Bidan Kita

Home Blog Page 48

HIPNOSIS

0

 

Apa itu Hipnosis?

 

Seperti yang ditulis di atas bahwa hipnosis berasal dari kata “hypnos” yang dalam bahasa Yunani berarti “tidur”. Namun perlu Anda ketahui bahwa kondisi hipnosis tidaklah sama dengan tidur. Seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (selayaknya orang tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya dari luar. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang sedang tidur pulas yang seringkali tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya.

 

Hipnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. sehingga defisini hipnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Berikut ini beberapa definisi tentang hipnosis:

1. Hipnosis adalah teknik atau praktek dalam memengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hipnosis

2. Hipnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur, yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.

3. Hipnosis adalah seni komunikasi untuk memengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta, menjadi Alpha dan Theta.

4. Hipnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.

5. Hipnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar

6. Hipnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.

7. Hipnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti.

8. Keadaan terfokusnya perhatian pada objek fisik atau gambaran mental tertentu yang ditAndai dengan meningkatnya sugestibilitas sebagai efek sikap kooperatif dengan orang lain.

9. Hipnosis merupakan suatu keadaan dimana seseorang berada dalam keadaan rileks dengan menggunakan energi sendiri.

Hipnosis itu Alami dan Normal

Setiap manusia normal mengalami kondisi yang mirip hipnosis minimal dua kali sehari, yaitu saat akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada saat itu, seluruh tubuh beristirahat tapi pikiran masih bekerja walaupun setengah sadar, tentunya Anda semua pernah mengalaminya.

Contoh sederhana peristiwa hipnosis adalah, ketika Anda membaca buku yang bagus di ruangan yang ribut penuh orang tanpa merasa terganggu, atau ketika Anda membaca novel atau menonton film yang seru. Anda merasakan tegang, semangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa, padahal Anda tahu bahwa yang Anda saksikan hanyalah cerita fiksi belaka. Hipnosis hanya bisa Anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya. Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film, Anda sendiri yang mengizinkan diri Anda untuk terpengaruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel yang Anda baca.

Hipnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. melainkan seni mengelola pikiran. Setiap manusia normal punya kemampuan untuk mengalami hipnosis. Namun Anda dapat menolak hipnosis dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hypnotist. Seperti halnya Anda bisa menolak untuk terharu oleh cerita yang sedih dalam film dengan cara memikirkan hal lain ketika menonton film.

 

semoga bermanfaat

Kesemutan waktu hamil? Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

0

Carpal tunnel syndrome adalah gangguan dari tangan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Carpal tunnel syndrome dapat terjadi karena

 

gerakan tangan yang berlebihan dan berulang, arthritis atau selama kehamilan. Pada kehamilan perubahan hormon dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat memampatkan saraf median. CTS yang dipicu selama kehamilan biasanya sembuh segera setelah lahir. CTS paling sering terjadi selama trimester ketiga, tapi mungkin terjadi sejak trimester pertama dan kedua.

 

Apa penyebab dari CTS di kehamilan?

  • Bengkak pada pergelangan tangan / disebabkan oleh penumpukan cairan (edema) yang ,menyebabkan retensi pada saraf median.
  • Gejala dapat diperburuk oleh gerakan tangan yang berulang, posisi yang menekan berat badan atau berat badan tertumpu pada tangan, seperti saat berlutut atau merangkak.

 

Apa saja tanda dan gejala CTS?

  1. Mati rasa
  2. Terasa seperti ditusuk jarum terutama pada ibu jari, dan jari tengah
  3. Gejala dapat memburuk atau hanya terjadi pada malam
  4. nyeri menyebar kelengan bawah atau lengan atas
  5. tangan terasa lemah
  6. Nyeri dan masalah dengan gerakan ibu jari
  7. kecanggungan dan kehilangan koordinasi tangan

Apa saja pilihan pengobatan untuk CTS?

  1. Istirahat / Modify actitivities terutama pada malam
  2. Pijat
  3. Mandi air hangat/rendam tangan pakai air hangat bisa di campur dengan garam mineral
  4. latihan pompa otot / latihan menggepalkan jari lalu merilekskan jari
  5. Hindari tidur di sisi yang menderita CTS misalnya jika yang kesemutan tangan kiri ya usahakan tidak miring ke kiri
  6. Hindari konsumsi kafein dan rokok
  7. Gunakan bantal untuk menopang tangan pada malam hari.
  8. Putar pergelangan tangan Anda dan regangkan telapak dan jari tangan
  9. Cobalah mengenakan belat pergelangan tangan di malam hari. Splints pergelangan tangan umumnya tersedia di toko obat atau apotek. Belat harus nyaman tetapi tidak ketat
  10. Rajin lakukan yoga, karena beberapa Postur Yoga . Dirancang untuk memperkuat, peregangan dan menyeimbangkan setiap sendi di tubuh bagian atas, serta tubuh bagian atas sendiri, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan cengkeraman dengan sindrom terowongan karpal.
  11. Akupunktur bisa membantu menyelesaikan masalah ini
  12. injeksi Cortisone ke pergelangan tangan
  13. Bedah sebagai upaya terakhir

Jika Anda merasa gejala ini lebih parah pada malam hari, itu karena cairan yang menumpuk di bagian bawah tubuh Anda di siang hari yang didistribusikan di tempat lain, termasuk tangan Anda, ketika Anda berbaring. (gravitasi terbalik.)

Dokter Anda dapat melakukan satu atau beberapa tes berikut ini untuk menentukan apakah Anda memiliki sindrom carpal tunnel:

Riwayat gejala. Pola tanda-tanda dan gejala mungkin bisa menjadi petunjuk untuk mereka. Sebagai contoh, karena saraf median tidak memberikan sensasi ke jari kelingking Anda, gejala pada jari yang mungkin mengindikasikan masalah selain carpal tunnel syndrome. Petunjuk lain adalah waktu dari gejala. Khas adalah ketika Anda mengalami gejala carpal tunnel syndrome mungkin ketika sambil memegang telepon atau koran, mencengkeram roda kemudi, atau terbangun pada malam hari.

Pemeriksaan fisik Dokter akan ingin menguji perasaan di jari dan kekuatan otot-otot di tangan Anda, karena dapat dipengaruhi oleh Carpal tunnel syndrome. Tekanan pada saraf median pada pergelangan tangan, dengan menekuk pergelangan tangan, menekan pada saraf atau hanya menekan pada saraf.

Beberapa dokter merekomendasikan X-ray (tetapi ini sebaiknya dihindari jika Anda sedang dalam kondisi hamil). Untuk mengetahui penyebab lain dari nyeri pergelangan tangan, seperti radang sendi atau patah tulang.

Electromyogram. Elektromiografi mengukur muatan listrik kecil yang dihasilkan dalam otot. Sebuah elektroda berupa jarum tipis dimasukkan ke dalam otot Anda. Alat tersebut akan mencatat aktivitas listrik dalam otot Anda saat istirahat dan ketika otot Anda berkontraksi Tes ini dapat membantu menentukan apakah kerusakan otot telah terjadi.

Para elektromiogram dan tes konduksi saraf studi juga berguna dalam memeriksa kondisi lain yang mungkin meniru carpal tunnel syndrome, seperti saraf terjepit di leher Anda.

Dokter Anda mungkin menyarankan agar Anda melihat rheumatologist, ahli saraf, ahli bedah atau ahli bedah saraf tangan jika tanda-tanda atau gejala menunjukkan gangguan medis lainnya atau perlu pengobatan khusus.

Tidak ada strategi yang telah terbukti untuk mencegah sindrom carpal tunnel, namun Anda dapat meminimalkan stres pada tangan dan pergelangan tangan dengan mengambil tindakan pencegahan berikut:

Mengurangi kekuatan pada pegangan tangan Anda. Kebanyakan orang menggunakan kekuatan lebih dari yang diperlukan untuk melakukan banyak tugas yang melibatkan tangan mereka. Jika pekerjaan Anda seperti kasir, misalnya, tekanlah tombol-tombol dengan lembut. Untuk pekerja yang menulis menggunakan tangan, gunakan pena besar dengan pegangan yang lembut.

Sering-seringlah beristirahat. Berikan tangan dan pergelangan istirahat dengan peregangan lembut dan pembengkokan secara berkala.

Memperbaiki postur tubuh Anda. Postur tubuh yang salah dapat menyebabkan bahu Anda untuk bergulir ke depan.Ketika bahu Anda berada dalam posisi ini, leher dan otot bahutertekan, dan saraf di leher Anda juga tertekan. ini juga dapat mempengaruhi pergelangan tangan, jari dan tangan.

Jaga Tangan Anda tetap hangat.  Jika Anda tidak dapat mengontrol suhu di tempat kerja, memakai sarung tangan dapat menjaga tangan dan pergelangan tangan hangat.

Semoga Bermanfaat

Salam hangat

Bidan Kita

PERIKSA DALAM SENDIRI? MUNGKINKAH? (Self Vaginal Toucher)

0

Hampir setiap ibu hamil dan ibu bersalin merasa risih, tidak suka dan merasa sakit saat dilakukan pemeriksaan dalam. Apalagi jika pemeriksanya berlawanan jenis kelamin (laki-laki) Anda mungkin merasa malu, risih, hingga merasa dilecehkan apalagi jika dokter laki-laki yang memeriksa ini melakukan pemeriksaan dengan sangat kasar. Sakit, marah, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena pemeriksaan dalam adalah salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menilai seberapa jauh kemajuan persalinan Anda, dan seberapa lebar serviks Anda membuka.

Pernahkah Anda berfikir untuk memeriksa sendiri? Saya pernah! Dan salah satu modal pengetahuan yang bisa digunakan untuk memberikan gambaran kepada Anda tentang bagaimana letak, rasa dan gambaran serviks bisa Anda dapatkan di : http://www.beautifulcervix.com/ website ini adalah web yang sangat menarik dan sangat edukatif sekali. Silahkan buka web ini ya;).

Saya pikir adalah hal yang baik jika dilakukan pemberdayaan bagi para wanita untuk memeriksa leher rahim sendiri untuk mengetahui seberapa lebar serviksnya membuka saat persalinan. Karena untuk belajar ini, Anda tidak perlu gelar medis atau pelatihan bertahun-tahun untuk melakukannya. Ingat ini tubuh Anda jadi Anda berhak mengetahuinya dan memeriksanya bukan orang lain. Berikan hak spesial bagi diri Anda untuk menjadi yang pertama kali mengetahui seberapa lebarnya serviks Anda membuka sebelum bidan dan dokter Anda yang memeriksa dan memberitahukannya kepada Anda.

Vagina adalah organ seperti halnya hidung-telinga dan bibir Anda, yang mana tidak akan berbahaya ketika orang lain menyentuhnya, memeriksa bahkan memasukkan jari maupun instrumen ke dalamnya. Memang organ ini sangat sensitif namun tidak berbahaya, dan ketika Anda melakukan pemeriksaan sendiripun hal itu tidak akan membahayakan.

Nah dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara Anda untuk memeriksa kondisi serviks Anda baik ketika tidak hamil, hamil maupun pada saat dalam proses persalinan. Semoga ini bisa bermanfaat bagi Anda.

 

(gambar melakukan pemeriksaan serviks sendiri)

 

Berikut ini alat bernama spekulum yang bisa dibeli di apotek atau alat kesehatan yang dapat membantu Anda melihat kondisi serviks Anda (sebaiknya gunakan sekali pakai /disposibble) dan ini biasanya dilakukan pada ibu yang sedang dalam kondisi tidak hendak melahirkan, jika saat ini Anda dalam kondisi proses persalinan cukup gunakan kedua jari tangan Anda saja (jari tengah dan jari telunjuk)

Dengan menggunakan spekulum, lampu senter dan cermin, Anda dapat mengamati leher rahim (serviks) sendiri dan perubahan alami yang terjadi dari waktu ke waktu. Pemeriksan diri sendiri memungkinkan Anda untuk melihat bagian penting dari anatomi dan memonitor perubahan warna, sekresi, siklus menstruasi, dan ini bisa digunakan sebagai indikator masa subur (bagi Anda yang sedang berusaha ingin hamil ataupun ingin menunda kehamilan dengan cara mengamati lendir serviks). Anda juga bisa mengidentifikasi kondisi keputihan, kondisi vagina yang umum. Pemeriksaan serviks merupakan salah satu hal paling penting bagi seorang wanita yang harus dikuasai.

