Kunci agar mendapatkan proses persalinan yang lancar selain rileks dan tenang adalah tetap bernafas dengan pola yang baik. Karena dengan begitu Anda dapat mengatasi rasa ketidaknyamanan selama kontraksi.
Dan di kelas hypnobirthing prenatal class di Bidan Kita, saya selalu mengajarkan ini kepada klien saya. Mengapa saya mengajarkan tehnik nafas yang disebut Comfort Breathing kepada klien saya? Ya karena seringkali saya menemukan bahwa kebanyakan ibu secara naluri sebenarnya akan menemukan pola nafas yang paling pas untuk mereka dan tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukannya.
Tetapi seringkali mereka sudah terlanjur panic ketika merasakan ketidaknyamanan saat kontraksi sehingga pola nafas menjadi tidak beraturan dan tidak membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Nah untuk itu saya mencoba untuk mengajarkan tehnik ini dengan tujuan semakin dilatih sejak kehamilan maka ketika persalinan tiba si ibu bisa secara otomatis melakukannya.
Tehnik pernafasan comfort breathing ini digunakan terutama ketika si ibu merasakan ketidaknyamanan ketika kontraksi dimulai. Caranya adalah:
1. Berikan “Sinyal” pada pasangan Anda bahwa kontraksi sudah mulai dengan mengambil napas dalam-dalam dan kemudian keluarkan perlahan. Ini disebut napas pembersihan mirip dengan menghela napas dan membantu tubuh Anda untuk siap menghadapi apa yang akan datang. Ingatlah untuk melepaskan semua ketegangan Anda selama nafas pembersihan ini. Untuk pasangan Anda: Dia akan melihat bahwa, bahkan sebelum napas pembersihan Anda, tubuh Anda tanpa sadar memberikan sinyal padanya ketika awal kontraksi. Hal ini bisa seperti tangan yang meremas, kaki yang bergoyang atau bahasa tubuh yang lain. Tubuh seorang ibu yang sedang dalam persalinan memiliki semua macam cara halus untuk mengingatkan pasangan mereka tentang apa yang akan terjadi.
2. Kemudian lakukan nafas pembersihan dengan lambat , tetap fokuskan perhatian Anda pada apa pun yang membawa Anda kedalam suasana yang memberikan rasa ketenangan seperti memandang satu titik, melihat gambar yang indah, mendengarkan musik, melihat bayangan di dinding, membayangkan pantai, pegunungan atau apapun yang membuat Anda lebih tenang. Lanjutkan bernapas perlahan untuk menikmati kontraksi.
3. Kombinasikan pernapasan Anda dengan tindakan kenyamanan lain seperti mengerang (membuat suara Oom..), membuat suara keras dan rendah, bergoyang pinggul, membiarkan tubuh Anda menggeliat, lakukan pemijatan, kompres panas atau dingin, mandi shower dengan air hangat – atau apapun yang membuat Anda jauh lebih nyaman.
4. Ingat!!! Mulut Anda secara langsung berkaitan dengan vagina. Jika mulut Anda cemberut dengan ketat, maka begitu juga bagian bawah Anda. Cobalah untuk tidak mengencangkan dan menegangkan mulut Anda dan cobalah untuk bersantai. Jika Anda tidak percaya sekarang cobalah menegangkan mulut Anda (mecucu atau cemberut) sambil melemaskan vagina Anda, pasti Anda akan mengalami kesulitan karena mulut sangat berkaitan dengan vagina. Dan Sekarang membuat “O” kecil dengan mulut Anda dan rasakan perbedaan dalam vagina Anda. Jadi menjaga mulut Anda longgar dan santai selama kontraksi dan ini akan membuat bagian bawah Anda longgar dan santai juga.
Ketika kontraksi berakhir:
1. Ambil napas pembersihan untuk menutup kontraksi.
1. Bergerak, mengambil seteguk air, tiduran berbaring, apapun yang Anda perlu lakukan pada saat itu. Cobalah untuk tidak berpikir tentang kontraksi berikutnya yang akan datang, hanya berfokus pada saat ini dan percaya bahwa tubuh Anda akan mampu menangani apa yang terjadi selanjutnya.
2. Di saat-saat antara kontraksi, jangan berharap tubuh Anda untuk sepenuhnya rileks. Jangan berharap diri Anda untuk sepenuhnya tertidur. Yang penting anda bersantai saja dan lakukan pernafasan perut atau ujjay ini akan sangat membantu Anda.
3. Biarkan Anda tetap berada dalam situasi yang nyaman dan tenang.
Nah sederhana bukan? Selamat mencoba dan rasakan manfaatnya
Salam Hangat
Bidan Kita