Bidan Kita

Home Blog Page 71

Pentingnya BIRTH PLAN untuk Persalinan Anda

 

Menulis Birth Plan atau rencana persalinan mungkin belum lazim dilakukan di Negara kita ini. Namun sebenarnya ini sangatlah penting karena Sebagai Calon orang tua dan juga Konsumen, seringkali Anda dihadapkan dengan situasi dimana Anda harus membuat banyak keputusan untuk perawatan kehamilan Anda, pengujian dan prosedur medis, pengalaman melahirkan dan perawatan bayi baru lahir. cita-cita Anda, nilai-nilai dan perspektif tentang proses kelahiran adalah unik. Sama seperti Anda yang juga unik.

 

Dalam mempersiapkan untuk persalinan dan kelahiran bayi Anda, penting untuk mengevaluasi pikiran Anda sehubungan dengan masalah ini.  Sangat penting bagi Anda untuk meluangkan waktu bersama pasangan atau mungkin orang tua Anda untuk membahas setiap aspek dari kehamilan, kelahiran hingga siapa yang akan menjadi tim yang solid saat mendampingi Anda bersalin.

 

Keputusan pertama yang akan Anda buat adalah dimana Anda akan bersalin dan kepada siapa Anda akan mempercayakan proses persalinan Anda. Apakah Anda berencana untuk melahirkan di rumah sakit, rumah bersalin?rumah sakit ibu dan anak? atau mungkin di rumah? Apakah Anda akrab atau familiar dengan rumah sakit di daerah anda tersebut? Bagaimana dengan biayanya? Apakah biaya persalinan Anda akan ditanggung perusahaan? Atau mungkin Anda menggunakan jasa asuransi? Atau Anda harus mengeluarkan dari dompet pribadi?

Kebetulan Klien yang datang untuk mengikuti kelas relaksasi hypnobirthing di Bidan Kita bukan hanya murni Klien saya artinya bukan hanya ibu hamil yang memang dari awal melakukan pemeriksaan kehamilan di Bidan Kita dan akan bersalin juga disini. Tetapi kebanyakan justru Klien saya adalah Klien Dokter kandungan dan berasal dari berbagai daerah, ada dari Bandung, Semarang, Jakarta, Jogja, Solo dan banyak lagi. Artinya setelah melakukan pemeriksaan Antenatal dan mengikuti kelas relaksasi hypnobirthing, mereka tidak semuanya bersalin di Bidan Kita.

Setiap kali berbincang-bindang dengan mereka selalu saya berikan gambaran tentang pentingnya birth plan dan pentingnya Maternity Tour. Mengapa demikian? Karena dengan kita menulis rencana kelahiran, atau daftar preferensi, atau lembaran pilihan, atau daftar permintaan yang ideal yang berhubungan dnegan proses persaliann Anda nanti, ini bisa menjadi sebuah alat komunikasi dan menjadi katalis untuk diskusi yang mendalam, meningkatkan pemahaman dan perawatan pribadi Antara Anda dengan penyedia layanan kesehatan Anda (Dokter/Bidan)

Dengan menulis rencana kelahiran (birth Plan) atau melakukan Maternity Tour diharapkan tidak ada kekecewaan ataupun perasaan “terjebak” ketika hari H nanti.

Coba bayangkan sebuah kasus begini:

Seorang ibu 25th, hamil pertama dan ini adalah keluarga baru dimana kedua orang tua mereka jauh dari tempat tinggal mereka sekarang, intinya keluarga ini adalah perantau. Nah selama hamil si ibu ini periksa di Seorang Dokter Kandungan di tempat prakteknya. Nah selama hamil semuanya normal-normal saya dan dia berencana untuk bersalin di Rumah Sakit dimana Dokter langganannya tersebut praktek. Berharap saat persalinannya nanti dia ditolong oleh dokter yang sering menanganinya selama masa kehamilan. Karena Antusias dan sangat senang dengan kehamilannya si ibu ini sangat rajin mencari informasi terkini tentang apa dan bagaimana proses persalinan. Dalam hati dia sudah berharap bahwa proses persalinannya nanti dia akan mendapatkan pengalaman yang indah dan menyenangkan.

Nah ketika hari H dia merasakan kontraksi, panic itu yang ada di pikirannya makanya serta merta ibu ini ke RS, setelah di periksa ternyata baru pembukaan dua (masuki kala 1 fase laten) dan si bidan menyarankan untuk langsung booking kamar dan tinggal disitu karena panic ya mereka mengiyakan. Padahal sebenarnya kala I Fase laten mustinya ibu lebih tenang ibu masih bisa pulang dan menjalani aktifitas, jalan-jalan, relaksasi di rumah agar proses kala 1 terlewati dengan lebih cepat. Nah ketika si ibu ini sudah stay di kamar ternyata si ibu ini justru semakin khawatir dan cemas apalagi di kamar sebelah ada ibu yang sedang kesakitan karena diinduksi, kamar di sampingnya ada ibu yang hendak di operasi. Belum lagi para bidan yang jaga secara tidak sadar sering memberikan dan mengucapkan sugesti negative. Sungguh sayang sekali karena sebenarnya ketika seorang ibu dalam kondisi emosi yang intens apa yang didengar dan dilihat bisa terekam dalam alam bawah sadarnya. Nah si ibu itu masih tenang dan akhirnya setelah beberapa jam lamanya masuk ke fase Aktif, dan dia dianjurkan untuk segera ke ruang bersalin.

Bayangan si ibu ini (karena baru pertama kali) ruang bersalinnya nyaman senyaman ruang praktek dokternya. Nah ketika tiba di ruang bersalin ternyata ruangannya dingin, dengan tembok cat warna putih, dengan berbagai alat-alat di tiap sudut dan ruangan itu ternyata hanya seperti barak dengan sekat-sekat dan berisi lima ibu yang hendak bersalin juga. Ada yang sedang sakit-sakitnya dan berteriak, ada yang sedang mengejan, ada yang habis bersalin dan perdarahan dan banyak lagi. Dan itu secara tidak sadar membuat si ibu ini stress dan seperti kita tahu stress justru akan menghambat produksi oksitosin dalam tubuh. Saat itu juga tubuhnya bereaksi dia yang semula sudah memasuki pembukaan 8cm tiba-tiba macet tidak ada penambahan pembukaan lagi. Akhirnya di dokter langsung mengintruksikan untuk dilakukan induksi. Alhasil si ibu semakin merasa sakit. Belum lagi di tempat tidur nya si ibu tidak bisa leluasa bergerak. Bagaimana bisa bergerak dan alih posisi lha wong tempat tidurnya saja sangat sempit dan tidak memungkinkan untuk mobilisasi. Belum lagi bantalnya sangat keras (bantal yang dilapisi perlak) terasa panas dan tidak nyaman.

Saat itu si ibu sudah merasa terjebak, ingin lari tapi tak kuasa, ingin marah tapi marah dengan siapa? Beberapa jam kemudian setelah merasakan “penderitaan” akhirnya si ibu tersebut pembukaan lengkap. Seperti di buku-buku dan info yang dia dapatkan sebenarnya si ibu ingin mengejan dengan posisi jongkok dan tubuhnyapun menginginkan demikian. Namun pihak rumah sakit melarang yang diperbolehkan hanya terlentang dan miring ke kiri (padahal seperti kita tahu posisi terbaik untuk ibu bersalin adalah posisi yang senyaman mungkin)

Setelah mengejan berkali-kali akhirnya berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki mungil dan sehat, dan apa yang dilakukan dokter? Dokter tersebut langsung potong tali pusatnya lalu membawa bayi itu pergi ke ruang bayi untuk di bersihkan di timbang di ukur dll. Siibu yang ingin IMD tak bisa melakukannya dan ketika meminta dokter dan bidan melakukan si bidan mengatakan bahwa itu sudah Standart Operating Prosedurnya. Dan alhasil bayinya tetap stay di Ruang bayi untuk beberapa saat. Setelah ibunya sehat baru si ibu boleh mengunjungi bayinya dan emmberikan ASInya ke bayi tersebut,

Dan ternyata behind the scane si bayi sudah diberikan susu formula.

Hhhh…bisa kita lihat? Semuanya tidak sesuai dnegan harapan si ibu dan keluarganya,

Pupus sudah dan moment itu sudah tak bisa diulangi lagi.

Sungguh sayang sekali.

Sebuah rencana persalinan yang baik harus didasarkan pada asumsi bahwa kehamilan Anda sehat dan normal, pengalaman kelahiran tanpa komplikasi yang diharapkan, meskipun harus tetap fleksibel apabila timbul keadaan lain yang membuat Anda harus menentukan pilihan yang berbeda. Dengan meminta hak-hak dan kewenangan untuk dihormati, Anda juga harus mau menerima tanggung jawab atas hasil keputusan Anda.

Bagaimana menulis sebuah rencana persalinan (Birth Plan)

Ini harus dimulai dengan beberapa pernyataan pribadi tentang Anda, Filosofi, prioritas dan tujuan Anda.

1. Menulis birth plan harus selalu positif , menghindari kata-kata, “tidak,” “jangan” dan “tidak pernah.

2. Fokus pada apa yang Anda inginkan, daripada apa yang tidak Anda inginkan. (Misalnya: “Kami sangat menghargai penjelasan risiko dan manfaat dari setiap prosedur yang ditawarkan, dan setiap alternatif yang ada, untuk membantu kita membuat keputusan. )

3. Birth Plan harus pendek dan to the point.  Dokter dan bidan lebih cenderung untuk menanggapi secara positif ke daftar singkat dari permintaan, daripada sebuah daftar panjang dari apa yang tidak dapat diterima.

