Â
Pilih mana hayo? Semia ada keunggulan dan kelemahannya.
Â
Nah pintar-pintarnya Anda memberdayakan diri. Nah coba kita ketahui satu-satu apa keunggulan dan kelemahannya
Â
Pro dan Kontra Lahir Rumah Sakit (Hospital Birth)
Positif
Negatif
Ketersediaan teknologi terbaru untuk membantu dalam proses kelahiran
RS lebih banyak intervensi /”managemen aktif persalinan” daripada menghormati dan dengan sabar menunggu proses kelahiran berjalan dengan alami. Proses kelahiran “diatur” dan “dikelola” dari awal sampai akhir menggunakan teknologi terbaru
Ketersediaan berbagai anestesi
Tingkat yang lebih tinggi dari pemantauan janin elektronik dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari kejadian forceps, episiotomi, dan SC
Ketersediaan tenaga medis yang terlatih
Dokter dan rumah sakit bertanggung jawab untuk melahirkan yang aman
Ketersediaan asuransi
Pembatasan kebebasan untuk makan dan minum (apalagi di ruang bersalin, seringkali Anda tidak diijinkan membawa makanan atau minuman), pindah ke posisi yang nyaman, dan berada dalam kontrol (sangat di atur)
Rumah Sakit mengurus akte kelahiran
Lingkungan rumah sakit umumnya menghasilkan lebih banyak kecemasan yang mengganggu proses persalinan
Banyak rumah sakit tidak mengijinkan bidan yang menolong persalinan sehingga seringkali pasien harus menahan sekuat tenaga untuk tidak mengejan (padahal sudah pembukaan lengkap) namun harus menunggu dokter hanya karena SOP.
Tanpa asuransi, biaya dokter dan rumah sakit sangat mahal
Profesional medis jarang percaya evaluasi sendiri kondisi ibu dan mengandalkan sepenuhnya pada teknologi untuk membantu membuat keputusan
Lingkungan RS steril, dingin, tdk menarik
Kontinuitas dari pengalaman melahirkan terputus ketika ibu harus pindah ke ruang bersalin
Spiritualitas pada proses persalinan bukanlah prioritas
Profesional medis terlatih dalam cara untuk mengidentifikasi dan mengobati kelainan, bukan bagaimana mengenali dan memfasilitasi kelahiran normal.
Banyak tes dan prosedur yang dilakukan untuk menghindari malpraktik, bukan karena Anda benar-benar membutuhkan tes dan prosedur tersebut
Beberapa rumah sakit tidak akan membiarkan anak-anak untuk hadir selama persalinan
Ibu dan bayi sering dipisahkan setelah kelahiran untuk jangka waktu 2 sampai 12 jam bahkan ada yang lebih
Rumah Sakit banyak mengandung berbagai jenis kuman berbahaya dan ini tidak terjadi di lingkungan rumah (karena di RS hampir semua orang dengan berbagai kasus penyakit berada disana, tentunya tingkat infeksi nosokomial lebih tinggi)
Air gula atau formula sering diberikan kepada bayi di kamar bayi baru lahir bahkan jika orang tua meminta agar bayi diberikan ASI saja.
jarang sekali bayi dan ibu dilakukan IMD dan “kulit-ke-kulit” sebagai kontak pertama segera setelah lahir
Pro dan Kontra Lahir di Rumah (Home Birth)
Positif
Negatif
Lebih banyak pilihan dalam asuhan persalinan dengan bidan dan dokter
Tidak semua perusahaan asuransi membayar biaya melahirkan di rumah
Spiritualitas dari pengalaman melahirkan menjadi prioritas
pembuatan untuk akte kelahiran adalah tanggungjawab orangtua, meskipun beberapa bidan melakukan hal ini
Pada Homebirth jumlah kejadian episiotomy dan SC lebih sedikit. karena ritme alami tubuh dihormati, prosedur ini sering dilakukan karena kurangnya kesabaran dari pengasuh/bidan/pendamping
Komplikasi dapat terjadi jika perawat/bidan tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat
Penapisan dan persiapan bisa dilakukan diawal saat ANC sehingga proses persalinan jarang terjadi komplikasi karena yang bisa dilakukan Homebirth hanyalah ibu dengan resiko rendah
Dalam keadaan darurat, mungkin ada keterlambatan dalam menerima perawatan rumah sakit
Tanggung jawab untuk kelahiran yang aman terletak dengan orang tua
Harus memerlukan/menyiapkan transportasi untuk mengatasi jika terjadi masalah yang emergency
Anda lebih bebas untuk melakukan sesuatu yang Anda rasa nyaman dan menguntungkan
Tidak melibatkan biaya rumah sakit, dan biaya bidan biasanya jauh lebih rendah dari dokter
Lingkungan aman, hangat, dan mengundang, membuat relaksasi dan persalinan lebih mudah.
Ibu dan bayi telah mengembangkan antibodi terhadap setiap kuman yang ditemukan di rumah, sehingga mereka (bakteri) hanya menimbulkan ancaman kecil untuk ibu dan anak
Ibu bisa makan, minum, dan bergerak bebas sesuai dengan pilihannya
Pengalaman melahirkan bayi dapat ditingkatkan melalui menurunkan tingkat kebisingan, menurunkan pencahayaan, dan melahirkan di air jika diinginkan
Anak-anak dapat hadir dan mendampingi pada saat kelahiran jika diinginkan
Tidak ada pemisahan ibu dari bayi
Ayah atau pasangan dapat memiliki peran aktif seperti yang ia inginkan dalam kelahiran, bahkan dapat “menangkap” bayi
Ibu bisa melahirkan tanpa bantuan sama sekali jika dia memilih untuk itu. Asal disiapkan sungguh-sungguh
Nah Anda pilih mana?
Free will Free choice…hanya pesan saya..siapkan body, mind, soul Anda..siapkan Birth plan juga.
Semoga bermanfaat
Salam Hangat
Yesie