Maaf masih banyak kekurangan untuk dijadikan pelajaran tapi semoga bermanfaat untuk teman2 semua….
Â
Erdogan Fayzulhaqq Lubis __Ummi, Abi dan abang Gaza sangat menanti-nantikanmu__
Bismillahirrahmannirrahim….
Erdogan…anak laki2 yg dinanti2….Begitulah Erdogan,sesuai arti namanya kami memang sudah menantikannya sejak 1 april 2011 di ruang UGD itu…sejak Ziyan Antalya lubis menghembuskan nafas terakhirnya untuk kembali kepada Pemiliknya….Ummi langsung berdoa di ruang UGD itu untuk segera diberikan Erdogan…
Tiap awal bulan setelah bulan april 2011, Ummi rajin beli testpack di apotik depan komplek untuk memastikan apakah Ummi sudah mengandung Erdogan…..hahaha rasanya lucu apalagi pemilik apotik jadi berkomentar “niat bgt bu pengen hamil ” dan ummi pun cuma bisa nyengir hehehe ….Alhmdlh hasil testpack bulan juli Ummi positif mengandung Erdogan.
Setelah  Ummi positif mengandung Erdogan,semangat baru tercipta di rumah….semua orang antusias terhadap kehadiran Erdogan dirahim Ummi….mengikuti hari demi hari perkembangan dan pertumbuhan Erdogan dirahim Ummi…..setiap hari abang Gaza menyapa dan menanyakan kapan Erdogan lahir….Abi yang selalu mendukung Ummi dengan siap siaga mengantarkan Ummi ke dokter dan senam hamil….
Semangat baru Ummi yang mengantarkan Ummi belajar Hypnobirthing, gabung di group Gentle birth dan akhirnya menggali metode home waterbirth di usia kehamilan Ummi 33 minggu. Awalnya Ummi sekedar ingin tau bagaimana home waterbirth itu namun Allah sangat memudahkan dan menuntun langkah Ummi untuk serius home waterbirth. Kemudahan utama yang diberikan Allah adalah penerimaan Abi terhadap keinginan Ummi untuk home waterbirth bahkan ketika Ummi menceritakan bagaimana akan repotnya abi ketika persalinan kelak, Abi mengatakan bersedia repot demi Ummi (oh so sweet honey….ku tau kau tipikal yg gak mau repot). Kemudian Allah juga memudahkan Ummi dgn dipertemukan dengan mba Citra yg sudah menjalani home waterbirth(selain dibagi ilmunya bahkan mba citra meminjamkan kolam tiup dan birthing ballnya….how lucky I am). Kemudahan selanjutnya adalah dipertemukan dgn Bidan Lidya yg direncanakan akan membantu persalinan home waterbirth (padahal sebelumnya sempet takut gak dapat bidan yg dpt membantu home waterbirth). Ummi dan Abi cukup percaya diri merencanakan home waterbirth karena alasan2: kedua persalinan Ummi sebelumnya normal dan tidak pernah ada masalah, Ummi tidak mempunyai penyakit berbahaya dan menular, Kehamilan ummi tiap bulannya selalu dalam keadaan sehat, Hasil Laboratorium dan USG Erdogan yang mendukung, Bidan Lidya cukup berpengalaman membantu persalinan home waterbirth, dan tersedianya fasilitas kesehatan dan mobil utk keadaan darurat.
Ummi berpikir akan mengalami persalinan di usia kehamilan 37 minggu atau 38 minggu karena sejak memasuki usia kehamilan 36 minggu, setiap harinya Ummi sudah mulai merasakan mules meski sebentar dan ditambah riwayat 2 persalinan sebelumnya maju 3 minggu dari HPL USG dokter.
HPL(26 Februari 2012) saja belum apalagi lewat HPL, tapi setelah usia kehamilan 38 minggu lewat beberapa hari, Ummi dan Abi mulai bingung dan khawatir terhadap mules yg Ummi rasakan tak kunjung menjadi kontraksi. Ummi dan Abi bingung dan khawatir  karna berpatokan pada riwayat 2 persalinan sebelumnya yg terbiasa maju dan juga karna rasa tak sabar untuk berjumpa dgn Erdogan. Akhirnya Ummi semakin gencar berinduksi alami dengan menambah putaran keliling halaman masjid, menambah goyangan di birthing ball, berpesta duren, hunting tape tiap pagi (tapi gak dapat2), makan nanas dan tentu saja bermesraan dengan abi.
Setelah semua cara menginduksi alami tidak membuat mulesnya Ummi meningkat jadi kontraksi, Ummi dan Abi berusaha untuk mengikhlaskan waktu kelahiran Erdogan kpd Allah dan memohon semuanya berjalan normal, mudah, lancar dan lahir dengan selamat dan sehat.
