doakan. Kemudian kami bertugas untuk saling mendoakan satu sama lain. Saat itu di samping saya ada seorang ibu muda dan kami berkenalan singkat lalu saling bercerita tentang pokok doa yang ingin saling di doakan. Dan beliau meminta saya untuk mendoakan suaminya…katanya ” saya minta di doakan suami saya agar mau pergi ke gereja”

Sesaat kemudian kami di minta untuk saling mendoakan dengan bersuara agar pasangan kami tau bahwa kami saling mendoakan. Saat itu tiba tiba air mata ini langsung bercucuran. Rasanya hadirat Tuhan benar benar hadir di tengah kami. Saya langsung teringat akan firman Tuhan  di Matius 18 : 20 bahwa : Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. Lalu seketika saat itu rasanya saya seolah olah memeluk ibu ini (dalam roh) karena kalau berpelukan beneran rasanya mungkin agak kikuk (orang indonesia masih banyak yang sungkan dengan berpelukan). Apalagi ketika kami diminta mendoakan dengan bersuara, seolah oleh mulut ini kelu, yang ada saya hanya menangis dan menangis. Saat itu saya langsung teringat dengan klien klien saya. Atau tentang para ibu hamil, betapa mereka pasti punya banyak perkara dan masalah yang perlu kita doakan, pasti mereka banyak sekali beban yang mungkin tak mampu mereka ucapkan dengan orang lain, bahkan suami sekalipun. Saat itu rasanya aku ingin memeluk klien klienku….dan berkata …aku siap untuk menjadi kotak suara hatimu. Aku siap untuk menampung apapun yang kau khawatirkan, apapun yang engkau risaukan. Dan saat itu saya hanya berdoa kepada Tuhan, agar Dia memampukanku untuk menjadi kotak suara hati bagi para klienku.

Terimakasih kepada para bunda yang sudah curhat. Saya menjadi banyak belajar dari Anda.

Dan taukah Anda? Nama-namamu selalu ada di hati ini, dan menjadi pokok doa bagiku.

Semoga kita bisa saling mendoakan dan saling menguatkan satu sama lain.

I Love You All

 

 

Gentle Birth dalam Operasi Caesar? mungkinkah?

Ku rasa sebagian besar wanita ingin melahirkan normal alami. bahkan berbagai upaya dilakukan oleh para wanita untuk berhasil melahirkan secara normal alami. bukan hanya asal normal saja tetapi melahirkan dengan cara gentle birth dimana proses persalinan menjadi suatu peristiwa yang indah, minim trauma.

tentu ini impian tiap orang bukan?

namun ketika ada kejadian atau peristiwa atau kondisi diluar kekuasaan kita dimana demi keselamatan ibu dan janin maka pilihan satu satunya adalah operasi SC, nah namun tetap saja pasti banyak ibu yang mendambakan sebuah proses operasi yang lembut dan nyaman .

karena terusterang di Bidan Kita banyak sekali klien yang datang untuk melakukan therapi karena proses persalinan SC yang traumatik.




Nah berikut ini adalah mimpi saya (mungkin juga mimpi Anda) tentang proses operasi SC:

Lampu yang temaram (Dim The Lights) dengan suhu ruangan yang sedikit lebih hangat

Hahah …namanya juga mimpi…

jadi boleh dong saya bermimpi bahwa proses operasi Sc dilakukan dengan suasana yang mungkin lebih intim, dengan lampu yang sedikit lebih gelap (tentu bukan di bagian lampu operasi yang menerangi proses operasi) namun mungkin suasana ruangan yang sedikit lebih intim. jadi mungkin menurunkan sedikit terang lampu di ruangan bisa menciptakan rasa nyaman. dan dengan suhu ruangan yang sedikit lebih hangat tentunya, karena bayangkan di ruang operasi hanya memakai selembar atau selapis kain tipis dengan suhu ruangan 16 derajat celcius…luar biasa dingin menurut saya

mungkin tidak ya?

Putar Musik

Santai dan rileks sangat diperlukan saat ibu menjalani operasi Sc karena kalau ibu panik dan tegang, maka tekanan darahnya bisa meningkat dan berbagai komplikasi bisa saja terjadi.

mendengarkan musik mungkin menjadi salah satu pilihan untuk menghadirkan rasa nyaman ketika menjalani operasi.

tentunya musik yang di sukai sang ibu dan yang mempu menghadirkan rasa nyaman dan aman di dalam hati dan pikiran ibu.

namun hati hati… kalau bisa dokter dan asisten jangan ikut bernyanyi saat melakukan operasi, karena bisa saja sang ibu merasa terabaikan.

ini yang saya alami saat saya operasi dulu, walaupun bukan operasi SC , tapi “hanya” operasi Tahi lalat di pipi kanan saja, saat itu saya sengaja datang paling pagi di poli supaya sang dokter masih fresh dan semangat, tapi ternyata di tengah melakukan operasi sang dokter malah ngobrol dengan dokter lain yang kebetulan bekunjung ke ruangan itu berdebat masalah hasil rapat komite medik di rumah sakit tersebut. Anda tahu apa perasaan saya saat itu? Antara marah! sebel! merasa terabaikan! merasa seperti barang, bukan manusia! jika saat itu pipi saya belum di sayat, saya pasti langsung beranjak dan pergi dari ruangan itu .

namun sayangnya saat itu operasi sedang berlangsung.

nah bisa di bayangkan jika seorang ibu sedang menjalani operasi SC lalu dokter bersama tim operasinya justru ngobrol hal hal di luar konteks! tentu rasanya sangat tidak nyaman bagi ibu. dan ternyata banyak yang bercerita kepada saya tentang hal ini.

dimana mereka merasa tak berdaya dan terabaikan. karena di tengah operasi sang dokter ngobrol bahkan ketawa ketiwi karena ngobrol tentang lelucon lelucon saat operasi berlangsung.

Sertakan Mitra Atau pendamping atau suami Anda

Mitra Atau pendamping atau suami memainkan peran penting dalam mendukung ibu selama persalinan. Namun sayangnya banyak sekali RS yang mengabaikan hal ini. dimana suami atau pendamping dilarang mendampingi ibu yang sedngan menjalani operasi, dengan berbagai alasan.

seorang ibu sebut saja bunda Jasmine bercerita kepada saya tentang trauma persalinan nya dimana saat itu dia harus menjalani operasi SC yang sangat dia takuti. dan ketika dia meminta untuk di temani suaminya, ternyata permintaan itu di tolak oleh pihak RS. sang ibu saat itu sempat berfikir positif , dia pikir mungkin jika suaminya ikut, maka ruangan operasi akan penuh sesak dan bisa mengganggu proses operasi.

namun ketika dia masuk ke ruang operasi betapa terkejutnya dia, karena ruangannya begitu luas, dan jika hanya menambah satu orang yaitu suami tentu tidak akan mengganggu jalannya operasi.

di situlah dia merasa sangat sedih, apalagi ketika operasi selesai dan dia berada di ruang RR (Recovery Room) dimana dia di tinggal sendirian di ruangn itu, menggigil kedinginan dan tak berdaya. hal itu membuat dia sangat trauma.

