Bidan Kita

Home Blog Page 61

cara Kerja The Conscious and Subconscious

pengen tahu cara kerja pikiran sadar dan bawah sadar?

ayo pelajari

lalu mulailah latihan relaksasi hypnobirthing dari sekarang!

(1) Setiap pikiran atau ide menyebabkan reaksi fisik. Pikiran bisa membuat Anda sakit atau membuat Anda tetap baik,. Ide emosional yang kuat memiliki konten hampir selalu mencapai alam bawah sadar pikiran karena pikiran perasaan. Setelah diterima, ide-ide ini terus menghasilkan reaksi tubuh yang sama secara berulang-ulang.

 

(2) Apa yang diharapkan cenderung dapat direalisasi. Otak dan sistem saraf merespon hanya untuk citra mental, baik diri sendiri yang disebabkan atau dari dunia luar.. Gambaran Mental Gambar yang terbentuk menjadi blue print, dan alam bawah sadar pikiran menggunakan sarana tersebut untuk mewujudkannya. Itulah sebabnya penting untuk selalu menjaga kondisi pikiran positif karena kita akan menjadi apa yang kita pikirkan.

(3) Imajinasi lebih kuat daripada pengetahuan pikiran.. Hal ini penting aturan untuk diingat dikendalikan dalam meditasi Setiap ide disertai dengan emosi kuat seperti kemarahan, kebencian, cinta, atau dan agama keyakinan politik biasanya tidak dapat diubah melalui menggunakan alasan. Dalam menggunakan meditasi dikendalikan kita dapat membentuk gambar dalam pikiran bawah sadar dan dapat menghapus, mengubah atau mengubah ide-ide lama. Ini juga disebut hukum konflik yang disebutkan di atas.

Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan antara pikiran sadar dan bawah sadar. Setelah Anda membaca ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang alam bawah sadar.

Pikiran sadar hanya menyadari 7 + atau – bit informasi pada satu waktu.

Pikiran bawah sadar menyadari segala sesuatu yang lain.

Pikiran sadar adalah berurutan. Ia menyukai urutan logis.

Pikiran bawah sadar proses secara bersamaan. Ini multitasks.

 

Pikiran sadar adalah logis. Ia menyukai hal-hal masuk akal – punya alasan.

Pikiran bawah sadar yang intuitif dan bisa membuat asosiasi informasi dengan mudah.

Pikiran sadar adalah berpikir linier. Ia berpikir dalam hal sebab-akibat.

Pikiran bawah sadar membuat asosiasi dan hubungan antara banyak ide-ide pikiran, dan perasaan.

Pikiran sadar mencari jawaban untuk “mengapa”?

Pikiran bawah sadar tahu mengapa.

Pikiran sadar tidak berpikir intelektual Anda. Bertanggung jawab atas diri-bicara Anda.

pikiran bawah sadar Anda tidak mengamati Anda dan penuh perasaan.

pikiran sadar Anda terkait dengan membangun, berpikir.

Pikiran bawah sadar dikaitkan dengan bermimpi (termasuk hari bermimpi), mencerminkan, meditasi dan tidur rileks.

Pikiran sadar secara sukarela dapat memindahkan bagian tubuh Anda.

Alam bawah sadar tanpa sengaja dapat memindahkan bagian tubuh Anda.

pikiran sadar Anda hanya menyadari sekarang.

pikiran bawah sadar Anda tidak terbatas dalam ruang dan waktu. Ini memegang semua kenangan Anda dan masa depan anda.

Pikiran sadar adalah disengaja.

Pikiran bawah sadar secara otomatis.

Pikiran sadar adalah verbal (termasuk self-talk).

Pikiran bawah sadar adalah nonverbal (perasaan).

Pikiran sadar adalah analitis.

Pikiran bawah sadar adalah harfiah.

Pikiran sadar adalah tempat pelajaran kognitif dan pemahaman.

Pikiran bawah sadar adalah tempat pembelajaran pengalaman.

pikiran sadar Anda menggunakan intelek untuk dengan solusi logis untuk masalah.

pikiran bawah sadar Anda dapat mengakses sumber daya internal dari ingatan pengalaman, menghubungkan mereka semua bersama-sama – menciptakan sebuah akal.

pikiran sadar Anda akan memberitahu Anda saat tepat Anda karena baris fakta atas.

pikiran bawah sadar Anda akan memberitahu Anda ketika Anda benar karena akan merasa benar.

pikiran sadar Anda memiliki fokus terbatas.

pikiran bawah sadar Anda memiliki fokus tak terbatas.

 

Kunci Untuk Mencapai Relaksasi

Untuk mencapai relaksasi, ada dua kunci. Pertama adalah Observasi latihan ini sangatlah penting hal ini juga diajarkan kepada pendamping. Untuk melakukan observasi dengan baik, anda dapat melakukan latihan seperti dibawah ini:

Ø Atur posisi anda senyaman mungkin.

Ø Tegangkan dan kencangkan otot-otot di wajah anda sesaat (lakukan beberapa saat) dan sekarang relakskan.

Ø Sekarang tegangkan kedua bahu anda sangat kuat. Hanya rasakan ketegangan tersebut sampai anda benar-benar menyadari dan merasakan ketegangan tersebut. Setelah anda benar-benar merasakan ketegangan tersebut kemudian lepaskan dan relakskan.

Ø Kemudian tegangkan sebagian kecil dari otot di wajah anda (bisa rahang, bisa mata) rasakan sejenak kemudian relakskan.

Ø Lakukan tahapan ini beberapa kali secara berulang. Kemampuan anda untuk dapat mengobservasi otot yang tegang dan otot yang rileks sangat membantu anda untuk lebih tanggap terhadap keadaan tubuh anda

Ø Kemudian sekarang tegangkan dan kencangkan seluruh ekstremitas anda (tangan dan kaki) rasakan sesaat lalu rilekskan kembali

Ø Tegangkan sebagian kecil dari tubuh anda (contohnya dipaha) rasakan sesaat kemudian relakskan.

Tujuan dari latihan observasi diatas adalah untuk melatih ibu juga pendamping persalinan agar lebih tanggap dengan segala ketegangan yang ada di dalam tubuh dan dapat membedakan antara kondisi tubuh yang tegang dengan kondisi yang rileks.

Kunci yang kedua adalah secara sadar mampu melepaskan segala ketegangan. Relaksasi hypno-birthing bukanlah sekedar seperti relaks saat anda hendak tidur. Karena pada saat anda hendak tidur biasanya anda akan naik ke tempat tidur dan menunggu sampai seluruh tubuh anda relaks dengan sendirinya. sedangkan pada saat proses persalinan anda harus mampu melakukan observasi terhadap ketegangan yang anda rasakan kemudian secara sadar melepaskan semua ketegangan tersebut. Pada saat anda berlatih, jangan mudah merasa puas tetapi lakukan latihan secara terus menerus dan dengan sungguh-sungguh terutama di trimester akhir kehamilan anda supaya anda dapat merasakan relaksasi di seluruh tubuh anda.

*** Testimonial klien: – Ny. Winda (29th, G2, P1, A0) “Ketakutan saya saat hamil yang ke 2 ini adalah saya takut dijahit. Karena anak pertama dulu saya dijahit banyak banget, kayak di obras. Dan itu sangat menyakitkan rasanya lebih sakit dibanding proses bayi keluar. Nah saat belajar hypno-birthing dan bu yesie menolong persalinan saya dengan memberikan sugesti positif maka alhamdullilah proses persalinan anak kedua ini bnerjalan cepat, lancar dan jauh lebih nyaman. Dan yang terpenting adalah “Tanpa Jahitan” – Ny. Winarti (27th, G1, P0, A0) Saya menikah sudah > 2 tahun, dan belum juga di karuniai momongan, setelah konsultasi, akhirnya saya di therapy bu bidan dan alhamdullilah saya berhasil hamil. Saat hamil saya selalu diajarkan relaksasi hypno-birthing sama bu bidan, dan hasilnya luarbiasa, persalinan saya nyaman dan lancar. Tanpa jahitan juga padahal bayi saya besar 4kg!!!. – Ny. Puji (34th, G3, P2, A0) Saya menghubungi bu bidan setelah melihat tayangan di Jogja TV saat itu. Saya sangat berharap bisa ikut latihan hypno-birthing karena terus terang ke dua persalinan saya membuat saya sangat trauma. Apalagi dengan umur segini tentunya resiko semakin tinggi. Setelah 3 x pertemuan dan saya rajin melatih relaksasi hypno-birthing yang diajarkan ternyata pas hari H proses persalinan saya berlangsung begitu cepat dan lancar, nyaris tanpa rasa sakit. Jam 12 perut terasa mules saat di periksa suami (kebetulan suami perawat) ternyata sudah pembukaan 7cm. langsung dech cepet-cepet ke RS. Baru 1½ jam di RS mulesnya datang lagi dan ketuban pecah…saat diperiksa ternyata sudah pembukaan lengkap. Ngeden 3 x langsung dech keluar bayinya. Saya sendiri sampai heran….dan yang paling menggembirakan adalah, bayi saya gak rewel, ASI keluar lebih banyak, jadi saya bisa langsung IMD dan menyusui.

– Ny. Linda (24th, G1, P0,A0) Kebetulan saya baru saja bersalin tgl 5 Feb 2010 kemaren, karena saat itu bu Yesie lagi pelatihan di Jakarta alhasil saya harus cari Bidan lain untuk menolong persalinan saya. Untungnya saya sudah dibekali teknik relaksasi yang manjur. Jam 17.00 saya hanya merasa mules dikit saya pikir biasa karena hamil tua kan biasanya mules dan pegel di pinggang dan punggung. Saya masih bisa jalan-jalan, bahkan sempet belanja ke Matahari. Jam 20.00 waktu ke Kamar mandi kok ada flek di celana….ya langsung saja malam itu juga saya sms bu Yesie ternyata lagi pelatihan di Jakarta. Langsung saja saya ke Bidan Praktek Swasta terdekat. Saat bu bidan memeriksa ternyata sudah pembukaan 6. Saya tidak merasakan apapun, hanya mules-mules dikit. Dan saya merasa tenang sekali. Sampai bu bidannya malah bingung. Saking penasarannya sampai-sampai tiam ½ jam bu bidan memeriksa kontraksi saya dan Denyut Jantung Janin saya. “semua Normal” Jam 22.00 saya baru merasa mulesnya agak bertambah lalu berasa ingin BAB, waktru diperiksa ternyata sudah lengkap. lalu saya mengejan 2 kali tanpa perlu tenaga besar…saya merasa sepertinya bayinya ingin keluar sendiri. Gak sampai 10 menit… ehhh bayiku keluar dengan nyamannya. melahirkan memang mudah.

*** Semoga Bermanfaat ***

Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

“Selamat Anda positif Hamil!”

Terkejut…..sebal…..menyesal….tapi juga senang!!!

Itulah perasaan saya saat mengetahui bahwa saya positif hamil. Terkejut karena saya ketahuan hamil pada saat saya menjalani test kesehatan hendak masuk sebuah akademi perawat kesehatan di semarang. Sebal…karena sebenarnya saya belum pengen hamil, saya masih ingin melanjutkan sekolah, saya tidak akan mendapatkan pekerjaan yang bagus kalau saya hanya lulusa SPK (Sekolah Perawat Kesehatan). Menyesal….karena kok saya gak hati-hati sich…memang saya sudah menikah 7 bulan sebelumnya tetapi saya belum pengen punya anak!!! Tapi juga senang…..karena ini adalah bukti bahwa saya adalah wanita sempurna.

2 bulan pertama saya masih belum bisa menerima kehamilan saya, tapi lama-lama mulai ada rasa sayang kepada janin saya. Dan akhirnya semakin hari rasa sayang itu semakin kuat tumbuh dengan subur di hatiku. Terbayang dibenak saya sebentar lagi akan ada bayi mungil di pangkuan ini, bayi yang sehat, lucu dan menggemaskan. Bayi yang dinanti-nantikan, bayi yang mampu memberi kedamaian saat saya memeluknya.

Namun….tiba-tiba ada rasa takut… cemas… apalagi saat saya ingat proses persalinan pasien-pasien saya dulu (kebetulan sebelumnya ± 3th saya bekerja di RS Swasta), semua serba mengerikan, penuh jeritan, dijahit, sakit, menangis…..Hufft… seiring dengan semakin besarnya perutku hampir tiap malam saya terbangun karena mimpi buruk. Mimpi perdarahan…mimpi harus di SC, mimpi bayiku cacat.

Namun setiap kali saya merasakan cemas, takut yang saya lakukan adalah berdoa dan mendengarkan musik klasik yang membuat saya tenang dan nyaman. Dan saya melakukannya berulang-ulang sambil selalu menenangkan diri sendiri dan niat dari dalam hati proses persalinan lancar.

Pukul 22.00 WIB saat hendak tidur, suami saya mencium dan mengelus perut saya dengan lembut dan berkata kepada bayi saya…”ayok tidur ya dek”…dan tiba-tiba, ketuban saya pecah! Saya langsung berdiri dan pindah ke kamar yang lebih nyaman untuk bersalin. Jam 23.00 WIB akhirnya Puji Tuhan, putri mungil saya lahir dengan selamat, lancar dan benar-benar tanpa rasa sakit.

Dan putri mungil itu bernama Gabriele Nadina Elloianza yang sekarang ini sudah berumur 10 tahun (Kelas 6SD)

Saya harap Andapun bisa merasakan hal yang sama yaitu melahirkan nyaman dan lancar.

HAMIL & MELAHIRKAN itu BUKAN PENYAKIT

Hamil dan melahirkan atau bersalin itu bukanlah penyakit, ya memang benar. Namun tanpa disadari kita seringkali memperlakukan ibu hamil dan ibu bersalin seperti orang sakit.

Contoh yang nyata saja.

– Ibu bersalin harus ke Rumah Sakit. Rumah Sakit adalah “Rumahnya Orang Sakit”. Harusnya ibu hamil pergi untuk melahirkan di Rumah Sehat atau minimal ke Rumah Bersalin Bukan Rumah Sakit. Walaupun hanya istilah tentusaja tanpa disadari itu dapat mengubah mindset kita bahwa ibu yang melahirkan itu harus sakit.

– Di Rumah Sakit seringkali ibu datang mau bersalin disodori atau disuruh duduk di kursi roda. Padahal si ibu masih bisa dan masih kuat berjalan. Namun prosedur RS seolah-olah mengharuskan si ibu di “geledeg” menggunakan kursi roda atau brantcar untuk menuju ruang persalinan.

Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain.

 

Nah dalam artikel ini saya ingin berbagi tentang 15 point penting Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) th 1997 – WHO/FRH/MSM/96.24

15 rekomendasi ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap wanita memiliki hak dasar untuk menerima perawatan prenatal yang tepat:

Bahwa wanita memiliki peran yang sangat penting bahkan utama dalam semua aspek perawatan ini, termasuk partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi perawatan: dan juga faktor-faktor sosial, emosional dan psikologis yang menentukan dalam pemahaman dan pelaksanaan perawatan prenatal yang tepat.

Dan saya rasa 15 point penting ini harus Anda ketahui. Yaitu:

1. Seluruh masyarakat harus diberitahu tentang berbagai prosedur dalam perawatan kelahiran & persalinan, untuk memungkinkan setiap wanita untuk memilih jenis perawatan persalinan yang dia suka atau dia inginkan.

