Bidan Kita

Home Blog Page 68

Hypnobirthing membuat persalinan lancar dan nyaman

0

Proses persalinan normal merupakan proses lahirnya bayi dengan serangkaian kejadian yang dipersepsikan sebagai sebuah peristiwa yang menakutkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Sebagian ibu juga merasa trauma dengan proses persalinan pertamanya karena berbagai macam kesulitan dan rasa nyeri saat persalinan sehingga mereka enggan untuk merencanakan mempunyai anak kembali. Beberapa hal diatas membuat ibu hamil merasakan kecemasan yang hebat menjelang kelahiran bayinya.

 

Hypnobirthing prenatal class terbukti mampu menjawab kekhawatiran dan ketakutan ibu hamil dalam menghadapi rasa sakit pada saat proses persalinan, seperti data yang ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Shawn Gallagher pada tahun 2001 yang menyebutkan bahwa fase aktif pada wanita nulipara 12 jam, sementara pada wanita yang mengikuti Hypnobirthing prenatal class fase aktifnya 4,5 jam. Sementara Kala II (kala pengeluaran) pada nulipara rata-rata 2 jam sedangkan pada wanita yang mengikuti Hypnobirthing prenatal class lama Kala II adalah 1 jam. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Am J Clin Hypn tahun 2004, menunjukkan hasil bahwa wanita yang Hypnobirthing prenatal class mempunyai emosional yang lebih positif dan tidak mengalami masalah psikologis post partum dibanding wanita yang tidak mengikuti Hypnobirthing prenatal class

Hypnobirthing prenatal class ini harus diikuti secara teratur, sementara fenomena saat ini Wanita memiliki 3 (tiga) peran ganda yaitu sebagai sebagai ibu rumah tangga, pekerja di luar rumah, dan sebagai anggota masyarakat atau komunitas di mana ia tinggal (Roikhan, 2009). Kondisi ini sangat membatasi waktu wanita untuk mengunjugi tenaga kesehatan secara langsung,dan secara continue.

Menurut American Pregnancy Association teknik ini Hypnobirthing dapat digunakan selama kehamilan dan persalinan untuk mempersiapkan seorang ibu untuk melahirkan dan / atau untuk mencoba untuk mengatasi sejumlah isu mulai dari ketakutan dan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan, untuk kemungkinan mengurangi atau menghilangkan rasa sakit selama persalinan

Metode ini mengajarkan Anda bahwa, dalam ketiadaan rasa takut dan ketegangan, atau keadaan medis khusus, rasa nyeri yang sangat tidak harus selalu ada dalam proses persalinan. Anda akan memperoleh pemahaman tentang bagaimana otot saling bekerja dalam harmoni yang sempurna selama proses persalinan – karena mereka dirancang untuk melahirkan – ketika tubuh anda cukup rileks dan Anda punya kepercayaan. Anda akan belajar bagaimana untuk mencapai relaksasi ini, bebas dari perlawanan yang menciptakan rasa takut, dan Anda akan belajar menggunakan naluri alami Anda bersalin untuk kelahiran tenang, tenang dan nyaman.

Bila selama Anda, Anda hamil rajin berlatih dan mempraktekkan hypnobirthing, maka Anda dapat memiliki insting luar biasa kuatnya untuk mengetahui apakah semua baik-baik saja, apakah ini sudah waktunya, ataupun bila ada sesuatu yang salah. Karena sejatinya seorang ibu terhubung dengan sangat kuat dengan si jabang bayi.

Kalau ternyata persalinan tidak berjalan sesuai rencana, berarti praktek hypnobirthing nya gagal? Tidak ada kegagalan dalam hypnobirthing. Bila Anda ternyata harus mengahadapi indikasi operasi SC, maka hypnobirthing akan membantunya tetap tenang selama operasi, dan membuang segala rasa kecewa, bisa mempercepat penyembuhan jahitan pasca operasi. bila Anda mempelajari hypnobirthing dengan benar, BENAR dalam meresapi setiap filosofinya, maka justru ilmu hypnobirthing dapat mempercepat penyembuhan batinnya dan menghindarinya dari trauma.

Hypnosis dalam proses melahirkan pertama kali diteliti oleh Dr Grantly Dick-Read pada tahun 1940 untuk mengetahui penggunaan hipnosis dalam membantu para wanita pada saat menghadapi tahapan persalinan dan melahirkan bayi yang sebenarnya. Dan dia menemukan kenyataan bahwa ibu yang terlatih hypnoburthing menyatakan nyaman, tenang dan lancar saat melahirkan.

Ada variasi untuk hipnosis sebagai teknik dalam melahirkan, ini adalah HypnoBirthing yang pada awalnya diciptakan oleh O’Neill kemudian dikembangkan oleh oleh Mongan menjadi The Mongan Metode yang juga dikenal sebagai “HypnoBirthing”

Beberapa program lain yang hampir sama antara lain: Hypnobabies,dengan metode Lamaze Natal Hypnotherapy, FreshStart dan program GentleBirth.

Hypnosis dalam metode Melahirkan digunakan untuk:

Untuk ibu:

1. Menghilangkan rasa takut dan ketegangan yang berkaitan dengan masalah persalinan dan kehamilan

2. Memperingan bahkan menghilangkan rasa sakit selama tahapan persalinan

3. Relaksasi yang intens akan meningkatkan insting melahirkan alamiah yang mengarah pada pengalaman kelahiran tenang dan tenteram.

Dalam penelitian yang dilakukan di Australia telah menemukan bahwa teknik hipnosis dalam melahirkan dapat:

1. Mempersingkat lamanya persalinan

2. Mengurangi kejadian penggunaan obat penghilang rasa nyeri

Anda dapat menghubungi Bidan Kita untuk informasi di mana untuk mendapatkan layanan kelas hypnobirthing yang lengkap, karena kami percaya bahwa setiap wanita memiliki kekuatannya atau naluri alaminya untuk bersalin secara normal dan lancar.

Apabila Anda mengikuti kelas hypnobirthing di Bidan Kita maka banyak hal yang akan di ajarkan kepada Anda sehingga Anda semakin siap menjalani kehamilan dan proses persalinan nanti.

Dengan biaya yang sangat terjangkau yaitu Rp.400.000,- dengan 3 kali pertemuan Anda akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang banyak sehingga Anda semakin siap baik secara mental maupun badan.

Selain itu, Bidan Kita juga akan membantu Anda apabila Anda mempunyai keluhan selama kehamilan seperti :

1. Mual muntah /hyperemesis gravidarum

2. Pusing/vertigo

3. Bayi sungsang

4. Plasenta previa

5. Kelainan posisi janin

6. Kecemasan berlebihan

7. Perdarahan

Sebaiknya secepatnya setelah Anda mendapatkan diagnose tersebut. Agar Anda masih punya banyak waktu untuk “memperbaikinya”.

Kelas Relaksasi Hypnobirthing di Bidan Kita kami kemas dengan apik , atraktif, menarik dan mengasyikkan. Selain Anda akan diperiksa lengkap kondisi kandungan Anda, Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dan Tips-Tips dari A s.d Z tentang bagaimana mengatasi rasa ketidaknyamanan selama hamil dan saat proses persalinan.

Kelas ini terdiri dari Teori dan Praktek , di Hari Pertama Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan dan dihari kedua dan ketiga Anda akan dibuat terkejut dan Senang saat Anda dapat mempraktekkannya.

Kesimpulan:

Ada minat dalam teknik hypnobirthing dalam proses melahirkan?

Dan jika Anda memilih untuk memiliki pilihan ini, maka anda dapat mengunjungi Bidan Kita.  Nikmati proses melahirkan Anda dan terima kasih untuk membaca artikel ini.

