Bidan Kita

Home Blog Page 69

Obat yang Aman dan Bahaya untuk Kehamilan

Mengetahui diri Anda hamil tentusaja membuat Anda menjadi lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi obat obatan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Indonesia masih menggunakan kriteria keamanan obat bagi ibu hamil yang dilansir oleh FDA (Food and Drug Administration) sebagai pedoman dalam memberikan obat pada ibu hamil. Pada posting ini saya hanya menampilkan garis-garis besar batasan keamanan obat bagi ibu hamil yang tersusun dalam 5 kategori (kategori A, B, C, D dan X) beserta contoh-contohnya agar diketahui ibu dengan harapan dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Kategori-kategori tersebut dibuat berdasarkan ada tidaknya (besar kecilnya) resiko terhadap sistem reproduksi, efek samping dan manfaat yag diharapkan.

Obat Kategori A: adalah golongan obat yang pada studi (terkontrol) pada kehamilan tidak menunjukkan resiko bagi janin pada trimester 1 dan trimester berikutnya. Obat dalam kategori ini amat kecil kemungkinannya bagi keselamatan janin.

Obat Kategori B: adalah golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak menunjukkan resiko bagi janin. Belum ada studi terkontrol pada wanita hamil yang menunjukkan adanya efek samping, kecuali adanya penurunan fertilitas pada kehamilan trimester pertama, sedangkan pada trimester berikutnya tidak didapatkan bukti adanya resiko.

Obat Kategori C: adalah golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping bagi janin. Sedangkan pada wanita hamil belum ada study terkontrol. Obat golongan ini hanya dapat dipergunakan jika manfaatnya lebih besar ketimbang resiko yang mungkin terjadi pada janin.

Obat Kategoti D: adalah golongan obat yang menunjukkan adanya resiko bagi janin. Pada keadaan khusus obat ini digunakan jika manfaatnya kemungkinan lebih besar dibanding resikonya. Penggunaan obat golongan ini terutama untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa atau jika tidak ada obat lain yang lebih aman.

Obat Kategori X: adalah golongan obat yang pada studi terhadap binatang percobaan maupun pada manusia menunjukkan bukti adanya resiko bagi janin. Obat golongan ini tidak boleh dipergunakan (kontra indikasi) untuk wanita hamil, atau kemungkinan dalam keadaan hamil.

CONTOH OBAT KATEGORI A

(nama generik):

– Ascorbic acid (vitamin C) *masuk kategori C jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Doxylamine, Ergocalciferol *masuk kategori D jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Folic acid *masuk kategori C jika dosisnya melebihi 0,8 mg per hari*,

– Hydroxocobalamine *masuk kategori C jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Liothyronine, Nystatin vaginal sup *masuk kategori C jika digunakan per oral dan topikal*,

– Pantothenic acid *masuk kategori C jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Potassium chloride, Potassium citrate, Potassium gluconate, Pyridoxine (vitamin B6), Riboflavin *masuk kategori C jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Thiamine (vitamin B1) *masuk kategori C jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Thyroglobulin, Thyroid hormones, Vitamin D *masuk kategori D jika dosisnya melebihi US RDA*,

– Vitamin E *masuk kategori C jika dosisnya melebihi US RDA*.

CONTOH OBAT KATEGORI B

(nama generik):

– Acetylcysteine, Acyclovir, Amiloride *masuk kategori D jika digunakan untuk hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan*

– Ammonium chloride, Ammonium lactate *topical*,

– Amoxicillin, Amphotericin B, Ampicillin, Atazanavir, Azatadine, Azelaic acid, Benzylpenicillin, Bisacodyl, Budesonide *inhalasi, nasal*,

– Buspiron, Caffeine, Carbenicillin, Camitine, Cefaclor, Cefadroxil, Cefalexin, Cefalotin, Cefamandole, Cefapirin, Cefatrizine, Cefazolin, Cefdinir, Cefditoren, Cefepime, Cefixime, Cefmetazole, Cefonicid, Cefoperazone, Ceforanide, Cefotaxime, Cefotetan disodium, Cefoxitin, Cefpodoxime, Cefprozil, Cefradine, Ceftazidime, Ceftibuten, Ceftizoxime, Ceftriaxone, Cefuroxime, Cetirizine, Chlorhexidine *mulut dan tenggorokan*,

– Chlorpenamine, Chlortalidone *masuk kategori D jika digunakan untuk hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan*,

– Ciclacillin, Ciclipirox, Cimetidine, Clemastine, Clindamycin, Clotrimazole, Cloxacillin, Clozapine, Colestyramine, dan masih banyak lagi.

CONTOH OBAT KATEGORI C

(nama generik):

Acetazolamide, Acetylcholine chloride, Adenosine, Albendazole, Albumin, Alclometasone, Allopurinol, Aluminium hydrochloride, Aminophylline, Amitriptyline, Amlodipine, Antazoline, Astemizole, Atropin, Bacitracin, Beclometasone, Belladonna, Benzatropine mesilate, Benzocaine, Buclizine, Butoconazole, Calcitonin, Calcium acetate, Calcium ascorbate, Calcium carbonate, Calcium chloride, Calcium citrate, Calcium folinate, Calcium glucoheptonade, Calcium gluconate, Calcium lactate, Calcium phosphate, Calcium polystyrene sulfonate, Capreomycin, Captopril, Carbachol, Carbidopa, Carbinoxamine, Chloral hydrate, Chloramphenicol, Chloroquine, Chlorothiazide, Chlorpromazine, Choline theophyllinate, Cidofovir, Cilastatin, Cinnarizine, Cyprofloxacin, Cisapride, Clarithromycin, Clinidium bromide, Clonidine, Co-trimoxazole, Codeine, Cyanocobalamin, Deserpidine, Desonide, Desoximetasone, Dexamethasone, Dextromethorphan, Digitoxin, Digoxin, Diltiazem, Dopamine, Ephedrine, Epinephrine, Fluconazole, Fluocinolone, Fosinopril, Furosemide, Gemfibrozil, Gentamicin, Glibenclamide, Glimepiride, Glipizide, Griseofulvin, Hydralazine, Hydrocortisone, Hyoscine, Hyoscyamine, Isoniazid, Isoprenaline, Isosorbid dinitrate, Ketoconazole, Ketotifen fumarate, Magaldrate, Mefenamic acid, Methyl prednisolone, dan masih banyak lagi.

CONTOH OBAT KATEGORI D

(nama generik):

Amikacin, Amobarbital, Atenolol, Carbamazepine, Carbimazole, Chlordizepoxide, Cilazapril, Clonazepam, Diazepam, Doxycycline, Imipramine, Kanamycin, Lorazepam, Lynestrenol, Meprobamate, Methimazole, Minocycline, Oxazepam, Oxytetracycline, Tamoxifen, Tetracycline, Uracil, Voriconazole dan masih banyak lagi.

CONTOH OBAT KATEGORI X

(nama generik):

Acitretin, Alprotadil *parenteral*, Atorvastatin, Bicalutamide, Bosentan, Cerivastatin disodium, Cetrorelix, Chenodeoxycholic acid, Chlorotrianisene, Chorionic gonadotrophin, Clomifen, Coumarin, Danazol, Desogestrel, Dienestrol, Diethylstilbestrol, Dihydro ergotamin, Dutasteride, Ergometrin, Ergotamin, Estazolam, Etradiol, Estramustine, Estriol succinate, Estrone, Estropipate, Ethinyl estradiol, Etretinate, Finasteride, Fluorescein *parenteral*, Flurouracil, Fluoxymesterone, Flurazepam, Fluvastatin, Floritropin, Ganirelix, Gestodene, Goserelin, Human menopausal gonadotrophin, Iodinated glycerol, Isotretinoin, Leflunomide, Leuprorelin, Levonorgestrel, Lovastatin, Medrogestrone, Medroxyprogesterone, Menotrophin, Mestranol, Methotrexate, Methyl testosterone, Mifeprestone, Miglustat, Misoprostol, Nafarelin, nandrolone, Nicotine *po*, Norethisterone, Noretynodrel, Norgestrel, Oxandrolone,Oxymetholone, Oxytocin, Pravastatin, Quinine, Raloxifene, Ribavirin, Rosuvastatin, Simvastatin, Stanozolol, Tazarotene, Temazepam, tetosterone, Thalidomide, Triazolam, Triproretin, Urofolitropin, Warfarin.

Dari uraian di atas, obat-obat pereda nyeri seperti: asam mefenamat 500 mg (merk dagang misalnya: Ponstan, Ponstelax, Stanza, Opistan, dll) adalah obat Kategori B pada kehamilan yang artinya AMAN

Surat dari anak yang akan dilahirkan

Saya ingin menjadi anak baik berprestasi yang diinginkan dan diharapkan.  Ibu kehamilan bukanlah penyakit, ini aku, aku berkembang dan aku tumbuh dalam rahimmu.  Aku sangat membutuhkan cinta, kasih, belaian dan kepedulianmu.  Aku berharap Ibu tidak merokok, tidak minum atau mengkonsumsi obat-obatan sembarangn. Karena itu mengerikan dan menyakiti aku Aku ingin mereka tahu apa yang terjadi kepada ku dan bagaimana cara merawatku

Aku ingin Ibu lakukan senam dan melatih pernapasan agar bisa melahirkanku dnegan lancar dan nyaman sehingga itu tidak akan menyakitkan untuk kita berdua.

Aku ingin dilahirkan dengan santai dan damai di dunia ini bebas dari ketegangan dan kekerasan.  Aku berharap ayah ada bersama kami dari saat lahir.  Aku ingin dilahirkan dalam ruangan yang tenang, redup dan bebas dari teriakan.

Setelah lahir aku ingin tetap di peluk ibuku. Dadanya, suhu tubuhnya, sentuhannya dan irama terlalu akrab dan menenteramkan hati ku.

Dalam keadaan ini aku berjanji untuk menjadi sumber sukacita dan kebahagiaan bagi kita semua

Kuingin dilahirkan diiringi suara dan music surgawi yang menentramkan

 

Amankah Ikut pelatihan hypnotherapy-Hypnobirthing dengan orang Awam?

0

Artikel ini saya tulis 4 tahun yang lalu tepatnya January 22, 2010 at 9:31am di FB. memang Judul yang agaknya terlalu ekstrim…..namun ungkapan ini yang sudah sejak lama saya pendam dan ingin saya ungkapkan. dan kembali mengusik pikiraan saya malam ini!

Ku coba posting lagi tulisan ini berharap bisa menjadi bahan perenungan kita semua para tenaga kesehatan. Mohon maaf jika bahasanya kurang begitu berkenan, namun maksud saya murni hanya ingin menggugah minat dan niat para tenaga kesehatan yang mungkin masih “tertidur”.

 Saya adalah seorang bidan …namun masih bisa di katakan yunior lah…orang bisa dikatakan senior bila masa kerja dan pengalamannya > 20tahun. (udah banyak makan manis asinnya dunia) latar belakang saya adalah SPK bekerja sebagai perawat di beberapa RS dan melanjutkan pendidikan bidan sampai sekarang kebetulan sudah lulus S2 MKIA (Magister Kesehatan Ibu dan Anak).

