Bidan Kita

Home Blog Page 83

Serba-serbi Tes Prenatal Trimester Ketiga

0

PERASAAN khawatir seringkali mengusik pikiran ibu hamil semakin perutnya membesar. Agar Anda tenang, ada serangkaian tes yang bisa dilakukan untuk memastikan janin baik-baik saja. Tentu Anda harus berkonsultasi kepada dokter kandungan sebelum melakukan tes tersebut. Yuk, kenali apa saja tes prenatal pada trimester ketiga ini!

1. Non Stress Test (NST) Dilakukan untuk menilai apakah bayi merespon stimulus secara normal dan apakah bayi menerima cukup oksigen. Umumnya dilakukan pada usia kandungan minimal 26-28 minggu, atau kapanpun sesuai dengan kondisi bayi. Yang dinilai adalah gambaran denyut jantung janin (djj) dalam hubungannya dengan gerakan atau aktivitas janin. Pada janin sehat yang bergerak aktif dapat dilihat peningkatan frekuensi denyut jantung janin. Sebaliknya, bila janin kurang baik, pergerakan bayi tidak diikuti oleh peningkatan frekuensi denyut jantung janin. Jika pemeriksaan menunjukkan hasil yang meragukan, hendaknya diulangi dalam waktu 24 jam. Atau dilanjutkan dengan pemeriksaan CST (Contraction Stress Test). Bayi yang tidak bereaksi belum tentu dalam bahaya, walau begitu pengujian lebih lanjut mungkin diperlukan. 2. Biophysic Profile (BPP) Penilaian profil biofisik janin merupakan salah satu cara efektif untuk mendeteksi adanya asfiksia (gangguan pada pertukaran udara pernapasan) janin lebih dini, sebelum menimbulkan kematian atau kerusakan permanen pada janin. Pemeriksaan tersebut dimungkinkan terutama dengan bantuan peralatan elektronik, seperti ultrasonografi (USG) dan kardiotokografi (KTG). Pemeriksaan mencakup pernapasan janin, gerakan janin, tonus otot, detak jantung, dan jumlah cairan ketuban. Skor hasil akhir dari penilaian tersebut akan menghasilkan keputusan untuk melahirkan janin secepat mungkin atau terencana. BPP ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan minimal 32 minggu. 3. Contraction Stress Test (CST) Tes stimulus yang dilakukan pada rahim untuk menilai efek kontraksi pada detak jantung janin. Biasanya dokter akan memberikan injeksi yang berisi pitosin untuk merangsang kontraksi. Dengan adanya rangsangan pitosin, akan timbul kontraksi lembut pada rahim ibu sehingga terdapat gambaran pada detak jantung janin. Pemeriksaan CST ini diperlukan bila hasil dari NST atau BPP menunjukkan masalah. 4. Oxytocin Challenge Test (OCT) Hampir mirip dengan CST, adalah pemberian oksitosin intravena pada kehamilan yang diperkirakan di mana janin akan meninggal di dalam uterus. Uji oksitosin ini dilakukan terutama pada kehamilan risiko tinggi, misalnya kehamilan lewat waktu, diabetes melitus, pre eklamsia, pertumbuhan janin intrauterin yang lambat, anemia, penyakit ginjal menahun, adanya riwayat lahir mati, dan sebagainya. Umumnya tes ini dilakukan pada minggu terakhir sebelum persalinan. 5. Grup B Streptococcal Disease ( GBS ) GBS merupakan bakteri normal yang ada pada saluran pencernaan. Tapi, kadang-kadang pada kehamilan, GBS berkembang biak pada area rectum dan vagina. Sehingga dapat menyebabkan penularan pada bayi dan menyebabkan infeksi yang serius. Tes ini dilakukan pada usia kehamilan 35-37 minggu. 6. Fetal Movement Count Merupakan kegiatan menghitung gerak janin. Anda bisa melakukan sendiri untuk memantau kesehatan bayi dalam kandungan. Nah, gerak bayi yang cukup mengindikasikan bayi yang sehat. Sebaliknya, gerak bayi yang berkurang merupakan sinyal peringatan akan adanya gangguan kesejahteraan janin (fetal well-being). Normalnya, terdapat 3 gerakan janin dalam 1 jam. Masing-masing pada pagi, siang, sore, dan malam hari, sehingga terdapat perhitungan gerakan janin selama 12 jam. Bila terdapat penurunan kurang dari 10 gerakan dalam 12 jam, hal ini menandakan adanya penurunan fungsi plasenta. Mulailah menghitung gerak janin pada usia kandungan 28 minggu hingga saatnya melahirkan. Untuk kehamilan yang berisiko tinggi, bisa dimulai dari umur kandungan 24 minggu.

Kok Tak kunjung Hamil Ya?

0

Seorang wanita tampak cemas, sudah menikah 3 tahun namun belum juga mendapatkan momongan. Selama ini ia tetap sabar dan tabah menanti kehamilan yang tak kunjung datang. Namun ada pula yang baru menikah 6 bulan tidak sabar ingin cepat-cepat memperoleh keturunan apalagi kedua orang tua sudah setiap hari menanyakan hamil atau tidak

Apabila sudah melakukan hubungan intim secara teratur dua hingga tiga kali dalam seminggu, tanpa menggunakan alat kontrsepsi, tapi belum hamil juga? Jika kondisi iniAnda alami lebih dari setahun maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Boleh jadi Anda mengalami infertilitas atau ketidaksuburan

Pemeriksaan dapat dimulai dengan pergi ke dokter kandungan. Sebaiknya berdua dengan pasangan Anda, karena infertilitas bisa disebabkan karena adanya masalah pada istri, suami atau keduanya. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab infertilitas dan mencoba mengatasinya

Apa saja yang akan diperiksa?

Dokter kandungan akan memeriksa kedua pasangan terutama wanita karena sesuai dengan bidang keahliannya. Pertama akan dilakukan pendataan awal dimana akan ditanyakan : – riwayat pasien: meliputi riwayat kesehatan, perkawinan, hubungan intim, kehamilan (bila pernah), siklus haid, dan sebagainya. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik umum (tekanan darah, berat badan, tinggi badan) dan pemeriksaan fisik ginekologis (kandungan) yang juga dikenal sebagai pemeriksaan dalam. Dokter akan menilai organ genitalia eksterna (bagian luar) seperti vulva, vagina dan mulut rahim, dan pada saat bersamaan akan dilakukan perabaan pada organ genitalia interna (bagian dalam) menilai kondisi rahim, indung telur dan mencari adanya tumor kandungan.

Juga akan dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat anatomi rahim, indung telur, saluran telur dan adanya massa (tumor) kandungan seperti kista, mioma, polip dan sebagainya. Pemeriksaan USG idealnya dilakukan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina (transvaginal) atau jika tidak ada dapat menggunakan USG transabdominal (melalui dinding perut yang membutuhkan kondisi kandung kemih penuh guna memudahkan pemeriksaan).

Selanjutnya dokter akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, yaitu: pemeriksaan darah rutin dan urin. Apabila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan hormon reproduksi. Pemeriksaan darah dilakukan sebanyak dua kali pemeriksaan, yaitu hormon FSH, LH, Estradiol, dan Prolaktin pada hari ke 2-3 siklus haid. Kemudian pada hari ke-21 siklus haid akan diperiksa hormon progesteron. Pemeriksaan hormonal cukup penting untuk medapatkan kondisi kemampuan reproduksi seperti pola dasar hormonal dan cadangan telur (ovarian reserve) serta adanya ovulasi.

Jika dianggap perlu dokter akan menambahkan pemeriksaan hormon testosteron, dan hormon tiroid, serta pemeriksaan terhadap infeksi TORCH (toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks), Klamidia. Apabila ada riwayat keguguran berulang maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap kelainan Sindroma Antifosfolipid (APS) dengan memeriksa Antibodi Anticardiolipin (ACA) dan Lupus Antikoagulan. Jika ada kecurigaan adanya kelainan Sindroma ovarium polikistik (PCOs) maka akan ditambahkan pemeriksaan hormon insulin puasa.

