Seorang teman saya bernama Bidan Kristina Sembiring pada bulan Maret yang lalu melahirkan seorang putri cantik bernama Audrey dengan berat badan 4000 gram di RUMAH! Kisah cerita kelahiran Audery ini menjadi unik dan istimewa karena sebelumnya bidan Kristina divonis harus SC karena diagnosanya adalah Panggul Sempit dan 4tahun yang lalu Bidan Kristina ini melahirkan anak pertamanya “Awe” dengan cara SC karena diagnosa panggul sempit pula dan yang menentukan diagnosa tersebut adalah 3 SPOG yang berbeda. Kok bisa begitu? Apakah diagnosanya salah setelah sekian tahun dan padahal yang mendiagnosa tidak hanya satu SpoG? Atau mengapa?
inilah kisah cerita kelahiran Bidan Kristina Sembiring di Fbnya : http://www.facebook.com/notes/Kristina-sembiring/partus-normal-bekas-sc-kenapa-tidakkkkkkkpercayai-tubuh-anda-dan-yakin-pada-spir/333754159993969 yang saya kutib disini:
VBAC WITH…..GENTLE BIRTH + HYPNOBIRTH + HOMEBIRTH…I’VE PROVE IT…. 🙂
Anak pertama saya AUDREY LIEFDE NYNARA lahir 4 tahun yang lalu dengan sc atas indikasi lilitan tali pusat dan ukuran panggul yg tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal (panggul sempit) ini menurut diagnosa 2 SpOG di jakarta. Sayang saya blm bertemu Bunda Lanny,mba Yesie,dan tim Hypnobirthing Indonesia, jadi saya ikut saja dengan advice dokter yang akhirnya sc pada usia kehamilan 38 minggu,saat itu trauma sc langsung terlihat pada putri saya,diantaranya dia tidak mau bahagian kepalanya disentuh/di pakaikan topi..(karna dilakukan vacum juga saat sc),dia selalu histeris bila hidungnya dibersihkan(mungkin suction yang dalam dan agak kasar saat baru lahir) padahal setiap imunisasi dan tindik untuk pasang anting dia tidak menangis…setelah belajar Hypnobirthing saya lakukan healing ke putri saya dan sangat ampuh…jadi makin semangat belajar pada tim…Â 🙂
Hamil ke 2 ini domisili di Medan,trimester 1 sering keluar darah dan diaagnosa miom yang besarnya bersaing dengan ukuran bayi,kembali saya yakin dan niatkan tubuh dan bayi saya bisa mengatasi hal tersebut,setiap hari saya sugestikan afirmasi positif dan visualisasikan miom semakin mengecil dan hilang…di usia 16 minggu 2 SpOG sampai keringat jagung memeriksa dengan usg…miom nya hilang…(saya berterimakasih untuk tubuh dan bayi saya)
Kemudian untuk partud ke 2 ini saya di vonis sc karna alasan tersebut di atas,tapi setiap hari saya niatkan saya bisa dan bayi saya bisa menikmati persalinan yang alami,normal,lancar dan nyaman,saya mau bersalin di rumah saja…putri pertama saya juga sering memberikan kalimat”yang menakjubkan dan memberi saya semangat dan kpercayaan diri,dia sering ngobrol sama adiknya dan minta : buat mamy senang ya dek… 🙂
saya minta bayi saya beri tanda bila saat itu tiba yakni beri tanda lewat mimpi dan berikan ketukan berirama yang panjang 2x,tanggal 26 maret saya bermimpi keluar flek,tanggal 27 dan 28 maret setiap mau tidur saya merasakan ketukan berirama yang panjang…saya tersenyum dan memberi kabar pada suami saya yang sedang di jakarta,kami sudah ikat kontrak dengan bayi kami bahwa kalau saat itu tiba papy belum pulang tolong bantu mamy supaya semua lancar…
besoknya tanggal 29 maret pukul 23.20 selesai saya berdoa dan komunikasi dengan bayi,pecah ketuban…saya siapin segala sesuatu nya sambil berkomunikasi dengan bayi saya,saya sterilkan alat,siapin pakaian,tempat tidur dan minum teh hangat…kemudian rileksasi dan goyang inul sambil sesekali nonton tv..jam 02.30 wib saya telpon keponakan saya seorang bidan muda yang cantik,SRI NATALIA SEMBIRING,AMKeb untuk cek pembukaan,ternyata sudah buka 7 cm,portio tipis dan kepala sudah turun ke dasar panggul,kembali saya goyang inul dan lakukan tehnik pernafasan sambil tetap komunikasi dengan bayi dan visualisasi…
pukul 05.00 wib pembukaan sudah lengkap tapi naluri mengedan belum kuat jadi saya tetap pelvic rocking dan setengah jam kemudian mulai ada feel untuk mengedan…hanya dalam 3x gelombang kontraksi dan 3 tahap mengedan lahirlah malaikat kecilku ALTHEA CASEY NYNARA dengan lembut,IMD 1jam sukses dan lancar,dan yang membuat kaget ternyata berat bayi 4 kg…luar biasa rasanya,saya tidak menyangka karna baru berapa hari usg 3,3 kg dokter tidak setuju untuk normal..
