Bidan Kita

Home Blog Page 55

AYO BERDAYAKAN DIRI

0

 

“PENGETAHUAN ADAKAH KUNCI!”

Ya, saya sngat setuju dengan pernyataan diatas. Selama ini banyak sekali calon ornga tua yang tidak mengetahui apa-apa tentang kehamilan dan persalinan. Sehingga mudah sekali bagi mereka untuk “terperdaya” dengan “bussinnes being born” dan ini sangat disayangkan.

 

Nah harapan saya dalah melalui website www.bidankita.com ini Anda lebih bisa memberdayakan diri dan mengetahui informasi yang benar tentang seputar kehamilan, persalinan, bayi baru lahir serta kesehatan ibu dan anak pada umumnya.

 

Nah apa saja yang harus Anda ketahui?

1. Mengetahui risiko dan alasan untuk intervensi

2. Mengetahui risiko dan alasan untuk intervensi

3. Tahu alternatif Anda

4. Tahu hak Anda

5. Menghadiri dan mengikuti kelas-kelas persiapan kelahiran anak, dan mengikuti kelas persiapan persalinan hypnobirthing& Gentle Birth Bidan Kita bisa menjadi solusi terbaik.

6. Dengarkan cerita proses kelahiran yang memberdayakan

7. Baca buku tentang cara untuk memiliki kelahiran alami, HIPNOSTETRI, Siapa Bilang melahirkan itu Sakit, dan Buku Gentle Birth karya Bidan Yesie Aprillia bisa menjadi solusi.

8. Pelajari cara untuk mengelola rasa sakit yang tidak memerlukan obat

Apa yang dapat Anda katakan kepada pengasuh (bidan/dokter)?

PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN DULU DAN SEKARANG

Membaca sejarah praktek pertolongan persalinan dari tahun ke tahun membuat kita semakin tahu perkembangan dari tahun ke tahun proses persalinan dan pertolongannya. Banyak perubahan yang terjadi dalam praktek persalinan, ada yang bagus, namun ada juga yang tidak bagus. Saaat ini ketakutan terhadap kematian pada saat melahirkan sudah sangat berkurang, sebagian besar ibu-ibu di jaman sekarang mampu melewati proses persalinan dnegan keadaan sehat, demikian juga bayinya, walaupun angka kematian ibu dan bayi di indonesia masih tinggi, namun secara global juamlahnya sudaha sangat berkurang dibanding dahulu. Apara pendukung dunia kedokteran masa kirni menyatakan bahwa sekarang ini para ibu dapat melahirkan dengan lebih aman, namun beberapa kelompok yang tidak seperndapat menyatakan bahwa sekarang ini justru semakin buruk keadaannya mengingat lebih dari 25% ibu melahirkan secara Caesar, yang resikonya lebih besar. Bahkan di Indoenesia terutama di Kota besar, Caesar menjadi trend. Nah mari kita menilik kembali sejarah proses pertolongan persalinan

 

Diawali dari jaman Musa, menurut Alkitab di benua Afrika dan Eropa, sudah ada bidan dimana jaman dahulu bidan adalah seorang wanita yang mempunyai talenta khusus atau yang dipercayai mampu menolong ibu melahirkan.a dan pada jaman Musa bidan menjaga kebersihan dnegan sangat ketat sesuai nasihat Musa. Selain itu bidan juga mendidik para perempuan muda tentang tubuh mereka, bagaimana melahirkan anak dan amenjaga kehamilan yang sehat.

AD 98 Soranus, Romawi klasik yang menghadiri kelahiran, menulis sebuah buku kebidanan yang digunakan sampai abad ke-16.

Abad Pertengahan dan Renaissance (AD 500-1500), Benua Eropa: para Barber-ahli bedah mulai mencoba untuk memonopoli layanan persalinan. Wanita dilarang untuk melakukan praktek kedokteran atau kebidanan, dan bidan banyak dituduh sebagai penyihir dan dibunuh.

Periode modern awal kebidanan mulai berubah dari pekerjaan yang di dominasi oleh perempuan menjadi pekerjaan laki-laki. Pergeseran ini bukan satu halus. Memang, dimulai pada tahun 1522, ketika Dr Wertt Hamburg berpakaian seperti seorang wanita untuk mengamati bidan dan belajar tentang pertolongan persalinan. Ketika ia ditemukan atau ketahuan sebagai laki-laki, Wertt dibakar hidup-hidup di tiang pancang untuk usahanya tersebut.

Dia beberapa negara Itu bahkan beralaku sampai tahun 1970-an dimana ayah diizinkan masuk ke kamar bersalin, dan pada waktu mereka harus berdiri di sudut dan hanya menonton! Bahkan abeberapa catatan tentang proses apersalianan pada jaman itu adalah bahwa perempuan yanga maua melahirkan dicambuk untuk menginduksi persalinan. Ada catatan dari sebuah kisah tentang satu pengalaman melahirkan di mana pada abad pertengahan Ratu Jerman memiliki 20 lauka cambuk ketaika dia melahirkan, dan karena itulah dia melahirkan dengan sukses !

Tahun 1544: berkat penemuan mesin cetak, pengetahuan medis mampu menyebar ke seluruh dunia. Buku kebidanan pertama dicetak dalam bahasa Inggris disebut “Birth of Mankynde” oleh Thomas Raynalde.

Tahun 1596: adalah tahun pertama kali di catat sejararah lengkap caesar aoleh Scipione Mercurio yanga kemudian menginstruksikan bahwa untuka melakukan bedah caesar, Anda perlu empat asisten yang kuat untuk menahan pasien turun atau memberontak ketika irisan dibuat, kemudian oleskan ramuan herbal cair bervariasi sebelum mengeluarkan bayi..

Colonial Times (sekitar tahun 1600 Masehi), Benua Eropa dan Amerika Utara: menerapkan aturan bahwa pentingnya disediakan bidan mereka dia tidak bole menolak saat dipanggil. Di New Amsterdam mereka disebut Zieckentroosters, atau selimut bagi yang sakit, dan menerima gaji liberal dan hak khusus. Koloni Perancis Louisiana membayar bidan sampai 1756 dan di tinjau dokter secara teratur untuk memeriksa kualitas praktek mereka.

1600-1700: Uskup di Gereja Inggris adalah yang pertama untuk mengatur kontrol atas kebidanan. Richard and Dorothy Wertz dalam bukunya the book Lying-In  menyatakan:

Pada abad 17 dan sebelumnya, uskup Inggris adalah satu-satunya badan yang memiliki otoritas publik untuk mengawasi kebidanan. Para uskup telah diinginkan untuk mencegah sihir yang berhubungan dengan kelahiran dan untuk memastikan bahwa bidan setia kepada ketetapan-ketetapan gereja dan negara tentang kelahiran, karena bidan dapat membaptis bayi dalam keadaan darurat. Para uskup yang dibutuhkan sebelum latihan awal bidan menerima lisensi Episkopal, yang melarang dia dari pemungutan biaya secara paksa atau memasang tarif, melakukan aborsi, berlatih sihir, atau menyembunyikan informasi tentang peristiwa kelahiran dari otoritas sipil atau keagamaan. Lisensi tersebut juga dilarang bagi mereka yang menolak untuk menolong perempuan miskin bersalin.

