Saya termasuk wanita yang beruntung karena proses persalinan saya Normal, Lancar, dirumah dan tanpa rasa sakit. Dan saya merasa lebih beruntung lagi karena saya mendalami Gentle Birth dan hypnobirthing sehingga Klien-klien yang melahirkan di Bidan Kita-pun jarang sekali bahkan hampir tidak ada yang menjerit-jrit penuh kesakitan atua merasa tersiksa karena proses persalinan, mereka sbagian besar merasakan nyaman, bahkan merasakan nikmat saat melahirkan, Sehingga Mind Set saya tentang proses persalinan normal adalah nyaman dan menyenangkan. Dan inipun dirasakan oleh bidan-bidan yang bekerja di Bidan Kita. Bahkan ada kejadian lucu karena hal ini. Suatu hari ada seorang ibu melahirkan yang kebetulan ibu ini baru sekali periksa kehamilan di bidan kita dan belum pernah mengikuti kelas hypnobirthing di bidan kita. Nah karena si ibu ini belum memberdayakan diri secara optimal maka ketika proses persalinan si ibu ini menjerit lumayan keras. Nah, Anggun, bidan Asisten saya tiba-tiba lari tergopoh-gopoh dari luar dan masuk ke ruang bersalin sambil bertanya kebingungan “Siapa yang jerit-jerit tadi bu? Kok ada yang jerit-jerit?” hahah sontak kamipun tertawa, dan akhirnya sang ibu gak jerit-jerit lagi. Dan akhirnya seorang bayi mungil cantik lahir memecah pagi. Puji Tuhan.
Ya senyum memang obat mujarap untuk kurangi rasa sakit terutama pada proses persalinan.
Dan semakin ke sini saya semakin belajar tentang bagaimana meningkatkan rasa nyaman saat melahirkan dan itu saya dapatkan dari klien-klien saya, jadi saya merasa saya wajib berterimakasih kepada mereka juga para bayi yang memberikan pelajaran kepada saya untuk semakin memahami bahwa tubuh wanita itu luar biasa hebat.
Nah dari berbagai pengalaman mendampingi ibu melahirkan di Bidan kita, ijinkan saya memberitahu Anda bahwa ada langkah-langkah dan teknik yang sangat sederhana untuk mengurangi bahkan menghilangkan nyeri persalinan.
Ayo definisikan ulang Nyeri dan keluarkan itu dari mind set Melahirkan Alami Anda Anda akan mengalami apa yang Anda harapkan untuk Anda alami, Artinya adalah jika Anda mengharapkan rasa sakit maka itulah yang akan Anda dapatkan. Saya tahu dan sangat paham bahwa selama kita hidup, sedari kita masih kecil pun orang tua kita mengajarkan bahwa proses persalinan itu sakit, sehingga mengubah ini dalam pikiran kita mungkin sedikit rumit, tetapi bisa dilakukan! Bagian dari masalah dengan keyakinan bahwa melahirkan normal diisi dengan rasa sakit benar-benar hanya berasal dari kurangnya kata yang lebih baik atau lebih positof untuk itu. Bahasa kita terlalu sempit, kita hanya memiliki satu kata (nyeri atau sakit) untuk menggambarkan hampir segala sesuatu yang kita anggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Padahal sebenarnya kata nyeri dan sakit adalah kata yang tidak tepat dalam segala situasi.
Definisi Nyeri: “Sebuah perasaan yang tidak menyenangkan yang sering disebabkan oleh rangsangan yang intens atau bersifat merusak, seperti mematahkankan jari kaki, membakar jari, meletakkan/menempelkann alkohol pada luka, dan tulang yang patah “[2]. Sebuah Asosiasi Internasional yang mempelajari khusus tentang kata Nyeri menyatakkan bahwa definisi Nyeri, “Nyeri/ Sakit adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial [3] Nyeri memotivasi individu untuk menarik diri dari situasi yang merusak tersebut, untuk melindungi bagian tubuh yang rusak dan untuk menghindari pengalaman serupa di masa mendatang. ” Jadi, rasa sakit adalah cara tubuh kita untuk berkomunikasi dengan Anda. Ketika tubuh kita mengalami sesuatu yang bukan merupakan bagian alami dari proses yang sehat itu maka mereka mengirimi kita sinyal yang memberitahu kita, “Hei jangan lakukan itu lagi atau itu akan menyebabkan kerusakan!” nah, bagaimana dengan persalinan? Bukankah persalinan adalah proses yang paling alami di sepanjang sejarah kehidupan manusia? Jadi, Definisi nyeri/sakit tidak berlaku untuk melahirkan normal. Karena melahirkan bukanlah cedera atau penyakit. Ini bukanlah sesuatu yang harus di hindari oleh tubuh anda. ini sebenarnya justru sebaliknya, dimana ketika proses persalinan tubuh Anda bekerja dengan sempurna untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Yaitu melahirkan bayi Anda.
