Kapan Masa Subur Itu?
Mengetahui masa subur adalah cara yang mutlak diketahui oleh Anda apabila Anda ingin segera hamil. Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu Anda menandai hari besar tersebut dan dan menandai hari yang tepat untuk memulai kegiatan “membuat” bayi.
Perhatiknalah kalender Anda. Hari-hari pada pertengahan siklus menstruasi Anda biasanya merupakan masa yang paling subur. Rata-rata, siklus berlangsung selama 28 hari (dapat pula berlangsung selama 23-35 hari), dimulai dari hari pertama menstruasi (hari1) hingga hari pertama pada menstruasi berikutnya.
Lama siklus Anda mungkin sedikit berbeda setiap bulan. Dengan membuat kalender menstruasi selama beberapa bulan, Anda dapat memperkirakan masa subur. (Setelah Anda hamil, kalender ini dapat dijadikan panduan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi Anda). Jika menstruasi tidak teratur, Anda perlu mengetahui tanda-tanda lainnya.
Ukurlah suhu tubuh Anda. Cermatilah suhu tubuh basal Anda (dengan thermometer khusus). Suhu tubuh basal harus diukur pada pagi hari setelah tidur sekurang-kurangnya 3-5 jam pada malam hari hari dan sebelum Anda meninggalkan tempat tidur, berbicara, atau bahkan bangun dari posisi berbaring.
Suhu tubuh basal Anda berubah sepanjang waktu; suhu terendah tercapai pada saat sel telur Anda dilepaskan dari indung telur, kemudian meningkat sekitar 0,3 derajat Celsius dalam waktu sekitar satu hari setelahnya.
Perlu diingat bahwa grafik suhu tubuh basal tidak dapat membantu Anda memperkirakan masa subur, tetapi hanya sebagai bukti bahwa masa subur Anda telah dimulai sejak 2-3 hari sebelumnya.
Setelah beberapa bulan membuat grafik tersebut, pola siklus bulanan Anda akan tampak sehingga akan memudahkan Anda memperkirakan masa subur pada siklus berikutnya.
Periksalah pakaian dalam Anda. Tanda lain yang perlu Anda perhatikan adalah tampilan, peningkatan jumlah, dan perubahan kekentalan lender mulut rahim (cairan yang membuat pakaian dalam Anda terasa lengket). Setelah menstruasi berakhir, lendir di mulut rahim sangat sedikit, itu pun jika ada.
Seiring dengan berlangsungnya siklus, Anda akan mengamati peningkatan produksi lendir, biasanya berwarna putih atau keruh, dan jika diregangkan di antara jemari tangan, lendir akan putus.
Mendekati masa subur, lendir itu akan semakin banyak, tetapi lebih encer, lebih jernih, dan memiliki kekentalan yang mirip dengan putih telur. Jika diregangkan di antara jemari tangan, Anda dapat menariknya hingga menjadi seperti benang beberapa sentimeter panjangnya sebelum akhirnya terputus (bukankah itu kegiatan yang menyenangkan untuk di lakukan di kamar mandi?).
Itu adalah pertanda bahwa sudah waktunya Anda berhenti berlama-lama di kamar mandi dan berpindah ke kamar tidur. Setelah pelepasan sel telur,mulut rahim Anda akan kembali kering atau mungkin pula mengeluarkan cairan yang lebih kental.
Jika digabungkan dengan posisi mulut rahim (lihat paragraf selanjutnya) dan suhu tubuh basal dalam satu grafik, lendir ini (meskipun agak menjijikan) dapat membantu Anda menentukan masa subur dan menindaklanjutinya.
Kenalilah mulut rahim anda. Ketika tubuh Anda merasakan perubahan hormon yang menandakan pelepasan sel telur dari indung telur, tubuh mulai mempersiapkan diri untuk menyambut rombongan sel sperma agar sel telur memiliki peluang terbesar untuk dibuahi. Salah satu tandanya adalah perubahan posisi mulut rahim.
Selama permulaan siklus, mulut rahim Anda-yakni saluran seperti leher di antara vagina dan rahim; bagian inilah yang kelak harus meregang selama melahirkan agar dapat dilewati kepala bayi-rendah, keras, dan tertutup.
Namun, mendekati masa subur, mulut rahim kembali meninggi, agak melunak, dan sedikit membuka untuk memudahkan sel sperma menemukan target mereka. Beberapa wanita dapat merasakan perubahan ini dengan mudah. Jika Anda ingin mencoba, periksalah mulut rahim Anda setiap hari menggunakan satu atau dua jari tangan, dan buatlah grafik hasil pengamatan Anda.
Amatilah bahasa tubuh Anda. Jika Anda seperti 20% wanita pada umumnya, tubuh Anda akan memberi tahu ketika pelepasan sel telur tengah berlangsung. Tubuh akan mengirimkan berita tersebut dalam bentuk rasa nyeri berdenyut atau serangkaian kejang pada perut bagian bawah (biasanya terpusat pada salah satu sisi tubuh) yakni sisi yang indung telurnya melepaskan sel telur.
Gejala yang disebut mittelschmerz-bahasa Jerman untuk middle pain (nyeri di bagian tengah)-ini dianggap sebagai pengingat bulanan akan tibanya masa subur dalam siklus tersebut.
Gunakanlah alat uji (test pack) kesuburan. Alat ini dapat menentukan masa subur dalam 12-24 jam sebelumnya dengan menentukan kadar hormon LH (luteinizing hormone), yakni hormon terakhir yang kadarnya meningkat sebelum pelepasan sel telur.
Anda hanya perlu meneteskan air seni di atasnya dan menunggu warna yang muncul untuk menunjukan bilamana Anda sedang dalam masa subur ataukah tidak.
Meludahlah sedikit. Pemeriksaan kadar estrogen di dalam air liur juga dapat dilakukan untuk membantu menentukan masa subur. Saat sel telur dilepaskan, air liur yang dilihat melalui alat uji ini akan menunjukan pola yang menyerupai dedaunan tumbuhan paku atau menyerupai embun yang membeku pada kaca jendela.
Tidak semua wanita memperoleh “tumbuhan paku” yang bagus, tetapi uji ini dapat dilakukan sesering mungkin dan lebih murah daripada pemeriksaan dengan alat uji kesuburan.
Semoga bermanfaat
Salam hangat