Cerita Proses Persalinan
Melahirkan adalah moment yang seringkali terus terang membuat semua orang menjadi tegang, terutama suami dan keluarga. Dan seringkali terjadi “kecelakaan kecil” yang bisa saja membuat sebel. Misalnya; sesampai di RS eh ternyata tas yang isinya baju dan perlengkapan si ibu dan bayi tertinggal di rumah karena saking gugupnya. Atau sesampai di RS ternyata KTP ketinggalan. Dan masih banyak hal-hal lain yang seringkali membuat suasana menjadi seolah olah kacau.
Nah apa saja yang harus Anda siapkan dan bagaimana tahapan menuju Rumah Sakit atau Rumah bersalin, akan saya bahas disini.
Menjelang akhir fase awal atau pada permulaan fase aktif (mungkin, ketika jeda waktu kontraksi Anda kurang dari 5 menit, atau lebih awal lagi (jika tempat tinggal Anda jauh dari rumah sakit atau jika ini bukan kehamilan pertama Anda), dokter atau bidan akan meminta Anda mengemas barang bawaan Anda dan berangkat.
Berangkat ke rumah sakit akan lebih mudah jika pendamping dan persalinan Anda mudah dihubungi di manapun dan kapan pun dengan ponsel, dan dapat mendatangi Anda dengan cepat (jangan mengendarai sendiri mobil Anda ke rumah sakit atau rumah bersalin; gunakan taksi atau mintalah seseorang mengantarkan Anda jika pendamping persalinan Anda tidak dapat dihubungi).
Anda sebaiknya sudah merencanakan rute yang akan Anda tempuh untuk pergi kesana; tempat parkir yang akan dituju (jika parkir mungkin akan menjadi masalah, maka menggunakan taksi mungkin lebih bijaksana); dan mengetahui pintu masuk mana yang akan membawa Anda paling cepat ke bangsal bersalin. Dalam perjalanan, turunkanlah sandaran kursi depan hingga senyaman mungkin (selalu gunakan sabuk pengaman). Jika Anda kedinginan, bawalah selimut untuk menyelimuti Anda.
Sesampainya di sana, Anda mungkin perlu:
- Jika Anda sudah mendaftar sebelumnya (sebaiknya begitu), proses administrasi akan berjalan dengan cepat dan mudah. Jika Anda berada dalam persalinan fase aktif dan tidak kuat lagi untuk berbicara, pendamping persalinan Anda akan mengurusnya. Jika belum mendaftar, Anda (atau lebih baik pendamping Anda) harus melalui proses yang lebih panjang. Jadi, bersiap-siaplah mengisi berlembar-lembar formulir dan menjawab banyak pertanyaan.
- Setelah tiba di bangsal bersalin, seorang perawat akan membawa Anda ke kamar bersalin. Terkadang, Anda akan dibawa ke ruang pemeriksaan terlebih dahulu untuk menjalani pemeriksaan leher rahim dan denyut jantung bayi. Kontraksi Anda juga akan dipantau selama beberapa waktu untuk melihat apakah Anda sudah berada dalam fase persalinan aktif ataukah belum. Di beberapa rumah sakit/ rumah bersalin, pendamping atau anggota keluarga yang lain akan diminta untuk menunggu di luar, sementara Anda diperiksa atau dipersiapkan. Katakan saja jika Anda ingin pendamping Anda berada di sisi Anda, hampir semua rumah sakit atau rumah bersalin akan mengizinkannya. (Catatan untuk pendamping: inilah waktu yang tepat untuk menelepon beberapa orang yang Anda anggap perlu segera mengetahui kabar ini, atau membeli cemilan jika Anda tidak membawanya. Jika Anda belum dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan dalam waktu kurang-lebih 20 menit, ingatkanlah seseorang di ruang perawat bahwa Anda tengah menunggu. Anda mungkin diminta untuk mengenakan baju rumah sakit untuk melapisi pakaian Anda).
- Perawat akan menanyakan beberapa hal, antara lain kapan kontraksi dimulai, berapa lama jeda waktu kontraksi, apakah selaput ketuban Anda sudah pecah, kapan terakhir Anda makan dan apa yang Anda makan.
- Perawat akan meminta tanda tangan Anda (atau suami Anda) pada formulir.
- Perawat akan memberi Anda baju rumah sakit untuk digunakan dan mungkin meminta contoh air seni. Ia akan memeriksa denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, suhu tubuh, keluarnya cairan ketuban, perdarahan, bercak darah, denyut jantung janin dengan alat Doppler, atau memasangkan alat pemantau janin, jika dianggap perlu. Ia mungkin juga akan memeriksa kondisi dan posisi janin.
- Bergantung pada kebijakan dokter, bidan, atau rumah sakit / rumah bersalin (dan idealnya juga bergantung pada keinginan Anda), pemberian infus mungkin mulai dilakukan è sebenarnya ini bukanlah prosedur rutin. Untuk itu Anda harus memastikannya pada saat mengajukan birth plan Anda ketika Anda melakukan pemeriksaan saat masa kehamilan.
- Perawat, dokter, atau bidan akan melakukan pemeriksaan internal untuk melihat seberapa besar pembukaan dan penipisan leher rahim Anda (jika belum diperiksa). Jika selaput Anda belum pecah dengan sendirinya dan bukaan Anda mencapai 3-4 sentimeter (beberapa orang dokter atau bidan menunggu hingga bukaan Anda mencapai 5 sentimeter), selaput ketuban Anda akan dipecahkan, kecuali jika Anda dan dokter atau bidan memutuskan untuk membiarkannya tetap utuh hingga pecah dengan sendirinya. Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Anda hanya akan merasakan aliran cairan hangat è nah untuk pemecahan ketuban, coba bicarakan dengan dokter atau bidan Anda. Usahakan untuk tidak memecah selaput ketuban tersebut. Karena pada dasarnya sebagian besar selaput ketuban akan pecah secara alami ketika Anda memasuki pembukaan >7 cm.
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai kebijakan rumah sakit/ rumah bersalin, mengenai kondisi Anda, atau mengenai rencana dokter atau bidan Anda, sekaranglah waktu yang tepat untuk menanyakannya. Pendamping Anda juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk menyerahkan salinan rencana persalinan Anda-jika ada-kepada petugas yang membantu persalinan Anda.
Semoga bermanfaat ya
Salam Hangat
Yesie