*** Beberapa Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Pemerintah sepertinya masih sangat sulit untuk mengadopsi aturan dari WHO ini. Jangankan diberitahu tentang prosedur, kita bertanya saja seringkali mendapatkan jawaban yang kurang enak dan kurang nyaman.

Dari point pertama ini jelas bahwa setiap tindakan atau prosedur harusnya di beritahukan kepada klien dan dijelaskan sesuai metode BRAIN (Benefit/Keuntungan/Manfaat, Risk/Resiko, Alternatif. Intuition/Intuisi, dan No/jika tidak dilakukan bagaimana akibatnya)

Disinilah peran Informed Consent dimana klien dan keluarga harus diberikan penjelasn yang sangat detail tentang intervensi yang akan di lakukan dan penjelasan inipun di berikan dalam keadaan yang sehat bukan pada saat klien baik ibu maupun suaminya dalam keadaan panik atau emosi yang intens.

Contoh real di lapangan seperti ini:

– Ada seorang ibu bersalin di ruang bersalin yangmerasa kesakitan akibat kontraksi, dia merasa capek, haus dan terlihat sangat kelelahan. Kondisi detak jantung di janin saat itu masih baik artinya detak jantung janin normal. Dalam kondisi yang panic akhirnya di dokter langsung menginstruksikan untuk dilakukan SC, tanpa ada penjelasan yang detail baik kepada suami apalagi kepada si ibu. Dan tanpa pikir panjang akhirnya suami dan ibu dalam kondisi yang semakin panic menyetujui instruksi dokter tanpa tahu apa dan bagaimana serta resikonya nanti. Padahal sebenarnya jika di telaah lagi kondisi si ibu bisa lebih baik apabila diberikan rehidrasi cukup, diijinkan minum makan, dilakukan relaksasi hypnobirthing, di berikan dukungan yang baik, di massage bagian-bagian tertentu yang dapat merangsang kontraksi dan memperlancar persalinan. Hal yang serupa seperti ini sering kali terjadi di rumah sakit.

2. Pelatihan bidan profesional harus selalu ditingkatkan. Perawatan selama kehamilan dan kelahiran normal harus menjadi tugas dari profesi ini. Dan bidan harus bisa memberikan pelayanan yang berorientasi pada ibu dan bayi.

Pelayanan Sayang ibu dan bayi. Ini adalah inti dari point ke -2 ini. Seorang bidan harus benar-benar mampu mendukung dan memahami proses persalinan normal baik secara fisiologis, maupusn psikologis /mental spiritual sang ibu yang sedang melahirkan. Sangat tidak dianjurkan bidan bersikap kurang sopan atau sinis pada saat menghadapi ibu yang hendak bersalin. Karena hal ini bisa menghambat kelanncaran proses persalinan.

*** Namun masih saja ada bidan yang sering mengatakan seprti ini kepada kliennya:

“Ah ibu, waktu buatnya saja sambil tersenyum, begitu melahirkan kok teriak-teriak.”

Kalimat ini sangatlah tidak sopan dan menyakitkan namun sayangnya masih saja banyak bidan-bidan yang bersikap seperti itu kepada kliennya. Padahal kita tahu bahwa proses persalinan sangat dipengaruhi oleh produksi hormone oksitosin dan hormone oksitosin adalah hormone cinta, dimana dia bisa saja turun ketika si ibu erasa marah, sakit hati, kesal, panic, cemas dan merasakan emosi negative lainnya.

Di setiap pelatihan saya selalu menghimbau kepada para bidan dan dokter untuk belajar memanusiakan manusia terutama ibu bersalin seperti mbah dukun. Mengapa di desa proses persalinan bisa berlangsung secara lancar dan nyaman? Bisa jadi ini disebabkan salah satunya karena si ibu merasa aman, tenang dan nyaman selama proses persalinan, dimana si mbah dukun selalu memberikan pijitan dan sentuhan halus serta mengucapkan sugesti-sugesti yang menenangkan. Alhasil hormone oksitosin di produksi sangat banyak sehingga merangsang kontraksi berjalan dengan sangat efektif selama proses persalinan.

Tidak ada salahnya kita belajar dari mbah dukun. Belajar untuk menghormati kesakralan proses persalinan, belajar untuk lebih sabar dalam melayani.

3. Informasi tentang praktek melahirkan di rumah sakit (tingkat atau angka kejadian bedah sesar, vaccum, forceps, induksi dll) harus diberikan atau diinformasikan kepada masyarakat yang dilayani oleh rumah sakit. Tidak ada pembenaran dalam setiap wilayah geografis tertentu untuk memiliki kelahiran SC lebih dari 10-15% dari kelahiran di seluruh RS di setiap bulannya.

Saat ini kejadian SC di RS-RS di Indonesia apalagi di kota besar sangatlah tinggi.

Angka kejadian SC yang harusnya hanya 10 hingga 15% beranjak semakin naik bahkan hingga 90% dari total kelahiran. Ini sangatlah memprihatinkan. Dan lebih memprihatinkan lagi ketika indikasi SC yang diberikan bukan atas indikasi medis yang jelas.

4. Tidak ada bukti bahwa operasi caesar harus di lakukan lagi setelah melahirkan sesar dengan metode penyayatan transversal rendah sebelumnya di segmen bawah rahim. Klien harus di motivasi untuk melakukan kelahiran per vagina setelah bedah caesar namun dilakukan dimana tersedia alat untuk bedah darurat.

Teori menyatakan bahwa VBAC (Vaginal Birth After Caesarea) atau melahirkan pervagina setelah operasi SC sebelumnya lebih aman dibandingkan SC berulang. Namun kenyataannya dimasyarakan Mitos dan dokma dimana setelah melahirkan SC HARUS SC lagi sudah sangat melekat. Tanpa di barengi edukasi yang tepat, dokma tersebut dibiarkan saja bahkan dijaga agar terus bergulir menjadi issue yang hangat dan akhirnya membentuk mind set masyarakat.

5. Tidak ada bukti bahwa pemantauan janin elektronik secara rutin selama persalinan memiliki efek positif pada hasil kehamilan.

Pemasangan alat pemantau janin elektronik apalagi yangmenetap sangatlah tidak di anjurkan karena dapat membatasi mobilisasi ibu selama proses persalinan.

6. Tidak ada indikasi untuk mencukur rambut di kemaluan atau enema pra-persalinan.

Enema adalah tindakan lavement atau huknah yaitu meberian cairan gliserin atau cairan sabun melalui dubur untuk merangsang adanya rasa ingin BAB sehingga ibu bisa BAB dan mengeluarkan kotorannya yang diduga bisa menghalangi kepala janin masuk dan turun ke panggul ibu

7. Wanita hamil tidak harus diletakkan dalam posisi (telentang) atau litotomi selama proses persalinan atau melahirkan. Mereka harus didorong untuk berjalan selama persalinan dan setiap wanita bebas memutuskan untuk mengadopsi posisi yang dirasa baginya paling nyaman selama melahirkan.

Nah kebebasan memilih posisi melahirkan inilah yang masih sangat sulit diterapkan di RS.

Pasien seolah-olah di HARUSKAN untuk berposisi terlentang, setengah duduk atau miring selama proses persalinan. Padahal jika di pikir atau dianalisa secara logika, sangatlah tidak logis ibu melahirkan disuruh mengejan dan mendorong bayinya sekuat tenaga dengan melawan gaya gravitasi bumi. Jelas tindakan ini bukan Asuhan Sayang ibu tetapi Asuhan sayang bidan /dokter karena dengan posisi ini memudahkan para bidan dan dokter untuk melakukan intervensi. Dengan posisi terlentang para bidan dan dokter tak harus berjongkok atau membungkukkan badan ketika “menangkap” sang bayi keluar. Dan ini sangat memudahkan mereka untuk melakukanj tindakan seperti episiotomy.

8. Penggunaan episiotomi secara rutin (sayatan untuk memperbesar lubang vagina) tidak dibenarkan.

Episiotomi sangat tidak di anjurkan bukan hanya dapat memperburuk derajat robekan namun juga dapat menyisakan trauma yang mendalam pada ibu.

9. Kelahiran sebaiknya tidak diinduksi untuk kenyamanan dan induksi persalinan harus dilakukan atas indikasi medis tertentu. Dan sebuah RS harus hanya memiliki tingkat induksi kurang dari 10%.

Selain SC kejadian Induksi sangatlah meningkat akhir-akhir ini. Bahkan semakin banyak intervensi Induksi yang dilakukan tanpa alasan medis yang kuat.

Contoh kasus real:

*** Kita tahu bahwa usia kehamilan aterm adalah 38 s.d 42 minggu. Itu berarti asal kondisi plasenta, detak jantung dan air ketuban baik maka kehamilan bisa berlangsung hingga 42 minggu. Namun Acap kali terjadi bahwa usia kehamilan 40 minggu namun belum ada tanda persalinan maka si Dokter langsung menganjurkan untuk induksi. Sudah begitu karena percaya dengan dokter maka tanpa meminta second opinion atau bahkan third opinion dank arena panic akhirnya sang ibupun mehyetujui untuk di lakukan induksi. Padahal kita tahu bahwa Induksi akan meningkatkan resiko untuk SC bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa induksi 50% akan berakhir di meja operasi. Padahal kejadian ini tidak akan terjadi apabila ibu agak bersabar sedikit dan lebih memilihy melakukan induksi alami daripada langsung memutuskan untuk induksi.

10. Selama proses persalinan, penggunaan obat analgesik atau anestesi rutin, yang tidak secara khusus diperlukan untuk memperbaiki atau mencegah komplikasi dalam persalinan, harus dihindari.

Rasa sakit sebenarnya bisa diatasi dengan TANPA pemberian obat-obatan, relaksasi hypnobirthing, focus pada nafas bisa menjadi pilihan.

11. Pemecahan ketuban di awal persalinan, sebagai proses rutin, secara ilmiah sangat tidak di benarkan.

Pemecahan ketuban di awal persalinan sangatlah merugikan. Namun ini seringkali dilakukan di RS. Dan ironisnya sang ibu tidak tahu atau belum cukup pengetahuan sehingga ketika tindakan pemecahan ketuban dilakukan mereka hanya pasrah saja. Dan ketika ternyata proses persalinan semakin melambat bahkan terhenti lalu diberakhir dengan SC baru mereka menyadari dan menyesalinya.

12. Bayi baru lahir yang sehat harus tetap berada di dekat ibu setiap kali kondisi mereka mengizinkannya. Tidak ada pengamatan atau penelitian ilmiah manapun yang menyatakan dan membenarkan terjadinya pemisahan antara ibu dan bayi pada bayi yang lahir sehat.

Sangat tidak dibenarkan adanya pemisahan ibu dan bayi yang baru lahir. Bahkan setelah SC sekalipun. Seoperti kita ketahui bahwa selama dalam kandungan si bayi sangat akrab dan merasa tenang dan nyaman dengan mendengar suara detak jantung, nafas dan bising usus ibunya. Dan ketika dilahirkan suara itulah yang dia cari untuk merasakan rasa aman di “dunia Baru-nya”. Tentu akan sangat traumatic jika si bayi dipisahkan dari si ibu .

13. Inisiasi menyusu Dini atau menyusu sesegera mungkin harus dipromosikan, bahkan sebelum ibu meninggalkan ruang bersalin.

IMD itu HARUS!!

Dan sebisa mungkin dilakukan tanpa ada gangguan sedikitpun.

14. Perawatan jasa obstetrik harus memiliki sikap kritis terhadap teknologi dan harus mengadopsi sikap menghormati proses persalinan, memperhatikan aspek emosional, psikologis dan sosial dalam persalinan.

Tidak selamanya tehnokrasi itu baik. Ada kalanya kita harus kembali ke hakikat sebagai manusia. HUMANISASI dalam proses persalinan sangatlah penting.

15. Pemerintah harus mempertimbangkan peraturan mengembangkan untuk mengizinkan penggunaan teknologi persalinan yang baru hanya setelah diadakan evaluasi yang memadai.

Nah demikianlah 15 rekomendasi WHO tentang pelayanan dalam proses persalinan

Semoga bermanfaat dan menjadi bahan perenungan kita bersama

Ayo perbaiki layanan kita

Hargai Ibu, Hargai Bayi.

Salam Hangat

Meminta Pertolongan Si Plasenta Previa

di Terjemahkan dari Buku PLACENTA THE FORGOTTEN CHAKRA

Karya Ibu Robin Lim

Banyak keajaiban terjadi di Bumi Sehat, yayasan yang dibina oleh Ibu Robin Lim. Saya tahu itu dari posting-posting beliau di facebook. Yang paling fantastis adalah pada suatu kasus gawat janin yang sudah tidak bernafas selama 3 jam, namun dengan doa dan upaya, janin tersebut akhirnya bernafas normal tanpa ada gejala kerusakan otak. Entah energi apa yang membuat segala keajaiban itu terjadi, mungkin daya spiritual Ibu Robin Lim yang sangat tinggi, atau memang rata-rata penduduk Bali punya optimisme dan mental berharap yang bagus, jarang berburuk sangka. Maka dari itu saya ingin menyebarkan satu saja dari sekian kasus fantastis yang terjadi di sana. Moga bisa menjadi bahan pembelajaran dan perenungan buat kita semua. Berikut adalah cerita Ibu Robin tentang pengalamannya dengan kasus plasenta previa.

Li Wati gembira bukan main saat mengetahui dirinya sedang hamil anak kedua. Anak pertamanya, Niti, dulu lahir dengan lembut dan penuh cinta di rumah. Kebetulan yayasan kami, Bumi Sehat, baru saja resmi dibuka tak jauh dari rumahnya, maka dengan penuh antusias ia ingin melahirkan secara waterbirth di Bumi Sehat bersama para bidan yang dulu juga menolong persalinan pertamanya. Namun, mimpi indah itu ternyata terusik oleh kejadian perdarahan di usia kandungan 16 minggu.

Flek selama kehamilan salah satunya dapat menjadi tanda adanya suatu kelainan yang jarang terjadi namun sangat berbahaya, yang disebut Plasenta Previa: yakni saat posisi plasenta di dalam rahim begitu rendahnya hingga menutupi mulut rahim. Bila plasenta tersebut secara total menutupi serviks, pasien bisa mengalami perdarahan hebat saat nanti kontraksi persalinan mulai terjadi, dan sudah pasti sangat beresiko pada kehidupan ibu maupun janinnya.

Begitu Li Wati melaporkan perdarahannya, saya membawanya untuk USG ke DSOG yang masih kolega baik saya, dr. Wedagama. Hasil USG menunjukkan bahwa plasenta secara total tumbuh menutupi jalan lahir, complete Placenta Previa. Ini berarti tidak ada jalan lain, kelahiran nanti harus melalui operasi cesar. Li Wati menangis sedih karena dia sangat menginginkan persalinan normal, bukan SC. Saya menganjurkan agar kita semua “bicara” kepada plasenta: “Plasenta sang pelindung tolong lakukan usaha terbaikmu untuk naik, menjauhi serviks sehingga kamu, ibu, dan bayi bisa aman dan selamat.” Kami juga bicara kepada sang bayi: “Bayi, kamu harus bilang ke plasentamu, minta dia untuk berpindah ke utara dalam rahim ibumu, sehingga kamu mungkin bisa lahir secara normal.”