Bawa A doula atau bidan pendamping

beberapa alasan RS melarang suami ikut masuk di ruang operasi mungkin karena ditakutkan ketika suami hadir melihat operasi Sc berlangsung, justru sang suami yang tidak tega atau tidak “kuat” sehingga resiko pingsan di ruang operasi sangat besar dan itu dapat menyebabkan pihak RS kerepotan.

nah untuk menghindari hal ini, mungkin Anda bisa memohon pihak RS untuk di dampingi bidan atau doula yang sudah Anda kenal dengan baik dan mampu menentramkan Anda dan mendampingi Anda penuh kasih saat operasi berlangsung hingga selesai.

Lahir dengan sedikit lebih lambat

prosedur operasi SC umumnya dilakukan dengan cepat, namun ini sebenarnya tidak terjadi jika dokter Anda mengenal tentang filosofi gentkle birth. jika tidak ada alasan medis untuk bergegas melahirkan bayi, dokter Anda dapat memperlambat proses memberikan kesempatan untuk sepenuhnya mengalami kelahiran bayi Anda.

Proses kelahiran yang seperti ini membantu untuk mempersiapkan bayi untuk hidup di luar rahim. Misalnya, cairan ketuban yang telah melindungi paru-paru bayi Anda di dalam rahim diperas selama kelahiran vagina, yang memungkinkan bayi Anda untuk bernapas dengan mudah sekali dalam dunia luar.

Selama operasi caesar tradisional, bayi diangkat dengan cepat dari rahim, mencegah pembukaan paru-paru. sehingga beberapa bayi dapat mengalami masalah pernapasan sebagai hasilnya. Nah pada operasi Sc yang Gentle, maka selama operasi caesar bayi Anda akan perlahan-lahan lahir dari rahim.

Setelah kepala bayi keluar, dokter dapat menunggu beberapa menit sebelum mengangkat tubuh bayi keluar. Waktu tambahan ini dihabiskan di rahim dapat membantu paru-paru lebih bersih.

mungkin Anda bisa membaca artikel ini untuk mendapatkan gambarannya:

http://www.theguardian.com/society/2005/dec/03/health.medicineandhealth

Ibu di ijinkan melihat proses Kelahiran Anaknya berlangsung

Biasanya operasi Sc dilakukan di belakang tirai dimana sang ibu berbaring terlentang di atas meja operasi. karena di tutup oleh tiai maka sang ibu tidka dapat melihat bayinya lahir untuk pertama kali hingga sampai ia ditempatkan dalam pelukannya.

Dalam operasi caesar yang lembut (gentle birth in caesarea) , tirai dapat diturunkan sedikit sehingga memungkinkan ibu untuk melihat bayinya dilahirkan. tentu saja proses penyayatan perut akan tetap tersembunyi dari pandangan yang ibu, tetapi ibu kana dapat melihat bayi Anda yang lembut diangkat keluar dari rahimnya.

Dalam gentle birth in caesarea, ini memungkinkan sang ibu untuk merasa lebih terlibat dalam proses kelahiran.

Anda bisa melihat gambarannya seperti di artikel ini :

http://www.theage.com.au/articles/2007/04/14/1175971419538.html

Kulit Untuk Kulit

IMD atau inisiasi menyusu dini atau skin to skin atau kontak kulit dengan kulit segera setelah bayi lahir merupakan praktek yang seharusnya wajib dilakukan di setiap proses persalinan termasuk proses persalinan Operasi SC, namun hal ini tidak selalu terjadi di ruang operasi.

berbagai alasan di kemukanan, padahal Bayi harus diangkat dan segera ditempatkan di pelukan Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk memulai proses ikatan yang akan berlangsung sepanjang sisa hidup Anda.

Serta membantu dengan ikatan, kontak kulit segera setelah lahir telah ditemukan untuk mengatur suhu tubuh bayi, dan meningkatkan kemungkinan menyusui. tentunya IMD sebaiknya tetap dilakukan terutama jika kondisi bayi stabil dan baik.

Menunda pemotongan tali pusat

Jika Anda ingin menunda penjepitan tali pusat, kemudian memasukkan ini dalam rencana persalinan Anda.

Jika tidak ada alasan medis untuk menjepit segera, penyedia layanan kesehatan Anda dapat menghormati keinginan Anda dan memungkinkan Anda untuk menunggu sampai darah berhenti berdenyut antara plasenta dan bayi, sebelum memotong tali pusatnya.

menunda menjepit tali pusat menawarkan bayi manfaat kesehatan yang signifikan Anda, yang Anda dapat membaca lebih lanjut tentang di sini.

http://www.bellybelly.com.au/birth/reasons-not-to-cut-your-babys-umbilical-cord

Pentingnya Bondi atau Rooming In

menciptakan Ikatan /bonding Segera setelah kelahiran sangat penting untuk ikatan ibu-bayi. pada proses Operasi Sc yang Gentle , maka Anda akan segera di ijinkan untuk bertemu dan menjalin ikatan dengan anak Anda, tentu saja ini dilakukan saat Anak Anda sudah stabil.

Menyusui

Jika Anda berencana untuk menyusui, tenaga kesehatan akan melakukan semua yang mereka bisa untuk memastikan Anda diberi kesempatan untuk menyusui dalam 30 – 60 menit pertama kehidupan bayi Anda.

Menyusui dalam setengah jam hingga 1 jam pertama meningkatkan peluang Anda sukses menyusui, dan dianggap menjadi bagian penting dari perawatan postnatal. Anda bahkan bisa menyusui sementara masih di meja operasi.

Pentingnya Waktu Tenang & privasi

Beberapa bangsal rumah sakit bahkan telah menerapkan waktu tenang untuk memberikan wanita beberapa privasi setelah operasi caesar. Waktu tenang akan menjadi waktu yang dijadwalkan setiap hari (misalnya, 2:00 sampai 4:00) di mana staf medis tidak akan memasuki ruangan Anda kecuali diminta.

Ini memberi Anda kesempatan untuk menikmati beberapa privasi, ikatan dengan bayi Anda dan menjadi lebih nyaman dengan menyusui. Rumah sakit bisa menjadi tempat yang sibuk, dan bisa sulit untuk benar-benar bersantai di salah satu, tapi periode ini singkat privasi setiap hari dapat memungkinkan Anda merasa bahwa Anda memiliki ruang sendiri.

Nah tentunya jika Anda menginginkan proses Operasi yang lembut dan minim trauma, tentu Anda harus berbincang dan bernegosiasi dengan Dokter kandungan dan rumah sakit Anda.

nah berikut ini beberapa video yang menunjukkan operas Sc yang lembut, minim trauma dan mempunya nilai -nilai dan filosofi Gentle Birth

Pemberdayaan Diri dalam persiapan Persalinan itu Perlu

Dalam istilah bahasa jawa, melahirkan adalah “babaran” artinya sudah selesai atau telah di lepaskan. Dan melahirkan pada dasarnya adalah sebuah pelepasan.

