Efek Rasa Takut
Ketakutan adalah salah satu emosi yang paling kuat yang kita ketahui, dan mungkin yang paling primitif. Setiap makhuk hidup baik itu manusia maupun hewan, punya rasa takut. Jika bukan karena takut makhluk hidup tidak akan mampu bertahan. Namun ketakutan tanpa alasan yang baik dapat menjadi penghalang besar untuk kehidupan kita. Termasuk proses persalinan
Ketika kita mengalami stres atau takut, pesan akan dikirim ke reseptor di seluruh tubuh menciptakan reaksi berlebihan dan terdistorsi. Pesan-pesan tersebut diperkuat kemudian menyebabkan perubahan fisiologis dan biokimia dalam tubuh.
Tubuh secara efektif dilengkapi dengan respon fight, flight, freeze dan hormon yang disebut katekolamin dan adrenalin diproduksi dalam jumlah besar. Sebagai respon otomatis demi pertahanan diri dan demi melindungi organ vital tubuh kita.
Ketika respon fight, flight, freeze tidak sesuai è seperti dengan seorang wanita dalam persalinan, hormon katekolamin dan adrenalin langsung bertindak yaitu dengan menyempitkan rahim dan mengurangi aliran darah. Alasan melakukan hal ini adalah bahwa otak mengasumsikan bahwa rahim bukan merupakan prioritas tinggi untuk menerima oksigen dalam situasi yang dianggap sebagai kegawat darurdatan oleh tubuh ini.
Ini adalah mekanisme pertahanan naluriah yang tidak dimaksudkan untuk diaktifkan selama persalinan. Dalam proses persalinan, kerja otot dan bayi membutuhkan oksigen sebanyak mungkin. Ketika pasokan oksigen berkurang ke rahim oleh karena efek dari ketakutan, maka akan sangat berbahaya sekali.
Ketika seorang wanita yang sedang bersalin tersebut takut baik secara sadar atau tidak sadar, tubuhnya menjadi lebih tegang, tekanan darah meningkat, proses persalinan menjadi lebih lama dan lebih nyeri.
Kita tahu bahwa saat Tuhan menciptakan umatnya, Dia tidak pernah salah atau tidak pernah “me-revisi” ciptaannya. Semua ciptaan-Nya sempurna dan unik, dengan segala “sistem” yang sudah dirancang sedemikian rupa sempurna.
Berikut juga tubuh manusia. Selain tubuh manusia dirancang untuk mengeluarkan hormon adrenalin dan katekolamin saat takut dan panik, ternyata tubuh manusia juga dilengkapi dengan hormon endorphin, yang mana hormon ini merupakan relaksan alami atau penghilang rasa sakit alami. Namun hormon endorfin ini tidak dapat bekerja secara efektif bila ada adrenalin yang berlebihan dalam tubuh, sehingga bila ketakutan menjadi dominan didalam pikiran dan tubuh kita, maka kita tidak dapat manfaat dari efek analgesik dari hormon endorfin tersebut.
Para ilmuwan telah meneliti efek dari opiat dalam tubuh yaitu endorfin tersebut. Dan Mereka menemukan bahwa opiat sebenarnya menurunkan laju pembakaran dari neuron dalam sistem saraf pusat. Dan para ilmuwan menemukan bahwa endorfin adalah 200 kali lebih kuat dari morfin dan bahwa mereka diproduksi secara alami dari kelenjar hipofisis di otak.
yang mana endorfin ini mampu menekan aktivitas sinaptik yang bertanggung jawab untuk merasakan rasa sakit dan mereka juga menciptakan keadaan tenang, amnesia.
Teknik-teknik yang dilakukan dalam proses Hypnobirthing, ternyata mampu menurunkan kadar adrenalin dan katekolamin di dalam tubuh manusia dan membuat hormon menjadi lebih seimbang. Ketika hormon Anda berada dalam keseimbangan maka melahirkan bisa menjadi pengalaman yang berharga dan positif.
Tapi apa yang terjadi apabila rasa takut menguasai anda?
Secara otomatis tubuh Anda pun tidak memproduksi hormon penghilang rasa sakit, dan otomatis rasa sakit yang Anda rasakan akan terasa semakin sakit.
Nah ikuti kelas Hypnobirthing dan dapatkan kembali rasa percaya diri Anda dan hilangkan rasa takut yang menghantui Anda.
Salam hangat