Perbedaan antara Nyeri dan Tekanan di Melahirkan Alami Selama persalinan alami tubuh Anda akan bekerja lebih keras daripada yang pernah mereka lakukan sebelumnya, semua sistem di setiap bagian dari tubuh Anda akan sepenuhnya diaktifkan. Dan ini akan menciptakan sensasi baru bagi Anda, dan mungkin tidak pernah Anda alami sebelumnya. Tapi “rasa” itu tidak harus nyeri kecuali jika Anda memilih untuk mengubahnya menjadi nyeri/sakit. Sangat penting untuk memahami apa yang terjadi dalam tubuh Anda selama proses persalinan. Rahim akan menjadi berkontraksi secara berirama dan kemudian rileks kembali. Dan kondisi ini akan semkin bentambah kekuatan dan intensitas sampai bayi Anda lahir. Sementara itu bayi Anda sedikit demi sedikit didorong ke bawah. Dan selama Anda dapat bersantai, maka tubuh Anda akan terus melakukan tugasnya, dan Anda akan terus mengalami tekanan yang sangat kuat. Tetapi jika Anda bereaksi terhadap sensasi-sensasi baru tersebut dengan tegang, maka tubuh Anda akan mencoba untuk membantu Anda dengan berkomunikasi dengan Anda dalam satu-satunya cara ia tahu bagaimana. Ini akan mengirimkan sinyal rasa sakit untuk memberitahu Anda, “Hei berhenti melakukan itu, jangan begitu! Saya tidak bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik jika kau akan melawan aku. “ Jadi jika Anda merasa sakit ini adalah karena otot Anda justru menarik diri, dan tubuh Anda sedang mencoba untuk memberitahu Anda untuk melepaskan “rasa” itu dan bersantai.
Mulut Terbuka = Vagina Terbuka Yang satu ini adalah hal yang sangat mudah untuk Anda lakukan. Buka mulut Anda dan tersenyumlah!. Ada dua alasan besar untuk menjaga mulut terbuka dan tersenyum selama proses persalinan alami. Satu: rahang Anda adalah katup yang mengontrol semua sphincters dalam tubuh Anda. (Hal ini penting karena vagina merupakan sfingter, itu merupakan otot yang membuka dan menutup.) Bila rahang Anda tertutup ketat, maka begitu juga dengan sphincters Anda, ketika rahang Anda santai dan terbuka begitu juga sphincters Anda. jadi Mulut terbuka = vagina yang terbuka. Nah Anda bisa pahami teori ini dari artikel berikut:
– https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/539-ketika-serviks-kembali-menutup
Dua: Ketika mulut Anda tertutup itu terlalu mudah untuk mengatupkan gigi dan rahang bersama-sama ketika Anda merasakan tekanan dari kontraksi. Hasil yang Anda peroleh dari efek mengencangkan rahang dan mengencangkan seluruh tubuh Anda yang akan mengakibatkan tubuh Anda mengirimkan sinyal rasa sakit yangmemberitahu Anda untuk berhenti melakukan itu. Tubuh Anda harus dapat bebas bergerak, kontraksi dan membuat ruang untuk memfasilitasi bayi Anda turun. Untuk memungkinkan hal ini terjadi tanpa rasa sakit Anda perlu tetap merasa menyenangkan dan santai, lembut dan lentur. Biarkan mulut Anda menggantung longgar dan terbuka. Mulut terbuka = vagina yang terbuka.