Sejak tahun 2004 mulai tertarik dengan ilmu hypnotherapy. Bermula dari mengikuti workshop hypnotherapy bersama Romy Rafael dan 2005/2006 mulai bergabung dengan bu Lanny Kuswandi ternyata masih banyak sekali ilmu yang belum saya kuasai. sampai sekarang saya harus masih belajar dengan berbagai kasus yang ada di lapangan.

hypnotherapy & hypno-birthing bukanlah suatu ilmu yang sulit dipelajari, sebaliknya hypnotherapy&hypno-birthing adalah suatu ilmu yang sangat sangat dan sangat mudah sekali di pelajari. siapapun dengan background apapun bisa mempelajarinya. namun dilapangan, penerapan hypnotherapy dan hypno-birthing tidak segampang dan sesederhana itu.

seorang therapist harus mengetahui dengan jelas dan memahami anatomi fisiologi fungsi tubuh manusia juga patofisiologi sebuah perjalanan penyakit. selain itu therapist harus mengetahui ilmu psikologi juga perkembangan jiwa seseorang….(tidak mudah….tapi juga tidak sulit bila mau belajar) di lapangan saat menerapkan hypnotherapy dan hypno-birthing kita tidak boleh “pukul rata” semua. karena manusia itu unik….antara individu A dengan individu yang lain pasti berbeda. Hypnotherapy dan hypno-birthing bukanlah suatu metode yang FREE dari efek samping…. pada kondisi kejiawaan tertentu kadang efek sampingnya bisa Abreaksi yang diwujudkan dalam berbagai gejala dan tindakan klien saat therapy berlangsung….dan apabila abreaksi tersebut berlebihan dan tidak bisa ditangani hanya dengan verbal otomatis penanganannya satu satunya adalah suntik Vallium. nah kalo udah begini kita harus lihat lagi skill dan kewenangan therapist… apa jadinya bila kasus ini terjadi pada saat sesi therapy yang notabenenya therapist tersebut tidak mempunyai background medical sama sekali?

itu baru kasus abreaksi…belum lagi kasus pada persalinan. di dalam proses kehamilan dan persalinan kadang kita bisa menemui kasus yang “on the spot” tak diduga dan tak dinyana tiba-tiba terjadi unknow factor yang tidak diinginkan. Beberapa kasus yang pernah saya temui adalah ada seorang klien ibu hamil dengan kesakitan di perutnya, sebelumnya dia sudah pergi ke seorang hypnotherapist si A (background orang awam) dan dilakukan relaksasi untuk menghilangkan rasa sakitnya dan sembuh, namun satu minggu kemudian sakit lagi dan bertambah sakit kemudian klien tersebut datang ke klinik dan setelah saya lakukan pemeriksaan ternyata mengarah ke kehamilan ektopic yang akhirnya saya putuskan untuk di rujuk ke RS untuk penanganan lebih lanjut. Coba bayangin kalau si klien tersebut datang ke hypnotherapist Si A (background orang awam) bisa jadi justru terjadi rupture dan perdarahan dan tidak diketahui oleh klien.

dalam tulisan ini bukan berarti saya mengecilkan ataupun meremehkan ataupun tidak menyetujui ada praktisi hypnotherapist & hypno-birthing yang tidak punya kompetensi sebagai therapist atau medical. Karena bagaimanapun juga kita tidak bisa memanipulasi sebuah ilmu dan semua orang berhak untuk belajar dan mengembangkannya. Sampai sekarang saya masih sering belajar dari orang awam juga untuk memperkaya wawasan. tapi memang ada baiknya, kita saling jaga….agar semuanya berjalan dengan baik, artinya sebagai seorang yang punya latar belakang medical mengapa kita tidak membuka wawasan dengan belajar ilmu ini lebih lagi. memang di Indonesia belum ada Undang-Undang khusus yang mengatur para praktisi hypnotherapy…tapi alangkah baiknya kita mulai bisa memilah-milah.

Untuk mendapatkan gelar dan memploklamirkan diri sebagai therapist hypnobirthing saja harus melewati fase sekian tahun sekolah dan kuliah….tapi orang awam yang baru 2 atau 3 hari bahkan ada yang baru 1 hari ikut workshop dan pelatihan hypnotherapy-hypno-birthing langsung tega dengan lantang memproklamirkan diri sebagai therapist. Ada sebuah cerita yang sangat miris sekali jika Anda mendengarnya. Di sebuah kota di jawa Tengah saya punya teman bidan dan hypnobirthing practicioner yang suatu hari dia diajak kerjasama untuk membuah kelas hypnotherapy oleh orang awam. Ternyata ketika ditanya apa latar belakang pendidikannya dan pekerjaannya orang tersebut hanya berlatar belakang SMA dan pekerjaannya penjual rokok di terminal. Dan belajar hypnotherapy secara otodidak dari berbagai buku dan mengikuti workshop 2 hari (basic dan Advance) di sebuah lemb aga pelatihan hypnotherapy. Dan sekarang sudah bergelar therapist…wow!

Melihat kasus di atas, Siapa yang salah???? orang-orang kesehatan kah??? atau orang-orang awam yang terlalu berani?? Lalu apakah orang awam tak boleh belajar? Bukankah semestinya segera ada undang-undang yang mengatur? Di luar negeri praktisi hypnotherapy dan hypnobirthing yang latar belakangnya bukan bidan atau dokter harus mempunyai dasar rujukan dari dokter untuk melakukan therapis jadi selalu atas pengetahuan dan rekomendasi dokter yang merawat.

kadang rasanya geregetan juga. Seorang bidan bahkan seorang Dokter Spesialis Kebidanan saja masih harus belajar banyak tentang ilmu ini…karena ini adalah salah satu kompetensi yang mustinya dikuasai oleh orang-orang medical. tapi diluar sana berjamur orang awam yang brani memasang plang/flayer gedhe-gedhean dan menyatakan bahwa dirinya adalah therapist.

Nah mirisnya lagi, pada dasarnya sebenarnya orang awam justru lebih sedikit “trauma” di banding tenaga medis lho. sehingga banyak sekali orang awam yang justru wawasannya luas sedangkan orang medis justru malah skeptis. nah ini dia yang membuat sulit. 

Yach…tulisan ini adalah ungkapan dan uneg-uneg saya…semoga dengan tulisan ini mampu membuka hati dan wacana terutama bagi para praktisi kesehatan, Ayolah….orang-orang ramai belajar ilmu ini …yang harusnya ini adalah kompetensi kita masakan kita sebagai the real therapist malah cuek dan tidak tahu? Atau merasa terlalu repot dan membutuhkan investasi yang mahal?

Bagi sahabat-sahabatku yang bukan orang medical dan menguasai hypnotherapy -hypnobirthing, mohon maaf bila tulisan ini menyinggung, namun saran saya….ada baiknya setiap kali pelayanan dengan klien selalu ada kerjasama dengan para bidan/dokter setempat sehingga kita bisa lebih total dan lebih aman dalam melayani.

Trimakasih dan mohon maaf sekali lagi bila ada kalimat yang menyinggung hati Salam Hangat

Bidan Kita

Cara Menggunakan Affirmasi &Visualisasi

SONY DSC

Alam bawah sadar merupakan bagian yang terbesar yang merekam segala informasi yang masuk ke dalam pikiran kita. Alam bawah sadar dapat juga dikatakan sebagai pengelola setiap organ-organ kita secara otomatis. Kalau di dalam pesawat kita sebut sebagai “Pilot otomatis”. dalam Hypnobirthing Affirmasi dan visualisasi sangat diperlukan untuk membantu mewujudkan cita-cita dan harapan ibu dalam menjalani proses kehamilan dan persalinannya nanti.

 

Menurut C Scott Afirmasi adalah pernyataan pribadi positif yang memodifikasi keyakinan pribadi negatif dan harapan, dan memotivasi dan mempengaruhi kita ke arah yang baru. Affirmasi sebagai pernyataan positif yang diucapkan berulang-ulang agar menjadi bagian dalam diri seseorang sesuai keinginan. Affirmasi dapat meliputi pola pikir, perasaan maupun perilaku. Sedangkan visualisasi adalah membayangkan dengan melibatkan intensitas emosi yang kuat pada hal-hal yang diinginkan. Jika kita mampu membuat visualisasi dengan jelas, nyata berwarna dan rasanya benar-benar ada, sebenarnya kita sudah berada dalam kondisi tersebut.

Intinya Visualisasi adalah menggambarkan kondisi yang diinginkan menjadi kenyataan. Sedangkan Affirmasi adalah kegiatan memberikan motivasi pada diri sendiri bahwa dapat berhasil.

contoh affismasi dapat dilihat disini

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam hypnobirthing affirmasi dan visualisasi harus dilakukan dengan positif dan benar. Karena cara melakukan affirmasi yang tidak benar, tak akan memiliki pengaruh apa-pun dengan yang kita inginkan. Yang perlu diperhatikan disini adalah : Affirmasi harus positif dan harus langsung menembus alam bawah sadar kita. Alam bawah sadar memiliki potensi membangkitkan kebiasaan baru dan perubahan yang sesungguhnya.

Bagi Anda yang sudah sering melakukan relaksasi hypnobirthing namun belum mendapatkan hasil yang maksimal mungkin kita perlu melakukan Check dan Re-check affirmasi yang kita telah lakukan selama ini. Affirmasi positif adalah suatu pernyataan yang diucapkan dalam struktur yang positif yang berfungsi menanamkan harapan yang positif , mendorong keberanian dan ditujukan untuk ditanamkan kepada alam bawah sadar sehingga menjadikannya satu program ataupun kebiasaan yang bermanfaat. Affirmasi positif akan empowering ourlife yaitu membuka mesin kekuatan tersembunyi yang kita miliki yaitu alam bawah sadar kita. Bagaimana anda dapat menghubungi alam bawah sadar adalah dengan menembus hingga ke gelombang alfa dalam pikiran kita dan memberikan perintah sesuai dengan yang kita inginkan. Dengan masuk ke gelombang alfa dalam pikiran berarti kita membuka pintu alam bawah sadar kita, masuk ke dalamnya melalui perintah berbentuk affirmasi. Perlu diingat bahwa otak kita, bawah sadar kita, hanya mengetahui dan memproses bentuk positif dari suatu perintah.

Misalnya; Saya merasa nyaman dan santai saat kontraksi berlangsung. Maka perintah yang diproses adalah “nyaman dan santai”. Namun jika affirmasinya adalah saya tidak merasa sakit saat kontraksi berlangsung, maka perintah yang dilakukan adalah “sakit”. Maka yang terjadi adalah ketika proses persalinan terjadi dan kontraksi berlangsung Anda akan tetap merasakan sakit .

Apa yang dilakukan untuk membuka dan mempengaruhi alam bawah sadar tersebut sehingg maksud dan tujuan Anda berhasil? Berikut beberapa cara yang dapat di gunakan antara lain :

1. Repertisi / Pengulangan

Dengan kita terus melakukan sesuatu hal secara terus menerus, atau mengulang affirmasi tersebut secara terus menerus, maka secara tidak langsung alam sadar dan alam bawah sadar kita akan terbiasa menerima informasi yang sama terus menerus. Perulangan tersebut akan menjadi kebiasaan yang disimpan oleh alam bawah sadar tersebut.

2. Emosi yang Intens.

Kondisi emosi yang intens, seperti saat kita sedih, marah, ataupun sedang sangat terfokus (bersemangat) dapat membangkitkan gelombang alfa. Sehingga apa-pun yang terarfirmasi saat itu, akan langsung menjadikannya perintah yang informasinya akan disimpan oleh alam bawah sadar kita.

3. Kondisi Rileks

Kondisi rileks membuka pintu ke alam bawah sadar kita hingga terbuka. Relaksasi seperti meditasi, hypnobirthing menjadi cara yang bisa membangkitkan gelombang alfa.

4. Hypnobirthing.  Hypnobirthing merupakan cara cepat, membuka gelombang alfa. Ketika seseorang sedang dalam kondisi hypnosis, itulah saat yang mudah untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.