Dokter Wedagama memberikan tatapan aneh kepada saya. Saya tahu dia menganggap ini gila. “Well” ujarnya dengan penuh keraguan, “ini sangat butuh keajaiban, tapi tidak ada ruginya dicoba.” Dia terus membuat mimik wajah yang sangat aneh keheranan sehingga Li Wati tak kuasa tertawa serta menghapus air matanya. Kami menyuruhnya bed rest selama beberapa minggu untuk menghilangkan tekanan pada serviks guna mencegah terjadinya dilatasi akibat menanggung tumpuan plasenta di atasnya. Saya juga minta agar kita semua tetap fokus, yakin, satu visi, sehingga plasenta dapat melakukan usaha terbaiknya untuk naik dan tidak terganggu oleh keraguan maupun kecemasan kita. Dengan begitu maka seharusnya perdarahan akan berhenti, dan kami tidak perlu lagi melakukan USG hingga nanti usia kandungan Li Wati mencapai 8 setengah bulan.

Setelah beberapa minggu melakukan bed rest, Li Wati pelan-pelan mulai bangun dan bergerak, tapi dia berusaha untuk tidak pernah mengangkat benda apapun atau membuat tubuhnya lelah. Dia secara seimbang beristirahat, beraktifitas, makan sehat, minum banyak air putih, dan mengkonsumsi vitamin organik “Perfect Prenatal” sumbangan dari New Chapter. dIa juga terus melakukan perbincangan dengan plasenta. Dia bicara dan terus bicara padanya, memintanya untuk memberikan jalan yang aman buat sang bayi. Saya juga selalu ikut dalam komunikasi ini, bersama keluarganya, dan seluruh staf Bumi Sehat. Bicara kepada plasenta bayi Li Wati telah menjadi sebuah proyek bagi seluruh desa.

Dua minggu sebelum due date, kami datang lagi ke tempat praktek dr. Wedagama. Dokter itu tampak tegang penuh dilema, seperti merasa bahwa dia dan alat USG nya akan menjadi pembawa kabar buruk. Sebenarnya dia juga sangat berharap agar ibu ini jangan sampai mengalami operasi SC, namun dia tahu semua kondisi ini adalah kontra indikasi untuk persalinan normal. Dia mempersiapkan alat-alat lebih lambat dari biasanya. Akhirnya, dia mengoleskan gel dingin pada perut Li Wati dan menempelkan alat USG di atasnya, mencoba melihat hasil perjuangan, doa dan pengharapan kami selama berbulan-bulan ini.

Saat dr. Wedagama pertama-tama mencari di separuh rahim bawah, kami hanya melihat kepala bayi, sudah masuk panggul dengan sempurna. Tapi mana plasentanya? Dia bergerak ke atas sedikit, sedikit lagi, lalu balik turun, terus ke atas lagi, mencari pelan-pelan. Akhirnya jauh di atas sana, setinggi posisi yang seharusnya terjadi pada kasus normal, di sanalah kami melihat plasenta berada, plasenta yang luar biasa.. Sang pelindung ini ternyata mampu mendengar dan bertindak. Li Wati akan bisa melahirkan normal seperti yang selalu didoakannya. Setelah melompat-lompat kegirangan, dr. Wedagama bertanya “ibu ingin tahu jenis kelaminnya?” Li Wati berkata “tidak perlu dokter, saya akan menunggu sampai saat lahir apakah bayi ini laki-laki atau perempuan. Saya sudah sangat bahagia cukup dengan mendengar bahwa saya tidak perlu dioperasi”

Tiga minggu kemudian (minggu 41), Kakak Edi lahir di dalam kolam bersalin penuh bunga-bunga. Saat si plasenta keluar, kami menaruhnya dalam mangkuk khusus dan menaburinya dengan bunga, mengucapkan terima kasih karena ia telah melakukan sebuah keajaiban.

(translator Oleh: Hanita Fatmawati)

www.ourdropbox.wordpress.com

SEMINAR KESEHATAN “SIAPA BILANG MELAHIRKAN ITU SAKIT?”

Kini ada tehnik terbaru…

Dapatkan kehamilan yang sehat dan bahagia

Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal

Bersalin dengan tenang..rileks..dan nyaman..

Untuk para bidan dan dokter…

Dapat memberikan pelayanan yang maksimal dengan ilmu dan kompetensi yang baru..

Mari hadir dan berbagi bersama..

 

Di acara seminar “SIAPA BILANG MELAHIRKAN ITU SAKIT?”

Hari/tgl   : Minggu 16 Oktober 2011

Waktu    : Pkl.08.00-14.00 wib

Tempat  : GARUDA PLAZA HOTEL, MEDAN

Nara sumber : TEAM HYPNOBIRTHING INDONESIA

-Bidan Yessie Aprillia,SSIT,M.Kes (BIDAN KITA)

-Bidan Kristina Sembiring,AMD.Keb. (Pondok Ibu Hamil Sehat)

Biaya      : -untuk umum @ rp.100.000,-

-untuk mahasiswa @ rp.90.000,-

Contack person:

1.Bidan Kristina Sembiring 081380300209

FB Kristina Sembiring

FB Pondok Ibu Hamil Sehat

E-mail : [email protected]

2.Bidan Lusy 081379725568

CARA MENDAFTAR

1.-Transfer biaya pendaftaran ke no.rek.BCA 2533107991 a/n Kristina

-Konfirmasi ke contack person

-Bawa bukti transfer saat registrasi seminar

2. Bayar cash ke3 contack person

**Setiap peserta mendapatkan materi seminar,snack,makan siang sera DISCOUNT KHUSUS untuk pelatihan HYPNOBIRTHING…

NOTE:

-Untuk mahasiswa menunjukkan identitas mahasiswa/surat dari pendidikan ybs

-Pendaftaran diatas tgl 13 Oktober s/d hari H biaya rp.120.000,-

SEGERALAH MENDAFTAR…TEMPAT TERBATAS….

Keberhasilan Hypnofertility

Hypnofertility adalah metode hypnosis atau hypnotherapy yang ditujukan untuk membantu klien dengan masalah infertility.

Infertility adalah Ketidakmampuan pasangan suami istri untuk mencapai konsepsi / kehamilan setelah satu tahun melakukan sanggama teratur tanpa kontrasepsi atau ketidakmampuan untuk hamil sampai melahirkan bayi yang mampu hidup

infertilitas tidak hanya  menyangkut fisik saja  dan sudah waktunya untuk mengakui bahwa  komponen mental dan emosional memainkan peran penting dalam menciptakan konsepsi. perasaan, emosi, khawatir, stress, frustasi, kegelisahan, merupakan faktor utama dari semua dalam proses yang sangat rumit ini.

Infertilitas telah didefinisikan oleh World Health Organization sebagai “ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilan untuk jangka waktu setelah satu tahun atau lebih dengan hubungan seksual biasa tanpa kondom”. Sekitar 10-15 persen pasangan usia subur mempunyai pengalaman infertilitas.

Dampak psikologis dari infertilitas dapat menyebabkan gejala depresi pada wanita subur. Sekitar 10 persen wanita subur memenuhi kriteria untuk didiagnosa depresi, 30-50 persen melaporkan gejala awal depresi, dan 66 persen laporan merasa tertekan setelah gagal melakukan pengobatan untuk mengatasi infertilitas. Mayoritas wanita infertil menyatakan bahwa infertilitas merupakan pengalaman yang paling menyakitkan dalam hidup mereka.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tekanan psikologis dapat mengganggu kesuburan dan bahwa gejala depresi dapat mengurangi efektivitas pengobatan pada kasus infertilitas. Beberapa studi yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir mendukung teori bahwa tekanan psikologis dapat berdampak buruk secara signifikan keberhasilan program fertilisasi in vitro (IVF). Para peneliti menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan pengobatan infertilitas dengan teknologi tinggi dapat terganggu oleh stres psikologis.

pengobatan Mind / body pada pasien infertilitas telah terbukti baik meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan serta mengurangi tekanan psikologis.

Dr Ernest L. Rossi seorang ahli psychobiology dan body mind connection, telah melakukan penelitian yang luas untuk menunjukkan bahwa gen manusia harus dalam keadaan kesiapan secara fisik maupun psikologis ketika proses pembuahan berlangsung, dan bahwa sugesti hypnosis- dapat mengaktifkan tipe gen-gen spesifik, termasuk IL-1, c-FOS, dan CYP17.

perasaan negatif yang terekspresikan dan / atau energi yang cukup besar yang belum terselesaikan (block energy negative) dapat menghalangi terjadinya konsepsi. emosi terekspresikan seperti rasa bersalah, kesedihan mendalam atau malu karena belum hamil, atau sedih setelah terjadi keguguran dan merasa bersalah karena telah melakukan aborsi dapat membuat konflik emosional yang ekstrim, yang mempengaruhi setiap sel tubuh dan dapat menyebabkan terproduksinya senyawa khusus yang akan mempengaruhi kesehatan reproduksi.

Self-talk Negatif memiliki efek langsung pada sistem (hormonal) endokrin. Hal ini terjadi karena adanya stimulasi langsung amydgdala, dan keterkaitan dengan hypothalamus, dan bagian dari otak yang terlibat dengan emosi. Isu yang melibatkan trauma dapat menyebabkan seorang perempuan untuk hidup dalam keadaan ketakutan. Meskipun pikiran sadar memutuskan untuk lupa atau berusaha melupakan kejadian negatif, namun pikiran bawah sadar (bagian emosional dari pikiran) saling bertentangan. Ketidakharmonisan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis, menyebabkan berbagai gejala stres terkait termasuk “ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan.”

Rentetan neurokimia yang dikaitkan dengan respon “fight atau flight” di seluruh tubuh manusia, yang dapat dipicu oleh ancaman untuk harga diri atau martabat, akan diterjemahkan dalam tubuh sebagai kontraksi dari otot-otot, percepatan sistem kardiovaskular, dan pelepasan hormon “darurat” seluruh tubuh.

Ketika ketidakseimbangan dari sistem saraf otonom terjadi begitu lama (kronis), maka hanya latihan rutin dan konsisten relaksasi hypnofertility yang akan memfasilitasi pemulihan sistem saraf parasimpatis tersebut. Hypnotherapy/Hypnofertility menyediakan sarana yang efektif untuk pemulihan itu dan memungkinkan perempuan untuk menyehatkan system reproduksinya

Dr Elizabeth Muir, seorang psikolog klinis yang mempraktekkan hipnoterapi untuk infertilitas menjelaskan hipnosis mempengaruhi hipotalamus-pusat saraf di dasar otak yang berhubungan dengan kelenjar pituitary dan mengontrol aliran hormon dalam tubuh.

Hipotalamus sensitif terhadap stres dan bertindak sebagai jembatan antara emosional dan fisik, mengubah pesan emosional menjadi respon fisik yang mempengaruhi tingkat hormon.

Stres dan kurang percaya diri cenderung menjadi penyebab utama yang harus ditangani dalam hypnofertility.

Tehnik dasar yang dapat digunakan (pedoman untuk klien):

1. Cari tempat yang tenang di rumah Anda di mana Anda dapat merasa nyaman.

2. Cobalah untuk Mengatur waktu sehingga Anda tidak akan terganggu oleh anggota keluarga, binatang peliharaan atau telepon.

3. Pilih waktu yang teratur dan tetap dan masukkan dalam jadwal keseharian Anda, seingga menjadi sebuah kebiasaan. Anda bias memasang alarm pengingat untuk membantu kedisiplinan

4. Duduk atau atur posisi yang disukai, berbaring baik-baik saja selama Anda tidak tertidur.

5. Waktu yang dihabiskan dalam respon relaksasi umumnya 15-25 menit

6. Lakukan Praktek respon relaksasi setiap hari – dua kali sehari jika stres sangat tinggi.

Di Bidan Kita Anda Akan di ajarkan bagaimana cara untuk meningkatkan kesempatan Anda untuk Hamil dengan cara:

1. FOKUS pada NAFAS

2. BODY SCAN

3. RELAKSASl OTOT PROGRESIF

4. MEDITASI

5. Imajinasi Terpimpin

TIME LINE dan ACTION PLAN untuk persiapan terjadinya Konsepsi :

Step 1: Reduce Stress/ mengurangi stress

Tak ada yang lebih penting daripada mengurangi stress ketika klien berusaha untuk hamil. Kegiatan ini harus menjadi rutinitas dalam kehidupan sehari-hari, bisa dengan melakukan relaksasi melalui CD panduan.

Step 2: cari akar masalah dari stress

Gunakan tehnik hypnotherapy untuk mengidentifikasi penyebab dan akar masalah dari stress klien, ini bisa dengan menggunakan regresi, maupun relaksasi ideomotor.

Step 3: hindari rokok dan minuman keras, kopi, sofdrink dan gula buatan

Kafein dapat menyebabkan efek adiktif dan melemahkan kelenjar adrenal. Padahal kelenjar adrenallah yang berhubungan dengan hipotalamus.

Step 4: lakukan diet yang sehat dan olehraga rutin

Step 5: Lakukan healing trauma dan energy atau emosi negative dengan hypnosis

Step 6: Akupunktur

Dalam hypnofertility Sesi terapi yang disesuaikan untuk setiap klien, berdasarkan kebutuhan individu keluarga. Wawancara awal membantu therapis untuk mengidentifikasi masalah atau factor yang dapat diatasi terlebih dahulu.

Tiga faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan therapy ini adalah:

1. kesediaan untuk dihipnosis,

2. keinginan untuk membahas dan memahami proses,

3. dan kemampuan untuk mengikuti petunjuk sederhana.

HypnoFertility Session:

Anda akan belajar bagaimana …

  • Identitas emosional blok dan bagaimana untuk caranya agar terbebas dari blok energy negative tersebut
  • Mengelola stres, ketakutan dan kecemasan
  • Melatih relaksasi dalam segala situasi
  • Berhubungan kembali dengan pasangan Anda
  • Memenuhi kebutuhan emosional masing-masing

Awal Konsultasi:

  • Pengumpulan informasi dan penyusunan
  • Riwayat penyakit (medis)
  • Penjelasan tentang bagaimana hipnosis bekerja
  • Penjelasan tentang bagaimana hipnosis dapat membantu Anda hamil
  • Melakukan relaksasi untuk mengidentifikasi blok bawah sadar
  • Konsultasi berikutnya:

Setiap wanita berbeda, sehingga sifat tindak lanjut konsultasi tergantung pada Anda dan kebutuhan saat mereka muncul. Topik-topik berikut yang paling mungkin untuk dieksplorasi:

Stres:

  • Sifat stres & khawatir, dan yang mempengaruhi pada tubuh secara umum dan pada kesuburan
  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi stres
  • Belajar ‘Relaxation Response’ melalui self-hypnosis
  • Visualisasi
  • Relaksasi ideomotor untuk menyehatkan chakra
  • Journal untuk mengekspresikan diri ini tuntunan untuk panduan menuliskan perjalanan fertilitas

Menghilangkan rasa Takut:

  • Tehnik relaksasi dan ideomotor untuk melepaskan ketakutan dan merubah keadaan emosional
  • Belajar ‘Fokus’ metode mengidentifikasi ketakutan

Membangun dan memperbaiki hubungan dengan pasangan:

  • Apakah Anda berdua menginginkan hal yang sama?
  • Apakah Anda memiliki ruang dalam hidup Anda untuk bayi?
  • Hubungan stres?
  • Apakah kebutuhan emosional Anda terpenuhi?
  • Mengatasi penolakan seksual
  • Sesi akan disesuaikan dengan kebutuhan unik Anda, dengan penekanan pada identifikasi blok potensial dan mengajarkan Anda untuk mempunyai keterampilan untuk mengatasinya.