tapi ternyata alam semesta menyimpan rahasia yang membuat saya semakin menyadari kekuatan yang luar biasa…
Trimakasih buat doa semuanya..semoga pengalaman saya ini bisa memberikan sesuatu yang positif buat kita semua…untuk bunda…PERCAYAI TUBUH ANDA…DAN YAKIN LAH PADA JANIN ANDA…KEKUATAN NIAT ITU LUAR BIASA…
Trimakasih tak terhingga untuk ke 2 malaikat kecilku,suami yang mendukung dan memberi semangat…special buat ALTHEA CASEY NYNARA ….trimakasih buat cintamu malaikat kecilku..untuk ke 2 putri kami…trimakasih sayang.kami AWE N CASEY… kan belajar banyak darimu…love…mamy n papy…”
Hal yang menarik dalam kasus diatas adalah perjalanan bidan Kristina, bidan Kristina ini tahun 2009 yang lalu mengikuti pelatihan hypnobirthing di Pro V Clinik dan karena hasilnya bagus dan selalu beliau terapkan di tempat prakteknya, maka akhirnya tahun 2010 bidan Kristina kami rekrut menjadi salah satu tim pengajar di Hypnobirthing Indonesia dan selama proses itu bidan Kristina mencoba melakukan healing atas persalinan SC-nya 4 tahun yang lalu. Dan ketika beliau hamil, setiap hari bidan Kristina melakukan relaksasi hypnobirthing dan berkomunikasi dengan janinnya agar bisa bersalin normal. Dan ternyata It”s Work!
Nak mengapa begitu? Padahal bidan Kristina Panggulnya Sempit lho?
Apa dan bagaimana panggul sempit?
PANGGUL SEMPIT
Dalam Obstetri yang terpenting bukan panggul sempit secara anatomis melainkan panggul sempit secara fungsional artinya perbandingan antara kepala dan panggul
Kesempitan panggul dibagi sebagai berikut :
1. Kesempitan pintu atas panggul
2. kesempitan bidang bawah panggul
3. kesempitan pintu bawah panggul
4. kombinasi kesempitan pintu atas pangul, bidang tengah dan pintu bawah panggul.
Kesempitan pintu atas panggul
Pintu atas panggul dianggap sempit kalau conjugata vera kurang dari 10 cm atau kalau diameter transversa kurang dari 12 cm
Conjugata vera dilalui oleh diameter biparietalis yang ± 9½ cm dan kadang-kadang mencapai 10 cm, maka sudah jelas bahwa conjugata vera yang kurang dari 10cm dapat menimbulkan kesulitan. Kesukaran bertambah lagi kalau kedua ukuran ialah diameter antara posterior maupun diameter transversa sempit.
Sebab-sebab yang dapat menimbulkan kelainan panggul dapat dibagi sebagai berikut :
1· Kelainan karena gangguan pertumbuhan
Panggul sempit seluruh : semua ukuran kecil
Panggul picak : ukuran muka belakang sempit, ukuran melintang biasa
Panggul sempit picak : semua ukuran kecil tapi terlebiha ukuran muka belakang
Panggul corong :pintu atas panggul biasa,pintu bawah panggul sempit
Panggul belah : symphyse terbuka
2· Kelainan karena penyakit tulang panggul atau sendi-sendinya
Panggul rachitis : panggul picak, panggul sempit, seluruha panggul sempit picak dan lain-lain
Panggul osteomalacci : panggul sempit melintang
Radang articulatio sacroilliaca : panggul sempit miring
3· Kelainan panggul disebabkan kelainan tulang belakang
kyphose didaerah tulang pinggang menyebabkan panggul corong
sciliose didaerah tulang panggung menyebabkan panggul sempit miring
kelainan panggul disebabkan kelainan aggota bawah coxitis, luxatio, atrofia. Salah satu anggota menyebabkan panggul sempit miring. Disamping itu mungkin pula ada exostase atau fraktura dari tulang panggul yang menjadi penyebab kelainan panggul.