Mengapa serviks begitu penting? Selain Sebagai pembuka rahim, leher rahim itu adalah tempat di mana darah menstruasi mengalir, bayi dilahirkan, dan kehamilan yang dihentikan. Beberapa metode pengendalian kelahiran dilakukan dengan menempatkan penghalang atas leher rahim dan menjaga sperma tidak masuk. Ketika seorang wanita berovulasi, lendir serviks memiliki tekstur dan penampilan khas. Dengan bantuan spekulum, Anda dapat melihat leher rahim dengan mudah.

Pemeriksaan serviks secara mandiri bukan pengganti untuk Pap smear secara teratur, juga tidak menggantikan skrining untuk infeksi menular seksual, yang bergantung pada analisis mikroskopis sel.

3 Langkah Mudah melakukan pemeriksaan sendiri

Selain cermin genggam, lampu senter, dan spekulum, Anda mungkin ingin KY jelly atau pelumas yang berbasis air yang nantinya di oleskan di spekulum untuk membantu memasukkan ke vagina. (Gunakan pelumas berbahan dasar air, bukan Vaseline.) 

Sebelum Anda mulai, praktekkan acar membuka dan menutup spekulum itu, dan pastikan Anda memahami bagaimana untuk menguncinya agar tetap terbuka, serta bagaimana untuk membuka dan menutup kuncinya. Lalu duduk dengan nyaman, bersandar dengan kaki terbuka, lutut ke atas, di tempat tidur atau sofa dengan bantal menyangga punggung Anda.atau bisa berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya bersandar di kursi jika memungkinkan. oleskan beberapa jelly KY pada spekulum pada bagian yang bula) yang akan Anda masukkan ke dalam vagina. Ambil napas dalam. Saat Anda mengeluarkan napas, biarkan otot-otot Anda rileks terutama otot paha dan otot vagina. Untuk memasukkan spekulum, tahan di satu tangan, menahan sampai spekulum masuk bersama. Menggunakan tangan Anda yang lain, memisahkan atau membuka labia dan memasukkan corong dari spekulum seperti yang Anda lakukan ketika memasukkan tampon (pada Anda yang sudah terbiasa memakai tampon)

Ketika Anda telah memasukkan spekulum, rasakan atau lakukan sejauh Anda merasa nyaman lalu buka spekulum ketika seluruh corong di spekulum masuk ke dalam vagina kemudian kunci agar tetap terbuka. , Anda akan merasa spekulum meregangkan vagina Anda. Setelah Anda kundi, Kemudian Anda dapat melepaskannya. Dengan kedua tangan Anda, kini Anda dapat memegang senter dan cermin. Menyorotkan sinar senter ke cermin sehingga mencerminkan ke dalam vagina menerangi ruang internal vagina. Atau mengarahkan sinar senter langsung di dalam. Mengatur cermin dan senter sehingga Anda dapat melihat di dalam. Di bagian belakang vagina adalah leher rahim Anda. Ini terlihat seperti donat kecil dengan pembukaan yang sangat kecil di tengah.

Ketika Anda selesai, membuka kuncinya dan menutup spekulum tersebut. Lalu perlahan dan dengan lembut tarik spekulum keluar. Anda bisa mencium spekulum untuk menjadi akrab dengan bau alami Anda dan memeriksa lendir mengangkat lendir dari corong pada spekulum tersebut. Bau asam tidak biasa. keputihan atau bau amis dapat mengindikasikan bahwa terjadi infeksi.

Apa yang Anda Lihat

Serviks muncul seperti tombol bulat atau pipih seukuran seperempat atau setengah dolar. Lubang atau bukaan di tengah disebut os serviks.

Jika Anda tidak dapat melihat serviks, membuka spekulum, mengubah arah corong nya menunjuk, kemudian membukanya kembali. Ini dapat membantu untuk duduk pada permukaan yang lebih keras, seperti lantai. Jika setelah beberapa kali mencoba Anda tidak dapat menemukan leher rahim Anda, tunggu beberapa hari dan coba lagi. Leher rahim bergerak agak keatas selama siklus menstruasi dan mungkin lebih mudah untuk melihat dalam beberapa hari.

 

Apa normal ?

Leher rahim Anda mungkin berwarna pink dan halus atau mungkin memiliki noda kemerahan. ini juga dapat menjadi tidak rata, kasar atau kotor. Semua ini adalah normal.

Berikut ini contoh gambaran serviks yang normal:

Mungkin ada lendir yang menutupi leher rahim atau keluar dari os. Lendir yang alami. Karakter perubahan lendir selama siklus menstruasi merupakan respon terhadap hormon. Mulai dari yang berbentuk seperti bubur putih (non-subur) dan melar seperti tekstur putih telur (subur). Ia tidak memiliki bau yang kuat.

Leher rahim mungkin memiliki kantung berisi cairan di atasnya yang terlihat seperti lecet. Ini disebut kista Nabothian dan tidak masalah. Mereka disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar penghasil lendir leher rahim. Kondisi ini tidak membutuhkan pengobatan.

Anda dapat melihat polip, outgrowths jaringan yang menjuntai di tangkai dan menonjol melalui os. Mereka mungkin mudah berdarah tetapi tidak perlu dihilangkan kecuali mereka mengganggu Anda.

serviks Kebiruan mungkin merupakan tanda pertama bahwa seorang wanita hamil. Lima puluh persen wanita yang sedang hamil akan memiliki leher rahim berwarna biru atau keunguan karena peningkatan sirkulasi darah. Selama kehamilan, leher rahim dapat juga terlihat bengkak dan lebih lembut dan os yang lebih terbuka.

Apa yang Tidak normal

Adalah normal jika mengalami keputihan di serviks. Namun, jika salah satu kondisi berikut ditemukan selama ujian diri, mungkin menunjukkan infeksi.

1. Berwarna hijau, kuning abu-abu atau gelap

2. perubahan yang berarti dalam jumlah atau konsistensi debit lendir

3. bau yang kuat yang tidak biasa untuk Anda.

Jika Anda menemukan demikian, dokter atau bidan bisa dapat mengambil sampel sel dan mengirim mereka ke laboratorium untuk tests. Anda dapat memilih untuk mencari perawatan dari dokter jika Anda mencurigai infeksi. Beberapa infeksi, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani. Kondisi lain dapat dengan mudah diatasi dengan obat-obatan alami.

Bila Anda melakukan papsmear, dokter akan mengambiln beberapa sel dari os serviks. Sel-sel yang dikirim ke laboratorium dan diperiksa di bawah mikroskop untuk tanda-tanda kanker. Pemeriksaan visual dan pemeriksaan dalam sendiri/mandiri Anda bukan pengganti Pap smear.

Dengan pengecualian jika terlihat luka disebabkan oleh virus herpes, penyakit menular seksual tidak bisa dilihat selama pemeriksaan dalam. Klamidia, gonore, HIV / AIDS, hepatitis – semua butuh STD untuk diuji oleh dokter dan memerlukan obat resep.

Menyadari apa yang normal bagi Anda adalah alasan utama untuk melakukan pemeriksaan serviks secara mandiri. Dengan mengetahui apa yang normal, Anda dapat memberitahu apa yang tidak biasa untuk Anda.

Kehamilan, Persalinan dan pemeriksaan dalam

Ketika seorang wanita hamil, serviks akan berwarna kebiruan atau keunguan

Cara terbaik untuk melakukannya ketika hamil sangat adalah duduk di toilet dengan satu kaki di lantai dan satu di atas kursi toilet. Masukkan dua jari (jari tengah dan telunjuk) dan arahkan ke arah pantat Anda. Para leher rahim pada wanita hamil merasa seperti bibir Anda bagian dalam. Pada wanita yang tidak hamil rasanya seperti ujung hidung Anda. Ketika jari Anda melebar, satu jari akan dapat diselipkan ke tengah leher rahim dengan mudah (seperti Anda bisa geser jari Anda ke dalam mulut Anda dengan mudah jika bibir Anda mengerut untuk ciuman). Sebuah leher rahim yang tidak melebar terasa tertutup. Sedangkan pembukaan bisa merasakan sebesar cracker, soda bisa, dan pada dilatasi penuh, bagel atau donat

 

– Apabila Anda belum mengalami pembukaan maka Anda hanya akan meraba serviks yang tertutup

– Dengan Lembut memindahkan jari Anda di sekitar sampai Anda menemukan leher rahim Anda. Leher rahim akan merasa seperti, donat karet yang halus. Pada wanita yang belum memiliki anak, pembukaan akan merasa seperti lesung pipit kecil. Pada wanita yang pernah melahirkan, biasanya terasa seperti celah, mirip dalam bentuk untuk bola.

– Ketika sudah ada pembukaan Anda dapat dengan mudah menyelipkan jari tengah Anda ke os. Lalu amati seberapa lebar pembukaan, seberapa lunak serviks Anda dan apa yang Anda raba ketika jari tengah Anda bisa masuk ke Os.

– Ketika anda mengalami pembukaan lebih dari 3 cm mungkin Anda bisa menyelipkan dua jari Anda ke os lalu regangkan dan dengan imajinasi Anda perkirakan berapa centimeter lubang os tersebut melebar.

– Perhatikan tekstur serviks: Selama masa tidak subur, leher rahim akan merasakan, seperti ujung hidung Anda. Selama fase subur, leher rahim akan terbuka sedikit.

– Perhatikan posisi serviks: Selama masa subur, leher rahim lebih rendah dari selama fase subur. Setelah Anda punya bayi, leher rahim biasanya akan lebih rendah daripada sebelum kehamilan. Ketika Anda tidak dalam subur, leher rahim akan bergerak di atas vagina, dan mungkin sulit dijangkau.

– Perhatikan cairan serviks. Ketika seorang wanita subur, cairan di leher rahim biasanya jelas, licin dan banyak. Selama periode tidak subur, cairan serviks adalah sedikit, dan baik lengket atau keputihan dan lembut, seperti lotion. Jenis cairan ini juga umum selama kehamilan.

– Anda mungkin akan menemukan bahwa pemeriksaan leher rahim Anda sendiri adalah sulit pada percobaan pertama. Seperti yang Anda terus berlatih, namun Anda akan mulai lebih jelas melihat perubahan serviks selama berjalan melalui berbagai tahapan dari siklus Anda.

– Raba Apa yang ada di pusat dari pembukaan adalah membran (kantong air ketuban) yang meliputi kepala bayi dan merasa seperti balon lateks diisi dengan air. Jika Anda mendorong pada mereka sedikit ke arah Anda akan merasa kepala bayi seperti bola keras (seperti dalam bola basket) Jika air ketuban telah pecah, Anda akan merasakan kepala bayi secara langsung.

“Sudah saatnya bagi perempuan untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh mereka.” -Gloria Lemay, Vancouver, BC < http://www.glorialemay.com> http://www.gentlebirth.org/archives/birth.html # Self-Checking

Link ini menjelaskan lebih banyak tentang bagaimana dan hal apa yang Anda rasakan berbeda (bagaimana rasanya leher rahim Anda jika sudah matang, dll): informasi Apa yang bisa Anda dapatkan melalu pemeriksaan serviks/vagina dalam secara mandiri? Jika Anda melakukannnya? Ada di http://pregnancy.about.com/cs/interventions/a/vaginalexam.htm dan beberapa link ini dapat Membantu Anda secara visual:

Bagaimana tampilan serviks ketika dilatasi dan penipisan ada di link: http://www.med.umich.edu/1libr/wha/wha_labor_art.htm http://www.pennhealt…../labordelivery/tools/cervicalchanges.html http://babies.sutter…..hinfo&page=article&sgml_id=zm2271 Berikut adalah beberapa saran lebih dan info yang dapat membantu Anda tahu kapan Anda masuk di:

fase awal persalinan. Bagi kebanyakan wanita fase laten adalah bagian termudah dari proses persalinan, Pada fase awal, kontraksi dapat berjarak dari 5 sampai 30 menit dan berdurasi dari 30-45 detik. Tahap awal persalinan berlangsung rata-rata delapan jam untuk ibu yang pertama kali namun ini dapat bervariasi dari beberapa jam sampai beberapa hari. Selama awal persalinan serviks menipis, menjadi 50-90 persen. ini juga melebarn, mencapai 3-4 cm pada akhir awal persalinan.

fase Aktif. Kontraksi dalam fase aktif biasanya terjadi setiap 3 – 5 menit dan berdurasi 45-60 detik. Wanita sering menggambarkan kontraksi persalinan aktif sebagai gelombang rahim yang mulai dari bagian atas rahim ke arah ke bawah, atau dari bagian belakang menjalar ke depan. Ini juga merupakan fase ketika air ketuban pecah. tahap ini biasanya berlangsung pada rata-rata 3-4 jam. Leher rahim Anda sepenuhnya melebar dari 4 sampai 8 cm. Kepala bayi turun panggul bahkan lebih rendah. Otak Anda menanggapi ketidaknyamanan Anda meningkat dengan melepaskan endorfin, alami tubuh untuk penghilang sakit.

fase Transisi. Masa Transisi berarti Anda pindah dari tahap pertama ke tahap kedua, mendorong bayi keluar. Transisi adalah fase paling intens dari seluruh proses persalinan, tetapi kabar baiknya itu adalah fase terpendek, biasanya berlangsung hanya 15 menit sampai satu jam setengah. kontraksi pada fase Transisi lebih sering dibandingkan dengan fase aktif  sekitar setiap 1-3 menit – dan akan berlangsung setidaknya satu menit atau satu menit setengah.