4. Birth Plan harus realistis dan relevan, menunjukkan pemahaman dasar dari kebijakan, prosedur dan protokol tempat yang Anda pilih untuk melahirkan  (Misalnya: menyatakan bahwa Anda ingin menghindari semua pemantauan elektronik janin selama proses persalinan rumah sakit Anda tidak akan diterima Namun, negosiasi untuk memantau janin secara Intermittent dapat menjadi pilihan.)

5. Harus mengungkapkan perasaan Anda, daripada berdebat. (Misalnya: “Saya tidak menginginkan bedah caesar dan akan menghargai bantuan untuk menghindari Hal itu, kecuali dengan alasan medis yang jelas )

Sebuah rencana kelahiran sangat penting dibuat hal ini agar menghindari dari tindakan dan intervensi yang tidak perlu. Dan dengan menulis dan mengkomunikasikan sejak awal tentang birth plan adan kepada dokter dan bidan yang akan merawat Anda. Maka Anda akan merasa lebih di hargai dan dihormati.

Contoh birth plan:

1. Saat proses persalinan:

a. Prosedur:

– Saya diijinkan untuk berjalan maupun mengubah posisi saya senyaman mungkin selama proses persalinan kala I

– Saya senang jika diijinkan untuk dilakukan pemantauan janin elektronik 20 menit pada saat check in dan kemudian pemantauan intermiten selama lima menit per jam.

– Setelah cek serviks awal untuk mengetahui pelebaran, saya ingin pembukaan hanya dilakukan ketika saya meminta atau minimal > 4 jam setelah pemeriksaan sebelumnya.

– Saya ingin ketuban saya tetap utuh (tidak dilakukan pemecahan air ketuban)

– Saya ingin diberikan Kebebasan bergerak serta memilih posisi senyaman mungkin selama persalinan dan proses mengejan

– Saya tidak ingin dilakukan episiotomy

– Saya ingin ada penundaan penjepitan dan pemotongan tali pusat segera setelah lahir

b. Lingkungan

– Saya ingin lingkungan yang nyaman dan tenang

– Saya ingin membawa music (Ipod/Mp3)

– Saya ingin membawa kipas angin elektrik/manual

– Saya ingin membawa minuman dan makanan

– Saya ingin membawa es dan kompres hangat

– Saya ingin diperbolehkan untuk mandi air hangat

– Saya ingin membawa bola persalinan dan rebozo

2. Setelah bayi lahir

– Saya ingin melakukan IMD secara utuh segera setelah bayi saya lahir

– Saya tidak ingin dipisahkan dari Bayi saya

– Saya ingin prosedur lain seperti menimbang, mengukur dan prosedur lainnya ditunda hingga saya selesai proses IMD

– Saya tidak ingin bayi saya dimandikan segera setelah lahir

– Biarkan saya tidur bersama bayi saya.

Nah bunda…silahkan menulis birth plan Anda, buat sedetail mungkin dan komunikasikan kepada Rumah Sakit Anda.

Semoga Anda mendapatkan pengalaman persalinan yang nyaman dan menyengkan.

Salam hangat

Bidan Kita

MENGHITUNG DAN MENENTUKAN MASA SUBUR

0

Masa subur bisa diketahui dengan menghitung dari periode menstruasi, perubahan lendir, dan perubahan suhu tubuh basal. Sebenarnya tak terlalu sukar untuk melacaknya sendiri. Hanya saja memerlukan kecermatan. Yang juga tak kalah penting, mau bersabar agar diperoleh hasil yang lebih akurat. Minimal, pelacakan ini dilakukan beberapa kali dalam beberapa bulan.

 

SIKLUS HAID

Melacak masa subur bisa dilakukan melalui hitungan siklus haid/menstruasi. Masa subur akan amat mudah terlacak jika haid kita selalu teratur setiap bulannya. Siklus yang normal, berjalan antara 28-30 hari. Ada pula ahli yang berpendapat, antara 22-35 hari. Dengan demikian, sel telur keluar pada pertengahan siklus, sekitar hari ke-14 sampai ke-16 dihitung dari hari pertama menstruasi.

Jadi, 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-16 adalah masa yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi. Perhitungan ini berdasarkan kemungkinan sel sperma yang bisa bertahan hidup sampai 72 jam sebelum mencapai sel telur.

Siklus normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke-14 (28: 2). Berarti masa suburnya, tiga hari sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 (14-3) dan tiga hari setelah hari ke-14, yaitu hari ke-17 (14+3). Jadi, masa subur berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-17 (7 hari) dari suatu siklus wanita yang normal.

Misalnya, kita datang bulan pada tanggal 1. Nah, masa subur adalah tanggal 11 (14-3) sampai 19 (16+3) pada bulan tersebut.

Pada mereka yang haidnya tidak teratur (siklus kurang dari 28 hari), maka masa subur diperhitungkan dari jadwal menstruasi yang akan datang. Umumnya sel telur akan keluar pada 14 atau 16 hari sebelum haid yang berikut. Misalnya, perkiraan menstruasi yang akan datang tanggal 18 Agustus. Diperkirakan sel telur akan keluar pada tanggal 2 dan 4 Agustus (18-14 hari mundur = 4 Agustus, dan 18-16 hari mundur = 2 Agustus). Berarti masa subur berlangsung antara 31 Juli (2 Agustus – 3 hari sebelum) sampai 7 Agustus (4 Agustus + 3 hari sesudah).

Jika siklus haid sama sekali tidak teratur, diperlukan data siklus minimal 6 bulan sampai setahun. Kemudian dihitung dengan memakai rumus Ogino Knouss. Dicari siklus yang paling pendek berapa hari dan siklus paling panjang berapa hari. Masa subur ditentukan berdasarkan siklus terpendek – 18, siklus terpanjang – 11.

Contoh, siklus terpanjang 40 hari, siklus terpendek 28 hari. Maka, 40-11 = 29 dan 28-18 = 10. Jadi, perkiraan masa suburnya hari ke-10 dihitung sejak menstruasi pertama sampai hari ke-29. Masa suburnya memang menjadi lebih panjang, tetapi tidak bisa diperkirakan kepastian yang paling mendekati. Ini disebabkan menstruasi yang kacau sehingga sulit diketahui, kapan persisnya perkiraan keluarnya sel telur.

Seorang wanita yang siklus menstruasinya kacau sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mencari penyebab dan melakukan pengobatan. Dengan demikian, bisa diketahui masa suburnya.

GETAH LENDIR SERVIKS

Masa subur juga bisa diketahui lewat pemeriksaan getah lendir (mukus) mulut rahim (serviks). Ini pun dapat kita lakukan sendiri. Caranya, lendir dari mulut rahim diperiksa setiap hari.

Pada masa subur terjadi perubahan yang bersifat spinbarkeit. Lendir lentur, tidak terputus jika dipegang, dan lengket seperti agar-agar.

Kalau mau lebih pasti, lendir ini bisa diperiksa ahli pada objek gelas dibawah mikroskop. Lendir yang terjadi pada masa subur, akan terlihat berbentuk seperti daun pakis.

UKUR SUHU

Cara lain yang bisa ditempuh adalah mengukur suhu tubuh basal. Saat ovulasi, sel telur dilontarkan dari kantung yang matang. Selanjutnya, tempat asal sel telur tadi (korpus luteum) memproduksi hormon progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Terbentuknya progesteron ini mengakibatkan kenaikan suhu tubuh.

Lakukan pengukuran suhu badan pada pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas apa pun, seperti turun dari tempat tidur, ke kamar mandi, makan, atau minum. Kerjakan setiap hari pada jam yang sama selama tiga bulan. Gunakan termometer yang dimasukkan ke dalam mulut atau dubur (bukan yang dijepit di ketiak). Letakkan termometer di bawah lidah selama 5-6 menit. Tutup mulut selama pengukuran berlangsung. Catatlah perubahan suhu yang terjadi setiap hari. Jangan lupa untuk menghubungkan catatan hari ini dengan hari-hari berikutnya, sehingga membentuk kurva.

Pada saat ovulasi, akan terlihat, mula-mula grafik turun sedikit dari perhitungan hari sebelumnya. Kemudian akan naik dengan beda paling sedikit dua derajat celcius. Kalau sudah naik, kurva akan tetap di atas, tidak akan turun lagi.

Suhu normal tubuh biasanya 35,5 – 36 derajat Celcius. Pada waktu ovulasi suhu akan turun dulu dan naik bisa mencapai 37-38 derajat dan tidak akan kembali pada suhu 35 derajat. Pada waktu perubahan itulah terjadi masa subur. Kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terus terjadi sekitar 3-4 hari.

Kemudian akan turun kembali sekitar 2 derajat karena produksi progesteron menurun, sehingga suhu tubuh pun turun. Dan akhirnya kembali pada suhu tubuh normal, seperti sebelum menstruasi terjadi.

Bila pada grafik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh, bisa berarti tidak terjadi masa subur karena tidak adanya korpus leteum yang akan memproduksi progesteron. Ini juga berarti tidak akan terjadi kenaikan suhu tubuh.