Karena pengaruh ini, lisensi sipil dimulai pada koloni. Sekali lagi mengutip buku the book Lying-In :

Di koloni Amerika dimana pengaruh Anglikan yang paling sangat dirasakan, seperti New York dan Virginia, lisensi sipil bidan diperlukan. Pada 1716 New York City, lisensi diperlukan bidan dalam suatu peraturan yang menggemakan lisensi Episkopal Inggris. Lisensi tersebut berlaku ditempatkan bidan dalam peran sebagai hamba negara, penjaga tatanan sosial dan sipil.

Saat itu Kepercayaan utama adalah bahwa nyeri persalinan adalah hukuman wanita untuk dosa Hawa

Salah satu inovasi terbesar dalam pertolongan kelahiran yang bermasalah adalah forsep.

Kelahiran yang bermasalah mungkin adalah nomor satu penyebab kematian ibu melahirkan, sebelumnya ke 1600-an.Dengan penemuan forsep, maka tingkat kelangsungan hidup ibu dan bayi saat melahirkan meningkat. Forcep diciptakan oleh William Chaberlen, Penggunaan forsep benar-benar dirintis oleh William Smellie (1697-1763), ia adalah seorang dokter kedokteran keluarga di Skotlandia. Dia meninggalkan Skotlandia pada 1739 untuk belajar di London dan Paris. Dia kembali ke London dan mendirikan sebuah sekolah kebidanan.

Kebidanan pada saat itu masih penuh dengan takhayul dan sangat rahasia (praktek dan pengetahuan tidak dibagi antara bidan saat ini). Bahkan dari abad ke-14 sampai ke-17 banyak bidan dan dukun perempuan yang dituduh sebagai penyihir dan diburu dan dieksekusi. Sekolah kebidanan Mr Smellie itu menjadi sangat populer, itu mungkin karena itu adalah “penemuan” yang sangat tepat waktu!

1697-1763: William Smellie menawarkan perawatan gratis untuk perempuan miskin, sehingga dapata melahirkan secara klinis sebagai bahan materi mengajar, karena dia mempunyai sekolah kebidanan.

1700: s keluarga kelas Atamulai mengandalkan dokter pria sebagai pengasuh utama dalam apertoalongan persalinan

1739-1791: Para kebidanan pertama bangsal di Inggris dibuka. Seseorang bisa menjadi dokter hanya dengan menghadiri proses kelahiran dan kemudian yang ditanyai.

1750-1880-an: Dokter tidak mencuci tangan sebeluama melakukan tindakan dan mereka bergaul dengan infeksi dan mereka bisa saja tidak cuci tangan saat menolong melahirkan bayi padahal sebelumnya mereka melakukan otopsi pada jenasah dan itupun juga tidak mencuci tangan. Sehingga tingkat infeksi pada saat itu sangat tinggi.

1765: Dr William Shippen membuka pelatihan formal pertama bagi bidan.

1772: 20 persen wanita menderita demam nifas, hampir semuanya meninggal. Penyebabnya diduga karena : kepadatan penduduk, bersalin.

1799: Dr Valentine Seaman memimpin kursus untuk bidan di New York City. Sebuah kursus dalam anatomi dan kebidanan dipimpin oleh Dr William Shippen di Philadelphia.

1816: The stetoskop pertama untuk mendengarkan bunyi jantung janin eksternal diperkenalkan oleh Rene Laennec TH. stetoskop tersebut Diadaptasia dan di modifikasi, yang disebut Pinard tanduk dan fetoscopes, dan hingga saat ini banyak digunakan.

1817: Inggris berduka karena Putri Charlotte meninggal lima jam setelah bersalin 50-jam dan mehaliarkan bayi yang mati. Masyarakat menyalahkan dokternya, Dr Croft, yang kemudian bunuh diri. Mulai dari situ dunia kebidanan menganjurkan kembalinya bidan perempuan. Oleh karena itu dunia medis bereaksi dengan menganjurkan penggunaan afaorcep agar persalainan bisa beralangsung dengan lebih cepat.

1848: Dr Walter Channing dari Boston pertama kali menggunakan eter untuk melahirkan.

1853: Ratu Victoria dari Inggris memuji “kebajikan” untuk menerima kloroform selama kelahiran bayi ketujuhnya. Menerima choloroform saat melahirkan menjadi simbol status saat itu.

1860: Louis Pasteur menemukan bakteri dan kurangnya tindakan mencuci tanganadalah penyebab utama dari demam nifas. Siswa untuk menggosok tangan mereka di kapur klorida sebelum melakukan kontak dengan pasien. bidan telah mengamati hubungan antara sanitasi dan ribuan kematian ibu tahun sebelumnya untuk saat ini.

1894: klinik pertama caesar (SC) adi buka di Boston.

1898: Agustus Karl Gustav Bier (24 November 1861,  – 12 Maret 1949) adalah seorang dokater ahli bedah di Jerman yang menyuntik kokain ke tulang belakang asisten nya saat melahirkan (ini adalah awal ditemukannya epidural). Ini membuat tubuh mati rasa, tetapi keesokan harinya pasiena tersebut bangun dengan muntah yang mengerikan dan sakit kepala.

1900: Keterlibatan Pemerintah dalam asuhan kesehatan maternitas dimulai pada awal 1900-an. Para wanita Amerika kelas menengah melahirkan dan dihadiri oleh bidan, banyak imigran dari Eropa membawa bidan mereka sendiri dengan mereka dan menetap di kota besar. Sampai akhir 1920 ini bidan menghadiri 20-40 persen dari semua kelahiran di pertengahan Atlantik kota. Dalam beberapa online casinos kasus, ini berarti mereka berlatih secara ilegal. Kurang dari 5 persen wanita melahirkan di rumah sakit.

1902-1960-an: Skopolamin, yang menyebabkan amnesia, digunakan selama persalinan.

1910: Laporan Flexner mengungkapkan bahwa 90 persen dokter tanpa pendidikan tinggi. Yayasan Carnegie untuk Kemajuan Pengajaran menerbitkan laporan kritis Abraham Flexner pada pendidikan medis di Amerika Utara. Flexner menyatakan bahwa kebidanan dibuat “pertunjukan yang paling buruk.”

1914: New England Twilight Sleep Association ini didirikan untuk memaksa rumah sakit untuk menetapkan prosedur. perempuan Kelas atas membentuk Twilight Sleep Societies, dan itu menjadi tanda keunggulan jika menggunakannya saat melahirkan. Twilight Sleep adalah kombinasi dari morfin, untuk menghilangkan rasa sakit, dan skopolamin, sebuah amnesia yang menyebabkan perempuan tidak memiliki kenangan saat melahirkan. perempuan Kelas atas awalnya menyambut ini sebagai simbol kemajuan medis, meskipun efek negatifnya kemudian dipublikasikan.

1914-an 1960-an: Pengekangan pada pergelangan kaki dan pergelangan tangandigunakan untuk menjaga perempuan dari melukai diri mereka di bawah pengaruh Twilight Sleep.