 

Lalu apa sebenarnya keuntungan melakukan pemeriksaan sendiri bagi Anda terutama ketika dalam proses persalinan?

wah sangat penting sekali mengingat adanya tanda persalinan seperti lendir darah bukanlah jaminan bahwa Anda sudah mengalami pembukaan atau belum bukan? dengan melakukan pemeriksaan sendiri Anda jadi lebih tahu dan lebih bisa mengenali tubuh dan mendengarkan isyarat tubuh untuk membuat keputusan penting, seperti kapan Anda harus segera kerumah sakit atau kapan Anda masih bisa STAY AT HOME atau berada dirumah sambil menunggi pembukaan terjadi. ingat seringkali kegagalan persalinan (persalinan tidak maju atau akhirnya berujung operasi) seringkali terjadi ketika Anda panik mengira sudah pembukaan tapi ternyata baru fase laten (pembukaan kurang dari 3 cm) dan Anda tetap stay di RS padahal dengan tetap di RS membuat Anda stres ingat stres akan membuat pembukaan serviks melambat. untuk mengetahui teori ini silahkan buka artikel di www.bidankita.com tentang serviks:

Petunjuk:

1. Jika Anda tidak dapat dengan mudah mencapai serviks dengan duduk, maka ubah posisi menjadi jongkok.

2. Jangan takut jika Anda merasa ada bagian-bagian kecil, -seperti benjolan jerawat pada leher rahim Anda – ini biasanya kista Nabothian tidak berbahaya.

3. Jangan menyerah: belajar untuk memeriksa leher rahim Anda adalah penting dan sangat mengasyikkan, dan Anda akan mendapatkan pengalaman lebih baik dengan beberapa kali melakukannya.

4. Ingat cuci tangan yang bersih terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan serviks sendiri.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Yesie Aprillia

Nyeri Panggul saat hamil dan melahirkan

SPD

Beberapa Klien di Bidan Kita mengeluh mengalami nyeri panggul ketika mereka melakukan ANC (Ante Natal care/ Pemeriksaan kehamilan. Nah dalam kesempatan ini saya akan bahas tentang Nyeri panggul atau Symphisis Pubis Disfunction (SPD)

 

Harap dicatat: Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang disebut sebagai Pain Girdle Pelvis (PGP). Mereka berdua adalah kondisi yang sama. Tidak ada perbedaan antara keduanya. Namun “simfisis pubis disfungsi” atau “spd” masih umum digunakan

 

Apa Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP).?

Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada satu atau lebih sendi panggul dan kesulitan berjalan. Hal ini paling sering berhubungan dengan kehamilan tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang tidak hamil dan laki-laki juga, kadang-kadang sebagai akibat dari cedera atau trauma.

Symphysis-Pubis-Dysfunction

figure-9-pelvis-ligaments-superior-view5

 

Diagram panggul di atas menunjukkan posisi sendi sakro iliaka dan simfisis pubis. sendi Ini didukung oleh ligamen yang kuat dan lebih dari 35 otot yang melekat pada berbagai titik pada panggul dan tulang belakang.

Panggul terkait erat dengan tulang belakang dan dasar pinggul juga sakrum yang membentuk tulang belakang dan panggul yang mengakomodasi sendi pinggul, di kedua sisi. Oleh karena itu fungsi panggul juga dapat dipengaruhi oleh masalah yang mempengaruhi daerah-daerah seperti cedera sebelumnya di punggung bawah atau masalah pinggul.

Apa saja gejala dari SPD, PGP?

Gejala ini dapat dimulai pada setiap titik kehamilan, beberapa wanita merasakan selangkangannya berdenyut tidak nyaman dan di wanita lainnya mengalami sakit parah hingga mereka merasa sulit untuk berjalan, gejala nya antara lain:

1. kemaluan sakit

2. kemaluan tidak nyaman ketika disentuh walaupun menyentuhnya dengan lembut; disini ibu hamil biasanya merasa tidak nyaman ketika dilakukan pemeriksaan atau pengukuran tinggi fundus

3. Tulang ekor sakit, terutama di daerah sakro-iliaka

4. Merasa kesulitan / nyeri saat berguling di tempat tidur atau merasa nyeri ketika beralih posisi dari miring kekiri ke kanan saat tidur.

5. Kesulitan / nyeri ketika naik turun tangga, masuk dan keluar dari mobil, duduk atau berdiri, mengenakan pakaian, membungkuk, mengangkat, berdiri di satu kaki, mengangkat benda berat, dll

6. linu pada panggul (nyeri di pantat dan menuruni kaki)

7. Bunyi “Mengklik” di panggul saat berjalan

8. kesulitan mulai berjalan, terutama setelah bangun tidur

9. perasaan seperti pinggul tidak pada tempatnya atau harus pop sebelum berjalan

10. disfungsi kandung kemih (inkontinensia sementara pada saat perubahan posisi)

11. nyeri lutut atau nyeri di daerah lain terkadang juga dapat menjadi efek samping masalah panggul

12. perasaan Sesak di punggung bagian atas Rasa sakit biasanya diperburuk ketika Anda memisahkan kaki/meregangkan, berjalan, naik atau turun tangga atau bergerak di sekitar di tempat tidur. Dan rasa ini biasanya sering jauh lebih buruk pada malam hari dan dapat membuat Anda merasa kesulitan tidur. Bangun untuk pergi ke toilet di tengah malam bisa sangat menyakitkan.

Apa yang menyebabkan Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP)?

Tidak ada yang tahu penyebab pasti tetapi sejumlah faktor yang berbeda telah diidentifikasi yang meliputi

1. Pada kehamilan terjadi peningkatan dalam jumlah jumlah hormon relaksin yang menyebabkan pelunakan ligamen seluruh tubuh. Akibatnya otot-otot sekitar punggung bawah dan panggul harus bekerja lebih keras untuk mendukung tubuh dan dalam beberapa kasus, karena in maka otot-otot harus bekerja keras sehingga mengakibatkan rasa sakit.

2. perubahan Postural yang terjadi pada kehamilan karena ukuran pertumbuhan dan berat bayi

3. Otot panggul yang biasanya mendukung panggul tidak bekerja secara efffectif seperti ketika tidak dalam kondisi hamil karena berat bayi menekan dasar panggul

4. Otot-otot perut dan tulang rusuk yang membentang karena bayi yang sedang tumbuh

5. Perbedaan antara gerakan sendi panggul terutama sendi iliaka sakro di bagian belakang panggul dapat dikaitkan dengan nyeri

6. Penelitian telah menemukan bahwa pada semua wanita pasca melahirkan ada beberapa yang mengalami pelebaran simfisis pubis dan ini sangat bervariasi dari wanita satu ke wanita lain. seorang Wanita mengalami pelebaran simfisis pubis yang banyak dapat mengalami rasa sakit.

Hal yang BELUM terbukti berhubungan adalah

  • Pil kontrasepsi oral
  • Lamanya waktu sejak kehamilan terakhir
  • Menyusui

Bagaimana diagnosis Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP)?

Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) ini didiagnosis berdasarkan deskripsi Anda sendiri di mana Anda mengalami rasa sakit dan gejala lain apa yang telah Anda gabung dengan serangkaian tes yang dirancang untuk melihat stabilitas, gerakan dan nyeri di sendi panggul Anda dan penilaian tentang bagaimana otot dan fungsi saraf.

Nyeri panggul dapat mulai pada setiap tahap kehamilan atau setelah melahirkan. Banyak ibu hamil merasakan gejala mereka untuk pertama kali sekitar pertengahan kehamilan mereka.

Apa obat untuk Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP)?

Tidak ada untuk Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP).

  1. Banyak ibu hamil yang telah melaporkan perbaikan gejala mereka setelah melakukan yoga yang dirancang secara individual untuk meningkatkan stabilitas panggul
  2. Sebuah sabuk untuk mendukung/menyokong panggul juga dapat berguna sebagai tindakan antisipasi atau pertolongan sementara. Jika Anda mengalami rasa sakit yang meningkat ketika menggunakan sabuk, coba temui fisioterapis karena hal ini dapat mengindikasikan masalah misalignment. Jika satu-satunya pengobatan Anda ditawarkan adalah sabuk dan Anda masih mengalami masalah dengan nyeri dan / atau mobilitas kembali dan meminta untuk diperiksa kembali.
  3. Terapi lain yang mungkin berguna termasuk osteopati dan chiropractic tetapi penting bahwa Anda melihat praktisioner terdaftar yang berpengalaman dalam mengobati nyeri panggul.
  4. Beberapa pose yoga bisa dilakukan untuk meringankan keluhan ini, dan ini akan saya bahas di artikel lain silahkan check di sini:

Dapatkah saya melahirkan secara normal alami atau saya harus SC?

Jawabannya adalah DAPAT! Karena melahirkan alami adalah pilihan terbaik untuk sebagian besar ibu yang menderita Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) dengan pengecualian jika ibu tersebut menunjukkan gejala yang berat dan tidak dapat atau tidak mampu mempertahankan setiap posisi melahirkan yang nyaman, maka SC dapat dianggap sebagai pilihan.

Adalah penting bahwa bidan dan setiap orang yang terlibat dalam persalinan mengetahui posisi tertentu yang sebaiknya dihindari saat melahirkan Cobalah untuk menghindari melahirkan berbaring telentang. Pastikan bahwa pasangan Anda menyadari bagaimana Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) Anda mempengaruhi Anda dan apa posisi yang nyaman untuk Anda.

Apakah yang bisa saya lakukan untuk meringankan rasa sakit?

Dengarkan tubuh Anda, jika sesuatu yang menyakitkan, jangan lakukan, jangan tergoda untuk mengejan ketika belum waktunya karena hal ini bisa meningkatkan rasa sakit dan dapat memakan waktu lebih lama.

Lakukan mobilisasi sesering mungkin dan berusaha selalu beralih posisi.

Istirahat teratur, walaupun Anda mungkin merasa sangat sakit sekarang.

Jangan takut untuk meminta bantuan.

Hindari mengangkat berat atau mendorong (mendorong troli supermarket dapat sangat menyakitkan).

Ketika berpakaian, duduklah ketika anda hendak memakai pakaian seperti celana dalam atau celana panjang. Tarik pakaian atas kaki Anda dan kemudian berdiri untuk menarik mereka. Jangan mencoba untuk menaruh kaki Anda ke dalam celana panjang, rok atau celana sambil berdiri.

Jika Anda harus menaiki tangga, melakukannya satu langkah pada satu waktu.

Terkadang, tidur pada permukaan yang lembut dapat membantu. Cobalah menempatkan selimut di bawah panggul Anda.

saat berenang menghindari gaya dada, dan mengurus dengan stroke lain, meminta nasihat dari fisioterapis Anda.

berolahraga dalam air dapat membantu dan kadang-kadang hanya merendam dalam air dapat meredakan rasa sakit yang baik. Banyak wanita telah melaporkan air metode yang efektif menghilangkan rasa sakit dalam persalinan jadi pada penderita Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) sangat dianjurkan melakukan waterbirth.

Akupunktur dan TENS dapat berguna untuk menghilangkan rasa sakit.

Kompres hangat atau dingin (pilih yang Anda rasa paling nyaman)dibagian yang merasa sakit

Sesering mungkin lakukan kegel untuk memperkuat otot dasar panggul

Seberapa cepat saya sembuh dari gejala Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) setelah saya melahirkan?

