Cara Mengetahui Bayi Demam

Untuk dengan cepat mencaritahu apakah bayi Anda demam, letakkan tangan Anda pada dadanya. Kemudian, peganglah bagian belakang leher Anda. Bila bayi Anda terasa lebih panas daripada leher Anda, ia mungkin menderita demam.

Anda dapat mengukur suhu badan bayi Anda dengan menyisipkan termometer di bawah lengannya (suhu aksiler) atau ke dalam duburnya (suhu rektal). Tanyakan kepada dokter anak Anda apa yang perlu Anda lakukan. Jangan masukan termometer ke mulut bayi Anda.(gunakan termometer oral hanya pada anak di atas usia 5 tahun).

Lebih baik Anda menggunakan termometer digital karena lebih aman bagi bayi. Termometer jenis ini tidak mudah pecah. Bila Anda menggunakan termometer kaca, gunakan yang memiliki ujung bulat. Bila Anda memiliki termometer kaca model lama dengan garis perak, itu mengandung merkuri (beracun).

Teleponlah dokter untuk mengetahui cara terbaik untuk menghilangkan racunnya. Termometer kaca yang lebih baru tidak lagi mengandung merkuri di dalamnya. Sementara itu, termometer telinga tidak akurat bagi bayi di bawah usia 6 bulan.

Banyak dokter menyarankan agar orangttua menyelipkan termometer pada ketiak bayi. Ada baiknya mengetahui bahwa suhu badan normal itu berbeda, tergantung pada daerah tubuh yang digunakan.

• Suhu ketiak normalnya sekitar 36, 4⁰
• Suhu anus normalnya sekitar 37, 6⁰
• Suhu oral (mulut) normalnya sekitar 37⁰

Cara Menggunakan Termometer

Termometer digital hanya perlu dinyalakan sebelum digunakan. Untuk membersihkan termometer jenis ini, ikuti panduannya. Pada beberapa merek, penutup plastic menjaganya tetap bersih. Dengan termometer merek lain, Anda cukup mengelapnya setelah menggunakannya.

Sebelum menggunakan termometer kaca, peganglah ujungnya(bukan ujung yang kecil) dan angkatlah setinggi mata, kemudian secara perlahan balikkan sampai Anda dapat melihat garis merah. Bila garis itu berada diatas 35, 6⁰C, kibaskan termometer sampai garisnya turun di bawah itu. Setelah menggunakannya, bersihkan dengan sabun, dan air hangat. Atau, Anda dapat mengelapnya dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam alkohol.

Cara Mengukur Suhu Badan Bayi Anda Dengan Termometer

Untuk mengukur suhu badan di ketiak, selipkan termometer pada ketiak bayi Anda. Katupkan ketiaknya dan tahan. Tunggulah sampai termometer digital berkedip, kemudian bacalah. Untuk termometer kaca, tunggulah 5 menit. Kemudian lepaskan dan bacalah angka tempat garis merahnya berhenti.

Untuk mengukur suhu tubuh badan pada dubur, lumasi ujung kecil yang bundar (atau penutup plastic) dengan jeli petroleum (seperti Vaseline). Telentangkan bayi Anda. Peganglah kedua mata kakinya dengan satu tangan dan tekuklah lututnya kea rah dadanya.

Pelan-pelan, masukkan ujung tersebut tidak terlihat(kira-kira 1, 2 cm). tunggulah sampai termometer digital berkedip, kemudian keluarkan dan bacalah.untuk termometer kaca, tahanlah selama kira-kira 3 menit. Keluarkan dan bacalah angka tempat garis merahnya berhenti.

Kapan Menelepon Dokter

Bila Anda mengkhawatirkan kesehatan bayi Anda, teleponlah dokter anak atau klinik kesehatan. Anda tidak perlu menunggu sampai bayi Anda benar-benar sakit.Anda dapat menelepon kapan saja Anda memiliki pertanyaan terkait kesehatan bayi Anda.

Ketika Anda menelepon, ada beberapa hal yang dapat ditanyakan kepada dokter atau perawat:

• Berapa suhu badan bayi Anda? (ukurlah suhu badan bayi nada sebelum Anda menelepon).
• Gejala-gejala apa yang Anda perhatikan? Apakah bayia Anda batuk ? apakah ia muntah? Apakah ada ruam?
• Apakah bayi Anda lebih gelisah daripada biasanya? Apakah perilakunya berubah disbanding biasanya?apakah ia sangat mengantuk atua lemas ketika bangun?
• Apakah bayi Anda makan dengan normal? Apakah ia buang air besar seperti biasanya?
• Apa yang telah Anda lakukan untuk mengobati penyakit atau kondisi tersebut? Bagaimana hasilnya ?
• Apakah ada orang lain yang sakit di rumah atau di tempat penitipan anak ?
• Apa nama dan berapa nomor telepon apotek Anda?

Bawalah kertas dan pensil untuk menuliskan saran-saran dokter atau perawat.

Tanda-Tanda Peringatan Bayi Baru Lahir

Bila Anda memerhatikan tAnda-tAnda berikut ini selama bulan pertama, teleponlah dokter anak Anda:

1. Teleponlah bila suhu ketiak bayi Anda di atas 37, 5⁰C atau suhu rektalnya di atas 38⁰C.
2. Warna kekuningan pada wajah, dada, dan bagian putih mata bayi Anda. Ia mungkin menderita kuning bayi.
3. Darah merah cerah atau nanah berbau yang keluar dari tali pusat atau bagian yang disunat.
4. Ada masalah dalam menyusu. Teleponlah bila bayi Anda menyusu lebih sedikit dari 8 kali dalam 24 jam atau sulit dibangunkan untuk menyusu.
5. Ada masalah dalam buang air besar. Pada minggu pertama, teleponlah dokter bila bayi Anda tidak buang air besar dalam periode waktu 24 jam. Nantinya, teleponlah dokter bila ada perubahan besar dalam jumlah atau tipe tinja.
6. Jarang buang air kecil. Teleponlah dokter bila ada perubahan besar dalam jumlah atau tipe tinja.
7. Jarang buang air kecil. Teleponlah dokter bila ada kurang dari 6 popok basah pada hari keempat setelah kelahiran bayi Anda (atau setiap hari setelah ASI Anda keluar).dengan pospak, letakkan selembar handuk kertas kecil di pospak untuk mengetahui kapan kertas itu basah.
8. Ada masalah dengan pernapasan.teleponlah dokter bila bibir bayi Anda berwarna biru atau ia tampak sulit bernapas.
9. Teleponlah dokter dokter ketika Anda melihat gejala apa pun pada bayi Anda, yang menyebabkan Anda khawatir.