1915: Sebuah makalah oleh Joseph DeLee in the Association for the Study and Prevention of Infant

Mortality menjelaskan bahwa melahirkan sebagai proses patologis. Dia menyatakan bahwa melahirkan bukan fungsi normal dan bahwa bidan tidak memiliki tempat dalam menoaloang ibu melahirkan.

1915-1929: Kematian bayi dari cedera akibat kelahiran meningkat sebesar 40-50 persen. Antara 30-50% wanita melahirkan di rumah sakit pada tahun 1921.

1920: Forceps digunakan di 30 persen kelahiran. Buku teks kebidanan yang paling sering digunakan, oleh Dr Joseph DeLee, menyatakan bahwa melahirkan adalah proses patologis. Sedikit upaya untuk mencegah masalah, ia mengusulkan bahwa pengasuh (bidan atau dokter) harus melakukan intervensi rutin. Dia menyarankan bahwa ibu bersalin jika tenang pada awal tenaga kerja, memungkinkan leher rahim membesar, memberikan eter selama tahap mendorong atau mengejan, memotong episiotomi, melahirkan bayi dengan forceps, ekstrak plasenta, memberikan obat untuk merangsang rahim berkontraksi, dan perbaikan episiotomi itu. Karena dokter kandungan diAmerika, merawat ibu bersalin melalui penggunaan intervensi rutin sebagai cara untuk mengendalikan jalannya persalinan. Hal ini menyebabkan setiap wanita dalam persalinan ditangani dengan cara ini. Untuk sebagian besar Amerika, paradigma medis dalam persalinan yang diwariskan dari Dr DeLee masih dilakukan hingga sekarang, demikian halnya di Indonesia karena di Indonesia masiha mengacu ake tehnologi Barat.

1920: persalinan harus dilakukan di Rumah Sakit dan di tangani oleh petugas perempuan terlatih.

1921: The Sheppard-Tower menyediakan dana untuk melatih orang untuk mencari cara untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. 30-50 persen wanita melahirkan di rumah sakit.

DIET untuk Penderita PCOS

0

Mempunyai klien PCOS membuat saya semakin tertarik untuk belajar dan belajar lagi mendalami tentang penyakit ini. Harapan saya adalah Supaya ini bisa menyemangati Anda semua.

Bagi penderita PCOS, Diet adalah langkah pertama yang benar untuk mengatasi gejala PCOS dan upaya segera hamil

Diet PCOS Bukan Hanya Untuk Menurunkan Berat Badan

Bagi apenderita PCOS tampaknya menurunkan berat badan adalah suatu hal yang sangat sulit dilakukan karena kadar insulin tinggi karena resistensi insulin. Tingkat insulin, ketika tinggi merangsang penyimpanan lemak. Ini adalah gangguan metabolisme yang dapat dikoreksi dengan mengikuti diet yang sehat.  Saran saya adalah carilah konsultan gizi holistik yang dapat membantu Anda mengembangkan jadwal diet yang tepat untuk Anda.  Diet anda adalah langkah yang paling penting dalam mencegah dan pengobatan PCOS.  

Tapi diet saja tidak cukup untuk mengobati infertilitas yang disebabkan oleh PCOS, pendekatan yang lebih alami diperlukan.”

Diet PCOS Dengan Makanan Indeks Glikemik Rendah

Belum lama ini telah menemukan bahwa makanan rendah lemak, tinggi karbohidrat tidak cocok untuk mereka yang memiliki PCOS. Bahkan, jenis diet tertentu malah dapat memperburuk gejala. asupan Karbohidrat tinggi, tidak dianjurkan, terutama jika ini adalah karbohidrat olahan seperti pasta putih, nasi putih dan jagung, karena tubuh merubah dengan cepat menjadi glukosa, yang pada gilirannya merangsang tingkat tinggi insulin yang dihasilkan.  lonjakan insulin Ini merangsang sel-sel lemak untuk pengambilan glukosa dan menyimpannya menjadi lemak.ÂDiet indeks glikemik rendah adalah yang terbaik karena didasarkan pada pemilihan makanan yang tidak menyebabkan peningkatan cepat glukosa darah. makanan dengan GI rendah juga menunjukkan beban glikemik rendah dan secara bertahap melepaskan energi dalam tubuh dalam jangka waktu yang cukup lama.

Makanan dengan indeks glikemik yang rendah menunjukkan makanan yang mengandung karbohidrat yang melepaskan glukosa secara perlahan-lahan ke dalam aliran darah. Contohnya adalah karbohidrat kompleks serta makanan yang kaya akan serat. Nah sedangkan Makanan dengan kandungan karbohidrat yang nilai indeks glikemik tinggi seperti gula, tepung-tepungan, dan berbagai jenis gula lain, termasuk madu, bila dikonsumsi terlalu sering bisa memicu kegemukan. Karbohidrat atau gula yang kita asup akan cepat direspons oleh insulin untuk diubah menjadi energi

Berikut adalah daftar singkat makanan glikemik rendah:

1. Semua kacang-kacangan

2. kebanyakan buah-buahan dan sayuran (kecuali kentang, semangka), roti kasar, pasta, kacang-kacangan, yoghurt, produk sangat rendah karbohidrat (beberapa keju, kacang, minyak goreng)

Diet Rendah Lemak Jenuh Dalam PCOS

Selain itu, diet yang tinggi protein hewani tidak dianjurkan karena dapat memperburuk gejala PCOS karena kandungan lemak jenuh yang tinggi dan hormon hewan daging. Daging tanpa lemak Organik dapat dikonsumsi sesekali. Produk susu juga harus dihindari atau diminimalkan dengan alasan yang sama. Keju organik dan susu harus dikonsumsi sangat jarang karena mereka mengandung estrogen alami. Sapi betina menghasilkan hormon yang secara alami ada dalam susu mereka. Wanita yang menderita PCOS mungkin memiliki terlalu banyak estrogen. Pastikan Anda menggunakan sejumlah kecil asam lemak tak jenuh gantinya. Ini adalah lemak yang berasal dari dunia nabati seperti minyak biji rami, minyak zaitun, minyak rami dll

INGIN HAMIL PADA PENDERITA PCOS

0

#sumber gambar diambil dari : http://www.babyhopes.com/articles/the-relationship-between-pcos-and-primary-amenorrhea.html

Sindroma ovarium polikistik (PCOS-Polycystic Ovary Syndrome) adalah endokrinopatia utama yang terjadi pada wanita pada masa reproduksi dan diperkirakan mengenai lebih dari 10% populasi. Pada tahun 1935, Stein dan Leventhal menggambaran adanya penderita amenorea dan infertil dan disertai dengan pembesaran ovarium berikut sejumlah kista kecil di dalamnya.

 

(PCOS) merupakan masalah kesehatan alami seorang wanita yang dapat mempengaruhi:

– Siklus menstruasi

– Kemampuan untuk memiliki anak

– Hormon

– Jantung

– Pembuluh darah

– Penampilan

Dengan PCOS, perempuan biasanya memiliki:

– Tingginya kadar androgen. Ini kadang-kadang disebut hormon pria, meski wanita juga memproduksinya, namun dalam skala kecil.

– Mens yang tidak teratur

– Banyaknya Kista di indung telur mereka

Berapa banyak wanita yang menderita PCOS?