Untuk menilai keadaan rongga rahim dan saluran telur (tuba falopii) dokter akan meminta pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) di bagian Radiologi. Umumnya dilakukan pada hari ke 9-11 siklus haid. Dianjurkan tidak senggama paling sedikit 2 hari sebelum tindakan. HSG dilakukan dengan cara menyuntikan larutan radioopak melalui mulut rahim ke dalam rahim dan saluran telur. HSG tidak boleh dilakukan pada pasien infeksi kandungan. Selain HSG, tindakan sejenis bisa juga dilakukan metoda Histerosonografi (tindakannya dikenal juga sebagai SIS) dengan menggunakan cairan fisiologis /Saline yang dicampur dengan antibiotika dan anti radang pada hari ke 9-10 siklus haid. Tindakan ini juga ingin melihat kondisi rahim dan rongganya serta saluran telur. Tindakan ini mirip dengan Hidrotubasi (atau dikenal awam sebagai “peniupan”) namun dipantau langsung menggunakan USG.

Pemeriksaan pada suami

Umumnya dokter kandungan akan memberikan pengantar bagi suami untuk melakukan pemeriksaan Analisis sperma. Pemeriksaan dilakukan setelah menghindari hubungan intim selama 3-4 hari. Agar hasilnya akurat dilakukan dengan cara masturbasi dan ditampung pada pot khusus. Hanya jika dijumpai kesulitan dalam masturbasi maka pengambilan dilakukan melalui hubungan intim. Jarak pengambilan sampel dengan pemeriksaan tidak lebih dari 1 jam sehingga sebaiknya dilakukan pada atau dekat dengan laboratorium pemeriksaan.

Apabila ditemukan adanya kelainan pada sperma, maka dapat dilakukan Pemeriksaan Imunoandrologis dan konsultasi suami dengan dokter spesialis andrologi dan bedah urologi untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam seperti: Pemeriksaan fisik urologis/andrologi, pemeriksaan USG testis dan prostat. Bahkan pada kondisi tidak ditemukan sel sperma dalam air mani dan gagal dilakukan terapi dapat dilakukan pemeriksaan biopsi testis

Seorang wanita tampak cemas, sudah menikah 3 tahun namun belum juga mendapatkan momongan. Selama ini ia tetap sabar dan tabah menanti kehamilan yang tak kunjung datang. Namun ada pula yang baru menikah 6 bulan tidak sabar ingin cepat-cepat memperoleh keturunan apalagi kedua orang tua sudah setiap hari menanyakan hamil atau tidak

Apabila sudah melakukan hubungan intim secara teratur dua hingga tiga kali dalam seminggu, tanpa menggunakan alat kontrsepsi, tapi belum hamil juga? Jika kondisi iniAnda alami lebih dari setahun maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Boleh jadiAnda mengalami infertilitas atau ketidaksuburan

Pemeriksaan dapat dimulai dengan pergi ke dokter kandungan. Sebaiknya berdua dengan pasangan Anda, karena infertilitas bisa disebabkan karena adanya masalah pada istri, suami atau keduanya. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab infertilitas dan mencoba mengatasinya

salah satu upaya non farmakologi (tanpa obat-obatan) adalah dengan hypnofertility

Hypno-Fertility merupakan cara alami untuk meningkatkan kesuburan dan bahkan meningkatkan respon IVF sehingga setiap pasangan memiliki kesempatan untuk memiliki keluarga.

Hypno-Fertility adalah suatu bentuk hipnoterapi, atau visualisasi sementara dimana klien dipandu dalam keadaan santai. dokter mungkin meminta Anda untuk memvisualisasikan pertemuan sperma dan sel telur, atau menggendong bayi di tangan Anda. Beberapa sesi akan dilakukan, semua positif menunjukkan bagaimana kerja alam itu bagi Anda untuk hamil dan semua kegembiraan seorang ibu Setiap sesi akan berlangsung antara 1 dan 2 jam.

nah info tentang apa itu hypnofertility akan saya ulas lebih banyak di notes berikutnya… dont miss it…

Sesi Hipnoterapi ini kadang-kadang dilakukan dalam hubungannya dengan saran kepada nutrisionist dan akupunktur untuk membuka titik-titik energi yang diblokir. Teknik ini dapat melipatgandakan tingkat keberhasilan IVF dan meningkatkan angka konsepsi sampai 55%!

Berapa Biayanya?

program relaksasi hypnofertility biasanya diadakan minimal 4 sesi dengan biaya sekitar 1- 2juta , namun harga bervariasi sesuai dengan tempat yang menyediakan layanan ini.

Saat ini layanan hypnofertility tersedia di

– Pro V Clinic

dengan Instruktur : Lanny Kuswandi (Bidan, pakar dan pionir hypnobirthing)

di Jl Permata Saphir , Permata Hijau, Jakarta Selatan

 

Klinik Bidan Kita

dengan Instruktur : Bidan Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes

Jl. Piere Tendean No. 20 RT I RW VII, Sikenong, Kel. Kabupaten, Kec. Klaten Tengah, Jawa Tengah 57413

 

STRES KRONIS PADA KEHAMILAN

Wanita yang mengalami stres mental kronis selama kehamilan mimiliki risiko masalah kesehatan tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi janin yang mereka kandung. Dengan mengenali penyebab stres mental dan cara mengatasinya secara efektif, maka ibu hamil dapat bersantai dan menikmati kehamilan bebas stress

 

Definisi Stres kronis

Setiap stres pada ibu hamil memiliki efek yang negative bagi dirinya atau bayinya. stres kronis, adalah kecemasan yang berulang, frustrasi, atau ketakutan yang sudah diderita sejak lama dan dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan.

 

Penyebab Stres Mental Selama Kehamilan

Ada banyak kekhawatiran yang dapat menyebabkan tekanan mental selama kehamilan. Beberapa pemicu stres yang paling umum untuk wanita hamil meliputi:

-         Kesehatannya:

tubuh wanita mengalami perubahan fisik yang luar biasa selama kehamilan, dan setiap wanita bereaksi terhadap pengalaman berbeda. Kekhawatiran kenaikan berat badan, stretch mark, sakit/mual di pagi hari, nyeri sendi, dan efek fisik lainnya dari kehamilan dapat mengakibatkan tekanan mental yang berlebihan.

-         Kesehatan Bayinya’s:

Setiap ibu menginginkan bayinya menjadi sehat, dan wanita yang memiliki anak dengan kesehatan yang buruk atau yang beresiko mendapatkan bayi yang tidak sehat akan meningkatkan kecemasan selama kehamilan karena mereka membayangkan masalah-masalah kesehatan yang akan mereka hadai setelah bayi mereka lahir (misalnya ibu yang sudah di vonis mempunyai anak cacat atau mempunyai kelainan bawaan)

-         stres tentang merawat Anak:

orangtua Baru sering stres atas banyak masalah yang harus mereka hadapi seperti: bonding, merawat bayi, menemukan babysitter, kualitas sekolah lokal, dan kesiapan mereka sendiri untuk menjadi orang tua dengan mudah dapat menyebabkan tekanan mental kronis selama kehamilan.

-         Keuangan

Mempunyai bayi baru berarti biaya hidup akan meningkat dan banyak pula orang tua yang stress karenanya seperti biaya perawatan sebelum melahirkan, biaya melahirkan, perlengkapan bayi, dan jangka panjang lainnya tentang masalah keuangan seperti menabung untuk pendidikan kuliah anak, tekanan moneter juga dapat membuat stres yang signifikan. Hal ini dapat diperburuk jika kebetulan saat itu  kehilangan pekerjaan atau ketidakbahagiaan dengan lingkungan kerja dsb.

-         Tekanan saran

Orangtua baru sering dibombardir dengan saran, tips, dan cerita-cerita horor bahkan mulai dari nama-nama bayi, cara menyusui, cara melatih disiplin, proses persalinan, dan isu-isu lain yang terlibat dengan kehamilan dan membesarkan anak. Berbagai tips dan saran bahkan mitos-mitos masuk dan kadang saling bertentangan dari baik arti teman dan kerabat, hal ini kangan mengakibatkan stres yang ekstrim.

 

-         Single Parenthood / orang tua singgel

Seorang wanita yang memilih menjadi ibu tunggal berhubungan dengan stres mental tambahan saat dia hamil, terutama karena dia tidak memiliki mitra yang dapat membantu berbagi beban mental menjadi orangtua. Selain memicu tekanan mental lainnya, ia akan harus siap untuk kekhawatiran saat membesarkan anak sendiri.