Salam Hangat

Bidan Kita

Waterbirth itu Sederhana dan Menakjubkan

0

Saat aku sedang meneliti tentang topik ini, saya benar-benar takjub dengan video dan kisah-kisah wanita yang melahirkan di air. Saya ingat seorang teman yang juga berbagi pengalaman melahirkan di air dan ia mengatakan pengalamannya yang terasa sangt menakjubkan dan senang ketika ia dapat menaklukkan rasa sakit dan merasa nyaman dengan teknik melahirkan di air.

Dan Saya salut kepada wanita yang memutuskan untuk memulai “her journey” ke persalinan dalam air. Saya mengalami melahirkan secara alami tetapi tidak dalam air dan saya hanya bisa membuktikan rasa sakit yang dialami oleh perempuan dalam proses melahirkan sangat berkurang. Menurut Ibu yang melahirkan dalam air, mereka merasa kemudahan dan mereka mengalami perasaan yang sukacita setelah bayi keluar dan nyaman selama proses persalinan. Dalam website ini, saya akan membahas teknik-teknik melahirkan di air yang mungkin pernah Anda dengar dan video yang menakjubkan dan serta cerita-cerita yang ada ketika seorang memutuskan untuk melahirkan dengan teknik melahirkan di air.

Waterbirth merupakan salah satu cara melahirkan secara alami. Gagasan utama melahirkan di air adalah bahwa sejak bayi dalam kandungan, ia mengapung dalam air ketuban, dengan dilahirkan dalam mesia air, diharapkan ini seperti memberikan kenyamanan lingkungannya kepada bayi.

Banyak sekali manfaat dari Persalinan waterbirth ini

Manfaat untuk ibu: Rasa sakit berkurang dengan hidroterapi dan dengan pengolahan air, terutama nyeri yang paling terasa di punggung dan mengurangi stres selama persalinan

Air membuat rasa kenyamanan dan menenangkan ibu bersalin dan membantu mereka dalam persalinan terutama pada tahap akhir persalinan

“Daya Apung ini mengurangi berat tubuhnya, memungkinkan si ibu untuk bergerak bebas dengan nyaman dan membantu positioning bayi dan daya apung mendorong kontraksi uterus lebih efisien dan sirkulasi darah yang lebih baik, mengakibatkan oksigenasi lebih baik ke otot-otot rahim, nyeri lebih sedikit untuk ibu, dan lebih banyak oksigen untuk bayi.”

Air berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dan akan menormalkan tekanan darah saat Anda merasa nyaman dengan air dan mengurangi stres

Melahirkan dalam Air membuat seorang wanita untuk menghasilkan endorfin yang meningkatkan ambang nyeri bagi klien.

Manfaat untuk bayi : selain dari kenyataan bahwa mereka diperlakukan seolah-olah mereka berada di lingkungan lama, waterbirth juga mampu mengurangi komplikasi janin

Berikut ini situasi atau kondisi yang tidak ideal untuk melahirkan dalam air:

1. Jika seorang ibu memiliki herpes

2. Posisi Bayi sungsang

3. Jika ibu telah mengalami pendarahan yang berlebihan atau infeksi pada ibu

4. Persalinan kembar

5. Persalinan prematur

6. Jika ibu menderita preeklamsia – hipertensi dalam kehamilan atau toksemia – adanya racun dalam darah

7. Ibu mempunyai masalah jantung

Saya berharap setelah membaca artikel ini dan melihat video-video menakjubkan tentang waterbirt membantu Anda dan pasangan untuk merenungkan teknik apa yang akan digunakan ketika Anda melahirkan nanti.

Hal-hal penting yang harus Anda perhatikan untuk dipertimbangkan keputusan untuk melahirkan dalam air

Teknik ini digunakan dan disetujui di sebagian besar negara di dunia seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada.

Konsultasi dengan bidan/dokter dan selalu lakukan pemeriksaan kehamilan rutin.

Wanita hamil dan pasangan harus memutuskan dan bekerja sama selama tahap kehamilan dan belajar tentang teknik waterbirth termasuk teknik pernapasan saat waterbirth.

KESIMPULAN:

Saya pikir melahirkan di air merupakan pengalaman yang luar biasa dan merupakan pilihan melahirkan yang dianggap aman selama Anda selalu berkonsultasi dengan bidan/dokter.

 

dan jika Anda ingin merasakan melahirkan dalam air (waterbirth), Bidan Kita sudah menyediakan fasilitas tersebut.

Dengan harga yang sangat terjangkau, silahkan merasakan kenyamanan waterbirth dan gentlebirth di Bidan Kita.

Salam hangat

Bidan Kita

20 fakta tentang serviks dan bagaimana perannya selama persalinan

Leher rahim/serviks terletak pada bagian bawah rahim dan membantu jalannya sperma dari vagina menuju rahim. Serta mempunyai peran yang sangat penting dalam proses persalinan.

Organ ini sangat unik dan sangat penting dalam proses reproduksi seorang wanita.

“Leher rahim adalah organ tubuh sangat tepat dan amat rumit seperti halnya mata kita.”

Begitu pula dalam proses persalinan, leher rahim mempunyai fungsi yang vital dalam proses ini.

1. Ketika persalinan sudah dekat, leher rahim / serviks mulai menipis, memendek dan membuka. Ini dipersiapkan sedemikian rupa bagi bayi agar dapat melewati jalan lahir dengan nyaman.

2. Tingkatan pelebaran delehr rabim atau lama dan cepatnya pembukaan berbeda tiap wanita. Jadi jangan disamakan karena manusia itu unik.

3. Kadang-kadang proses ini berlangsung perlahan dan bertahap selama beberapa minggu sebelum melahirkan, dan baru mulai lebih intens setelah masuk ke kala 1 fase aktif. Untuk memeriksanya bidan atau dokter harus melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai seberapa lebar pembukaan leher rahim ini.

4. Servik itu sempit, dan ini merupakan bagian terbawah dari rahim

5. Servik berbentuk silinder kadang mengerucut di ujungnya. Dengan melakukan pemeriksaan dalam bidan atau dokter dapat melihat/meraba setengah dari panjangnya servik sebenarnya. Biasanya panjangnya 3cm dan lebarnya 2,5 cm

6. Permukaan serviks berbentuk lonjong, cembung dan memiliki bibir anterior dan posterior

7. Ukuran bentuk dan keseluruhan organ tergantung pada usia, hormone dan apakah wanita tersebut sudah pernah melahirkan normal atau belum

8. Pembukaan ectocervikx dikenal sebagai os eksternal. Pada wanita yang belum melahirkan, pada os eksternal terlihat seperti ada pembukaan/lubang kecil bulat. Sedangkan pada wanita yang sudah pernah melahirkan, ectocervix terlihat lebih tebal dan os eksternal pembukaannya lebih luas

9. Saluran endoserviks merupakan jalan yang menghubungkan os eksternal dan rongga rahim. Panjang dan lebarnya berbeda pada tiap wanita. Kanal endoserviks sekitar 7 sampai 8 mm dan ini biasanya terlihat pada wanita usia subur.

10. Ketika kepala bayi turun kebawah, maka rtekanan pada leher rahim yang menyebabkan leher rahim menjadi menipis

11. Selama kehamilan lendir kental/ mucus plug melindungi dan menyumbat lubang di leher rahim Anda. Ketika penipisan dan pembukaan leher rahim dimulai, maka lendir ini di dorong keluar dan ini yang disebut lendir darah (tanda persalinan), namun beberapa wanita kadang tidak menyadari hal ini

12. Pembukaan leher rahim dinilai dengan ukuran 0 s.d 10 cm. 0 berarti tidak atau belum ada pembukaan sama sekali sedangkan 10 berarti sudah pembukaan lengkap.

