Kebanyakan orangtua berpikir bahwa menjadi orangtua dimulai setelah bayi lahir, tetapi penelitian saat ini membuktikan sebaliknya. Mulai dari Anda mengetahui bahwa Anda hamil, Anda sudah menjadi orang tua dan dapat mulai untuk merangsang dan berkomunikasi dengan bayi Anda.
Pikirkan rahim sebagai dunia pertama bagi anak Anda, sehingga apa pun pengalaman dalam rahim akan membentuk karakteristik dan harapan hidupnya setelah lahir. Ini berarti bahwa masa kehamilan (waktu antara konsepsi dan kelahiran) adalah waktu kritis bagi kita (orang tua) sebagai “arsitektur dasar” dari otak dan membangun fondasi untuk potensi masa depan Anak Anda.
Â
Penelitian di bidang stimulasi pralahir juga menemukan bahwa stimulasi eksternal seperti membelai bayi yang belum lahir melalui perut, bermain musik lembut dan merdu, serta cahaya dan getaran yang menyenangkan untuk bayi, sangat bermanfaat positif bagi janin Anda.
Â
Di dalam rahim, Bayi pertama kali belajar tentang kehidupan
Ketika seorang ibu secara aktif melibatkan bayi yang belum lahir dalam komunikasi prenatal dan memberinya stimulasi, dia sebenarnya menciptakan lingkungan yang kondusif dalam rahim yang akan menciptakan pengaruh positif pada kehidupan di masa bayi dan seterusnya.
Menurut Dr Thomas R. Verny – seorang psikiater anak terkemuka di dunia menyatakan bahwa dampak lingkungan prenatal dan postnatal di awal kehidupan berhubungan erat dengan pengembangan kepribadian. Stimulasi pralahir yang dilakukan oleh orang tua menjadi pertanda baik bagi perkembangan janin yang sehat.
Setiap menit, ada sel-sel otak baru yang terbentuk pada janin di dalam kandungan. Sipans-sinap dan sirkuit otaknya semakin banyak dan perlu untuk di stimulasi. Semakin Anda merangsang kulit anak, atau yang lebih merangsang saraf pendengaran nyamaka) makin banyak jalur yang akan dikembangkan dan menjadi lebih kuat sehingga ketika anak lahir, dia lebih siap untuk lahir di dunia.
5 tips pranatal untuk membentuk masa depan anak Anda
Berikut adalah beberapa saran tentang apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk menstimulasi dan berkomunikasi dengan bayi di dalam kandungan Anda:
Ajaklah bayi dalam kandungan Anda Berbicara
Salah satu cara paling sederhana bagi Anda untuk melakukannya adalah untuk mulai berkomunikasi dengan bayi Anda dan merasakan bahwa ia sudah hadir dengan Anda. Perlakukan bayi sebagai makhluk yang sadar dan sesungguhnya. Mulailah berbicara, bernyanyi atau bahkan bersenandung kepada bayi Anda. Ini akan membantu mereka terbiasa dengan suara Anda dan mulai untuk mengenali formasi bahasa.
Pikirkan tentang bayi Anda
Walaupun bayi Anda tidak secara fisik hadir bersama Anda pada saat ini, Anda masih dapat berpikir tentang sekarang atau ketika Anda akan segera bertemu. Bayi Anda akan dapat merasakan kasih sayang Anda dan ini akan memberinya rasa nyaman, cinta dan stabilitas emosi
Gunakan pengalaman sehari-hari untuk mempersiapkan bayi Anda untuk kehidupan setelah kelahirannya
Pengalaman pranatal adalah semua tentang bayi Anda untuk mempersiapkan kehidupan setelah kelahiran. Jadi gunakan pengalaman sehari-hari untuk berbagi dengan bayi Anda. Membuat pengalaman dari kegiatan kecil dalam kehidupan sehari-hari Anda. Bicara tentang pengalaman Anda kepda bayi Anda
Sentuhlah bayi Anda
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa Anda sering menggosok, tepuk atau menyentuh perut Anda sepanjang hari. Mungkin itu karena secara tidak sadar kita tahu bahwa ini adalah salah satu cara fisik untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan bayi yang belum lahir. Anda dapat menyentuh perut Anda dengan cara yang berbeda dan menjelaskan perbedaan dari sentuhan setiap bayi Anda saat Anda melakukan itu yaitu menepuk, membelai, mengusap dan sebagainya. Anda dapat menggosok perut sering-sering ketika Anda mandi, saat Anda menggunakan krim anti-stretch mark di perut Anda bisa mengosok bahkan menepuk dengan lembut perut Anda, atau mengetuk perut secara berirama pada waktu Anda mendengarkan music.
Jauhkan stres
Stres ibu memiliki dampak langsung yang negatif pada pembentukan kepribadian bayi Anda bahkan sejak dalam rahim. Anda lihat, bayi Anda benar-benar tergantung pada Anda untuk semua kebutuhan nya, termasuk konten fisik, psikologis dan emosional. Anda harus ingat bahwa bayi Anda masih sangat rapuh dan subur, sehingga Anda harus berhati-hati dengan jenis lingkungan dan pengaruh yang sedang Anda ciptakan baginya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang tua yang terlibat dalam stimulasi pralahir memiliki ikatan dekat dan kuat dengan anak-anak mereka.
Jadi luangkan waktu untuk merangsang dan berkomunikasi dengan bayi Anda selama kehamilan Anda!
Semoga bermanfaat selamat mencoba
Salam Hangat
Bidan Kita