Banyak wanita menemukan bahwa tingkat rasa sakit mereka dan mobilitas akan membaik setelah kelahiran bayi mereka meskipun ini sangat bervariasi, beberapa wanita mungkin langsung sembuh, sedangkan yang lain mungkin mengalami pemulihan lebih bertahap selama beberapa hari atau minggu.

Ligamen Anda dalam beberapa waktu akan ketat lagi sebagai efek dari hormon-hormon kehamilan yang secara bertahap memudar dan otot Anda, terutama perut dan dasar panggul yang meregang oleh kehamilan dan persalinan jadi hindari melakukan hal-hal yang berlebihan dalam beberapa bulan pertama setelah bayi Anda lahir.

ekstra hati-hati dengan mengangkat dan menghindari angkat berat. I

sesering mungkin lakukan latihan kegel.

Jika Anda mengalami gejala Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) pada saat postnatal jangan tunda untuk meminta rujukan kepada seorang fisioterapis yang berpengalaman dalam mengobati nyeri panggul.

Semakin awal masalah Anda ditemukan dan diobati, maka lebih cepat mobilitas Anda dan mengurangi rasa sakit Anda.

Saya memiliki gejala mirip dengan Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP)tapi saya tidak hamil. Apakah ini mungkin?

Ya. Meskipun panggul Girdle Nyeri / simfisis pubis disfungsi lebih sering berhubungan dengan kehamilan dapat terjadi pada wanita yang tidak hamil dan laki-laki juga. Adalah penting bahwa Anda meminta rujukan ke fisioterapi dengan pengalaman dalam mengelola nyeri untuk penilaian lebih lanjut dan diagnosis gejala.

Berikut ini Pemeriksaan fisik dari, panggul, tulang belakang dan pinggul

  • Tes darah
  • sinar X – ini melibatkan sinar x diambil dari panggul sambil berdiri di satu kaki dan berguna untuk mendeteksi gerakan symphyis pubis bersama.
  • Ultra sound atau MRI scan
  • Kadang-kadang scan tulang

References

1. Damen L, Buyruk HM, Guler-Uysal F, Lotgering FK, Snides OJ, Stam HJ, Pelvic Pain during pregnancy is associated with asymmetric laxity of the sacro-iliac joints Acta Obstet Gynecol Scand 2001 80(11) 1019-1024

2. Stuge B, Laerum E, Kirkesola G, Vollestad N 2004 The efficacy of a treatment program focusing on specific stabilising exercises for Pelvic Girdle Pain after pregnancy. Spine 29 (4) : 351

Semoga bermanfaat

Salam Hangat

Yesie

Lendir Darah? Apa Artinya?

0

Suatu sore ada sms dari seorang klien yang kebingungan karena di celananya didapati lendir dan darah. Ibu ini umur kehamilannya sudah mencapai 39 minggu saat itu. Dan ketika sampai di Bidan Kita, ternyata belum ada pembukaan melainkan baru terjadi penipisan leher rahim saja. Nah jangan-jangan Anda juga termasuk ibu yang panik karena ada lendir darah? Mari kita kenali arti lendir darah di kehamilan bunda.

Selama kehamilan, serviks mensekresi lendir yang membentuk sebuah plug (lendir tebal). Ibarat botol kecap dengan sumbat kayunya, nah sumbat kayu tersebut adalah lendir (plug) tersebut. Lendir ini terbentuk pada leher rahim dan tujuannya adalah untuk mencegah bakteri masuk ke rahim – seperti lapisan tambahan perlindungan bagi bayi Anda.

Lendir ini biasanya keruh atau bening, tebal dan lengket – beberapa wanita menggambarkannya tampak seperti segumpal air mani atau ‘ingus’ atau campuran keduanya! Ketika serviks mulai menipis dan melebar pada akhir kehamilan anda, mungkin menimbulkan flek darah sedikit karena ketika serviks melebar maka beberapa pembuluh kapiler tempat lendir serviks tersebut terluka karena lendir tersebut mengelupas sedikit. Dan Darah kemudian akan terjebak dalam lendir dan inilah akhirnya kenapa ada lendir darah.

Lendir darah merupakan salah satu tanda dan gejala proses persalinan dimulai, namun tidak semua ibu yang hendak melahirkan selalu di awali dengan pengeluaran lendir darah. Kadang beberapa klien baru mengalami lendir darah ketika sudah mengalami pembukaan 5cm.

Dan Menurut sebuah pengamatan yang saya lakukan, 34% ibu bersalin mengeluarkan lendir darah mereka sekitar 2 hari sebelum persalinan dimulai, dengan 30% lebih mengalami pengeluaran lendir darah selama persalinan dan 17,65% tidak mengalami pengeluaran lendir darah sama sekali!

Sekian Persen sisanya mengalami lendir darah 1-2 minggu sebelum persalinan dimulai. Jadi ketika Anda mengeluarkan lendir darah di akhir kehamilan Anda belum tentu itu Anda sudah mengalami pembukaan.

Beberapa Fakta yang sering saya temui antara lain:

Setelah lendir darah keluar:

1. Tidak berarti persalinan sudah dekat

2. Lendir darah sering terjadi pasca bidan atau dokter melakukan pemeriksaan dalam atau melakukan penyapuan&peregangan membran. Jadi evaluasi dahulu apakah lendir darah ini terjadi setelah pemeriksaan?

3. Lendir darah juga kadang keluar setelh bercinta, silahkan evaluasi dahulu.

4. Darah bisa saja berwarna coklat atau merah segar

Adalah tanda positif yang menggembirakan bahwa proses kelahiran sudah dekat ketika selama proses pembukaan terjadi kemajuan persalinan dnegan ditandai semakin banyaknya lendir darah yang keluar.

Karena ketika serviks sudah membuka hampir lengkap, sebagian besar ditandai dnegan semakin banyaknya lendir dan darah yang lekuar. Sehingga ini juga merupakan tanda bagi bidan untuk melakukan pemeriksaan dalam.

Jadi yang terpenting adalah Ingat bahwa Anda harus selalu melaporkan setiap keputihan atau perdarahan pada kehamilan ke bidan atau dokter untuk evaluasi. Sehingga Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.

Semoga bermanfaat

Salam Hangat

Yesie

Tali Pusat Menumbung dalam persalinan

Jam 01;00 WIB, saat itu kebetulan saya sedang terbangun karena merasa sudah cukup lama tidur, niatnya mau melanjutkan menulis buku, namun ternyata sesaat setelah terbangun telp Hp saya berbunyi nyaring dan ternyata telpon dari klien Bidan Kita di Solo yang menyatakan bahwa Ketuban Istrinya sudah pecah dan mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Bidan Kita. Sempat terlintas dalam benakku saat itu “Wah mengapa banyak sekali kasus Ketuban Pecah Dini (KPD) yang datang ke Bidan Kita, semoga semuanya lancar seperti biasanya.”

 

 

Jam 02;00 WIB, Ny A tiba di Bidan Kita, ketuban sudah pecah dan dengan derasnya terus mengalir. Kontraksi bagus dan teratur, Ny A tenang sekali karena kebetulan ibu satu ini adalah Klien kelas Hypnobirthing, mereka (pasangan suami istri ini) rajin sekali ikut kelas, yoga, taichi, perineum massage dll. Pokoknya apa yang mereka baca di www.bidankita.com dan apa yang mereka dapatkan di kelas Hypnobirthing Bidan Kita mereka lakukan semuanya. Karena Ny A ini termasuk ibu yang mungil dan potensial DKP (Disporposi kepala Panggul) Namun karena mereka selalu memberdayakan diri, maka Ny A benar-benar memperhatikan asupan makanan & gizi dan siapkan fisik benar-benar untuk mencapai persalinan Gentle Birth.

Jam 02;00 WIB, ketika saya mulai VT (vaginal Toucher/Pemeriksaan Dalam) tiba-tiba “Deg!!!” kok ada denyutan dan ternyata benar, tali pusatnya sudah menumbung! Sempat terlintas dalam pikiranku “Aduh!bahaya nich kalau nanti terjadi kompresi!bisa-bisa bayinya asfiksia (Kekurangan Oksigen)!”. Namun ku coba untuk tetap tenang sambil selalu kontrol DJJ (Detak Jantung Janin) dan memberikan suplai O2 ke sang ibu, berharap tak ada perubahan detak jantung Janin atau detak jantung janin tetep terjaga baik. Saat itu sempat keluar klinik sebentar sambil memetik bunga kamboja yang baru saja mekar untuk menghiasi kolam waterbirth (kebetulan mereka berencana waterbirth) saya Cuma meditasi sebentar dan berusaha komunikasi “Soul by soul” dengan janin, dan ternyata sang janin berkata “I will be fine tante ^_^”. Akhirnya sambil meletakkan bunga kamboja satu persatu ke dalam kolam kusisipkan doa dan harapan, semoga proses persalinan berlangsung cepat dan lancar sehingga tali pusat tidak “tergencet” kepala terlalu lama. Berdoa dan berharap banyak malaikat dan roh kudus yang hadir memberkati persalinan ini.

Sambil terus mendampingi Ny A dan memberikan sugesti agar janinnya segera turun panggul dan membuka jalan lahir dengan lancar (saat datang ke Bidan Kita, kepala janin masih di Hodge I). Dan ternyata semua doa dan sugesti berjalan dengan baik, kontraksi Ny A sangat bagus, dan di tiap kontraksi sang bayi semakin mendorong tubuhnya untuk turun, turun dan turun sambil membuka “pintu”. Hingga akhirnya baru 60 menit berlalu pembukaan langsung meningkat menjadi 8cm! Namun tali pusat semakin menumbung! “Hhhh…Ayo de” saya percaya kamu bisa.” Segera Ny A masuk ke kolam sambil relaksasi merasakan nyamannya berendam air hangat. Dan ternyata 30 menit kemudian pembukaan sudah lengkap. Dan hanya butuh waktu kurang dari 20 menit untuk melahirkan si cantik. Wow, luar biasa! “this is the blessed labor!”

Si bayi mungil nan cantik akhirnya keluar sambil di tangkap langsung oleh sang ayah. Dan perineumnya pun utuh. Thanks God!

Nah itu adalah sekelumit cerita dan keajaiban yang terjadi di Bidan Kita. Setiap persalinan di sini adalah ajaib. Semua membawa cerita dan pesan sendiri-sendiri. Dan hingga saat inipun saya masih belajar. Belajar pada para janin ^_^.

Membahas tentang tali pusat menumbung, adalah salah satu hal yang menarik. Karena sebenarnya Tali pusat menumbung (TPM) merupakan kondisi emergensi kehamilan yang lumayan jarang terjadi, di mana tali pusat keluar duluan atau bersamaan dengan bagian terbawah bayi di jalan lahir. Kondisi ini bersifat mengancam nyawa bayi, karena tali pusat yang membawa oksigen ke bayi tersebut bisa saja atau kemungkinan besar akan terjepit diantara bagian terendah janin dan jalan lahir.

Berikut ini gambaran dari Tali Pusat menumbung:

Ada 2 jenis TPM, pertama TPM yang jelas-jelas (nyata) menumbung, merupakan bentuk TPM yang paling sering, di mana tali pusat menonjol keluar lewat leher rahim atau sudah berada di dalam vagina, bahkan terlihat di bagian luar vagina. Dalam hal ini, Selaput ketuban biasanya sudah pecah. Kedua, ancaman menumbung, di mana tali pusat mendahului bagian terbawah janin di jalan lahir, tetapi belum keluar dari leher rahim (apalagi ke vagina), karena selaput ketuban masih ada. Istilah yang di pakai adalah tali pusat terkemuka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyebab terbanyak adalah kelainan letak bayi, terutama letak lintang. Berikut ini adalah faktor resiko untuk terjadinya TPM:

· Multiparitas (Kehamilan yang banyak) · Prematuritas (bayi kurang bulan) atau berat badan lahir rendah (BBLR) · Kelainan letak (sungsang, serong, lintang) · Bayi dengan kelainan bawaaan · Disproprsi kepala dengan panggul (DKP · Tumor di rongga panggul · Plasenta letak rendah · Hydramnion (air ketuban banyak) · Makrosomia (bayi besar) · Persalinan kembar (bayi ke 2) · Tali pusat yang panjang

Penanganan kasus TPM jika bayi masih (bisa) hidup yang pertama: jika janin masih hidup, ibu segera di tempatkan dalam posisi nungging (knee-chest position, telentang dengan bokong ditinggikan / kepala di rendahkan atau tidur miring untuk mencegah talipusat semakin menumbung. Posisi-posisi ini dimaksudkan agar tali pusat tidak terjepit menjelang dipersiapkannya operasi. Jangan mencoba untuk memasukkan kembali secara manual. Dilakukan operasi cesar segera. Persalinan pervaginam bisa dilakukan jika pembukaan sudah lengkap dan tidak ada kontra indikasi persalinan normal, artinya kondisi janin dan detak jantungnya tetap stabil. Hanya saja memang harus disiapkan oksigen untuk berjaga-jaga apabila sang bayi terjadi asfiksia. Jika di RS, Persalinan dipercepat dengan bantuan vakum atau forsep.