Saya telah membantu banyak ibu dalam persalinan baik di rumah ibu (homebirth) maupun di Klinik Bidan Kita, dan telah melihat berkali-kali bahwa jika mereka mempersiapkan diri selama kehamilan, jika mereka benar-benar berlatih melepaskan, dengan napas mereka, maka ketika berada dalam proses persalinan, mereka jauh lebih mampu untuk “menyerah” dengan semua sensasi yang ada dan “pergi” bersama sensasi itu daripada “melawannya”.

Bagi seorang ibu yang hendak melahirkan secara naluriah, dia perlu merasa benar-benar aman, tidak hanya secara fisik, tetapi secara emosional dan spiritual. Dukungan ari ornag terdekat dan orang yang mencintainya sangatlah penting.

Dia membutuhkan cinta dari semua orang, dan kesabaran dan pengetahuan bahwa mereka memiliki iman dan keyakinan bahwa tubuhnya mempunyai pengetahuan yang sempurna untuk melahirkan bayinya.

Seorang wanita dalam persalinan harus bebas untuk bergerak sesuai dengan irama dan insting tubuhnya secara naluriah. Pertolongan alternatif untuk membantu menghilangkan dan meringankanrasa sakit harus tersedia juga.

Selama ini dengan penggunaan kompres hangat, dan juga penggunaan shower air hangat maupun berendam di kolam air hangat, pijat, homeopati, hypnobirthing dll sangat membantu.

Perlu ada tempat yang empuk baginya untuk berjongkok dan berlutut di lantai. Perlu ada cahaya yang remang-remang  dan privasi. Dia harus memiliki kebebasan untuk mengerang dan berteriak serta mengekspresikan dirinya dengan cara apapun.

Setelah mengenal dan mendalami gentle birth, Tidak ada ibu yang saya paksa lagi untuk berbaring terlentang, setengah duduk atau berada dalam satu posisi yang saya ingini dan memudahkan saya untuk melakukan tindakan.

Karena saya sadar bahwa ibu akan lebih mudah dan lancar untuk melahirkan ketika dia bisa memberdayakan diri untuk terus mendengarkan dan melakukan apa yang terasa tepat untuk dirinya dan bayinya.

Sebagian besar ketika seorang wanita mengikuti tubuhnya dia akhirnya melahirkan dengan duduk, jongkok, merangkak bahkan berdiri.

Setiap Wanita sudah tahu bagaimana cara untuk melahirkan. Karena tubuh seorang wanita diciptakan untuk melahirkan dan melahirkan adalah hal yang paling alami di dunia – telah berlangsung selama ribuan tahun.

Setiap dari kita memiliki warisan, dan memori selular, dari generasi ibu yang telah melahirkan terdahulu.

Mamalia melahirkan tanpa menghadiri kelas melahirkan dan mereka tidak memesan ke rumah sakit untuk melahirkan. Kita lupa bahwa manusia adalah mamalia juga! Dapatkah Anda membayangkan seekor kuda atau rusa melahirkan sambil berbaring terlentang?  Seekor kucing yang melahirkan di sebuah ruangan yang terang benderang penuh sesak? Ketika itu terjadi, yang ada adalah proses persalinannya akan berhenti segera dan akhirnya dia harus mendapatkan hormon sintetis (induksi) untuk merangsang proses persalinan terjadi lagi.

Di jaman modern seperti sekarang ini, normalitas proses persalinan dan kelahiran sudah mulai terlupakan. High Tech adalah merayap masuk (Bahkan tanpa disadari Anda sendiri  yang memilih dan mengijinkan hal ini terjadi.) Tingkat operasi Sesar semakin merayap naik atau semakin banyak terjadi di rumah sakit.

Ibu dan bayi langsung dipisahkan segera setelah lahir. Semakin sedikit ibu yang mampu menyusui dan memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Apa yang terjadi? Teknologi telah dirancang untuk menyelamatkan nyawa dan bila diperlukan serta digunakan dengan bijaksana itu benar-benar menakjubkan hasilnya.

Keprihatinan saya adalah bahwa tehnologi telah digunakan terlalu “over” dan dengan demikian apa yang pernah menjadi peristiwa normal dalam kehidupan manusia telah berubah menjadi prosedur medis yang penuh dengan resiko.

Sebuah ritual dimana seorang perempuan tumbuh menjadi ibu telah digantikan oleh obat, hormon-hormon alami yang berada di tubuh kita sudah tidak melakukan pekerjaan luar biasa yang diperlukan dalam proses melahirkan dan dilahirkan, dan kita kehilangan tantangan dan kesempatan untuk benar-benar mengalami satu pengalaman yang paling berpotensi memberdayakan dalam hidup kita.

Dalam pekerjaan saya, Menjadi Bidan adalah anugerah bagi saya secara pribadi. Saya merasa di berkati  dan merasa sangat beruntung.

Menjadi bidan adalah suatu hal yang sangat istimewa. Bagaimana tidak, karena melalui tangan inilah saya bisa menyentuh seorang manusia yang “fresh from the Oven” untuk pertama kalinya. Tangan sayalah yang pertama kali menyentuh kulit lembutnya, dan tangan sayalah yang menyambutnya untuk kedunia ini pertama kali.

Menjadi penolong sekaligus pendamping persalinan membuat saya belajar banyak hal, belajar tentang sabar, cinta, dan semangat.

Menjadi bidan membuat saya merasa selalu di berkati dan menjadi ISTIMEWA. Ya karena saya mampu menyaksikan keajaiban Tuhan secara nyata dan membuat saya semakin yakin bahwa saya adalah salah satu keajaiban itu.

Saya bangga menjadi bidan dan terlebih bangga lagi karena saya adalah “The Gentle Birth Keeper”. Ya karena melalui tangan saya banyak sekali bayi yang lahir dengan penuh kelembutan dan minim trauma.

Sebuah kalimat yang saya yakini dan saya imani adalah bahwa setiap wanita yang mempunyai vagina dan rahim berarti potensial dan BISA melahirkan Normal.

Namun Akhir-akhir ini semakin banyak saja ibu yang “gagal” untuk melahirkan normal alami. Sebagian besar harus melalui berbagai intervensi yang seringkali hal itu menciptakan trauma tersendiri dalam hidupnya.

Dan beberapa kasus yang terjadi di Bidan Kita dimana saya terpaksa harus merujuk klien saya ke rumah sakit salah satunya adalah karena pendamping persalinan. Lho Kok bisa? Ya benar sekali. Karena sering sekali seorang pendamping panik saat mendampingi ibu bersalin dan kepanikan ini menular ke ibu, sehingga akhirnya ibu pun “menyerah”

Nah harapan saya website ini bisa menjadi pedoman dan pegangan bagi Anda ketika Anda mendampingi istri atau anak, atau saudara dan sahabat Anda saat melahirkan.

saya bertujuan untuk membantu para wanita memperoleh kembali pengalaman persalinan yang positif. Ketika seorang wanita diberikan informasi yang jelas, dan dilibatkan dalam penentuan pilihan dan pengambilan keputusan, dan merasa didukung sepenuhnya, dia merasa aman dan bisa melahirkan secara alami dan naluriah. Dengan sikap mental / emosi positif, maka setiap wanita mampu melahirkan dengan cara yang sangat indah.