13. Ketika Anda berada pada kala I persalinan, kontraksi dari rahim membantu leher rahim semakin memendek dan membuka

14. Pada awalnya, kontraksi masih jarang dan jauh jaraknya namun semakin lama kontraksi semakin sering dan durasinya pun akan semakin lama. Biasanya setiap 2-3 menit dan berlangsung antara 45-60 detik (ini berarti sudah memasuki fase aktif)

15. Ketika masa kehamilan leher rahim akan menebal dan kencang karena ia berfungsi melindungi janin Anda, namun ketika proses persalinan dimulai, leher rahim ini akan melunak dan menipis serta melebar sehingga memudahkan terjadi pembukaan untuk persalinan.

16. Ketika persalinan dimulai bidan atau dokter melakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui seberapa pembukaan, pemendekan dan penipisan leher rahim, namun jangan terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam karena ini akan memperbesar resiko terjadi infeksi.

17. Anda bisa menggunakan metode relaksasi dengan mawar merekah ketika persalinan, dan ini akan merangsang pembukaan leher rahim berjalan lebih cepat dan nyaman.

18. Ketika Anda tegang dan stress maka hormone katekolamin dan adrenalin yang meningkat dalam darah Anda justru akan membuat servik atau leher rahim semakin tegang dan sulit untuk membuka, jadi Anda harus rileks agar proses pembukaan berjalan lancar

19. Beberapa cara induksi adalah memasukkan tablet misoprostol atau cytotec kedalam vagina Anda dan diletakkan persis di belakang servik anda dengan harapan obat ini bisa membantu melunakkan servik dan merangsang kontraksi. Namun sebaiknya ini tidak dilakukan karena resikonya banyak termasuk membuat servik lebih rapuh sehingga mudah sekali untuk robek. Dan jika hal itu terjadi akan sulit mengelolanya dan dapat menjadi sumber perdarahan yang lumayan banyak.

20. Ketika serviks/leher rahim Anda belum membuka sepenuhnya atau pembukaan belum lengkap namun Anda memaksa untuk mengejan, maka akan terjadi pembengkaan di leher rahim dan ini akan semakin menyulitkan dan memperlama proses persalinan. Jadi walaupun rasa atau keinginan mengejan sudah ada, namun jika pembukaan belum lengkap cobalah untuk mengontrol diri usahakan tarik nafas panjang dan melakukan relaksasi dan visualisasi. Jika Anda tetap “mencuri-curi” mengejan atau menjerit-jerit, maka justru akan membuat leher rahim semakin bengkak dan justru memperlambat proses pembukaan.

Referensi :

Odeblad, Erik, “The Discovery of Different Types of Cervical Mucus and the Billings Ovulation Method”, Bulletin of the Natural Family Planning Council of Victoria, Vol 21, No. 3, September 1994.

Billings, Evelyn L. and Billings, John J., Teaching the Billings Ovulation Method, Part 2, Variations of the Cycle and Reproductive Health, Ovulation Method Research and Reference Centre of Australia, Melbourne, 1997.

Billings, Evelyn and Westmore, Ann, The Billings Method, Ann O’Donovan Pty. Ltd., Melbourne, 1997.

Apa perbedaan antara bidan dan dokter kandungan

“An obstetrician manages labour; the midwife supports labour. The obstetrician makes things happen; the midwife lets things happen. The doctor trusts technology and is wary of nature. The midwife trusts nature and is wary of technology. The obstetrician fears birth will go wrong. The midwife expects birth will go right.”

from the Birth Book by William Sears M.D. and Martha Sears, R.N

artinya adalah:

“Seorang dokter kandungan mengelola persalinan; sedangkan dbidan mendukung persalinan. dokter kandungan membuat hal-hal yang terjadi; bidan memungkinkan hal-hal terjadi.Dokter percaya teknologi dan waspada terhadap kekuatan alam. Sedangkan bidan percaya alam dan waspada terhadap teknologi. Ketakutan dokter kandungan adalah persalinan akan menjadi sebuah hal yang beresiko buruk dan salah(pathologis/terjadi komplikasi) sedangkan bidan lahir mengharapkan kelahiran akan berlangsung dengan normal dan lancar tanpa komplikasi. ”

Dan ini adalah perbedaan filosofi dan mind set antara keduanya.

 

Proses persalinan adalah salah satu yang proses atau peristiwa yang paling berkesan dalam hidup Anda. Sangatlah penting untuk membuat keputusan di tangan Anda untuk memilih tim penolong persalinan yang akan menghadiri membantu proses persalinan Anda. Bidan dan dokter kandungan keduanya memenuhi syarat untuk membantu kelahiran bayi Anda, namun peran mereka mungkin sangat berbeda.

Perbandingan atau perbedaan antara Bidan dan dokter kandungan

1. Baik bidan dan dokter kandungan dapat membantu Anda melahirkan bayi Anda.

2. Keduanya profesional bisa mengurus kebutuhan Anda sebelum melahirkan dan setelah melahirkan.

Perbedaan yang Kontras antara Bidan dan dokter kandungan adalah:

1. Bidan cenderung memiliki filosofi, lebih holistik dan memandang bahwa persalinan adalah aproses yang alami. Sedangkan dokter kandungan lebih cenderung memiliki perspektif medis dan melihat kelahiran sebagai sebuah peristiwa yang risiko.

2. Bidan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan Anda selama proses persalinan dan dalam kunjungan prenatal. sedangkan dokter kandungan mungkin hanya akan menemani Anda saat tahap akhir proses persalinan atau saat pembukaan sudah hampir lengkap saja.

3. Dokter kandungan lebih cenderung untuk menggunakan intervensi medis seperti induksi, episiotomies serta merekomendasikan caesar.

4. Bidan praktek di pusat-pusat kelahiran (RS, RB, BPS) atau mendampingi proses persalinan dirumah. tidak seperti dokter kandungan yang praktek hanya di rumah sakit atau rumah bersalin

5. Dokter kandungan dilatih sebagai ahli bedah dan dapat melakukan operasi caesar, sedangkan bidan tidak dapat melakukan operasi.

6. Dokter kandungan bisa menangani klien dengan resiko tinggi maupun risiko rendah dan sedangkan bidan hanya bisa menangani klien risiko rendah.

Nah pilihan tergantung pada Anda.

Silahkan dipertimbangkan kepada siapakah Anda mempercayakan proses kelahiran malaikat kecil Anda.

Salam Hangat

Melahirkan Dalam Air (Water Birth) ? Ini Yang Harus Anda Ketahui Sebelumnya

0

Melahirkan dalam Air

Melahirkan dalam air sekarang menjadi pilihan yang sangat popular di kalangan pasangan yang menginginkan persalinan normal dan alami baik di rumah maupun di rumahsakit. Banyak yang merasakan manfaat dari waterbirth. Selain mampu mereduksi rasa sakit, persalinan di dalam kolam berisi air hangat juga membuat ibu hamil memiliki tenaga lebih untuk mengejan. Melahirkan di dalam air membantu ibu hamil merasa lebih rileks sehingga dapat mengurangi rasa sakit saat persalinan. Dalam rendaman air, kulit akan memiliki elastisitas lebih besar, sehingga memperkecil risiko robek pada jalan lahir bayi.