Tersedia pula panduan Relaksasi Hypnofertility untuk Istri dan Suami bisa Anda dapatkan disini:

Panduan Relaksasi Hypno-Fertility untuk Istri (MP3)

TESTIMONI:

Ny Septi Endang Winarsih & Tn. Sutardi

(1 kali Abortus, 2 kali Bligted Ovum dengan 3 tahun menikah)

” Saya mengenal bidan Yesie dari teman saya Winarsih yang kebetulan juga berhasil hamil setelah dilakukan therapy hypnofertility. Kalau teman saya Win dia 2 tahun menikah dan belum mendapatkan momongan, selain itu saya juga semakin mantap setelah teman saya Leni dari Surakarta pun berhasil hamil setelah di therapy bidan Yesie.

Saya mengikuti relaksasi hypnofertility selama 5 kali pertemuan dan 6 bulan setelah itu saya dinyatakan positif hamil. Selama hamil saya rajin melatih relaksasi hypnobirthing dan yoga. Alhamdullilah saya berhasil melahirkan dengan selamat pada tanggal 22 September 2011, dengan metode Gentle Birth Lotus Birth di Bidan Kita. Semoga semakin banyak ibu yang seberuntung saya.

Trimakasih.”

 

Melahirkan di dalam Air: Aman, Nyaman dan Minim Trauma

Melahirkan dalam air sekarang menjadi pilihan yang sangat popular dikalangan pasangan yang menginginkan persalinan normal dan alami baikdi rumah maupun di rumahsakit.

 

Nah berikut ini Beberapa Ide untuk Membuat Perencanaan Waterbirth Anda Pergi Lebih Lancar

 

Bath Up

Jika Anda memiliki bath up di kamar mandi Anda dan cukup mengisinya sampai batas perut Anda saja.

Keuntungan:

1. Praktis cukup bersihkan dahulu bath up Anda dengan larutan chlorine 5% (didapat dari baycline). Diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan air bersih.ini cukup ampuh membasmi kuman dan bakteri.

2. Tidak ada biaya tambahan

3. Air dingin atau kotor dapat dengan mudah dibiarkan keluar dan digantikan air yang hangat dan baru dengan mudah

Kekurangan:

1. Sering tidak sedalam bak khusus untuk melahirkan lainnya

2. Kurang luas sehingga gerak Anda terbatas

3. Biasanya bak mandi memiliki dinding pada tiga sisi, ini membatasi akses ke ibu untuk mendapatkan dukungan seperti pijatan atau sentuhan

4. Jika Anda berencana untuk didampingi oleh lebih dari dua orang yang masuk ke kamar mandi

Kolam Karet Tiup

KOlam ini sangat bagus dan tersedia dalam berbagai ukuran. Biasanya yang saya pakai adalah ukuran diameter 153 dengan kedalaman 56 cm, ini cukup luas dan cukup nyaman untuk menyandarkan punggung.

Keuntungan:

1. Diakses pada semua sisi oleh pembantu ketika harus mengganti air dingin dengan air hangat

2. Dapat diletakkan di setiap ruangan untuk memungkinkan lebih banyak orang yang mensuport Anda

3. Lebih lapang bahkan, dua atau tiga orang bisa masuk turut serta di dalamnya.

4. Dapat dibersihkan dan digunakan kembali sebagai kolam untuk mandi bola atau mainan anak-anak Anda nanti.

5. Praktis mudah dibawa dan mudah di dapatkan

Kekurangan:

1. Kurang praktis karena harus diisi dan dikeringkan dengan selang.

2. Harus menggunakan ember untuk mengambil air dingin

3. Harus dibeli. Harga sekitar 400 hingga 500 ribu per kolam sedangkan untuk kolam khusus waterbirth harganya sangat mahal sekitar 7 juta.

Cara menggunakan kolam untuk melahirkan

Apa yang perlu saya tahu sebelum menggunakan kolam untuk kelahiran?

Biarkan diri Anda banyak waktu untuk mengetahui rumah sakit atau layanan kesehatan di dekat Anda yang dapat menyediakan kolam kelahiran. Tanyakan apakah mereka memiliki bidan yang terlatih dan berpengalaman dalam menolong persalinan dengan metode waterbirth . Jika Anda ingin melahirkan di rumah , Anda mungkin perlu menyewa atau membeli birth pool sendiri.  Apakah Anda hanya ingin untuk menghilangkan rasa sakit selama persalinan Anda? Atau apakah Anda benar-benar ingin melahirkan di bawah air? Silahkan komunikasikan sejak awal dengan bidan Anda. 

Kapan saya harus masuk ke kolam?

Jika Anda melahirkan di rumah, Anda bisa masuk ke kolam kapanpun Anda inginkan. Saat ada kontraksi awal Anda dapat masuk dan dapat bertahan selama berjam-jam, dan Anda mungkin ketika Anda merasakan sakit punggun, air hangat akan membuat punggung Anda lebih nyaman dan membantu Anda untuk bersantai, dan untuk menyimpan energi untuk beberapa jam ke depan. Jika Anda kontraksi Anda melambat dan urang intens, Anda bisa keluar dari kolam untuk sementara waktu. Jika kemudian Anda ingin menggunakan kolam tersebut tepat dari awal kala dua saat hendak mengejan, air mungkin perlu diganti dengan yang baru. Kecuali sistem filtrasi dipasang, kolam renang harus dikosongkan, didesinfeksi dan mengisinya lagi setelah 24 jam.

Jika Anda menggunakan kolam di rumah sakit, Anda mungkin hanya akan diperbolehkan masuk dalam air ketika leher rahim Anda membuka sebesar lebih dari 5cm. Pada saat ini biasanya kontraksi yang cukup kuat. Beberapa rumah sakit memiliki aturan karena kekhawatiran bahwa masuk ke kolam awal akan memperlambat proses persalinan atau kontraksi Anda. Meskipun penelitian menyatakan hal ini tidak signifikan.

Siapa yang dapat bergabung dengan saya di kolam?

Dalam kebanyakan kasus bidan Anda tidak akan ikut masuk ke dalam kolam dengan Anda. Anda mungkin ingin Anda suami untuk bergabung dengan Anda di kolam. Ini adalah ide yang baik untuk mendiskusikan keinginan Anda dengan setiap orang yang terlibat sebelum persalinan Anda mulai. Bahkan jika pasangan Anda melahirkan tidak masuk ke kolam.

Apa posisi terbaik saat aku di kolam?

Air hangat akan membantu Anda untuk rileks jika Anda dapat menemukan posisi yang nyaman . Anda mungkin menggunakan bantal tiup untuk membantu beristirahat, dan mengapung berguna untuk mendukung Anda. Anda bisa meletakkan handuk terlipat di dasar kolam untuk mengganjal ketika Anda berlutut.  Anda bisa mencoba posisi-posisi ini:

1. Jongkok, memegang sisi kolam.

2. Berlutut, membungkuk ke depan ke sisi kolam, atau dengan lengan di leher pasangan Anda.

3. Istirahat sambil pisisi miring dengan kepala di atas bantal tahan air di sisi kolam renang.

4. Mengambang dengan tangan Anda memegang sisi kolam dan kepala Anda disangga pasangan

5. Mengambang tengkurap dengan kepala berpaling ke samping, disangga pada bantal.

6. Jika pasangan Anda masuk di kolam, duduk, dengan menyandarkan punggung Anda di dada pasangan

Apakah pencahayaan di ruangan itu penting?

Pencahayaan Dim atau remang-remang menciptakan lingkungan dan suasana yang santai di rumah. Dengan cahaya lampu yang rendah, Anda bisa lebih fokus pada persalinan dan kelahiran bayi Anda. Anda akan dapat mendengarkan tubuh anda, mengubah posisi dalam menanggapi kontraksi, dan berkonsentrasi pada nafas Anda. Lampu rendah juga mungkin lebih menenangkan bagi bayi Anda setelah ia lahir.

Dapatkah saya makan dan minum ketika saya di kolam ?

Ingatlah untuk  selalu minum banyak sementara Anda berada di kolam, karena Anda akan menggunakan energi dan berkeringat. Minum air putih, jus atau minuman olahraga isotonik dan letakkan di tempat yang bisa Anda jangkau setiap saat. . Jika Anda di rumah, Anda bisa makan dan minum apapun yang Anda inginkan. Jika Anda di rumah sakit, Anda mungkin menemukan ada pedoman tentang apakah wanita diperbolehkan untuk makan selama persalinan. Tanyakan bidan Anda tentang ini sebelumnya.

Bagaimana jika saya perlu pergi ke toilet?

Anda perlu menjaga kandung kemih tetap kosong selama persalinan untuk meningkatkan ruang sebanyak mungkin di panggul Anda untuk bayi Anda melewati jalan lahir.  Keluar dari kolam untuk pergi ke toilet bisa menjadi gangguan, tetapi penting.  Setiap kali Anda keluar dari kolam renang, Anda harus segera dibungkus dengan handuk hangat, atau gaun. Beberapa wanita suka memakai T-shirt di kolam renang, tetapi Anda mungkin merasa lebih praktis untuk telanjang. Anda akan dapat menyelesaikan lebih mudah ketika Anda keluar. Jika ada pemanas portabel di ruangan, pasangan kelahiran Anda harus menyalakannya agar Anda tetap hangat sementara Anda berada di luar kolam.

Apa yang akan bidan lakukan sementara aku dalam persalinan?

Bidan Anda akan:

1. Membantu Anda masuk dan keluar dari kolam dengan aman.

2. Memeriksa suhu air.

3. Memeriksa suhu tubuh, denyut nadi dan tekanan darah.

4. Memeriksa seberapa sering kontraksi datang, dan pastikan Anda mengosongkan kandung kemih Anda.

5. Memonitor detak jantung bayi anda

6. Memeriksa seberapa jauh melebar leher rahim Anda. Dia bisa melakukan pemeriksaan internal sementara Anda berada di air, atau dia dapat meminta untuk melakukannya setelah Anda berkunjung ke toilet, sementara Anda berada di luar kolam.

7. Dan yang paling penting, meyakinkan, mendorong dan mendukung Anda!

Bagaimana saya memutuskan untuk melahirkan di mana?

Tepat sebelum Anda mulai mendorong bayi keluar , kontraksi mungkin datang sangat intens dan cepat, dan Anda mungkin merasa bahwa Anda tidak dapat mengatasi lagi. Anda mungkin merasa sudah waktunya untuk keluar dari kolam, bahkan jika Anda berniat melahirkan di dalamnya. Atau Anda mungkin merasa Anda tidak bisa keluar, meskipun telah merencanakan untuk memiliki bayi Anda dalam kering. Kecuali rumah sakit memiliki kebijakan ketat tentang perempuan tidak melahirkan di kolam, Anda bebas untuk memilih apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba.Jika Anda tinggal di kolam, ikuti naluri Anda dan memilih posisi yang tampaknya terbaik untuk membantu Anda mendorong.

Anda mungkin menemukan kurang nyaman ketika disentuh dan jika Anda mungkin ingin berteriak maka berteriaklah! Lakukan apa yang membuat Anda merasa lebih baik.  Cobalah untuk tidak khawatir. Banyak wanita menemukan posisi merangkak adalah posisi yang paling nyaman untuk melahirkan. Jika Anda memilih semi-jongkok, didukung oleh pasangan anda, pastikan kepala bayi Anda akan lahir sepenuhnya di bawah air. Sebagai bidan mungkin akan menggunakan cermin kecil untuk melihat seberapa banyak kepala bayi Anda terlihat. Anda dan pasangan kelahiran Anda mungkin ingin melihat juga.

Bagaimana bayi saya bernapas pada saat lahir?

Setelah kepala bayi Anda telah lahir, dan kepala di bawah air sehingga refleks napasnya tidak dimulai terlalu cepat . Bersantai sampai menunggu kontraksi berikutnya serta membawa tubuh bayi Anda beberapa saat kemudian. Bayi Anda akan tenggelam dalam kolam setelah ia lahir. Dia tidak akan bernapas sampai ia merasa udara di kulit dan perubahan suhu. Ingatlah bahwa ia masih mendapatkan oksigen melalui tali pusar, yang melekat ke plasenta di dalam diri Anda. Bidan Anda akan mengangkat dengan lembut ke permukaan kolam, dan menyerahkan ke pelukan Anda. Atau bidan Anda dapat memandu Anda untuk mengangkatnya perlahan-lahan sendiri, berhati-hati untuk tidak menarik tali pusar.J auhkan kepala bayi Anda di atas air, dan biarkan tubuhnya terendam sehingga ia tetap hangat. Anda dapat menempatkan dia ke payudara Anda langsung jika Anda ingin. Bayi Anda mungkin tidak menangis keras ketika ia dibawa ke permukaan air. Hal ini cukup umum untuk bayi yang lahir di bawah air. Mereka sering lebih tenang dibanding bayi yang lahir di darat.

Bidan Anda akan dapat melihat dari warna bayi Anda atau tidak ia bernapas dengan benar. Nikmati saat-saat pertama kehidupan bayi Anda saat ia mulai melihat sekelilingnya. Beberapa bidan akanmembantu melahirkan plasenta di kolam, sehingga Anda mungkin dapat tinggal di air dengan bayi Anda. Namun, bidan Anda mungkin lebih suka Anda untuk melahirkan plasenta di luar kolam sekalian mengecek seberapa jumlah persarahan, maka Anda tentunya harus beranjak dari kolam menuju tempat tidur, untuk itu usahakan penempatan bed sangat dekat dengan kolam agar Anda bisa mengaksesnya dengan mudah.

Ada beberapa faktor yang mencegah bayi menghirup air sewaktu bersalin:

Pertama, terdapat faktor penghambat yang secara normal ada pada setiap bayi. Bayi dalam kandungan mendapatkan oksigen dari plasenta melalui tali pusat dan bernapas dengan menggerakkan otot-otot intercostal dan diaphragma dengan pola teratur sejak usia kehamilan 10 minggu. Janin menerima oksigen selama kehamilan melalui tali pusat sampai waktu ketika tali pusat dipotong atau plasenta terlepas dari dinding rahim, rata-rata 2-10 menit setelah lahir hingga 30 menit. Kerja otot diaphragma dan intercostal, menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke organ vital termasuk otak sehingga dapat dilihat penurunan Fetal Beat Movement (FBM) pada profil biofisik. Pada 24-48 jam sebelum onset persalinan spontan, bayi mengalami peningkatan level prostaglandin E2 dari plasenta yang menyebabkan perlambatan dan penghentian gerakan napas. Secara normal terlihat pergerakan otot kira-kira 40%. Ketika bayi lahir dan level prostaglandin masih tinggi, otot bayi untuk pernapasan sederhana belum bekerja, hal tersebut merupakan respon penghambatan pertama.