Oleh sebab itu , affirmasi yang optimis akan membantu anda dalam mewujudkan cita-cita dan harapan yang ingin Anda capai. Affirmasi tersebut akan mengubah hal-hal yang negatif menjadikannya positif yang berarti memberikan ruang harapan dalam alam bawah sadar kita untuk melakukan perilaku yang positif dan menetralisir efek-efek negatif yang akan timbul.

Anda dapat menggunakan affirmasi untuk meningkatkan rasa percaya diri, menyembuhkan luka batin, menambah keyakinan, atau pun sekedar melakukan rileksasi dengan affirmasi. Contoh affirmasi :

Saya setiap hari bertambah percaya diri dalam menghadapi persalinan.

Setiap tarikan napas membuat saya relaks.

Affirmasi bukanlah sekedar kata-kata yang diulang-ulang tanpa jiwa di dalamnya. affirmasi harus diucapkan dengan penuh perasaan. Rasakan apa yang Anda ucapkan. Semakin banyak dari muatan emosional Anda dapat membawa ke sebuah penegasan semakin efektif dan cenderung lebih cepat menjadi terintegrasi ke dalam ke memori Anda

Setelah mengucapkan kalimat affirmasi, Jangan membatalkan affirmasi Anda ! Seringkali affirmasi tidak bekerja karena Anda sendiri yang membatalkannya secara tidak sadar. ya karena kita setiap waktu melakukan self-talk yaitu komunikasi dengan / dalam diri sendiri. Menurut penelitian, secara umum orang melakukan self-talk 65.000 kata per hari. Dan kalau Anda mempercayai penelitian, 77 % dari self-talk tersebut adalah self talk negative. Bayangkan Anda melakukan affirmasi ” saya setiap hari bertambah percaya diri menghadapi persalinan” di satu sisi dan di sisi yang lain self-talk Anda berkata ” Ah mana mungkin ! persalinan kan menyeramkan ” , “Saya gak bisa “, ” Sulit deh ” dan lain-lain. Evaluasikan kembali self-talk Anda dan ganti dengan self-talk positif dan bermanfaat buat diri Anda.

Anda harus menyusun struktur affirmasi yang baik dengan bentuk kalimat posif dalam menyatakan keinginan dan waktu sekarang ( present) bukan waktu mendatang ( future ) serta spesifik. Contoh kalimat positif dalam menyatakan keinginan :

Saya sedang menciptakan ketenangan dalam diri saya.

Contoh kalimat negative dalam menyatakan keinginan :

Saya sedang menghilangkan rasa cemas.

Contoh affirmasi waktu sekarang :

Saya setiap hari bertambah percaya diri menghadapi proses persalinan.

Contoh affirmasi waktu mendatang :

Saya akan bertambah percaya diri menghadapi proses persalinan.

Contoh affirmasi yang spesifik :

Saya sedang menurunkan berat badan sebanyak 10 kg dalam waktu 3 bulan.

Contoh affirmasi yang tidak spesifik :

Saya sedang menurunkan berat badan.

Affirmasi juga harus memenuhi logika yang wajar dan tidak menimbulkan konflik. Pada contoh di atas menurunkan berat badan sebanyak 10 kg dalam waktu 3 bulan adalah hal yang dapat diterima daripada menurunkan berat badan sebanyak 10 kg dalam waktu 1 bulan. Anda bisa saja berdebat ” Bisa kok 10 kg dalam waktu 1 bulan dengan hanya makan 1 kali sehari ” namun hal tersebut menimbulkan konflik dan membuat affirmasi tidak bekerja.

Lakukan affirmasi sesering mungkin dan disiplin setiap hari. Anda tidak bisa berharap mendapatkan manfaat dari affirmasi dengan melakukannya sesekali waktu. Affirmasi itu ibarat mengganti isi gelas yang sebelumnya terisi kopi dengan susu tanpa membuang kopinya terlebih dahulu. Praktis Anda harus mengisi gelas berisi kopi tersebut dengan susu terus menerus sampai berubah menjadi susu sepenuhnya.

Selain Anda melakukan affirmasi Anda dengan perasaaan, akan lebih optimal dan kuat hasilnya apabila Anda menggabungkan dengan visualisasi. Anda sambil mengatakan affirmasi percaya diri dengan merasakan bagaimana rasanya percaya diri dan membayangkan diri Anda SUDAH percaya diri. Anda mengaffirmasikan nyaman dan lancar saat persalinan, maka Anda merasakan nyaman dan lancar dan membayangkan semuanya benar-benar nyaman dan lancar.

Sebagai contoh mungkin saya akan menceritakan dasyatnya kekuatan affirmasi dan visualisasi dalam kehidupan saya entah dalam proses persalinan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

*** Contoh affirmasi negatif

11 tahun yang lalu ketika saya hamil, seringkali ibu saya “wanti-wanti” atau mengingatkan saya untuk hati-hati saat proses persalinan nanti. Beliau mengatakan begini: “Yes, hati-hati lho besok kalau kamu melahirkan jangan-jangan kamu blooding/perdarahan karena dulu ibu juga begitu.” Dan kalimat itu sering kali terucap dan diulang-ulang selama saya hamil. Dan tanpa sengaja dalam pikiran saya menyatakan ibu perdarahan berarti saya nanti perdarahan juga karena saya “sama dengan ibu” (memang secara genetika saya dan ibu saya sangatlah mirip. Hampir semua sifat ibu saya ada di dalam diri saya, begitu pula wajah dan body pokoknya saya adalah “foto copyan” ibu saya). Dan benar ketika saya bersalin walaupun sama sekali tidak sakit ternyata saya sempat mengalami perdarahan walaupun tidak terlalu banyak dan tidak sampai membuat tensi saya drop ataupun tubuh saya lemas, namun tetap saya mengalami perdarahan yang lumayan banyak. Ya..begitu kuatnya affirmasi sehingga berefek kedalam tubuh kita.

*** Contoh Affirmasi Positif

Selama hamil selalu saya membayangkan dan berkata pada diri saya dan bayi saya agar bayi saya lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal ulang tahun saya, pada hari sabtu ketika papanya pulang dari kerja. Dan yang terjadi begitu papanya pulang bayi saya langsung mau keluar. Alhasil saya melahirkan di hari sabtu malam, dan di tanggal yang sama dengan tanggal ulangtahun saya.

Dalam kehidupan sehari-haripun saya sudah membuktikan dasyatnya kekuatan affirmasi dan visualisasi. begini critanya (*** semoga dapat menginspirasi Anda)

Tahun 2008 saya masih menjadi bidan desa (bidan PTT) di sebuah desa tepatnya di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Saat itu saya seorang single parent karena kebetulan sejak tahun 2005 saya punya masalah relationship yang sangat kompleks dengan suami yang mengakibatkan saya mengalami kegagalan dalam rumah tangga dan saya harus menjadi single fighter dengan anak satu, gaji bidan PTT yang saat itu masih Rp 690.000,- per bulan, dengan berbagai tanggungan kebutuhan rumah tangga yang cukup tinggi. Saat itu setiap bulan saya masih harus membayar kredit KPR sebanyak Rp.1.200.000 per bulan. Dan saat itu saya masih kuliah S2 di UNDIP Semarang. Belum lagi kebutuhan yang lain bisa Anda bayangkan sungguh sungguh besar pasak daripada tiang. Beruntung saya sudah belajar hypnobirthing sejak lama dan saya selalu menggunakan affirmasi dan visualisasi dalam kehidupan saya sehari-hari sehingga saya sedikitpun tidak pernah kekurangan. Puji Tuhan!

Suatu hari saya ingin mempunya mobil karena mobilitas saya cukup tinggi dan dengan mempunyai mobil bisa memperlancar pekerjaan saya saat itu. Apa yang saya lakukan dengan kondisi ekonomi seperti itu? Bahkan menyetir mobilpun saya tidak bisa, sim A juga tidak punya?

Apa yang saya lakukan saat itu?

Pertama, saya berkunjung ke showroom mobil saya kumpulkan sebanyak banyaknya brosur dan gambar mobil. Saat itu saya ingin APV jadi saya ke dealer Suzuki dan mencari gambar mobil APV. Sesampai di rumah saya tempelkan gambar-gambar tersebut di tempat yang hampir setiap saat terlihat oleh saya: di kaca rias, di balik daun pintu kamar, daun pintu lemari pakaian, bahkan di dapur. Kedua, setiap kali saya melihat gambar mobil itu secara otomatis saya mengucapkan affirmasi saya dengan sungguh-sungguh dan memvisualisasikannya. Hampir setiap malam sebelum tidur saya membayangkan SUDAH mempunyai mobil itu. Dan menyetir mobil dengan nyamannya.

Beberapa minggu setelah kejadian itu teman saya mengajak saya ke kepolisian untuk memberikan perkuliahan tentang hypnotherapy kepada ara polisi di Kabupaten Klaten. Dan dari situ saya berkenalan dengan pejabat-pejabat di kepolisian besok paginya saya langsung di diberi SIM A GRATIS (tinggal Foto saja). Wow kebetulan sekali.

Sejak saat itu SIM A tersebut saya letakkan di dompet saya paling depan agar saya tiap kali membuka dompet selalu melihat SIM A tersebut dan langsung memvisualisasikan bahwa saya punya mobil. Dan ternyata selama beberapa bulan Tuhan memberikan saya rejeki yang luar biasa, saya bisa keliling Indonesia untuk memberikan pelatihan hypnobirthing kepada bidan dan dokter, saya menjadi marketing freelens di sebuah STIKES, dan saya menjadi konsultan dalam pembuatan sebuah politehnik diKabupaten Banjarnegara untuk membuat akademi kebidanan disana. Dan akhirnya praktis dalam sekitar 6 bulan akhirnya saya bisa membeli mobil impian saya tersebut. Semua seolah-oleh kebetulan dalam hidup saya namun ketika saya coba telusur lagi kebelakang ternyata saya baru sadar betapa dasyatnya kekuatan affirmasi dan visualisasi dalam hidup saya.

Semoga cerita ini bisa menginspirasi Anda.

Sama seperti dalam kehidupan sehari-hari afirmasi positif selama Kehamilan dan Melahirkan sangat penting sekali di gunakan. Penggunaan afirmasi positif selama kehamilan dapat membantu seorang wanita dan pasangannya untuk menciptakan pengalaman positif fisik mental dan banyak lagi. Seiring dengan afirmasi positif, penting untuk memvisualisasikan kehamilan positif dan pengalaman melahirkan anak. Visualisasikan bayi Anda sehat di dalam rahim dan yang dilahirkan dengan lancar dan diberikan dengan aman ke dalam pelukan Anda.

Berikut adalah daftar afirmasi positif dan visualisasi untuk Anda dan pasangan Anda untuk berlatih selama kehamilan dan melahirkan. Sekarang, berpikir positif, hilangkan blok pikiran negatif, dan membuat kehamilan yang sempurna bagi Anda!

Ingat Afirmasi adalah alat yang sederhana namun kuat untuk membawa perubahan di dalam diri kita dan kehidupan kita.

Berikut ini contoh daftar Visualisasi dan Afirmasi

  • Saya percaya bahwa tubuh saya tahu persis apa yang dilakukannya.
  • Saya bersemangat untuk melahirkan bayi saya.
  • Saya percaya pada kemampuan saya untuk kelahiran bayi saya.
  • Selama persalinan dan kelahiran, saya benar-benar santai.
  • Saya membayangkan bayi saya bergerak perlahan melalui jalan lahir.
  • Saya memvisualisasikan damai, sukacita dan menyenangkan saat melahirkan.
  • Bayi saya senang dan sehat.
  • Saya benar-benar bekerja sama dengan tubuh saya.
  • Saya percaya bayinya lahir saya lahir dengan cepat dan mudah.
  • Tubuh saya benar-benar santai.
  • Saya memiliki keberanian, iman dan kesabaran.
  • Saya dalam kendali penuh atas apa yang terjadi di sekitar saya.
  • Saya mengikuti naluri saya dan melahirkan dalam cara saya inginkan.
  • Saya siap dan disiapkan untuk pengalaman melahirkan saya.
  • Tugas saya adalah untuk hanya bersantai dan rileks ketika kontraksi datang
  • Saya pantas untuk mendapatkan pengalaman persalinan yang indah!