Sebaliknya, jika kenaikan suhu tubuh terus berlangsung setelah masa subur, pertanda dimulainya kehamilan. Karena jika sel telur berhasil dibuahi, berarti korpus leteum akan terus memproduksi hormon progesteron. Dengan demikian, suhu tubuh pun tetap tinggi.

Syarat menentukan masa subur dengan pengukuran suhu tubuh adalah dalam 3 bulan, suhu tubuh tidak dalam keadaan demam, tidak tidur di dekat lampu yang sangat panas, atau dengan AC yang sangat dingin. Kalau suhu badan kacau, susah mengukurnya dan pemeriksaan pun gagal

LEWAT USG

Sekarang ini, lewat pemeriksaan USG secara serial, bisa diketahui masa subur seorang wanita. Caranya dengan melihat kelenjar telur, perkembangan terjadinya sel telur sampai sel telur tersebut matang dan hendak keluar (ovulasi). Cara ini bisa dimanfaatkan oleh wanita yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.

Dengan pemeriksaan USG secara serial 2-3 hari dapat diukur siklus haidnya, tanggalan haid, dan tanggalan timbul ovulasi. “Perkembangan ini akan terus dipantau. Dari mulai sel telur terbentuk hingga menghilang.” Nah, jika sudah diperoleh saat terjadinya ovulasi, segera dilakukan pencatatan pada hari ke berapa masa subur itu terjadi, dihitung dari hari pertama menstruasi.

Faktor Pendukung Kehamilan

Setiap kelainan yang terjadi pada organ reproduksi wanita harus diwaspadai. Sebab, setiap kelainan akan berpengaruh pada terjadinya ovulasi.

* Infeksi

Infeksi atau peradangan (yang sudah lalu, kronis, dan sedang berlangsung) yang merusak indung telur dan tuba Fallopi berpengaruh pada kelangsungan pertemuan sel sperma dengan sel telur. Jika saluran tersumbat, sperma tidak bisa mencapai sel telur. Pertemuan yang normal terjadi pada bagian yang menggelembung (Ampula) dari tuba Fallopi.

* Sel Telur

Sel telur mempengaruhi kesuburan. Ovulasi terjadi kalau kelenjar telur berfungsi dengan baik. Jadi, jika ada kelainan akan menganggu sel telur tersebut, seperti adanya kista, endometriosis, atau tumor.

* Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon dapat mencegah terjadinya pelepasan sel telur secara teratur atau berpengaruh pada produksi hormon (progesteron). Salah satunya, pengaruh hormon hipopysa (terletak di kelenjar bawah otak) yang mampu merangsang kematangan sel telur. Jika terdapat tumor di kelenjar hipopysa, stimulasi pertumbuhan telur tak terjadi dan berakibat produksi sel telur terganggu.

* Getah Serviks

Kehamilan pun sulit dicapai jika lendir atau getah serviks mengandung zat antibodi atau anti-imun, zat penolak sperma. Setiap kali sperma masuk, badan membuat zat antinya. Keadaan ini bisa dilihat dengan melakukan uji pasca sanggama. Getah lendir diambil usai terjadi sanggama. Lendir yang mengandung antibodi mengakibatkan banyak sperma mati dan tidak bergerak.

* Kerusakan Struktural

Rahim (uterus) yang menjadi tempat janin tumbuh harus dalam keadaan normal dan sehat. Kehamilan sulit dicapai apabila terdapat cacat uterus karena infeksi, permukaan yang abnormal, fibroid (tumor jinak), tumor ganas (kanker), dan sebagainya.

Manfaat Melahirkan Alami untuk Bayi

0

Melahirkan adalah peristiwa yang dapat mengubah kehidupan baik menggembirakan dan maupun mengerikan, merupakan pengalaman terbesar dalam kehidupan.

Kelahiran dan cara seorang bayi di lahirkan menentukan kesehatan fisik dan jiwanya kelak. Banyak orang tua yang tidak benar-benar menyadari apa yang dibutuhkan oleh bayinya. Dan banyak pula dokter dan bidan yang tidak mengerti mekasnisme secara fisiologis yang terjadi pada masa transisi bayi baru lahir.

Para bidan dan dokter seringkali hanya mematuhi sebuah Standart Operating Prosedur yang sebenarnya itu hanya menguntungkan mereka bukan menguntungkan bagi si ibu apalagi bagi bayi baru lahir.

Apakah Anda pernah berfikir Apa yang benar-benar terbaik untuk bayi Anda? Apakah Anda pernah berfikir tentang apa yang di pikirkan dan bagaimana perasaan bayi Anda selama proses persalinan? Dan apakah Anda pernah berfikir tentang Apakah sebenarnya bayi Anda inginkan?

 

Artikel ini coba saya susun agar Anda tahu apa yang sebenarnya bayi Anda inginkan pada saat proses kelahirannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAYI INGIN MENGHINDARI NYERI

Hal ini cukup logis untuk mengasumsikan bahwa bayi tidak ingin mengalami sakit.  Seperti kita ketahui banyak sekali intervensi dalam persalinan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan seperti memecah ketuban, melakukan induksi persalinan, Forcep, vaccum atau operasi dapat menyebabkan rasa sakit pada bayi dengan memaksa tengkorak bayi melewati panggul ibu dengan kekerasan, dan memaksa bayi keluar dari perut ibu dengan pisau bedah, atau rasa sakit yang tak terbayangkan dan tak terlukiskan ketika sebuah tang forcep yang besar terbuat dari besi baja menyeret kepala mereka keluar dari jalan lahir.

induksi persalinan dapat menyebabkan ketidakefektifan kontraksi yang “menghancurkan” atau mendorong kepala bayi dengan keras dan serta merta ke dalam panggul ibu berulang kali. Untuk beberapa Negara juga melakukan sunat atau cirkumsisi pada bayi baru lahir tanpa anesthesia sama sekali. Penyuntikan Vaksin juga menyakitkan. Beberapa prosedur yang begitu menyakitkan dan traumatis yang bayi seperti gagal untuk melakukan kontak mata dengan orang tua atau tidak bisa menyusu sama sekali segera setelah lahir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAYI INGIN dan MEMBUTUHKAN OKSIGEN

Bayi juga tampak menikmati darah dengan kandungan oksigen yang memadai. Apapun yang memampatkan tali pusat akan menyebabkan gawat janin dan jika tidak diatasi, kerusakan otak yang berpotensi ireversibel. Ini adalah mimpi terburuk dari setiap orangtua. Kekeruhan air ketuban dan posisi bayi posterior dapat menyebabkan bayi menekan tali pusatnya sendiri.

Posisi ibu yang berbaring terlentang juga menekan vena cava ibu yang merupakan urat nadi utama untuk memasok darah ke rahim. Ini juga dapat mengurangi suplai oksigen ke janin.

Selain itu banyak intervensi digunakan di rumah sakit yang dapat membatasi aliran darah ke rahim baik melalui kontraksi atau dari respon fight or flight dari ibu. Kontraksi yang diakibatkan oleh Pitocin dan Cytotec justru membatasi suplai darah ke rahim dan sering menyebabkan gawat janin yang dramatis sehingga pada akhirnya “mengharuskan” operasi Caesar segera. Kontraksi terlalu panjang atau kuat sebenarnya tercekik janin hanya memungkinkan janin untuk “bernapas” singkat di antara kontraksi. Karena pada dasarnya induksi membuat kontraksi tidak bisa terjadi sesuai dengan ritme alami tubuh.

Sejauh ini, intervensi yang paling umum yang benar-benar merampas hak bayi yang baru lahir sampai dengan sepertiga dari suplai darah mereka adalah praktek menjepit tali pusat segera setelah lahir. Tidak ada satupun penelitian ilmiah yang valid dan mendukung tindakan menjepit talipusat segera setelah bayi lahir. Denyutan pada talipusat tersebut selama kurang lebih 15-20 menit setelah lahir dan sebenarnya tali pusat yang berdenyut ini adalah bayi transfusi darah final dan vital bagi bayi. Darah tali pusat kaya dengan sel batang, zat besi, dan oksigen dan itu adalah 100% milik bayi. Tali pusat yang berdenyut selama masa transisi penting bayi untuk memasok oksigenasi pada paru. Selain potensi kerusakan otak permanen akibat kekurangan oksigen karena Tali pusat langsung dijepit, ini juga menyebabkan pasokan zat besi ke organ vital berkurang dan menyebabkan anemia. Cara termudah untuk menghindari anemia? Biarkan bayi mempertahankan darah yang menjadi hak mereka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAYI INGIN KESELAMATAN

Bayi ingin tinggal dalam kenyamanan di rahim sampai saatnya bayi itu harus keluar. Induksi dan SC yang dijadwalkan sebenarnya untuk kenyamanan ibu dan dokter.