Melahirkan dalam air juga bermanfaat untuk bayi. Medium air memudahkan transisi bayi dari rahim, berisi cairan ketuban, ke dunia luar. Pendukung teknik ini mengatakan bahwa persalinan dalam air tak berbahaya. Bayi akan bernapas dalam air, karena dia tidak akan mulai menggunakan paru-parunya sampai dia dibawa ke udara dalam 10 detik pertama setelah lahir.

Suasana nyaman dalam proses waterbirth mendukung perasaan ibu menjadi rileks dan tenang. Ibu masuk ke bathtub waterbirth ketika pembukaan pada mulut rahim 5 Cm. Di dalam air ibu bisa memilih posisi yang dirasa nyaman. Ibu bisa duduk dengan mengangkang atau meluruskan kakinya atau dengan cara jongkok. Ketinggian air pun dipertimbangkan tidak sampai melewati leher.

Nah jika Anda berfikir untuk melahirkan dalam air, video ini akan memberikan informasi visual pada persalinan normal dalam air (waterbirth)

Berapa lama bayi berada dalam air?

Bayi yang dilahirkan dalam waterbirth sangat singkat berada di air artinya begitu si bayi lahir seluruh badannya kurang dari 10 detik bayi akan di angkat perlahan dari air, namun ada beberapa yang masih menunggu sekitar 3 menit hingga ada reflek gasping pada bayi baru mereka mengakatnya. Ketika bayi lahir, plasenta akan mendukung bayi dengan memberikan oksigen saat bayi masih didalam air karena ia masih melekat pada ibunya. Namun kalau saya pribadi biasanya saya segera mengakat bayi tersebut, karena saya pribadi berfikir bahwa bayi tidak boleh terlalu lama tinggal di dalam air karena tidak ada jaminan bahwa tali pusat akan terus berdenyut dan memberikan oksigen. Paling lama saya membiarkan bayi baru lahir tinggal di air adalah 1 atau 2 menit saja.

Kapan Anda bisa masuk ke kolam waterbirth

Ada beberapa versi yang bisa dilakukan.

1. Anda bisa masuk ke dalam air setiap kali Anda merasa perlu. Ini berfungsi untuk memberikan rasa nyaman. Dan Anda bisa keluar dari kolam jika sudah cukup dan masuk lagi nanti saat mau bersalin.

2. Namun banyak praktisi yang menyarankan untuk masuk ke kolam ketika Anda dalam kala I fase aktif, atau masuk ke kolam ketika persalinan kala II hendak dimulai (pembukaan >8cm) karena jika Anda masuk saat pembukaan 5cm atau bahkan 8 cm, air hangat tersebut justru akan membantu mempercepat proses persalinan, dan membuat kontraksi lebih adekuat.

Berikut ini saya tampilkan video proses persalinan dalam air yang terjadi di rumah tanpa bantuan maupun yang terjadi di rumah sakit. Amati perbedaannya. Dalam video ini diungkapkan fakta bahwa melahirkan dalam air di rumah bahkan tanpa bantuan menunjukkan bahwa seorang wanita memiliki kekuatan untuk melahirkan dan bahwa ini adalah proses yang sangat alami yang belum tentu membutuhkan intervensi dari luar.

1. Melahirkan dalam air di rumah

dalam video ini kita melihat bahwa bidan atau bapak yang “menangkap” bayi tidak menggunakan sarung tangan. Wah jika di APN (asuhan Persalinan Normal) ini sudah sangat ditentang menyangkut tentang PI (Pencegahan Infeksi). Namun disini saya hanya menekankan bahwa, yang “bagian itu” jangan ditiru. Usahakan tetap menggunakan saryng tangan steril yang panjang. In akan menghindarkan resiko infeksi. Yang pasti harapan saya adalah Anda melihat dan mencerna proses persalinan dalam air ini dengan pikiran yang positif. Artinya yang kurang sesuai jangan ditiru.

2. Melahirkan dalam air di Rumah Sakit

Sedangkan video ini adalah proses persalinan dalam air yang terjadi di RS. Sayangnya tidak semua RS yang melayani waterbirth alatnya belum secanggih RS ini

Silahkan di amati.

http://www.youtube.com/watch?v=2ljdn8qRbIw

Nah menarik bukan?

Banyak sekali manfaat dai metode waterbith baik untuk bayi maupun ibunya. Yang pasti proses ini adalah proses gentlebirth. Dan mencegah trauma lahir (birth trauma) pada bayi yang akan mempengaruhi jiwanya kelak.

Selamat mencoba
Salam Hangat

Bidan Kita

5 PERILAKU AJAIB dalam Inisiasi Menyusu Dini

Taukah bunda alasan mengapa Inisiasi Menyusu Dini sangat sangat dan sangat penting…???

Inisiasi Menyusu Dini dapat mencegah 22% kematian bayi di Negara berkembang pada usia kurang dari 1 bulan (Edmond K et al,March 30, 2006) Menunda inisiasi menyusu dini akan meningkatkan resiko kematian neonates (Edmond K et al, Pediatric, March 30, 2006) Di Indonesia pemberian ASI 8 kali lebih besar kemungkinan memberikan ASI Eksklusif (Fikawati&Syafiq.J Kedok trisakti, 2003) Ibu dan bayi berinteraksi pada menit ke menit pertama setelah lahir (Marshall Klaus; mother and infant;early Emotional Ties Pediatric 1998). Kemampuan kulit ibu menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi (thermoregulator thermal syncron) (Franson A Arch; Dis Child Fetal Neonatal Ed90: 2005., Niels Braghman; Kangaroo Care, 2005. Bergstorm etal, Acta Pediatric, 2007) Bayi pada usia beberapa menit dapat merangkak kearah payudara dan menyusu sendiri (Marshall Klaus; mother and infant;early Emotional Ties Pediatric 1998, UNICEF India; BREASTCRAWL Initiation of breastfeeding by breastcrawl. UNICEF India 2007)

Bayi lahir normal diletakkan diperut ibu segera lahir dengan kulit ibu melekat pada kulit bayi selama setidaknya 1 jam, dalam usia 20 menit bayi merangkak kearah payudara, usia 50 menit bayi menyusui.

Selain alas an-alasan tersebut diatas masih berjuta-juta manfaat Inisiasi Menyusu Dini. Antara lain mencegah hipothermi (kedinginan), membentuk jalinan kasihsayang antara ibu dan bayi (Bonding Attachment), Bayi mendapatkan kolustrum yang sangat penting bagi kekebalan tubuhnya kelak, dengan menjilat kulit dan putting susu bayi mampu mengubah bakteri jahat menjadi bakteri baik lalu menelannya sehingga bisa berkoloni di usu dan menyaingi bakteri pathogen, selain itu dengan sentuhan, jilatan dan isapan bayi mampu merangsang keluarnya oksitosin yang dapat membantu kontraksi uterus, membantu pelepasan plasenta dan mencegah perdarahan….Wow luar biasa..

5 Perilaku AJAIB bayi sebelum menyusu :

1. Dalam 30 menit pertama; Istirahat keadaan Siaga, sesekali melihat ibunya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan

2. 30″-40″; Mengeluarkan suara, memasukkan tangan ke mulut gerakan menghisap

3. Mengeluarkan air liur

4. Bergerak kearah payudara; kaki menekan perut ibu, areola menjadi sasaran, menjilati kulit ibu sampai ujung sternum, kepala dihentak-hentakkan ke dada ibu, menoleh kekanan kekiri , menyentuh putting susu dengan tangan bayi

5. Menemukan Putting; menjilat, mengulum putting, membuka mulut dengan lebar dan UUppss….melekat dengan baik dan ngenyot dech

Wow luar biasa…rata-rata bayi dapat mencapai putting susu antara 20″-60″ jadi perlu kesabaran dari petugas kesehatan (bidan/dokter) nah bunda…bila anda merencanakan persalinan, carilah RS/RB/RSIA yang sudah menerapkan IMD dalam tiap menolong persalinan, agar kehidupan bayi anda kelak menjadi lebih sehat dan lebih baik.

