Apa Yang Paling Ditakuti?
Seperti biasa, ketika saya menanyakan apa yang tidak disukai atau bahkan di takuti saat proses persalinan, hampir >95% menyatakan Takut SAKIT. Entah sakit karena kontraksi atau sakit karena episiotomy dan proses penjahitan luka pada vagina.
Banyak juga ibu ibu yang DM (Direct massage) ke Instagram saya @bidankita tentang keluhan mereka akan luka bekas episiotomy nya.
Jahitan Setelah Persalinan
Jahitan setelah persalinan normal pervaginam sangatlah umum dan kebanyakan ibu yang baru pertama kali mengalami hal ini. Ketika terjadi robekan jalan lahir entah itu robek secara alami ataupun karena proses episiotomy, maka, jahitan diperlukan untuk mencegah robeknya dinding lebih lanjut dan kemungkinan infeksi.
Jahitan biasanya sakit pada awalnya dan mungkin mulai terasa gatal saat mulai sembuh. Diperlukan sedikit perawatan diri ekstra selama waktu ini agar jangan sampai mereka terinfeksi dan menyebabkan komplikasi di kemudian hari.
Namun satu hal yang harus di pahami adalah bahwa VAGINA adalah organ yang sangat LUAR BIASA dan mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri 10x lipat lebih cepat di bandingkan dengan sel sel di anggota tubuh yang lain.
Setelah persalinan normal pervaginam, vagina umumnya terasa sakit dan bengkak. Dengan demikian, perawatan yang tepat sangat penting untuk membantu vagina pulih dan jahitan sembuh sepenuhnya.
Mengapa Anda Perlu di jahit Setelah Melahirkan?
Pada saat persalinan, bayi keluar melalui jalan lahir atau vagina. Meskipun area ini melar dan dapat mengembang luar biasa untuk mengakomodasi ukuran bayi, namun kadang-kadang bayi mungkin membutuhkan lebih banyak ruang.
Ketika ini terjadi, perineum (area antara anus dan vulva) dapat membesar di luar kemampuannya dan sobek saat proses melahirkan. Beberapa sobekan terjadi hanya ringan dan mungkin akan sembuh secara alami bahkan tanpa di jahit (lecet doang).
Namun, beberapa proses persalinan bisa terjadi robekan yang parah, melibatkan jaringan otot dan dapat menyebabkan perdarahan substansial dan rasa sakit yang signifikan. Karena itu, mereka membutuhkan jahitan.
Apa itu Episotomi?
Dalam beberapa kasus, ibu bersalin mungkin harus menjalani episiotomi. Episiotomi adalah sayatan bedah yang dibuat di perineum untuk memperlebar lubang untuk membantu bayi melewati dengan mudah dan mencegah robeknya jaringan pada saat persalinan. Dalam kasus seperti itu, jahitan juga diperlukan.
Robekan perineum dapat dibagi menjadi empat derajat:
- Derajat 1: ini adalah robekan yang sangat kecil sehingga bisa sembuh sendiri tanpa perawatan apa pun. Hanya luka dangkal karena hanya mengenai kulit perineum dan lapisan luar dari lubang vagina. Ini sering tidak memerlukan jahitan dan bakalan sembuh dengan cepat.
- Derajat 2: Beberapa sobekan terjadi lebih dalam hingga ke otot-otot di bawah kulit. Ini perlu dijahit melalui lapisan kulit. ini umumnya sembuh dalam waktu beberapa minggu.
- Derajat 3: Beberapa robekan lebih parah dan dapat meregang jauh melalui jaringan perineum dan otot sampai sfingter anal (otot di sekitar anus). Mereka pasti membutuhkan jahitan dan dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan selama beberapa bulan. Robekan ini dapat menempatkan Anda pada risiko inkontinensia ani (buang air besar yang tidak disengaja).
- Derajat 4: Ini adalah jenis robekan serius yang masuk lebih dalam melalui otot-otot yang ada di sekitar anus dan jaringan di bawahnya hingga anus. Mungkin perlu operasi kecil untuk menjahit sobekan yang terjadi.
Dalam beberapa kasus, robekan dapat terjadi di atas vagina, dekat dengan uretra. Naun robekan ini biasanya sangat kecil dan mungkin memerlukan sedikit atau tanpa jahitan. Mereka umumnya tidak termasuk otot, karenanya sembuh dengan sangat cepat. Habya saja ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat kencing.