Pilih satu atau lebih dari cara berikut untuk menggunakan afirmasi dalam hidup Anda:

1. Menuliskannya pada catatan dan menempelkannya serta meletakkan kalimat affirmasi tersebut di tempat di mana Anda akan sering membacanya, seperti pada dinding di samping tempat tidur Anda, pada dashboard Anda atau di cermin kamar mandi, almari pakaian atau tempat yang strategis lainnya.

2. Menulis satu halaman penuh dan membacanya keras kepada diri sendiri sebelum tidur.

3. Katakanlah , ucapkanlah atau bernyanyi dengan lantang untuk diri sendiri di kamar mandi atau selama menyetir.

4. Ucapkan kalimat affirmasi tersebut secara diam-diam untuk diri sendiri ketika Anda berada dalam situasi yang menantang.

5. Tulis kalimat affirmasi tersebut dalam jurnal harian.

Lakukan dan Nikmati perubahan dan hasilnya dalam kehidupan Anda!

Selamat mencoba

Salam Hangat

Bidan Kita

Hamil dan Pesawat Terbang

 

Beberapa kali saya menerima pertanyaan di Fb tentang usia kehamilan berapa minggu aman bepergian menggunakan pesawat terbang. Semua maskapai penerbangan memiliki aturan-aturan untuk ibu hamil. Jadi, cek di maskapai penerbangannya sebelum memesan tiket.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, waktu paling aman untuk wanita hamil bepergian dengan pesawat terbang adalah selama trimester kedua (18 sampai 24 minggu) karena trimester kedua merupakan periode dimana risiko persalinan prematur lebih rendah. Banyak dokter merekomendasikan untuk tidak bepergian dengan pesawat terbang setelah kehamilan berusia 36 minggu atau lebih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lakukan Pemeriksaan Terlebih Dulu

Pastikan untuk melakukan check-up  ke dokter kandungan sebelum melakukan perjalanan. Jangan berangkat sebelum Anda mendapatkan hasil pemeriksaan kehamilan dan kesehatan dari dokter. Beritahukan juga daerah tujuannya & durasi waktu penerbangan. Biasanya, dokter akan memberikan/menyiapkan amaran khusus atau menyarankan untuk mempertimbangkan kembali perjalanan tersebut kalau di daerah tujuan sedang terjadi kejangkitan penyakit, atau penerbangan yang diambil termasuk penerbangan jarak jauh (long-haul flight, yang durasi terbangnya diatas enam jam), dsb. Mintalah kepada dokter surat keterangan mensyaratkan boleh terbang dalam kondisi hamil; lalu siapkan beberapa copy suratnya (jaga-jaga kalau diminta oleh pihak bandara/maskapai). Bawa serta surat keterangan dokter tersebut beserta catatan medis & kartu asuransi kesehatan (kalau ada). Jika mungkin, miliki asuransi perjalanan untuk melindungi kehamilan Anda dari berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, misalnya perawatan medis ketika melahirkan, dan biaya perubahan jadwal perjalanan pulang jika Anda tiba-tiba melahirkan di tempat tujuan.

Tidak semua ibu hamil boleh terbang, ada beberapa indikasi yang tidak memperbolehkan seorang ibu hamil melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, mereka adalah Ibu hamil dengan kondisi tidak fit dapat meningkatkan risiko maka sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum bepergian dengan pesawat terbang. Kondisi-kondisi tersebut termasuk :

1. Anemia berat

2. Sickle cell disease (kelainan bentuk sel darah merah yaituberbentuk bulan sabit)

3. Pernah ada riwayat penggumpalan darah

4. Kelemahan dan kelainan pada plasenta

Tips Naik Pesawat Untuk Wanita Hamil

Berikut beberapa tips untuk wanita hamil yang berencana hendak bepergian dengan pesawat terbang :

1. Utamakan Kenyamanan

Mengingat Anda tengah berbadan dua, sebaiknya gunakan pelengkapan yang nyaman. Misalnya dalam memilih alas kaki, gunakan sepatu atau sandal dengan hak rata. Gunakan pakaian yang nyaman, cari bahan yang bisa menyerap keringat agar Anda tidak kepanasan. Saat diperjalanan, usahakan untuk releks. Cari posisi yang nyaman untuk duduk. Mintalah untuk duduk bagian tengah pesawat-yang menawarkan tempat lebih dan nyaman atau dekat bagian sayap pesawat, yang lebih nyaman ketika terbang. Kencangkan sabuk pengaman di perut bagian bawah, menyilang di bagian pundak kebawah. Pikirkan hal-hal yang positif. Musik bisa membuat ibu hamil lebih releks, selain itu musik juga dapat memberi ketenangan untuk si jabang bayi. Dengarkan musik slow, sambil menikmati perjalanan. Usahakan untuk memilih tempat duduk disamping gang/aisle, untuk mempermudah mobilitas ke toilet

2. Bawa Selalu Makanan dan Minuman

Jangan berpergian dengan perut kosong, Bawalah beberapa makanan kecil untuk mencegah mual. Karena selama kehamilan anda tak pernah tahu kapan anda menjadi lapar. Pilih cemilan yang bergizi dan tentunya tidak berbahaya untuk kandungan. Minum banyak cairan. Kelembaban yang rendah di kabin dapat menimbulkan efek dehidrasi. Tetap jagalah tubuh Anda terehidrasi. Menghindari minuman berkafein juga dapat membantu mencegah dehidrasi

3. Usahakan sering bergerak

Jika memungkinkan, bangun dan jalan setiap setengah jam untuk peregangan otot-otot dan melindungi dari penyumbatan pembuluh darah. Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalamikejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalulama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.

4. Bawa dan pakailah kaos kaki

Siap-siap membawa kaus kaki saat bepergian atau pastikan maskapai penerbangan yang Ibu gunakan menyediakan kaus kaki. Kaus kaki berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya peningkatan trombosit vena atau DVT (Deep Venous Thrombosit).

5. Bawa permen jahe untuk menghindari mual

Untuk mencegah kemungkinan mual dalam perjalanan, coba makan permen jahe dan banyak istirahat

6. Lakukan relaksasi sela perjalanan

Relaksasi selama perjalanan juga akan membuat tubuh Ibu nyaman

Tekanan udara yang lebih rendah di kabin pesawat terbang memiliki efek minimal pada janin, Selama penerbangan, tekanan udara disesuaikan di ketinggian kira-kira antara 5000 dan 8000 meter dari atas permukaan laut. Meskipun wanita hamil dan bayinya memiliki lebih sedikit oksigen di darahnya daripada seharusnya pada level diatas laut, tubuh akan menyesuaikannya.

Nah selamat terbang

Salam Hangat

Bidan Kita

Penyembuhan Emosional untuk ibu Post Caesar

0

 

Reaksi emosional dan penyesuaian seorang ibu setelah persalinan Caesar sangat bervariasi. Meskipun beberapa wanita pulih cukup cepat dan menerima proses persalinan SC nya sebagai langkah yang diperlukan untuk bayi dan ibu yang sehat atau untuk keselamatan ibu dan bayi, namun beberapa orang sering kali mengalami kesedihan, kekecewaan, kemarahan, kehilangan harga diri, rasa bersalah, depresi, dan kadang-kadang post-traumatic stress disorder (PTSD).

 

Beberapa wanita mengalami dan merasakan proses persalinan mereka sebagai suatu peristiwa yang traumatik. Seringkali mereka tidak menyadari bagaimana trauma telah mempengaruhi hidup mereka, diri mereka dan perasaan keibuan mereka. Bagi seorang ibu sering kali menghargai kenyataan bahwa dia melahirkan dengan Caesar, bayi mereka sehat namun mereka masih merasa sedih, bingung, atau marah dengan pengalaman persalinan mereka sendiri.

Dalam proses melahirkan SC terutama bagi SC yang tidak direncanakan, seringkali ibu mendapatkan pengalaman yang tak terduga, seperti dilakukan anesthesia umum, atau dipisahkan dari anaknya segera setelah anaknya lahir, tidak bisa melakukan IMD. Bahkan kesulitan bertemu dengan Anaknya karena prosedur dari RS yang menyulitkan, kadang juga seringkali menerima intervensi medis ia merasa tidak perlu. Tidak perlu menyesali yang sudah terjadi, apapun proses persalinan Anda, asalkan pandangan Anda atau paradigm Anda tentang proses persalinan adalah positif itu semua tidak akan mengurangi nilai dari proses persalinan itu sendiri.

Jika Anda berencana untuk memiliki anak lagi dan berencana untuk VBAC, AKan lebih baik jika Anda mencari akar masalah kenapa Anda mengalami Sc sekarang lalu Cari tahu bagaimana Anda mungkin dapat menghindari terjadinya kembali peristiwa-peristiwa tersebut.

Untuk membantu Anda menyelesaikan beberapa perasaan negatif Anda:

Ø Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian, banyak ibu-ibu lain merasakan hal yang sama.

Ø Tingkatkan Kepercayaan diri Anda untuk tahu bahwa Anda seorang ibu yang baik, meskipun Anda mungkin memiliki perasaan yang sangat membingungkan tentang kelahiran bayi Anda

Ø Bicaralah dengan pasangan Anda tentang perasaan Andai (dia mungkin merasa tidak berdaya, marah, atau sedih). Ini dapat membantu Anda untuk memaafkan satu sama lain

Ø Berbagi pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin memahami perasaan Anda.

Ø Merekonstruksi pengalaman lahir Anda. Mengingat proses persalinan Anda secara detail menggunakan kata-kata membantu untuk mengurangi perasaan cemas yang mungkin Anda rasakan. Hal ini juga dapat mengubah cara Anda melihat diri Anda dan membantu Anda memahami apa yang sebenarnya terjadi yang bertentangan dengan apa yang Anda inginkan terjadi.Anda dapat menulis tentang kelahiran Anda atau merekamnya.

Ø Pegang bayi atau anak di tangan Anda dan berbagi perasaan positif dan peristiwa kelahiran Anda.

Ø Menulis atau menggambarkan perasaan Anda dalam jurnal.

Ø Menulis surat kepada orang-orang yang terkena dampak negatif Anda.

Ø Gabung kelompok pendukung bedah caesar / VBAC, atau menjadi bagian dari kelompok on-line dari ibu yang merasa seperti yang Anda rasakan.

Ø Pertimbangkan untuk mempersiapkan sebaik-baiknya proses kelahiran berikutnya.

Ø Ingat bahwa teman-teman atau keluarga Anda mungkin tidak mengerti perasaan anda namun mereka pasti mencoba untuk membantu Anda merasa lebih baik.

Ø Minta maat pada bayi Anda dan katakan padanya proses persalinan Anda

Ø Lakukan self healing atau relaksasi untuk menghilangkan perasaan negative Anda

Ø Berikan dan lakukan hypnoparenting untuk menghealing bayi Anda dari efek negative SC.

 

Keputihan Saat Hamil

Ketika Anda hamil tubuh Anda akan mengalami berbagai perubahan. Salah satu perubahan adalah pada cairan vagina Anda. Sangatlah penting untuk menyadari perubahan normal selama kehamilan dan kapan mulai abnormal dan harus diberikan pengobatan. Keputihan berlebihan sangat umum dan cukup mengejutkan bagi perempuan yang belum pernah mengalaminya. Keputihan dalam istilah medis disebut fluor albus atau leucorrhoea merupakan cairan yang keluar dari vagina.