Biarkan tubuh anda bersuara untuk melepaskan Tekanan dan membiarkannya berlalu ketika rahim mulai kontraksi cobalah untuk menemukan cara untuk memindahkan rasanya melalui Bersuara adalah cara yang bagus untuk memindahkan energi , mengeluarkan suara bukan berarti menjerit tetapi cukup bergumam atau mendengung atau bergetar seperti lebah. Nah untuk lebih jelasnya buka link berikut: https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/343-rahasia-4-melahirkan-alami Jangan Meremehkan Kekuatan Nafas Anda Anda benar-benar dapat mengontrol jumlah intensitas yang dialami melalui belajar bagaimana untuk melalui dan melewati semua sensasi tersebut melalui pernapasan Anda. Jika Anda membuat kesalahan dengan menahan napas atau tidak bernapas sepenuhnya maka tubuh Anda sulit untuk melanjutkan pekerjaan itu dengan mudah karena sedang dibatasi dan kekurangan oksigen penting. Dan itu adalah ketika rasa sakit dan lagi-lagi tubuh Anda ajan memberitahu Anda, “jangan lakukan itu.” Jangan membatasi napas Anda, biarkan saja mengalir. Berikut adalah video dengan beberapa tips tentang cara untuk bernapas secara efektif.
– https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/341-rahasia-2-melahirkan-alami
– http://mynaturalchildbirth.org/natural-childbirth-breathe-your-baby-out/
Belajar spiral/goyang inul: Teknik Melahirkan Alami Terbaik ada disini Pertama-tama Anda akan ingin selalu tetap tegak ketika melahirkan normal, versi rumah sakit proses kelahiran dengan Ibu berbaring telentang adalah posisi terburuk dan yang paling menyakitkan bagi Anda. Sementara Anda berada dalam posisi tegak goyang inul atau goyang secara melingkar (spiral) mungkin teknik melahirkan yang paling alami! Gerakan yang sebenarnya dalam tubuh Anda adalah cara terbaik untuk memindahkan energi dan melepaskannya.
Hanya Gunakan Sugesti dan affirmasi Positif dan Visualisasi Melahirkan normal dialami pada dua tingkat,yaitu tingkat fisik dan tingkat mental. Pikiran Anda adalah sebagai sesuatu yang penting selama kelahiran dan apa yang Anda pikirkan akan menjadi kenyataan Anda. Apa pun yang Anda lakukan, jangan katakan satu hal negatif kepada diri sendiri selama proses kelahiran. Jangan pernah mengatakan, “ini menyakitkan,” atau, “Aku tidak bisa melakukan ini ” bahkan kata-kata ” aku tidak kuat” atau apapun yang akan menempatkan keraguan atau ketakutan ke dalam pikiran Anda. Karena pikiran-pikiran negatif menyebabkan Anda tegang. Dan seperti yang kita sudah tahu bahwa tegang akan menyebabkan tubuh Anda untuk mengirimkan sinyal sakit dalam upaya untuk berkomunikasi dengan Anda, “berhenti melakukan itu!” Sebaliknya percayai tubuh Anda dan percayai kekuatan bayi Anda.
PERCAYAI proses kelahiran alami. Selalu katakan kepada diri sendiri bahwa rasanya enak. Ulangi untuk diri sendiri berulang-ulang ketika setiap Anda gelombang tekanan, “aaah ini terasa nyaman!” Bayangkan diri Anda sedang berada di tengah-tengah pengalaman yang sangat menyenangkan dan itu akan menyenangkan. Bayangkan dan katakan kepada diri sendiri untuk terbuka, terbuka, terbuka, dan Anda akan dengan mudah terbuka.
Berendamlah ! Air merupakan rahasia kuno dalam proses kelahiran, pada jaman dahulu wanita telah memasuki ke dalam air untuk melahirkan bayi mereka. Mereka telah pergi ke laguna, laut untuk melahirkan bayi mereka hanya karena rasanya enak. Saat ini karena kebanyakan dari kita lahir di dalam air menggunakan bath up/ kolam persalinan. Saya sarankan untuk tetap tegak dan mobile sementara Anda berada di dalamnya.
Air sangat efektif untuk mengurangi nyeri persalinan yang sering disebut sebagai sifat epidural. Dan saya bisa membuktikan betapa indah kerjanya! Segera membalikkan efek gravitasi, sehingga tekanan menjadi lebih sedikit, dan jauh lebih mudah untuk ditoleransi. Begitu Anda melangkah masuk ke dalam air tubuh Anda mampu untuk bersantai jauh lebih mudah. air Juga memberi Anda perasaan penurunan bobot sehingga lebih mudah untuk memindahkan tubuh dan bergoyang ke posisi yang terasa nyaman untuk Anda
Tak satu pun dari teknik di atas yang baru, semua adalah rahasia kuno yang telah turun-temurun dari ibu dan nenek yang telah memberikan melahirkan normal sejak jaman dahulu. Jadi mari berdayakan diri dan upayakan agar proses persalinanya menyenangkan
Salam hangat
Yesie