Selamat Mencoba

Salam Hangat

Bidan Kita

 

WATER BIRTH (Skill, Science and Art in Birth Method)

0

Kini, persalinan bukan lagi momok bagi seorang wanita, persalinan bukan lagi menjadi sesuatu hal yang menakutkan dan mencemaskan, namun merupakan suatu peristiwa yang menggembirakan dan penuh kebahagiaan. Upaya humanisasi dalam persalinan dengan memberikan otonomi pada pasien, melibatkan keluarga serta mengelola energi sudah menjadi suatu keharusan. Banyak metode yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan menciptakan suasana yang nyaman dalam persalinan normal, salah satunya adalah Water Birth.

 

Banyak yang mengakui bahwa ketenangan, kenyamanan dan kesejukan dapat diciptakan oleh air. Selama ini sudah banyak yang merekomendasikan bahwa selain menciptakan kenyamanan dan ketenangan saat hamil dan bersalin, water birth juga mempunyai banyak sekali manfaat, baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkan.

 

Sebenarnya, apakah waterbirth itu? Dan apakah ini juga merupakan kompetensi yang harus di kuasai oleh bidan di Indonesia?

Waterbirth: adalah suatu proses persalinan alamiah yg mengurangi rasa nyeri waktu bersalin dan memuluskan lahirnya bayi. Dimana bagian bawah dari tubuh ibu bersalin ter-rendam dalam kolam/bak khusus yg berisi air dengan suhu tubuh. Waterbirth adalah paduan dari Science, Art, Skill, Humanity dan Tecnology. Saat ini, bersalin di dalam air sudah menjadi trend di kota-kota besar di Indonesia. Kalau kita perhatikan, sudah banyak artis yang memilih waterbirth dalam persalinannya, Wanda Hamidah, Oppie Andaresta dan Natalie Margaretha contohnya. Di Indonesia sudah ada beberapa Rumah Sakit bahkan klinik bersalin yang menyediakan fasilitas waterbirth sebagai salah satu layanan unggulannya. Di Bali contohnya. Ada sebuah yayasan Bumi Bali Sehat di daerah Nyuh Kuning Ubud Bali yang sudah menggunakan waterbirth selama bertahun-tahun. Juga di daerah Renon, Denpasar Bali terdapat sebuah RSB Harapan Bunda yang mempunyai dokter ahli kandungan dr Hariyasa Sanjaya SpOG yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Barbara Harper Australia.

Pada dasarnya Air mempunyai banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia selain untuk kehidupan, air juga mampu memberi ketenangan dan kenyamanan bagi kita. Bayangkan saja apa yang terjadi saat kita capek dan lelah, lalu berendam di air hangat? Pasti saja tubuh kita menjadi lebih rileks, kepenatan hilang dan yang ada adalah kenyamanan. Nah bagaimana dengan ibu bersalin? Saat ibu merasakan nyeri, penat dan kesakitan tentu saja ibu itu akan lebih rileks dan nyerinya berkurang bila kita anjurkan untuk berendam di air yang hangat.

Lalu apa manfaat waterbirth bagi ibu dan bayi selain untuk rasa nyaman? Pertanyaan itu sering sekali terlontar oleh teman-teman bidan saat saya sharring tentang waterbirth.

Setiap metode pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan, berikut juga dengan waterbirth. Alderdice, Renfrew & Marchant, (1995); Gilbert & Tookey, (1999) dalam penelitiannya terhadap 4032 persalinan membandingkan antara persalinan yang menggunakan metode waterbirth dengan tidak menggunakan waterbirth dalam proses persalinanya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan outcomes antara yang memakai waterbirth dengan tanpa waterbirth. Gilbert and Tookey (1999) juga menemukan terdapat dua bayi yang mengalami aspirasi walaupun tidak menyebabkan kematian pada bayi tersebut.

Penelitian lain yang dilakukan Burns (2001); Lenstrup et al, (1987); Rush et al,(1996); & Waldenstrom et al, (1992) menyatakan bahwa dengan waterbirth mampu mengurangi lebih dari 80% rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada saat persalinan.

Lain halnya dengan Herman Ponnete (1995), yang menyatakan bahwa persalinan dengan breech position (letak sungsang) merupakan indikasi untuk waterbirth, dan beliau juga menyatakan bahwa bayi dengan distosia bahu akan mebih mudah manajemen asuhannya saat berada di air. Bagaimana caranya? Gloria lemay, seorang bidan dari kanada sudah membuat protokol atau SOP untuk manajemen asuhan persalinan dengan distosia bahu dalam persalinan waterbirth.

Berikut beberapa manfaat dari waterbirth yang dapat diperoleh ibu:

1. Saat ibu berendam dalam air, maka tubuhnya yang menjadi ringan memungkinkan ibu untuk dapat bergerak atau mobilisasi lebih mudah atau waterbirth mampu memfasilitasi pergerakan ibu & memungkinkan ibu mengambil posisi- posisi yg nyaman waktu mules dan saat bersalin

2. Rasa nyaman dan relaksasi dapat tercipta saat ibu berendam di air

3. Rasa sakit dan nyeri berkurang dan meningkatkan relaksasi ibu

4. Mempersingkat lama persalinan

5. Mengurangi trauma pada perineum dan menghindari episiotomy

6. Membuat ibu lebih merasa kontrol (yang menentukan)

7. Menghamat energi/tenaga ibu saat persalinan

8. Memberi ibu ruang private yg terlindung

9. Menurunkan angka kejadian SC.

10. Berendam dalam air saat persalinan mengurangi tekanan pada perut, menambah efisiensi sirkulasi darah dan oksigenasi pada uterus, otot-otot juga pada bayi.

11. Beberapa penelitian menyatakan bahwa bayi yang dilahirkan dengan waterbirth mempunyai rata-rata kejadian infeksi neonatal yang rendah dan APGAR Skore secara signifikan lebih tinggi.

12. Membuat ibu bersalin lebih mudah (easier birth) dengan menyambut kelahiran bayi mereka dengan lebih lemah lembut (a gentler welcome for baby)

13. Dengan meletakkan kolam/ bak air di ruang bersalin segera merubah suasana sehingga suara lebih lembut, ibu lebih tenang & orang sekitar menjadi berkurang stress-nya.

Sedangkan di bawah ini adalah kekurangan dari metode waterbirth:

1. Mengurangi kekuatan dan frekuensi kontraksi uterus, terutama bila digunakan sebelum fase aktif.

2. Kemungkinan terjadinya aspirasi pada bayi

3. Hypothermia kemungkinan bisa terjadi bila air yang digunakan adalah air dingin

4. Perkiraan volume perdarahan dan penanganan perdarahan pada kala 3 sulit dilakukan pada saat ibu masih di dalam air

5. Secara teori, ibu mempunyai resiko untuk terjadi emboli air

Lalu bagaimana kriteria yang direkomendasikan untuk kolam airnya?

1. Waterbirth sebaiknya digunakan pada ibu yang tidak mempunyai resiko komplikasi atau resiko tinggi selama kehamilannya.