Pengaruh panggul sempit pada kehamilan dan persalinan
Panggul sempit mempunyai pengaruh yang besar pada kehamilan maupun persalinan.
Pengaruh pada kehamilan
1. Dapat menimbulkan retrafexio uteri gravida incarcerata
2. Karena kepala tidak dapat turun maka terutama pada primi gravida fundus atau gangguan peredaran darah
3. Kadang-kadang fundus menonjol ke depan hingga perut menggantung
4. Perut yang menggantung pada seorang primi gravida merupakan tanda panggul sempit (tanda belum pasti)
5. Kepala tidak turun kedalam panggul pada bulan terakhir walaupun sebenarnya ini juga bkan merupakan patokan karena kadang kepala bisa saja turun saat proses persalinan
6. Dapat menimbulkan letak muka, letak sungsang dan letak lintang.
7. Biasanya anak seorang ibu dengan panggul sempit lebih kecil dari pada ukuran bayi pukul rata.
Pengaruh pada persalinan
1. Persalinan lebih lama dari biasa.
2. Karena gangguan pembukaan
3. Karena banyak waktu dipergunakan untuk moulage kepala anak
Kelainan pembukaan disebabkan karena ketuban pecah sebelum waktunya, karena bagian depan kurang menutup pintu atas panggul selanjutnya setelah ketuban pecah kepala tidak dapat menekan cervix karena tertahan pada pintu atas panggul
Pada panggul sempit sering terjadi kelainan presentasi atau posisi misalnya :
1. Pada panggul picak sering terjadi letak defleksi supaya diameter bitemporalis yang lebih kecil dari diameter biparietalis dapat melalui conjugata vera yang sempit itu.
2. Asynclitismus sering juga terjadi, yang diterapkan dengan “knopfloch mechanismus” (mekanisme lobang kancing)
3. Pada orang dengan panggul sempit kepala anak mengadakan hyperflexi supaya ukuran-ukuran kepala belakang yang melalui jalan lahir sekecil-kecilnya
4. Pada panggul sempit melintang sutura sagitalis dalam jurusan muka belang (positio occypitalis directa) pada pintu atas panggul.
5. Dapat terjadi ruptura uteri kalau his menjadi terlalu kuat dalam usaha mengatasi rintangan yang ditimbulkan oleh panggul sempit
6. Sebaiknya jika otot rahim menjadi lelah karena rintangan oleh panggul sempit dapat terjadi infeksi intra partum. Infeksi ini tidak saja membahayakan ibu tapi juga dapat menyebabkan kematian anak didalam rahim.
7. Kadang-kadang karena infeksi dapat terjadi tympania uteri atau physometra.
8. Terjadi fistel : tekanan yang lama pada jaringan dapat menimbulkan ischaemia yang menyebabkan nekrosa.
9. Nekrosa menimbulkan fistula vesicovaginalis atau fistula recto vaginalis. Fistula vesicovaginalis lebih sering terjadi karena kandung kencing tertekan antara kepala anak dan symphyse sedangkan rectum jarang tertekan dengan hebat keran adanya rongga sacrum.
10. Ruptur symphyse dapat terjadi , malahan kadang – kadang ruptur dari articulatio scroilliaca.
11. Kalau terjadi symphysiolysis maka pasien mengeluh tentang nyeri didaerah symphyse dan tidak dapat mengangkat tungkainya.
12. Parase kaki dapat menjelma karena tekanan dari kepala pada urat-urat saraf didalam rongga panggul , yang paling sering adalah kelumpuhan N. Peroneus.
Pengaruh pada anak
1. Patus lama misalnya: yang lebih dari 20 jam atau kala II yang lebih dari 3 jam sangat menambah kematian perinatal apalagi kalau ketuban pecah sebelum waktunya.