Antara 1 dari 10 dan 1 dari 20 perempuan usia subur memiliki PCOS. dan ini dapat terjadi pada anak perempuan yang masih berusia 11 tahun.

 

Apa yang menyebabkan PCOS?

Penyebab PCOS tidak diketahui. Tetapi kebanyakan ahli berpikir bahwa beberapa faktor, termasuk genetika sangat berperan. Wanita dengan PCOS lebih mungkin memiliki ibu atau saudara perempuan dengan PCOS.

Masalah utama yang mendasari PCOS adalah ketidakseimbangan hormon. Pada wanita dengan PCOS, ovarium membuat androgen lebih banyak dari biasanya. Androgen adalah hormon laki-laki walaupun perempuan juga memproduksinya. Tingginya kadar hormon ini mempengaruhi perkembangan dan pelepasan telur selama ovulasi.

Para peneliti juga berpikir insulin mungkin berhubungan dengan PCOS. Insulin adalah hormon yang mengontrol perubahan gula, pati, dan makanan lainnya menjadi energi bagi tubuh untuk digunakan atau disimpan. Banyak wanita dengan PCOS memproduksi terlalu banyak insulin dalam tubuh mereka karena mereka memiliki masalah dalam memproduksinya. Kelebihan insulin tampaknya meningkatkan produksi androgen. Tingginya kadar androgen dapat menyebabkan:

– Jerawat

– Pertumbuhan rambut yang berlebihan

– Berat badan

– Masalah dengan ovulasi

 

Apa saja gejala PCOS?

Gejala-gejala PCOS dapat bervariasi dari wanita untuk wanita. Beberapa gejala PCOS mencakup:

– Infertilitas (tidak bisa hamil) karena tidak berovulasi. Bahkan, PCOS adalah penyebab paling umum dari ketidaksuburan seorang perempuan.

– Jarang, tidak ada, dan / atau periode menstruasi yang tidak teratur

– Hirsutisme, meningkatkan pertumbuhan rambut pada wajah, dada, perut, punggung, jempol, atau jari kaki

– Kista pada ovarium

– Jerawat kulit, berminyak, atau berketombe

– Berat badan atau obesitas, biasanya dengan berat badan ekstra di sekitar pinggang

– Mempunyai pola kebotakan atau penipisan rambut seperti Pria

– Kulit pada leher, lengan, payudara, atau paha yang tebal dan berwarna coklat tua atau hitam

– kelebihan kulit di ketiak atau daerah leher

– Sering merasa Nyeri panggul

– Kecemasan atau depresi

– Sleep apnea – berhenti bernapas untuk jangka waktu yang singkat saat tidur

 

Mengapa wanita dengan PCOS memiliki masalah dengan siklus menstruasi dan kesuburan?

Ovarium, di mana sel telur wanita diproduksi, memiliki kecil kantung berisi cairan yang disebut folikel atau kista. Seperti telur yang tumbuh, folikel terbentuk cairan. Ketika telur matang, folikel istirahat lalu terbuka, telur dilepaskan, dan telur berjalan melaluiÂtuba fallopi ke uterus (rahim) untuk terjadi pembuahan. Ini disebut ovulasi.

Pada wanita dengan PCOS, ovarium tidak membuat semua hormon yang dibutuhkan sel telur untuk sepenuhnya matang. Folikel mungkin mulai tumbuh dan membangun cairan tapi tidak terjadi ovulasi. Sebaliknya, beberapa folikel mungkin tetap sebagai kista. Untuk alasan ini, ovulasi tidak terjadi dan produksi hormon progesteron tidak ada. Tanpa progesteron, siklus menstruasi wanita tidak teratur atau tidak ada. Plus, ovarium membuat hormon laki-laki, yang juga mencegah ovulasi.

Bagaimana saya tahu jika saya memiliki PCOS?

Tidak ada tes tunggal untuk mendiagnosis PCOS. Dokter akan mengambil langkah-langkah berikut untuk mengetahui apakah Anda memiliki PCOS atau jika sesuatu yang lain yang menyebabkan gejala Anda.

Riwayat kesehatan. Dokter akan bertanya tentang menstruasi Anda, perubahan berat badan, dan gejala lainnya.

Pemeriksaan fisik. Dokter Anda akan ingin untuk mengukur tekanan darah Anda, indeks massa tubuh (BMI) , dan ukuran pinggang. Dia juga akan memeriksa daerah-daerah pertumbuhan rambut yang meningkat. Anda harus mencoba untuk memungkinkan rambut alami untuk tumbuh selama beberapa hari sebelum kunjungan.

Edema pada Kehamilan

Solusi Alami untuk Edema di Kehamilan

Pembengkakan tangan dan kaki? Cincin dan sepatu pas pasan? Merasa bengkak diseluruh tubuh? Edema umum selama kehamilan dan terjadi ketika cairan menumpuk di jaringan tubuh. Anda mungkin menemukan pembengkakan menjadi lebih buruk di malam hari. Seiring bertambahnya usia kehamilan, banyak perubahan fisik yang ibu hamil hadapi. Bunda yang tengah hamil kerapkali mengalami pembengkakan pada kaki  yang disebut dengan edema. Sekitar 75% ibu hamil mengalami keluhan ini pada trimester ketiga.

Edema atau pembengkakan pada kaki saat hamil disebabkan peningkatan volume darah selama kehamilan dan tekanan dari rahim ke pembuluh darah di kaki, edema kaki ringan sering terjadi selama kehamilan. Namun, komplikasi serius kehamilan seperti trombosis pembuluh darah dalam dan preeklamsia juga bisa menyebabkan edema.

Meskipun pembengkakan ringan selama kehamilan dianggap normal, namun biasanya tetap terasa tidak nyaman. Anda dapat mencegah dan mengurangi edema dengan pengobatan Tradisional Cina, termasuk akupunktur, herbal, dan penyesuaian gaya hidup.

Ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya edema, diantaranya: Berdiri terlalu lama, kelebihan asupan natrium (garam), terlalu banyak mengkonsumsi kafein, kekurangan kalium dan kurang minum air.

Pembengkakan, juga disebut sebagai edema, adalah efek samping yang umum dari kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, selama kehamilan tubuh Anda memproduksi darah 50 persen lebih banyak cairan tubuh untuk membantu memelihara bayi Anda, merilekskan dan melenturkan tubuh Anda dan mempersiapkan sendi panggul untuk melahirkan. Meskipun pembengkakan merupakan aspek normal dari kehamilan, dapat menjadi tidak nyaman, terutama menjelang akhir kehamilan ketika produksi cairan berada pada puncaknya. Anda dapat mencari pengobatan yang aman, alami dan efektif seperti akupuntur atau akupresure untuk membantu mengurangi kelebihan cairan yang mungkin Anda miliki di tangan, kaki dan pergelangan kaki.

Edema biasa terjadi selama kehamilan karena cairan terakumulasi dalam jaringan tubuh. Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki dan tangan adalah yang paling umum. Wajah juga bisa menjadi bengkak. Kondisi bengkak ini biasanya menjadi lebih buruk ketika sore atau malam hari juga ketika Anda berada dalam cuaca yang panas. Pembengkakan ringan adalah normal. Tetapi jika diikuti peningkatan tekanan darah dan protein memasuki urin, ada bahaya dari preeklamsia, sebuah komplikasi yang berpotensi serius kehamilan.