Selain itu saya ingin bayi-bayi yang lahir di dunia ini merasakan damai dan disambut denna penuh sukacita oleh orang-orang yang mendukung dan mencintainya. Karena ini merupakan pondasi bagi kehidupannya kelak. Gentle birth sebuah proses persalinan dan kelahiran yang santun, ramah jiwa, minim trauma bagi buah hati dan generasi kita.

Berdamai dengan nyeri dan biarkan rasa Takut itu lenyap seketika saat melahirkan

Sampai saat ini, tetap saja rasa nyeri menjadi satu ketakutan dan kekhawatiran sendiri bagi ibu hamil dan ibu bersalin. Siapa sich yang suka terhadap rasa sakit? Saya rasa hampir semua orang tidak suka bahkan berusaha untuk menghindari rasa sakit. Berbagai cara dan upaya dilakukan untuk menghindari rasa sakit.

Rasa sakit seringkali menjadi momok tersendiri bagi seseorang, misalnya dari hal yang paling sederhana saja, yaitu sakit kepala. Begitu seseorang mengalami sakit kepala, satu hal yang dia inginkan adalah melakukan upaya untuk mengobati dan menghentikan rasa sakit yang di rasakannya, mulai dari memijat kepalanya, sampai minum obat.

Sakit gigi misalnya, bisa di pastikan Anda pasiti akan cepat cepat melakukan sesuatu untuk menyingkirkan segera rasa sakit itu, karena sakit gigi sangatlah tidak nyaman. Nah apalagi maslaah persalinan, yang konon katanya menyakitkan sekali. Tentu berbagai upaya di lakukan untuk paling tidak mengurangi intensitas rasa sakit tersebut.

Nah sebenarnya apa sich rasa sakit itu? Dan untuk apa rasa sakit itu ada dan dirasakan oleh tubuh kita?

Nyeri merupakan suatu rasa tidak menyenangkan yang berkaitan dengan sisi emosional seseorang, nyeri bisa jadi merupakan suatu alarm tubuh jika terjadi sesuatu yang salah pada tubuh.Nyeri dapat menjadi sangat mengganggu jika menyerang anda di saat-saat yang tidak tepat.Namun tidak semua nyeri dapat atau patut diobati dengan obat penghilang nyeri (analgesik) saja.

Nyeri merupakan bagian dari system perlindungan tubuh yang bertugas memberi tahu pemilik tubuh bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.Namun tidak semua nyeri bisa dengan mudah anda deteksi posisinya, begitu juga halnya dengan fakta bahwa tidak semua nyeri menandakan kerusakan organ di bagian yang terasa nyeri.

Nah seperti halnya dengan nyeri yang ditimbulkan karena proses persalinan, ini adalah alarm tubuh bahwa tubuh Anda sedang berproser untuk melahirkan. Anda patut berbahagia jika masih bisa merasakan nyeri.Coba bayangkan jika tidak? Bisa bisa Anda melahirkan di mall ketika sedang asyik berbelanja bukan?

Sampai saat ini, melahirkan anak seringkali dianggap sebagai hal yang harus ditakuti. Ada banyak sekali kecemasan mulai dari takut jika Anda tidak akan mampu mengelola rasa sakit, takut bayi yang terlalu besar, atau terlalu kecil. Kami takut kehilangan kontrol.Dan masih banyak ketakutan ketakutan yang lain seputar kehamilan.

Pagi ini, kembali saya membaca Alkitab dan di kitab Kejadian 3:16 Tuhan berfirman bahwa “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.”ya benar, butuh kerja keras dan upaya yang lebih ketika seorang wanita hendak melahirkan anaknya, namun seberat apapun pekerjaan atau tugas itu, Anda bisa melakukannya dengan baik karena kasih karunia Allah selalu ada atas diri kita.

kita sering mengabaikan faktanya adalah bahwa Tuhan menciptakan proses melahirkan adalah proses yang indah, seperti ketika kita mampu menerima untuk kemuliaan-Nya. Dia telah menciptakan tubuh wanita sempurna untuk dapat melahirkan.Tubuh kita dirancang untuk menjadi pemberi hidup.

Memahami tujuan nyeri sangat penting karena mampu menaklukkan rasa takut dalam hati kita.

Mengapa melahirkan itu Nyeri?

Menurut buku karya Jennifer Vanderlaan yaitu The Christian Childbirth Handbook, mengatakan bahwa “Sakit atau nyeri , pada dasarnya, adalah panggilan untuk bertindak Sakit memiliki tujuan fisiologis saat melahirkan. Meningkatnya intensitas rasa sakit atau ketidaknyamanan akanmeningkatkan produksi endorfindi tubuh Anda. Endorfin adalah opiat alami yang bertanggung jawab untuk menghadirkan rasa nyaman.Ketika endorfin berada pada tingkat puncak saat persalinan, ini akan membantu Anda mengelola rasa sakit ketka merasakan kontraksi.

Dan lebih menakjubkan lagi adalah dimana ketika nyeri meningkat, kemudian diiringi hormon endorfin yang meningkat untuk menanggapi rasa sakit saat persalinan, maka hormon prolaktin pun ikut ikutan meningkat, sehingga tingkat keberhasilan menyusui pun semakin tinggi

Nah ketika ada rasa nyeri atau ada rasa ketidaknyamanan, maka disitulah tubuh akan melakukan gerakan penyelarasan, dimana Anda akan menggerakkan tubuh Anda secara alami dalam menanggapi rasa sakit. Karena sangatlah sulit jika Anda terus diam ketika muncul rasa sakit akibat kontraksi.

Nah inilah sebuah mekanisme yang sempurna untuk persalinan karena ketika Anda melakukan gerakan alami untuk menanggapi rasa nyeri tersebut, ternyata gerakan yang tubuh Anda lakukan adalah gerakan gerakan yang diperlukan untuk bayi Anda untuk benar benar menyelaraskan posisi tubuhnya di panggul Anda.

Tanpa keselarasan, baik Anda atau bayi Anda bisa mengalami kerusakan.Nyeri berfungsi sebagai metode perlindungan terhadap posisi melahirkan yang buruk.

Nyeri juga membuat kita otomatis semakin mempunyai ketergantungan pada Tuhan

Tuhan sering menggunakan rasa sakit sebagai sarana untuk menarik perhatian kita dari diri kita sendiri dan kepada-Nya. Ini adalah proses yang indah bagi seorang wanita untuk melihat rasa sakit ini sebagai sarana untuk membantu dia kembali fokus perhatiannya pada Juruselamatnya, yang adalah penyedia dan sumber kekuatan.

Oleh karena itu, fokus pada ibadah, Kitab Suci dan doa selama persalinan merupakan respon yang tepat untuk menjalani proses tersebut. Saya percaya ini semua adalah bagian dari proses kesucian dan spiritualitas dalam proses persalinan. Yesus menjanjikan kedamaian yang melampaui segala akal.

Ini tidak berarti proses persalinan akan bebas dari rasa sakit, melainkan ketenangan untuk merangkul Tuhan sebagai kekuatan Anda dalam menikmati rasa sakit yang Anda alami.