Angka kematian bayi akibat TPM lumayan besar, berkisar 90%. Penyebabnya sering akibat terjadinya prematuritas dan kelainan bawaaan. Sedangkan jika bayinya normal maka kematian biasanya disebabkan oleh asfiksia (bayi lahir biru, sesak nafas).

TPM yang terjadi di RS biasanya angka keberhasilannya lebih tinggi karena penanganannya cepat. Demikian juga untuk TPM pada kasus pecah ketuban dengan posisi non-kepala agar segera di rujuk ke RS. Sedangkan untuk menghindari TPM, jika menghadapi persalinan, jangan melakukan pemecahan ketuban sebelum bagian terbawah janin sudah masuk.

Hal yang perlu di perhatikan dalam TPM adalah pemantauan detak jantung janin yang ketat. Jika Denyut jantung rendah kurang dari 120 denyut per menit ini merupakan gejala bahwa bayi berada dalam kesulitan pada prolaps tali pusat (kurang sejahtera). Dan jika terjadi demikian segeralah rujuk ke RS untuk dilakuakn SC darurat.

Nah semoga bermanfaat

Salam Hangat

Bidan Kita

Referensi:

Cruikshank, DW Breech, Other Malpresentations, and Umbilical Cord Complications, Danforth’s Obstetrics and Gynecology , 9th Edition. Philadelphia, Lippincott Williams and Wilkins, 2003

Morgan, BLG and Ross, MG Umbilical Cord Complications. emedicine.com , March 1, 2006.

Kegagalan kemajuan dalam Persalinan

utangacligi_geciren_sprey

Nah! Ini adalah yang paling banyak digunakan sebagai alasan untuk operasi sesar maupun penggunaan obat-obatan (Syntocinon/pitocin) untuk menginduksi persalinan = Kegagalan kemajuan persalinan.

Dengan tingkat intervensi selama persalinan yang begitu tinggi, Anda harusnya bertanya-tanya dalam hati mengapa proses persalinan saya melambat atau tidk mengalami kemajuan? Apakah ada masalah? Apa yang jadi akar masalahnya sehingga persalinan saya menjadi demikian lama? Dan sebalum mengambil keputusan untuk melakukan intervensi sebaiknya Anda sudah menemukan/mengetahui akar masalahnya terlebih dahulu dan mengatasinya.

Ada banyak alasan mengapa persalinan mengalami kegagalan kemajuan. Dan salah satunya ada hubungannya dengan sesuatu yang begitu sederhana yaitu privasi. Mengapa privasi bisa menjadi penyebab kegagalan kemajuan persalinan?

Seperti yang sudah Anda baca pada artikel:

https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/260-oksitosin-the-love-hormone

https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/255-sakit-saat-bersalin-hormon-akan-membantu-anda

https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/244-oksitosin-si-qhormon-cintaq-yang-dapat-membuat-persalinan-dan-menyusui-menjadi-mudah

proses persalinan sangat dipengaruhi oleh produksi hormon oksitosin “si hormon cinta” yang sangat pemalu itu. dan akan sangat mudah dipengaruhi terutama jika privasi seorang ibu bersalin terganggu. Dan umumnya ketika Anda tiba di rumah sakit dan tiba-tiba ada orang asing memeriksa Anda bahkan banyak orang asing mengerumuni Anda, lampu neon yang terang benerang, ruangan yang begitu asing dan cenderung menyeramkan bagi Anda seringkali membuat dan memicu oksitosin untuk berkurang produksinya sehingga kontraksi Anda pun melambat bahkan terhenti sama sekali.

Bidan dan penulis, Ina Mei Gaskin yang terkenal berbicara tentang Hukum sfingter mengatakan:

Buka Mulut = Serviks Terbuka

Buka Tenggorokan = Vagina Terbuka

Ini bisa dilihat di : https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/346-apa-dan-bagaimana-serviks-dalam-persalinan

Nah gambaran tentang kegagalan kemajuan dalam persalinan bisa Anda lihat di video di bawah ini:

 

Sangat Lucu ketika menonton ini karena membuat saya akhirnya selalu bilang kepada semua klien di kelas persiapan persalinan di Bidan Kita seperti ini :”Jika Proses persalinan Anda melambat (ketika / setelah/ selama check-in proses di rumah sakit) silahkan segera masuk ke kamar Anda, menutup pintu, mematikan atau meredupkan lampu kamar dan cobalah untuk menyendiri (cukup Anda, suami dan orang yang mendukung Anda) lalu untuk sementara hening, relaksasi dan biarkan persalinan kembali ke alur nya.

Atau hanya pergi ke kamar mandi sendiri dan toilet selama satu jam. Serius, seorang ibu bersalin kadang-kadang masuk ke toilet untuk pipis dan tidak ingin keluar. Anda bisa duduk jongkok / terbuka tetapi juga tetap terjaga privasi Anda. Seorang ibu melahirkan butuh PRIVASI. Orang yang sedang BAB (buang Air Besar), BAK (buang Air Kecil) dan bercinta serta orgasme saja butuh privasi apalagi pada saat melahirkan.

Oksitosin, hormon utama dari proses persalinan, juga dirilis dalam suasana yang gelap, ketika Anda merasa aman, ketika Anda merasa jatuh cinta, selama menyusui dan orgasme. Oksitosini tidak mengalir dengan mudah bila ada banyak stres. Jadi sekali lagi, ketika Anda menyadari proses persalinan Anda tidak berjalan dnegan lancar/berjalan lambat ayo segera menutup pintu, menutup pintu, menutup pintu.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Bidan Kita

Faktor Risiko Home Birth Hal Yang Dapat Membuat Anda Harus di Rujuk Ke Rumah Sakit

IMG_2099

Home birth artinya persalinan yang dilakukan di rumah, bukan di rumah sakit, bukan di rumah bersalin atau di tempat praktek bu bidan. Dan trend homebirth saat ini semakin meningkat dari hari ke hari semakin banyak klien yang menginginkan untuk melahirkan dirumah.

Dahulu di mana perempuan mungkin tidak mampu membayar biaya perawatan medis atau tidak dapat mengaksesnya, melahirkan di rumah mungkin satu-satunya pilihan yang tersedia, dan bahkan wanita itu mungkin atau tidak dapat dibantu oleh tenaga professional, dan mungkin yang ada hanya dukun atau bahkan menolong sendiri tanpa bantuan siapapun. Namun Saat ini di perkotaan yang notabenenya akses ibu terhadap pelayanan kesehatan mudah dan terjangkau, dan keluarga berpendidikan dan dalam ekonomi menengah ke atas justru menginginkan untuk mendapatkan pelayanan homebirth. Hal ini terjadi mungkin karena mereka menyadari bahwa banyak sekali intervensi yang akan mereka terima ketika mereka memutuskan untuk bersalin di pelayanan kesehatan. Dan mereka merasa akan lebih nyaman apabila bersalin dirumah sendiri dan didukung oleh orang-orang tercintanya. Memang hal ini sah-sah saja karena proses persalinan adalah free will fre choice hanya saja untuk mendapatkan pelayanan home birth yang baik dan berkualitas tinggi mustinya harus tetap disiapkan, diupayakan dan didampingi oleh tenaga medis professional yang sudah terlatih. Walaupun sebenarnya ada peraturan yang menyatakan ibu melahirkan harus di layanan kesehatan (RB, RS atau BPS dan puskesmas) namun karena layanan di tempat pelayanan kesehatan seringkali jauh dari harapan mereka, maka mereka lebih memilih untuk melahirkan di rumah.

Keamanan melahirkan di rumah telah menjadi subyek kontroversi, terutama antara kelompok dokter professional.

satu sisi, pemerintah inginnya meningkatkan keamanan dan kesterilan alat, dimana jika Anda melihat tempat layanan kesehatan tentunya tempatnya bersih dan mungkin streril, namun disisi lain kondisi di tempat layanan kesehatan yaitu RS dan Klinik kebanyakan kurang “bersahabat” atau kurang nyaman untuk sang ibu sendiri, maka hingga saat ini semakin banyak ibu yang memilih untuk melahirkan di rumah. dan  sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa keselamatan melahirkan di rumah bagi perempuan berisiko rendah adalah sama dengan risiko melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin.

Meskipun melahirkan di rumah aman, terutama bagi Anda yang tidak mempunyai resiko tinggi atau penyakit atau kondisi tertentu yang beresiko, selalu ada faktor risiko pada homebirth yang dapat membuat Anda harus dirujuk ke rumah sakit. ada kondisi tertentu yang dapat membuat kehamilan tertentu dikategorikan sebagai berisiko tinggi. Dalam situasi seperti ini, Anda harus berkonsultasi bidan Anda, dan lihat apakah Anda masih dapat memiliki homebirth dengan kondisi risiko tinggi Anda.

Namun, ada kondisi yang hanya terdeteksi nanti selama persalinan yang merupakan faktor risiko melahirkan di rumah. Dalam situasi ini, kadang-kadang, bidan harus merujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Berikut adalah faktor risiko:

Persalinan Lama

Bidan dapat merujuk Anda ke rumah sakit jika Anda meminta untuk itu. Biasanya dia menawarkan untuk merujuk jika Anda memiliki proses persalinan yang panjang, berada dalam kesakitan dan terlihat sangat kelelahan. Di rumah sakit, Anda dapat meminta epidural atau lainnya untuk mengatasi nyeri, sehingga Anda dapat istirahat dan memulihkan energi.

Prolaps tali pusat

Ini adalah suatu kondisi dimana tali pusat menjorok dari rahim di depan bayi. Dalam situasi ini, tali pusat terkompresi karena kepala bayi menekannya. Oleh karena itu suplai oksigen ke bayi menjadi terbatas. Kondisi ini berbahaya dan membutuhkan SC darurat. pada persalinan di rumah, setelah kondisinya terdeteksi, bidan Anda akan mencoba untuk menjaga tali pusat dari dikompresi oleh kepala bayi sambil menunggu proses merujuk ke rumah sakit untuk cesarian darurat.

Perlu untuk dicatat bahwa situasi ini dapat muncul baik di rumah sakit maupun di rumah dan bisa berakibat fatal.

Kala II Lama

Kurang lancarnya kemajuan persalinan tahap kedua dapat menjadi indikasi untuk merujuk. Di rumah sakit, dokter kandungan dapat membantu dengan menggunakan forsep atau vakum. Atau, keadaan darurat mungkin dijadwalkan SC jika terlalu sulit.

Pendarahan Perdarahan paska persalinan adalah salah satu faktor risiko melahirkan yang umum. Jika perdarahan paska persalinan terjadi pada homebirth, maka bidan akan mencoba untuk menghentikannya dengan merangsang rahim untuk berkontraksi. dapat secara manual dengan menggosok perut bagian bawah untuk menekan rahim, mendorong bayi untuk menyusu atau memberikan obat yang menyebabkan rahim berkontraksi.

Dalam kasus perdarahan di mana plasenta lengket, obat yang sama dapat diberikan untuk merangsang kontraksi rahim. Jika perawatan di rumah tidak membantu, maka saatnya untuk pergi ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, baik dengan pemberian obat melalui infus, transfusi darah atau bahkan operasi dalam kasus memisahkan plasenta. Namun, perlu untuk dicatat bahwa kemungkinan untuk perdarahan postpartum pada homebirth secara signifikan lebih kecil karena beberapa alasan:

· homebirth biasanya dilakukan pada ibu yang tidak berisiko tinggi jadi penapisan ibu hamil dilakukan lebih teliti. · risiko memiliki perdarahan postpartum meningkat dengan intervensi, seperti induksi persalinan. Dan induksi tidak akan dilakukan pada homebirth. · Pada homebirth, bidan akan melakukan upaya ekstra sebelum lahir untuk meminimalkan atau menghilangkan potensi komplikasi, termasuk mencegah perdarahan terjadi. Hal ini dapat dicapai dengan makan makanan bergizi, menghindari junk food, merokok, dan alkohol, atau memastikan untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan dalam bentuk suplemen

Bayi perlu resusitasi

Dalam kasus bayi yang membutuhkan resusitasi, semua bidan melahirkan di rumah wajib memiliki pelatihan dalam resusitasi bayi baru lahir dan mereka membawa peralatan resusitasi mereka dalam melahirkan di rumah. Oleh karena itu, bidan akan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat dan memiliki sarana untuk mengelola bantuan. Teknik resusitasi yang biasanya digunakan sebagai pilihan pertama di rumah sakit dan dapat dilakukan secara aman di rumah adalah:

· menstimulasi bayi secara manual dengan menggosok kulit bayi · penyedotan hidung dan mulut untuk mengeluarkan lendir ditemukan di saluran udara bayi. · memberikan oksigen.

