Relaksasi dan hypnobirthing mengajarkan kita untuk menjalankan teknik relaksasi yang alami, sehingga tubuh dapat bekerja dengan seluruh syaraf secara harmonis, dan dengan kerja sama penuh bukannya melawan. Wanita hamil yang terlatih relaksasi akan mampu “merasakan” dan ber”komunikasi” dengan seluruh organ perangkat proses persalinannya, seperti otot-otot rahim dengan kontraksinya, mulut rahim dengan proses pembukaannya, sehingga terbentuk kerjasama yang manis, yang bisa membuat proses keluarnya bayi berjalan lancar tanpa rasa sakit.
Latihan Relaksasi dan hypnobirthing juga membuat wanita terbiasa peka terhadap janinnya, dan mampu memahami “pesan” yang disampaikan sang janin pada bundanya. Latihan-latihan hypnobirthing yang dilakukan sambil mengelus lembut permukaan perut serta afirmasi yang terus diucapkan, membuat hubungan batin antara bunda dan janin terjalin erat. Menjelang waktunya bersalin, bunda dan janin bisa mengikat janji, berkompromi, sepakat untuk bekerjasama melewati saat-saat bersejarah bersama. Sebuah “penguat” yang tidak ada tandingannya, yang membuat wanita hamil akan dengan percaya diri menjalani proses persalinannya.
Janinpun “Bertugas”
Dalam pelatihan Relaksasi dan Hypnobirthing selalu saya tayangkan video proses persalinan, dimana terlihat bagaimana proses perjuangan janin pada saat memasuki pintu jalan lahir di rongga panggul ibunya. Ini untuk memperlihatkan bagaimana usaha keras janin, dan akan menjadi susah baginya seandainya otot-otot di rongga panggul ibunya menegang dan kaku akibat rasa takut. Bagi si ibu sendiri, jika ia terus dalam keadaan tegang, meski kepala bayi tetap menekan pintu jalan lahir, tetapi karena kaku, pintu lahir tetap tidak mau membuka, sehingga yang terasa oleh ibu hanyalah rasa nyeri.
Sebaliknya, bila di saat proses persalinan sang ibu relaks, seluruh lapisan otot panggul bekerja sama secara harmonis sebagaimana seharusnya. Dengan begitu, janin mudah melewati pintu jalan lahirnya dan proses persalinan pun berjalan lancar, mudah dan tidak sakit.
Dari tayangan itu, tergambar betapa kolaborasi ibu dengan seluruh organ perangkat persalinan dan komuniksi batin yang terbentuk antara ibu dan janinnya yang selama ini dilatih dalam Hypnobirthing ini sangat kuat pengaruhnya dalam mensukseskan proses persalinan yang lancar.
Saat melahirkan dengan metode Hypnobirthing, yang akan kita alami hanyalah seperti sedang “fokus” ketika membaca buku, atau asyik memperhatikan nyala api sehingga kurang memperhatikan hal-hal yang ada di sekeliling. Meski dalam keadaan benar-benar rileks, kita tetap dalam keadaan terkendali. Selama persalinan, kita tetap sadar dan merasakan gerakan rahim, tapi mengalaminya dalam suatu harmoni antara tubuh dan pikiran. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Dalam setiap program pelatihan Hypnobirthing, saya juga selalu menganjurkan agar para suami ikut mendampingi istrinya dan terlibat bersama. Saya selalu mengingatkan bahwa sejak kehamilan hingga proses persalinan merupakan perjalanan spiritual yang indah bagi calon ayah, bunda serta spirit babynya.
Latihan Hypnobirthing
Di kalangan masyarakat Jawa, sudah sejak lama ada kebiasaan membekali wanita hamil dengan bros atau peniti yang harus dikenakan di baju dengan niat/program positif agar wanita hamil dan janinnya senantiasa sehat dan selamat sejak masa hamil hingga tiba waktunya melahirkan nanti.
Afirmasi positif (penegasan) yang senantiasa di ulang setiap saat ibu hamil berganti baju itu sebenarnya berfungsi untuk memasukkan program positif ke alam/pikiran bawah sadar, sehingga nantinya wanita hamil dan janinnya benar-benar sehat serta selamat hingga saatnya melahirkan.
Kita juga mengenal anjuran bagi wanita hamil untuk mengetuk meja tiga kali ketika melihat hal-hal buruk/negatif sambil menyebut “amit amit jabang bayi” agar terhindar dari hal yang tak diharapkan itu. Kebiasaan ini sebenarnya merupakan proses menghapus program negatif (mendelete), agar tidak terekam di alam/pikiran bawah sadar, sehingga hal yang tidak diharapkan tersebut bisa terhindarkan. Jadi sebenarnya apa yang akan kita praktekkan dalam buku Hypnobirthing ini bukanlah hal yang sangat asing bagi kita, dan saatini sudah ada penelitian secara ilmiah .
Manusia adalah Bio Komputer
Saat ini kita hidup di jaman komputer. Melihat perkembangan komputer buatan manusia yang demikian pesat, Dr. Tb Erwin Kusuma SpKJ selalu mengingatkan, bahwa pada dasarnya manusia ibarat bio computer (komputer yang hidup, ciptaan Tuhan).
Menurut beliau, hendaknya kita bisa menghayati bahwa peran manusia adalah sebagai makhluk rohani yang mempunyai jasmani. Peran rohani adalah sebagai programmer yang mempunyai kemampuan untuk memprogram (menananamkan niat/program) ke alam/pikiran bawah sadar yang berfungsi sebagai disket. Sementara hasil print-outnya akan tampak pada jasmani manusia.
Edgar Cayce seorang pakar penyembuh holistic dari Virginia juga selalu mengingatkan bahwa Spirit is your life, Mind is the builder and physical only the result
Sebagai contoh, bila sejak kecil orang tua sering bicara “jangan makan buah pagi-pagi nanti sakit perut”, maka pesan ini akan terekam di pikiran/alam bawah sadar anak, sehingga ketika anak makan buah pagi-pagi, maka langsung perut (fisik) anak terasa sakit.
Betapa kuatnya rekaman di jiwa bawah sadar. Kabar baiknya, kalau rekamannya negatif, rekaman ini bisa dinetralisir untuk kemudian direprogramming dengan niat positif. Untuk ilustrasi di atas, diyakinkan bahwa makan buah pagi-pagi tetap sehat, sehingga yang terjadi, meski anak makan buah pagi hari, tetap sehat-sehat saja. Hal ini bisa Anda lakukan sendiri. Tapi jika ada kesulitan dapat menghubungi seorang hipnoterapis yang berpengalaman untuk membimbing Anda.