Dahulu sekitar 3-4 tahun (saya agak lupa) yang lalu saat saya menghadiri kebaktian perayaan ulang tahun Emak (ibundanya bu Lanny Kuswandi) yang ke 80th, saat itu kebetulan acaranya di meriahkan oleh Didi Nini Thowok yang kebetulan juga teman sekolahnya bu Lanny.
langsung kepikiran dan kami (saya dan bu Lanny) sempat berandai-andai ingin membuat koreografi tarian untuk ibu hamil dan berharap semoga suatu hari bisa ngobrol dengan Didi Nini Thowok tentang hal ini. karena kami tahu Tari adalah semacam “Moving meditation” dan ini sangat bagus sekali jika dilakukan oleh ibu hamil yang typenya kinestetik dan auditori.
hampir sama seperti tarian sufi atau belly dance tapi saya pikir mengapa kita selalu kebarat-baratan atau ketimur tengahan, dimana menganggap budaya barat atau timur tengah itu pasti WOW, padahal Indonesia JAUH LEBIH WOW!
namun ternyata tahun berganti tahun dan ide serta angan angan itu hanya tersimpan di dalam hati.
nah beberapa bulan yang lalu, saya mendapatkan klien kelas Gentle Birth Balance Privat pasangan penari RAMAYANA BALET Prambanan, mas Damar adalah penari yang biasanya memerankan RAHWANA (Raksasa/butho yang jahat) padahal orangnya haluuuuusss banget.
sedangkan mbak Wati adalah pengajar tari dan bekerja di office ramayana balet. saat pertama kali bertemu angan-angan dan gambaran beberapa tahun yang lalu bersama bu Lanny muncul kembali.
dan akhirnya di workshop Gentle Birth Balance di Solo kemaren saya mewujudkannya, yaitu mengajak para ibu hamil melakukan “Moving Meditation” dengan TARIAN JAWA. yaitu Tari “Sari Kusumaning Ati” di ambil dari Sequence tari Sari Kusumo yang menggambarkan pengungkapan jiwa dan rasa. yang mana setiap gerakannya mengandung filosofi yang dalam sekali seperti:
- Greget(semangat/spirit)
- Sengguh (keteguhan hati),
- Ora Mingkuh (fokus),
- Nyawiji (menyatu antara body, mind and soul)
yang memang ke empat prinsip tersebut harusnya dimiliki para ibu hamil. dimana mereka haruslah:
- Greget(semangat/spirit) = punya semangat dan niat yang positif dalam menjalani kehamilan dan mempersiapkan persalinannya
- Sengguh (keteguhan hati) = punya keteguhan hati untuk mau belajar dan memberdayakan diri
- Ora Mingkuh (fokus) = Fokus, tidak goyah hanya dengan kata-kata “KATANYA” si A, Katanya Si B, yang seringkali negatif.
- Nyawiji (menyatu antara body, mind and soul) = Menyatu antara tubuh, pikiran dan jiwa juga spirit baby.
Gerakan yang ada ini adalah gerakan inti. karena ini adalah Louncing TARIAN GARBA = Tarian untuk Garba (Kandungan) yang kami ciptakan untuk para ibu, maka kami hanya menyajikan permulaan saja.
Apa saja keuntungan dari menari ini, untuk persiapan persalinan?
Ketika kita menari mau tidak mau tubuh kita selalu berada dalam posisi tegak, dimana ketika posisi tubuh kita tegak, maka ini yang akan mendorong gerakan di panggul selama persalinan.
Posisi tegak selalu memanfaatkan gaya gravitasi untuk meningkatkan kontraksi dan kinerja rahim sehingga mendorong janin semakin turun memasuki rongga panggul hingga segera menuju ke dasar panggul dengan lebih mudah, sedangkan penurunan rasa sakit kebanyakan kebanyakan dirasakan juga oleh para ibu yang rajin menari, mengapa? Ya karena ketika Anda menari maka ada pengalihan perhatian dan juga ada perubahan tekanan di setiap sisi panggul sehingga lebih terasa nyaman.
Dengan musik musik yang lembut seolah olah Anda menjadi semakin rileks, dan seolah olah melakukan gerakan moving meditation yang membuat Anda semakin menyatu antara nafas, tubuh dan pikiran .
Kapan melakukannya:
Tarian Sari Kusumaning Ati ini kami ciptakan untuk melatih tubuh dan nafas Anda menhadapi persalinan dengan nyaman dan ini bisa dimulai sejak 32 minggu
Dan tarian ini dapat juga di lakukan bahkan pada saat proses persalinan.
Nah berikut video tentang tarian Sari Kusumaning Ati dapat Anda unduh melalui Link :
namun jika Anda ingin tarian yang lebih simple dan bisa Anda lakukan di ruang persalinan atau saat Anda menikmati kontraksi , anda bisa mencoba ini pasti seru sekali
– https://www.youtube.com/watch?v=Mn-9mPzo-E0
Nah selamat mencoba ya…..
Salam Hangat
Yesie