2. Sebaiknya ibu mulai masuk ke air pada saat fase aktif dalam proses persalinannya.

Berikut kontraindikasi bagi waterbirth:

1. Persalinan premature

2. Ibu yang menderita penyakit infeksi seperti HIV, Hepatitis B maupun hepatitis C.

Rekomendasi untuk penggunaan metode waterbirth:

1. Bidan seharusnya mendiskusikan keuntungan dan kerugian dari waterbirth kepada pasien.

2. Tanda-tanda vital dan Detak Jantung Janin harus dalam keadaan normal.

3. Detak Jantung Janin harus selalu dimonitor saat ibu berada dalam air.

4. Pertahankan dan monitor suhu air sekitar 36 sampai 37,5ºC untuk mencegah hypo atau hyperthermia.

5. Suhu ibu juga harus dimonitor. Dan ibu harus keluar dari air bila suhu tubuhnya melebihi 37ºC.

6. Ruangan dalam waterbirth di set sedemikian rupa sehingga dekat dengan tempat persalinan alternative.

7. Sebisa mungkin air dijaga kebersihannya dari lendir maupun kotoran, sehingga tidak mudah terjadi kontaminasi.

8. Bayi sebaiknya dilahirkan sampai komplit tanpa adanya kontak udara sampai. Karena perbedaan tekanan udara dan suhu dapat merangsang bayi untuk bernafas dan mempertinggi resiko terjadinya aspirasi air.

9. Perawatan intensif bagi bayi untuk menghindari hypothermia.

10. Sebaiknya air di keluarkan pada saat, pengeluaran plasenta atau tatalaksana kala III untuk mengetahui perdarahan ibu secara akurat.

11. Kolam yang digunakan di RS sebaiknya disposible atau dibersihkan dulu dengan chlorine untuk membunuh bakteri-bakteri pathogen.

Dan pertanyaan-pertanyaan yang pasti ditanyakan selain pertanyaan-pertanyaan diatas adalah apakah bayi tidak tenggelam dan atau aspirasi, dan bagaimana bayinya bernafas???

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mencegah bayi bernafas saat dalam air. Bayi saat masih berada dalam kandungan mendapatkan suplai oksigen melalui plasenta dan tali pusat.tapu praktis bernafas melalui udara sudah dipersiapkan sejak foetus berumur 10 minggu melalui pergerakan otot intercostal dan diafragma. 24-28 jam sebelum persalinan spontan, terdapat peningkatan level prostatglandin dari plasenta yang menyebabkan penurunan atau perhentian pergerakan pernafasan (Fetal Breathing Movements/ FBM). Dengan adanya penghentian gerakan otot intercostal dan diafragma, maka aliran darah banyak mengalir pada orga vital dan otak. Dan ketika bayi lahir, level prostatglandin masih tinggi dan otot-otot untuk pernafasanpun belum bekerja. Dan bayi akan bernafas ketika ada stimulus atau rangsangan yaitu perbedaan tekanan udara. Jadi saat bayi masih didalam air, bayi belum bernafas. Bayi akan bernafas setelah kepalanya diangkat dan keluar dari air untuk itu maka kemungkinan bayi untuk aspirasi sangatlah kecil.

Lalu sejauh mana kewenangan bidan dalam waterbirth?

Sebagai bidan yang terpenting adalah bagaimana membuat ibu merasa nyaman, berikut ini tugas yang dapat dilakukan bidan dalam waterbirth:

1. Memastikan kondisi ibu & bayi baik.

2. Mendeteksi perubahan dgn cepat & tepat, mencegah komplikasi.

3. Mengambil tindakan dgn cepat & tepat: baik mandiri, kolaborasi atau rujukan

4. Memfasilitasi kenyaman untuk ibu & suami/ keluarga, menjaga privasi.

5. Mempersiapkan lingkungan yang mendukung, hindari kontaminasi, pencegahan infeksi, stabilnya suhu air,

6. Mempersiapkan ibu sejak ante natal, mental & fisik

7. Menyiapkan diri secara kompeten.

8. Kerja tim yang solid atau menjadi perekat

9. Mendokumentasikan asuhan dengan akurat

Dan yang terpenting dari semuanya adalah:

1. Penolong persalinan harus kompeten

2. Praktek evidence based à aman, bermanfaat.

3. Ibu perlu persiapan fisik, mental & lingkungan

4. Adanya informed choice & informed connsent.

5. Keamanan ibu & bayi adalah yg paling penting (keamanan untuk si penolong & institusi)

Sebagai bidan tentu saja kita tidak bisa “tutup mata dan tutup telinga” dengan semua ilmu dan tehnologi baru seputar kesehatan ibu dan anak, karena itu adalah tugas pokok kita. Fenomena yang sedang ada saat ini tuntutan dari masyarakat atas kompetensi bidan, termasuk kompetensi dalam pertolongan persalinan dalam air (waterbirth). Nah….apakah anda sudah siap???

Daftar Pustaka:

1. Alderdice, R; Renfrew, M; & Marchant, S (1995) Labour and birth in water in England and Wales: Survey report. British Journal of Midwifery, 3. p 375 – 382.

2. Barbara harper (2000), Waterbirth basic, Midwivery today joaurnals.

3. Burns, E. (2001) Waterbirth, MIDIRS Midwifery Digest, Supplement 2, S10 – S13.

4. Burns, E & Kitzinger, S (2000) Midwifery Guidelines for Use of Water in Labour, Oxford Brookes University: Oxford.

5. C&WHC (2000) Water for Labour/Birth Guideline, Department of Midwifery, Children’s and Women’s Health Centre of British Columbia:Vancouver

6. Cluett, E. R., Nikodem, V.C.,  McCandlish, R.E.,  Burns, E.E. (2002). Immersion in water in pregnancy, labour and birth. The Cochrane Database of  Systematic Reviews 2002, Issue 2. Art. No.: CD000111. DOI: 10.1002/14651858.CD000111.pub2.

7. Eckert, K; Turnbull, D; MacLennan, A. (2001) Immersion in water in the first stage of labor; A randomized controlled trial. Birth, 28 (2) p 84-93.

8. Enkin, Keirse, Neilson, Crowther, Duley, Hodnett and Hofmeyr (Eds) (2000) Control of Pain in Labour, in A Guide to Effective Care in Pregnancy and

9. Elizabeth R Cluett,(2004), Randomised controlled trial of labouring in water compared with standard of augmentation for management of dystocia in first stage of labour, BMJ 2004;328:314 (7 February), doi:10.1136/bmj.37963.606412.EE (published 26 January 2004)

10. Ponette, H. (1995) Water births: My experience of 1600 waterbirths, including breeches and twins. Abstract published for the World Waterbirth Conference, Wimbly Hall, London, England

11. Waterbirth International Practitioner Survey report (2000) – unpublished

TAHAPAN PERSALINAN

Persalinan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil, sebuah waktu yang menyenangkan namun di sisi lain merupakan hal yang paling mendebarkan dan ditunggu-tunggu. Ada baiknya para calon ibu mengetahui proses atau tahapan persalinan seperti apa, sehingga para calon ibu dapat mempersiapkan segala halnya guna menghadapi proses persalinan ini. Proses persalinan terbagi ke dalam  empat tahap,apa saja itu?

KALA I (Tahap Pembukaan)

In partu (partus mulai) ditandai dengan lendir bercampur darah, karena serviks/leher rahim mulai membuka dan mendatar. Darah berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka.

Pada kala ini terbagi atas dua fase yaitu:

Ø Fase Laten: dimana pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai pembukaan 3 cm

Ø Fase aktif: yang terbagi atas 3 subfase yaitu akselerasi, steady dan deselerasi

Kala I adalah tahap terlama, berlangsung 12-14 jam untuk kehamilan pertama dan 6-10 jam untuk kehamilan berikutnya. Pada tahap ini mulut rahim akan menjadi tipis dan terbuka karena adanya kontraksi rahim secara berkala untuk mendorong bayi ke jalan lahir.