Belajar untuk berdamai dengan rasa nyeri dalam persalinan itu sangat penting.

Damai berarti melepaskan kendali dan membiarkan Tuhan menuntun Anda melalui dan menjalani proses persalinan.

Tips untuk Mengurangi Nyeri:

Jaga kandung kemih kosong. Tetap tegak dan bergerak selama proses persalinan. Terus bergerak! Mengubah posisi secara teratur. Belajar sebanyak mungkin tentang persalinan. Memahami proses dan cara tubuh Anda bekerja.

Memilih lingkungan melahirkan di mana Anda merasa nyaman, aman, dan santai. Memilih orang yang mendukung dan mengelilingi Anda ddengan rasa cinta dan aman, Jangan takut untuk mengatakan “tidak” kepada mertua. Pelajari teknik relaksasi sederhana: visualisasi, mendengarkan musik, bersantai setiap otot dalam tubuh Anda, bernapas dalam-dalam, dan hidroterapi.

Praktek kanini sesering mungkin sebelum persalinan dimulai. Jangan teriak atau menjerit saat persalinan, karena Ketika kita menjerit atau berteriak dengan nada bernada tinggi, hal ini justru memperketat rahim.

Jadi justru biarkan membiarkan leher rahim untuk membuka dan bersantai dengan cara tersenyum Melepaskan rasa takut. Semakin Anda takut, maka semakin nyeri.

Menanggapi Takut

Sangatlah penting untuk mengakui rasa takut Anda. Kita semua memiliki rasa takut itu.karena secara alami ini merupakan bagian dari hidup manusia. Tapi yang penting adalah untuk mengakui dan mengatasi ketakutan spesifik Anda sebelum persalinan.

Proses persalinan dikendalikan oleh pikiran bawah sadar Anda, bukan pikiran sadar Anda. Ketakutan akan proses persalinan atau saat proses persalinan justru akan mampu menghasilkan jumlah hormon stres yang berlebihan dalam tubuh kita yang dapat mengunci otot dan membatasi pasokan oksigen ke rahim anda dan bayi.

Jika Anda mengalami rasa takut, merenungkan Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 4:8

Nah Ayat nas di atas menegaskan betapa pentingnya mengisi pikiran dengan hal-hal yang positif karena hal itu akan berdampak dalam kehidupan kita.  Pikiran kita dapat menentukan setiap perkataan dan tindakan kita.  Bila yang ada dalam pikiran kita adalah hal-hal yang positif maka hal-hal yang baik akan terjadi bagi kita.

Tuliskan ketakutan Anda.

Sekarang gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk benar-benar mengevaluasi sumber, motivasi, dan kebenaran tentang situasi Anda.

Apa yang benar? (Apa yang benar tentang Anda dan situasi Anda?) Apa yang mulia? (Bagaimana Anda menangani situasi ini dengan cara yang mulia?) Apa yang benar? (Apakah ada respon benar takut ini?) Apa murni? (Bagaimana Anda bisa merespon dengan cara menjaga hati Anda ditujukan kepada Allah?) Apa yang indah? (Bagaimana bisa ketakutan ini akan bekerja untuk kebaikan?) Apa yang mengagumkan? (Siapa yang telah mengatasi ketakutan yang sama:? Bagaimana mereka melakukannya) Apa yang baik dan terpuji? (Bagaimana Anda bisa merespon dengan cara yang membuat Anda semakin memuji kemuliaan Tuhan?)

Filipi 4:6-7  menyatakan bahwa Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

Salah satu berkat sejati dalam proses persalinan adalah bahwa Allah telah merancang untuk memproses secara alami dan perlahan-lahan . proses persalinan dan pembukaan terutama benar-benar membutuhkan waktu dua minggu atau lebih lama. Kontraksi secara bertahap meningkatkan durasi dan intensitas.

Dan Tuhan memberi kita istirahat total bebas rasa sakit kali di antara kontraksi. Titik-titik istirahat, meskipun singkat, membantu Anda untuk napas, rileks, mengambil oksigen segar dan energi, yang semuanya penting bagi Anda dan kesehatan bayi Anda dan kesejahteraan. Ketika kita melepaskan dan memungkinkan tubuh kita mengalir dengan kontraksi, kita mengalami pemberdayaan unik yang sulit untuk menggambarkan.

Ketika kita memusatkan pikiran kita pada merangkul rasa sakit, rasa sakit entah bagaimana menjadi kurang parah.

Ketika kita bangun, bergerak, dan memungkinkan tubuh kita mengalir dengan kontraksi, kita merangkul desain tubuh kita.

Referensi:

The Complete Book of Pregnancy and Childbirth (Revised) Paperback December 30, 2003,by Sheila Kitzinger The Christian Childbirth Handbook PaperbackApril 1, 2008, byÂJennifer Vanderlaan.

Salam hangat

Melahirkan Darurat

Tanggal 09 bulan 09 merupakan hari yang istimewa bagi kami . ya karena tanggal 09-09 adalah hari ulang tahun Bidan Kita.

Tanggal 09-09-09 jam 09…. Bidan Kita lahir….dengan sebuah harapan dan doa agar bidan kita mampu menjadi “terang” dan “garam” dunia, terutama bagi para ibu dan bayi. Cita cita saya adalah SEMUA IBU & AYAH MERASAKAN NYAMANNYA MELAHIRKAN , SEMUA BAYI YANG LAHIR DIDUNIA INI JUGA MERASAKAN NYAMAN DAN LAHIR DENGAN DAMAI DAN CINTA.

Tanggal 09-09-14 jam 09 ….Seorang bayi mungil lahir di tangan Bidan Kita di tempat yang tidak biasa yaitu di Mushola di bawah studio yoga.

Lhoh!!! Kok bisa? Bagaimana ceritanya?

Namanya Mbak Oda Jeki dan mas Punta. Beliau tinggal di Magelang. Ini adalah kehamilan anak ke dua, kisah persalinan anak pertama mbak oda memang lancar tidak terlalu traumatis, namun memang ada cerita yang tidak nyaman saat persalinan dimana dia melahirkan di RS tanda pendampingan dari suami karena kebetulan suami bekerja di kota lain saat itu, dimana ketika proses persalinan, dia di episiotomi oleh dokter tanpa permisi, kemudian dimana tidak ada proses IMD dan produksi ASI nya terganggu sehingga proses menyusui tidak berjalan dengan lancar.

Di persalinan ke dua, mbak Oda ingin lebih mempersiapkan diri dan memmperbaiki “kesalahan-kesalahan” yang dia lakukan dahulu. Dia ingin mendapatkan pengalaman istimewa dan positif saat bersain nanti. Itulah sebabnya dia memutuskan untuk ikut semua program yang ada di Bidan Kita dan berencana untuk melahirkan di Bidan Kita. Bahkan awalnya dia berencana untuk melahirkan di rumah (home birth) dengan pendampingan kami.

Jadi Plan A = Home Birth di magelang

Plan B = Melahirkan di Bidan Kita

Plan C = melahirkan di RS di Jogja

Plan D = jika sangat terpaksa baru melahirkan di RS di Magelang tempat Kak Karan (Anak Pertamanya) dahulu lahir.