Kedua adalah fakta bahwa bayi-bayi yang lahir mengalami hipoksia akut atau kekurangan oksigen. Ini merupakan respon proses kelahiran. Hipoksia menyebabkan apnea dan menelan, bukan bernapas ataupun mengap-mengap. Jika janin mengalami kekurangan oksigen berat dan lama, maka mengap-mengap dapat terjadi setelah lahir, mungkin air akan terhirup ke dalam paru-paru. Jika bayi bermasalah selama persalinan, variabilitasnya akan melebar yang tercatat pada Fetal Heart Rate, hal ini mengakibatkan prolonged bradicardia, sehingga penolong akan meminta ibu untuk meninggalkan kolam sebelum bayi lahir.

Ketiga yang menghambat bayi dalam merespon pernapasan ketika berada di dalam air, adalah perbedaan temperatur. Temperatur air dibuat sesuai temperatur badan ibu. Menurut Paul Johnson mekanisme pernapasan neonatus dirangsang oleh perubahan tekanan udara. Temperatur air kolam serupa dengan cairan amnion yang dapat menjadi faktor penghambatan. Penelitian terbaru dan observasi di Jerman, Jepang, dan Rusia memberi kesan bahwa temperatur rendah pada waktu lahir berkontribusi pada vigorous baby.Cairan paru diproduksi dalam paru-paru dan yang secara kimia menyerupai cairan lambung. Cairan ini akan keluar melalui mulut dan ditelan oleh janin. Air merupakan larutan hipotonik dan cairan paru-paru terdapat pada janin adalah hipertonik. Jika air melewati laring, tidak dapat melintasi paru-paru, karena berdasarkan fakta bahwa larutan hipertonik lebih padat dan mencegah larutan hipotonik bergabung atau masuk kedalamnya. Keempat adalah adanya Dive reflex (refleks penyelaman/ mammallian diving reflex) yang mengelilingi laring. Laring dibungkus oleh kemoreseptor atau taste buds. Laring memiliki 5 kali lebih banyak taste buds dibanding lidah. Jadi, ketika larutan mengenai dinding belakang tenggorokan, melewati laring, taste buds menginterprestasikan jenis zat dan glottis otomatis menutup, sehingga larutan akan tertelan, tidak terhirup. Bayi baru lahir sangat cerdas dan dapat mendeteksi substansi apa yang mengenainya, dapat membedakan antara cairan amnion, air, susu, dan ASI yang diakibatkan oleh adanya Dive Reflex.Pada kondisi bayi normal (dilihat dari monitoring Fetal Heart Rate selama persalinan), kombinasi faktor-faktor tersebut di atas mencegah bayi bernapas di dalam air sampai bayi berada di atas permukaan air.Pernapasan janin pertama kali terjadi setelah wajah ada di permukaan air, dimana akan merangsang mammalian diving reflex yang berhubungan dengan tekanan udara pada daerah nervus trigeminus wajah. Pada pernapasan bayi pertama kali terjadi adalah dengan merubah sirkulasi janin ke sirkulasi bayi, penutupan shunt pada jantung, membuat sirkulasi pulmonal, merubah tekanan pada paru-paru, mendorong cairan keluar yang akan mempersiapkan ruangan paru-paru dan mengijinkan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Proses ini memerlukan beberapa menit untuk memulai secara lengkap. Selama waktu tertentu bayi masih menerima oksigen dari tali pusat. Tidak ada ancaman bahwa bayi akan menghirup air selama proses kelahiran karena faktor pencetus untuk menghirup oksigen tidak akan ada sampai kepala bayi kontak dengan udara.7 Menurut BMJ bulan Juni 2005, bayi-bayi dengan sendirinya tidak akan bernapas sampai terpapar udara, kecuali mengalami asfiksia yang diakibatkan penekanan tali pusat.

Dimana saya mendapatkan pelayanan melahirkan dalam air?

Beberapa unit pelayanan kesehatan di Indonesia sekarang sudah mulai melirik waterbirth sebagai salam satu pelayanan kesehatannya di bidang maternitas. Walaupun masih jarang dokter ataupun bidan yang menguasai tehnik ini, namun beberapa calon ibu berpendapat bahwa karena melahirkan adalah peristiwa yang luar biasa maka mereka akan mencari kemanapun klinik atau RS yang menyediakan layanan ini. Nah berikut ini beberapa RS dan Klinik bahkan Bidan Praktek Swasta yang sudah memberikan pelayanan waterbirth di Indonesia dan saya rekomendasikan serta terbukti menganut prinsip gentlebirth, artinya sang dokter dan bidan sangat menghargai dan menghormati proses persalinan, dan praktek seperti hypnobirthing, lotus birth, delayed umbilical cord, IMD dilakukan oleh para pakar di bawah ini (** Recomendded!!!):

Rumah Sakit.

1. Rumah Sakit Harapan Bunda

Alamat : l Tukad Unda 1, Renon, Denpasar Selatan

DENPASAR  80226

Dokter Yang menguasai Waterbirth : dr. Hariyasa Sanjaya, SpOG

Biaya : > 5 Juta s.d 15 Juta

2. Rumah Bersalin Anugrah

Alamat : Jl.Gunung Agung , Denpasar, Bali

Dokter Yang menguasai Waterbirth : dr. Dewa Ketut Arika Seputra (SpOG)

Biaya : > 5 Juta s.d 15 Juta

3. Rumah Sehat Madani

Alamat : Jl. Padang Lalang No. 3. Jl. Mahendradatta Denpasar,

Bali 80000

Bidan Yang menguasai Waterbirth : Brenda Ritchmord, S.Si.T

Alamat : > 500 Ribu (ini adalah pelayanan kesehatan Nir Laba

dan sangat saya rekomendasikan)

Klinik dan Bidan Praktek Swasta

1. Bumi Sehat

Bidan : Ibu Robin Lim (Beliau adalah Bidan Internasional, sahabat dan guru saya very very

recommended)

Alamat : Nyuh Kuning, Ubud, Bali

Biaya : Sukarela Karena yayasan ini adalah yayasan social non profit

2. Bidan Kita

Bidan : Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes

Alamat : Perumahan Cemara Hijau 2 no7 B, Gayamprit, Klaten, 0272 327574

Biaya : 3,5 Juta

3. BPS Tantri

Bidan : Tantri Maharani Setyorini

Alamat : Jl. Rinjani Cilacap

Biaya : 3,5 Juta

4. Bundaku

Dokter : dr. Ngurah Eka W SPoG

Alamat : Jl Ken Arok III no 9A, Denpasar, Indonesia

Biaya : 2.970.000 s.d 4.455.000

Apa yang penelitian katakan tentang waterbirth?

Apakah aman untuk persalinan dan melahirkan di air?

Selama Anda sehat dan kehamilan Anda beresiko rendah maka sangat mudah dan aman bagi Anda untuk melahirkan di air. Tampaknya ada sedikit perbedaan dalam kesehatan dan kesejahteraan bayi yang lahir dari ibu sehat yang melahirkan di dalam air dibandingkan dengan bayi yang lahir didarat . Ada juga beberapa bukti bahwa melahirkan di dalam air sangat membantu selama persalinan untuk ibu yang memiliki operasi SC sebelumnya atau yang telah diinduksi. Bukti menyatakan bahwa  Kelahiran dalam air memiliki tingkat yang sama dari bayi memerlukan perawatan khusus seperti yang untuk kelahiran didarat. Mereka juga memiliki persamaan skor Apgar dan indikator lain dari kesejahteraan bayi .

Apa risiko infeksi di kolam kelahiran?

Risiko infeksi untuk Anda atau bayi Anda setelah melahirkan di kolam kelahiran tidak lebih besar daripada jika Anda melahirkan diatas tempat tidur. Sebuah Review 2009 dari Cochrane menganalisis hasil dari lima uji coba menilai kesehatan dan kesejahteraan bayi setelah melahirkan di dalam air.  Tinjauan melaporkan tidak ada perbedaan dalam tingkat infeksi pada bayi atau dalam penerimaan untuk perawatan khusus dibandingkan dengan bayi yang lahir di atas tempat tidur. Demikian pula, lima uji coba dimasukkan dalam analisis untuk infeksi pada ibu. Tidak ada perbedaan dalam tingkat infeksi pada ibu yang telah melahirkan di sebuah kolam bersalin dibandingkan dengan mereka yang akan melahirkan di atas tempat.

Berapa derajat suhu air itu?

Institut Nasional untuk Kesehatan dan Clinical Excellence (NICE) merekomendasikan bahwa untuk melahirkan waterbirth, suhu air tidak harus di atas 37,5 derajat C . Namun, ada sedikit bukti yang NICE yang berbasis. Review Cochrane (diterbitkan setelah panduan NICE) menemukan ada penelitian yang membandingkan efek suhu air yang berbeda pada kesejahteraan ibu dan bayi .keprihatinan adalah bahwa jika air terlalu panas, bayi akan memiliki masalah pengendalian suhu tubuhnya . Seorang bayi dapat mentransfer panas ke ibunya melalui sistem peredaran darah melalui plasenta, dan melalui kulit ke cairan ketuban dan rahim. Ini berpikir bahwa jika bayi terlalu panas maka dia perlu lebih banyak oksigen untuk menjaga metabolisme tubuhnya. Ini berarti detak jantung harus ditingkatkan dan ini bisa menjadi tanda gawat janin pada persalinan. Namun, yang lain berpendapat bahwa tubuh kita mampu mengatur suhu tubuh inti jadi ini seharusnya tidak menjadi masalah .  terlepas dari kenyataan bahwa Anda dapat memutuskan sendiri apakah air yang terlalu panas untuk Anda! Beberapa rumah sakit menentukan kisaran suhu bahwa air harus dijaga pada persalinan dan kelahiran.

Apa efek air terhadap pengurangan rasa nyeri dalam persalinan?

Melahirkan dalam air dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit dalam persalinan. Nyeri persalinan berkurang disebabkan ibu berendam dalam air hangat yang membuat rileks dan nyaman sehingga rasa sakit dan stres akan berkurang. Cochrane Review 2009 menemukan bahwa berada di dalam air selama kontraksi dan mengejan mengurangi nyeri persalinan dan kebutuhan untuk beberapa obat penghilang rasa sakit. Temuan pertama didasarkan pada salah satu studi di mana calon ibu yang berada di air selama tahap pertama (kala 1) persalinan melaporkan nyeri yang dirasakan berkurang dan lebih sedikit dibanding dengan mereka yang melahirkan diatas tempat tidur. Enam dari penelitian tersebut dianalisis dan hasilnya adalah kebutuhan untuk tindakan anesthesia epidural jauh berkurang dibandingkan dengan yang lain.

Water Birth merupakan suatu bentuk hydrotherapy, metode ini efektif dan bermanfaat dalam penanganan nyeri pada kondisi seperti lower back pain (yang umumnya menjadi keluhan ibu saat persalinan). Evaluasi terhadap 17 Randomized Controlled Trial (RCT), 2 Controlled Studies, 12 Cohort Studies, dan 2 laporan kasus, menyimpulkan bahwa terdapat keuntungan hydrotherapy dalam penanganan nyeri, bermanfaat, manjur dan memiliki efek mobilitas, kekuatan, dan keseimbangan, terutama sekali pada orang dengan rematik dan nyeri pinggang bawah kronik. Hydrotherapy juga merupakan suatu alternatif yang relatif aman jika dibandingkan dengan penanganan nyeri persalinan konvensional (menggunakan anestesi dan narkotik).

Berendam dalam air akan dapat mengurangi 75% nyeri persalinan Pada persalinan dan atau kelahiran di air, kemampuan mengapung ibu akan menolong untuk relaksasi, pergerakan selama persalinan water birth yang lebih leluasa menyebabkan ibu nyaman dan rileks, sedangkan air hangat akan membantu mengurangi nyeri.8,11,23 A Cochrane Systemic review juga mendukung pendapat bahwa berendam dalam air selama persalinan kala I akan dapat mengurangi penggunaan analgesik dan rasa nyeri pada ibu bersalin, tanpa hal yang merugikan dalam durasi persalinan, luaran bayi dan persalinan operatif.

Kapan waktu terbaik untuk masuk ke kolam selama persalinan?

Ada beberapa versi yang bisa dilakukan.

1. Anda bisa masuk ke dalam air setiap kali Anda merasa perlu. Ini berfungsi untuk memberikan rasa nyaman. Dan Anda bisa keluar dari kolam jika sudah cukup dan masuk lagi nanti saat mau bersalin.

2. Namun banyak praktisi yang menyarankan untuk masuk ke kolam ketika Anda dalam kala I fase aktif, atau masuk ke kolam ketika persalinan kala II hendak dimulai (pembukaan >8cm) karena jika Anda masuk saat pembukaan 5cm atau bahkan 8 cm, air hangat tersebut justru akan membantu mempercepat proses persalinan, dan membuat kontraksi lebih adekuat.

Apa kemungkinan perineum saya robek lebih kecil ketika saya melahirkan dalam air?

Dalam hal trauma perineum, dukungan air pada waktu kepala bayi yang crowning lambat akan menurunkan risiko robekan, dan dapat mengurangi keperluan akan tindakan episiotomi. Dalam literatur water birth bahkan tidak ditemukan angka kejadian episiotomi. Selain hal tersebut, trauma perineum yang terjadi dilaporkan tidak berat, dengan dijumpai lebih banyak kejadian intak perineum, tetapi beberapa literatur mendapatkan frekuensi robekan sama pada persalinan primipara di dalam maupun di luar air.

Masih terdapat mitos bahwa ibu yang melahirkan dalam air lebih mungkin untuk mengalami robekan karena yang membantu persalinan kesulitan untuk melakukan episiotomi jika diperlukan. Namun sesungguhnya ibu yang melahirkan dalam air hangat kurang mengalami robekan, karena air hangat dapat meningkatkan aliran darah dan mampu melunakkan jaringan di sekitar perineum ibu. Ketika memerlukan episiotomi, penolong justru lebih mudah menjangkau bagian perineum ibu untuk melakukan massage atau tindakan lain. Kebanyakan episiotomi tidak diperlukan, dan jika penolong mengganggap selama proses persalinan terdapat keadaan emergensi, penolong akan membatalkan pelaksanaan metode ini.

The Birth Centre Network UK, Nicoll A. et al mendapatkan 300 kelahiran pertahun, 150 diantaranya menggunakan water birth dengan episiotomy rate 2%.A Comparative Study tentang water birth yang membandingkan antara metode Maia-birthing stool, bedbirths (kecuali vakum ekstraksi), dimana didapatkan data bahwa kejadian episiotomi pada water birth 12,8%, Maia-birthing stool 27,7%, bedbirths 35,4%, perbedaan ini secara statistik sangat bermakna..

Nah semoga bermanfaat

Salam Hangat

Rencana Melahirkan di Rumah (Home Birth) -Persiapan Home Birth-

Home birth artinya persalinan yang dilakukan di rumah, bukan di rumah sakit, bukan di rumah bersalin atau di tempat praktek bu bidan. Di Indonesia masih banyak home birth apalagi di pedesaan dimana di daerah itu untuk pergi ke RS atau ke tempat pelayanan kesehatan sulit. Biasanya bidan atau dukun di panggil untuk membantu pertolongan persalinan. Nah biasanya metode yang digunakan adalah persalinan alami. Tentu saja begitu karena biasanya yang menolong adalah bidan dan dukun sehingga bagaimana caranya mereka akan berusaha mengupayanan proses persalinan berlangsung sealami mungkin.