2. Prolapsus foeniculli dapat menimbulkan kematian pada anak
3. Moulage yang kuat dapat menimbulkan perdarahan otak. Terutama kalau diameter biparietalis berkurang lebih dari ½ cm. selain itu mungkin pada tengkorak terdapat tanda-tanda tekanan. Terutama pada bagian yang melalui promontorium (os parietal) malahan dapat terjadi fraktur impresi.
Persangkaan Panggul sempit
Seorang harus ingat akan kemungkinan panggul sempit kalau :
1. Aprimipara kepala anak belum turun setelah minggu ke 36
2. Pada primipara ada perut menggantung
3. pada multipara persalinan yang terdahulu sulit
4. kelainan letak pada hamil tua
5. kelainan bentuk badan (Cebol, scoliose,pincang dan lain-lain)
6. osborn positip
Prognosa
Prognosa persalinan dengan panggul sempit tergantung pada berbagai faktor
1. Bentuk panggul
2. Ukuran panggul, jadi derajat kesempitan
3. Kemungkinan pergerakan dalam sendi-sendi panggul
4. Besarnya kepala dan kesanggupan moulage kepala
5. Presentasi dan posisi kepala
6. His
Diantara faktor faktor tersebut diatas yang dapat diukur secara pasti dan sebelum persalinan berlangsung hanya ukuran-ukuran panggul : karena itu ukuran-ukuran tersebut sering menjadi dasar untuk meramalkan jalannya persalinan.
1· Menurut pengalaman tidak ada anak yang cukup bulan yang dapat lahir dengan selamat per vaginam kalau CV kurang dari 8 ½ cm.
2· Sebaliknya kalau CV 8 ½ cm atau lebih persalinan pervaginam dapat diharapkan berlangsung selamat.
3· Karena itu kalau CV < 8 ½ cm dilakukan SC primer ( panggul demikian disebut panggul sempit absolut )
Sebaliknya pada CV antara 8,5-10 cm hasil persalinan tergantung pada banyak faktor :
1. Riwayat persalinan yang lampau
2. besarnya presentasi dan posisi anak
3. pecahnya ketuban sebelum waktunya memburuknya prognosa
4. his
5. lancarnya pembukaan
6. infeksi intra partum
7. bentuk panggul dan derajat kesempitan
8. karena banyak faktor yang mempengaruhi hasil persalinan pada panggul dengan CV antara 8 ½ – 10cm (sering disebut panggul sempit relatip) maka pada panggul sedemikian dilakukan persalinan percobaan.
Persalinan percobaan
Yang disebut persalinan percobaan adalah untuk persalinan per vaginam pada wanita wanita dengan panggul yang relatip sempit. Persalinan percobaan dilakukan hanya pada letak belakang kepala, jadi tidak dilakukan pada letak sungsang, letak dahi, letak muka atau kelainan letak lainnya.
Persalinan percobaan dimulai pada permulaan persalinan dan berakhir setelah kita mendapatkan keyakinan bahwa persalinan tidak dapat berlangsung per vaginam atau setelah anak lahir per vaginam.
Persalinan percobaan dikatakan berhasil kalau anak lahir pervaginam secara spontan atau dibantu dengan ekstraksi (forcepe atau vacum) dan anak serta ibu dalam keadaan baik.
Kita menghentikan presalianan percobaan kalau:
1. pembukaan tidak atau kurang sekali kemajuaannya
2. Keadaan ibu atau anak menjadi kurang baik
3. Kalau ada lingkaran retraksi yang patologis
4. setelah pembukaan lengkap dan pecahnya ketuban,kepala dalam 2 jam tidak mau masuk ke dalam rongga panggul walaupun his cukup kuat
5. Forcepe gagal
Dalam keadaan-keadaan tersebut diatas dilakukan SC. Kalau SC dilakukan atas indikasi tersebut dalam golongan 2 (dua) maka pada persalinan berikutnya tidak ada gunanya dilakukan persalinan percobaan lagi
Dalam istilah inggris ada 2 macam persalinan percobaan :
Trial of labor : serupa dengan persalinan percobaan yang diterngkan diatas
test of labor : sebetulnya merupakan fase terakhir dari trial of labor karena test of labor mulai pada pembukaan lengkap dan berakhir 2 jam sesudahnya.
Kalau dalam 2 jam setelah pembukaan lengkap kepala janin tidak turun sampai H III maka test of labor dikatakan berhasil.