Awalnya mas Punta (suaminya) tidak terlalu suka dan bahkan tidak menyetujui rencana ini, karena mas Punta masih beranggapan bahwa proses pmelahirkan itu yang penting hamil sehat kemudian rutin periksa ke dokter, minum vitamin, lalu saat melahirkan tinggal ke dokter atau ke bidan atau ke RS yang paling dekat lalu melahirkan, mau normal atau Sc yang penting bayi lahir selamat ibu juga selamat. PRAKTIS! Itu saja.

Beliau masih tidak habis pikir untuk apa jauh jauh ke Klaten ke Bidan Kita untuk ikut kelas, dan periksa disana? Kayak seolah olah di Magelang tidak ada RS atau Klinik yang bagus aja, ngapain harus jauh jauh ke Klaten.

Itu yang mas Punta rasakan dan pikirkan saat itu.

Nah, karekter mas Punta adalah, beliau orang yang mudah sekali panik, apalagi jika berkaitan dengan keluarganya, apalagi anak dan istrinya yang sangat dia cintai.

Sehingga saat ide melahirkan di rumah atau melahirkan di Bidan Kita itu muncul dari mulut mbak Oda, maka mas Punta tidak habis pikir, bagaimana dnegan jarak? Bagaimana jika kebrojolan di jalan? Bagaimana jika ini? Bagaimana jika itu?

Namun, karena di persalinan anak pertama , beliau tidak mendampingi istri saat bersalin, maka di kehamilan kedua ini, bagaimanapun keadaan dan kondisinya, mas Punta benar benar berniat untuk mendukung istrinya. Sehingga mau tidak mau beliau mengantar istrinya untuk periksa dan mengikuti kelas di Bidan Kita.

Bermuka masam! Ya itu yang saya rasakan ada pada mas Punta saat beliau masuk ke ruangan relaksasi dan mengikuti kelas Gentle Birth Balance & Hypnobirthing untuk pertama kalinya.

Namun setelah ngobrol banyak, kemudian saling bercerita, ternyata hari itu adalah awal dari semua perubahan hidup pada diri mas Punta. sejak itu beliau justru yang sangat suport sekali kepada istrinya. benar benar support hingga hal sekecil apapun.

Beliau akhirnya mau belajar dan mengikuti saran saran kami, bahkan hal yang sangat terlihat adalah, mas Punta menjadi tidak mudah panik saat terjadi suatu masalah apapun di keluarganya. Ya…kurasa ini pertanda baik!

Tanggal 09-09-14 jam 03:21 mbak Oda mengirim WA kepada saya dan menceritakan kondisinya bahwa dia sudah merasakan kontraksi. Semalam, namun setelah pagi hari, kontraksi itu hilang dan berkurang.

Saat itu beliau memutuskan untuk periksa ke Bidan terdekat untuk mengetahui apakah sudah terjadi pembukaan atau belum sehingga jika memutuskan ke Bidan Kita tidak terlalu lama tinggal di Klaten.  Jam 04:00 beliau periksa di bidan terdekat dan dinyatakan belum pembukaan.

Jam 06: 09 beliau menghubungi saya lagi dan bercerika jika belum ada pembukaan, maka saya anjurkan untuk ke jogja sekalian ikut yoga (karena kebetulan tiap hari selasa jam 09 :00 saya ngajar yoga di studio yoga, hotel puri artha) niat saya adalah setelah saya periksa, syukur syukur sudah pembukaan, maka kita bisa yoga lalu setelah itu bisa menuju Bidan Kita. Karena saat itu saya bilang bahwa saya tidak mungkin mendampingi persalinan mbak Oda di magelang karena ada beberapa ibu yang sudah hendak melahirkan juga di bidan Kita beberapa hari ini, sehingga otomatisa saya tidak bisa meningkalkan Bidan Kita.

Nah ternyata ada kejutan lain…dan ada rencana indah lain…

Jam 08:50 mbak Oda sudah sampai di hotel puri artha , dan suaminya telp saya kalau ketubannya pecah. Langsung saya turun dan menjemput mbak Oda.

(posisi studio yoga adalah di atas /lantai dua)

Dan saya temui mbak oda dalam posisi jongkok di lorong hotel, jalan menuju studio.

Kontraksi sudah sangat intens saat itu, saya menduga mungkin sebentar lagi melahirkan. Sempat saya berfikir akan segera membawanya pulang ke bidan kita, namun feeling saya mengatakan, untuk memeriksa dahulu kondisinya (kebetulan sengaja saya membawa hand scoen/sarung tangan, karena memang niatnya akan memeriksa mbak Oda setelah yoga)

Karena ruangan yang kosong yang terdekat dan tersedia saat itu adalah Mushola, maka saya memutuskan untuk memeriksanya di mushola, karena untuk menaiki tangga, menuju studio yoga mbak oda sudah tak sanggup.

Dan ternyata saat saya periksa, kepala sudah terlihat di bibir vagina…

Oh…okay….ternyata di adek bayi memilih untuk dilahirkan di Mushola. Langsung saya meminta Erni (asisten saya) untuk meminjam beberapa selimut dan handuk.

Dan sambil di pangku suami, 10 menit kemudian bayi mbak Oda lahir dengan sangat nyaman, penuh senyum di sepanjang proses.

Oeeekkkk…..tangis lembutnya pecah beberapa saat setelah lahir buat menyapa dunia.

Ya…..tanggal 09-09-2014 jam 09…lahirlah baby dengan lembut sekali di Mushola Studio Yoga Hotel Puri Artha Jogja.

Ya….sari peristiwa ini, kembali saya di ingatkan di hari ulang tahun kami, bahwa Bayi punya waktu sendiri untuk lahir. Ketika dia sudah siap untuk dilahirkan, dia akan memilih kapan, dimana dan dibantu oleh siapa bahkan dengan cara apa dia melihat dunia ini.

sempat terlintas dalam pikiran saya saat itu…ini bagaimana kalau perdarahan?! sedangkan saya tidak ada obat sama sekali.

akhirnya saya cuman massage rahimnya, sambil pejamin mata bentar dan coba bicara sama rahim…agar dia langsung kontraksi dan darah berhenti. alhasil….darah hanya sedikiiiitttt sekali. kalau di takar mungkin hanya 50-100 cc. benar benar luar biasa tubuh kita ya….

Kembali saya diingatkan betapa proses persalinan dan kelahiran setiap orang itu sangatlah unik.

Dan satu hal yang sangat saya ingat adalah, mas Puntapun begitu tenangnya mendampingi istrinya melahirkan di tempat yang biasa, dengan peralatan yang seadanya.  Sebuah prestasi yang luar biasa menurut saya.

Mengapa sebegitu mudahnya proses persalinan?

Mengapa sebegitu nyamannya orang bisa melahirkan?

Ya…semua ada doa dan upayanya.

Semua tidaklah instan

Semua bukanlah bermodan keberuntungan.

Mari berdayakan diri Anda.

Andapun bisa melahirkan selancar dan senyaman itu .

Namun itu butuh niat yang kuat, doa dan upaya yang luar biasa.