Nah sebelum melanjutkan membava artikel ini coba buka link ini:

https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=275:home-birth-aman-kah&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

dan buka beberapa kisah menarik tentang kesuksesan homebirth di sini:

1. https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=359:my-ecstatic-birth–melahirkan-maulana-yusuf-ghifa&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

2. https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=268&Itemid=1

DILEMA Oh DILEMA

“Ibu kalau mau melahirkan sebaiknya di Rumah Sakit?” kalimat ini sebenarnya saya pribadi sangat tidak setuju karena Rumah Sakit adalah Rumahnya orang sakit atau rumah untuk merawat orang sakit. Bagaimana dengan ibu bersalin? Ibu hamil dan bersalin adalah orang sehat. Bukan orang sakit selayaknya dia bersalin di Rumah Sehat atau Rumah Bersalin.

di Indonesia angka kematian ibu dan bayi masih sangat tinggi. Untuk itu ada aturan bahwa kalau mau melahirkan dianjurkan di tempat pelayanan kesehatan. Ini adalah kebijakan pemerintah namun sayangnya seringkali pelayanan kesehatan tidak berpihak pada prisnsip sayang ibu dan sayang bayi. Adanya praktek intervensi medis tanpa indikasi yang jelas, pemisahan ibu dan bayi setelah lahir, pemberian susu formula dan banyak hal yang saya rasa justru menyimpang dari kategori persalinan yang alami dan nyaman.

Memang dengan melahirkan di tempat pelayanan kesehatan akan sangat memudahkan bagi kita untuk melakukan pertolongan apabila ada kasus darurat atau kasus yang tidak di harapkan. Namun seringkali justru ketika si ibu masuk ke rumah sakit, atau rumah bersalin dia tidak merasa nyaman dan tingkat stresnya tinggi. Sehingga dengan demikian proses persalinannyapun tidak akan berjalan dengan lancar.

Kebijakan tentang anjuran untuk melahirkan di tempat pelayanan kesehatan tentunya tidak tanpa alasan. Mengingat masyarakat bangsa kita yang masih banyak yang berada pada level menengah ke bawah bahkan miskin, dengan asupan gizi yang kurang, tentu saja ini adalah factor utama peningkatan resiko dalam kehamilan dan persalinan, pola hidup yang tidak teratur dan tidak benar, kebersihan lingkungan yang kurang. Dilihat dari segi demografi, geografi, social ekonomi, dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan masih banyak sekali masyarakat yang “buta” tentang masalah kesehatan ibu dan anak. Nah untuk masyarakat seperti itu tentunya melahirkan di tempat pelayanan kesehatan adalah HARUS!.

Lalu bagaimana dengan para calon ibu dan calon ayah yang ingin melahirkan dengan nyaman, tenang di lingkungan yang familiar jauh dari intervensi medis? Apakah tidak mungkin mereka memilih melahirkan di rumah? Tentu saja mungkin. Bahkan fenomena yang terjadi saat ini beberapa artis di Hollywood (Alanis Morissette, Alyson Hannigan, juga Ricki Lake) dan ada juga artis di Indonesia (Reza Gunawan dan Dewi Lesteri /Dee) (silahkan baca link: http://www.gentlebirthindonesia.com/kisah-kelahiran/kisah-kelahiran-atisha-prajna-tiara) melakukan pertolongan persalinan di rumah bahkan bukan dengan bidan atau tenaga kesehatan tetapi dengan suami atau guru spiritualnya.

Lalu Apakah mereka salah? Karena memilih melahirkan di rumah? Tentu saja tidak.

Itu adalah hak mereka. Ketika seseorang tidak mendapatkan layanan yang dia inginkan dan tidak mendapatkan kenyamanan di tempat pelayanan kesehatan dan akhirnya memilih melahirkan di rumah tentu saja bukan sebuah tindakan criminal bukan?

Dan Anjuran saya adalah apabila Anda ingin berencana untuk melahirkan di rumah ya siapkan sebaik-baiknya Body, Mind and Soul Anda. Berdayakan semuanya dan tentusaja ajak bidan atau dokter untuk membentu menolong proses kelahiran.

Apakah saya bisa mempertimbangkan untuk melahirkan di rumah?

Jika Anda seorang ibu hamil yang sehat yang memiliki kehamilan normal dan Anda tidak memiliki faktor risiko medis atau obstetri, melahirkan di rumah bisa menjadi pilihan untuk Anda.

Melahirkan di rumah memungkinkan Anda untuk melewati masa-masa kontraksi dan fase-fase persalinan di lingkungan yang akrab dan nyaman. Anda akan memiliki kontrol lebih atas pengalaman kelahiran Anda daripada Anda berada di Rumah Sakit, dan Anda tidak akan harus mendapatkan intervensi medis yang rutin dilakukan di Rumah Sakit.

Di rumah, karena banyak anggota keluarga atau teman yang Anda inginkan untuk menghadiri proses kelahiran, dan Anda dapat bebas berbagi pengalaman dengan mereka dalam privasi rumah Anda sendiri, tanpa interupsi dari staf rumah sakit. Dan semua perhatian mereka akan difokuskan pada Anda dan bayi Anda.

Melahirkan di rumah bukan untuk semua orang, tentu saja.

Calon ibu yang memiliki resiko tinggi selama kehamilan tentu akan beresiko untuk memiliki komplikasi selama persalinan dan dia harus melahirkan di rumah sakit.

Ini termasuk wanita dengan:

1. Kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes

2. Riwayat SC Sebelumnya (walaupun banyak kasus VBAC / Vaginal Birth After Caesarea)

3. Komplikasi Kehamilan, seperti persalinan prematur, preeklamsia, kembar (atau lebih), atau bayi dalam posisi sungsang atau lintang pada 37 minggu

Jika Anda memilih untuk memiliki melahirkan di rumah, sangat penting untuk lebih fleksibel dan memahami bahwa jika timbul komplikasi, Anda mungkin harus segera dirujuk ke Rumah Sakit.

untuk itu penting juga memastikan lokasi dan “lokasi eksekusi” apabila ada hal atau kondisi diluar dari perkiraan dan harapan.

contohnya demikian:

apabila Anda berniat untuk melahirkan dirumah, ya jangan melahirkan di kamar tingkat dua atau tiga dimana akses untuk turun menuju keluar rumah sulit.

saya pernah hadir mendampingi seorang ibu yang nekad untuk melahirkan dirumah, beliau menghubungi saya sesaat setelah bayi sudah lahir . pada saat saya datang, posisinya beliau lahir di apartement kecil lantai 6, dimana kamarnya kauh dari lift (di ujung) dan akses menuju pintu keluar sangat sempit. saat saya tiba di rumahnya terjadi perdarahan, untung bisa ditangani dengan baik, bayangkan jika saat itu terjadi perdarahan dan saya mau tidak mau harus merujuk ke RS? padahal untuk keluar dari kamarnya saja akses pintu keluar lumayan jauh. bahkan sarana transportasi rujukan juga belum di siapkan. Nah apabila Anda hendak melakukan Home birth Anda harus memperhatikan detail hingga ke sana.

Anda juga harus berkomitmen untuk  mempersiapkan rumah Anda untuk tempat melahirkan (termasuk mendapatkan apa pun yang direkomendasikan oleh bidan Anda), dan membuat rencana untuk memastikan bahwa Anda memiliki dukungan yang baik di hari setelah Anda melahirkan. Dukungan keluarga disini sangat memegang peranan penting. Energy ketenangan sangat diperlukan dalam proses ini. Karena jika anda dan suami tenang tetapi ornag tua, sanak saudara di sekitar Anda panic, ini akan sangat “Merusak” pola energy yang positif pada proses persalinan Anda .

Pertimbangan lain yang mungkin harus Anda pikirkan adalah: Tidak semua perusahaan asuransi mau mengcover atau mengganti biaya kelahiran di rumah.

Apakah melahirkan di rumah aman?

Untuk wanita sehat berisiko rendah terhadap komplikasi dan memilih bidan atau dokter yang terampil dan berpengalaman serta memiliki sistem yang baik untuk merujuk ke rumah sakit bila perlu, di sejumlah studi menunjukkan bahwa melahirkan di rumah aman bahkan lebih aman daripada melahirkan di rumah sakit. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa ibu yang merencanakan untuk melahirkan di rumah dan berakhir dengan intervensi yang lebih sedikit, seperti episiotomi dan bagian-c, dibandingkan dengan kelompok sama-sama perempuan berisiko rendah yang telah direncanakan melahirkan di rumah sakit.

Tapi melahirkan di rumah masih kontroversial Amerika Serikat. American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) dan American Medical Association (AMA) menentang melahirkan di rumah. Mereka berpendapat bahwa rumah sakit adalah tempat paling aman untuk melahirkan karena kemampuan pengaturan rumah sakit dan keahlian dari para staf rumah sakit segera tersedia jika komplikasi muncul tiba-tiba. Dan di Indonesia-pun hukumnya masih “abu-abu” karena sebenarnya di Indonesia apalagi di desa-desa yang jauh dari rumah sakit justru mereka sebagian besar melahirkan di rumah.

Di sisi lain, baik American College of Nurse-Midwives dan Dewan Pengurus Asosiasi Kesehatan Publik Amerika mendukung pilihan perempuan yang beresiko rendah untuk melahirkan di rumah. Mereka mengatakan bahwa perawat berkualitas, bersama dengan pengaturan yang tepat untuk merujuk, harus tersedia untuk calon ibu yang menginginkan pilihan ini.

Apa lagi yang bisa saya lakukan untuk memastikan bahwa melahirkan di rumah saya adalah aman?

Cari seorang praktisi yang baik dan berkompeten

Mencari bidan atau dokter yang berpengalaman menolong persalinan dirumah apalagi yang menguasai hypnobirth dan mengerti filosofi gentlebirth. Huntinglah mulai dari sekarang.

Pastikan Bidan Anda membawa peralatan yang diperlukan dan persediaan untuk melakukan tindakan awal yang diperlukan jika ada keadaan darurat, seperti peralatan resusitasi bayi dan oksigen, infus, dan pengobatan untuk menghentikan perdarahan postpartum.

Pastikan Anda punya Plan B

Pastikan rumah sakit relatif dekat dan Anda punya sarana transportasi ke rumah sakit yang cepat dan aman. Lalu cari dokter yang mendukung bayi Anda

Membangun hubungan terlebih dahulu dengan dokter anak.  Cari dokter yang mendukung praktek IMD dan ASI Eksklusif

 

Apa yang bisa saya persiapkan di rumah untuk Homebirth?

Apa yang Anda butuhkan?

Sebelumnya tentukan dahulu metode persalinan seperti apa yang Anda inginkan, bersalin diatas tempat tidur (didarat) atau melahirkan di air karena persiapannya berbeda tentunya.

1. Pilih kamar yang nyaman di rumah Anda di mana Anda ingin melahirkan. Pertimbangkan apakah Anda ingin suasana yang lebih pribadi, seperti kamar tidur, di mana Anda dapat melahirkan diam-diam jauh keributan dari orang lain, atau publik, seperti ruang tamu Anda, atau ruang keluarga.

2. Mempertimbangkan ukuran ruang yang Anda pilih untuk memastikan Anda bisa mobilisasi secara bebas, Tergantung pada berapa banyak bidan yang Anda hadirkan, sebuah kamar kecil dengan cepat bisa panas dan penuh sesak.Sementara ruangan harus hangat untuk kedatangan bayi.

3. Bersihkan rumah Anda dan pastikan rumah bersih dan rapi.

4. Patikan ruang bersalin dekat dengan kamar mandi, sehingga memudahkan Anda untuk pergi ke toilet.

5. Kumpulkan aksesoris yang dapat membantu dalam kenyamanan Anda, seperti lilin pengharum, tirai tebal untuk menghalangi sinar matahari dan musik yang menenangkan. Sebuah CD kompilasi atau mp3 musik yang menghibur Anda menemukan akan memberikan suasana santai selama proses melahirkan. Jika perlu siapkan CD panduan relaksasi hypnobirthing untuk melahirkan nyaman. Anda bisa mendapatkan informasinya melalui link berikut: https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=367:cd-hypnobirthing&catid=36:home

6. Siapkan makanan yang bergizi dan mudah dicerna untuk Anda konsumsi selama proses persalinan. Ini akan membantu menjaga energi Anda selama persalinan.

7. Siapkan bola persalinan untuk melakukan birthing ball dan goyang inul ini akan sangat membantu memperlancar proses persalinan.

8. Jika Andan memilih waterbirth siapkan:

  • – Handuk lebih banyak
  • – Siapkan baju ganti (kimono lebih baik)
  • – Siapkan baju bayi terutama topi bayi
  • – Lampin buat alas lantai agar tidak licin
  • – Selang air
  • – Kolam untuk melahirkan
  • – Jika Anda punya water heater akan lebih baik namun tetap saja siapkan 2 dandang (panic) untuk memasak air
  • – Siapkan ember yang agak banyak (> dari 1 ember)
  • – Lilin jika Anda menginginkan burning cord

Berikut ini gambaran Homebirth, Waterbirth, Hypnobirthing

1.https://www.youtube.com/watch?v=qriqhDFo088

2. https://www.youtube.com/watch?v=N0HTiOvOPZw

3. https://www.youtube.com/watch?v=LRUxqyzk9EE

 

Persiapan Fisik seperti Apa agar bisa Home birth dengan aman dan nyaman serta lancar?

Ini adalah point yang sangat penting Jika Anda memilih homebirth tentunya harus siapkan fisik, mental dan spiritual.

Secara fisik :

1. Rutin periksa ke Dokter atau bidan untuk memantau kesejahteraan jani

2. Olahraga teratur (Yoga, Tai chi dan renang bisa jadi pilihan ideal)

pagi hari:

sore hari :

https://www.youtube.com/watch?v=PSe6wgZX8Sc

3. Makan makanan bergizi, jaga tubuh tetap fit

4. Sering lakukan latihan pernafasan karena ini sangat sangat penting

Secara Mental Spiritual:

1. Rajin lakukan Relaksasi Hypnobirthing (ini akan mengajarkan Anda untuk tetap control dan tenang selama proses persalinan)

2. Rajin berdoa

3. Lakukan Visualisasi

4. Healing Trauma persalinan yang lalu

Berapa biaya melahirkan di rumah?

Biaya untuk melahirkan di rumah praktisi bervariasi dari tempat ke tempat. Adalah ide yang baik untuk mengetahui berapa biaya yang musti Anda keluarkan untuk home birth. Komunikasikan dengan bidan atau dokter Anda berikut ara pembayarannya. Apakah sebelum melahirkan, atau setelah melahirkan. Transfer atau tunai.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Infertil? Waspadai PCOS!

0

 

PCO / PCOS merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena adanya gangguan keseimbangan metabolisme hormon. Gejala-gejala itu dapat berupa: tidak ada mens atau mens tidak teratur, obesitas terutama dibagian perut, jerawat, pertumbuhan rambut yang lebat, sampai adanya gangguan tidur.

