Berikut ini adalah beberapa hal yang sering kali terlewatkan untuk di informasikan kepada para ibu :
1. Gelombang Rahim/ kontraksi tidak berakhir ketika bayi lahir. Rahim akan berkontraksi selama berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah bayi lahir.
Dan tekanan yang dirasakan atau rasa kontraksi itu akan semakin kuat selama Anda menyusui pada minggu pertama atau kedua, beberapa wanita menggambarkannya sebagai perasaan seperti rahim mereka akan jatuh keluar!
Tenang saja ini penting dan memang haruslah demikian karena ini adalah proses involusio dimana rahim Anda berusaha untuk kembali ke dalam ukuran semula. Yang perlu Anda lakukan adalah bagaimana mampu memenejemen “rasa” tersebut dengan nafas, dan tetap tersenyum bahagia.
2. Hal yang perlu Anda ketahui adalah Vagina akan terlihat berbeda … bukan hanya dari bekas luka sobek atau episitomony (jika hal ini terjadi) tetapi warna vagina Anda akan sedikit berbeda, bentuknya pun berbeda.
Vagina Anda warnanya akan menjadi lebih gelap dari warna aslinya dan bentuknya pun lebih besar dan sedikit melebar. Jadi jangan kaget jika ada perubahan bentuk secara fisik terjadi pada vagina anda terutama ketika menjelang masa-masa mendekati persalinan. Konsistensi dari vagina Anda pun akan berubah, lebih empuk dan lebih lembut.
3. Bayi Anda akan menyusu cara lebih dari yang dapat Anda bayangkan. jadi jangan terkejut ketika Anda menghabiskan setengah dari jangka waktu 24 jam untuk menyusuidan yakini bahwa Anda bisa menyusui dan bayi Andapun bisa menyusu.
4. Jika melahirkan di rumah sakit mereka lebih sering kan memberikan suntikan oksitosin sintetik daripada tidak setelah bayi lahir entah apakah Anda memerlukannya untuk perdarahan berat atau tidak (critanya mereka melakukannya dalam rangka mencegah pendarahan).
Diskusikan hal ini dengan Anda provider karena sebenarnya ini kadang justru mengganggu proses alami tubuh Anda untuk membuat hormon Oksitosin (hormon kasih sayang) yang dibutuhkan banyak untuk membentuk dan membangun ikatan dan memproduksi serta memancarkan ASI.
5. Saat melahirkan di rumah sakit Tali pusar bayi Anda akan segera dijepit yang paling dan secara rutin dipotong sesaat setelah itu.
Ini mungkin tidak mengejutkan bagi Anda karena ini sudah menjadi “kebiasaan/rutinitas” yang terbangun secara turun temurun, tetapi cobalah untuk belajar manfaat dari penundaan penjepitan dan pemotongan tali pusat dan, bagaimana hal itu direkomendasikan oleh WHO dan bagaimana rumah sakit masih melakukan hal ini dengan rutin.
Terlepas dari manfaat atau potensi bahaya yang bisa saja terjadi. Buka link WHO ini :
– http://apps.who.int/rhl/pregnancy_childbirth/childbirth/3rd_stage/cd004074_abalose_com/en/index.html
– http://apps.who.int/rhl/pregnancy_childbirth/childbirth/3rd_stage/jccom/en/index.html
6. Induksi sebelum 42 minggu sering tidak diperlukan kecuali Anda memiliki komplikasi kesehatan. Induksi dapat berarti berbagai hal mulai dari menyapu membran untuksampai pemberian Oksitosin Syntetik melalui infus.
Ini bisa saja menyebabkan Anda merasa lebih kesakitan karena rahim Anda di picu untuk berkontraksi tanpa istirahat dan ini justru menyebabkan hormon Oksitosin alami Anda turun. Ini juga sangat berefek pada janin Anda dan sering menyebabkan gawat janin karena janin tidak ada istirahat selama kontraksi.
7. Anda Tidak perlu di lakukan EPISIOTOMI dengan waktu dan kesabaran pasti bayi keluar,
8. Bayi dengan Letak sungsang dan ibu yang pernah melahirkan sesar sebelumnya tidak selalu harus melakukan sesar kembali. Siapkan tubh, mental dan spiritual Anda. This is Your Own Birth …so Own It!
Salam hangat
Yesie