Edema umum terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan. Secara klinis, dapat dibagi menjadi tiga derajat.

(A) kasus ringan: edema jelas muncul di kaki dan kaki tetapi dapat hilang setelah istirahat. (B) kasus sedang: edema meluas ke paha dan vulva atau bahkan yang melibatkan perut. (C) Kasus berat : edema Umum kadang disertai dengan asites (penimbunan cairan di perut).

Pengobatan Edema Selama Kehamilan

Pengobatan Tradisional Cina memandang pembengkakan selama kehamilan sebagai hasil dari aliran yang tidak tepat dari energi vital, atau qi, dan akumulasi kelebihan cairan dalam tubuh. Obat herbal dan akupuntur/akupresure dapat membantu meningkatkan metabolisme air dalam tubuh.

SP 9 dianggap sebagai salah satu titik akupunktur dalam tubuh untuk menguras kelembaban yang berlebih. Fu Ling (Poria) adalah ramuan yang biasa digunakan dalam formula untuk mengobati edema, karena sangat efektif menguras kelebihan air serta memperkuat pencernaan dan meningkatkan kualitas tidur.

Bagi praktisi pengobatan china edema selama kehamilan di tanda denga :

Gejala :

pembengkakan ringan pada pergelangan kaki/ tangan

Teori pengobatan china :

Edema umumnya terkait dengan kekurangan Yang baik dalam limpa

dan atau ginjal. Kasus yang lebih dasar yang terkait dengan stagnasi qi.

Diferensiasi :

Defisiensi pada Limpa

Tanda dan Gejala :

kulit mungkin agak terlihat  kuning, sesak napas, rasa tertekan di dada, merasa  lelah, kadang diare, anggota badan teraba dingin

Lidah : Pucat, basah

Denyut Nadi : Lemah, teraba lembut

Tujuan Pengobatan : meningkatkan kinerja Limpa dan Yang, mengurangi Kelembaban

Akupunktur Poin :

˜ SP 9 (mengatasi kelembaban),

˜ SP3 (menguatkan limpa),

Iniasi Menyusu Dini Dalam 30 Menit Pertama Kelahiran

Inisiasi menyusu dini dalam 30 menit pertama kelahiran merupakan salah satu  dari 10 langkah menuju keberhasilan menyusui yang berdasarkan Inisiatif Rumah Sakit Sayang Bayi (Baby Friendly Hospital Initiative: BFHI) tahun 1992.

Di dalam langkah keempat tertulis “bantu ibu mulai menyusui dalam 30 menit setelah bayi lahir” dengan memfokuskan pada kemampuan alami yang “ajaib” bagaimana bayi  memulai menyusu dengan cara bayi merangkak di dada ibunya yang disebut  breast crawl dan penjelasannya yaitu “Setiap bayi, saat diletakkan di perut ibunya segera setelah lahir mempunyai kemampuan untuk menemukan payudara ibunya dan mengambil minum pertamanya dengan kemampuannya sendiri”.

WHO menjelaskan dalam dokumennya mengenai hal ini yaitu “Ibu di ruang bersalin yang melahirkan secara normal harus diberitahu bahwa dalam 30 menit setelah kelahiran akan diberikan bayinya untuk dilakukan kontak kulit-ke-kulit paling  sedikit selama 30 menit, dan ditawarkan bantuan oleh petugas  kesehatan untuk mulai menyusu.

Sedikitnya 50% ibu yang melahirkan secara operasi Caesar dikonfirmasikan dapat merespons dalam 30 menit, dan akan diberikan bayi untuk dipegang dengan kontak kulit-ke-kulit.

Tahun 2006 BFHI merevisi penjelasan langkah ke-4 ini menjadi “Letakkan bayi  dalam posisi tengkurap di dada ibunya, kontak kulit-ke-kulit dengan ibu segera setelah lahir paling sedikit selama 1 jam dan dorong ibu mengenali tanda-tanda bayi siap menyusu, dan bila perlu tawarkan bantuan”.

Dalam hal ini yang  ditekankan adalah pentingnya kontak kulit-ke- kulit dan kesiapan bayi.

Latar belakang

Pada United Nations Millennium Summit bulan September 2000 disepakati untuk menurunkan angka kematian anak di bawah usia 5 tahun sebanyak dua pertiga dari keadaan sebelumnya, tetapi angka kematian neonatal yang saat ini  mencapai 40% dari kematian balita belum dapat diturunkan.

Diperkirakan 4 juta bayi baru lahir meninggal setiap tahunnya. Beberapa negara memperkirakan dapat menurunkan 2/3 kematian balita pada tahun 2010. Duapuluh delapan persen atau 1,2 juta kematian terjadi di Afrika.

Berdasarkan angka statistik tersebut, tampaknya Millenium Development Goals (MDGs) 4 dapat tercapai jika kematian neonatal dapat diturunkan. Hal ini membutuhkan intervensi kesehatan ibu dan bayi. Risiko tertinggi kematian bayi baru lahir di suatu negara terutama di daerah pedesaan dan keluarga miskin .

Sebagian besar dari 4 juta kematian bayi baru lahir disebabkan oleh penyebab yang dapat dicegah yaitu infeksi (meningitis, sepsis, dan pneumonia). Edmond dkk. menunjukkan, inisiasi menyusu dalam satu jam pertama pasca lahir  menurunkan 22% risiko kematian bayi usia 0-28 hari.

Sebaliknya, penundaan inisiasi meningkatkan risiko kematian. Bahkan bila inisiasi menyusu terlambat dilakukan (setelah hari pertama), dapat meningkatkan risiko kematian 2-4 kali. Oleh karena itu, pastikan kontak kulit-ke-kulit dilakukan dengan benar.

Kontak kulit-ke-kulit yang benar harusnya dikerjakan tidak terburuburu, tidak terganggu, tanpa pakaian, dimulai secepatnya, segera setelah lahir, dan berlangsung sedikitnya selama satu jam. Penelitian di RS St.

Carolus tahun 2008 pada 276 bayi yang dilakukan inisiasi menyusu dini, didapatkan angka keberhasilannya adalah 75% (209 bayi). Angka keberhasilan IMD pada kelahiran spontan sebesar 82% sedangkan dengan bantuan alat (ekstraksi vakum) sebesar 44%.

Keberhasilan IMD pada operasi bedah Caesar sebesar 59%. Penelitian lain juga membuktikan bahwa inisiasi menyusui dini akan membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif, produksi ASI selanjutnya dan lama menyusu.

Langkah-langkah dalam melakukan inisiasi menyusu dini adalah mengeringkan bayi mulai dari muka, kepala, serta bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangannya, karena bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantunya mencari puting ibu yang berbau sama.

Selain itu, dada ibu tidak boleh dibersihkan dahulu agar baunya tetap ada. Setelah dua menit, tali pusat dipotong dan diikat, kemudian bayi ditengkurapkan di perut ibunya dengan kepala bayi menghadap ke kepala ibu. Kalau ruang bersalin dingin, kepala bayi diberi topi dan punggung bayi ditutupi dengan selimut yang telah dihangatkan.