Kebenaran yang disayangkan adalah bahwa hampir semua intervensi medis membawa risiko untuk ibu dan bayi. Bahkan, banyak dari intervensi sangat berbahaya bagi bayi yang mengakibatkan gawat janin yang menempatkan orang tua di bawah tekanan untuk mau mengikuti prosedur bahkan yang membawa potensi membahayakan lebih besar untuk bayi. Hampir tidak ada orang tua akan mengatakan tidak untuk sesuatu yang akan menyelamatkan anak mereka ketika denyut jantung bayi menurun drastis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAYI INGIN DISAMBUT DENGAN HANGAT OLEH KELUARGANYA

Coba bayangkan Ketika Anda datang ke dalam dunia untuk pertama kalinya. Bagaimana rasanya apabila ketika Anda ingin keluar dari rahim ibu namun diiringi teriakan kesakitan si ibu atau bahkan teriakan dan bentakan dari dokter atau bidan yang menyambut Anda. Kira-kira bagaimana perasaan Anda saat itu? Belumlagi kepala Anda yang harus menabrak berulang kali ke dalam tulang panggul ibu. Lalu Anda tiba-tiba terkena cahaya yang menyilaukan dan kerumunan mata yang mengintip antara masker yang menurupi mulut mereka?, padahal sebelumnya Anda merasa hangat dan nyaman ketika masih ada di dalam rahim, lalu 1 / 3 suplai darah Anda yang harusnya menjadi sumber oksigen ke semua organ tubuh Anda sipotong dari tubuh Anda serta merta? Kemudian tubuh Anda dibawa pergi dalam sarung tangan lateks oleh orang asing yang kemudain mengelap tubuh anda dengan handuk yang kasar dengan sentuhan yang kasar pula, menyuntik paha Anda, menyedot lendir dalam mulit dan hidung Anda tanpa perasaan, menimbang Anda di atas timbangan meja dingin. Dan Anda akhirnya diserahkan kepada ibu setelah beberapa saat lamanya. Coba bayangkan bagaimana perasaan Anda saat itu?

Sebaliknya, bayangkan ketika Anda pertama kali datang kedunia dengan suasana dan situasi yang berbeda. Anda tinggal di dalam rahim ibu sampai Anda berkembang maksimal dan siap mengikuti mekanisme alami bersalin yang cerdas dan memahami bahwa Anda siap untuk dilahirkan. Anda merasakan rahim ibu yang meremas dan memeluk Anda dengan kuat dan lembut ketika ada kontraksi uterus karena kontraksi uterus tang alami akan dengan lembut tapi tegas mendorong anda ke jalan lahir. Anda dapat mendengar suara akrab orang tua Anda dan mungkin suara music yang lembut dan sering Anda dengar setiap haris ketika Anda masih didalam rahim ibu. Mereka berbicara dengan Anda dengan hangat, member semangat pada Anda, dan memberitahu Anda bahwa mereka mencintai Anda dan tidak bisa menunggu lama untuk segera bertemu dengan Anda. Anda merasa akrab dengan irama tubuh ibumu yang pindah ke berbagai posisi yang memberikan banyak ruang untuk memutar tubuhmu ke posisi yang nyaman dan sempurna untuk masuk ke panggul dan dilahirkan, dan ketika kepala Anda nongol dan sedikit keluar melalui jalan lahir Anda mendengar suara dan nyanyian lembut bahkan doa yang dilantunkan oleh ibu, ayah dan para bidan yang menolong, dan ketika Anda lahir sepenuhnya ibu Anda langsung memeluk dengan penuh kasih dan Anda ditempatkan pada dada hangat ibu dalam hitungan detik. Anda berkedip sedikit dalam keremangan suasana ruangan saat itu dan mendengar suara ibu Anda untuk pertama kalinya. Anda merasakan cintanya dan melihat ke dalam sorot matanya saat Anda secara naluriah melekat kedada dan mencoba untuk menyusu dan menghisap payudara ibu Anda.Sementara itu tubuh Anda sedang diresapi dengan transfusi darah akhir yang akan memberikan Anda semua oksigen dan darah yang Anda butuhkan untuk memulai hidup sehat. menunggu payudara tubuhnya melepaskan oksitosin yang meningkatkan ikatan Anda, memproduksi ASI-nya, dan menyebabkan talipusat untuk menghentikan transfusi, plasenta melepaskan diri dari dinding rahim dan lahir sendiri secara alami. Kolustrum dari payudara ibu Anda adalah semua vitamin K yang Anda butuhkan.

Tidak ada vaksin hepatitis karena Anda tidak aktif secara seksual, tidak ada suntikan Vit K yang menyakitkan karena vit K yang anda punyai dalam tubuh sudah cukup, tidak ada prosedur lain yang menyakitkan.

Nah bunda coba bayangkan dan renungkan.

Bayi Anda hanya menginginkan itu…menginginkan rasa nyaman, oksigen dan kehangatan.

Keep spirit of Gentle Birth

Salam Hangat

Bidan Kita

Sakit Saat Bersalin: Hormon Akan Membantu Anda

 

Coba bayangkan lalu bandingkan:

1. Kucing Anda sedang hamil, dan hendak melahirkan

è Ingatkah Anda dengan kucing yang Anda pelihara dirumah? Ketika mendekati detik-detik persalinan apa yang dia lakukan? Dia keluar mencari laci atau tumpukan pakaian atau apa saja dan dimana saja tempat yang membuat dia dan bayi-bayinya nanti merasa hangat dan yang pasti dia selalu mencari tempat yang tersembunyi yang memungkinkan untuk Tidak Terganggu oleh apapun.

è Ketika Anda penasaran dengan proses persalinan kucing Anda, dan mencoba membuntuti kemana kucing Anda pergi, apa yang dia lakukan? Dia tak jadi bersalin tapi pergi dan menghindar dari Anda , karena dia merasa sangat terganggu dengan kehadiran Anda. Dan malam itu semuanya sunyi tak ada jeritan kucing bersalin atau suara gaduh apapun. Dan ketika waktunya tiba, ketika Anda membuka laci atau pintu lemari di pagi hari, tiba-tiba segerombolan anak kucing sudah lahir dan mengelilingi induknya..

2. Anda Juga sedang hamil, dan sedang menunggu detik-detik persalinan.

¨ Karena hendak bersalin, Anda telah menyiapkan tas khusus yang dikemas untuk pergi ke rumah sakit segera setelah Anda merasakan tanda-tanda bersalin. Ada kegembiraan tapi ada juga rasa sedikit gugup, cemas dan kekhawatiran.

¨ Nah ketika tanda-tanda persalinan itu Anda rasakan. Apa yang Anda lakukan? Panik, Semua anggota keluarga heboh? Begitu sampai RS menangis? Mengeluh? Menjerit?

 

Beda sekali ya?

Melihat hal itu Ada sesuatu yang sangat mengusik pikiran saya.

 

Mengapa persalinan tampaknya begitu mudah untuk hewan-hewan mamalia lain namun terasa begitu sulit bagi mamalia yang satu ini yaitu MANUSIA?

Salah satu perbedaannya adalah karena anatomi manusia berbeda dengan mereka. Pangul, pelvic outlet dan postur tubuh kita kita yang tegak membuat bayi harus melakukan berbagai putaran untuk menavigasi lengkungan unik ini. Namun, sebenarnya pada dasarnya kelahiran manusia adalah sama seperti mamalia lain – binatang yang menyusui anak mereka – karena peristiwa ini melibatkan hormon yang sama.

Hormon-hormon ini, yang menyebabkan proses persalinan, serta mempunyai pengaruh yang kuat pada emosi dan perilaku kita.

Seorang dokter kandungan sekaligus seorang peneliti Michel Odent percaya bahwa jika kita bisa lebih menghormati insting mamalia kita, dan bida memanfaatkan hormon-hormon yang ada dalam tubuh kita, maka kita dapat memiliki kesempatan untuk bersalin dengan cara yang mudah dan paling nyaman.

1. Oksitosin

Persalinan melibatkan hormon oksitosin , hormon ini kadang-kadang disebut hormon cinta , dan prolaktin – hormon ibu . Kedua hormon yang mungkin paling dikenal karena peran mereka dalam peristiwa menyusui. Selain hormon ini, beta-endorphin ,  pembunuh alami rasa sakit, hormon adrenalin dan noradrenalin (epinephrine dan norepinephrine) juga memainkan peran penting dalam proses kelahiran. Ada lebih banyak pengaruh hormon kelahiran yang tidak dipahami dengan baik.

Seekor  mamalia akan mencari tempat yang aman untuk melahirkan. Naluri “bersarang” ini ternyata berhubungan dengan peningkatan kadar prolaktin, makanya kadang-kadang hormone ini disebut sebagai hormon bersarang . Walaupun proses persalinna sudah dimulai, namun ada kondisi tertentu yang akan memperlambat, atau bahkan menghentikan prosesnya. Jika  hormon adrenalin diaktifkan oleh perasaan takut atau bahaya, maka kontraksi akan melambat.

Setiap perempuan memiliki pengalaman berhentinya proses persalinan ketika mereka mereka memasuki lingkungan asing dari rumah sakit, Michel Odent bahkan memperingatkan bahwa ibu bersalin yang merasa kelaparan secara otomatis tubuhnya juga bisa menghentikan proses persalinan namun meskipun demikian, masih ada beberapa RS yang memiliki kebijakan untuk mencegah ibu bersalin makan saat proses persalinan dengan berbagai alasan.

Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan rahim berkontraksi selama persalinan. Kadar oksitosin secara bertahap meningkatkan pada saat proses persalinan, dan kadar tertinggi adalah saat melahirkan, ini juga memberikan kontribusi kepada euphoria. Puncak produksi hormone ini, dipicu oleh sensasi peregangan jalan lahir setelah bayi lahir, dan ini justru tidak terjadi ketika Anda dilakukan tindakan epidural.

sedangkan oksitosin synthetic yang sering diberikan secara drip – yaitu, langsung ke dalam aliran darah – justru sering membuat saat kontraksi persalinan tidak efisien. Oksitosin yang diberikan dengan cara ini tidak masuk otak, sehingga tidak memberikan kontribusi pada kelahiran bahkan dapat menyebabkan desensitisasi ke ibu tentang produksi oksitosin sendiri. Stimulasi puting kadang-kadang digunakan untuk merangsang kontraksi karena, seperti menyusui, ini menyebabkan tingkat oxytocin meningkat.