Wanita lebih rentan mengalami keputihan pada saat hamil karena pada saat hamil terjadi perubahan hormonal yang salah satu dampaknya adalah peningkatan jumlah produksi cairan dan penurunan keasaman vagina serta terjadi pula perubahan pada kondisi pencernaan. Semua ini berpengaruh terhadap peningkatan terjadinya keputihan.

 

Keputihan dapat bersifat normal (fisiologis) dan tidak normal (patologis). Dalam keadaan normal, cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Namun bila cairan yang keluar disertai bau, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil atau warnanya sudah kehijauan atau bercampur darah, maka ini dapat dikategorikan tidak normal.

 

Sebagian wanita hamil tidak pernah mengeluhkan keputihan yang tiba-tiba dideritanya. Hal ini karena merasa tidak merasa terganggu. Padahal, jika dibiarkan berlarut-larut keputihan tersebut bisa membahayakan kehamilannya. Tak hanya dapat menyebabkan persalinan prematur(prematuritas), keputihan pada kehamilan juga dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya serta kelahiran bayi dengan berat lahir rendah (kurang dari 2500 gram). Itu sebabnya, sangat diajurkan pada ibu hamil agar segera melakukan pemeriksaan kehamilan tatkala mendapatkan dirinya mengalami keputihan. Apalagi jika keputihan tersebut mulai timbul gejala gatal yang sangat hingga cairan berbau

 

Kapan leucorrhea atau keputihan dikatakan Abnormal?

Setiap cairan/lendir memiliki warna dan bau yang berbeda, apabila cairan/lendir tersebut berbau busuk darah- dengan warna biruan, dengan rasa terbakar atau gatal maka gejala ini harus dibicarakan dengan dokter/bidan Anda sehingga bidan/dokter dapat mengetahui penyebab dari vagina infeksi.

Leukorrhea Abnormal biasanya disebabkan oleh infeksi vagina atau leher rahim, untuk menandainya sangat mudah. Jika lendir berwarna kuning tebal dengan rasa gatal biasanya ini berarti terdapat jamur pada vagina dan vulva.

Peningkatan produksi lendir selama kehamilan terutama karena adanya perubahan tingkat hormon dalam tubuh ibu hamil itu. Selama kehamilan, produksi hormon estrogen meningkat dan ini merupakan salah satu penyebab utama.

Peningkatan cairan vagina selama awal kehamilan biasanya merupakan hasil dari proses implantasi. lendir dapat disertai dengan bercak dan ini normal.

 

Setiap perubahan tekstur atau kuantitas keputihan selama kehamilan, terutama jika disertai dengan sakit perut atau kram, tidak boleh diabaikan karena mungkin menunjuk ke arah komplikasi pada kehamilan. Keputihan yang menyerupai keju dan disertai oleh sensasi gatal atau terbakar bisa menjadi akibat dari infeksi jamur. Jika cairan vagina mengeluarkan bau yang tidak sedap atau warna kekuningan atau kehijauan ini bisa merupakan sinyal infeksi vagina lain yang bisa mengancam keselamatan bayi yang belum lahir Anda.

Produksi lendir selama kehamilan – pada trimester pertama terutama dipicu oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh selama kehamilan dan keluarnya lendir tebal adalah tanda kehamilan. Hal ini terutama akibat peningkatan kadar estrogen. Peningkatan hormon estrogen juga menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah panggul. Hal ini semakin meningkatkan kuantitas lendir selama kehamilan.  Lendir pada awal kehamilan mungkin sisertai bercak darah terjadi pada saat implantasi. Hal ini terjadi karena telur yang dibuahi menempel di dinding rahim.

 

Yang pasti jika wanita hamil mengalami keputihan, walaupun hal ini wajar namun tetap saja musti harus hati-hati dan waspada. Dari bermacam keputihan, ada tiga jenis yang dapat terjadi pada kondisi hamil. Yaitu kandidosis vulvovaginal, vaginosis baterialis dan trikomoniasis.

1. Kandidosis vulvovaginal

Penyebab: Candida albicans. Sejenis mikroorganisme komensal yang terdapat di sekitar area genital perempuan sehat. Kandidosis Vulvovaginal dapat terjadi karena pertumbuhan berlebihan sel-sel jamur, kondisi yang memudahkan pertumbuhan tersebut antara lain: kehamilan, pemakaian kontrasepsi oral kombinasi, pemakaian antibiotika berlebihan, menstruasi, diabetes mellitus (kencing manis), penyakit-penyakit yang menurunkan daya kekebalan tubuh, kebiasaan irigasi/bilas vagina, cairan pembersih/pewangi vagina, vaginal jeli atau pemakaian celana dalam yang ketat dengan ventilasi yang kurang.

Gejalanya: Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam dan disertai dengan rasa gatal akibat cairan keputihan sudah mengiritasi dan membuat lecet vulva. Ibu hamil juga akan merasakan nyeri saat berkemih dan saat bersenggama.

Dampaknya: Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini

2. Vaginosis Bakterialis

Penyebab: Adanya perubahan ekosistem dalam area genital. Yaitu keadaan menghilangnya jumlah laktobasili yang normal dan disertai oleh pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme lain dalam konsentrasi yang tinggi. Dibandingkan pada saat tidak hamil, frekuensi terjadinya Vaginosis Bakterialis pada perempuan hamil cukup tinggi sekitar 16-24 persen.

Gejala: Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam. Pada kondisi parah barulah muncul rasa gatal.

Dampaknya: Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini

3. Trikomoniasis

Penyebab: Trichomonas Vaginalis, yaitu protozoa yang mempunyai flagel, pada manusia biasanya terdapat di uretra (saluran kemih). Ditularkan pada umumnya melalui hubungan seksual.

Gejala: Berupa iritasi pada area genital, rasa panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit diantara vagina dan anus) , dapat pula disertai nyeri saat berkemih dan senggama. Dapat juga terjadi perdarahan bercak setelah senggama akibat kontak langsung dengan leher rahim yang meradang. keluar cairan keputihan yang berbuih dan berwarna putih keabuan atau berwarna kuning kotor kehijauan serta berbau busuk yang menusuk. Dalam kondisi parah, vagina dan leher rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan.

Dampaknya: Akibat terhadap kehamilan Trikomoniasis berhubungan dengan kejadian permaturitas dan bayi berat badan lahir rendah.

 

Tip untuk ibu hamil

1. Gunakan selalu pakaian dalam dari bahan katun dan hindari  pakaian dalam dari bahan sintetis serta celana ketat.

2. Usahakan agar jangan menggunakan panty liner setiap hari.

3. Usai mandi usahakan area genital benar-benar kering. Gunakan pengering berupa handuk yang bersih dan jangan menggunakan tissue yang beraroma wangi.

4. Bersihka area genita dari depan kebelakang setiap laki selesai berkemih atau buang air besar karena dapat membantu mengurangi kontaminasi mikroorganisme dari saluran kemih dan anus.

5. Kurangi mengkonsumsi makanan manis serta yang mengandung kafein

6. Jangan gunakan Douche (ini dapat mengganggu keseimbangan PH normal dan mengakibatkan infeksi vagina)

7. Konsultasi dengan  dokter atau bidan sebelum membeli obat apapun.

8. Gunakan kompres es untuk meringankan gejala di daerah vagina.

9. Gunakan sabun tanpa parfum.

Nah bunda…selamat mencoba

Salam Hangat

Bidan Kita

Home Birth, Aman kah?

Apa Sich Homebirth itu?

Home birth artinya persalinan yang dilakukan di rumah, bukan di rumah sakit, bukan di rumah bersalin atau di tempat praktek bu bidan. Di Indonesia masih banyak home birth apalagi di pedesaan dimana di daerah itu untuk pergi ke RS atau ke tempat pelayanan kesehatan sulit. Biasanya bidan atau dukun di panggil untuk membantu pertolongan persalinan. Nah biasanya metode yang digunakan adalah persalinan alami. Tentu saja begitu karena biasanya yang menolong adalah bidan dan dukun, bagaimana caranya mereka akan berusaha mengupayanan proses persalinan berlangsung sealami mungkin.

Di  Negara berkembang , di mana perempuan mungkin tidak mampu membayar biaya perawatan medis atau tidak dapat mengaksesnya, melahirkan di rumah mungkin satu-satunya pilihan yang tersedia, dan bahkan wanita itu mungkin atau tidak dapat dibantu oleh tenaga professional, dan mungkin yang ada hanya dukun atau bahkan menolong sendiri tanpa bantuan siapapun.

Saat ini di luarnegeri dan di perkotaan yang notabenenya akses ibu terhadap pelayanan kesehatan mudah dan terjangkau justru menginginkan untuk mendapatkan pelayanan homebirth. Hal ini terjadi mungkin karena mereka menyadari bahwa banyak sekali intervensi yang akan mereka terima ketika mereka memutuskan untuk bersalin di pelayanan kesehatan. Dan mereka merasa akan lebih nyaman apabila bersalin dirumah sendiri dan didukung oleh orang-orang tercintanya. Memang hal ini sah-sah saja karena proses persalinan adalah free will fre choice hanya saja untuk mendapatkan pelayanan home birth yang baik dan berkualitas tinggi mustinya harus tetap disiapkan, diupayakan dan didampingi oleh tenaga medis professional yang sudah terlatih.

Keamanan melahirkan di rumah telah menjadi subyek kontroversi, terutama antara kelompok dokter professional. Namun sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa keselamatan melahirkan di rumah bagi perempuan berisiko rendah adalah sama dengan risiko melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin(1,2). The American Medical Association And American College of Obstetricians And Gynecologists menentang   melahirkan di rumah atas dasar bahwa tampaknya melahirkan dirumah sangatlah rumit dan masih bisa berpotensi menjadi darurat medis, dan mereka menyatakan bahwa melahirkan di rumah lebih memprioritaskan untuk membuat pengalaman melahirkan lebih besar dari keselamatan (3,4).

Namun, di Eropa melahirkan dirumah dengan didampingi tenaga professional justru didukung. Selain itu mayoritas semua bayi di Negara-negara berkembang yang lahir dirumah dihadiri oleh bidan, perawat atau anggota keluarga tetapi karena miskin dan terbatasnya perawatan medis dan alasan-alasan budaya dan sosio-ekonomi lainnya, maka risiko  kematian perinatal dan kematian maternal masih sangat tinggi. Jenis Persalinan di rumah/ Home Birth

1. Persalinan di rumah dengan dihadiri dan dibantu tenaga kesehatan profesional, biasanya bidan.

2. Persalinan di rumah yang hanya   dihadiri oleh orang awam, mungkin pasangan, keluarga, teman, atau penolong persalinan non-profesional (dukun).

Faktor-faktor dalam memilih untuk melahirkan di rumah

1. Banyak perempuan memilih melahirkan di rumah karena melahirkan seorang bayi di di lingkungan yang akrab dan nyaman penting bagi mereka (5).

2. Lainnya memilih melahirkan di rumah karena mereka tidak menyukai rumah sakit atau klinik bersalin, mereka merasa prihatin karena begitu banyaknya intervensi medis yang tidak perlu yang sering dilakukan oleh pusat pelayanan kesehatan dengan berbagai kepentingan di balik itu semua, mereka tidak ingin bayinya terekspos dengan bakteri pathogen yang ada di RS/RB, atau mereka tidak suka kehadiran orang asing pada saat kelahiran(6).