 

Pengaruh Mental Stres kronis Selama Kehamilan

Dengan begitu banyak yang perlu dikhawatirkan selama kehamilan, maka tidak mengherankan bahwa banyak perempuan mengalami stress&cemas selama sembilan bulan. Memang beberapa stres adalah alami dan tidak memiliki efek sakit pada bayi, namun jika seorang wanita hamil menderita stres kronis pada kehamilannya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah. kareni meningkatkan tingkat stres seorang wanita, kan menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah yang lebih tinggi. Hormon-hormon ini dapat ditransfer ke janin dan dapat membatasi aliran darah ke rahim, yang dapat menghambat perkembangan bayi. Wanita yang mengalami stres kronis selama kehamilan memiliki risiko lebih besar untuk:

Kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah Anak lahir dengan gangguan mental seperti ADHD dan autism Keguguran Lahir cacat seperti bibir sumbing dan kelaina pada tulang belakang konsekuensi pada kesehatan ibu juga Lebih parah

 

Untungnya, ini konsekuensi dari stres tinggi selama kehamilan jarang terjadi, tapi ibu yang mengenali pemicu dari timbulnya stres dan secara efektif dapat mengatur stres mereka dapat lebih sehat, kehamilan lebih mudah.

 

Mengatasi Stress Kehamilan

stress kronis mental tidak harus mengambil alih kehidupan seorang wanita selama kehamilannya. Dengan berlatih teknik-teknik manajemen stres yang berbeda, dia dapat dengan mudah mengontrol kecemasan untuk bersantai baik dirinya dan janinnya.

Komunikasi: Adalah cara yang efektif untuk mengurangi rasa cemas saat hamil, dan ibu hamil yang mau berkomunikasi dengan orang lain dan berbagi rasa takut mereka akan segera belajar bahwa mereka tidak sendirian. Bicarakan rasa takut dan kecemasan dengan pasangan Anda, ibu Anda, teman dekat, atau sebuah kelompok pendukung kehamilan dalam kelas hamil. Minta bantuan: Banyak wanita berusaha untuk mandiri, tetapi Anda tidak perlu takut untuk meminta bantuan selama kehamilan. Delegasikan tugas pada teman, saudara, rekan kerja, atau siapa pun yang dalam posisi untuk membantu. Jika perlu, pertimbangkan menyewa pembantu rumah tangga untuk meringankan beban beberapa tugas Rencanakan dengan hati-hati: Perempuan dengan wawasan yang lebih luas tentang kehamilan cenderung kurang memiliki ketakutan yang tak berdasar dan kegelisahan tentang kondisi mereka. Baca buku dan majalah kehamilan, ajukan pertanyaan secara rinci kepada dokter kandungan Anda , sehingga Anda tahu sebanyak mungkin tentang apa yang diharapkan. Pada saat yang sama, siapkan anggaran untuk perlengkapan bayi dan membuat rencana lain untuk mengurangi rasa takut kehamilan Anda. Tetap sehat: tubuh yang sehat akan dapat mengatasi stres dengan lebih mudah. Makanlah makanan yang kaya akan vitamin yang tepat, mineral, dan nutrisi untuk bayi Anda yang sedang tumbuh, banyak minum air, dan terlibat dalam latihan ringant untuk tetap fit dan energik selama kehamilan Anda. Tenang: Luangkan waktu untuk bersantai. Baca buku, menikmati mandi air hangat, menikmati pijat saat hamil, memanjakan diri Anda dengan pergi ke SPA, dan menemukan cara lain untuk mengurangi stres akibat kehamilan Lakukan relaksasi: ini sangat penting sekali dan ampuh untuk mengurangi stress. Lakukan secara teratu agar anda dapat menikmati kehamilan dengan tenang dan nyaman.

 

stress mental kronis selama kehamilan bukan merupakan kondisi yang tidak biasa, tetapi dapat memiliki efek yang merusak pada sang ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan tepat.

 

Salam Hangat dan Sukses Selalu

Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes

(Bidan Praktisi, trainer hypnobirthing Indonesia)

[email protected]

www.bidankita.com

 

BAYI REWEL/TANTRUM?

0

Mudik bawa keluarga…eh bayinya masih kecil….wah repotnya…apalagi kalau di perjalanan bayi Anda rewel..huaaaaa…rasanya pengen ikutan nangis aja.

mending kalau rewelnya biasa lha ini…rewelnya sampai nangis gak henti (“mengamuk-red”) Hhhhh dan mungkin ini pertama kalinya anda merasakan? Anda mungkin akan terkejut ketika pertama kali bayi Anda mengalami tantrum. Anda akan kaget melihatnya menangis berteriak, memukul, atau mengejangkan seluruh badannya. Tapi jangan khawatir, tantrum pada bayi tidak disebabkan karena Anda telah melakukan sesuatu yang salah, dan juga bukan karena bayi Anda marah atau emosi dia masih terlalu kecil untuk itu. Dan cara Anda merespon perilakunya waktu bayi berbeda dengan waktu ia lebih besar nanti.

Mengapa Bayi Mengalami Tantrum dan Apa yang Bisa Anda Lakukan

Tantrum bayi adalah kehilangan kontrol emosional yang mendadak. Ada berbagai faktor penyebab tantrum, dan bila Anda dapat mengetahuinya, barulah Anda bisa menenangkannya  dan mungkin bahkan mencegah terjadinya tantrum. Berikut adalah sejumlah penyebab umum tantrum dan cara mengatasinya:

Penyebab dan Cara Mengatasi

Kelelahan

Tidurkan bayi atau berikan kegiatan/permainan yang relatif tenang

Lapar

Susui atau beri makanan

Frustrasi (karena tidak bisa melakukan sesuatu atau keinginannya tidak tercapai)

Bantu bayi untuk mencapai tujuannya atau alihkan perhatiannya

Takut / Cemas

Gendong dan peluk bayi, pindahkan bayi ke tempat di mana ia merasa aman.

Kesulitan komunikasi

Coba pahami apa keinginannya, dorong dirinya untuk bisa mengutarakan maksudnya

Menolak adanya perubahan

Berikan waktu agar bayi bisa beradaptasi

Stimulasi berlebihan

Pindahkan bayi ke tempat yang lebih tenang

 

Cara Mencegah Tantrum Bayi

Anda dapat mencegah terjadinya tantrum bila Anda dapat mengantisipasi situasi penyebabnya, antara lain:

Ketika bayi mengantuk / lelah, segera tidurkan Susui bayi semaunya dan sesering mungkin. Bayi memiliki lambung yang kecil, sehingga cepat merasa lapar Berikan bayi mainan yang sesuai dengan usia dan kemampuannya Beritahu bayi setiap kali akan ada perubahan kegiatan (misal, “Sekali lagi ya mainnya, abis itu kita pulang..”) Bersabarlah ketika membawa bayi ke lingkungan baru atau memperkenalkannya ke orang baru Bantu bayi mempelajari keterampilan baru (misalnya menaiki tangga atau bermain puzzle) Anda harus realistis, jangan mengharapkan bayi Anda lebih dari kemampuannya Buat jadwal yang rutin agar bayi terbiasa Ketika bayi Anda rewel, Anda harus tetap tenang Gunakan nada suara yang menenangkan dan sentuhan lembut untuk menenangkan bayi. Bayi belum bisa menenangkan dirinya sendiri, ia membutuhkan bantuan Anda.

 

Nah semoga bayi anda jadi tenang kembali dan anda bisa menikmati mudik kali ini. selamat berlibur

Jaga kesehatan

Salam hangat dan sukses selalu

Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes

(Bidan Praktisi, trainer hypnobirthing Indonesia)

[email protected]

www.bidankita.com

Affirmasi Untuk Ibu Hamil

Nikmati kehamilan yang sehat, kelahiran bayi yangi tenang, nyaman  dan santai dengan menggunakan afirmasi:

Bagaimana dan apa yang kita pikirkan mempengaruhi kehidupan kita bahkan mempengaruhi seluruh sistem di dalam tubuh kita.

Hypno-birthing dan selfhypnosisi adalah cara mengajar diri sendiri untuk berpikir lebih positif tentang kehamilan  Anda. Afirmasi bekerja dengan cara  membantu Anda untuk mengembangkan pola pikir postive, mudah dan efektif

 

Afirmasi dapat digunakan dalam beberapa cara; bida di lafalkan/ dikatakan dengan suara keras, ditulis dalam jurnal/buku harian atau tertulis di kartu yang dapat dan mudah anda lihat disetiap tempat yang sering anda lihat sehari-hari(di kaca rias, di pintu kamar, di meja kantor dll)

 

Jika Anda akan mengatakan dengan lantang, temukan tempat yang tenang, memperlambat pernapasan Anda, dan ulangi afirmasi berulang karena hal ini membantu untuk mengatur dalam pikiran Anda.