Mau seperti apa proses persalinan Anda….

Mau seperti apa cara Anda menyambuh buah hati Anda untuk pertama kalinya

Itu semua tergantung dengan Anda.

KNOWLEDGE is POWER!

Salam Hangat

Yesie

Menjadi Bidan dan Dokter “pro” Gentle Birth

0

Untuk mencapai keberhasilah proses persalinan Gentle Birth yang ramah jiwa dan minim trauma tentunya tidak terlepas dari provider.

Provider disini adalah Bidan dan Dokter yang Anda percayai untuk menjadi bagian dalam perjalanan Anda untuk menjadi IBU.

Menjadi bidan dan dokter yang mendalami gentle birth haruslah menyelami seni dan spiritualitas dalam proses persalinan dan kelahiran. Membuka hati dan pikiran untuk lebih mengerti dan memahami manusia secara utuh dan menyeluruh.

Mau membuka hati dan diri untuk lebih mendalami berbagai hal yang mampu mendukung terciptanya sebuah persalinan lembut yang minim trauma dan tidak hanya melakukan pelayanan sekedar sesuai dnegan SOP dan kebijakan semata adalah sebuah hal yang membutuhkan komitmen tinggi dan passion yang kuat.

Tidaklah mudah untuk bisa menjadi bidan atau dokter gentle birth. Mengapa? Ya karena selama ini Anda dan saya hanya belajar tentang hal-hal yang sifatnya masih tehnis sekali.

Saat masih berada di bangku perkuliahan Anda dan Saya tanpa disadari telah di”jejali” dengan konsep dan prinsip FEAR dalam proses persalinan dan kelahiran. Dimana akhirnya tanpa disadari Anda dan saya menganggap sebuah proses persalinan dan kelahiran sebagai peristiwa medis yang penuh dnegan resiko.

Menjadi bidan dan dokter gentle birth haruslah mampu berfikit OUT OF THE BOX. Dan meyakini bahwa persalinan adalah peristiwa sacral dan unik. Sehingga Anda dan saya akan lebih menghormati klien dan juga bayi.

Prinsip layanan yang harus diberikan adalah:

Dokter dan bidan harus percaya bahwa proses persalinan adalah proses yang normal dan alamiah Percaya bahwa proses kehamilan dan bersalin adalah sehat Perempuan dan bayi memiliki kebijaksanaan yang diperlukan untuk kelahiran Bayi sadar, wanita sensitif pada saat lahir, dan harus diakui dan diperlakukan dengan sadar dan penuh dengan empati Menyusui memberikan nutrisi optimal untuk bayi yang baru lahir bayi lahir dengan aman dapat terjadi di rumah sakit, klinik bersalin, dan rumah Model kebidanan perawatan, yang mendukung dan melindungi proses kelahiran normal, adalah yang paling sesuai untuk sebagian besar wanita selama kehamilan dan kelahiran

Pemberdayaan

kepercayaan diri seorang wanita dan kemampuan untuk melahirkan dan merawat bayinya yang ditingkatkan atau dikurangi oleh setiap orang yang memberi asuhannya, dan oleh lingkungan di mana ia melahirkan Seorang ibu dan bayi yang berbeda namun saling tergantung selama kehamilan, kelahiran, dan bayi.

Mereka harus dihormati Kehamilan, kelahiran, dan periode postpartum merupakan tonggak peristiwa dalam kehidupan yang berkelanjutan. Pengalaman ini sangat mempengaruhi wanita, bayi, ayah, dan keluarga, dan memiliki efek penting dan tahan lama pada masyarakat

Otonomi Setiap wanita harus memiliki hak untuk:

Memiliki pengalaman lahir sehat dan gembira untuk dirinya sendiri dan keluarganya, terlepas dari usianya atau keadaan Melahirkan dalam lingkungan di mana dia merasa dipelihara dan aman, nyamandi hormati secara emosional, mendapatkan privasi, dan preferensi pribadi yang dihormati Memiliki akses ke berbagai pilihan untuk kehamilan, kelahiran, dan memelihara bayinya, dan informasi yang akurat pada semua layananyang tersedia persalinan, pengasuh, dan praktik Menerima informasi yang akurat dan up-to-date tentang manfaat dan risiko dari semua prosedur, obat-obatan, dan tes yang disarankan untuk digunakan selama kehamilan, kelahiran, dan periode postpartum, dengan hak untuk informed consent dan penolakan informasi Menerima dukungan untuk membuat informasi pilihan tentang apa yang terbaik untuk dirinya dan bayinya berdasarkan nilai-nilai individu dan keyakinan

Hal-hal yang harus diperhatikan:

Intervensi tidak harus diterapkan secara rutin selama kehamilan, kelahiran, atau setelah melahirkan. Banyak tes medis standar, prosedur, teknologi, dan obat-obatan membawa risiko bagi ibu dan bayi, dan harus dihindari dengan tidak adanya indikasi ilmiah tertentu untuk mereka gunakan Jika terjadi komplikasi selama kehamilan, kelahiran, atau setelah melahirkan, perawatan medis harus menjadi berbasis pada bukti

Tanggung jawab

Setiap pengasuh (bidan/dokter) bertanggung jawab atas kualitas pelayanan yang dia sediakan praktek perawatan Maternias tidak harus didasarkan pada kebutuhan pengasuh atau penyedia, namun semata-mata pada kebutuhan ibu dan anak Setiap pusat kelahiran dan rumah sakit bertanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi secara periodik, menurut bukti ilmiah saat ini, dari efektivitas, risiko dan tingkat penggunaan prosedur medis untuk ibu dan bayi Individu yang bertanggung jawab untuk membuat pilihan informasi tentang perawatan kesehatan mereka dan bayi mereka menerima

Semoga “gelombang cinta” Gentle Birth ini semakin dasyat sehingga para tenaga kesehatan semakin membuka hati untuk menjadi “malaikat” yang mampu menyambut buah hati tuk melahir dunia ini dalam kedamaian, cinta dan kasih.

salam hangat

 

“KETIBAN SAMPUR”

0

Hahahah judulnya sangat “Njawani” banget yah?

Mungkin karena saking saya tidak bisa mencari istilah apa lagi yang tepat selain “ketiban sampur”

Dalam pepatah jawa ketiban sampur artinya adalah tiba tiba mendapat tugas untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak diduga dan tidak dibuat sebelumnya, ya..mungkin Ketiban Sampur kurang lebih bermakna sama dengan “unexpected task”. ini adalah istilah Bahasa Jawa untuk menggambarkan didapatkannya suatu tugas/tanggung jawab/amanah yang tidak diharapkan/disengaja oleh si penerima.

Dan mungkin makna dari “ketiban Sampur” versi saya akan Anda pahami setelah selesai membaca artikel ini.

Tentu masih berkaitan dengan kehamilan, melahirkan dan di lahirkan.

Bulan September ini, adalah bulan spesial, selain Bidan Kita ulang tahun, suami ulang tahun, ada banyak cerita tentang kisah persalinan di bulan September ini yang juga spesial.

Okay…..kita mulai ceritanya.