Oksitosin memiliki peran lain penting setelah melahirkan. Oksitosin menyebabkan kontraksi yang mengarah pada pemisahan plasenta dari rahim, dan ini di rilis segera setelah bayi lahir. Ketika tingkat oxytocin tinggi, terjadi kontraksi kuat yang mengurangi kemungkinan perdarahan, atau perdarahan post-partum.

Inisiasi Menyusu Dini adalah cara termudah untuk meningkatkan level Oksitosin Anda, tetapi Michel Odent juga menekankan pentingnya privasi selama kelahiran. Karena hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk tidak merasa terganggu dengan perlekatan kulit-kulit-dan-untuk-kontak mata antara ibu dan bayi – kondisi ini akan membantu mengoptimalkan oksitosin.

2. Hormon Fligh or Fight – juga disebut katekolamin dan hormone ini dapat mengganggu pelepasan oksitosin selama persalinan dan setelah melahirkan. Namun hormone ini memiliki peran penting dalam tahap kedua persalinan

Pada tahap kedua atau kala dua, ketika serviks terbuka penuh tetapi dorongan untuk mengejan belum kuat, seorang wanita dapat beristirahat selama beberapa waktu.  Setelah ini, dia mungkin tiba-tiba mengalami mulut kering, pupil melebar dan bersemangat secara tiba-tiba. semua ini adalah karakteristik tingkat katekolamin yang tinggi.

Dengan meningginya kadar katekolamin pada tubuh ibu akan memberikan energi untuk mendorong bayinya keluar, dan Michel Odent mengamati bahwa, ibu biasanya ingin berpose tegak saat ini. Beberapa budaya tradisional menggunakan efek ini untuk membantu wanita mengalami kesulitan dengan pengiriman dengan mengejutkan atau menjerit ketika kala dua. Masuk akal juga sebenarnya karena rasa ancaman bahaya untuk mempercepat kelahiran.

Kadar katekolamin menurun secara drastic setelah kelahiran, ini dapat membuat ibu mungkin merasa dingin atau gemetar. Pada tahap ini suasana hangat yang sangat sangat penting, menurut Michel Odent , ini penting untuk menjaga agar katekolamin berada pada tingkat rendah dan memungkinkan oksitosin untuk bekerja secara efektif mencegah perdarahan.

3. Prolaktin

Hormon utama lainnya adalah prolaktin yang paling penting setelah melahirkan. Prolaktin adalah hormon utama dari proses menyusui. Inisiasi Menyusu Dini akan meningkatkan tingkat prolaktin, sering menyusui di hari-hari bahkan detik-detik pertama setelah melahirkan membuat payudara lebih responsif terhadap prolaktin, yang pada gilirannya akan membantu untuk memastikan pasokan ASI jangka panjang yang baik pada payudara Anda. Seperti hormon-hormon lainnya, prolaktin memiliki efek pada emosi dan perilaku.  Prolaktin membantu kita untuk menempatkan kebutuhan bayi adalah yang utama dan meningkatkan kewaspadaan seorang ibu.

4. Beta endorphin

Bera endorphin adalah salah satu hormon endorphin yang dikeluarkan oleh otak pada saat stres atau sakit, dan merupakan obat penghilang rasa sakit alami yang setara seperti pethidine.

Selama proses persalinan, beta-endorphin membantu untuk menghilangkan rasa sakit , dan berkontribusi terhadap euphoria yang dialami ibu selama proses persalinan. Pada metode Orgasmic Birth hormone ini benar-benar di manfaatkan. Tingkat beta-endorphin berkurang saat obat-obatan kimia digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. beta-endorphin memainkan peranan dalam ikatan antara ibu dan bayi, Bahkan endorfin sebenarnya terkandaung dalam ASI, Beta-endorphin membantu tubuh untuk melepaskan prolaktin.

Nah..libatkan dan maksimalkan peran hormone tubuh Anda saat Anda bersalin.

Percayai tubuh Anda dapat melakukan tugasnya dengan baik

Salam hangat

BidanKita

How to Relax During Childbirth

 

Whether you use hypnosis, yoga or deep breathing, an effective childbirth requires the ability to relax. Relaxing during stress and pain is easier said than done, but nine months of practice can create a relaxation pro with one more tool in her childbirth arsenal. The best childbirth tips for an expectant mother are listed below. These tips are all based on relaxation. You will see why this is so important for your body. I hope you will find these labor tips for your natural childbirth helpful. Relaxation is one of the most helpful techniques for pain relief during childbirth. Let your body do what it is supposed to do. While your uterus is contracting, relax the rest of your body so your energy isn”t working against you. Relaxation is something that should be practiced throughout your pregnancy. There are several different ways to do this. Work with your labor partner throughout your pregnancy to find out what works for you. For me, it was to have my husband stroke my hair. For someone else is may be massage. It”s funny to think that relaxing is a skill. The following are some suggestions to try for relaxing. Massage Bathing or showering Listening to music Deep breathing Meditation Yoga poses Visualization MASSAGE Massage is a wonderful labor tip. Having your partner give you a massage not only relaxes you but it also gives your partner a chance to be a part of the labor process. It promotes closeness and intimacy. And also, as I said above, relaxing takes practice, so that means that you”ll also have to practice massage. You need to find out what works for you and what relaxes you. And heck, asking for practice massage is a good way for you to get a massage every week or so through pregnancy! BATHING OR SHOWERING Bathing is an obvious labor tip. I shouldn”t need to explain how wonderful a bath feels even if your aren”t in labor. Just having the feeling of the water on your body is an instant massage. Not the mention the buoyancy of the water takes the pressure off Mom, especially if she is having back labor. I have to say that taking a shower was the best way for me to deal with my labor pain. I just didn”t ever want to get out of the shower. This is one of the primary reasons that so many women are choosing waterbirths over dry births. There is no need for a big waterbirth setup. You can simply fill your own bathtub if you are having a homebirth or lounge in your own tub as long as you can prior to going to the hospital. MUSIC Music can be such a relaxing medium. It can take you to another plane of consciousness. It can also evoke such memories and choosing the right music that puts you in the place of total relaxation is a powerful feeling. This is something too, that should be practiced throughout your pregnancy. Experiment with different types of music and see what mood it puts you in. Try something new, you may be surprised. Another benefit of doing this is that having music surround you that comforts you during your pregnancy will make you a happier and more content pregnant woman. And we all know that a happy preggers makes for a happy baby. Your little one can also benefit from the tunes. There are even music and meditation CDs available that are specifically designed for pregnant women. Use whatever soothes you, whether it is Classical, Jazz, Indian flute, piano music or Frankie Valley and the Four Seasons. Don”t have a partner to stroke your hair or massage your back? Get a doula! A doula will do all that and more. A doula might provide music and candles, help you breathe, maintain focus and offer suggestions and tips to ease your labor. Doulas are absolutely wonderful and no one should attempt a hospital birth without one. DEEP BREATHING An often overlooked labor tip, breathing, is something that also needs practiced often during your pregnancy. Deep breathing can do wonders for a stressed out or nervous mom in labor. In Yoga it is called Pranayama breathing. Breathing correctly or concentrating on your breathing will help oxygenate your blood which in turn oxygenates the baby. I think this is such an important tool to use. Make sure to practice real deep breathing. You do not want to do the counterproductive rapid “whoosh whoosh whoosh” breathing that women are often encouraged to do to get through each contraction. This depletes your oxygen supply (and oxygen available to your fetus) because you are not breathing from your diaphragm. The only thing that fast, contraction style breathing does is distract you until your contraction is over. Fill your body and your baby”s body with oxygen. Breathe slowly and deeply. MEDITATION Meditation is a deep form of relaxation. Being able to be still and concentrate on positive images instead of dwelling on pain can not only help with pain relief but can also help you along in your labor. For you,the laboring mom, to be able to be totally relaxed and to have a grip and feeling on what your body is doing and feeling can only speed up labor and have the body do what it knows how to do. Letting your mind relax and give your body the chance to do the work. Meditation can be anything from just sitting in a quiet room with peaceful thoughts, listening to soothing music, practicing the Pranayama breathing, or actually doing yoga. There are aids out there to help you practice meditating. Meditation is a learned skill. If you practice meditating daily throughout your pregnancy, you should be able to use this very powerful method of relaxation very effectively during childbirth. YOGA POSES Practicing yoga during pregnancy can give you the tools you need to help with pain relief during labor. As stated above, the breathing techniques are of high value and if you have done yoga in the past you know the feeling you get right after your practice. You have a feeling of peace and inner strength. One of the most important poses to do during pregnancy is the cat or the Bidalasana pose. A variation of this pose is similar to the pelvic rock exercise. This position is so important because of the benefits to your body which in turn, benefit your baby. This exercise relieves pressure on the lower back, increases circulation and can improve digestion. But most important, is that this position gives the baby the most room for movement and can sometimes help in repositioning the baby from a breech position. This pose is also very helpful in labor. This pose was one that helped me the most. This pose is done by getting down on your hands and knees, knees spread shoulder width. Now, arch your back and then release, tilting your pelvis while doing this. During labor, just being in this position can help the pain, this position was very helpful to me during my labor. VISUALIZATION Visualization is a form of meditation. This should be practiced often as should all of these forms of relaxation. Try to pull out a memory of something positive, run this story over and over through your mind. Make this memory a trigger for you feeling peaceful and centered. Think about the first time you met your partner and the things that made you get those butterflies… think about your favorite vacation when you were truly relaxed and content. Perhaps you can picture how you will feel when that precious little life is handed to you for the very first time. Many women find it helpful to visualize their baby descending through their pelvis into their waiting arms. If you do this in conjunction with silent communication with your baby, your baby will actually be in your arms before you know it