 

Hormon yang terganggu disini biasanya adalah Androgen dan Estrogen. Didalam Ovarium, Androgens akan dirubah menjadi Estrogen dengan pengaruh dari hormon FSH. Estrogen (yang dalam jumlah tertentu)lah yang akan mempengaruhi terjadinya Ovulasi, dengan adanya Ovulasi maka akan terjadi mens dan dapat terjadi kehamilan. Namun, pada pasien PCO, kadar FSH relatif rendah, sehingga Estrogen pun menjadi relatif menurun, sehingga akan terjadi gangguan Ovulasi.  Derajat terjadinya gangguan Ovulasi tiap-tiap orang akan berbeda, tergantung berat ringannya gangguan hormon tersebut diatas.

 

PCO juga berhubungan dengan gangguan hormon Insulin, artinya Insulin dalam tubuh tidak dapat digunakan secara maksimal. Gangguan ini biasa terjadi pada orang dengan Diabetes. Namun tidak dapat berarti adanya gangguan menstruasi berarti menderita PCO.

PCO biasanya mudah dikenali dari pemeriksaan USG, jadi tidak memerlukan pemeriksaan khusus untuk tahu PCO atau tidak..baru kemudian jika sudah (+), akan dicari penyebabnya atau akan langsung diberikan obat untuk mengatasinya.

Wanita dengan ovarium polikistik dan masalah kesuburan:

· Jarang melepaskan telur (ovulasi) secara teratur

· ovarium berisi banyak ovum dengan struktur kistik kecil, sekitar 2-9 m

Bagaimana cara kerja ovulasi normal?

Dalam siklus haid normal dengan ovulasi, folikel matang – yang juga merupakan struktur kistik – berkembang. Ukuran folikel matang yang siap untuk ovulasi adalah sekitar 18 sampai 28mm diameter.

Sekitar 14 hari setelah ovulasi wanita akan diharapkan untuk mendapatkan menstruasi jika dia tidak hamil.

Perbedaan mendasar antara dan normal ovarium polikistik adalah bahwa meskipun ovarium polikistik mengandung banyak kecil folikel antral dengan telur di dalamnya, folikel tidak berkembang dan matang benar – sehingga tidak ada ovulasi.

Karena wanita dengan ovarium polikistik tidak berovulasi teratur, mereka tidak mendapatkan periode menstruasi yang teratur.

Resistensi insulin merupakan AKAR PENYEBAB PCOS

 

PCOS dan resistensi insulin

Sindrom ovarium polikistik adalah ketidakseimbangan hormon yang terkait dengan cara tubuh memproses insulin setelah itu telah diproduksi oleh pankreas untuk mengatur gula darah (glukosa). Insulin Resistance, merupakan penyebab yang mendasari PCOS, memiliki banyak faktor yang berkontribusi terhadap kehadirannya dalam tubuh. Pada intinya, lingkungan kita dan gaya hidup telah berevolusi terlalu cepat bagi tubuh kita untuk mengikuti.

Beberapa orang juga mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk Resistensi Insulin, sementara yang lain dapat menderita hal ini karena dipicu kondisi stres tinggi dan gaya hidup tidak sehat.

Seiring waktu, faktor di atas telah merusak kemampuan kompleks sel-sel tubuh untuk benar memanfaatkan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Proses ini menciptakan Insulin Resistance.

Resistensi insulin sangat mengurangi sensitivitas insulin sel, yang merusak pengolahan glukosa melalui dinding sel untuk dikonversi menjadi energi. Akibatnya, glukosa tetap dalam aliran darah, menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dikirim ke hati. Sesampai di sana, gula diubah menjadi lemak dan disimpan melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Proses ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

Resistensi insulin juga dapat menyebabkan PCOS adalah dengan meningkatkan kadar insulin dalam aliran darah. Gaya hidup tidak sehat dan kondisi genetik dapat menyebabkan insulin pankreas overproducing. Kelebihan insulin ini merangsang ovarium untuk menghasilkan sejumlah besar hormon testosteron pria, yang dapat mencegah dari ovarium melepaskan telur setiap bulan, sehingga menyebabkan infertilitas. Tingginya kadar insulin juga meningkatkan konversi androgen (hormon pria) menjadi estrogen (hormon wanita), mengganggu keseimbangan antara dua dan memiliki efek langsung pada berat badan dan pembentukan folikel ovarium kistik atau kista.

Gejala sindrom ovarium polikistik

Gejala cenderung ringan pada awalnya. Anda mungkin hanya memiliki beberapa gejala. Gejala yang paling umum adalah:

a. Jerawat.

b. Siklus haid tidak teratur

c. Tidak menstruasi

d. Infertilitas

e. Peningkatan pertumbuhan rambut terutama pada wajah, dada, punggung, perut, kaki, ibu jari

f. Kulit berminyak

g. Ketombe

h. Nyeri panggul

i. Berat badan berlebih/Kegemukan dan kesulitan menurunkan berat badan

j. Sleep apnea

k. Diabetes tipe II

l. Peningkatan kolesterol

m. Tekanan darah tinggi

n. Rambut menipis / kebotakan

o. Bercak kulit lengan, tebal leher, paha

p. Kulit tag / lipatan kulit berlebih di ketiak dan leher

q. Ekstra rambut pada wajah dan tubuh. Seringkali wanita mendapatkan rambut yang tebal dan gelap wajah dan rambut lebih pada dada, perut, dan punggung.

r. Penipisan rambut di kulit kepala.

s. Masalah Kesuburan. Banyak wanita yang memiliki PCOS mengalami kesulitan hamil ( infertilitas ).

t. Depresi atau mudah marah, sedih, tersinggung.

u. Kebanyakan wanita dengan PCO tumbuh kecil kista pada indung telur mereka. Itulah sebabnya disebut sindrom ovarium polikistik . Kista tidak berbahaya tetapi menyebabkan ketidakseimbangan hormon

v. Wanita dengan ovarium polikistik sering memiliki sejumlah kelebihan dari hormon testosteron laki-laki dan androstenedione – mengakibatkan kadar testosteron tinggi dalam darah. Wanita dengan PCO dan testosteron yang tinggi dapat mengalami peningkatan pertumbuhan rambut wajah dan tubuh – yang disebut hirsutisme.

Diperkirakan bahwa sindrom ovarium polikistik mempengaruhi sekitar 8-10% dari wanita usia reproduksi. Hal ini sangat umum.

Bagaimana Anda didiagnosa PCOS?

Untuk mendiagnosis PCOS, dokter akan:

a. Ajukan pertanyaan tentang kesehatan masa lalu Anda, gejala, dan siklus menstruasi, karena biasanya siklus mens tidak teratur

b. Melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda PCOS, seperti rambut tubuh tambahan dan tekanan darah tinggi. Dokter juga akan memeriksa Anda tinggi dan berat badan untuk melihat apakah Anda indeks massa tubuh (BMI) nya seimbang

c. Melakukan sejumlah tes laboratorium untuk memeriksa gula darah, insulin, dan kadar hormon lainnya.

d. Anda juga mungkin di USG untuk mencari kista pada ovarium Anda. Dokter Anda mungkin dapat memberitahu Anda bahwa Anda memiliki PCOS tanpa USG, tetapi tes ini akan membantu dia atau aturan keluar masalah lain.

Berapakah tingkat kemandulan dengan PCOS?

Tingkat infertilitas dengan ovarium polikistik sangat tinggi. wanita ini biasanya akan mengalami kesulitan untuk hamil – dan biasanya membutuhkan perawatan untuk meningkatkan peluang untuk kehamilan.

Beberapa wanita dengan sindrom ovarium polikistik akan berovulasi (melepaskan telur yang matang) terkadang – orang lain tidak pernah ovulasi. Dalam rangka untuk hamil, sperma harus menemukan dan membuahi telur yang matang – jadi kita perlu ovulasi.

Dapatkah saya hamil dengan PCOS?

Kabar baiknya adalah bahwa kesempatan untuk hamil dengan sindrom ovarium polikistik menggunakan perawatan kesuburan (diet, pengobatan, hypnosis) sangat baik.

pengobatan PCO

Pilihan Pengobatan

Ada beberapa cara yang mungkin untuk mencoba induksi ovulasi pada wanita dengan ovarium polikistik, termasuk:

· Clomid, clomiphene sitrat

· Metformin

· Clomid dan metformin bersama

· Femara, letrozole

· Suntik gonadotropin

· IVF, In Vitro Fertilisasi

PCOS dan Metformin (Glucophage)

Apa Metformin (Glucophage)?

Metformin adalah obat yang telah digunakan untuk membantu tingkat kontrol glukosa darah pada orang dengan Diabetes Tipe 2. Meskipun Glucophage telah digunakan di Eropa selama lebih dari 25 tahun, itu tidak tersedia di Amerika Serikat sampai tahun 1995. FDA telah menyetujui hanya metformin untuk pengobatan Diabetes Tipe 2. Akibatnya, beberapa dokter tidak memiliki banyak pengalaman klinis dengan Glucophage, atau enggan untuk menggunakannya kecuali pasien memiliki penyakit diabetes.

Metformin bekerja dalam tiga cara. Pertama, mengurangi penyerapan karbohidrat makanan melalui usus.

Kedua, mengurangi produksi glukosa oleh hati. hati menggunakan bahan baku dalam makanan Anda untuk membuat cadangan pasokan gula darah.Ketika tubuh Anda mengalami stres, hati melepaskan cadangan glukosa untuk memasok otak dan otot dengan sumber energi langsung untuk mengatasi stres. Glucophage menekan produksi dari bahan bakar cadangan.

Ketiga, dan mungkin yang paling penting, metformin meningkatkan sensitivitas sel otot terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang memberikan glukosa ke dalam sel Anda untuk dibakar sebagai bahan bakar, atau disimpan. Wanita dengan PCOS sering memiliki “resistensi insulin”, suatu kondisi dimana jumlah insulin yang berlebihan yang diperlukan dalam rangka untuk mendapatkan glukosa darah pindah ke dalam sel, di tempatnya. Glucophage membantu tubuh Anda untuk transportasi glukosa dengan insulin relatif kurang, sehingga menurunkan tingkat insulin Anda.Tingkat kronis tinggi baik glukosa atau insulin dalam darah memberikan kontribusi untuk obesitas, penyakit jantung, kemandulan, dan kanker tertentu, serta perkembangan diabetes.

Metformin tersedia dalam tiga bentuk yang berbeda:

· Generik metformin HCl

· Glucophage (nama merek)

· Glucophage XR (nama merek)

Glucophage tersedia dalam 500 mg, 850 mg, atau 1.000 mg tablet. Dosis biasa adalah 850-1,000 mg dua kali sehari. Dosis yang aman maksimum dianggap 850 mg tiga kali sehari. Untuk meminimalkan marah GI atau diare, itu disarankan agar Anda mulai dengan dosis rendah dan bekerja dengan cara Anda sampai dosis yang dianjurkan.

Glucophage XR, versi extended-release dari Glucophage, memungkinkan Anda untuk mengambil hanya satu dosis sehari. Pelepasan lebih lambat dari long-acting Glucophage XR dapat membantu untuk mengurangi sakit perut yang mungkin terjadi dengan Glucophage biasa atau metformin.

Glucophage secara kimiawi identik dengan metformin generik, sehingga Anda dapat menghemat uang dengan menggunakan metformin generik.

Manfaat Metformin (Glucophage)

. PENURUNAN kadar insulin, Testosteron, DAN GLUKOSA Cukup banyak penelitian menunjukkan Glucophage mengurangi tingkat insulin, testosteron dan glukosa – yang mengurangi jerawat, hirsutisme, obesitas perut, amenore dan gejala lainnya. Dalam satu penelitian yang dilakukan di Virginia Commonwealth University, 24 obesitas PCOS perempuan diberi metformin atau plasebo. Ke-11 wanita yang menerima metformin mengalami penurunan kadar insulin, yang memperlambat aktivitas enzim dalam ovarium yang merangsang kelebihan produksi testosteron. Akibatnya, kadar testosteron juga turun.

Glucophage muncul untuk melakukan hal yang sama untuk non-obesitas wanita PCOS, menurut sebuah studi dari University of Medical Sciences di Poznan, Polandia. Tiga puluh sembilan PCOS perempuan diberi Glucophage selama 12 minggu. Mereka memiliki perbaikan dalam insulin, testosteron hirsutisme, dan jerawat.

PENCEGAHAN ATAU PENUNDAAN DARI timbulnya diabetes.Glucophage dapat membantu untuk mencegah diabetes, menurut sebuah studi di George Washington University Dalam studi ini., 3234 non-diabetes dengan glukosa darah diberikan metformin, plasebo, atau rekomendasi gaya hidup. Kejadian diabetes dalam kelompok metformin adalah 31% lebih rendah dibandingkan pada kelompok plasebo.

KESEMPATAN PENINGKATAN DARI KEHAMILAN. Sebuah studi dari 48 wanita dengan PCOS dan infertilitas dilakukan di Baylor College of Medicine.Mereka pertama diberikan metformin dan 19 dari mereka kembali menstruasi dan menunjukkan indikasi ovulasi. Tapi 10 klomifen diperlukan (obat fertilitas) di samping metformin dalam rangka untuk menunjukkan bukti ovulasi. Dua puluh perempuan dari 48 (42%) menjadi hamil. Namun, 7 dari 20 keguguran.

Penurunan risiko KEGUGURAN. Aspek lain yang berhubungan dengan PCOS infertilitas adalah kecenderungan untuk keguguran berulang. Sebuah studi dari Rumah Sakit de Clinicas Caracas di Venezuela memandang 65 perempuan yang menerima Glucophage selama kehamilan mereka vs 31 yang tidak. Kehamilan awal (trimester pertama) loss rate dalam kelompok metformin adalah 8,8% dibandingkan dengan kerugian 41,9% pada kelompok yang tidak diobati. Dari para wanita yang sebelumnya mengalami keguguran, 11,1% dari kelompok metformin keguguran lagi, sementara 58,3% dari kelompok yang tidak diobati lagi mengalami keguguran.

Mengurangi risiko diabetes gestational. Dalam studi lain di Rumah Sakit Yahudi di Cincinnati, risiko diabetes kehamilan dievaluasi dalam dua kelompok perempuan PCOS. Kelompok pertama adalah 33 non-diabletic wanita yang telah mengandung saat mengambil metformin atau mengambilnya selama kehamilan mereka. Kelompok ini dibandingkan dengan kelompok dari 39 wanita PCOS yang tidak mengambilnya. Hanya 3% dari kelompok metformin dikembangkan gestational diabetes dibandingkan dengan 31% pada kelompok non-metformin.

BERAT KEHILANGAN DAN MANFAAT LAIN. Metformin dapat menyebabkan penurunan berat badan pada beberapa pasien diabetes. Namun, penurunan berat badan tidak muncul untuk menjadi salah satu manfaat utama. Glucophage juga mungkin beberapa nilai meningkatkan keberhasilan dengan fertilisasi in vitro, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan energi.

Efek Samping Metformin (Glucophage)

Malaise. 10% – 25% dari perempuan yang mengambil Glucophage hanya tidak merasa baik. Mereka mengalami perasaan sakit malaise, kelelahan dan sesekali umum yang berlangsung untuk berbagai panjang waktu. Malaise sinyal bagi dokter untuk memonitor sistem tubuh dipengaruhi oleh metformin, termasuk hati, ginjal, dan saluran pencernaan. Hitung darah harus diambil dari waktu ke waktu, karena metformin dapat menginduksi B Kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan bentuk anemia.