Pada setiap kontraksi rahim, bayi akan semakin terdorong ke bawah  sehingga menyebabkan pembukaan jalan lahir. Kala I persalinan di sebut lengkap ketika pembukaan jalan lahir menjadi 10 cm, yang berarti pembukaan sempurna dan bayi siap keluar dari rahim.

Masa transisi ini menjadi masa yang paling sangat sulit bagi ibu. Menjelang berakhirnya kala I, pembukaan jalan lahir sudah hampir sempurna. Kontraksi yang terjadi akan semakin sering dan semakin kuat.

Anda mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, kebanyakan wanita yang pernah mengalami masa inilah yang merasakan masa yang paling berat.

Anda akan merasakan datangnya rasa mulas yang sangat hebat dan terasa seperti ada tekanan yang sangat besar ke arah bawah, seperti ingin buang air besar. Menjelang akhir kala pertama, kontraksi semakin sering dan kuat, dan bila pembukaan jalan lahir sudah 10 cm berarti bayi siap dilahirkan dan proses persalinan memasuki kala II.

KALA II (tahap Pengeluaran Bayi)

Pada kala pengeluaran janin, rasa mulas terkordinir, kuat, cepat dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala janin turun masuk ruang panggul sehingga terjadilah tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.

Anda merasa seperti mau buang air besar, dengan tanda anus terbuka. Pada waku mengedan, kepala janin mulai kelihatan, vulva (bagian luar vagina) membuka dan perineum (daerah antara anus-vagina) meregang. Maka dengan mengedan atau tanpa mengajan (apabila Anda mampu sangat rileks) akan lahirlah kepala diikuti oleh seluruh badan janin.Ibu akan merasakan tekanan yang kuat di daerah perineum.

Daerah perineum bersifa elastis, tapi bila dokter/bidan memperkirakan perlu dilakukan pengguntingan di daerah perineum (episiotomi), maka tindakan ini akan dilakukan dengan tujuan mencegah perobekan paksa daerah perineum akibat tekanan bayi

KALA III (tahap pengeluaran plasenta)

Dimulai setelah bayi lahir, dan plasenta akan keluar dengan sendirinya. Proses melahirkan plasenta berlangsung antara 5-30 menit. Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc. Dengan adanya kontraksi rahim, plasenta akan terlepas. Setelah itu dokter/bidan akan memeriksa apakah plasenta sudah terlepas dari dinding rahim.

Setelah itu barulah dokter/bidan membersihkan segalanya termasuk memberikan jahitan bila tindakan episiotomi dilakukan

KALA IV (tahap pengawasan)

Tahap ini digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap  bahaya perdarahan. Pengawasan ini dilakukan selam kurang lebih dua jam. Dalam tahap ini ibu masih mengeluarkan darah dari vagina, tapi tidak banyak, yang berasal dari pembuluh darah yang ada di dinding rahim tempat terlepasnya plasenta, dan setelah beberapa hari anda akan mengeluarkan cairan sedikit darah yang disebut lokia yang berasal dari sisa-sisa jaringan. Pada beberapa keadaan, pengeluaran darah setelah proses kelahiran menjadi banyak.

Ini disebabkan beberapa faktor seperti lemahnya kontraksi atau tidak berkontraksi otot-otot rahim. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan sehingga jika perdarahan semakin hebat, dapat dilakukan tindakan secepatnya

Latihan relaksasi dasar & Self hypnosis

0

Relaksasi adalah teknik untuk mencapai kondisi rileks. Metode relaksasi hypno-birthing akan sangat bemanfaat bagi mereka selama proses melahirkan. Pada saat ibu hamil beristirahat dalam keadaan duduk atau terbaring rileks, otot-otot dinding perut dan rahim juga dalam keadaan rileks. Ini akan meningkatkan aliran darah ke rahim dan meningkatkan jumlah oksigen dan zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi. Selain itu, akan memberikan bayi lebih banyak ruang gerak. Umumnya bayi akan mengetahui hal ini dan menyukainya.

 

 

 

Berikut ini langkah mudah untuk mendapatkan sensasi relaksasi:

Hilangkan Ketegangan Diri Anda

Untuk rileks dan menghilangkan ketegangan dalam tubuh, alihkan perhatian anda ke berbagai bagian tubuh anda, seperti dari kepala ke ibu jari anda. Hal ini biasa di sebut “scanning”. Fokuslah pada setiap bagian selama 5 – 15 detik, pastikan benar-benar rileks sebelum pindah ke bagian berikutnya. Misalnya anda bisa mulai dengan bagian atas kepala anda, kemudian dahi, maka mata, pipi, mulut, rahang, leher, dan sebagainya.

Mata Tertutup

Tutuplah mata untuk mengurangi masukan pada otak yang tidak di inginkan. Menutup mata menghilangkan sekitar 80% dari input eksternal otak.

Atur Posisi Mata

Pengaturan posisi mata adalah cara yang bagus untuk membantu membawa pikiran ke suatu keadaan yang tenang. Bila anda menengadah, bagian visual dalam otak akan terangsang. Itulah sebabnya banyak orang melihat ketika mereka mencoba untuk memecahkan masalah matematika, atau mencoba mengingat sesuatu yang di dengar. Jadi, bila anda menutup mata anda, pindahkan sedikit ke atas. Hal ini memicu otak anda untuk mulai memproduksi sejumlah besar gelombang otak Alpha. Bagi banyak orang, posisi alami mata (pada saat tertupan) sedikit ke atas. Angkat bola mata anda ke atas lebih banyak, tetapi jangan di paksakan sehingga tidak nyaman. Mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri, sehingga jika anda merasa tidak nyaman, biarkan mata beristirahat pada posisi biasanya.

Count Down

Menghitung mundur (di kepala anda) dari 10, 20, 50 atau 100 adalah cara yang tepat untuk membuat rileks tubuh anda dan membantu memfokuskan pikiran anda. Dianjurkan untuk menghitung mundur seperti ini:

“Sepuluh .. saya semakin relaks setiap saya menghitung mundur. … Sembilan, pada hitungan nol Aku benar-benar santai, delapan…. Pikiran dan tubuh saya benar-benar santai pada hitungan 0 ……” dan sebagainya.

Memvisualisasikan angka juga sangat membantu untuk bisa rileks. Ketika anda berpikir setiap angka, memvisualisasikannya mengambang di ruang 3 Dimensi, berputar, bersinar atau memantulkan cahaya.

Membayangkan

Visualisasi adalah cara yang bagus untuk mengalihkan pikiran anda. Visualisasikan objek sederhana, misalnya: bunga. Tambahkan warna untuknya, membuat mereka berputar di 3d. Membuatnya bersinar dan mencerminkan dunia di sekitarnya.

Bernafas Melalui Abdomen Anda

Bernapas sangat berhubungan dengan gelombang pada otak. Pernapasan yang dalam akan menyebabkan anda secara cepat merasa santai. Bernapas melalui dada biasa di kaitkan dengan respon “Flight” atau sering terjadi pada saat anda stress. Pernapasan perut, menyebabkan perasaan Percaya Diri dan sangat santai.

Untuk mengetahui apakah anda bernapas dengan benar, letakkan satu tangan di dada dan yang lainnya di perut. Bila anda menarik nafas, tangan di perut anda harus naik sementara tangan pada dada anda harus tetap seperti semula tanpa tergeser. Perhatikan gambar di bawah

Bernapaslah Merata

Cobalah untuk tetap bernafas dengan stabil. Juga, menghirup pada tingkat yang sama seperti anda mengeluarkan napas. Banyak orang memiliki kecenderungan saat menghirup membutuhkan waktu yang lama dan kemudian mengembuskan napas dengan sangat cepat, atau sebaliknya. Menjaga keseimbangan antara keduanya akan membantu anda rileks.