 

Selalu lakukan afirmasi Anda positif mulai sekarang.

 

Berikut adalah beberapa contoh kata afirmasi dan anda dapat membuatnya sendiri sesuai dengan tujuan, keinginan dan kreatifitas anda:

 

Aku merasa kau tumbuh sempurna dalam diriku setiap hari,

Aku sangat senang mengetahui bahwa engkau sehat bayiku.

Setiap hari kau tumbuh dan berkembang dengan sempurna di rahimku

Aku mencintai dan menghargai hidupku

Aku ibu hamil yang sehat dan kuat tubuh saya  indah saat hamil

rahimku dipenuhi cahaya kasih aku semakin sehat dan kuat

Saya selalu percaya bahwa kata-kata memiliki dampak emosional yang mendalam .

Sekarang coba tulis affirmasi positif Anda lalu lafalkan  dengan suara keras. Atau hanya memilih satu. Salah satu yang paling bergema atau paling mampu menggetarkan hati Anda saat ini! Silakan, mengatakan kepada diri sendiri. Mungkin juga Anda bisa mengucapkannya sambil menatap diri Anda di depan cermin ! Atau kirim kata kata itu ke bayi dalam kandungan Anda! Mengulanginya sampai terasa benar untuk Anda. Kedengarannya benar dan terasa benar!

Sekarang perhatikan apa yang telah berubah dalam suasana hati Anda atau bahkan secara fisik, dalam tubuh Anda. Detak jantung Anda? Irama napas Anda? Suhu wajah Anda? Apa Saja.

Ya, kata-kata membawa energi. Beberapa membawa positif sehingga Anda menjadi “merasa baik” atau sebaliknya!

Berikut adalah 5 tips yang perlu diingat untuk mengulang Affirmasi Anda:

  1. Ketika Anda mengemudi mobil Anda (terutama ketika berhenti di lampu merah)
  2. Ketika Anda mandi
  3. Bila Anda menggunakan kamar mandi (Anda tidak perlu mengulang dengan keras untuk mendapatkan efek)!
  4. Ketika Anda sedang mempersiapkan makanan, minuman atau mencuci piring.
  5. Di mana pun Anda harus menunggu dalam antrean, mendengarkan mp3 (Anda dapat merekam beberapa afirmasi Anda dan memasukkannya ke dalam mp3 player Anda!

Nah selamat mencoba

Hypno-birthing: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya?

0

 

Saat seorang ibu hamil memasuki trimester terakhir, banyak sekali ibu yang mengalami stress, takut dan kecemasan. Mulai dari takut sakit/ merasanya nyeri saat bersalin, takut terjadi komplikasi saat bersalin dan panic. Namun bagi ibu-ibu yang sudah belajar tentang hypno-birthing, peristiwa persalinan hanyalah sebuah tantangan yang pasti bisa dilewatinya dengan nyaman, lancar dan nikmat.

 

Untuk menghadapi proses persalinan agar terasa nyaman, dan lancar para wanita bijak memilih untuk menggunakan hipno-birthing untuk menghilangkan rasa sakit dan rasa takut saat bersalin sehingga pengalaman persalinan yang mereka dapatkan adalah sebuah pengalaman yang indah dan tak terlupakan.

Dimasa lalu kata “hipnosis” identik dengan magic dan gambaran penghipnotis akan mempengaruhi orang lain untuk masuk dalam situasi yang memalukan. Namun sekarang hypnosis digunakan sebagai terapi dalam berbagai bidang kedokteran, anestesi gigi dan sesi terapi pribadi. Meskipun demikian, ada banyak kesalahpahaman tentang hipnosis yang dapat menghalangi mereka belajar metode yang canggih ini.

 

Berikut ini persepsi yang benar tentang hypnosis:

* Semua Hypnosis adalah self-hypnosis, hipnoterapis/ orang yang melakukan hypnosis sebenarnya adalah fasilitator. Seseorang dapat memilih untuk masuk ke dalam keadaan hipnosi maupun tidak.

* Sekitar 90-95% dari manusia dapat dihipnotis. Kemauan, keyakinan dan motivasi memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan hypnosis.

* Selama hipnosis anda tidak tertidur atau tidak sadar, dan selalu bisa “keluar”  dari kondisi hypnosis kapan saja Anda inginkan.  Dalam kondisi hypnosis anda tetap memegang kendali atas diri anda.

* Dalam keadaan hypnosis Anda tidak dapat dibuat untuk membocorkan informasi atau melakukan apa saja yang anda tidak maui.

lalu bagaimana dengan Hypnosis untuk proses persalinan?

saat ini Hipnosis digunakan dalam bidang medis/kedokteran, pembedahan dan kedokteran gigi dengan sukses. Banyak sekali manfaat yang sudah didapatkan pasien terutama yang memiliki alergi dengan obat anestesi, dengan ini, memungkinkan mereka untuk menjalani operasi tanpa obat-obatan dan tanpa rasa sakit.

kita tahu bahwa pikiran dapat dilatih untuk mengalihkan rasa ketidaknyamanan menjadi tekanan  ringan saja, dan dalam proses persalinan hal ini juga di gunakan. Selain itu, pada saat proses persalinan, dengan ibu bida menerapkan relaksasi apalagi di sela kontraksi, maka ibu akan merasa jauh lebih nyaman sehingga ibu mampu mengalami pengalaman persalinan yang nyaman dan indah. Relaksasi hypno-birthing dapat dipelajari dan dipraktekkan sehari-hari dalam persiapan untuk kelahiran menggunakan visualisasi dipandu dan diikuti oleh sugesti positif. Dan dalam keadaan hypnosis sugesti positif akan terekam di alam bawah sadar klien, sehingga sama seperti Laptop yang terkena “virus” (Virus= pikiran dan anggapan bahwa bersalin itu menyakitkan) , sugesti positif mampu me “reprograming dan mendelete” virus-virus tersebut dan mengganti dengan “program” baru yaitu bahwa bersalin itu normal, lancar, nyaman dan menyenangkan!

 

teaser

Ketakutan dan Harapan

Seperti kita ketahui bahwa dipedesaan atau jaman dahulu melahirkan dianggap sebagai suatu peristiwa, alami yang normal terjadi dalam kehidupan seorang wanita. Para wanita melahirkan diberi dukungan dari wanita lain, dan anak-anak sering hadir untuk menyaksikan acara tersebut. Dengan cara ini, kelahiran dirayakan dan dihormati. Gadis-gadis muda kemudian tumbuh dengan sistem keyakinan bahwa kelahiran adalah peristiwa positif dan harapan mereka terhadap proses melahirkan mencerminkan tercermin dalam sikap mereka. Akibatnya, kelahiran mereka mirip dengan para pendahulu mereka, tanpa rasa sakit dan ketakutan. Mereka memiliki harapan positif melahirkan.

 

Nah, sekarang dalam budaya kita, yang terjadi adalah sebaliknya. Proses persalinan yang semula adalah urusan domestic, sekarang menjadi urusan public. Semua wanita dianjurkan bahkan diwajibkan untuk bersalin di Rumah Sakit (padahal sebenarnya yang bersalin itu bukan orang sakit kan?). dan apa yang terjadi di RS? Banyak sekali terjadi persalinan patologis bahkan sampai operasi. Bukan hanya itu saja tayangan infotaiment dan TV pun selalu menyajikan gambaran bahw proses persalinan adalah proses yang “berdarah-darah” penuh “peluh, jeritan” dan yang parah lagi adalah persalinan dianggap “antara hidup dan mati” padahal yang benar adalah persalinan itu antara hidup dan hidup!

Akhirnya generasi kita diajarkan bahwa Untuk melahirkan bayi adalah menyakitkan, harus dihadapi dengan rasa takut, panik dan gentar. Sehingga muncul keyakinan bahwa bersalin itu sakit.