Setelah 12-44 menit bayi akan mulai bergerak dengan menendang, menggerakkan kaki, bahu dan lengannya. Stimulasi ini membantu kontraksi uterus. Meski kemampuan melihat terbatas, bayi dapat membedakan terang dan gelap dan melihat areola mammae yang memang berwarna lebih gelap dan menuju ke sana.

Bayi akan membentur-benturkan kepalanya ke dada ibu. Stimulasi yang menyerupai massage / pijatan bagi dada ibu. Bayi kemudian mencapai puting dengan mengandalkan indera penciuman dan dibantu indera penglihatan. Bayi akan mengangkat kepala, dan mengambil puting dari samping dan mulai mengulum puting lalu mulai menyusu. Hal tersebut dapat tercapai antara 27-71 menit.

Menyusu pertama berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Dan setelah  selesai, selama 2-2,5 jam berikutnya tidak ada keinginan untuk mengisap. Selama menyusu, bayi akan mengkoordinasi isapan, menelan, dan bernapas.

Pada saat itu, kadang sudah terdapat kolostrum, jadi proses menyusu jangan diinterupsi. Tunda memandikan bayi paling tidak 6 jam setelah lahir atau pada hari berikutnya.

Tahap-tahap dalam Inisiasi Menyusu Dini

Dalam proses melahirkan, disarankan untuk mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi untuk ibu. Para petugas kesehatan yang membantu ibu menjalani proses melahirkan, akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya. Begitu pula jika ibu harus menjalani operasi Caesar.

Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan vernix (lemak putih). Vernix menyamankan kulit bayi. Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu.

Untuk mencegah bayi kedinginan, kepala bayi dapat dipakaikan topi. Kemudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti. Bayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu ibunya (bayi tidak dipaksakan ke puting susu).

Pada dasarnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting susu ibunya. Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, ibu perlu didukung dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. Posisi ibu yang berbaring mungkin tidak dapat mengamati dengan jelas apa yang dilakukan oleh bayi.

Bayi dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit ibu sampai proses menyusu pertama selesai. Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vitamin K dan tetes mata.

Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung. Dianjurkan untuk meletakkan bayi sesering dan selama mungkin di dada ibunya. Rawat-gabung memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja si bayi menginginkannya, karena kegiatan menyusu tidak boleh dijadwal.

Rawat-gabung juga akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang menangis karena selalu  merasa dekat dengan ibu, dan selain itu dapat memudahkan ibu untuk beristirahat dan menyusui. Manfaat Inisiasi Menyusu Dini

Beberapa penelitian membuktikan manfaat inisiasi menyusui dini. Dada ibu  menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hipotermia (kedinginan).

Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga mengurangi pemakaian energi. Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada antinya di ASI ibu.

MELAHIRKAN TANPA BANTUAN “UNASSISTENED BIRTH”

 

 

Saya adalah seorang bidan, dan semakin mendalami tentang Gentle Birth dan menjadi praktisinya membuat saya bercita-cita untuk bisa melahirkan sendiri tanpa bantuan. Selain karena saya bidan dan karena saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya kelak (baca= https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=265:kami-memilih-untuk-melahirkan-scr-alami-karena-kami-tahu-apa-yg-sebenarnya-terjadi-di-rumah-sakit&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56) dan saya tidak ingin menciptakan dan menginvestasikan trauma kepada anak saya, maka saya mempunyai cita-cita untuk melahirkan sendiri tanpa bantuan kelak.

Seringkali orang lain berkomentar “ah kayak tidak ada Rumah Sakit Saja?” namun banyak juga yang mendukung karena mereka tahu saya bidan jadi setidaknya pengetahuan tentang persalinan sudah lumayan cukup. Namun Apa komentar Anda jika saudara Anda, istri Anda atau bahkan Anda sendiri yang notabenenya bukan tenaga kesehatan memilih untuk melahirkan tanpa bantuan?

Di Luarnegeri melahirkan tanpa bantuan sudah lumayan marak ini bisa dilihat dari cerita-cerita kisah persalinan di:

http://www.unassistedchildbirth.com/

http://outlawbirths.com/

http://unassistedbirth.livejournal.com/

dan di Indonesia-pun dilakukan oleh beberapa orang, termasuk selebritis kita yaitu Dewi Lestari (baca: http://www.gentlebirthindonesia.com/kisah-kelahiran/kisah-kelahiran-atisha-prajna-tiara). namun kejadian ini biasanya terjadi karena ketidaksengajaan atau “kebrojolan” sehingga keluarga tersebut belum sempat memanggil bidan namun sang bayi sudah lahir terlebih dahulu di rumah mereka.

Mengapa saya berfikir atau berniat untuk emlahirkan tanpa bantuan, karena saat ini semakin banyak pihak tenaga kesehatan yang berfikir bahwa persalinan adalah peristiwa medis pathologis, telah terjadi pergeseran paradigma yang mana dahulu persalinan adalah peristiwa sakral dan terjadi di rumah tetapi sekarang dijadikan urusan publik dan dibawa ke arah publik. Banyak sekali intervensi yang dilakukan dalam persalinan. Dan lebih tragisnya lagi proses yang begitu sakral ini telah dijadikan ladang bisnis yang menjanjikan bagi sebagian oknum

Lihat:

{youtubejw}4DgLf8hHMgo{/youtubejw}

 

Nah lalu jika Anda menginginkan Un assistened birth apa yang seharusnya dipersiapkan?

Langkah 1: Pilih dan tentukan apakah Anda ingin melahirkan dibantu Obsgyn, bidan, atau jika Anda menginginkan kehamilan tanpa bantuan. Keputusan untuk melahirkan tanpa bantuan adalah sangat besar, memangpemerintah sangat tidak menganjurkan hal ini, namun ketika seorang pasien menentukan dan memilih keputusan ini berarti sang pasien harus mau dan mampu memberdayakan diri dengan sebaik-baiknya sehingga tidak akan ada hal-hal yang tidak diinginkan. Memilih untuk melahirkan tanpa bantuan bukan berarti selama masa kehamilan Anda bisa bebas dari periksa dengan bidan ataupun dokter. Namun justru ketika memilih keputusan ini Anda harus benar-benar memastikan bahwa Anda adalah pasien yang beresiko rendah.