Ketiga teknik biasanya dapat mengatasi situasi. Namun, jika tidak menyelesaikan masalah pernapasan, maka bayi harus dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Dalam situasi terburuk, bayi mungkin harus terhubung ke ventilator di rumah sakit.

Lilitan Tali Pusat

Lilitan tali pusat merupakan faktor risiko umum. Dalam kebanyakan kasus, bagaimanapun, tali pusat tidak kencang, sehingga memungkinkan bayi untuk dilahirkan melalui vagina.. Namun, jika tali pusat ini sangat ketat, bayi tidak akan turun. Dalam situasi ini, bayi mungkin menunjukkan sebuah gangguan seperti yang ditunjukkan oleh penurunan detak jantung. Jika tekanan terus berlanjut, maka ibu harus dirujuk ke rumah sakit untuk bagian-c.

Shoulder dystocia /distosia bahu

Bahu distosia adalah suatu kondisi dimana bahu masih terjebak dalam tubuh ibu setelah kepala lahir. Situasi ini berbahaya karena bayi tidak bisa bernapas dengan paru-paru. Pada saat yang sama, mungkin tidak mendapatkan oksigen dari tali pusat karena tali pusatnyaa dapat tertekan dalam situasi ini.

Apakah situasi ini muncul di rumah atau di rumah sakit, perawatan adalah sama, yaitu menggunakan beberapa maneouvres untuk membebaskan bahu. Yang paling penting untuk dilakukan ketika menghadapi keadaan darurat ini adalah mengubah posisi ibu untuk memberikan lebih banyak ruang untuk bahu agar bisa turun.

Faktor-faktor risiko melahirkan di rumah mungkin terdengar menakutkan bagi Anda. Tapi faktor-faktor risiko ini juga seringkali terjadi di rumah sakit juga. Bahkan, beberapa intervensi di rumah sakit meningkatkan kemungkinan faktor-faktor risiko tersebut terjadi. Selain itu, untuk beberapa faktor risiko kelahiran di rumah, bidan dapat menawarkan pengobatan atau tindakan yang akan anda dapatkan dari rumah sakit. Dan bidan akan tepat waktu jika memang Anda harus dirujuk ke Rumah Sakit.

Semoga Bermanfaat

Salam Hangat

Bidan Kita

Mempersiapkan Kehamilan dan Persalinan Terbaik?

Profil FB 3

Apa yang harus saya lakukan jika saya berencana untuk hamil?

Idealnya, persiapan secara holistik untuk kehamilan dan persalinan dimulai sebelum Anda hamil. Karena jika Anda sehat, maka bayi Anapun juga sehat. Dan ketika Anda dan bayi sehat, Anda memiliki lebih banyak pilihan saat melahirkan.

Jadwalkan janji untuk melakukan konseling dengan dokter atau bidan Anda untuk membahas rencana kehamilan Anda. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kesehatan Anda, serta riwayat keluarga atau masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan. Tenaga kesehatan akan tertarik untuk belajar tentang pekerjaan Anda atau hobi untuk membantu Anda mengidentifikasi apakah Anda berisiko untuk virus atau infeksi tertentu. Petunjuk ini memberi Anda kesempatan untuk membicarakan kondisi kesehatan apapun, seperti diabetes, asma, atau tekanan darah tinggi, dengan dokter Anda. Cobalah untuk mencapai berat badan normal untuk Anda.

Berolahraga. Jika Anda belum memiliki rutinitas olahraga teratur, ini adalah waktu untuk memulainya. Kebanyakan wanita mengakui keuntungan fisik yang di dapat dar olahraga, tetapi mungkin tidak menyadari bahwa olahraga juga membantu mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental yang baik. Anda dapat mempertimbangkan berbagai program olahraga, tergantung pada minat Anda, termasuk berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda. Kelompok kelas, seperti yoga , pilates, atau aerobik, juga pilihan yang baik. Untuk menjadi paling efektif dalam menjaga kesehatan yang baik, Anda harus olahraga empat sampai lima kali per minggu, selama minimal 30 menit, tetapi jika anda tidak berolahraga sebelumnya, Anda harus melakukan secara bertahap. Misalnya, jika Anda mulai berjalan, mulai dengan berjalan sekitar 10 menit setiap kali Anda pergi keluar, dan kemudian meningkat ini dengan 5-10 menit setiap minggu. Ada juga latihan khusus untuk kehamilan, termasuk latihan otot panggul (kadang disebut latihan Kegel), goyang panggul, dan jongkok. Beberapa buku dan situs yang membahas ini terdaftar di bawah Bacaan tambahan di bagian bawah artikel ini.

Nutrisi sangat penting saat Anda mencoba untuk hamil. Diet yang seimbang dan sehat harus mencakup sumber protein (seperti daging, keju, kacang kering), biji-bijian, sayuran dan buah-buahan, dan sumber kalsium (seperti susu atau produk susu lainnya). Mendapatkan asam folat yang cukup dalam diet dapat mencegah cacat tabung saraf. Asam folat dapat ditemukan dalam sayuran hijau dan biji-bijian, tetapi karena jumlah yang dibutuhkan untuk mencegah cacat lahir cukup tinggi, Anda harus mengkonsumsi suplemen vitamin yang mengandung 400 mikrogram asam folat. Tabung saraf berkembang sebelum banyak wanita menyadari bahwa mereka hamil, sehingga kebanyakan dokter dan bidan merekomendasikan bahwa semua wanita mengkonsumsi suplemen asam folat, bahkan sebelum mereka menjadi hamil.

Secara umum, seluruh makanan segar lebih baik dari pada makanan yang diproses, dan Anda mungkin ingin mempertimbangkan makanan organik bila tersedia, terutama saat memilih buah-buahan segar dan sayuran. Komersial tumbuh anggur, stroberi, ceri, persik, apel, aprikot, bayam, paprika, seledri, kacang hijau, mentimun, dan melon adalah salah satu makanan paling sangat disemprot dengan pestisida dan herbisida, sehingga memilih tumbuhan organik sangat bermanfaat.

Hindari rokok, alkohol, dan narkoba. Sebagian besar wanita tahu bahwa ada yang berbahaya bagi bayi berkembang, tetapi mereka juga harus dihindari ketika mencoba untuk hamil. Kebiasaan ini sulit untuk dihentikan, tetapi ingin memiliki bayi sering menjadi motivasi yang sangat baik. Jika Anda berpikir Anda mungkin mengalami kesulitan, mulailah berfikir untuk mengikuti program-program untuk membantu Anda berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.

Periksa obat-obatan, suplemen, atau obat herbal karena ini juga dapat membahayakan bayi berkembang. Kaji obat, suplemen, atau herbal yang Anda ambil dengan, bidan apoteker dokter, atau. Terkadang, jika perlu untuk terus memakai obat, seperti obat asma, untuk melindungi kesehatan Anda sendiri. Kadang-kadang, Anda dapat mengganti obat yang lebih aman selama pra kehamilan -dan periode kehamilan. Ada beberapa obat, yang tidak boleh dikonsumsil sama sekali selama kehamilan atau saat berusaha untuk hamil. Jika Anda mengkonsumsi obat untuk kondisi kesehatan kronis, memberitahu dokter Anda bahwa Anda ingin hamil, sehingga ia dapat membantu Anda memilih obat yang paling aman selama kehamilan.

Sebuah catatan akhir pada persiapan kehamilan: membuat rencana untuk dukungan emosional. Anda mungkin khawatir tentang bagaimana Anda atau pasangan Anda akan merawat anak, Anda akan menjadi orangtua seperti apa, bagaimana anak-anak Anda yang lain akan bereaksi terhadap bayi baru. Anda mungkin mengenali bagaimana kelahiran anak berarti hilangnya kontrol atas tubuh Anda dan waktu Anda. Anda mungkin berencana untuk bekerja paruh waktu, tinggal di rumah bersama anak Anda, atau untuk menyeimbangkan penuh waktu bekerja dengan mengasuh anak Anda. Semua ini adalah stres, dan akan sangat membantu jika Anda berbicara terus terang dengan pasangan Anda tentang apa yang Anda berdua pikirkan karena Anda akan membutuhkan satu sama lain, dari anggota keluarga lain, dan dari teman. Jika penanganan stres adalah sulit bagi Anda atau jika Anda memiliki riwayat depresi, mungkin ini saat yang tepat untuk mencari terapi dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah dan cara untuk mengelola stres.

Apa yang harus saya lakukan jika saya sudah hamil?

Selamat! Anda telah memulai perjalanan yang penuh dengan keajaiban, tetapi akan disertai dengan beberapa kerja keras. Perasaan ambivalensi atau khawatir mungkin menyertai perasaan kebahagiaan. Semua normal.

Perawatan prenatal sangat penting bagi Anda dan bayi Anda. Meskipun penyebab dari komplikasi kehamilan sedikit yang diketahui, dan beberapa tidak bisa terkontrol, namun banyak komplikasi dapat dihindari atau diminimalkan dengan merawat diri sendiri. Dengan tetap berisiko rendah dan sehat, Anda memaksimalkan pilihan Anda untuk melahirkan.

Nutrisi yang baik sangat penting untuk kehamilan yang sehat dan untuk pertumbuhan bayi. Selain suplemen asam folat 400 mikrogram, kebanyakan wanita bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan mereka dipilih dengan cermat dan tidak perlu mengambil vitamin. Namun, jika Anda mengalami anemia, bidan atau dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi. Beberapa wanita hamil yang mengalami kesulitan memperoleh cukup kalsium, besi, protein, dan sayuran berdaun hijau.

Nutrisi penting lainnya termasuk asam lemak esensial (terutama asam lemak Omega 3) dan kolin, yang keduanya membantu otak dan sistem saraf bayi berkembang. Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian jika Anda mengalami mual atau muntah yang signifikan pada kehamilan Anda.

Berat badan diharapkan ideal selama kehamilan, Periksa dan tentukan apakah berat badan Anda adalah normal atau di atas atau kekurangan berat badan. Jika Anda sudah mulai keluar kehamilan pada berat badan normal, berencana untuk memperoleh peningkatan antara 25 dan 35 kilogram. Jika Anda kelebihan berat badan, berencana untuk mendapatkan sekitar 15 kilogram. Jika Anda kekurangan berat badan, berencana untuk memperoleh antara 28 dan 40 kilogram. Jumlah makanan tambahan wanita hamil perlu tidak besar. Jika berat Anda adalah rata-rata dan cukup aktif, Anda memerlukan jumlah kalori yang sama di trimester pertama Anda seperti yang Anda lakukan sebelum Anda hamil. Pada trimester kedua, Anda perlu tambahan 350 kalori dalam sehari, dan dalam trimester ketiga Anda, hanya 500 kalori tambahan yang dibutuhkan per hari. (Tiga ratus kalori adalah setara dengan tiga gelas susu non fat atau sandwich selai kacang.)

Olahraga dan makan dengan baik dapat membantu menjaga gula darah dalam kisaran normal dan dapat membantu Anda menghindari bayi yang sangat besar. Olahraga juga membantu Anda membangun kekuatan dan daya tahan, yang penting pada saat persalinan.

memperhatikan kesehatan emosional Anda selama kehamilan juga sangatlah penting. Stres sangat umum dalam masyarakat kita, dan, perempuan sering mengalami kekhawatiran dan ketakutan tambahan selama kehamilan. Anda mungkin menemukan bahwa Anda khawatir tentang bayi Anda, menjadi ibu, keuangan, perubahan status dalam keluarga Anda, atau banyak hal lainnya. adalah ide yang baik untuk menemukan suatu teknik pengurangan stres yang Anda sukai dan mulai berlatih pada awal kehamilan Anda. Beberapa opsi yang baik meliputi relaksasi hypnobirthing, meditasi, tai chi atau yoga dengan instruktur yang berpengalaman dalam mengajar wanita hamil.

