Â
Hypnoparenting terdiri dari dua kata yaitu hipnosis yang berarti proses pemasukan informasi ke dalam pikiran manusia, dan Parenting yang berarti segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak. Jadi Hypnoparenting adalah cara kita mempetakan dan membuat sistemasi atas segala hal yang berhubungan dengan tugas kita sebagai orangtua ditinjau dari sudut pAndang cara kerja pikiran dan pengaruhnya terhadap masa depan seorang anak.
Â
Â
Teknik hypnoparenting sangat sistematis dan sederhana. Penerapannya sangatlah mudah asalkan tahu teknik yang benar dan tepat. Selain itu juga sangat efektif asalkan orangtua menyediakan lingkungan kondusif bagi tumbuhnya “program” yang disugestikan. Ukuran keberhasilan bisa langsung terlihat dalam pola perilaku yang berubah sesuai dengan yang disugestikan. Hal yang dibutuhkan dalam penerapan hypnoparenting adalah komitmen orangtua, pengondisian lingkungan, dan wacana yang seimbang sehingga orangtua tahu apa yang terjadi dalam pikiran seorang anak. Hypnoparenting memiliki prinsip, bahwa semua yang dikatakan dan dilakukan orangtua pada hakikatnya adalah suatu proses hipnosis karena akan terpola pada pikiran bawah sadar anak.
Teknik hypnoparenting dilakukan pada saat anak berada pada gelombang pikiran Alpha dan Theta, karena pada saat anak ada dalam keadaan hipnosis seseorang secara selektif menjadi fokus, mengasyikkan dan berkonsentrasi atas idea utama atau gambaran (dengan atau tanpa relaksasi), dengan tujuan spesifik, yaitu pencapaian beberapa tujuan atau menyadari beberapa potensi-potensi dalam dirinya. Dalam keadaan hipnosis inilah, seorang anak mudah menerima saran-saran positif yang dapat berguna pada perkembangan dan tumbuh kembang anak mulai dari masa kanak-kanak hingga remaja. Saran-saran positif tersebut akan terus tersimpan pada pikiran bawah sadar mereka, mengisi rekaman-rekaman dalam pikiran mereka tentang segala sesuatu yang bersifat positif yang berguna dalam mengisi sisi kejiawaan dan emosional mereka.
Manfaat hypnoparenting, antara lain bahwa orangtua menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan anak. Karena itu teknik komunikasi yang efektif amat berperan dalam hypnoparenting demi menanamkan informasi yang ingin ditanamkan dalam bawah sadar anak. Cara kerja hypnoparenting adalah Awalnya otak menerima rangsangan eksternal (berupa perkataan dan tindakan) orang lain yang akan ditangkap panca indra dan diproses dalam pikiran sadar. Informasi yang masuk akan diteruskan ke pikiran bawah sadar dan akan disimpan sebagai suatu program, baik yang positif maupun negatif. Semua pengalaman dan peristiwa yang berkesan akan terekam kuat dalam pikiran bawah sadar.
Kemudian, “rekaman-rekaman” yang disimpan itu akan digunakan sebagai “bahan baku” dalam menanggapi hal-hal yang terjadi di sekitarnya di kemudian hari. Perlu diketahui, pikiran bawah sadar ini berfungsi menyimpan berbagai hal, di antaranya emosi/perasaan, kebiasaan, persepsi, intuisi, memori jangka panjang, keyakinan, dan kepribadian. Boleh dibilang, hampir 90% pemikiran anak-anak didominasi oleh pikiran bawah sadar. Maka itu di sinilah peran penting orangtua dalam pembentukan program bawah sadar anaknya.
Cara hypnoparenting:
1. Saat menjalin komunikasi, pilihlah kata-kata yang membangun dan berefek positif. Contoh; daripada mengucapkan kalimat “Dik, kok kamu malas,” lebih baik ucapkan, “Mama yakin adik bisa lebih rajin.”
2. Untuk membantu mengembangkan harga diri anak yang sehat, hargai setiap upaya yang dilakukannya. Anak juga diajarkan untuk merasa senang danbangga dengan dirinya karena berhasil mencapai suatu prestasi. Efek pujian seperti ini terhadap anak jauh lebih efektif.
3. Berbicaralah dengan lembut (intonasi tidak meninggi). Kata-kata positif yang diucapkan dengan intonasi yang positif akan ditangkap pikiran bawah sadar anak sebagai kesan positif.
4. Perlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan ketulusan dan perhatian dengan cara menatap sang buah hati kala berdialog, menyentuh, mengelus dan mendekapnya dengan kasih sayang.
5. Kedua orangtua sebaiknya seia-sekata. Maksudnya, tindakan atau perlakuan ayah maupun ibu pada anak sebaiknya seragam dan konsisten.
6. Lakukan evaluasi bersama pasangan, mengenai perkataan, tindakan, dan reaksi terhadap anak. Boleh juga bertanya pada anak, bagaimana perasaannya saat diperlakukan kita. Tanyakan pula harapan atau ingin diperlakukan seperti apa oleh ayah-ibu.
7. Bila kita melakukan kesalahan pada si kecil, jangan sungkan untuk segera meminta maaf. Mengakui kesalahan merupakan sikap positif yang perlu dibangun.
8. Jadilah model peran yang baik. Ketika meminta anak untuk tidak selalu menonton televisi, beri contoh dengan hanya sesekali saja menontonnya.
9. Seperti terapi hipnosis lainnya, hypnoparenting bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Komunikasi efektif yang secara konsisten diberlakukan di rumah akan menjadi “program” yang dapat membangun karakter positif pada anak.
Anak kecil pada dasarnya jiwanya bersih dan bagaikan kertas putih. Lingkungan di sekitarnyalah yang membentuknya menjadi individu tertentu. Bagi kita sendiri, nilai dasar kita saat ini adalah hasil bentukan dan pengaruh dari lingkungan di sekitar kita, dimana lingkungan terdekat kita adalah keluarga kita sendiri.
Nah selamat mencoba
Salam Hangat
Bidan Kita