Nah penapisan untuk ibu bersalin dengan resiko rendah itu seperti apa? Berikut adalah beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk melahirkan tanpa bantuan:

1. Riwayat Bedah Besar, yaitu bila Ibu pernah mengalami operasi besar seperti Laparatomie, Caesar, dll

2. Perdarahan Pervaginam, yaitu bila Ibu mengalami perdarahan melalui jalan lahir

3. Persalinan Kurang Bulan, yaitu bila umur kehamilan Ibu kurang dari 37 minggu

4. Ketuban Pecah dengan Mekonium yang kental, yaitu Ibu mengeluarkan air ketuban dengan warna hijau tua dan kental karena tercampur mekonium atau BAB bayi

5. Ketuban Pecah Lama, yaitu bila Ibu telah mengeluarkan air ketuban selama 24 jam

6. Ketuban Pecah pada Persalinan Kurang Bulan, yaitu Ibu mengeluarkan air ketuban dengan umur kehamilan kurang dari 37 minggu

7. Ikterus, yaitu bila Ibu menngalami kelainan berupa sakit kuning (kuku,sclera mata,kulit berwarna kuning)

8. Anemia Berat, yaitu bila kadar Hb dalam darah Ibu kurang dari normal

9. Tanda/gejala Infeksi, misalnya bila Ibu mengalami panas tinggi

10. Preeclampsia/Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK), ditandai dengan tekanan darah dan kadar protein urine tinggi,disertai kejang

11. Tinggi Fundus Uteri 40 cm atau lebih, yaitu pembesaran rahim yang melebihi normal

12. Gawat Janin, yaitu denyut jantung janin 160x/menit

13. Primipara dalam Fase Aktif Persalinan, dengan  dengan Palpasi Kepala Janin masih 5/5, atau dengan kata lain pada Ibu yang baru pertama kali akan bersalin,kepala janin belum masuk panggul

14. Presentasi bukan Belakang Kepala.

15. Presentasi Ganda.

16. Kehamilan GEMELLI.

17. Tali pusat menumbung.

18. Syok.

Jadi Jika Anda memilih untuk melahirkan tanpa bantuan, Pastikan Anda merasa nyaman dengan keputusan ini dan pastikan kehamilan Anda sehat dan beresiko rendah. Mulailah untuk Mendidik diri sendiri!

Miracle’s Journey of Jeremiah Raphael Charis Simbolon

Ini adalah testimoni Bidan Tantri maharani Setyorini, praktisi dan tainer hypnobirthing indonesia dan gentle birth. dan puji Tuhan saya mendampingi nya. sebuah proses persalinan yang lembut dan sangat nyaman.

semoga bisa menginspirasi bunda semua:

First time I saw my son,

I knew I was in love

Because he was the gift I got from somewhere up above

O wow, o yes, o joy, so joy right here in my arms

He looks at me, I can see he’s showing all his charms

Can’t remember what I do before I saw his face

But now he’s here and I can feel his amazing grace

 

8weeks…

 

mami baru sadar hari ini kalau dede sudah ada di perut mami 8 minggu ini, itu juga karena flek-flek yg mami kira haid.. tapi ternyata itu tanda dari dede buat kasih tau “” mih.. aku sudah datang, skr sudah ada di rahim mami loh, senang bisa sampai di rahim mami ”

Rasa syukur tak terhingga, karena saya diijinkan kembali mengikuti sekolah kehidupan luar biasa selama kurang lebih 40 minggu.. kembali dikandung oleh Sang pencipta lewat ” ruh ” yang ditiupkan di rahim saya…

bersiap secara lahir dan bathin, sama halnya seperti anak yang baru mau masuk sekolah..

semua dipersiapkan, baik fisik maupun bathin juga mempersiapkan seluruh keluarga termasuk putri saya yg luar biasa “Jemima”….

Dikehamilan ke dua ini tidak ada keinginan mutlak yg ingin saya raih, berbeda dengan persalinan pertama saya… harus ini dan itu… tanpa menilai tubuh saya sendiri… kehamilan kali ini, saya belajar PASRAH…

Kata pasrah, buka berarti pasraaaahhh tidak melakukan apa2.. tetapi saya jauh lebih pasrah menilik kedalam diri saya dan mendengar lebih dalam apa kata tubuh saya dan bayi saya…

20weeks

setelah ikutan berjalan-jalan bersama ibu lanny kuswandi, bude yesie aprillia dan cici fonda kuswandi untuk sharring ditasikmalaya, ternyata mungkin saya kecapean… dan bbrp hari setelah itu, saya terkena cacar air / rubella… sedih rasanya, bukan sedih karena saya merasakan ketidaknyamanan di dalam tubuh saya, tetapi karena saya pernah membaca bahwa apabila ibu yang sedang hamil kena rubella, maka anaknya bisa cacat bawaan krn virus rubella tersebut… tapi saya kembali pasrah… dengan doa permohonan dan niatan bahwa anak saya lahir sempurna baik lahir maupun bathinnya dari ujung kepala sampai ujung kaki… dan seluruh keluarga di rahim saya baik ari-ari, air ketuban, selaput ketuban sampai tali pusatnya semua sehat…

24weeks

siang-siang bolong… kok celana dalam saya basah ya? setelah dicek..kok ada noda darah dan saya tau ini kurang baik, sehingga saya memutuskan untuk cek jantung bayi dan semuanya.. Puji Tuhan aman.. tetapi kata dokter, Plasenta saya letaknya dipinggir agak ke bawah… hikksss…itu yg bikin flek tadi keluar katanya…kata dokter lagi, wah apa bisa lahir lewat bawah nih? kalau ari2 dibawah terus…

“Duh Gusti, Mohon kekuatan pada saya, dan mohon kesehatan juga untuk anak saya ”

sambil terus berdoa, saya sangat rajin sekali untuk berkomunikasi dan saya fokuskan tiap hari berbicara dengan ari-ari ( plasenta) supaya entah bagaimana caranya, supaya dia bergerak makin keatas, sehingga charis mudah saat melewati proses lahirnya…”

28weeks

lagi-lagi ada cairan yg keluar tanpa saya sadari, dan seperti ngompol.. lumayan banyak.. saya khawatir ini air ketuban, dan saya cek… ternyata air ketuban saya masih banyak, tetapi kembali saya komunikasikan pada selaput ketuban , air ketuban juga bayi saya… ini belum saatnya… ini belum saatnya… bertahanlah didalam sana sampai saatnya tiba… dede bayi masih terlalu kecil, dan posisinya belum baik, waktu itu masih sungsang…

pre-natal yoga, taichi for pregnant , ideomotor, relaksasi sampai chatting webcam dengan dede bayi via mother healing touch selalu saya lakukan, hanya untuk melihat sedang apa dia disana.. apakah ari2 sudah ditempatnya yg paling baik? apakah posisi dede sudah oke? dan ternyata sampai usia 39weeks 3hari dede masih asik ajojing dirahim mami,,, sampai2 bude yesie bilang… “ancene seneng breakdance rin… anakmu”(memang seneng breakdance rin anakmu), hehehehehe….

selama sungsang, demi kembalinya si dede ke letak kepala semua usahapun dilakukan, mulai nungging, komunikasi, pijat accupresure sendiri, pakai moksa sendiri, iseng kasih senter di perut bawah tiap mau tidur, atau nyalain musik dan ditaruh tepat diatas vagina.. si dede emang kasih respon… kalau didaulat untuk letak kepala, dia langsung ajaa muter badannya, dan posisi jd baik lagi .. kepala dibawah.. tapi gak lama kalau dia mau ajojing.. ya muter2 lagi didalam, sampai akhirnya saya menyerah… hahahahahaha… saat ada waktu berbicara berdua dengan dede, hati saya seperti denger dede bilang.. “tenang ajaa mih, aku tau yg paling baik untuk persalinanku.. aku bakal muter sendiri tanpa mami apa2in kalau memang aku sudah siap untuk keluar”

dan janji si dede ditepati di 39weeks 3 hari..hahahahha.. saat papinya datang, entah apa yg bikin dia berbalik ketika mbah putri yg sudah mulai khawatir campur gemes krn cucunya sampai 39weeks blm mapan, pengen periksa posisi si dede dan… si dede sudah mapan katanya, bahkan katanya sudah masuk panggul dan turun..

wowwwww…. mami cuma bisa takjub aja de….. oke oke, mami ga akan maksa, apalagi intervensikan apapun lagi ke kamu… mami hanya bantu dengan pelvic rocking dan squatting posisition tiap hari…

9 Tahapan Alami Bayi di Jam Pertama Setelah Lahir

Jam-jam pertama setelah lahir adalah waktu perkembangan yang berbeda untuk bayi dan ada didokumentasikan dengan baik pendek maupun jangka panjang keuntungan fisik dan psikologis jangka saat bayi dipegang kulit ke kulit selama ini. Ketika bayi berada dalam kontak kulit ke kulit setelah lahir ada sembilan tahap baru lahir diamati, terjadi dalam urutan tertentu, yang bawaan dan naluri untuk bayi. Dalam masing-masing tahap, ada berbagai tindakan bayi mungkin menunjukkan.