Ketika belajar tentang bagaimana pikiran dapat mengontrol tubuh, pasangan hamil diajarkan untuk berada di lingkungan yang positif, untuk menciptakan pandangan positif melahirkan dan harapan bahwa mereka akan melahirkan dengan pengalaman, indah damai yang mereka inginkan. Ketakutan dalam proses persalinan dapat menciptakan ketegangan, yang menciptakan rasa sakit. Ketakutan dan kecemasan juga dapat membuat produksi adrenalin dalam tubuh meningkat, sehingga menyebabkan persalinan menjadi  disfungsional, ini yang akan menjadi alasan umum untuk dilakukan bedah Bedah Caesar. Kebebasan dari rasa takut dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman melahirkan.

 

Hypnosis untuk melahirkan mengajarkan wanita bagaimana untuk masuk ke dalam self-hypnosis langsung, dan menciptakan anestesi alami sendiri kapan saja dan di mana pun dia membutuhkannya. Hal ini penting sebab obat-obatan yang diberikan saat proses persalinan (induksi/ anesthesia) dapat berbahaya baginya, dan terutama bayinya. Dalam proses persalinan seorang wanita memiliki kontrol total atas tubuhnya, dan merupakan peserta aktif dalam proses kelahirannya. Dengan belajar hypnosis saat proses persalinan berlangsung, dia dapat lebih rileks, masuk lebih dalam di dalam dirinya sendiri, percaya pada kemampuan alamiah tubuhnya untuk melahirkan dengan kemudahan dan kenyamanan. Otaknya diprogram untuk memberikan persis apa yang dia butuhkan.

 

Apakah benar bisa benar-benar tanpa rasa sakit?

Jawabannya adalah YA BENAR, tetapi ada banyak variabel yang mempengaruhi hasil dalam proses persalinan. pasangan perlu memiliki pandangan positif tetapi realistis tentang hipnosis untuk melahirkan. Setiap wanita hamil dan pasangannya harus bertanggung jawab terhadap pilihan yang mereka buat saat proses persalinan dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi dinamika dan hasil. Banyak proses persalinan yang indah telah digagalkan dengan tidak menyadari bagaimana membuat positif, pilihan informasi, maupun rasa tidak sabaran, dan kurang telaten. namun masalah ini mudah diatasi dan pelajari di kelas hypnobirthing.

 

namun yang pasti adalah wanita yang menggunakan hipnosis jauh lebih tenang dan lebih santai selama persalinan, yang secara otomatis menciptakan kenyamanan yang lebih, serta memiliki sugesti yang kuat pasca-hipnosis untuk benar-benar menghilangkan rasa sakit dan rasa takut. Seberapa efektif ini? Statistik akan berbeda  sesuai dengan program dan metode yang dipilih, tergantung pada panjangnya dan jumlah sesi hipnosis, bahan yang digunakan dalam masing-masing kelas, dan keterampilan dari hipnoterapis, serta dedikasi dan kepatuhan terhadap program setiap pasangan melahirkan.

Idealnya, instruktur hipnosis untuk melahirkan/ instruktur hypno-birthing haruslah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan hipnoterapi dan pendidikan kesehatan terutama pendidikan tentang obsterty (contohnya bidan dan dokter ObsGyn), sehingga mampu menjawab semua kebutuhan pribadi setiap wanita. Dengan persiapan yang memadai dan kepercayaan dalam proses alamiah dalam proses persalinan, sebagian besar perempuan dapat mersakan lebih santai dan nyaman saat bersalin, dan bahkan banyak benar-benar bebas dari rasa sakit.

 

Manfaat menggunakan hipnosis untuk melahirkan:

  1. Mengurangi bahkan tidak memebutuhkan obat sama sekali, yang ini berarti mengurangi risiko efek samping pada ibu dan bayi.
  2. Memperpendek proses persalinan dan membuat respon otot dan syarat terhadap rasa nyeri sangat minimal dan dapat dieliminasi.
  3. Ibu dapat menghemat energinya karena selama proses persalinan ibu dapat merasakan rileks.
  4. Lingkungan yang tenang dan damai sangat mendukung kelancaran proses bersalin.
  5. Posisi janin yang sungsang, melintang atau kelainan letak kepala pun dapat diatasi dengan hypnosis.
  6. Meminimalkan intervensi dalam persalinan sehingga meminimalkan kejadian komplikasi juga birth trauma.
  7. Bayi dapat tidur dengan baik karena banyaknya endorphin yang mengalir kedalam tubuhnya selama proses persalinan.

teaser 2

Cara belajar: Di mana  dan kapan harus memulainya?

Ada banyak pilihan terbuka bagi pasangan yang siap untuk memulai untuk belajar hypno-birthing. Dan agar tujuan anda tercapai, kebutuhan anda terpenuhi dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal berikut ini TIPS untuk belajar hypno-birthing:

Carilah seorang hipnoterapis yang berkualitas dan professional di daerah Anda

Jika anda ingin memastikannya, anda dapat mewawancara mereka terlebih dahulu dan menanyakan jenis dan program apa yang mereka miliki untuk melahirkan menggunakan hipnosis, karena tidak semua dari mereka telah memiliki program yang efektif di tempat dalam praktek mereka. Seorang hypnotherapist yang baik akan membuat program minimal 3 atau 4 kali pertemuan jika samapai 6-7 kali maka itulah yang paling optimal dan sesi terakhir dilakukan satu minggu sebelum perkiraan tanggal lahir. Program tersebut setidaknya harus mencakup minimal satu kaset atau CD untuk mendengarkan sendiri di rumah, satu atau lebih sarana untuk memberikan affirmasi dan sugesti secara berulang/ tiap saat (bisa berupa Video affirmasi), pedoman untuk berlatih relaksasi sendiri di rumah. Juga pedoman untuk pasangan/ pendamping persalinan yang sesuai dengan masalah dan keluhan masing-masing kliennya. Ini sangat membantu dengan wanita yang memiliki masalah pribadi yang perlu diselesaikan, seperti ibu VBAC, mereka yang telah memiliki pengalaman melahirkan masa lalu negatif, atau mereka yang memiliki ketakutan mendalam spesifik tentang melahirkan.

dapat mencari sebuah program hypno-birthing di daerah Anda.

Beberapa diajarkan di rumah sakit setempat maupun di Rumah bersalin, dan ada pula yang mengajar di rumah instruktur. Latar belakang dari instruktur dapat sangat bervariasi dari ibu rumah tangga yang belajar hypnoterapis dan mempraktekkannya dirumah, hingga seorang professional yang berlatar belakang pendidikan kesehata/ bekerja sebagai tenaga kesehatan yang sengaja mendalami ilmu hypno-birthing. Karena sampai saat ini di Indonesia belum ada Undang-Undang yang mengatur tentang praktek hypnotherapy/ hypnobirthing. Banyak orang dari berbagai latar belakang pendidikan berlomba-lomba mengembangkannya, untuk itu berusahalah memilih dengan BIJAK .

 

Singkatnya, berikut ini langkah yang perlu anda tanyakan saat anda menghubungi calon hypnotherapis yang akan melatih anda:

a.Jika mereka memiliki latar belakang dalam hipnoterapi. (Ini berguna)

b.Jika mereka memiliki latar belakang pendidikan kesehatan terutama bidang obstetry dan gynecologi seperti Bidan atau Dokter Spesialis Kandungan, (akan sangat  membantu)

c.Tanyakan berapa lama mereka telah mengajar hipnosis untuk kelas melahirkan, dan di mana mereka mengajar kelas. (rumah rumah sakit, dll)

d.  Berapa banyak kelas yang telah mereka ajar dan berapa lama masing-masing kelas/ masing-masing pertemuan.

e. materi yang mereka berikan dengan kelas (Buku, kaset, CD’s, DVD/VCD, script, bantuan telepon, dll)

f.  Berapa biaya kelas, dan apakah itu kelas kelompok atau pribadi.

g. Apakah mereka akan hadir sebagai pendamping saat proses persalinan anda nanti Jika tidak, apa yang akan mereka latihkan untuk “bekal” menghadapi proses persalinan?

h.  Berapa banyak dari mantan siswa mereka telah berhasil menggunakan hipnosis tentu saja melahirkan mereka. (Mereka harus tahu)

i. Tanyakan kepada mereka tentang mengapa mereka menjadi instruktur hipnosis melahirkan. Mudah-mudahan mereka memiliki semangat untuk melahirkan dan cinta alam, melahirkan nyaman!

j. Dan akan lebih ideal jika instruktur tersebut pernah bersalin dan memiliki pengalaman persalinan yang nyaman juga.