By: Heather Hill

BIRTH TRAUMA IS REAL

BIRTH TRAUMA IS REAL

 

Apa yang ditanyakan secara spontan seketika saat bayi anda baru saja lahir….pertanyaan pertama yang sering keluar dari mulut sang bunda adalah “Sehat tidak dok/bu bidan?”…dan saat itu jawaban dokter/ bu bidan adalah “sehat,,,,,,,”

kalimat sehat yang terlontar sebenarnya masih koma….belum titik!!! karena sehat yang dilihat saat itu adalah sehat secara fisik saja…sedangkan bagaimana konsidi kesehatan bayi itu secara mental dan spiritual??? semua baru bisa kita lihat dan amati setelah > 1 tahun kemudian.

dan sebagai orang tua apalagi ibu pastilah menginginkan anaknya sehat secara fisik, mental maupun spiritual. kenapa saya mengangkat tema ini dalam artikel saya, karena sampai saat ini banyak yang tidak menyadari bahwa ternyata trauma persalinan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan spiritual seorang anak.

Seorang bayi adalah suci adanya, saat itu sebagian besar irama otaknya adalah alfa, dimana apapun yang dia dengar dan dia rasakan dapat menjadi rekaman dalam pikiran bawah sadarnya yang dapat mempengaruhi kondisi mentasl dan spiritual nya di usia yang akan datang.

trauma persalinan dapat disebabkan karena:

  1. Persalinan yang lama dan menyakitkan
  2. Proses Induksi persalinan
  3. Rasa sakit yang menyiksa ibu saat proses persalinan
  4. Perasaan hilangnya kendali /kontrol saat proses persalinan
  5. Tingginya Tingkati intervensi medis
  6. Secio Cesarea
  7. Perlakuan yang kasar/kurang menyenangkan dari penolong persalinan (bidan, dokter/ paramedis)
  8. Kekhawatiran akan keselamatan bayi
  9. Bayi yang dirawat di dalam NICU
  10. Trauma sebelumnya (contoh, di dalam masa kanak-kanak, dengan persalinan yang sebelumnya atau pelecehan seksual semasa anak-anak)

semua trauma-trauma diatas ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan jiwa anak kelak.
satu jurnal penelitian yang sempat membuat mata saya terbelalak adalah sebuah penelitian dari Stanislav dengan judul “Birth Trauma and Its Relation to Mental Illness, Suicide and Ecstasy”
disitu dikatakan bahwa trauma pada persalinan sangat berpengaruh terhadap kejadian sakit mental/jiwa, kecenderungan keinginan untuk bunuh diri, kecenderungan penggunaan ecstasy bahkan dikatakan juga bahwa kelainan-kelainan seperti homoseksual dan lesbian juga sangat dipengaruhi oleh trauma selama proses persalinan.

saya semakin terkejut saat saya menonton VCD “Birth into being” dari Ellena yang pelatihannya saya ikuti minggu lalu. saya coba bandingkan antara bayi yang lahir dengan calm, gentle dan nyaman dengan metode waterbirth & hypnobirthing di bandingkan dengan bayi yang lahir dengan SC.
Ya ampun bedaaa banget!!!!

ketika bayi lahir dengan lemah lembut, tanpa tekanan, tanpa paksaan….matanya terbuka dengan sangat lembut, bayi tersebutpun bisa tersenyum saat melihat dunia luar untuk pertama kalinya.
tapi saat saya melihat proses persalinan dengan SC dan saya pun pernah mendampingi (sebagai Assistant Operasi) dokter yang melakukan SC apa yang terjadi si bayi menangis menjerit, lemas dan pucat…ada proses “check out” disitu dimana bayi sudah tidak berdaya lagi….kita bisa bayangkan bayi yang semula hidup nyaman dilingkupi air ketuban nan hangat dan lembut tiba-tiba harus keluar dengan penuh tekanan, paksaan dan suara berisik dari luar (suara mesin, alat atau bahkan suara dokter dan perawat yang keras) bahkan perlakuan para penolong yang sangat-sangat kasar bagi bayi. dan ternyata semua kejadian itu terekam oleh bayi!!!!
sering kali kita tidak menyadari hal ini. sering sekali saya menyesal tiap kali ingat masa lalu ketika saya masih menolong persalinan dengan cara convensional tanpa melibatkan aspek spiritual didalamnya.

dulu saking semangatnya menolong persalinan sering kali kita ikut berteriak-teriak memberi semangat pada si ibu agar mengedan sekuat tenaga, bahkan kadang saking jengkel dan gemasnya sering kali memarahin si ibu yang sedang berjuang mengeluarkan bayinya….bahkan di era sebelum tahun 2000 sering sekali bidan ikut kristeler (mendorong perut ibu dari luar dengan menekan fundus uteri ke arah vagina dengan tujuan membantu agar janin cepat keluar)
padahal ternyata teriakan kita…kecemasan si ibu….kecemasan kita sebagai penolong persalinan….kelelahan yang dirasakan ibu….semua terekam oleh bayi…dan itu bukanlah pengalaman yang menyenangkan bagi bayi. semua indra yang dimiliki bayi baru lahir ternyata 1200 kali lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa. teriakan kita kadang terdengar bagaikan petir di telinga di bayi. kecemasan dan kekhawatiran ibupun sangat terekam dan dirasakan oleh bayi.

ini adalah contoh nyata ari sebuah pengalama persalinan yang dialami sahabat saya:
saat itu dia ikut kelas hypnotherapy karena dia ingin berubah sifatnya yang kaku, pemarah dan pendendam. oleh therapist-nya dia dilakukan past life regression…dan apa yang dilihat nya??? sobat saya melihat saat dia dilahirkan selama proses persalinan, si bidan penolongnya berteriak-teriak dan marah-marah saat menolong proses kelahirannya dan itu sangat tidak dia sukai….teriakan bidan itu sangat memekakkan telinganya dan membuat dia sangat sakit hati. dan ternyata peristiwa itrulah yang terekam di alam bawah sadarnya sehingga mengakibatkan sahabat saya ini mempunyai sifat pemarah, dan pendendam.

Oh no…..kadang kita gak kepikiran sampai disitu ya??? lalu…apa yang bisa kita lakukan???

it’s LOVE…CINTA….dengan cinta kita bisa berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan orang lain. dan dengan cinta yang kita berikan kepada anak-anak kita….semua itu mampu menyembuhkan trauma persalinan mereka.

dengan cinta yang kita berikan kepada pasien-pasien kita….kita bisa menyambut kelahiran jiwa baru dengan penuh sukacita

saya harap dengan notes ini… mampu membuka hati para ibu…dan mampu membuka hati para bidan dan dokter penolong persalinan…alangkah indahnya saat kita menolong persalinan dengan hati yang tenang…menyambut kelahirannya dengan nyanyikan pujian….sehingga suara pertama yang terdengar oleh bayi adalah suara cinta…dan kidung surgawi yang merdu…bukan suara teriakan…dan jeritan yang menyakitkan.

Sadarilah bahwa kehamilan dan persalinan adalah sebuah perjalanan spiritual yang indah…

jadi jika kiita ingin mengubah dunia ini menjadi penuh cinta

tolong kurangi intervensi yang tidak perlu pada bayi baru lahir

kurangi birth trauma.

 

Salam Hangat

Salam GENTLEBIRTH

BidanKita

 

Atasi Keluhan Ibu Hamil dengan Relaksasi Hypno-birthing

0

Senangnya mengetahui diri Anda Hamil, pada Kehamilan trimester pertama ( 3 bulan pertama) ditandai dengan perubahan-perubahan yang mengagumkan, walaupun perubahan ini tidak terlihat. Dengan mengenal perubahan-perubahan ini akan membuat kita menjadi lebih PeDe menghadapi bulan-bulan kehamilan selanjutnya

 

Perubahan-perubahan tubuh tersebut antara lain:

· Mual – muntah. Banyak yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan – hal ini juga diakibatkan peningkatan hormon estrogen. Mual cenderung parah di pagi hari. Untuk mengatasi gejala ini, makan sedikit-sedikit tetapi sering. Pilih makanan yang rendah lemak serta mudah dicerna. Hindari makanan serta bau-bau yang merangsang muntah, Minum air hangat yang banyak juga membantu. Coba minum rebusan jahe. Sedangkan secara alternatif bisa di coba dengan hypno-birthing atau akupunktur/akupresure untuk mengurangi gejala-gejala mual ini.

· Sering Buang Air Kecil (BAK). Sering BAK diakibatkan oleh rahim yang membesar, menekan kandung kemih. Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kencing, jangan menahan-nahan BAK. Apabila sering BAK di malam hari sehingga mengganggu pola tidur, maka kurangi minum mulai dari sore hari, terutama hindari minuman yang ber-kafein. Karena minuman yang berkafein bersifat deuresis, sehingga merangsang buang air kecil.