 

 

Tahap 1: Menangis setelah lahir.

Begitu lahir, bayi menangis. Ini merupakan reaksi pertama yang bisa dilakukan. Dengan menangis, otomatis paru-parunya berfungsi. Paru-paru akan membuka dan mengisap oksigen. Selain itu, menangis juga sebagai reaksi dari perubahan yang dialami si bayi. Ketika di kandungan, ia merasakan kehangatan dan kenyamanan; ia merasa terlindungi. Suasana di rahim pun gelap. Sementara begitu lahir, ia merasakan udara luar yang dingin dan ada cahaya terang. Perubahan ini disikapinya dengan menangis. Menangis disini bukan berarti menangs menjerit, menangis dengan rintihan kecil saja itu sudah sangat baik

Itu sebab, jika beberapa menit setelah lahir bayi tak menangis, berarti tak normal. Biasanya, ia mengalami asfiksia, yaitu kurang masukan oksigen ke dalam tubuhnya.

Bahayanya, otak pun akan kekurangan oksigen hingga dapat merusak otak. Kejadian ini biasanya berkaitan dengan keadaan sejak di kandungan. Maka itu, bila ada sesuatu dengan kandungan ibu yang bermasalah, harus segera mendapat penanganan yang adekuat dan benar dari ahlinya. Ini untuk menghindari, salah satunya kejadian bayi tak menangis.Ketika bayi menangis, anggota geraknya pun ikut aktif. Menangis pada bayi juga merupakan ungkapan ekspresinya.

Tahap 2: Relaksasi

Tahap kedua adalah tahap relaksasi. Selama tahap relaksasi, bayi baru lahir menunjukkan ada gerakan mulut dan tangan yang santai. Tahap ini biasanya dimulai ketika tangisannya telah berhenti. Dan yang dibutuhkan oleh bayi saat itu adalah kulit ke kulit dengan ibu dan ditutupi dengan handuk hangat, kering atau selimut.

Tahap 3: Bangun/bangkit

Tahap ketiga adalah tahap Bangun/bangkit. Selama tahap ini bayi yang baru lahir menunjukkan gerakan kecil seperti menyodorkan kepala dan bahu. Tahap ini biasanya dimulai sekitar 3 menit setelah lahir. Bayi yang baru lahir dalam tahap bangun/bangkiy mungkin menunjukkan gerakan kepala, membuka matanya, menunjukkan beberapa aktivitas mulut hingga mengangkat bahu dan lehernya.

Tahap 4: Aktivitas

Teknik Relaksasi Untuk Mengatasi Bayi Kolik

Stres yang terjadi dan dialami oleh orang tua baru adalah sangat wajar, banyak sekali klien yang bertanya kepada saya tentang pola tidur bayi dan teknik relaksasi untuk bayi-terutama jika bayi tersebut mengalami kolik.

 

Pertama-tama, Anda harus tahu bahwa bayi baru lahir membentuk pola tidurnya sendiri selama tiga bulan pertama hidupnya. Biasanya, bayi yang baru lahir tidur sekitar 15 sampai 17 jam per hari, dibagi antara siang dan malam. Selain itu, bayi yang baru lahir tidak membuat perbedaan antara siang dan malam-ia akan mengembangkan kemampuan ini secara bertahap. Para dokter Spesialis menyarankan kepada para ibu untuk meningkatkan interaksi dengan bayi selama siang hari dan mengurangi rangsangan selama malam hari untuk mengajarinya membedakan antara siang dan malam. Ini juga penting untuk membangun rutinitas tidur untuk mempersiapkan bayi Anda untuk tidur. Selain itu Disarankan bagi orang tua batu untuk berlatih melakukan kegiatan yang berefek menenangkan seperti memiliki mandi santai, cerita atau pijat bayi. Meskipun Anda merasa kurang tidur dan kewalahan, ingat bahwa pola tidur bayi Anda akan lebih dari kemampuan Anda. Kuncinya adalah untuk berusaha terus menerus untuk mengajarkan kepadanya bagaimana membentuk pola tidur dan bersabar.

 

 

Pijat Bayi

Pijat bayi ini, Selain menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan ikatan atau bonding antara Anda dengan bayi Anda, kegiatan ini juga mampu membantu untuk meringankan keluhan sakit perut, terlalu banyak gas di perut dan kolik. ini juga dapat membantu bayi rileks, tidur lebih baik, serta memeprbaiki pencernaan.

Pertama-tama, bayi Anda harus hangat dan nyaman. Banyak ibu mengatakan kepada saya bahwa memijat bayi mereka adalah metode yang sangat efisien untuk meredakan kolik atau sakit perut

Sakit perut

Sekitar 20 persen dari semua bayi mengalami kolik. Ciri bayi yangs edang mengalami kolik anatar lain dia menangis atau rewel selama lebih dari tiga jam sehari, selama lebih dari tiga hari dalam satu minggu. Hal ini terjadi dengan frekuensi yang sama antara anak pertama dan seterusnya, dan anak laki-laki dan perempuan.

Sebetulnya kolik adalah gangguan pada perut karena angin yang terperangkap pada perut bayi. Kolik tidak akan menyebabkan bayi diare, muntah-muntah ataupun demam di atas 370C. Jadi bila gejala-gejala tadi muncul, sebaiknya Anda bawa si kecil ke dokter karena kemungkinan ada virus atau bakeri yang masuk ke dalam tubuh bayi. Selain kolik ada gangguan lain yang menyebabkan kejang perut, misalnya alergi terhadap protein susu sapi, biasanya diikuti oleh eksim atau gatal-gatal.

Penyebab kolik belum belum diketahui pasti, namun ada sejumlah faktor penyebab potensial. Salah satunya adalah bayi Ibu menghirup terlalu banyak udara tanpa bersendawa yang menyebabkan perutnya kembung sehingga terasa sangat sakit. Faktor lain adalah bahwa usus besar bayi Ibu bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh sehingga menyebabkan kram.

Seorang bayi yang mengalami kolik merasa tidak nyaman, dan tidak bisa menenangkan dirinya sendiri. Dan di saat yang bersamaan orangtua bisa marah, cemas, panik ketika mendengarkan tangisan bayi selama berjam-jam.