 

Salam Hangat dan Sukses Selalu

Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes

 

Hp: 081 329 017 009

Manfaat Belajar Teknik Relaksasi Untuk Persalinan Normal

0

 

Belajar teknik relaksasi untuk persalinan normal memberikan banyak keuntungan/ manfaat – baik mental maupun fisik. Sebenarnya, teknik relaksasi merupakan keterampilan yang penting dan patut di pelajari oleh setiap orang.

Dalam dunia sekarang ini, tingkat stres kita jauh lebih tinggi daripada pada jaman dahulu. Bukan karena hidup kita lebih sulit, tetapi karena jenis stres yang menekan kita dan kita hadapi ini berbeda.  Sebagian besar stres kita berasal dari hal-hal yang berada di luar kendali kita seperti – inflasi, kurangnya keamanan, biaya perawatan kesehatan yang tinggi, keadaan ekonomi yang tidak stabil, dan lain-lain.

stres mental dan fisik dapat berefek pada kondisi fisik seseorang. Ketika tingkat hormone dalam tubuh seperti adrenalin dan kortisol meningkat, seperti halnya tekanan darah Anda. Stres bahkan dapat mengacaukan fungsi otak Anda, sehingga menimbulkan masalah dengan penyembuhan, fungsi sistem kekebalan tubuh, kualitas tidur, bahkan memori anda.

 

Stress merupakan mimpi buruk bagi setiap orang, dapat sangat berbahaya untuk kehamilan. Dengan tekanan darah tinggi berarti pertanda datang bahaya eklampsia. Dengan kekebalan menurun dan kekuatan penyembuhan, tubuh Anda kurang dilengkapi “senjata” untuk menangani dan segera pulih dari pasca bersalin. Ini juga penting untuk dicatat bahwa ketika stres mempengaruhi Anda secara fisik, perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh Anda kemudian dapat mempengaruhi kehamilan Anda dan tumbuh kembang janin Anda. Hal ini dapat dilihat dari detak jantung janin dan pola pertumbuhan nya dalam kandungan.

 

Nah kabar gembiranya adalah saat ini untuk mengatasi stress ada solusinya : banyak penelitian telah menunjukkan bahwa dengan sering menggunakan teknik relaksasi dapat: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Meningkatkan keterampilan Anda dalam menghadapi masalah. Mengurangi kejadian serangan jantung stroke /, terutama pada kasus yang berulang. Meningkatkan memori jangka pendek. Bahkan Meningkatkan kualitas tidur Anda.

 

Dan Bila Anda menggunakan teknik relaksasi untuk proses persalinan yang normal dan alami maka , tingkat stres dan kecemasan Anda akan berkurang sehingga hal ini dapat bermanfaat lain seperti: Mencegah atau menurunkan risiko Anda mengalami eklampsia. Mengurangi komplikasi pada kehamilan. Memperpendek waktu terutama pada kala I persalinan. Persalinan anda lebih nyaman dan lancar. Mengurangi waktu pemulihan pasca-melahirkan.  Meningkatkan kepuasan Anda secara keseluruhan dan tingkat kenyamanan selama kehamilan Anda.  Bahkan meningkatkan produksi ASI anda.

 

Karena manusia itu unik, maka teknik relaksasi yang digunakan untuk setiap individu sangat bervariasi tergantung dari keluhan dan akar masalah dari individu tersebut. Menemukan apa yang terbaik bagi Anda adalah kuncinya, dan itu menyenangkan juga. Untuk itu cobalah cari teknik relaksasi yang paling pas bagia anda, dan anda dapat meminta bantuan kepada fasilitator relaksasi yang ada di sekitar anda, cari  bidan atau dokter yang sudah mengikuti dan mendapatkan pelatihan tentang relaksasi hypnobirthing, karena itu sangatlah penting.

Hypnobirthing Vs Hyperemesis

0

 

Kemaren ada seorang klien (ibu hamil) yang datang kerumah bersama suaminya…dengan muka yang pucat pasi…ibu tersebut cerita kalau tiap hari apalagi tip pagi muntah terus gak karuan, sampai dia takut untuk makan dan minum…hamil 12 minggu tapi berat badannya turun 3 kg. dengan senyum kusapa dan ku coba periksa semuanya…wah..tensinya aja 90/60 mmHg…dan bahasa tubuhnya menandakan dia mual…akhirnya langsung saja kulakukan relaksasi….20 menit berlalu dan sang ibu tertidur dengan nyamannya.setelah selesai…kubangunkan dia dan ku ajak ngobrol, apa aja…sambil sudah kusiapkan teh manis dan roti regal….ngobrol sambil minum teh…nyemil roti…tak terasa 30 menit berlalu…tiba-tiba si ibu dengan muka kagetnya bilang “lho bu…kok dari tadi saya gak muntah-muntah???” hahahahah “lha ibu kesini pengen muntah atau sembuh?”…dia tersipu malu.

relaksasi hypnobirthing sangat ampuh untuk kasus hyperemesis gravidarum…. sama seperti sharing dari bidan Sri Wahyuningsih (Malang)…di BPS Yayuk Broto.

Klien bernama Ny Lasmini (32th) hamil ke dua dengan jarak 7 tahun selalu mual, muntah tiap hari dan nafsu makan berkurang. umur kehamilan 14 minggu. dan dalam 3 bulan terakhir ini berat badannya sudah turun 3 kg, saat dilakukan pemeriksaan fisik, semua normal-normal saja hanya tekanan darahnya yang agak rendah 100/60 mmHg, nah setelah dilakukan relaksasi hypnobirthing selama 20 menit, setelah bangun si ibu tensinya sudah naek menjadi 110/70 mmHg, mualnya juga hilang dan ibu merasa jauh lebih nyaman dari sebelumnya…biskuit yang dihidangkan bersama teh manis hangat habis di nikmatinya. selain untuk hyperemesis…bu Sri Wahyuni juga menerapkan ke ibu bersalin dan hasilnya ibu bersalin bisa merasakan nikmatnya bersalin… berikut sharing data kliennya: Klien datang tanggal 28 Okt 2009, pukul 04.00 WIB. Ny Evi (27th) G1 P0 A0 Umur Kehamilan 40 minggu, dengan keluhan perut mules 3x dalam 10 menit serta mengeluarkan lendir darah sejak pukul 01.00 WIB. Klien merasa sangat cemas menghadapi persalinannya karena ini adalah persalinan yang pertama, harapan klien adalah dapat bersalin nyaman dan lancar. Pemeriksaan fisik pada pukul 04.00 WIB dengan hasil: – Tanda vital: Tensi 120/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, Respirasi 20 x/menit, Suhu 36,4 – BB sebelum hamil : 45 Kg, – BB Sekarang : 56 Kg (kenaikan 11 kg) – Vaginal Toucher : lendir darah di vulva dan vagina, effacement 75%, pembukaan 4 cm, ketuban (+), kepala di Hodge II – DJJ 144 (11.12.12) – His 10 menit 3 kali, 40 detik, teratur dan kuat Relaksasi dilakukan selama 25 menit, setelah selesai, klien merasa lebih tenang dan nyaman. Pukul 08.55 WIB ibu ingin meneran, Pembukaan lengkap, Kepala di Hodge III, UUK teraba, Anus dan Vulva Membuka, Perineum menonjol, effacement 100%, ketuban (+), Molase 0, lalu dilakukan amniotomi ketuban jernih Pukul 09.00 WIB klien meneran, pukul 09.30 bayi lahir spontan dan lancar dan dilahirkan sesuai APN. BB: 3550 gram, PB 51 cm jenis kelamin perempuan, Apgar score 9/10 Laserasi derajat satu (dan tidak perlu dilakukan penjahitan) Ibu merasa aman, nyaman dan bersalin tanpa rasa sakit. suami dan Seluruh keluarga merasa senang dan puas. Klien datang hari kamis, 29 Okt 2009, Pukul 07.15 WIB. G2 P1 A0 dengan umur kehamilan 40 minggu, dengan keluhan perut mules 3x dalam 10 menit serta mengeluarkan lendir darah sejak pukul 05.00 WIB. Klien merasa sangat cemas menghadapi persalinannya ditandai dari nilai skala distress yang cukup tinggi (43), harapan klien adalah dapat bersalin nyaman dan lancar.