Sekarang test of labor jarang dilakukan lagi karena:
Seringkali pembukaan tidak menjadi lengkap pada persalinan dengan panggul sempit
kematian anak terlalu tinggo dengan percobaan tersebut
kesempitan bidang tengah panggul
bidang tengah panggul terbentang antara pinggir bawah symphysis dan spinae ossis ischii dan memotong sacrum kira-kira pada pertemuan ruas sacral ke 4 dan ke 5
Ukuran yang terpenting dari bidang ini adalah :
1· Diameter transversa ( diameter antar spina ) 10 ½ cm
2· diameter anteroposterior dari pinggir bawah symphyse ke pertemuan ruas sacral ke 4 dan ke 5 11 ½ cm
3· diameter sagitalis posterior dari pertengahan garis antar spina ke pertemuan sacral 4 dan 5 5 cm
dikatakan bahwa bidang tengah panggul itu sempit :
1· Jumlah diameter transversa dan diameter sagitalis posterior 13,5 atau kurang ( normal 10,5 cm + 5 cm = 15,5 cm)
2· diameter antara spina < 9 cm
3· ukuran ukuran bidang tengah panggul tidak dapat diperoleh secara klinis, harus diukur secara rontgenelogis, tetapi kita dapat menduga kesempitan bidang tengah panggul kalau :
4· Spinae ischiadicae sangat menonjol
5· Kalau diameter antar tuber ischii 8 ½ cm atau kurang
Prognosa
Kesempitan bidang tengah panggul dapat menimbulkan gangguan putaran paksi.kalau diameter antar spinae 9 cm atau kurang kadang-kadang diperlukan SC.
Terapi
Kalau persalinan terhenti karena kesempitan bidang tengah panggul maka baiknya dipergunakan ekstraktor vacum, karena ekstraksi dengan forceps memperkecil ruangan jalan lahir.
Kesempitan pintu bawah panggul:
Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segi tiga dengan jarak antar tuberum sebagai dasar bersamaan
Ukuran ukuran yang penting ialah :
1· Diameter transversa (diameter antar tuberum ) 11 cm
2· diameter antara posterior dari pinggir bawah symphyse ke ujung os sacrum 11 ½ cm
diameter sagitalis posterior dari pertengahan diameter antar tuberum ke ujung os sacrum 7 ½ cm
3· pintu bawah panggul dikatakan sempit kalau jarak antara tubera ossis ischii 8 atau kurang kalau jarak ini berkurang dengan sendirinya arcus pubis meruncing maka besarnya arcus pubis dapat dipergunakan untuk menentukan kesempitan pintu bawah panggul.
Menurut thomas dustacia dapat terjadi kalau jumlah ukuran antar tuberum dan diameter sagitalis posterior < 15 cm ( normal 11 cm + 7,5 cm = 18,5 cm )
4· Kalau pintu bawah panggul sempit biasanya bidang tengah panggul juga sempit. Kesempitan pintu bawah panggul dapat menyebabkan gangguan putaran paksi. Kesempitan pintu bawah panggul jarang memaksa kita melakukan SC bisanya dapat diselesaikan dengan forcep dan dengan episiotomy yang cukup luas.
Melihat teori tentang Panggul sempit yang sudah saya paparkan dan melihat kenyataan yang terjadi di lapangan dimana Bidan Kristina Sembiring yang telah didiagnosa Panggul sempit oleh total 5 SpOG ternyata bisa melakukan VBAC (Vaginal Birth After caesarean) dan dengan berat janin 4000gram rasanya sepertinya ada yang bertolak belakang, antara teori dengan kenyataan ternyata tidak semua teori diatas terbukti. Artinya ternyata diangnosa panggul sempit bukanlah jaminan bahwa Anda harus melahirkan secara SC.
Nah Anda bisa membaca link :
– https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/299-cepalo-pelvic-disoroportion-cpd-ketidak-sesuaian-janin-dan-panggul-ibu
– https://www.bidankita.com/joomla-overview/monthly-guide/237-pemosisian-janin-secara-optimal-membantu-bayi-anda-mencari-posisi-bagus-untuk-kelahiran-
So..Trust Your Body, Trust Your Baby.
Mulailah belajar menyadari isyarat tubuh sedari sekarang.
Jangan menyerah bunda!
Semoga menyemangati semuanya
Salam hangat
Bidan Kita