Bagaimana proses penjahitan Itu Dilakukan?
Bagi saya pribadi proses penjahitan luka perineum adalah proses yang sangat tidak saya sukai, karena proses ini membutuhkan tenaga dan focus yang lebih. Itulah kenapa saya lebih sering mengedukasi ibu hamil supaya mempersiapkan vaginanya agar bisa elastis dan kuat saat persalinan sehingga tidak terjadi robekan saat melahirkan.
(Anda dapat membacanya disini)
Jika luka robekan hanya kecil da ringan, Anda mungkin dijahit di ruangan tempat Anda melahirkan. setelah memberikan anestesi lokal, untuk mematikan rasa di daerah yang bersangkutan, akan menutup robekan dengan jahitan jelujur. Sebagian besar, benang yang digunakan akan diserap oleh tubuh Anda, jadi tidak perlu di ambil.
Namun pada Kasus yang melibatkan episiotomi atau robekan tingkat ketiga hingga keempat, di mana robekannya lebih dalam melalui kulit ke otot, Anda biasanya dipindahkan ke ruang operasi dan dilakukan oleh dokter kandungan (otomatis jika Anda terjadi robekan derajat 3 dan 4 dan melahirkan di klinik yang tidak ada ruang operasinya, maka Anda akan dirujuk ke tingkat yang lebih tinggi dan lengkap fasilitasnya).
Dokter kandungan dapat memberikan anestesi lokal melalui epidural (spinal) atau dalam beberapa kasus anestesi umum, tergantung pada tingkat kerusakan dan setelah itu, menjahit perineum. Tabung tipis (kateter) dapat dimasukkan ke dalam kandung kemih, untuk mengosongkan urin. Ini akan memungkinkan perineum sembuh dengan cepat. Biasanya, jahitan episiotomi adalah jahitan yang diserap atau larut.
Berapa Lama sembuhnya?
Biasanya luka jahitan akan sembuh dengancepat antara 1-2 minggu setelah melahikan. Apalagi apabila Anda merawatnya dengan baik. Tetapi proses ini mungkin berbeda dari orang ke orang. Selain itu Juga, semakin besar robekannya, semakin banyak waktu penyembuhan. Rasa sakit dapat berkurang setelah seminggu tetapi ketidaknyamanan dapat berlanjut selama sekitar satu bulan.
Robekan yang lebih serius yang melibatkan jahitan yang lebih dalam mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Mungkin butuh 6 hingga 8 minggu untuk sembuh sepenuhnya. Rasa sakit mungkin dialami sekitar sebulan. Jahitan sering mulai gatal di area sekitar penjahitan biasanya dirasakan ketika lukanya mulai sembuh.
Bagaimana caranya supaya Anda tetap merasa nyaman?
Anda juga bisa membacanya disini ya
Jahitan bisa sangat menyakitkan setelah persalinan normal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuatnya merasa nyaman:
- Gunakan “Jaranan” ini adalah resep dari nenek saya dan sangat ampuh ketika di terapkan pada ibu yang habis melahirkan.
Apa itu “jaranan” ? jaranan adalah kain panjang(90-100cm) yang di lipat kecil selebar pembalut yang di gunakan untuk meletakkan pembalut . sematkan pembalut yang sudah di beri kompres meggunakan kasa dan calendula tinktur /bethadine, lalu jadikan pembebat. Setiak kali Anda duduk dan berdiri Tarik kuat supaya luka bekas jahitan bisa terfiksasi dengan baik dan tidak tertarik ke salah satu sisi. Dan ingat! Setiap kali duduk, letakkan pantat Anda bersama sama (jangan duduk di salah satu pantat)
- Duduk di dalam bak berisi air dingin tidak hanya membantu menenangkan jahitan yang sakit tetapi juga meredakan pembengkakan. Ingatlah untuk menepuk-nepuk area kering dengan lembut menggunakan handuk bersih dan lembut. Atau, kompres dingin menggunakan ice pack atau ice gel.
- Saat duduk jika Anda mengalami rasa sakit, Anda dapat mencoba mencari bantal tiup berbentuk cincin atau bantal donat yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan saat duduk.
- Untuk mengurangi tekanan dari perineum saat duduk di bangku, tekan dengan lembut bantalan di atas jahitan.