3. Yang lain lebih memilih melahirkan di rumah karena mereka merasa lebih alami dan stresnya berkurang (6).

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Midwifery and Women’s Health, ketika seorang perempuan ditanya, Mengapa Anda memilih melahirkan di rumah? Ternyata ada 5 alasan yang diberikan yaitu :

1. Keselamatan,

2. Menghindari intervensi medis yang tidak perlu di rumah sakit atau rumah bersalin ketika proses kelahiran

3. Mempunyai trauma atau pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya ketika bersalin di tempat pelayanan kesehatan.

4. Merasa mempunyai kontrol atau otonomi yang lebih besar terhadap dirinya

5. Lingkungan yang nyaman dan akrab.

Satu studi menemukan bahwa wanita yang bersalin dirumah justru mengalami rasa sakit yang sangat berkurang, pengalaman persalinan yang positif(7). Dalam proses persalinan di rumah, seorang bidan yang melayani homebirth biasanya sudah terlatih dalam membantu ibu dan bayi baru lahir apabila mengalami kegawatdaruratan seperti dilatih untuk memberikan resusitasi neonatal, memasang infuse, mengelola oksitosin dan obat-obatan lain yang diperlukan untuk menghentikan pendarahan postpartum. Mereka membawa persediaan yang dibutuhkan dan dilatih untuk mejahit luka perineum. Sedangkan proses persalinan yang memerlukan intervensi lain harus dirujuk ke rumah sakit. Persalinan homebirth tidak menawarkan akses penghilang nyeri secara farmasi atau induksi persalinan menggunakan obat-obatan. Dan Mereka tidak menyediakan akses untuk peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk operasi Caesar(8).

Tren HomeBirth

1. Negara-negara maju

Di banyak negara maju, kejadian melahirkan di rumah menurun drastis selama abad ke-20. Di Amerika Serikat melahirkan di rumah menurun dari 50% pada 1938 menjadi kurang dari 1% pada tahun 1955; di Inggris kecenderungan yang sama tetapi lebih lambat terjadi dengan sekitar 80% kelahiran terjadi di rumah pada tahun 1920 dan hanya 1% pada tahun 1991. Di Jepang perubahan lokasi kelahiran terjadi lama kemudian, tetapi jauh lebih cepat: adalah kelahiran dirumah 95% pada tahun 1950, tetapi hanya 1,2% pada tahun 1975 (10).

Penurunan ini karena sebagian besar untuk cakupan /klem asuransi perusahaan swasta di Amerika Serikat adalah melahirkan di tempat pelayanan kesehatan dan hanya perawatan medis yang didanai dari pembayar pajak di Eropa dan Kanada, perubahan inilah yang akhirnya merubah kebijakan tentang dimana proses persalinan harus dilakukan. Selain itu, ada migrasi penduduk besar dari pedesaan ke daerah perkotaan, aksesibilitas di rumah sakit yang meningkat serta keengganan seorang dokter untuk hadir dan mendampingi seorang ibu bersalin dirumah juga menjadi factor menurunnya angka kejadian persalinan di rumah.

Salah satu dokter pada tahun 1920 menjelasan alasannya untuk enggan menolong ibu yang melahirkan dirumah karena:

– Anda akan tidak hanya menemukan tempat tidur yang telah ditiduri sebelumnya oleh suami, istri dananak-anak mereka, tetapi juga sering menemui tempat tidur yang sudah terendam dengan air kencing/ompol, seprai kotor, dan pakaian pasien yang kotor, atau si ibu yang tidak mandi. Alih-alih kondisinya menjadi sangat tidak bersih dan jauh dari kata steril (11):p156.

Nah tentu saja ini akan berbeda kondisinya dengan keadaan atau kondisi sekarang. Apalagi apabila Anda mempersiapkan proses homebirth degan sebaik-baiknya.

Praktek kebidanan di Amerika Serikat pada 1970-an mendukung pendekatan alami untuk melahirkan, meskipun terjadi peningkatan tajam dalam persalinan yang dibantu bidan antara 1975 sampai 2002 (dari kurang dari 1,0% menjadi 8,1%), namun sebagian besar kelahiran tetap terjadi di rumah sakit. Home birth di Inggris juga telah mengalami peningkatan permintaan terutama di Wales, Antara 2005 dan 2006, terjadi peningkatan sebesar 16%. Sedangkan Di Australia, meningkat sebanyak 2,5% (14).

Di Belanda, sebuah tren sebaliknya telah terjadi mulai tahun 1965, dua pertiga dari persalinan di Belanda dilakukan di rumah, Di Korea, Aktris terkenal Kim Se-ah- menjadi berita utama pada Januari 2010 ketika dia melahirkan seorang bayi perempuan di rumah. Karena Kurang dari satu persen dari bayi korea yang dilahirkan di rumah (16).

Sedangkan di Indonesia walaupun masih banyak kejadian melahirkan dirumah/homebirth terutama di pedesaan, namun di perkotaan hal ini jarang sekali dilakukan karena tempat pelayanan kesehatan ada dimana-mana dan sangat terjangkau. Namun Dewi Lestari seorang artis dan penulis terkenal memilih untuk melakuakn Homebirth dan waterbirth bahkan tanpa dudampingi oleh tenaga kesehatan professional. Hanya didampingi suaminya yang kebetulan artis dan penyembuh holistic Reza Gunawan saja.

Penelitian tentang keselamatan Home Birth

Data yang tersedia tentang keamanan homebirth di negara maju masih terbatas dan sulit untuk menginterpretasikan karena studi ini terlalu kecil ruang lingkupnya. Dengan desain retrospektif dalam penelitian mereka, sulit untuk membandingkan dengan penelitian lain selain itu sulit untuk membandingkan persalinan yang terjadi di rumah sakit karena hanya perempuan sehat dan berisiko rendah cenderung melahirkan di rumah. Sebuah masalah tambahan adalah bahwa waktu transportasi merupakan faktor penting dalam keselamatan, dan data berasal dari banyak berbeda negara, yang memiliki tingkat kepadatan penduduk rata-rata rumah sakit yang berbeda dan jarak yang berbeda itu(2).

Setelah melakukan peninjauan komprehensif dari berbagai literatur, seorang ibu harus diberi pilihan dalam perencanaan persalinna apakah mau dirumah atau di unit kebidanan yang tersedia di rumah saikit maupun tempat pelayanan kesehatan lain dan informasi mengenai potensi risiko dan manfaat dari setiap perencanaan persalinan

British Journal of Obstetri dan Ginekologi pada tahun 2009 meneliti 529.688 ibu bersalin dengan risiko rendah yang lahir di rumah ternyata tidak meningkatkan risiko kematian perinatal dan kesakitan perinatal di kalangan wanita berisiko rendah, ketersediaan bidan terlatih dengan baik dan melalui transportasi yang baik dan sistem rujukan baik membuat resiko itu sangat rendah dibandingkan dengan yang ibu yang melahirkan di rumah sakit. “penelitian lebih lanjut mencatat bahwa wanita dengan resiko rendah yang melahirkan di rumah sakit menjadi jarang dirujuk, dan mempunyai pengalaman yang memuaskan dalam persalinan serta sedikit intervensi (19). Dan beberapa penelitian menyatakan homebirth sangat aman dilakukan pada ibu dengan resiko rendah.

Jadi jika Anda ingin Homebirth, persiapkan sebaik-baiknya

Salam hangat

Referensi:

Harper, Barbara (2005). Gentle Birth Choices: Making Informed Decisions . Rochester, VT: Healing Arts Press.ISBN 1594770670.

Gaskin, Ina May(1977). Spiritual Midwifery (first ed.). The Book Publishing Company. ISBN 1-57067-104-4 .

Korte, Diana (1992). A Good Birth, A Safe Birth: Choosing and Having the Childbirth Experience You Want. Boston, MA: USA: The Harvard Common Press. ISBN 1558320415 .

England, Pam (1998). Birthing From Within: An Extra-Ordinary Guide to Childbirth Preparation . England: Partera Press. ISBN 0965987302 .

Armstrong, Penny (1990). A Wise Birth. Bringing together the best of natural childbirth with modern medicine . Feldman, S. (Pinter & Martin 2007 ed.). ISBN 978-1-905177-03-5 .

Vernon, David (2005). Having a Great Birth in Australia . Canberra: Australian College of Midwives. ISBN 0-9751674-3-X .

Vernon, David (2006). Men at Birth . Canberra,: Australian College of Midwives. ISBN 0-9751674-4-8 .

Wesson, Nicky (2006). Home Birth: A Practical Guide . Pinter & Martin. ISBN 978-1-905177-06-6 .

Goer, Henci (1999). The Thinking Woman’s Guide to a Better Birth . Perigee Books. ISBN 0399525173 .

Abby Esptein. (2007). The Business of Being Born . New Line Home Video.

Hazard, Leah (2008, reprint edition 2010). The Father’s Home Birth Handbook . Pinter & Martin. ISBN 978-1-905177-50-9 .

edit ]Material regarding safety and risk relating to birth

Obstetric Myths versus Research Realities – a guide to the medical literature , Henci Goer , Bergin & Gavey, 1998

The Thinking Woman’s Guide to a Better Birth , Henci Goer

Pursuing the Birth Machine – the search for appropriate birth technology , Marsden Wagner, Ace Graphics, 1988

edit ]Material against home birth

The position of The American College of Obstetricians and Gynecologists

edit ]Material regarding birth culture

Mitford, Jessica (August 1999). The American Way of Birth . Diane Pub Co. ISBN 0788163450 .

Wolf, Naomi (February 4, 2003). Misconceptions: Truth, Lies and the Unexpected in the Journey to Motherhood . Anchor. pp. 352. ISBN 0385497458 .

References

a b c “Final Draft of Guideline on Intrapartum Care” . National Collaborating Centre for Women’s and Children’s Health as Commissioned by the National Institute for Health and Clinical Excellence . London: Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 22 March 2007 .

a b “Does home birth empower women, or imperil them and their babies?” . OBG Management .

^ “Resolution on home deliveries” . American Medical Association. April 28, 2008 .Retrieved 2010-05-13 .

^ “ACOG Statement on Home Births” . American College of Obstetricians and Gynecologists. February 6, 2008 . Retrieved 2010-05-13.

a b Debora Boucher; Catherine Bennett, Barbara McFarlin and Rixa Freeze (March“April 2009). “Staying Home to Give Birth: Why Women in the United States Choose Home Birth”.Journal of Midwifery & Women’s Health 54 (2): 119“126.

^ Vernon, David (2007). “Men at Birth”. Canberra: Australian College of Midwives.

^ Morse J; Park C. (June 1988). “Research into Nursing and Health”. pp. 175“81.

^ “Studies monitoring transfers” . Retrieved Aug 24, 2008 .

^ Cryns, Yvonne Lapp (1995). “Homebirth: as Safe as Birth Gets” . The Compleat Mother Magazine . Retrieved 12 May 2010 .

^ Cassidy, Tina (2006). Birth . New York: Atlantic Monthly Press. pp. 54“55. ISBN 0-87113-938-3 .

a b Edward Shorter (1982). A History of Women’s Bodies . Basic Books. ISBN0465030297 .

^ Martin, JA; et. al. (December 5, 2007). “Births: Final Data for 2005” . CDC National Vital Statistics Report .

^ “Australia’s mothers and babies 2006, Perinatal statistics series no. 22, Cat. no. PER 46”. Sydney,: Australian Institute of Health and Welfare (AIHW) National Perinatal Statistics Unit. 2008.

^ “Report on Maternity Maternal and Newborn Information 2004”. New Zealand Information Service. 2007.

^ Wiegers TA; et. al. (1998). “Maternity Care in The Netherlands: the changing home birth rate”. Birth . pp. 190“197.

^ “Actress Kim Se-ah-I Makes Case for Natural Home Birth” . The Korean Movie and Drama Database. May 8, 2010 . Retrieved 12 May 2010 .