Gangguan Gastro Intestinal. Sekitar sepertiga dari wanita yang mengalami gangguan pencernaan metformin, termasuk mual, muntah sesekali dan longgar, buang air besar lebih sering, atau diare. Masalah ini terjadi lebih sering setelah makan kaya lemak atau gula. Mengurangi gejala dari waktu ke waktu, jadi jika Anda dapat mentolerir GI untuk beberapa minggu, mungkin pergi. Beberapa wanita menemukan hal ini membantu untuk memulai dengan dosis yang sangat rendah dan secara bertahap meningkatkannya.

malabsorpsi Vitamin B12. Dari pasien yang mengambil obat ini, 10% -30% menunjukkan bukti mengurangi penyerapan vitamin B12. Sebuah substansi yang terbentuk di perut yang disebut “faktor intrinsik” menggabungkan dengan vitamin B12 sehingga dapat ditransfer ke dalam darah. Metformin mengganggu kemampuan sel untuk menyerap faktor-vitamin ini intrinsik B12 kompleks.

Selama jangka panjang, insufisiensi vitamin B12 menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. B12 penting untuk pertumbuhan yang tepat dan fungsi setiap sel dalam tubuh Anda. Ini diperlukan untuk sintesis DNA dan untuk banyak fungsi biokimia penting. Ada juga hubungan antara kekurangan vitamin B12 dan penyakit kardiovaskular.

PERINGATAN KEHAMILAN. Banyak wanita penggunaan metformin dalam mengejar mereka dari kehamilan yang sukses. Namun, Glucophage merupakan obat kategori B, berarti keamanan untuk penggunaan selama kehamilan belum ditentukan. Hal ini ditemukan dalam ASI sehingga tidak dianjurkan untuk menyusui saat mengambil Glucophage.

Anemia. Dengan mencegah penyerapan optimal vitamin B12 dan asam folat, metformin bisa mendorong atau berkontribusi pada anemia megaloblastik. (23) Anemia megaloblastik terjadi ketika sumsum tulang Anda tidak memiliki cukup vitamin B untuk memproduksi sel darah merah.Sumsum tulang Anda kemudian melepaskan sel-sel darah yang belum matang dan disfungsional merah ke dalam sirkulasi.

Meskipun anemia tidak umum di kalangan orang yang memakai metformin, tetap berisiko bagi mereka yang kadar B12 dan asam folat sudah rendah bila terapi metformin dimulai.

HATI ATAU MASALAH GINJAL. Jika Anda memiliki masalah hati atau ginjal dalam bentuk apapun, metformin bisa menimbulkan masalah, karena mengubah fungsi hati dan diekskresikan melalui ginjal. Sebuah hati yang sehat dan ginjal akan meningkatkan hasil Anda dengan metformin. Hati dan fungsi ginjal harus dinilai sebelum memulai metformin dan diperiksa ulang setidaknya setahun sekali saat mengambil itu. Sebuah kimia darah layar dan jumlah darah lengkap akan memberitahu dokter Anda seberapa baik sistem Anda lakukan dengan obat ini.

Kerontokan RAMBUT. Metformin dapat berkontribusi untuk rambut rontok pola laki-laki di pelipis dan bagian atas kepala. Meskipun tidak ada dalam literatur medis untuk mendukung hubungan ini, beberapa wanita telah melaporkan bahwa kerontokan rambut adalah diperburuk oleh metformin.

KONSULTASIKAN DENGAN DOKTER ANDA UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO. Dokter Anda harus selalu melakukan riwayat medis menyeluruh dan penilaian metabolik sebelum menempatkan Anda pada metformin. Anda harus diperiksa ulang setidaknya sekali setahun selama Anda mengambil obat ini. Pastikan untuk menanyakan dokter Anda apa manfaat yang unik dan risiko metformin akan untuk Anda. Jika dokter Anda meresepkan Glucophage tanpa seksama terhadap status kesehatan Anda dan tanpa melibatkan Anda dalam keputusan, mencari dokter lain.

Apa yang harus dilakukan jika Anda Apakah Mengambil Metformin (Glucophage)

MENINGKATKAN DIET ANDA DAN OLAHRAGA. Jika Anda memperbaiki pola makan Anda dan meningkatkan tingkat latihan/OLAHRAGA, Anda mungkin dapat mengurangi atau menghilangkan terapi Glucophage Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi berat badan dan meningkatkan aktivitas olah raga meningkatkan tingkat ovulasi dan mengurangi kadar hormon laki-laki. Tidak ada pertanyaan bahwa diet sehat, olahraga dan gaya hidup kebiasaan secara signifikan akan meningkatkan PCOS-masalah kesehatan terkait, serta mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

PERTIMBANGKAN TERAPI KHUSUS Gizi. Ada herbal, vitamin dan mineral, dan makanan khusus lainnya alami dan suplemen yang memiliki efek mirip dengan Glucophage. Nutrisi ini memiliki catatan keamanan yang sangat baik dan merupakan pelengkap yang berharga untuk olahraga teratur dan diet sehat.

Sebagai langkah pertama, kami sarankan Anda melindungi diri dari potensi malabsorpsi dan hilangnya vitamin B yang dibutuhkan untuk mengendalikan homosistein dan menjaga Anda tetap sehat dengan mengambil berkualitas tinggi vitamin B-kompleks.

Kadar gula darah, resistensi insulin, dan tingkat hormon laki-laki dapat baik dipengaruhi oleh kromium, vitamin E

Diet sehat dan gaya hidup lebih efektif daripada metformin (Glucophage) saja.

Diet sehat dan gaya hidup lebih murah daripada metformin (Glucophage).

Pendekatan holistik membangun kesehatan Anda sedangkan metformin (Glucophage) tidak.

Pendekatan holistik tidak memiliki efek samping obat dan lebih aman daripada metformin (Glucophage).

Apa Solusi untuk Berat Badan, Infertilitas dan Gejala PCOS?

Solusi jangka panjang terbaik yang kita ketahui adalah untuk mengembangkan satu set kebiasaan

Diet PCOS

Sebuah rencana diet yang sukses PCOS terdiri dari beberapa tindakan penting:

a. Singkirkan junk food

b. Meningkatkan kualitas dan jenis karbohidrat makanan.

c. Mengubah lemak yang Anda konsumsi.

d. Makanlah sayuran.

e. Kontrol porsi makan.

Self-Hypnosis Untuk PCOS Dan Berat Badan

Self-Hypnosis Membantu Wanita dengan PCOS: Optimalkan Berat Anda

Banyak wanita dengan PCOS dapat memperbaiki kesehatan mereka dengan mengurangi sedikitnya 7% sampai 10% dari berat badan mereka. Namun kompleksitas metabolik PCOS dapat membuat menurunkan berat badan sebagai sebuah perjuangan. Self-hypnosis di rumah adalah alat yang efektif dan mendukung wanita dengan PCOS untuk mencapai berat badan yang ideal, dan secara signifikan meningkatkan kesehatan mereka.

Self-hypnosis adalah cara untuk mempelajari perilaku baru dengan cepat dan mudahuntuk ​​Menurunkan berat badan dan. Self-hypnosis adalah cara yang aman menyenangkan untuk mempercepat proses belajar Anda. Anda akan mengalami hasil yang sangat cepat, yang selanjutnya akan meningkatkan minat Anda dalam belajar dan motivasi Anda untuk melanjutkan usaha Anda

Hipnosis, atau lebih khusus, self-hypnosis, dapat membantu Anda belajar, dan MENIKMATI hidup, Hipnosis adalah proses mencapai keadaan relaksasi yang mendalam di mana kemampuan Anda untuk belajar adalah sangat ditingkatkan.

Bidan Kita – Gentle Birth – NIRMALA

0

Juli 2011…Bidan Kita ada di Majalah Kesehatan Nirmala…dan saya sangat bersyukur sekali. trimakasih kepada mbak Dyah Pratitasari, Mas Uun, Kak Velma dan Dik Jose yang tak henti-hentinya semangat menyebarkan virus Gentle Birth di Indonesia.

pengalaman yang luar biasa karena saya boleh “nongol” di Nirmala dalam 1 boks. Trimakasih…

Dyah Pratitasari Gentle birth, ” Melahirkan” saya kembali

http://www.nirmalamagazine.com/articles/viewArticleCategory/25/page:1

Berawal dari ketertarikan saya pada water birth, saya menemukan gentle birth yang membuat saya mengalami bukan saja persalinan dengan rasa sakit yang tidak berarti, tapi juga rebirth sebagai seorang ibu.

Calon ibu mana yang tidak tertarik iming-iming melahirkan tanpa rasa sakit? Itu yang mengawali penelusuran saya tentang water birth, cara persalinan dalam air yang sedang ramai diberitakan media dan ditawarkan oleh beberapa klinik dan rumah sakit di Jakarta.

Naluri jurnalis mendorong saya untuk mengumpulkan  informasi. Hasilnya sungguh mencengangkan. Water birth memang menakjubkan karena membantu ibu dan anak lebih relaks dalam proses persalinan sehingga mengurangi rasa sakit kontraksi dan trauma kelahiran pada si bayi. Namun water birth ternyata hanyalah sebuah metoda atau cara persalinan minim trauma, sementara esensi di dalamnya adalah bagian dari konsep kehamilan dan persalinan alami -gentle birth- yang justru belum banyak diungkap.

 

 

 

Water birth  bagian dari gentle birth

Selanjutnya saya dikejutkan berbagai temuan lain seputar persalinan yaitu cara pandang persalinan yang cenderung berfokus pada upaya membuat ibu lebih nyaman secara fisik saat melahirkan. Umumnya anggapan bahwa ibu yang melahirkan, juga bayi yang dilahirkan dengan selamat dan sehat, biasanya dianggap sudah cukup.  Pengalaman fisik, mental, dan spiritual ibu saat melahirkan, juga bayi itu sendiri  seakan terabaikan.  Padahal, perlakuan yang dialami ibu dan bayi serta keadaan lingkungan saat proses persalinan, sangat berperan terhadap trauma ibu dan bayinya dan ikut menentukan kehidupan bayi di kemudian hari – mulai dari sifat, gangguan penyakit (fisik dan mental), hingga risiko penyalahgunaan obat , dan kecenderungan bunuh diri.

Wawancara dengan ahli kandungan dan kebidanan penggagas Bali Water Birth Association, Dr I Nyoman Hariyasa Sanjaya dan Reza Gunawan, praktisi penyembuhan holistik yang juga mempunyai pengalaman gentle birth pada kelahiran putrinya, Atisha, sangat memperluas wawasan saya.

Lebih-lebih saat saya melihat  film Birth Into Being karya Elena Tonetti, seorang aktivis natural child birth dari Rusia, yang memperlihatkan perbedaan gentle birth dan persalinan dengan intervensi terlihat sangat gamblang. Sepanjang film ini saya tak henti-henti menangis dengan perasaan teraduk-aduk antara kaget, kagum, haru, hingga sedih luar biasa.

Saya baru tahu bahwa bayi yang lahir secara gentle birth seakan baru bangun tidur; matanya membuka perlahan –  mungkin sambil tersenyum – dan suara tangisannya lumrah saja. Sementara bayi yang dilahirkan dengan intervensi, dalam suasana panik dan bising, tangisannya  melengking bernada tinggi, menunjukkan reaksi terkejut, marah, dan sedih. Selain itu, ia masih harus menerima serangkaian perlakuan  tidak ramah seperti pemotongan tali pusat di saat rasa terkejutnya belum berhenti, pembersihan saluran pernapasan dengan selang, dan  langsung dipisahkan dari ibunya, dan lain-lain.

Water birth yang lebih awal menarik perhatian saya, ternyata hanya menjadi bagian dari gentle birth, yaitu prinsip yang mendasari proses kehamilan dan persalinan alami. Gentle birth adalah persalinan lembut tidak terburu-buru dan minim trauma. Bayi dibiarkan lahir dengan kecepatan dan waktunya sendiri, lalu diterima oleh tangan orang-orang yang mencintainya. Lewat gentle birth, wanita bisa menjalani kodratnya, yaitu menjalani proses kehamilan dan persalinan dengan aman dan nyaman.

Meniatkan, mempersiapkan, memperjuangkan

Meski awalnya agak sulit meyakinkan suami – maklum suami saya dari keluarga medis – akhirnya kami bersepakat mantap untuk menjalani gentle birth anak kedua kami.

Niat ini membawa konsekuensi di belakangnya. Kami,  yaitu saya, Mas Uun (suami saya), Velma (anak pertama), juga Mbak Sri (asisten di rumah) aktif bersama sejak awal kehamilan, mempersiapkan dan mengamati proses kehamilan saya.

Jika pada kehamilan yang pertama saya mengikuti hal-hal yang dilakukan orang lain, termasuk minum berbagai vitamin untuk ibu hamil dari dokter serta petunjuk keluarga dan orang sekeliling saya tentang makanan bergizi untuk bayi, kali ini saya dituntun untuk menjalani kehamilan dengan tetap sadar. Saya dituntut belajar mengamati ke dalam diri sendiri, mengasah kepekaan untuk membaca kebutuhan diri serta bayi saya.

Setapak demi setapak saya pun bisa berkaca kembali pada berbagai kesulitan yang pernah saya alami dalam kehamilan  pertama. Meski lahir dengan normal,  proses persalinan ketika itu sangat menyakitkan. Setelah persalinan, saya juga mengalami sindrom baby blues – tanpa sebab musabab, suasana hati saya sering sedih tak menentu.

Pada kehamilan yang sekarang  saya lebih sadar. Artinya, saya memahami bahwa setiap tindakan saya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saya dan bayi.  Saya juga tak terbebani harus makan ini atau itu.  Saya makan apa saja sesuai dengan yang saya rasa perlu.

Tetap tertib memeriksakan diri ke rumah sakit

Teori-teori  yang saya dapat tentang gentle birth, juga saya temukan ketika saya mampir di  Yayasan Bumi Sehat di Nyuh Kuning, Ubud, Bali. Di rumah bersalin yang dikelola oleh para bidan ini,  perempuan-perempuan  mampu dengan merdeka mengelola persalinannya sendiri.  Mereka tidak tidur terkapar di atas tempat tidur  sambil menunggu aba-aba dokter untuk menggenjot laju perjalanan si bayi. Menghadapi saat persalinan, calon ibu di sana tetap tenang; mereka mengatur langkahnya sendiri untuk memberi keleluasaan kepada bayinya yang akan lahir.

Bidan yang berjaga-jaga di sana bersikap santai dan ramah. Mereka membebaskan para ibu untuk memilih sendiri cara persalinannya: mau melahirkan di tempat tidur atau dalam bak air. Mau bak air yang ditaburi bunga-bunga seperti di spa, juga boleh. Wah, persalinan yang sangat menyenangkan!

Dan ternyata, itu benar-benar saya alami sendiri.  Persalinan yang minim trauma ini merupakan modal awal yang baik untuk proses gentle mothering selanjutnya.  Kelahiran bayi,  Joserizal  (3,5 kg dengan panjang 49 cm) telah menuntun kami menjadi orangtua yang mengasuh anak secara lebih sadar. (N)

Penulis : Endang Ariani

Simak artikel lengkapnya di Nirmala 07/Tahun 12, edar 1 Juli 2011