Tadi malam, entah kenapa saya bermimpi ketemu dan ngobrol dengan mbak MAYA HASAN, sang maestro Harpa Musik di Indonesia. Mungkin karena saya masih “hutang” dengan beliau. Sejak pertemuan kami kemaren tanggal 24 Mei 2014 di acara seminar Healing Music, saya sudah berniat untuk menulis artikel dan sharing tentang nya di website saya. Dan belum ku laksanakan hingga tadi malam . Jadi mungkin ini saatnya saya menepati janji saya.
Saya tidak akan banyak cerita tentang apa dan bagaimana healing music itu yang pasti saya hanya akan sharing tentang pengalaman saya dengan musik. Saya percaya bahwa semua orang di bumi ini senang dengan musik atau senang dengan nada dan irama. Karena sejak kita di dalam kandunganpun kita sudah diperdengarkan sebuah music yang paling indah setiap hari oleh ibu kita yaitu detak jantung, suara nafas dan bunyi perut ibu kita.
Dan kita tahu bahwa dalam bahasa jepang, kata MUSIK berarti terdiri dari dua kata:
1. Menikmati
2. Bunyi
Bunyi terjadi dimana ada fibrasi, jadi dapat dikatakan bahwa bunyi adalah FIBRASI.
Nah fibrasi itu sendiri adalah energi itu sendiri yang bergerak lewat materi. Pada saat gelombang energi mengenai partikel materi, maka partikel partikel tersebut akan bergerak, seperti bola yang mengambang di air, bergerak naik turun dan seiring dengan gelombang.
Saat acara seminar Healing Music kemarin mbak maya Hasan menyatakan bahwa dalam risetnya tentang fibrasi dalam tubuh manusia, dia menemukan bahwa asal muasal dari penyakit apapun adalahadanya gangguan pada frekuensi sel. Dimana ada ketidak harmonisan fibrasi dalam tubuh dan jiwa.
Musik menyentuh hati kita dan bergema di dalam tubuh kita . Musik yang tepat benar-benar dapat memperbaharui dan menyembuhkan tubuh dan jiwa kita, membantu kita untuk merasa santai dan diremajakan. Musisi besar selalu mengakui bahwa musik dapat digunakan untuk menyembuhkan dan therapi, dan peneliti akhirnya membuktikan mereka benar. Musik untuk Penyembuhan Pikiran , Tubuh , dan Roh
Tubuh Anda adalah alat penyembuhan diri . Jika Anda memberikan kesempatan , ia akan selalu cenderung ke arah homeostasis atau keseimbangan yang sehat .
Terapi musik secara resmi dimulai pada abad ke-20, setelah musisi pergi untuk bermain untuk Perang Dunia I dan veteran Perang Dunia II di rumah sakit di seluruh Amerika Serikat . Saat ini, ada sekitar 5.000 terapis musik bersertifikat di Amerika Serikat, menurut Asosiasi Terapi Musik Amerika. Selama dekade terakhir , keanggotaan kelompok telah berkembang , khususnya di kalangan mahasiswa.
Bagaimana cara kerja musik menjadi sarana dan alat therapi?
Ada penelitian ilmiah untuk mendukung gagasan bahwa musik memiliki khasiat menyembuhkan. Analisis 2013 oleh Daniel Levitin , seorang psikolog terkemuka yang mempelajari neuroscience musik di McGill University di Montrea , dan rekan-rekannya menyoroti berbagai bukti : misalnya , satu studi menunjukkan sifat anti – kecemasan musik , lain musik ditemukan dikaitkan dengan yang lebih tinggi tingkat immunoglobin A , sebuah antibodi yang terkait dengan kekebalan.
Pusat otak merespon musik – struktur otak yang disebut striatum rilis dopamin kimia, yang mana ini sangat berhubungan dengan kesenangan. Walaupun Makanan dan seks juga memiliki efek ini.