^ “The right place to deliver: home or hospital?” . Chicago Tribune .

^ “Planning place of birth, Intrapartum care” . RCOG Press .

a b de Jonge, A van der Goes; B. Ravelli A, Amelink-Verberg M, Mol B, Nijhuis J, Bennebroek Gravenhorst J, Buitendijk S. (2009). “Perinatal mortality and morbidity in a nationwide cohort of 529688 low-risk planned home and hospital births”. BJOG .

^ “Home birth Safe as in hospital” . NHS Knowledge Service .

a b Goldstein, Samantha A. (June 17, 2005). “Home births” . Retrieved 12 May 2010 .

^ Wax JR, JR; Lucas FL, Lamont M, et al. (02). “Maternal and newborn outcomes in planned home birth vs planned hospital births: a metaanalysis” . American Journal of Obstetrics & Gynecology 203 : 243.e1. doi10.1016/j.ajog.2010.05.028PMID20598284 . Retrieved 22 July 2010 .

^ Pang, JWY; Heffelfinger JD, Huang GJ, et al. (08 2002). “Outcomes of planned home births in Washington State 19898-1996”. Obstetrics & Gynecology 100(2) : 253“9.

^ Northern Region Perinatal Mortality Survey Coordinating Group (1996). “Collaborative survey of perinatal loss in planned and unplanned home births.”. British Medical Journal313 : 1306“9.

a b c Woodcock HC.; et. al. (1994). “Midwifery”. pp. 125.135.

a b c Ackerman-Liebrich, U; et.al. (1996). BMJ . 313 . pp. 1313.1318.

a b c Chamberlain, G.; et. al. (1999). Practical Midwife . 2 .

a b c d e Janssen, PA; et. al. (2002). CMAJ . 166 . pp. 315.323.

^ “MANA Statistics Project” . Midwives Alliance of North America .

^ Olsen O.; Jewell D.. “Home versus hospital birth” .

^ Hofmeyr, G. Justus (April 2, 2008). A Cochrane Pocketbook: Pregnancy and Childbirth .James P. Neilson, Zarko Alfirevic, Caroline A. Crowther, A. Metin G ¼lmezoglu, Ellen D. Hodnett, Gillian ML Gyte, Lelia Duley. doi10.1002/9780470994627ISBN9780470518458 .

^ “Letters: The pleasures of home birth? (Response to Janssen PA, et. al.)”. CMAJ 166 : 1509’1512. 2002.

^ “The Health Minister’s controversial plan to encourage more home births” .

^ “Improving Maternity Services Package” .

^ “National Registration” . Australian College for Midwives .

^ “Midwifery in Ontario” . Ontario Ministry of Health and Long-Term Care .

^ “College of Midwives of British Columbia” .

^ Janssen, Patricia A.; Lee Saxell, Lesley A., Michael C., Klein, Robert M., Liston, Shoo K. Lee. “Outcomes of planned home birth with registered midwife versus planned hospital birth with midwife or physician” .

^ .Retrieved 2009-08-31 .

^ “Home Birth in the UK” . Retrieved 2009-08-31 .

^ “Hansard 12 Jan 2000 : Column 743” . Retrieved 2009-08-31 .

^ “Hansard 20 Dec 2000 : Column 734” . Retrieved 2009-08-31 .

a b c Catherine Elton (September 4, 2010). “Should American Women Learn to Give Birth at Home?”TIME .

^ Midwives Alliance of North America.

TANDA PERSALINAN

 

Inilah masa-masa yang paling mendebarkan bagi seorang ibu hamil. Melahirkan dapat menjadi hal yang sangat menyakitkan, dan juga membutuhkan banyak waktu. Namun apabila Anda rileks dan sudah siap mental, spiritual proses persalinan akan berlangsung lebih lancar. Yang pasti Walaupun proses persalinan berbeda pada setiap wanita tapi tanda-tanda dari persalinan adalah sama. Dengan mengetahui tanda-tanda persalinan anda akan mengerti kapan saat yang tepat untuk pergi kerumah sakit dan apa saja yang dapat dilakukan bila tanda-tanda persalinan ini ada pada anda. Dibawah ini anda akan menemukan hal-hal apa saja yang perlu diketahui. Berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala-gejala awal persalinan. Bersiaplah, sebentar lagi anda akan melahirkan dan akan memiliki seorang anak! 

Tanda-Tanda Awal Persalinan – Apakah Persalinan Sudah Dekat?

Banyak wanita mulai merasakan tanda-tanda dan gejala-gejala persalinan sehari bahkan seminggu sebelum sang bayi benar-benar lahir. Tanda-tanda ini adalah sinyal tubuh atau alarm yang memberitahukan anda bahwa persalinan sudah dekat, dan membantu tubuh anda untuk menyiapkan diri. Jika anda adalah seorang calon ibu untuk yang pertama kalinya, tanda-tanda awal persalinan dapat terjadi beberapa minggu sebelum persalinan yang sesungguhnya. Sedangkan untuk kehamilan berikutnya, tanda-tanda ini mungkin akan dirasakan ketika sudah mendekati persalinan. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa persalinan sudah dekat:

 

Engagement  atau Turunnya Bayi ke Panggul

Ketika persalinan sudah mendekati, kepala bayi anda sudah mulai turun ke area tulang panggul (pelvic inlet). Kejadian ini merupakan akibat dari melunaknya uterus anda. Engagement atau turunnya kepala bayi membuat anda bisa bernafas lebih lega. Heartburn yang pernah anda alami juga mulai berhenti. Turunnya bayi anda dapat terjadi kapan saja sejak dua hingga empat minggu sebelum bayi anda benar-benar lahir. Jika anda telah merasakan tanda-tanda awal persalinan ini, maka anda dapat meyakinkan diri bahwa proses memiliki seorang bayi sedang dimulai. Kehamilan anda akan segera memasuki tahap akhir, dan tanda awal persalinan yang tengah anda rasakan adalah benar.

 

Tekanan Panggul (Pelvic)

Setelah bayi anda turun dengan kepala berada di dalam panggul, anda mungkin akan merasa kurang nyaman. Sakit yang anda rasakan ini merupakan akibat dari adanya tekanan panggul, dan anda akan lebih sering berkemih serta lebih sering buang air besar karena meningkatnya aktivitas usus. Ini merupakan salah satu tanda persalinan yang jelas. Adanya relaksasi tulang sendi beserta ikatan-ikatannya, dapat menyebabkan nyeri di punggung belakang. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri tiba-tiba karena bayi anda menekan dasar panggul anda. S elain itu, kaki anda mungkin membengkak sebagai akibat meningkatnya tekanan terhadap pembuluh darah yang melewati panggul. Berbaring ke kiri, dapat membantu anda meringankan tanda-tanda awal persalinan ini.

 

Vaginal Discharge / Keputihan

Jangan kaget jika vagina anda lebih banyak mengeluarkan cairan, yang biasa disebut keputihan. Hal ini merupakan akibat dari melunaknya rahim anda. Cairan dapat berwarna putih, dan kadang berwarna merah muda. Ini adalah salah satu dari tanda awal persalinan yang tidak nyaman bagi anda. Keputihan yang berwarna kuning atau berbusa, bisa merupakan tanda terjadinya infeksi. Jika cairan mengalami perubahan warna, beritahukanlah dokter anda.

 

Naluri ‘Bersarang’ (Nesting Instinct)

Selain tanda-tanda fisik, anda dapat juga merasakan suatu naluri, yang biasa disebut naluri ‘bersarang’ (nesting instinct). Ini merupakan tanda emosional seb aga i tanda awal persalinan, yang biasanya ditandai dengan kegiatan membereskan lemari, membersihkan kamar mandi, mengepel lantai, dan kegiatan-kegiatan membersihkan lainnya. Naluri keibuan ini bisa merupakan suatu pertanda bahwa sebentar lagi anda akan memiliki seorang bayi. Ketika anda melakukan pekerjaan yang cukup menguras energi ini, janganlah mengerjakannya dengan terlalu berlebihan. Meskipun hal ini cukup penting untuk menyambut kehadiran buah hati anda, akan tetapi anda harus menyimpan energi anda, mengingat tanda awal persalinan ini masih akan diikuti dengan tanda-tanda persalinan lainnya.

 

Kontraksi Braxton Hicks

Tanda dan gejala awal persalinan ini diberi nama berdasarkan nama dokter yang pertama kali mengenali tanda-tanda ini. Kontraksi Braxton Hicks, memang benar-benar merupakan sebuah kontraksi, meskipun semu. Kontraksi ini dirancang untuk menyiapkan tubuh anda untuk melahirkan sang bayi.

Pada kebanyakan kasus, kontraksi semu berjalan tidak teratur, durasi biasanya pendek (kurang dari 45 detik). Nyeri dari kontraksi dapat terasa di berb aga i bagian tubuh seperti di lipat paha (selangkangan) dan perut bagian bawah atau punggung. S edangkan pada kontraksi sebenarnya, kontraksi rahim menimbulkan nyeri yang berawal pada bagian atas rahim dan menyebar ke seluruh rahim, lewat pinggang terus panggul.

Kontraksi Braxton Hicks meregangkan bagian bawah rahim anda, yang memungkinkan kepala bayi anda berada di tulang panggul. Anda boleh mengganggap hal ini seb aga i tanda-tanda bahwa kelahiran sudah semakin dekat, ketika kontraksi Braxton Hicks semakin intensif, dan menyebabkan abdomen anda semakin menegang. Biasanya ketidaknyamanan ini akan berkurang jika anda berbaring.

 

Mengigil

Tanda awal persalinan lainnya adalah menggigil tanpa sebab yang jelas. Hal ini dapat terjadi tanpa adanya perasaan dingin atau karena anda lemah, dan dapat terjadi akibat hormon stres atau adanya perubahan kadar hormon progesteron dalam tubuh anda. Menggigil merupakan salah satu tanda awal kelahiran bayi anda.

 

Diare

Suatu gejala dan tanda awal persalinan yang tidak menyenangkan adalah diare. Pelepasan suatu unsur kimia dalam tubuh yang disebut dengan prostaglandins dapat terjadi dalam proses awal suatu persalinan. Pemicu ini dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas usus (loose bowel movement). Dibawah ini adalah tanda dan gejala persalinan akan segera terjadi, dan anda harus segera bersiap-siap ke rumah sakit.

 

TANDA AWAL PERSALINAN AKAN S EGERA TERJADI

Penyebab pasti lahirnya seorang bayi sampai sekarang masih belum diketahui. Teori yang berkembang pada s aat ini menyatakan bahwa bayi dalam kandungan membantu memproduksi unsur-unsur tertentu yang kemudian berubah menjadi hormon-hormon kehamilan. Berikut ini adalah tiga tanda dan gejala utama yang khas terjadi dan dapat menunjukkan bahwa sebentar lagi anda akan melahirkan dan memiliki seorang bayi.

 

Pelepasan Penyumbatan (Mucus) atau Perdarahan (Lendir darah)

Kelahiran akan dimulai dengan pelunakan leher rahim. Ketika hal ini terjadi, leher rahim mulai membesar, sejumlah mucus (lendir)menyumbat, menutupi leher rahim dan kehamilan anda akan segera berakhir. Cairan berwarna kemerahan atau kecoklatan mungkin saja akan muncul, dan hal ini disebut dengan perdarahan. Meskipun hal ini dapat disimpulkan bahwa sebuah kelahiran akan segera terjadi, akan tetapi perdarahan bisa terjadi pada beberapa minggu sebelum kelahiran yang sesungguhnya. Oleh karena itu, tanda-tanda ini tidak dapat dijadikan satu-satunya tanda dan gejala persalinan.