22 September 2014, dini hari  Hp ku berbunyi tanda ada SMS  masuk. Oh dari sahabat lama, (klienku dulu)yang kasih kabar bahwa temennya kebingungan dan panik, mau periksa ke Bidan Kita karena sudah flek dan keluar darah yang lumayan banyak katanya.  Okay….saat saya tanya ini ibu hamil atau mau bersalin, jawabnya adalah mau bersalin.

Well let see….

Ya… jam 09;00 ibu bella (Nama samaran) datang dengan muka pucat. dan menyatakan bahwa sudah mulai kontraksi rutin. Setelah ngobrol sesaat, lalu saya periksa mbak Bella ini, tegang dan deg deg an. Katanya. Singkat cerita mbak Bella belum pernah periksa atau ANC sekalipun ke Bidan Kita walaupun sudah lama tahu dan mendapat cerita tentang bidan kita sejak awal kehamilan akunya. Namun beliau memilih periksa ke SPOG karena berencana untuk melahirkan di RS. Nah minggu malam dia periksa ke RS karena sudah flek dan kontraksi, namun ketika sesampainya di UGD mbak bella langsung mendapatkan serangan panik. Tiba tiba keringat dingin, deg deg an bahkan saat hendak dilakukan periksa dalam, jari perawat jaga tak bisa masuk ke vagina untuk mengecek seberapa jauh pembukaan terjadi, namun yang ada adalah semuanya menutup bahkan tensi mbak bella tiba tiba naik dan tinggi. Nah malam itu juga dia minta untuk pulang. Nah esok harinya datang ke Bidan kita.

Di Bidan Kita dengan santai saya bisa memeriksa pembukaannya dan baru pembukaan 1 longgar. Kemudian kami ngobrol panjang, saya tanya tentang riwayatnya dan apa saja persiapannya untuk menghadapi proses persalinan,

Dan saat itu mbak bella berkata bahwa tidak ada persiapan khusus, dia hanya mencoba untuk membayangkan yang indah indah, saat menjelang persalinan namun saat proses pemeriksaan dalam tiba tiba tubunya tegang dan dia panik walaupun sia berusaha untuk tenang.

Singkat cerita esok lusanya mbak Bella datang lagi dan sudah pembukaan 4 cm. Proses pembukaan berlangsung lancar dan mbak Bella cukup tenang dan santai selama masa pembukaan 4 s.d lengkap. Namun ketika pembukaan sudah lengkap dan dia sudah siap untuk melahirkan tiba tiba rasa panik muncul kembali…

“mbak seluruh tubuhku kesemutan…”

“mbak aku takut…”

“mbak ini kok pikiranku melayang layang ya…”

Dan banyak sekali keluhannya….dan ketika kami tensi ternyata 160/100 mmHg . padahal sebelumnya 110/70 mmHg.

“mbak aku lemes…”

“mbak kok dari kaki sampai mukaku kesemutan ya…”

Oke dech….mulai ku Oles White Angelica, Peace and calming dan lavender essential oil agar dia lumayan tenang…memang sesaat kemudian tenang dan tensi turun, tetapi sesaat kemudian naik kembali. Setiap kali kontraksi muncul dan rasa ingin mengejan muncul tiba tiba dia terserang panik.

Hingga di satu titik saya pun benar benar stres! Saat itu…saya ambil Joy essential oil dan saya hirup dalam dalam , berharap pikiran saya tetap jernih dan saya tetap bisa tersenyum di hadapannya.

Namun rasa panik itu terus ada, hingga saya pun tercetus ucapan bahwa akan saya rujuk jika tensi tetap tinggi.

Saat itu mbak Bella langsung merengek menolak ide saya. Dia mau melahirkan normal di Bidan Kita.

Puji Tuhan akhirnya semangat dia muncul kembali dan akhirnya tensi turun kembali normal dan mbak bella berhasil melahirkan dengan lancar walaupun teriakannya memecahkan suasana malam dan sempat membuat saya terkaget kaget karena selama ini tidak pernah ada ibu yang melahirkan sambil teriak sekencang itu, rata rata mereka tenang bahkan tersenyum saat melahirkan. Tapi Puji Tuhan..legaaaa…

 

Ya lega…namun kembali saya punya PR banyak.

Beginilah rasanya jika ketiban sampur. Klien datang tiba tiba tanpa pernah ANC sebelumnya di Bidan Kita, dan banyak sekali yang datang ke Bidan Kita setelah “melarikan diri” dari RS.

Senang sich dapat klien baru…tapi sedih juga ..karena tenyata masih banyak sekali para ibu dan keluarga yang HANYA menganggap bahwa persalinan itu sekedar melahirkan seorang bayi dari perut ibunya. Banyak ibu yang tidak menyadari pentingnya persiapan persalinan , banyak keluarga yang tidak menyadari betapa pentingnya pengetahuan akan proses persalinan, sehingga mereka cenderung PASRAH dengan apapun yang akan terjadi kepada nakes yang mereka percayai. Padahal melahirkan ibu bukan sekedar mengeluarkan seorang bayi dari perut ibunya, namun melahirkan Anak Allah dan utusan Tuhan, melahirkan seorang wanita menjadi seorang IBU, melahirkan seorang lelaki menjadi seorang Ayah. Melahirkan seorang ibu menjadi Nenek, dan seorang bapak menjadi kakek.

Ya harapan saya….dengan artikel ini, pembaca akan semakin tersadar akan pentingnya peristiwa ini.

Birth is the beginning of LIFE

Mari berdayakan diri bunda …..

KNOWLEDGE is POWER

Namun NIAT, DAYA, UPAYA, KOMITMEN itu memegang KUNCI dan peranan besar.

 

Mengapa kasus ini saya angkat menjadi sebuah artikel di Bidan Kita?

Selain memuat ajakan dan himbauan kepada anda agar Anda bisa dan mau berdayakan diri. Kalau Anda perhatiakan ada hal yang menarik dalam kasus ini.

Saat mbak Bella datang ke RS untuk memeriksakan dirinya dan mengecek pembukaannya, tiba tiba tubuhnya berubah, keringat dingnin, pikirannya kacau, dan dia menderita serangan panik yang luar biasa. Padahal menurut pengakuannya mbak Bella sudah berusaha untuk mengatur nafas….membayangkan yang indah indah…namun tetap saja ketika panik itu menyerang, yang ada adalah pikirannya tidak karuan dan tubuhnya langsung tegang dan tekanan darah meningkat.

Sesaat saya langsung teringat kalimat yang pernah di ucapkan sahabat saya yaitu REZA GUNAWAN yang menyatakan bahwa yang terpenting adalah HEALING BIRTH TRAUMA, karena berfikir positif atau membayangkan yang indah indah saja tidak cukup!

Ya..mengapa kok demikian?

Karena trauma yang ada dan Anda dan saya alami terekam kuat di Limbic system …di pikiran bawah sadar kita. Dan untuk merubah rekaman itu tidaklah cukup hanya dengan berfikir positif.

Nah bagaimana penjelasannya? ….

Tunggu sebentar ya? Saya akan jelaskan di artikel selanjutnya….heheh biar anda penasaran …..

 

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Yesie