· Nyeri/tegang pada payudara. Meningkatnya produksi hormon estrogen membuat payudara menjadi lebih sensitif. Payudara terasa penuh dan berat. Hal ini dapat dibantu dengan memakai bra pendukung (supportive bra) atau bra untuk olah raga (sports bra).

· Capek. Capek akan dirasakan selagi tubuh mempersiapkan untuk mendukung kehamilan. Jantung akan memompa lebih kuat dan cepat, dan denyut jantung akan lebih cepat. Untuk mengatasi rasa capek, istirahatlah sebanyak mungkin dan berlatihlah relaksasi, sehingga kualitas istirahat bisa menjadi lebih baik. Pastikan asupan zat besi dan protein yang yang cukup.

· Nyeri ulu hati dan susah buang air besar (sembelit). Gerakan mendorong makanan dari kerongkongan ke dalam lambung berjalan agak lambat dari biasanya. Lambung juga akan lambat kosongnya. Hal ini akan menyebabkan lambatnya penyerapan makanan dan serta lambat juga bayi mendapatkan asupan gizi dari ibu. Hal ini juga menyebabkan terjadinya nyeri ulu hati serta menjadi susah buang air besar. Untuk menghindari nyeri ulu hati, makan sering tapi sedikit. Hindari makanan gorengan, minuman bersoda, asam-asa serta makanan pedas. Untuk mencegah sembelit banyak minum dan makan makanan berserat.

· Pusing (sempoyongan). Pencetusnya bisa stres, kelelahan, juga lapar. Untuk mencegahnya hindari berdiri lama. Berdiri perlahan-lahan dari posisi duduk atau jongkok. Jika serangan pusing datang segera duduk atau berbaring.

Salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi bahkan menghilangkan keluhan-keluhan yang dialami ibu saat trimester pertama adalah dengan relaksasi hypno-birthing. Caranya adalah:

1. Ambil posisi mollinebonus.net yang paling nyaman untuk anda

2. Ciptakan suasana yang paling nyaman sesuai dengan keinginan anda, bisa diiringi dengan musik relaksasi

3. Tarik nafas panjang melalui hidung 5;5 (5 hitungan saat menghirup nafas, kemudian 5 hitungan saat menghembuskan nafas) lakukan beberapa kali putaran. Dengan teknik nafas ini suplai oksigen ke seluruh tubuh lebih banyak.

4. Kemudian rilekskan seluruh otot berturut-turut mulai dari otot-otot pada wajah, leher, kedua bahu kiri dan kanan, lengan dan kedua tangan, dada, perut, punggung, pinggang, paha, betis sampai ujung jari jemari kaki. Lakukan beberapa kali.

5. Visualisasikan anda berada tempat yang paling nyaman (bagi ibu yang type visual akan sangat membantu saat menggunakan metode rainbow/ pelangi yang akan di bahas di lampiran tersendiri dalam buku ini) namun pada type yang lain auditori misalnya atau kinestetik, anda bisa fokus ke nafas atau ke musik. dan anda mulai merasakan sensai relaksasi mengalir keseluruh tubuh anda.

6. Saat anda merasakan rileksnya seluruh otot didalam tubuh, mulailah mensugesti diri sendiri dengan menyehatkan bagian tubuh yang anda keluhkan sampai ke akar masalahnya. Sugesti harus positif dan diniatkan berulang-ulang.

7. Setelah dirasa cukup, akhiri latihan relaksasi dan ingat sebelum bangun selalu niatkan mulai sekarang sampai seterusnya anda sehat, nyaman dan tenang.

Nah bunda Tunggu Apalagi…lakukan relaksasi Hypnobirthing untuk mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan

Salam Hangat

Bidan Kita

Kurang Asam Folat Sebabkan Bayi Cacat

0

Hal yang paling ditakuti oleh ibu hamil selain nyeri persalinan, salah satunya adalah takut Bayinya Cacat! Sehingga ketika ibu hamil bertemu atau melihat anak atau orang cacat selalu saja dalam hatinya was-was dan mengatakan “Amit-Amit Jabang Bayi” yang bertujuan doa agar bayinya kelak tidak cacat juga atau tumbuh dengan sempurna. Nah perlu di ingat bahwa kejadian bayi cacat sangat berkaitan dengan kecakupan asam folat selama kehamilan. Karena kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga ke-empat kehamilan memainkan peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat pada masa itu dapat menyebabkan cacat lahir pada otak dan syaraf tulang belakang bayi atau Neural Tube Defects (NTD).

 

Namun sayangnya, sering kali para ibu tidak menyadari dirinya kekurangan Asam Folat karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan. Kebanyakan Pasutri (Pasangan Suami Istri) tidak pernah merencanakan kehamilan, setelah menikah atau diluar nikah berhubungan intim, lalu hamil dan ibu baru menyadari bahwa dirinya hamil adalah setelah telat datang bulan. Padahal proses organogenesis dimualai sejak awal dan minggu-minggu pertama setelah terjadi konsepsi.

Namun, kalau kehamilan tersebut direncanakan, maka si ibu akan mempersiapkan gizi yang baik sebelum hamil karena kebutuhan Asam Folat harus disiapkan sejak sebelum kehamilan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan otak serta sum-sum tulang belakang.

United States Centers for Disease Control & Prevention (CDC) melaporkan, bahwa makanan kaya asam Folat terbukti dapat mencegah terjadinya NTD hingga 70 persen. Risiko NTD ini bisa dihindari bila ibu hamil cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Wanita yang mengkonsumsi tambahan folat 2-3 bulan sebelum dan di awal kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran bayi dengan cacat pada otak.

Di Amerika, setiap tahunnya sekitar 4.000 kehamilan mengalami NTD. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.500 bayi lahir dengan menderita NTD. Sedangkan di Indonesia memang belum ada data yang pasti mengenai jumlah penderita NTD. Namun setiap bulan, dari 300 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSCM, 3 pasien diantaranya terbukti janinnya menderita NTD.

Gangguan NTD membutuhkan biaya perawatan yang amat mahal. Setiap bayi yang baru lahir dan menderita NTD membutuhkan biaya hidup sekitar 532 ribu dolar Amerika. Biaya tersebut masih ditambah sekitar 8,7 juta dolar setiap tahunnya untuk biaya perawatan penyakitnya. Sedangkan kerugian emosional yang harus dihadapi misalnya ibu hamil mengalami keguguran, kematian bayi sebelum berusia setahun, kecacatan dan mengalami perasaan berbeda akibat kecacatannya. Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 800 mikrogram asam Folat per hari atau 50 persen lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun 80 persen asam Folat hilang selama proses pemasakan. Sehingga seringkali mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah segar yang banyak mengandung asam Folat menjadi kurang efektif. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam Folat. Salah satu jenis makanan yang telah diperkaya dengan asam Folat adalah susu.

Untuk itu dianjurkan agar para wanita mengkonsumsi 400 mikrogram per hari asam Folat guna mencegah 50-70 persen risiko NTD. Sedangkan ibu hamil yang sudah pernah mengalami NTD, dianjurkan untuk mengkonsumsi asam Folat 4 mg per hari 3-4 bulan sebelum hamil kembali.

Tips untuk mendapatkan asam folat dengan baik:

Makan buah-buahan dan sayuran segar setiap hari. Jangan memasak sayuran terlalu lama. Panas akan menghancurkan asam folat.

· Jangan merokok

· Jangan minum minuman yang mengandung alcohol karena itu akan mengganggu penyerapan asam folat.

· Minum suplemen tambahan yang dianjurkan oleh dokter anda.

· Ingat bahwa asam folat tersedia dari makanan segar dan belum diproses, jadi tidak aneh banyak orang yang masih kekurangan asam folat walaupun makanan tersebut dikonsumsi setiap hari. Ini mungkin karena budaya masak kita yang sering memasak dengan panas tinggi dan waktu yang lumayan lama.

asam folat relatif mudah didapat lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti:

1. Brokoli

Sayur yang masih satu ini masih tergolong satu family dengan kubisan-kubisan yang berkhasiat mampu mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang baru saja menderita sakit berat. Selain itu, brokoli juga disinyalir dapat mencegah dan menghambat berkembangnya sel kanker yang menjadi momok bagi banyak orang.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sudah sejak lama diketahui sumber protein juga serat yang kaya akan gizi seperti halnya mineral. Vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya, kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g kalsium.

3. Bayam

Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.

4. Telur

Asam folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur bebek kandungan asam folat sebesar  14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.

5. Alpukat

Hingga kini, alpukat dipercaya dapat dikonsumsi sebagai penangkal gejala flu.Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun.

6. Gandum dan Susu

Dua jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi. Sejak tahun 1996 Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan penambahan asam folat pada roti, sereal, tepung, makanan yang terbuat dari jagung, pasta, beras dan produk biji-bijian lain.

7. Jeruk

Selain dikenal sebagai sumber vitamin C, buah bundar satu ini juga merupakan sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20% kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi. Tak cukup sampai disitu jeruk mampu meningkatkan kadar folat dan kadar racun dalam pembuluh darah pun menurun.

8. Stroberi

Meski mahal, buah yang dijadikan lambang cinta pada zaman Yunani kuno ini cukup diminati masyarakat. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil. Tak heran jika stroberi menjadi alternative camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat

9. Hati sapi

Selain mengandung asam folat hati sapi juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Sayangnya, mereka yang sedang mengandung tidak diajurkan mengkonsumsi hati sapi karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan. Namun tak perlu khawatir, mereka yang mengkonsumsi hati sapi dapat menggantinya dengan dengan minum susu.