Pemeriksaan fisik pada pukul 07.15 WIB dengan hasil: – Tanda vital: Tensi 110/70 mmHg, Nadi 88 x/menit, Respirasi 20 x/menit, Suhu 36,4 – BB sebelum hamil : 47 Kg, – BB Sekarang : 56 Kg (kenaikan 11 kg) – TFU 30 cm, Punggung kanan, presentasi kepala, stage 3/5 – Vaginal Toucher : lendir darah di vulva dan vagina, effacement 75%, pembukaan 3 cm, ketuban (+), kepala di Hodge II – DJJ 144 (11.12.12) – His 10 menit 3 kali, 40 detik, teratur dan kuat Relaksasi dilakukan selama 20 menit, setelah selesai, klien merasa lebih tenang dan nyaman. Pukul 10.45 WIB ibu ingin meneran, Pembukaan lengkap, Kepala di Hodge III, UUK teraba pukul 12, Anus dan Vulva Membuka, Perineum menonjol, effacement 100%, ketuban (+), Molase 0, lalu dilakukan amniotomi ketuban jernih Pukul 11.03 WIB klien meneran, pukul 11.03 bayi lahir spontan dan lancar dan dilahirkan sesuai APN. BB: 2950 gram, PB 51 cm jenis kelamin perempuan, Apgar score 9/10 Laserasi (-) Ibu merasa aman, nyaman dan bersalin tanpa rasa sakit. suami dan Seluruh keluarga merasa senang dan puas. Nah…..pengen???? Ayok jangan mau ketinggalan….belajar hypnobirthing ya??

Hypnoanesthesia dalam proses persalinan

0

Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal dan bersifat individual. Walaupun demikian nyeri dapat pula diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan jaringan atau factor lain, sehingga individu merasa tersiksa, menderita yang akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, psikis dan lain-lain

Nyeri dan sakit adalah suatu kondisi yang paling tidak disukai bahkan ditakuti terutama pada ibu hamil dan ibu yang hendak bersalin. Banyak cara dan metode yang diciptakan guna mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit pada saat hamil atau bersalin yang mana metode-metode tersebut akan dibahas dalam topik tersendiri pada bab berikutnya Rasa nyeri sebetulnya merupakan salah satu mekanisme pertahanan alami dari tubuh manusia, yaitu suatu peringatan akan adanya bahaya. Pada kehamilan, serangan rasa nyeri memberitahukan kepada ibu bahwa dirinya telah memasuki fase persalinan Rasa nyeri pada persalinan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: anoksia (kekurangan oksigen) pada otot rahim, karena otot rahim ini berkontraksi, peregangan serviks (mulut rahim), tarikan pada tuba (saluran telur), ovarium dan ligamen – ligamen penyangga uterus, penekanan pada saluran dan kandung kemih, rektum serta regangan otot-otot dasar panggul. Persalinan berhubungan dengan dua jenis nyeri yang berbeda. Pertama berasal dari otot rahim pada saat otot itu berkontraksi. Karena merupakan organ internal maka nyeri yang timbul disebut nyeri viseral. Sama seperti nyeri viceral lainnya, nyeri yang timbul tidak dapat ditentukan dengan tepat lokasinya (pin-pointed). Nyeri viceral juga dapat dirasakan pada organ lain yang bukan merupakan asalnya disebut nyeri alih (reffered pain). Pada persalinan nyeri alih dapat dirasakan pada punggung bagian bawah dan sakrum (tulang ekor). Jenis yang kedua timbul pada saat mendekati kelahiran. Tidak seperti nyeri viceral, nyeri ini terlokalisir di daerah vagina, rectum dan perineum, sekitar anus. Nyeri jenis ini disebut nyeri somatik dan disebabkan peregangan struktur jalan lahir bagian bawah akibat penurunan bagian terbawah janin. Rasa nyeri akibat dilatasi serviks dan kontraksi rahim dihantarkan oleh serat sensoris berukuran kecil dari pleksus paracervikal dan pleksus hipogastrikus inferior yang kemudian bersatu dengan pleksus saraf simpatikus setinggi L2- L3 (tulang-tulang belakang sekitar pinggang). Untuk mengurangi dan menghilangkan semua nyeri diatas pasien minta bantuan. Dan puncak nyeri itu biasanya ketika pembukaan 4-5 cm disebut dengan fase aktif dalam proses persalinan Penjelasan mekanisme rasa nyeri tersebut adalah: Selama kala I Nyeri dihasilkan oleh dilatasi serviks dan Segmen Bawah Rahim (SBR), serta distensi uterus. Intensitas nyeri kala I akibat dari kontraksi uterus involunter nyeri dirasakan dari pinggang dan menjalar ke perut perut. Kualitas nyeri bervariasi. Sensasi impuls dari uterus sinapsnya pada Torakal 10, 11,12 dan lumbal 1. FASE TRANSISI Selama fase transisi →sensasi nyeri dirasakan amat sangat.→ ekspresi rasa tidak berdaya →menunjukan penurunan kemampuan, penurunan mendengar dan konsentrasi Fisiologi nyeri persalinan Selama kala II Nyeri diakibatkan oleh tekanan kepala janin pada pelvis Nyeri tersebut juga disebabkan oleh peregangan jalan lahir akibat penurunan bagian terbawah janin Distensi struktur pelvis dan tekanan pada pleksus lumbosakralis. Nyeri dirasakan pada : o Regio L 2 , bagian bawah punggung,dan juga pada paha dan tungkai pada areal vagina dan perineum. o Sensasinya seperti tarikan, tekanan, rasa terbakar dan puntiran, serta kram. o Ibu biasanya mempunyai keinginan untuk mengejan. o Sensasi impuls dibawa dari perieum ke sacrum 2, 3, 4 oleh saraf pudendal. Hal –hal yang harus diperhatikan pada kala II PADA NYERI KALA II Jangan menahan ikut saja mengikuti kontraksi. Langsung mengedan kearah bawah. Selalu mengambil napas dalam untuk mengisi awal dan akhir kontraksi. Jangan mengejan terlalu panjang tanpa mengambil napas. Rileks pada saat tidak ada kontraksi Intensitas nyeri Intensitas nyeri dibedakan menjadi: nyeri berat sedang ringan Dampak rasa nyeri dalam persalinan Seperti yang telah diungkapkan pada alenia sebelumnya, sebenarnya rasa nyeri diperlukan untuk mengenali adanya kontraksi uterus selama proses persalinan, namun kadang kala rasa nyeri tersebut bisa mengakibatkan akibat yang patologis rasa nyeri yang dirasakan terus menerus dan ditambah lagi dengan rasa cepas dan ketakutan yang dialami pasien dapat mengakibatkan keletihan sehingga mengakibatkan penurunan kontraksi uterus. Hal ini dapat mengakibatkan lamanya persalinan. Persalinan yg lama akan membahayakan ibu dan membahayakan bayi yg di kandungnya. Dalam ilmu Hypnotherapy ada hypnoanesthesia yang mana adalah penggunaan ilmu hypnosis untuk mengilangkan rasa sakit atau rasa nyeri yang dirasakan klien. Dan dalam sesi pelatihan hypnostetri yang selama ini penulis jalani, para peserta pelatihan paling antusias saat mempelajari tentang hypnoanesthesia ini, bagaimana tidak orang yang semula lihat jarum saja merasa ketakutan dan takut merasakan sakit, namun pada saat dilakukan hypnoanesthesia orang tersebut ditusuk dengan jarum berulangkali dan sama sekali tidak merasakan takut ataupun sakit. Mengapa bisa demikian? Seperti yang sudah kita bahan dalam bab sebelumnya yang mana apapun yang kita pikirkan, tubuh akan menciptakannya sesuai dengan apa yang kita pikirkan tersebut jadi dapat kita simpulkan bahwa pikiran manusia dapat mempengaruhi respon tubuh kita. Oleh sebab itu, apa yang dialami tubuh tergantung dari apa yang ada dalam pikiran bawah sadarnya. Karena itu, apapun yang dipilih untuk dipercaya oleh pikiran sebagai hal yang nyata, itulah yang akan mendapat respon dari tubuhnya. Contohnya, seorang pemain basket yang keseleo lututnya pada 10 menit terakhir pertandingan. Karena pikirannya sepenuhnya terfokus pada permainan dan bagaimana memenangkannya, mungkin ia hanya merasakan tekanan di lutut tapi tidak kesakitan. Pikirannya telah menyempitkan fokus perhatian dan hanya menerima saran untuk tetap berada di lapangan dan bermain sebaik mungkin. Tekanan di lutut hanya dirasakan di bawah sadarnya, sebagai kesadaran minor yang tidak membutuhkan simpati atau pesan untuk merasakan sakit. Lututnya tidak menganggap bagian yang keseleo itu sebagai sumber rasa sakit karena hanya otak yang bisa berpikir atau bereaksi merasakan sakit. Kalau tidak ada pesan dari otak untuk merasakan sakit, ia pun tidak akan merasakan sakit. Setelah pertandingan selesai, barulah pesan dari lutut bisa sampai ke otak sehingga ia mulai merasa tidak nyaman. Saat kita memusatkan perhatian pada satu obyek atau sensasi, maka perasaan lain akan dikesampingkan. Kenyataannya, kita bisa saja membaca buku yang bagus di ruangan yang ribut penuh orang tanpa merasa terganggu. Atau mungkin Anda pernah menonton film yang benar-benar bagus di bioskop saat menderita nyeri kepala. Selama menonton film rasa nyeri tersebut mungkin tidak terasa sama sekali, tapi begitu film-nya habis, kita kembali merasakannya. Sama prinsipnya dengan teori hypnosis yang mengolah pikiran bawah sadar, hypnoanesthesiapun juga demikian yaitu dengan cara memfokuskan pikiran klien terhadap sugesti atau objek tertentu dengan mengesampingkan rasa sakit atau nyeri yang dialami. Seperti kita tahu bahwa Nyeri atau rasa sakit adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang bersifat sangat subyektif, protektif, sensai dan sekaligus melibatkan emosi. Dalam hypnoanalgesia prinsipnya adalah mengurangi kepekaan klien terhadap rasa nyeri atau mengurangi sensitifitas dan ambang nyeri klien. Disini klien masih merasakan rasa nyeri namun intensitasnya dan sensasinya jauh berkurang karena klien dituntun untuk kurang peka terhadap rasa nyeri tersebut. Hypnoanalgesia biasa diterapkan pada ibu yang hendak bersalin yaitu pada kala I dan kala II persalinan diman ibu dituntun untuk tetap merasakan kontraksi dalam rahimnya karena pada dasarnya kontraksi tersebut sangat diperlukan untuk kemajuan proses persalinan, namun dalam saat yang bersamaan klien juga ditutun untuk mengurangi ambang nyeri atau mengurangi kepekaan terhadap nyeri kontraksi yang dirasakan. Bahkan klien dituntun untuk dapat menikmati kontraksi yang terjadi sebagai sesuatu yang membuat klien merasa nyaman. Sedangkan pada hypnoanesthesia klien dituntun oleh therapist untuk benar-benar merasakan mati rasa atau baal. Sehingga klien tidak merasakan sakit sama sekali. Hypnoanesthesia biasa dilakukan pada saat proses pembedahan, sedangkan pada persalinan biasanya dilakukan pada saat proses penjahitan luka ruptur ataupun luka episiotomy. Pada saat klien hendak dilakukan penjahitan klien dituntun untuk benar-benar mengabaikan rasa sakit atau rasa nyeri bahkan klien mati rasa dan baal sehingga dalam proses penjahitan luka episiotomy benar-benar tidak menggunakan lidokain dan klien benar-benar tidak merasakan sakit saat dijahit perineumnya. Training Hypnoanalgesia dan hypnoanesthesia Training atau pelatihan untuk hypnoanalgesia ataupun hypnoanesthesia bagi bidan, perawat ataupun dokter mungkin memerlukan waktu khusus. Namun untuk klien yang terpenting adalah klien mau kooperatif dan mempunyai motivasi yang kuat untuk tidak merasakan sakit pada proses persalinannya. Sebelumnya setiap klien harus diberikan informasi tentang analgesia dan anesthesia yang selama ini tersedia dan yang mungkin mereka perlukan. Informasi tersebut dijelaskan sejelas-jelasnya kepada klien. Naum dalam sesi ini therapist juga harus mampu meyakinkan klien bahwa mereka bisa melalui persalinan tanta rasa sakit. Pada saat sesi ini klien harus dalam kondisi tidak terpengaruh oleh obat-obatan. Idealnya kondisi hypnotic dimulai selama kehamilan. Menurut Kroger, klien hendaknya dilakukan sesi hynosis dua atau tiga kali selama satu bulan sampai hypnosis maksimal. Selama periode pengkondisian klien dalam pengaruh hypnosis, klien dianjarkan auto atau selsf hypnosis dan “glove anesthesia”. Untuk meguji apakah klien dapat menghilangkan rasa nyeri biasanya bisa dengan menggunakan jarum atau klem yang dijepitkan pada kulit klien yang sensitif, apabila klien tidak merasakan sakit atau nyeri akibat tusukan jarum atau jepitan klem, berarti klien sudah mampu melakukan hypnoanesthesia, namun dalam sesi ini yang paling penting adalah mengajarkan klien untuk dapat masuk dalam kondisi hypnosis tanpa panduan yaitu dengan auto hypnosis. Setelah klien berhasil melakukan sesi ini, untuk memaksimalkan hasil, maka pada akhir sesi berikan sugesti post hypnotik secara berulang-ulang supaya hasilnya maksimal yaitu dimana klien diperintahkan untuk mengatakan bahwa ketika proses persalinan mulai atau ketika klien merasakan kontraksi maka klien lansung masuk adlam kondisi trance/ kondisi hypnotic dengan respon atau pemberian “cue” atau kata kunci biasanya dengan menepuk dengan lembut atau menyentuh bahu kanan klien Dengan mengetahu respons pada sugesti post hypnotik dan mengetahui keberhasilan autohypnosis dan glove aneshtesia yang dilakukan klien selama antenatal, maka dapat dipastikan bahwa ibu hamil tersebut sudah siap melewati semua tahapan persalinan dengan nyaman dan tanpa rasa nyeri