Musik terapis sering bekerja secara nonverbal, sehingga metode ini sangat efektif untuk individu dengan kesulitan ekspresi verbal, seperti anak-anak dengan autisme sampai pasien Alzheimer . Musik juga dapat membantu dengan pengembangan keterampilan bahasa, dan identifikasi dan ekspresi emosi
Pada tahun 1830, seorang antropologi medis dan sain mempelajari efek musik terhadap tubuh dan ternyata demikian efeknya:
– Musik mempengaruhi sirkulasi darah pada manusia dan hewan
Itulah mengapa ketika kita mendengarkan musik yang rancak bana atau musik yang gegap gempita maka kita pun jadi semakin bersemangat sehingga detak jantung kita pun menjadi cepat, ketika kita mendengarkan musik yang alunannya mendayu dayu kita bisa rileks dan detak jantung kita pun melambat, bahkan jika musik tersebut mengandung emosi jiwa yang sedih, kita pun bisa tiba tiba ikut sedih bahkan ikut menangis
– Musik menyebabkan tekanan darah naik maupun turun
– Musik mempengaruhi mood dan perasaan seseorang
Jadi jangan heran mengapa di mall atau pusat pembelanjaan musik yang di putar adalah musik yang bersemangat…ya agak anda pun bersemangat untuk belanja hahahah
– Variasi sirkulasi bergantung pada tinggi rendahnya nada (pitch) , intensitas dan timbre bunyi (jenis bunyi)
Nah karena saya bidan, lagi lagi musik akan saya hubungkan dengan ilmu kebidanan donk.
Kita tahu bahwa sejak di dalam kandungan bayi sudah mengenal bunyi, nada dan suara atau bisa juga musik yaitu suara detak jantung ibunya. Nah kalau diatas tadi saya menulis bahwa musik bisa mengubah emosi, suasana hati bahkan tekanan darah dan ritme detak jantung, bisa Anda bayangkan betapa musik yang didengarkan oleh sang ibu akan sangat berefek kepada janin yang ada didalam kandungan.
Dahulu kala bahkan mungkin sampai sekarang penelitian menyatakan bahwa musik-nya Mozart dan musik klasik itu bagus untuk perkembangan otak dan jiwa janin dalam kandungan. Tapi menurut saya tidak selamanya demikian, lha kalau sang ibu tidak suka dengan alunan musik mozart atau musik klasik? Tentunya ketika sang ibu mendengarkan musik tersebut dia malah tegang, tidak rileks bahkan kesal dan marah. Nah otomatis perasaan yang di rasakan sang ibu itulah yang justru mengalir ke janin dan ritme detak jantung sang ibu pula yang di rasakan oleh janin bukan?
Jadi menurut saya seorang ibu hamil jika ingin mendengarkan musik, sebaiknya musik yang menenangkan, dan menyenangkan juga dia sukai.
Karena musik adalah sarana healing, dan musik bekerja di lapisan jiwa, dan energi, maka tgl 24 Mei kemaren Maya Hasan melakukan healing dengan musik, dan karena beliau adalah pemain harpa tentunya beliau menggunakan Harpa sebagai sarananya.
Ini adalah suasana saat beberapa orang mencoba nenyentuh harpa dan merasakan getaran dari petikan petikan nada yang dimainkan maya hasan.
Dan ternyata entah mengapa ketika saya memengang nya tiba tiba, hati saya bergetar dan tiba tiba ada perasaan sedih. Hingga akhirnya saya menangis tersedu sedu, entah mengapa seolah olah emosi dan kesedihan yang terpendam lama dibawah sadar muncul begitu saja.
lalu dalam Acara itu maya hasan juga mencoba membantu sahabat kami yang menderita stroke
Bahkan sata di lakukan healing masal dengan posisi tidur berbaring senyaman mungkin, entah kenapa saat mendengarkan suara harpa dan merasakan getarannya tiba tiba perut (rahim) saya begitu sakit luar biasa, padahal yang sebagian besar lain tidak ada masalah. Tapi ada juga yang tiba tiba tubuhnya bereaksi dimana otot lehernya ketarik dan ada juga yang tiba tiba kaki yang sempat bermasalah karena tulangnya pernah retak dan kakinya bengkak beberapa tahun yang lalu tiba tiba muncul lagi bengkaknya seketika itu.
Nah karena ada beberapa yang menunjukkan reaksi yang spontan dan sangat cepat , maka beberapa orang yang mengalami hal tersebut termasuk saya dilakukan healing secara individual.
Dan ternyata Maya hasan juga menggunakan essential young living untuk membantu proses healing tersebut. Saat itu yang digunakan adalah peace and calming juga release.
Inilah proses healing yang dilakukan oleh maya hasan terhadap saya.
Saat saya diminta memegang harpa tiba tiba perut saya semakin sakit sampai menembus ke pinggang, dan panas sekali…lalu kemudian berangsur angsur hilang
Nah setelah selesai healing, ajaibnya sakit perut tadi langsung hilang seketika
Ajaib yah…
Begitu luarbiasa efek musik terhadap tubuh kita.
Semoga bermanfaat
Salam hangat
Yesie