Tanggal 23 Februari 2012 jam 2 pagi, Abi terbangun Shalat Tahajud dan mengajak Ummi utk ikut shalat tapi Ummi merasakan mules yang disertai nyeri dipinggang belakang dan insting Ummi merasa akan melahirkan. Ummi berusaha meyakinkan Abi klo Ummi bukan kontraksi palsu dan meminta Abi membangunkan orang2 rumah untuk menyiapkan yg telah direncanakan. Tapi Abi meminta ummi untuk tenang dan beristirahat untuk membuktikan itu bukan kontraksi palsu. Dari jam 2 sampai 3 pagi, kontraksi justru makin bertambah….Abi pun percaya klo itu bukan kontraksi palsu. Ummi berusaha relaksasi plus dzikir. Jam 3 pagi nenek pun dibangunkan untuk memasak air, Abi mulai mengisi dasar kolam dgn air dingin dan Bidan Lidya pun dihubungi (tapi cuma di sms doang ama suamiku tercinta hadeuuuh!!). Jam 3.30 pagi, karna kontraksi semakin kuat dan tentunya pengaturan nafasnya semakin kuat….Ummi pun memaksa Abi menelepon bidan Lidya untuk segera datang…dan ketika Bidan lidya bertanya(by phone) selang waktu kontraksinya….Ummi baru tersadar kontraksinya sudah 2menit sekali (oh My God!!). Menuju jam 4 pagi….pikiran mulai kacau….relaksasi mulai buyar….pengaturan nafas semakin heboh…..Ummi merasa bingung….sudah pembukaan kah saya???pembukaan berapaaaaa????khawatir pembukaan belum lengkap tapi rasa ingin mengejan amat kuat…..Ummi pun meminta abi menanyakan ke bidan lidya(yg msh berteleponan dgn abi)apakah ummi sudah boleh mengejan dan bidan lidya melarang untuk mengejan. Dikasur Ummi mulai kaya cacing kepanasan menahan gejolak Erdogan yg mau keluar apalagi sangat terasa kepala Erdogan sudah menyundul2 bagian belakang Ummi…..akhirnya Ummi katakan pada Abi klo ketuban nanti pecah Ummi akan masuk ke kolam meski air kolam masih sedikit dan cuma terisi dengan air dingin…dan akan membiarkan Erdogan keluar meski bidan lidya belum datang….Abi pun setuju.
Ketuban pun pecah dan Ummi langsung masuk ke kolam dgn sedikit melompat krn khawatir Erdogan keburu keluar. Didalam kolam Ummi langsung berjongkok sambil berpegangan ke kolam dan merasakan kepala Erdogan sudah menyembul sedikit….Ummi pun bingung dan sempat berdiskusi dgn abi apakah sebaiknya ummi mengejan atau tidak….Abi yang bingung pun bilang terserah…. Ummi berpindah tempat dan gaya kemudian kembali berjongkok ditempat semula dan mengatakan kpd Abi untuk menarik Erdogan kalau kepalanya sudah keluar utuh. Kondisi yg membingungkan sempat membuat kami ingin memanggil bidan terdekat untuk membantu, tapi kemudian Ummi merasakan dorongan dari Erdogan yg mau keluar…..kepala Erdogan pun keluar utuh….lalu Erdogan ditarik abi…..Subhanallah….Alhamdulillah….Allahuakbar….Abi melihat Erdogan meluncur keluar dgn lembut……kemudian Ummi pun melihatnya berenang2 didlm air sambil disanggah abi…..cukup lama sampai akhirnya tersadar untuk mengangkatnya kepermukaan air….dan ketika Erdogan menyentuh udara diatas permukaan air,dia langsung menangis sangat kencang….membuat suasana sepi jam 4 pagi itu begitu berisik dgn suara tangisnya yg begitu kencang. Erdogan lalu diletakkan dipelukan Ummi….Ummi dan abi lalu membahas bgmn dgn plasentanya….abi lgsg menelepon bidan Lidya mengabarkan bahwa Ummi sudah melahirkan dan bermaksud menanyakan bgmn cara mengeluarkan plasentanya. Namun saat abi msh bertanya dgn bidan Lidya, Ummi merasakan mules dan Alhamdulillah plasenta langsung keluar tanpa masalah.
Bidan lidya lalu meminta kami memanggil bidan terdekat untuk memastikan kondisi Ummi dan Erdogan sehat dan tak ada masalah. Cukup lama Ummi dan Erdogan bermesraan didalam kolam(yg ternyata tidak ada darahnya loh) dan air hangat pun baru dimasukkan untuk menghangatkan kami (hehehe telat tapi gak apa2 lah). Kemudian Ummi dan Erdogan pindah bermesraan ke kasur dan saat dikasur, tangis Erdogan membangunkan abang Gaza yg sedang tidur. Melihat adiknya telah lahir, abang Gaza senang sekali dan langsung menghampiri dan menciumi Erdogan. Beberapa menit kemudian tetangga yg merupakan bidan datang dan memasuki kamar dgn wajah bingung apalagi waktu beliau melihat kolam didalam kamar. Alhamdulillah Ummi dan Erdogan dinyatakan sehat. Ummi dijahit 2 jahitan tanpa bius (tega bgt deh bu bidan….mewek!!karena kata bidannya jahitannya kecil jd gak perlu dibius).Enam jam kemudian Erdogan di burning-cord oleh bidan Lidya. Erdogan lahir dengan berat badan 3,5 Kg dan panjang badan 54 Cm.
Erdogan yg kami telah nanti2kan telah lahir di hari Kamis Tanggal 23 Februari 2012 pukul 04.05 pagi dgn cara yg luarbiasa indah untuk kami, terutama untuk Ummi dan Abi. Semoga Allah menjadikan Erdogan Fayzulhaqq Lubis, anak yg Soleh, Cerdas, Jujur, Sehat, Kuat, panjang umurnya dan menjadi seseorang yg dilimpahi Kebenaran Allah sepanjang hidupnya.aamin.