10. Pisang

Dengan mengkonsumsi 1,5-2 pisang setiap hari, maka kebutuhan asam folat dapat terpenuhi. dua buah pisang setara dengan 58 mikrogram folat yang dengan kata lain hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh

Bah bunda…kehamilan musti direncanakan dan dipersiapkan sebaik mungkin.

Agar semuanya sehat

Salam Hangat

Bidan KIta

MYOMA UTERI -Kenali Gejalanya-

Mioma uteri adalah tumor jinak yang berada pada uterus atau organ rahim. Masyarakat umumnya menyebut mioma sebagai miom atau tumor otot rahim. Umumnya mioma uteri terletak pada dinding rahim dan dapat berkembang ke arah dalam atau ke arah luar. Statistik penderita mioma tidak diketahui secara pasti karena masih jarang karena umumnya mioma uteri ditemukan secara tidak sengaja dan umumnya jarang menimbulkan keluhan atau gejala. Umumnya sekitar 30% terjadi pada wanita yang berumur di atas 35 tahun. Mioma uteri dapat muncul lebih dari satu buah dan memiliki berat yang bervariasi mulai dari beberapa gram saja hingga mencapai 5 kg. Penyebab mioma uteri

 

Penyebab secara pasti mioma uteri masih belum diketahui. Umumnya penyebab dari mioma uteri adalah adanya reseptor estrogen yang lebih banyak dan tinggi pada sebagian jaringan otot rahim. Otot rahim yang memiliki reseptor estrogen berlebih akan pertumbuhan yang tidak normal dan lebih sensitif terhadap hormon estrogen sehingga muncullah tumor yang disebut sebagai tumor uteri. Pada saat terjadi kehamilan dan masa reproduksi, tumor uteri akan lebih lebih cepat tumbuh dibandingan otot rahim yang normal dan akan mengecil pada saat terjadi menopause.

Jenis mioma uteri

Berdasarkan letaknya mioma uteri terbagi atas 3 yaitu :

· Pertumbuhan tetap di dinding rahim

· Pertumbuhan ke dalam uterus (organ rahim)

· Pertumbuhan ke permukaan dinding uterus

Jarang sekali ditemukan satu macam mioma saja dalam satu uterus. Jarang sekali mioma ditemukan pada wanita berumur 20 tahun, paling banyak pada umur 35-45 tahun (kurang lebih 25%). Pertumbuhan mioma diperkirakan memerlukan waktu 3 tahun agar dapat mencapai ukuran sebesar tinju. Setelah menopause mioma akan mengecil.

Kehamilan menimbulkan perubahan pada mioma uteri : membesar karena pengaruh estrogen, degenerasi merah dan torsi (puntiran) jika miomanya bertangkai. Keluhan pasien dengan mioma biasanya adanya rasa berat dan benjolan pada perut bagian bahwa. Hasil pemeriksaan mengungkapkan tumor padat uterus. Mioma intramural akan menyebabkan kavum uteri menjadi luas. Mioma submukosum kadang kala dapat teraba dengan jari yang dimasukkan ke dalam liang servik dan terasanya benjolan pada permukaan rongga rahim.

Gejala dan ciri – ciri mioma uteri

1. Gejala dan ciri – ciri mioma uteri tergantung besar dan kecilnya tumor serta arah pertumbuhannya. Gejala mioma uteri juga sangat dipengaruhi oleh siklus haid karena mioma uteri sangat dipengaruhi oleh hormon estrogen. Umumnya mioma uteri tidak menimbulkan gejala jika besarnya tumor masih kecil. Gejala akan muncul jika telah terjadi desakan tumor mioma uteri ke organ sekitarnya. Umumnya gejala mioma uteri adalah :

2. Hipermenore ( darah haid yang berlebihan).

3. Dismenore (nyeri haid).

4. Nyeri pada bagian bawah abdomen (perut) akibat penekanan dan terputarnya tangkal mioma uteri.

5. Perdarahan vagina di luar masa haid dan tidak beraturan.

6. Anemia.

7. Gangguan BAB dan BAK jika mioma uteri telah menekan kandung kemih, ureter (saluran kencing), rektum (usus besar) dan organ rongga panggul lainnya.

8. Kesulitan memiliki anak karena mioma uteri menyumbat saluran tuba dan kesulitan terjadi implantasi karena adanya mioma uteri pada dinding rahim.

9. Adanya gangguan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan kontraksi rahim, perdarahan disertai nyeri dan resiko keguguran pada masa kehamilan.

10. Perdarahan yang banyak dan gangguan pelepasan plasenta pasca melahirkan.

Diagnosa mioma uteri

Diagnosa mioma uteri memerlukan pemeriksaan USG, CT – Scan atau MRI. Umumnya dengan USG saja sudah cukup untuk mendiagnosa mioma uteri. Jika anda mengalami keluhan atau gejala mioma uteri maka segerakan periksa ke dokter anda.

Penanganan dan obat mioma uteri

Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah, 55% dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun, memerlukan pengamatan setiap 3-6 bulan. Menopause dapat terhenti pertumbuhannya atau menjadi lisut. GnRH (seperti Tapros) juga dapat dipakai untuk mengobati mioma.

Pengobatan mioma uteri terdiri atas terapi hormon, pengobatan herbal dan operasi. Pengobatan hormon tidak menyembuhkan mioma uteri. Umumnya pengobatan hormon hanya menghilangkan gejala – gejala dari mioma uteri dan cenderung menimbulkan efek samping dari penggunaan obat hormone. Operasi merupakan pilihan terakhir jika pengobatan hormone tidak berhasil. Pengobatan herbal dapat menjadi pilihan jika pengobatan hormon tidak berhasil dan sang penderita tidak mau menjalani operasi. Obat herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan mioma uteri adalah buah mengkudu, keladi tikus, temu putih dan mahkota dewa.

Operasi mioma uteri

Miomektomi (operasi pengangkatan mioma) dapat dikerjakan misalnya pada mioma submukosum yang keluar lewat linag vagina dengan cara memuntirnya, 25-35 % masih memerlukan histerektomi (operasi angkat rahim). Kadang dibutuhkan radioterapi (penyinaran sinar X) agar ovarium tidak berfungsi lagi umumnya hanya dikerjakan kalau terdapat kontra indikasi untuk tindakan operasi.

Dan yang terpenting apabila Anda menderita Myoma Uteri adalah:

HINDARI STRES karena STRES Justru Akan memperburuk keadaan dan memicu pembesaran Myoma

beberapa klien sembuh dari Myoma uteri dengan Hypnotherapy

Salam Hangat

Bidan Kita

10 Cara Membantu Ibu Bersalin Lebih Rileks

0

 

 

Banyak hal yang belum diketahui oleh para pendamping persalinan tentang apa yang harus dan mustinya mereka lakukan guna mendukung si ibu saat menjalani detik-detik persalinan. Banyak pendamping yang justru ikut bingung dengan apa yang harus dia lakukan untuk meringankan keluhan dan “penderitaan” mereka. Walaupun sebenarnya bersalin tidak membuat seseorang menderita. Sangat membantu apabila Anda mengetahui beberapa hal yang benar untuk dilakukan dan dikatakan, serta mengetahui beberapa tips tentang apa yang tidakharus dilakukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikut adalah beberapa ide, yang mungkin bisa Anda lakukan untuk membantu meningkatkan rasa nyaman pasangan Anda saat melahirkan malaikat kecil!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Pijat wajahnya untuk membantu melepaskan stres dan membantu wajah menjadi lebih rileks.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Ingatkan dia untuk pergi ke kamar mandi setiap jam. kandung kemih yang penuh tidak hanya membuat ibu kurang nyaman tetapi juga dapat menghambat proses penurunan bagian terendah janin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Cobalah kompres dingin di leher dan wajah nya agar terasa lebih segar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Mendorong dia untuk minum cairan dan makan cemilan. Makan dan minum akan membantu memulihkan energi yang digunakan untuk mengejan .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5. Bantulah dia  mengubah posisi untuk mendorong kemajuan persalinan. Beberapa posisi akan mengurangi rasa sakit, yang lain mungkin membuat dia merasa lebih menyakitkan. Lakukan apa yang dirasa paling nyaman untuk dia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6. Jika punggung terasa sakit beri tekanan atau pijatan dengan tangan Anda di punggungnya (atau di mana pun dia meminta Anda untuk melakukannya)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7. Bahkan ketika ia mungkin mengatakan bahwa dia tidak ingin disentuh, ya Lakukan!jangan menyentuhnya. Cukup hanya berdiri di dekatnya sehingga ia dapat merasakan kehadiran Anda dan secara lisan berikan sugesti dan kalimat-kalimat positif yang mendorong dia tetap semangat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8. Cobalah mandi atau berendam sebentar (jika ada). Air sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan merilekskan otot-otot pada tubuh.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9. Gunakan pad panas/WWZ/Buli-Buli Panas atau selimut hangat, letakkan di pinggang bawah atau di perineum untuk membantunya merasa lebih nyaman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10. Ingatkan selalu dan beri motivasi agar tetap semangat karena akan bertemu dengan Bayi nya.

Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat

Salam Hangat

Bidan Kita

Â