- Jika Anda merasa tidak nyaman saat buang air kecil, Anda mungkin bisa mengguyurnya dengan air hangat di area tersebut yang berguna untuk mengurangi sensasi terbakar.
- Ingatlah untuk menjaga perineum dan area vagina bersih dan kering untuk mencegah infeksi persalinan normal.
- Apabila Anda dapat memilih obat penghilang rasa sakit yang aman untuk mengatasi rasa sakit tetapi disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan provider Anda dalam hal ini.
Tips untuk Sembuh Lebih Cepat
Berikut adalah daftar tips yang dapat membantu memulihkan lebih cepat:
- Teteskan/oleskan beberapa tetes minyak lavender/geranium/helichrisum dari young living pada jahitan dapat memberikan bantuan dari rasa sakit karena minyak ini memiliki sifat antiseptik yang luar biasa. (anda bisa membelinya di admin bidankita)
- Kompres dengan Calendula Tinkture (homeopathy remedy) pada luka jahitan. (anda bisa membelinya di admin bidankita)
- Ingatlah untuk mencuci area vagina dengan air setiap kali setelah buang air kecil dan bersihkan pantat Anda dengan hati-hati dari depan ke belakang.
- Mengekspos jahitan ke udara segar setiap hari selama 10-15 menit dapat membantu mereka lebih cepat kering.
- Ingatlah untuk membersihkan jahitan dengan air hangat
- Berendam dalam bak air hangat selama 15-20 menit, beberapa kali dalam sehari dapat membantu mengurangi rasa sakit.
- Makanlah makanan yang mengandung banyak serat dalam diet Anda, makan seimbang dan minum banyak air untuk mencegah sembelit.
- Untuk sementara gunakan toilet duduk (bukan toilet jongkok) untuk mengurangi tekanan pada perineum. Apabila di rumah Anda tidak mempunyai toilet duduk, anda bisa kreatif kok. Dengan cara menempatkan kursi di atas toilet jongkok dimana bagian kursi yang di gunakan untuk duduk/bangkunya Anda ambil/coput sehingga tempat duduknya berlobang. (pintar kan?)
- Berjalan kaki secara teratur dan melakukan latihan dasar panggul tertentu dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah yang dapat mempercepat proses pemulihan.
- Penting untuk mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet dan sebelum mengganti pembalut untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Untuk sementara Jangan mengangkat beban yang berat dan melakukan latihan berat untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada jahitan.
- Penting untuk menjaga kebersihan pribadi dengan menjaga area vagina tetap kering dan bersih untuk mengurangi risiko kemungkinan infeksi. Sering mengganti pembalut bersalin dan berhati-hati agar mereka tidak mengiritasi jahitan yang sakit dengan menggosoknya.
Bisakah Anda Menghindari Jahitan?
Tentu bisa. Silahkan pelajari cara caranya di link ini dan ini
Akankah Ini Menyebabkan Masalah di Masa Depan?
Penting untuk memahami cara merawat jahitan setelah melahirkan dengan benar agar sembuh dengan aman dan nyaman. Beberapa wanita mungkin mengalami rasa sakit saat berhubungan intim. Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah menunggu sebentar dan membiarkan jahitannya sembuh dengan baik, mungkin Anda akan membutuhkan lubricant juga.
Dalam beberapa kasus, beberapa ibu mungkin bermasalah dengan nyeri perineum yang berkelanjutan, kesulitan dalam mengatur feses atau kandung kemih. Apapun masalahnya, itu bisa dicegah dengan menjaga kesehatan Anda, makan sehat dan berolahraga secara teratur. Jika masalah masih berlanjut, cari bantuan medis yang sesuai.
Kapan Berkonsultasi dengan provider Anda
Meskipun dirawat dengan baik, kadang-kadang komplikasi tertentu dapat timbul dengan jahitan. Silahkan konsultasi ke provider jika Anda mengalami hal berikut:
- Rasa sakit yang sangat dan konstan
- Bau busuk dari daerah vagina.
- Demam tinggi dan menggigil.
- Sensasi terbakar yang intens saat kencing.
- Kurangnya kontrol atas pergerakan usus.
- Pendarahan yang tidak terkendali terutama gumpalan.
- Kemerahan atau pembengkakan yang berlebihan.
- Pengeluaran yang tidak biasa dari jahitan.
Semoga bermanfaat
Salam hangat
Yesie