Berikut daftar singkat yang harus dihindari:

1. Toksoplasmosis: gunakan sarung tangan bila berkebun, tidak mengkonsumsi produk daging mentah, ada orang lain mengubah kotak kotoran kucing jika Anda memiliki kucing, dan cuci tangan setelah bermain dengan kucing anda.

2. Lysteria: Hindari susu yang tidak dipasteurisasi.

3. Mercury: Hindari ikan tuna dan ikan besar lainnya.

4. Hot tubs / sauna: Panas yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem saraf pusat perkembangan bayi.

5. Alkohol: Tidak ada jumlah alkohol yang aman selama kehamilan dan dapat berkontribusi pada sindrom alkohol janin.

6. Tembakau: Penggunaan tembakau dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi dan mempengaruhi tekanan darah Anda. Sebisa mungkin kurangilah, jika Anda tidak dapat berhenti total.

7. Obat: Diskusikan obat, suplemen, dan herbal yang Anda ambil dengan dokter Anda untuk mendiskusikan alternatif yang aman.

8. Virus: cuci tangan teratur sangat penting untuk semua orang, tetapi terutama penting jika Anda bekerja dengan anak muda (untuk membantu mencegah terkena penyakit sitomegalovirus, cacar air, dan rubella).

Bagaimana saya bisa membuat diriku lebih nyaman?

Ikuti saran di atas pada makan makanan yang sehat seimbang, menghindari penambahan berat badan berlebihan, dan berolahraga. Ini akan membantu Anda tetap sehat. Selain itu juga penting untuk berlatih teknik pengurangan stres secara teratur.

Berikut adalah beberapa saran untuk mengatasi ketidaknyamanan tertentu:

Mual. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Gigitan kecil kerupuk, permen jahe, teguk jus dapat membantu. Pertimbangkan akupresure atau akupunktur .

Sakit punggung. Perhatikan postur tubuh saat berdiri, duduk, mengemudi, atau bekerja. Jangan berdiri dengan berat badan Anda pada satu kaki dan menghindari menyilangkan kaki anda saat duduk. berhati-hati saat mengangkat barang: tekuk lutut Anda, tahan dekat objek untuk tubuh Anda, dan menggunakan otot-otot di kaki Anda untuk membantu Anda dalam mengangkat. Jika Anda menghabiskan banyak waktu berdiri, pertimbangkan berdiri dengan satu kaki di sebuah blok tiga tingkat atau empat inci, dengan berat badan Anda secara merata seimbang pada kedua kaki.

kompres dingin atau panas dapat memberikan beberapa bantuan rasa nyaman, Pertimbangkan yoga atau kelas latihan prenatal, akupunktur, pijat, terapi fisik, atau perawatan chiropractic.

Kelelahan. Prioritaskan kegiatan. Pertimbangkan periode singkat istirahat atau tidur siang di siang hari (tetapi tidak membuat terlalu lama atau Anda mungkin sulit tidur di malam hari). Mintalah bantuan orang lain. Pertimbangkan terapi komplementer, seperti hypnobirthing.

Wasir atau sembelit. Pastikan Anda memperoleh 10 sampai 12 gelas air non-berkafein setiap hari. Air hangat terutama membantu merangsang perut. Diet anda harus meliputi buah-buahan segar dan sayuran dan biji-bijian.

Edema (pembengkakan). Istirahat dengan kaki diangkat secara periodik di siang hari. Pertimbangkan pijat, terutama kaki dan pijat kaki.

Mulas. Pertimbangkan makan makanan kecil. Setelah makan, tetap tegak selama sekitar 45 menit. Anda mungkin mengidentifikasi beberapa makanan, seperti makanan tinggi lemak, yang membuat mulas menjadi bertambah buruk – memperhatikan pesan tubuh Anda dan menghindari mereka!

Perubahan suasana hati. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Praktek pengurangan stres, seperti meditasi atau relaksasi, mungkin bisa membantu, mungkin sebagai terapi komplementer, seperti pijat atau Reiki. Tentu saja, ini juga berguna untuk berbicara tentang kekhawatiran Anda dengan pasangan Anda, teman lain yang mendukung atau anggota keluarga, atau seorang profesional kesehatan.

Carpal tunnel. Tunnel syndrome dapat menyebabkan kesemutan di jari atau nyeri pada pergelangan tangan dan tangan, dan disebabkan oleh pembengkakan jaringan di pergelangan tangan Anda menempatkan tekanan pada saraf karpal. Anda dapat melakukan pijat tangan dan jari sendiri untuk meningkatkan aliran darah ke tangan dan mengurangi bengkak. Anda juga dapat mengangkat lengan ke atas kepala. Terapi fisik dan akupunktur juga telah terbukti efektif.

Tambahan Bacaan

Olahraga:

Essential Exercises for the Childbearing Year, 4th ed. Elizabeth Noble. 2003. You can read about this book .

Exercises to ease pregnancy aches and prepare you for childbirth. BabyCenter.

Kegel Exercises. Information available at Childbirth.org

Nutrisi:

Nutrition and Pegnancy: A Complete Guide from Preconception to Postdelivery. Judith E. Brown and Howard N. Jacobson. 1998.

What to Eat While Pregnant. U.S. Department of Health and Human Services.

Key nutrients during pregnancy.

Kesehatan emosi:

The Woman’s Comfort Book: A Self-Nurturing Guide for Restoring Balance in Your Life. Jennifer Louden. 2005. An excerpt from this book can be found

Tentang Nyeri Melahirkan?

Sakit

Sakit/Nyeri adalah cara tubuh Anda memberitahu Anda untuk mengambil tindakan. Saya sering mengatakan kepada klien saya bahwa nyeri adalah “alarm” dari tubuh yang menginformasikan kepada Anda bahwa “ada sesuatu” dalam tubuh Anda yang memerlukan perhatian khusus.

Coba bayangkan kalau tidak ada rasa nyeri?

Apa jadinya ketika Anda menggoreng dan tangan Anda tercelup minyak panas dan Andapun tak merasakan nyeri? Bisa-bisa tangan Anda ikut matang di goreng.

Atau ketika gigi Anda berlobang dan Anda tidak merasakan nyeri sama sekali. Bisa jadi gigi Anda habis dan Anda tidak menyadari bahwa ada lubang pada gigi yang harus diatasi.

Atau jika tidak ada rasa nyeri dalam persalinan misalnya? Bisa jadi ketika sedang asyik belanja ke pasar, tiba-tiba Anda melahirkan dan tidak terasa kalau melahirkan? Bisa dibayangkan betapa hebohnya bukan?

Nyeri persalinan memberikan pesan: bahwa saat kelahiran sudah dekat. Ini mendorong Anda untuk mengambil tindakan: untuk memilih tempat yang aman untuk melahirkan, mengumpulkan orang yang memberi dukungan kepada Anda, dan membawa bayi ke dunia.

Namun rasa sakit melahirkan sangat berbeda dengan kebanyakan jenis lain rasa sakit.

ini TIDAK merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Nyeri pada saat Melahirkan membantu Anda menentukan apa yang terjadi dalam tubuh Anda, bagian apa dari proses persalinan Anda berlangsung, dan apa tindakan yang mungkin Anda ambil.

Rasa ini tidak konstan, kadang datang dan pergi sesuai dengan kontraksi yang ada, memberikan Anda kesempatan untuk beristirahat dan beristirahat serta mengumpulkan energi kembali.

Nyeri melahirkan Ini adalah rasa sakit dengan tujuan yang positif. menyebabkan kelahiran bayi Anda, yang sangat berbeda dari rasa sakit dari cedera, infeksi, atau penyakit kronis.

Menyadari efek yang kuat bahwa bahasa bisa memainkan persepsi kita, beberapa ahli menyarankan adanya penggantian nama untuk rasa sakit melahirkan karena rasa ini menyediakan hubungan positif yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tubuh, daripada asosiasi negatif yang menyertai kata nyeri. Satu mencatat bidan, Ina May Gaskins, menggunakan istilah “bergegas”, dan di kelas Hypnobirthing , ibu didorong untuk berbicara tentang “lgelombang rahim” bukan rasa sakit/nyeri kontraksi.

Bagaimana cara mengatasi rasa sakit/nyeri?

Belajar untuk mengatasi rasa sakit bukanlah konsep baru bagi kebanyakan wanita. Setiap orang memiliki pengalaman akan rasa sakit, dan sebagian besar dari kita telah mengidentifikasi langkah-langkah yang membantu. Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu dalam proses melahirkan.

Cobalah teknik yang Anda rasa membantu sebelum dalam menghadapi rasa sakit, seperti kompres dingin untuk sakit kepala atau tehnik pernapasan dalam.

Jika Anda telah memiliki bayi, berpikir tentang yang teknik manajemen sakit yang paling sukses untuk membantu Anda dalam mempersiapkan persalinan lagi. Jika Anda merasa agak tidak berhasil dalam mengatasi nyeri persalinan sebelumnya, Anda mungkin takut atau gugup ketika Anda berpikir tentang melakukannya lagi. Luangkan waktu untuk mengakui hal ini dan mengakui bahwa ini adalah perasaan yang normal.

Identifikasi bagaimana Anda mengekspresikan rasa sakit. Apakah Anda bisa beradaptasi ataukah tidak. Anda mungkin menangis, merintih, atau mengeluh ketika Anda mengalami rasa sakit. Atau Anda mungkin akan menutup mata dan mencoba untuk tetap tenang. Semua tanggapan ini adalah normal, namun beberapa menghasilkan reaksi yang lebih besar dari orang di sekitar Anda. Banyak sekali kejadian dimana ketika seornag ibu memasuki proses persalinan dan meringis kesakitan, dan justru yang lebih panik adalah orang disekitarnya seperti orang tua atau suami. Dan ini akan sangat mempengaruhi status emosional Anda nanti. Untuk itu berbicara atau peran-bermain dengan mereka tentang bagaimana Anda dapat mengekspresikan rasa sakit dan bagaimana mereka respon terbaik mereka sangatlah penting.

Apa yang menyebabkan rasa sakit saat melahirkan?

Ada tiga tipe dasar rasa sakit saat melahirkan. Memahami apa yang menyebabkan rasa sakit saat bagian-bagian yang berbeda dari proses persalinan dapat membantu Anda mengidentifikasi yang tubuh Anda lakukan. Teknik yang berbeda mungkin diperlukan untuk mengatasi ini sensasi yang berbeda.

Tipe pertama nyeri berhubungan dengan kontraksi otot leher rahim adalah membuka atau melebarkan. Selama ini bagian dari melahirkan, barisan otot dalam rahim anda (memperpendek), membuka leher rahim setiap kali ada kontraksi. Kebanyakan wanita menggambarkan perasaan ini sebagai rasa nyeri yang sangat kuat saat menstruasi seperti kram. Ini dapat dirasakan di bagian bawah rahim, pinggang, atau keduanya.

Tipe kedua adalah sensasi rasa tekanan kuat setelah posiis janin lebih rendah dan mendorong pada otot-otot di panggul dan kandung kemih dan rektum.

Jenis ketiga dari rasa sakit, yang terjadi setelah bayi lahir, adalah perasaan terbakar atau peregangan pada vagina dan peregangan kulit perineum ketika bayi lahir.

Bagaimana ketakutan dan ketegangan berhubungan dengan rasa sakit?

Pada tahun 1920, Grantley Dick-Read dijelaskan apa yang telah menjadi dikenal sebagai siklus “Fear-Tension-Pain”. Dia menyarankan bahwa ketakutan menyebabkan seorang wanita untuk menjadi tegang, dan ketegangan yang meningkatkan nyeri. Rasa sakit meningkat, pada gilirannya, meningkatkan ketakutan, dan siklus ini terus berulang.

Dick-Read menyarankan untuk mengganggu dan memutuskan siklus ini dalam dua cara:

Ø Mengurangi rasa takut dengan mendidik perempuan tentang apa yang terjadi saat melahirkan

Ø Mengurangi ketegangan dengan mempromosikan relaksasi, sehingga mengurangi rasa sakit.

Metode melahirkan paling modern persiapan telah berevolusi dari teori ini.

Teknik apa yang bisa saya mencoba untuk mengatasi rasa sakit/nyeri sat persalinan?

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan jumlah rasa sakit dari kontraksi dan untuk mengatasi rasa sakit yang Anda rasakan.