Bersantai Dengan Napas Anda

Ambil napas dalam-dalam, melalui perut anda, dan pada setiap napas sedikit lebih santai. Rileks pada saat membuang napas akan lebih mudah jika anda bernafas dengan lambat dan panjang. Setiap napas harus bisa menciptakan rasa yang lebih santai sampai relaksasi benar-benar tercapai sepenuhnya.

Rilekskan Kelopak mata

Lemaskan kelopak mata. Tubuh anda dapat mengetahui bahwa anda sedang berpura-pura relaksasi dari ketegangan di kelopak mata anda. Rilekskan kelopak mata anda dan pikiran anda akan ikut rileks.

Biarkan Rahang Anda Turun

Majukan ke depan dan biarkan rahang anda sedikit turun atau terbuka sampai adalah merasa santai. Rahang adalah tempat yang tepat bagi tubuh anda untuk menyembunyikan ketegangan. Jangan khawatir, tidak ada yang melihat, jadi biarkan turun sedikit.

Lemaskan Tubuh Saat Anda Merasa Tegang

Pada saat anda mungkin merasa bahwa bagian-bagian tertentu dari tubuh anda tegang, dengan begitu tubuh anda memberitahu bahwa bagian-bagian tersebut membutuhkan rileks. Jika anda merasa kaki, lengan atau bagian lain dari tubuh anda tegang, santaikan perlahan-lahan dan biarkan ketegangan pergi.

Bayangkan Sebuah Tempat di mana Anda Paling Santai (Contoh Tempat Tidur, taman, pantai)

Berpikir tentang tempat di mana anda biasanya santai merupakan cara terbaik untuk menipu tubuh (dan pikiran) menjadi santai dengan sendirinya. Tempat tidur anda adalah pilihan yang paling tepat, tapi mungkin sofa, taman atau pantai sesuaikan dengan tempat favorit anda ini akan lebih baik buat anda .

Efek Samping Relaksasi (yang Sedikit Mengganggu)

Air liur – ketika tubuh rileks, biasanya meningkatkan produksi air liurnya. Jangan khawatir, ini normal.

Berkedut – ketika merilekskan tubuh di tempat asing (seperti kursi komputer), biasa di rasakan beberapa perlawanan di bagian-bagian tertentu yang terasa tegang terus sepanjang hari. Daerah ini akan “kedutan” saat anda berusaha membuatnya rileks. Jangan khawatir, ini normal dan berangsur hilang, terutama jika anda berusaha lebih rileks di siang hari, yang merupakan hal yang sangat sehat untuk melakukannya.

Kenangan yang telah terkubur menjadi teringat – Hal-hal yang telah terlupakan dalam dekade tertentu teringat kembali adalah normal. Kadang-kadang anda mungkin teringat sesuatu yang tidak diinginkan dan mungkin harus mengulang sesi. Hal ini biasa terjadi pada beberapa orang, kejadian ini sebenarnya pikiran anda mengatakan bahwa pikiran bawah sadar anda memerlukan bantuan. Gunakan hal ini sebagai panduan untuk membantu memprogram kembali pikiran anda.

Gatal – kebanyakan orang mengalami gatal-gatal yang gak jelas tempatnya kadang terjadi pada saat pertamakali belajar relaksasi. Ini normal. Cobalah untuk mengabaikannya. Menuruti dan menggaruknya hanya akan menyebabkan lebih terasa ke permukaan. Ambil napas dalam-dalam (melalui perut) dan abaikan gatal. Maka rasa gatal tersebut akan berangsur hilang.

Efek Samping Relaksasi (yang Menguntungkan)

Relaksasi harian mungkin adalah salah satu kegiatan yang paling bermanfaat yang dapat anda lakukan untuk tubuh anda. Kadang-kadang bahkan lebih berharga dari olahraga.

Meningkatnya Neurokimia membantu seperti serotonin, yang mengontrol suasana hati (seperti kebahagiaan).

Sirkulasi yang meningkat dan panas tubuh. anda mungkin akan merasa sangat hangat setelah rileks. Hal ini karena peningkatan sirkulasi yang disebabkan oleh kurangnya ketegangan pada otot. anda bahkan mungkin merasa panas di kaki yang umumnya dingin, seperti tangan atau kaki.

Meningkatnya kestabilan emosi , Meningkatnya energy, Meningkatnya memori dan pikiran terorganisir.

rajinlah melakukan relaksasi untuk menuai manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri Anda, kehamilan, persalinan dan juga bayi serta keluarga Anda.

Salam Hangat

Bidan Kita

 

Imunisas TT untuk Ibu Hamil

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005).

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Vaksin Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006).

Tetanus timbul jika ketika spora bakteri Clostridium Tetani masuk ke dalam luka atau tali pusat (pada bayi baru lahir). Spora secara umum terdapat pada tanah. Manusia dari segala umur bisa terkena tetanus, tetapi penyakit ini lebih sering ditemukan dan bersifat serius pada bayi baru lahir(tetanus neonatal). Tetanus neonatal yang biasanya bersifat fatal, terutama sering ditemukan didaerah rural dimana persalinan terjadi di rumah tanpa prosedur yang cukup steril. Tetanus dapat dicegah dengan melakukan imunisasi Tetanus-Toxoid (TT). Tetanus neonatal bisa dicegah dengan mengimunisasi wanita usia subur (WUS), baik saat hamil maupun di luar kehamilan. Hal ini akan memproteksi ibu dan bayi melalui transfer antibodi tetanus ke bayi. Juga tak kalah pentingnya, proses pertolongan persalinan yang bersih (steril) bisa mencegah tetanus neonatal dan ibu.

Manfaat imunisasi TT ibu hamil

a. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).

b. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000)

Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004)

Seseorang yang pernah kena tetanus tidak akan memiliki kekbalan secara alami dan bisa terinfeksi lagi, karena itu perlu dilakukan imunisasi. Agar terlindung seumur hidup dari tetanus, individu harus mendapatkan 3 kali imunisasi DPT saat masih bayi, diikuti dengan TT booster pada usia masuk sekolah dasar (4-7 tahun), pada saat ABG (12-15 tahun), dan saat awal dewasa (Total 6 kali).

Sedangkan di Indonesia sudah dilakukan kegiatan eleminasi Tetanus via program BIAS, dimana anak SD kelas 1,2 dan 3 dilakukan imunisasi TT. Sehingga nantinya anak2 kita yang dulunya sudah ikut BIAS sudah terlindungi terhadap tetanus seumur hidupnya. Tetapi jika jarak imunisasi terakhir yang diterima sudah sepeuluh tahun atau lebih, maka tetap perlu dilakukan imuniasasi TT-booster saat nantinya hamil. Jika ada luka yang dicurigai akan terkena tetanus, maka perlu dilakukan dilakukan pemberian booster TT jika imunisasi terakhir yang diterima sudah melebihi 5 tahun.

Sedangkan program imunisasi TT pada wanita hamil di Indonesia, biasanya diberikan 2 kali, karena dianggap belum terimunisasi secara sempurna (6 kali). WUS yang sekarang ada adalah generasi yang belum menjalani imunisasi lengkap Tetanus. TT pertama dapat diberikan sejak di ketahui positif hamil dan TT yang kedua minimal 4 minggu setelah TT yang pertama. Sedangkan batas terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2 minggu sebelum melahirkan.

Semoga bermanfaat

Salam Hangat

Bidan Kita