Pentingnya Peran Suami dalam Persalinan

Kehamilan merupakan proses alami, bukan milik si calon ibu saja melainkan milik pasangan juga. Dalam kondisi seperti ini, suami bukan hanya bertanggungjawab pada persiapan dana persalinan belaka. Saat ini kematian ibu hamil di Indonesia salah satunya akibat kurangnya peranan keluarga khususnya suami, dalam proses kehamilan, persalinan dan pasca persalinan.

 

Selain memberi semangat kepada ibu, menemani istri selama proses persalinan secara tidak langsung mengajarkan suami untuk bisa lebih menghargai pasangannya. Yang terpenting, keterlibatan suami juga bisa membentuk ikatan batin antara ayah dan anak.

Jadi jangan ragu untuk melibatkan suami dalam persalinan. Agar suami tidak bingung, alangkah baiknya ajak suami anda saat periksa ke bidan/ dokter maupun saat mengikuti kelas ibu hamil. Dengan demikian saat persalinan suami lebih siap dan sabar mendampingi Anda.

Berikut ini berbagai keuntungan yang akan anda dapatkan saat melibatkan suami dalam persalinan:

1. Ikut bertanggungjawab mempersiapkan kekuatan mental istri dalam menghadapi persalinan.

2. Walau kehadirannya hanya sebatas menemani, memegang tangan istri, mencium dan membisikkan kata-kata yang menghibur tapi hal ini dapat memberikan dorongan kekuatan mental yang ekstra bagi istri

3. Kehadiran suami, bisa membantu untuk melakukan hal-0hal yang dapat mengalihkan perhatian anda selam proses kelahiran sambil ikut membantu mengukur waktu kontraksi.

4. Sentuhan suami dengan mengusap punggung anda sangat membantu

5. Menjadi titik focus dan bernafas bersama Anda pada saat kontraksi.

Sampaikan kepada suami untuk selalu mengikuti keinginan anda saat rasa sakit tersebut mulai terasa. Ini bertujuan agar kondisi psikologis si ibu sedikit lebih rileks.

nah suami juga musti belajar dan mengikuti kelas ibu hamil, agar suami tau dan mengerti apa saja yang musti dia lakukan saat mendampingi istri tercintanya bersalin.

kunjungi bidankita, ikuti programnya dan rasakan manfaatnya.

salam hangat

bidankita