Ingat bahwa rahim adalah kumpulan otot. Seperti semua otot, mereka yang berada di rahim anda bekerja terbaik dengan rasa sakit yang minimal ketika mereka terhidrasi dengan baik dan menerima banyak oksigen. Anda dapat meningkatkan aliran darah dan aliran oksigen ke rahim dengan minum banyak cairan dan tetap berusaha bergerak dan tegak. (Berbaring terlentang dapat mengurangi aliran darah ke rahim oleh hampir 30%!)

Cara lain untuk mengurangi jumlah rasa sakit yang Anda rasakan dengan kontraksi adalah menjaga otot perut rileks. Metode persiapan melahirkan banyak fokus pada belajar teknik relaksasi untuk mencapai hal ini. Teknik relaksasi progresif, self-hypnosis, pernapasan, visualisasi, dan pijat adalah cara-cara untuk mempromosikan relaksasi otot dan mengurangi jumlah rasa sakit yang Anda alami.

Beberapa minggu mempraktekkan dan berlatih tehnik ini akan membantu Anda sehingga teknik ini menjadi kebiasaan yang “mendarah daging” dan lebih mudah digunakan selama masa stres atau sakit.

Penggunaan kompres hangat atau dingin, ke salah punggung atau perut bagian bawah Anda, mungkin bisa membantu mengurangi rasa sakit dengan Hidroterapi, Baik di pancuran atau bak, juga dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit dan membantu relaksasi. Anda bisa duduk di bangku di kamar mandi jika Anda lelah, dan mengarahkan aliran air ke punggung atau perut Anda, mana yang terasa terbaik. Jika menggunakan bak mandi, semakin dalam air, semakin baik, karena Anda dapat merendam perut Anda.

Memilih posisi yang nyaman juga sangat membantu. Selama persalinan, Anda mungkin menemukan bahwa posisi tegak seperti berdiri, berjalan, atau duduk di kursi goyang atau pada bola persalinan dapat membantu Anda mengatasi kontraksi. Bergoyang atau menggerakkan pinggul bisa membantu, sementara juga mendorong bayi untuk memilih jalur terbaik melalui tulang-tulang panggul. Secara umum, Anda harus mengikuti pesan tubuh Anda dan memilih posisi yang anda rasa paling terbaik.

Jika Anda menemukan bahwa kontraksi sangat menyakitkan di tulang belakang Anda, ini dapat menjadi sinyal bahwa bayi Anda menghadap ke depan juga disebut posisi posterior. Untuk beberapa bayi, ini adalah cara mereka terbaik untuk cocok melalui tulang-tulang panggul, tetapi sebagian besar bayi lebih cocok jika mereka menghadap punggung, disebut posisi anterior.

Jika Anda mengalami nyeri punggung atau jika bidan, dokter atau perawat tenaga kerja memberitahu Anda bahwa mereka pikir bayi berada dalam posisi posterior, menggunakan rasa sakit ini sebagai “pesan”, dan mencoba beberapa posisi lebih condong ke depan yang mungkin mendorong bayi Anda untuk mengubah posisinya lebih optimal lagi. Anda dapat mencoba berbaring miring. Atau coba menghabiskan waktu beristirahat dengan merangkak, atau berdiri dan membungkuk ke depan. Posisi ini juga membiarkan pasangan Anda memberikan sedikit pijatan di punggung atau pinggul, yang sangat dapat membantu meringankan sakit punggung. Kompres Es atau kompres hangat juga dapat di berikan pada punggung Anda. Anda dapat menggabungkan semua terapi, dengan menggunakan posisi-posisi condong ke depan.

Buku-buku yang tercantum di bawah ini merupakan Bacaan Tambahan yang menggambarkan teknik lain untuk mengatasi rasa nyeri melahirkan dengan baik.

Apakah ada teknik lain untuk mengurangi nyeri persalinan?

Akupresur adalah metode lain dari pengurangan rasa sakit yang dapat digunakan dan sangat efektif selama persalinan. Berbagai tekanan pada titik-titik tertentu dapat digunakan, dan jika Anda tertarik pada teknik ini, Anda harus melakukannya. Meskipun Anda atau pasangan Anda dapat melakukannya selama persalinan, Anda mungkin ingin untuk mengunjungi seorang praktisi akupresur dengan pasangan Anda sebelum persalinan dimulai untuk memastikan Anda memahami teknik ini. Anda bisa mengunjungi situs www.bidankita.com

Alternatif lain untuk mengurangi rasa sakit termasuk penggunaan unit saraf transkutan stimulasi listrik atau unit TENS. Ini adalah perangkat dengan elektroda kecil yang diletakkan/ditempelkan pada kulit Anda, dan kemudian digunakan untuk mengirim impuls listrik selama kontraksi. Anda dapat menyewa satu unit sebelumnya. Tanyakan operator Anda untuk rujukan ke ahli terapi fisik atau chiropractor yang dapat membantu Anda mendapatkan satu dan menunjukkan cara menggunakannya.

Terapi komplementer lain seperti Reiki, Healing Touch, atau relaksasi hypnobirthing juga Refleksologi juga dapat digunakan selama persalinan. Jika Anda tertarik, Anda dapat belajar teknik seperti Reiki an relaksasi hypnobirthing sendiri.

Akhirnya, mempertimbangkan penambahan doula atau menyewa bidan pemabping khusus untuk memberi Anda dukungan. Doula adalah orang yang memberikan dukungan terus menerus kepada wanita dalam persalinan. Dia dapat disertifikasi melalui organisasi pelatihan doula dan telah mempelajari berbagai teknik untuk mengatasi nyeri pada persalinan, namun sayangnya di Indonesia keberadaan doula masih sangat sedikit sekali. Jadi jika tidak ada doula setidaknya Anda dapat mencari bidan pendamping yang sudah memahami hypnobirthing sehingga bisa membantu Anda .

Bagaimana dengan nyeri selama fase terakhir dari persalinan?

Ketika proses persalinan Anda berlangsung, dan bayi Anda bergerak lebih bawah lagi di panggul, perasaan tekanan yang Anda rasakan dapat meningkat. Akhirnya, perasaan tekanan akan berubah, dan Anda mungkin mulai merasa perlu untuk mendorong atau mengejan. Untuk beberapa wanita, perasaan ini sangat halus, untuk orang lain, itu sangat banyak. Sekali lagi perasaan ini adalah sinyal atau pesan, mengatakan bahwa mungkin sudah saatnya untuk mulai mendorong atau mengejan selama kontraksi, untuk membantu membawa bayi Anda turun lebih lanjut.

Umumnya, Anda dapat mengikuti pesan-pesan atau isyarat tubuh Anda dan mendorong Anda utuk merasa nyaman. Anda bisa melakukan ini dalam berbagai posisi; melihat contoh dari posisi melahirkan yang efektif. Bidan, dokter, dapat membantu memberikan petunjuk untuk mengejan secara efektif.

Akhirnya, ketika bayi Anda lahir, Anda mungkin merasa ada perasaan terbakar yang intens saat bayi keluar. ini adalah normal, dan ini adalah sinyal bahwa vagina dan kulit perineum Anda mengalami peregangan untuk memberikan ruang bagi bayi, banyak wanita merasa bahwa perineum mereka robek. Menggunakan kompres basah hangat pada perineum (kulit antara vagina dan anus) ketika anda mengejan dapat membantu memandu Anda untuk mengetahui di mana arah untuk mendorong/mengejan dan dapat mengurangi beberapa rasa sakit ketika kepala mulai crowning.

Bidan atau dokter dapat memberikan tuntunan verbal kepada Anda seperti untuk mendorong lembut ketika kepala mulai crowning untuk membantu meminimalkan robekan perineum. Kabar baik tentang rasa terbakar ini adalah bahwa hal itu tidak berlangsung lama, hanya berlangsung beberapa kontraksi saja.

Khusus untuk ibu pertama kalinya, melakukan pijat perineum (pijat kulit di sekitar bagian belakang vagina) selama kehamilan dapat membantu mencegah robekan perineum, dan memberikan beberapa perasaan sensasi peregangan.sehingga ketika proses persalinan Anda dengan mudah dapat beradaptasi dengan rasa tersebut.

Bagaimana rasa sakit ditangani di rumah sakit?

Di rumah sakit, Anda mungkin diminta untuk mengetahui skala “tingkat” nyeri dan menawarkan obat jika rasa sakit Anda berada di atas tingkat tertentu.Perawat Anda mungkin menyarankan obat atau epidural untuk membantu mengatasi nyeri persalinan. Karena pilihan ini tidak populer di kalangan wanita bersalin, perawat Anda mungkin memiliki sedikit pengalaman dengan beberapa tindakan holistik untuk mengatasi rasa nyeri dan sakit saat melahirkan. Di sisi lain, perawat Anda mungkin memiliki banyak pengalaman dengan metode alternatif untuk membantu Anda.

Anda dapat membantu perawat dan staf rumah sakit lain dengan:

Ø Memberitahu mereka tentang rencana Anda untuk mengatasi rasa nyeri/sakit tersebut dan meminta bantuan mereka. Jika Anda telah mempersiapkan rencana kelahiran (birth plan), tunjukkanlah kepada mereka.

Ø Membiarkan perawat Anda tahu bagaimana Anda mengekspresikan rasa sakit, terutama jika Anda bahwa mereka akan dengan senang hati membantu Anda.

Ø Membiarkan perawat Anda tahu apa rencana Anda untuk manajemen nyeri.

Ø Meminta saran lain yang mungkin ada.

Ø Anda juga dapat meminta bantuan mereka untuk dalam memaksimalkan kebebasan bergerak dan kemampuan Anda untuk memilih posisi nyaman. Beberapa praktek rumah sakit, seperti pemantauan janin terus menerus atau pemasangan infus dapat membatasi aktivitas Anda. Anda dapat meminta untuk pemantauan intermiten atau pemasangan infus yang dilakukan jika ada indikasi saja. Jika pemantauan terus menerus menjadi perlu, itu tidak berarti Anda harus tinggal di tempat tidur. Anda dapat meminta untuk duduk kursi goyang dan bola melahirkan yang dekat dengan monitor (jika memungkinkan).

Bagaimana jika saya tidak bisa mengatasinya dengan menggunakan teknik ini?

Tidak setiap teknik akan berlaku untuk setiap wanita, karena proses persalinan itu adalah unik. Yang terpenting adalah, Cobalah untuk tidak membuat keputusan pada puncak kontraksi, tetapi menggunakan waktu antara kontraksi untuk membahas apa yang Anda sudah Anda usahakan sejauh ini dan apa yang mungkin ingin Anda pertimbangkan. Kadang-kadang, lebih banyak dukungan bisa membuat perbedaan.

Mintalah perawat, bidan, atau dokter untuk tidak menawarkan obat penghilang sakit saat Anda mengalami kontraksi. Dan ingatlah bahwa setiap intervensi selalu memiliki konsekuensi.

Tambahan Bacaan

Buku persiapan persalinan:

Hipnostetri, 2010. Yesie Aprillia, Gagas Media, jakarta

Siapa bilang melahirkan itu sakit, 2011, Yesie Aprillia, Andi Offset, Yogyakarta

Gentle Birth, 2011, Yesie Aprillia, Grasindo, Jakarta

Active Birth: The New Approach to Giving Birth Naturally, Revised ed. 1992. Janet Balaskas. Harvard Common Press.

Birthing from Within. 1998. Pam England, CNM. Partera Press.

Ina May’s Guide to Childbirth. 2003. Ina May Gaskin. Bantam.

Natural Childbirth the Bradley Way, Revised ed. 1996. Susan McCutcheon-Rosegg. Plume.

Pregnancy, Childbirth and the Newborn: The Complete Guide. 2001. Penny Simkin. Meadowbrook.

The Thinking Woman’s Guide to a Better Birth. 1999. Henci Goer. Perigee Trade.

Khusus untuk pasangan Anda:

The Birth Partner, 2nd Ed. 2001. Penny Simkin. Harvard Common Press.

Referensi:

Albers LL. (2007). The evidence for physiologic management of the active phase of the first stage of labor. Journal of Midwifery & Women’s Health. 52(3), 207-215.

Caton, D., Corry, M.P.,  Frigoletto, F.D., Hopkins, D.P., Lieberman, E., Mayberry, L., Rooks, J.P.,  Rosenfield, A., Sakala, C., Simkin, P., Young, D. (2002). The nature and management of labor pain. American Journal of Obstetrics & Gynecology, 186(5), S1-S15.