 

Pecah Membran/Pecah ketuban

Juga dikenal sebagai “pecah ketuban”, terjadi ketika kantung amnioticpecah. Ini merupakan tanda awal persalinan yang paling umum terjadi. Jika ketuban telah pecah, maka anda dapat menduga bahwa persalinan akan terjadi dalam waktu 24 jam. Ketika ketuban pecah, biasanya kontraksi akan terjadi lebih intensif, dan bayi anda akan semakin dekat ke arah pelebaran rahim. Jika anda mengalami pecah ketuban di rumah, ingatlah kapan kejadian ini berlangsung, konsistensi dan jumlah cairan ketuban yang telah keluar. Cairan ketuban pada umumnya berwarna bening dan tidak berbau, dan akan terus keluar sampai pada s aat anda melahirkan. Dokter akan meminta anda untuk menj aga vagina bebas dari benda-benda asing untuk menj aga resiko terjadinya infeksi. Pecah ketuban adalah salah satu tanda persalinan yang paling umum terjadi.

 

Kontraksi Regular

Salah satu tanda umum yang paling sering terjadi dan salah satu cara untuk mengetahui bahwa persalinan akan segera terjadi adalah konsistensi kontraksi. Leher rahim yang telah melunak akan semakin melebar dan akan terus berlanjut hingga proses persalinan selesai. Hal ini merupakan sebuah tanda persalinan yang nyata, dan berarti bayi anda akan segera lahir. Kontraksi akan terjadi lebih teratur, intensitas dan lamanya kontraksi juga akan berlangsung lebih lama. Kontraksi mengawali sebuah proses yang mendorong bayi anda keluar secara perlahan-lahan melalui uterus bawah, sehingga kelahiran menjadi semakin dekat. Kontraksi ini, bersama tanda-tanda lainnya, merupakan tanda-tanda persalinan yang jelas, dan sebentar lagi anda akan memiliki seorang bayi! 

 

 

Accupresure untuk induksi alami

Akupresur telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Ada tekanan poin/titik yang dapat merangsang kontraksi atau menginduksi persalinan. Akupresur adalah seni penyembuhan kuno yang telah efektif digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia selama lebih dari 5000 tahun. Ini didasarkan pada ide-ide dan prinsip yang sama seperti akupunktur, namun menggunakan tekanan jari bukan jarum. Ini melibatkan aplikasi tekanan ke spesifik, titik sensitif di sepanjang tubuh. Tidak ada pil, obat, perangsang atau jarum yang terlibat – itu aman bagi ibu dan bayi. Menggunakan akupresur untuk menginduksi tenaga kerja merupakan salah satu metode yang alami dan obat gratis. Bukti menunjukkan bahwa merangsang titik akupresur tertentu membawa pada tenaga kerja di 93 persen perempuan dalam waktu 48 jam

Akupresur melibatkan tekanan menerapkannya dengan menggunakan jari-jari Anda dan ibu jari pada titik-titik tertentu. Menggunakan akupresur merupakan cara alami untuk menginduksi persalinan dengan membantu leher rahim menjadi matang, melebar dan melebar. Ini adalah cara yang benar-benar aman untuk induksi persalinan bagi ibu dan bayi.

Akupresure prinsip kerjanya sama seperti akupunktur, Ada titik-titik di seluruh tubuh yang diidentifikasi ribuan tahun yang lalu oleh dokter China untuk merangsang respon dalam tubuh untuk kondisi kesehatan tertentu. Menginduksi secara alami proses persalinan merupakan salah satu hal yang dapat Anda lakukan akupresur.

Akupresure untuk menginduksi persalinan dengan merangsang kontraksi, leher rahim membantu membesar dan mendorong bayi untuk turun. Wanita yang menggunakan akupresur selama persalinan cenderung memiliki proses persalinan hingga dua jam lebih pendek dari wanita-wanita yang tidak menggunakan teknik tersebut. Ini adalah ide yang baik untuk berlatih menemukan titik-titik sebelum hari H: ingat lokasi, tetapi tidak tekan.

Kapan menekan titik tersebut untuk Menginduksi persalinan?

Ada tiga situasi utama saat Anda dapat menggunakan titik-titik tekanan untuk menginduksi persalinan.Yang pertama dan situasi yang paling umum adalah ketika kehamilan Anda sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir)/ “Due Date”. Kedua, sudah dalam persalinan dan ingin memperkuat kontraksi dan membuat kontraksi lebih efektif. Ketiga, cairan ketuban telah pecah sebelum dimulainya persalinan fase aktif. Pastikan bahwa Anda menggunakan akupresur hanya bila kondisi Anda cocok dengan salah satu situasi yang disebutkan di atas.

Anda akan tahu ketika Anda telah menemukan tempat yang akupresur karena daerah tersebut akan sedikit memar dan sakit ketika tekanan diterapkan.Saat ini banyak dokter dan bidan yang menjadi sadar akan efektivitas penggunaan akupresur untuk menginduksi persalinan..

Salah satu kegunaan terbaik dari akupresur tenaga kerja adalah dengan menggunakan titik-titik tekanan untuk memperkuat kontraksi atau ketika ketuban sudah pecah, tetapi proses persalinan belum dimulai. Tekanan poin juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama kontraksi ada beberapa titik-titik akupresur persalinan pada bagian tubuh yang dapat dimanipulasi oleh pasangan Anda.

Tintik akupresur tenaga kerja berlokasi di seluruh tubuh wanita dari pergelangan kaki ke pantatnya ke tangannya. Belajar di mana titik-titik ini dan bagaimana untuk memanipulasi mereka secara efektif dapat menawarkan seorang wanita untuk bersalin lebih cepat dan dengan cara yang benar-benar alami dan aman.

Selama persalinan, akupresur dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan. Menerapkan tekanan pada titik-titik tertentu dapat mengurangi ketidaknyamanan kontraksi dan membantu seorang wanita dalam tenaga kerja untuk bersantai. Akupresur tenaga kerja telah terbukti untuk melepaskan endorfin, yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami bagi wanita dalam tenaga kerja. Akupresur untuk tenaga kerja paling baik digunakan selama tahap pertama dan kedua tenaga kerja.

Persalinan dengan akupresur telah terbukti efektif dalam memicu persalinan alami dengan membantu dalam bayi turun, pematangan dan melebarkan leher rahim, dan membuat kontraksi lebih sering dan sukses. Ini adalah salah satu induksi persalinan alami yang paling efektif saat ini.

Manfaat Menggunakan akupresur Bersalin

Menggunakan akupresur dapat membantu Anda:

1. Menginduksi persalinan alami tanpa semua obat yang biasa

2. Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan bersalin

3. Memperkuat kontraksi

4. Membantu leher rahim membuka dan melebar lebih baik

5. Membuat Anda lebih tenang dan santai

6. Memicu persalinan alami dari dalam rumah Anda sendiri, aman dan tanpa rasa sakit.

7. Metode terbaik untuk menenangkan kegelisahan dan kecemasan selama proses persalinan.

8. Membantu menghentikan muntah dan mual yang berhubungan dengan persalinan

9. Teknik efektif mengurangi dan bahkan menghilangkan rasa sakit pada persalinan Anda.

10. membantu mengubah posisi bayi posterior.

11. Memperkuat kontraksi untuk proses persalinan lebih cepat, yang mengarah ke persalinan singkat dan sedikit kesempatan intervensi medis.

12. membantu dialation lebih baik pada leher rahim

13. Secara keseluruhan, menggunakan tenaga kerja akupresur memaksimalkan kemungkinan memiliki komplikasi kelahiran bebas normal.

Stimulasi titik akupresur tertentu dalam tubuh wanita telah terbukti memicu persalinan di lebih dari 80% dalam waktu 48 jam, dan sering kali lebih awal

Selama trimester ketiga, akupresur juga bisa membantu untuk mendorong posisi kepala bayi di bawah sehingga proses persalinan lancar.

Akupresur juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada postpartum , serta mengembalikan vitalitas setelah melahirkan. Ada juga titik akupresur tertentu yang merangsang laktasi dan membantu keperawatan

MUAL MUNTAH dalam Kehamilan

Ini adalah titik tertentu di pergelangan tangan Anda dan mudah untuk mengobati dengan menerapkan tekanan dengan ujung jari Anda sementara berkonsentrasi pada pernapasan Anda

lihat titik di gambar ini, tekan 3 jari di bawah pergelangan telapak tangan kanan/kiri. Tekan lembut dan dalam selama kurang lebih 2-5 menit.

Induksi Alami Persalinan/Merangsang persalinan

He Ku (LI 4) (Kumpulan Lembah)

Letak : di antara pangkal tulang jempol tangan dan pangkal tulang telunjuk tangan

memijat daerah disekitar jempol dan jari telunjuk, untuk menambah kontraksi pada rahim dipijat searah jarum jam sebanyak 20-30 kali, untuk mengurangi kontraksi di rahim bisa dipijat berbalik arah jarum jam sebanyak 20-30 kali. Dapat membantu menurunkan kepala dijalan lahir.

Manfaat Lain:

1. Sakit kepala & Sakit gigi

2. Paralisis facialis

3. Nyeri dan pembengkakan tenggorokan, Nyeri dan kejang jari-jari tangan

4. Kembung , Sembelit & Sakit perut , Demam, Gatal-gatal

5. Gangguan menstruasi ,Merangsang kontraksi kehamilan

6. Dilarang bagi wanita hamil muda, dapat menyebabkan keguguran

Pijatan Oksitosin (di tulang belakang)

Untuk induksi alami, dapat dilakukan pemijatan di daerah sepanjang 1-2 cm disamping kanan dan kiri tulang belakang, dengan gerakan memutar searah jarum jam sebanyak 20-30 kali putaran.(dipijat di titik hijau )

 

Pijatan di Pinggang (sacrum)

dilakukan pemijatan searah jarum jam sebanyak 20-30 kali di titik-titik acupressure didaerah sekitar tulang ekor (coccyx)

San Yin Ciao (SP 6) (Titik pertemuan tiga Yin)

dipijat dititik acupressure, 3 jari diatas mata kaki bagian dalam, dipijat searah jarum jam sebanyak 20-30 kali

Titik di bahu kiri dan kanan

Titik untuk pijat oksitosin yang lainnya terdapat di titik acupressure, terletak 3 jari disetiap sisi leher diatas tulang bahu. Dipijat searah jarum jam, sebanyak 20-30 kali pijatan secara teratur.

 

Zhe Yin (BL 67) (Ujung Yin)

Letak : sudut kuku jari kelingking kaki bagian luar

Mengembalikan posisi bayi yang sungsang ( dan belum masuk panggul) ke posisi kepala, dapat juga dilakukan dengan cara memijat didaerah ujung kuku jari kelingking kaki kiri/kanan selama 20-30 kali pijatan dengan arah searah jarum jam. Digunakan untuk merubah letak bayi dalam kandungan (sungsang ke normal)

Untuk Oedema pada ibu hamil

Tekan dibagian dalam betis anda,3 jari dibawah lekukan kaki, 4 jari dibawah patela. Tekan dengan lembut 2-3 menit.

Tidak boleh dilakukan pada Ibu hamil Usia dibawah 37 minggu karena dapat menghasilkan hormon oksitosin. Tekan di titik 4 jari diatas mata kaki, di kaki bagian dalam. Ditekan selama 2-3 menit.

1. Ditekan 1 jari (jempol disamping mata kaki),sebelah dalam. Tekan selama 2-3 menit.

2. Dilakukan untuk oedema, kecuali oedema pada daerah kaki. Di tekan di bagian tengah kaki, antara ujung jari kaki (jempol) dengan ujung belakang kaki.

Selamat Mencoba

 

Salam Hangat

Bidan Kita