Â
Wahhh selamat Anda telah melahirkan dan memiliki bayi ! Tugas pertama udah selesai, nah sekarang apa tugas selanjutnya?
Nah, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah istirahat dan menyusui, mudah bukan?
Â
Artikel ini akan membahas tentang perubahan apa yang terjadi pada seorang wanita pada hari pertama kelahiran bayi Anda.
Â
Pertama, hampir seluruh kehidupan bayi Anda telah berubah, dia tidak lagi berada didalam lingkungan dan suasana yang redup, remang-remang yang mana semuanya terasa lambat dan sempit saat bergerak. Bayi Anda sekarang merasakan ruang yang luas, lampu yang terang, suara bising, pakaian, popok, bertemu dengan orang yang berbeda, bau yang berbeda dan perubahan yang terbesar adalah bahwa bayi Anda sekarang bernapas melalui paru-parunya dan tidak lagi menerima nutrisi dari ibunya melalui plasenta dan talipusatnya.
WOW – Perubahan yang luarbiasa! Pemahaman ini adalah kunci untuk bayi merasakan bahagia. Menjaga bayi Anda tetap dekat dengan Anda 24 jam sehari sehingga Anda dapat mendampingi bayi jika dia membutuhkan Anda dengan segera. Dari awal segera sejak lahir bayi Anda akan inginkan Anda dan payudara Anda … .. jadi harus segera di susui, Mudah kan!
Setelah proses persalinan biasanya Anda akan menghadapi rasa sakit dari operasi caesar atau sakit di vagina.  Tapi semua rasa sakit akan berkurang dan hilang segera setelah Anda menatap bayi Anda. Setelah bersalin mungkin payudara Anda baru keluar beberapa tetesan bening yang itu disebut sebagai colosturm. Walaupun sedikit tapi harus tetap diberikan. Bayi Anda sebenarnya hanya perlu sampai 5 ml colostrums tiap kali minum, namun ingat walaupun payudara Anda baru bisa mengeluarkan 0.1ml colostrums itu sudah cukup mempertahankan dirinya selama satu jam.
Sebagai seorang bidan dan Konsultan laktasi, saya harus memberikan konseling dan nasehat tentang laktasi dan bagaimana cara menyusui yang baik, juga Tips-Tips menyusui:
– Segera susui bayi Anda setiap kali ia mulai menyodokkan lidahnya keluar atau terlihat siap untuk menyusu. Jangan menunggu menangis karena jika bayi terlanjur menangis dan merasa sebal, Anda akan mengalami kesulitan saat menyusuinya.
– ikuti beberapa langkah berikut:
a. Posisi menyusui bayi bisa dilakukan sambil duduk atau sambil berbaring. Bila anda memilih menyusui sambil miring ke kiri atau ke kanan, usahakanlah agar payudara anda tidak menutupi bayi, terutama bagian hidungnya. Bila anda memilih untuk menyusui sambil duduk, sebaiknya duduk sambil bersandar dan agar tidak pegal memegang bayi, taruhlah bantal di pangkuan anda, sehingga anda tidak perlu menyangganya. Sebelum menyusui, berbaringlah 10-15 menit, tenangkan pikiran anda. Perasaan marah, jengkel, atau tegang akan mempengaruhi produksi ASI, sehingga hanya keluar sedikit. ASI dibentuk di dalam kelenjar-kelenjar susu, jauh di dalam payudara, kemudian dibawa oleh saluran-saluran kecil ke tempat areola, yaitu lingkaran yang berwarna gelap di sekeliling luar puting. Karena itu, jika bayi hanya mengisap di puting saja maka tidak cukup banyak ASI yang keluar. Masukkan juga areola ke dalam mulutnya, sehingga dengan demikian tekanan gusinya akan mendorong timbunan ASI dalam areola ini ke arah puting
b. Persiapan mental dan fisik. Ibu yang akan menyusui harus dalam keadaan tenang, tidak tergesa gesa atau takut dan malu payudaranya yang indah nongol ke permukaan. Tentu untuk memperoleh suasana ini, perlu dicari lokasi menyusui yang pas dan terjaga privasinya sehingga terhindar dari tontonan orang. Minum segelas air sebelum menyusui merupakan salah satu cara untuk membuat sang ibu merasa tenang. Hindari menyusui dalam keadaan haus dan lapar.
c. Persiapan tempat dan alat. Sebelum menyusui perlu dicari tempat duduk/kursi yang nyaman dengan sandaran punggung dan tangan serta bantalan untuk menopang tangan yang menggendong bayi.
d. Sebelum menggendong bayi, tangan dicuci sampai benar benar bersih untuk menghindari ASI terkontaminasi oleh kuman. Lalu sebelum menyusui, tekan daerah sekitar puting susu diantara telunjuk dan ibu jari sehingga keluar 2 – 3 tetes ASI, kemudian oleskan ke seluruh bagian puting susu. Cara menyusui yang baik adalah bila ibu melepaskan kedua payudaranya dari pemakaian BH.
e. Pegang bayi Anda benar-benar dekat dengan tubuh Anda sehingga perut, dada dan kaki menempuel di perut Anda di bawah payudara Anda. Hal ini akan memungkinkan bagi bayi untuk memiringkan kepalanya dan dagu untuk kontak dengan payudara Anda. Gunakan bantal saat bayi Anda minum ASI, tetapi menggunakannya hanya untuk mendukung tangan dan lengan Anda saat Anda menopang bayi Anda. Ini akan menjaga bayi Anda dekat dengan Anda.
f. Kemudian meletakkan ibu jari Anda cukup dekat dengan puting susu Anda pada posisi jam 3 atau 9 jika Anda berada di payudara satunya. Lalu arahkan putting beserta areolanya ke mulut bayi. Bantu bayi agar mau membuka lebar mulutnya dan tarik bayi sedekat mungkin dengan menyanggah punggungnya (bukan kepalanya) sehingga dagu bayi terarah ke payudara ibu. Hidung bayi akan bersentuhan dengan payudara. Tangan ibu membentuk leher kedua/sanggahan leher untuk bayi (lihat “Apakah bayi saya pada posisi yang benar” di bawah ini)
Nikmatilah! Bila anda merasa puting anda sakit, lepaskan bayi dari payudara dan posisikan kembali perlahan.
Anda mungkin mengalami kejadian yang umum dari suatu “bayi mengantuk” selama sekitar 48 jam. Jangan khawatir, ini normal. Anda tidak dapat memaksa bayi Anda untuk menyusu payudara. anda harus menunggu untuk bayi anda untuk bangun dan ingin menyusu. Hal ini sulit dilakukan karena anda akan khawatir bahwa bayi Anda tidak menyusu. Biarkan dia untuk menjilati dan menyondol payudara Anda, itu adalah suatu tips untuk merangsang bayi anda menyusu.
Tugas utama Anda saat ini adalah untuk segera susui bayi Anda ketika bayi Anda bangun. Namun kalau bayi Anda tidur pulas coba perlahan bangunkan dan ajak untuk menyusu.
Cobalah untuk menyusui bayi Anda setidaknya setiap 2 jam pada siang hari dan tiap 3 jam di malam hari. Dan nikmati proses menyusui dengan senang. Tenang dan nyaman
Happy Menyusui,