Bagaimana Atasi Symphisi Pubis Disfunction?
Tentang symphysis pubis disfunction (SPD)saya pernah membahas di artikel saya yang lama yaitu:
1. Yoga buat itu yang menderita SPD
2. Nyeri Pinggul dan Tulane kemaluan
Nah namun kali ini saya akan coba melengkapi kembali tentang symphysis pubis dysfunction ini supaya informasi yang Anda peroleh menjadi semakin lengkap. Dan harapannya artikel ini akan membantu mengurangi keluhan Anda.
Apa itu symphysis pubis disfunction (SPD)
Menurut Debra Rose Wilson PhD dari Walden University, adalah kumpulan gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan pada daerah pelvis (panggul). Dimana Sambungan sendi yang dibuat dari jaringan padat /jaringan keras (ligamen) yang menyambungkan antara panggul kiri dan kanan, menjadi meregang dan tidak stabil karena produksi hormone relaxin yang meningkat selama masa kehamilan. Dan juga karena beberapa hal yang akan saya bahas lebih lanjut di artikel ini.
Kondisi ini tidak berbahaya bagi bayi Anda, tetapi bisa sangat menyakitkan bagi Anda. Pada beberapa wanita, rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga mempengaruhi mobilitas. Tentunya jika Anda mengeluh dan merasa kesakitan, maka Anda pun tidak bisa menikmati masa kehamilan ini dengan nyaman.
Ini penjelasan SPD
Sekitar satu dari lima ibu hamil mengalami ketidaknyamanan ringan di punggung atau terutama bagian depan panggul selama kehamilan. Jika setelah keluhan ini anda kelola dan tidak membaik setelah 2 minggu, silahkan hubungin provider Anda, (dokter, bidan atau fisiotherapist) untuk mendapatkan perawatan lebih intens.
Berikut ini menunjukkan area yang dirasa nyeri
Kale di video seperti ini :
Gejala
Gejala-gejala SPD dapat bervariasi bagi setiap ibu, baik dalam hal keparahan dan presentasi. Diagnosis SPD didasarkan pada tanda dan gejala tertentu yang mungkin Anda alami selama kehamilan atau sesudahnya. Memiliki satu atau lebih dari mereka dapat menunjukkan perlunya penilaian fisioterapi diikuti dengan saran tentang manajemen yang tepat.
Gejala yang paling sering dialami adalah:
1. rasa sakit di bagian depan tulang kemaluan Anda
2. rasa sakit di punggung bawah Anda pada satu atau kedua sisi
3. sakit di antara anus dan vagina (perineum)
4. Rasa sakit itu kadang-kadang menjalar ke paha Anda, dan Anda mungkin juga mendengar atau merasakan suara gerusan atau bunyi klik di pelvis Anda.:
Rasa sakitnya sering lebih jelas ketika Anda:
1. kesulitan berjalan, apalagi ketika Anda berjalan di area tanjakan atau menaiki tangga.
2. nyeri saat berdiri dengan satu kaki, misalnya naik tangga, berdandan atau masuk dan keluar dari kamar mandi
3. nyeri dan / atau kesulitan menggerakkan kaki Anda, misalnya masuk dan keluar dari mobil. Misalnya begini; Anda mencoba masuk ke mobil Anda, atau hanya berjalan menaiki tangga, dan tulang publik Anda terasa sakit laksana seperti seseorang sedang mencoba mengayunkannya saat Anda mengangkat kaki.
Apa yang terjadi adalah panggul Anda dan kaki lainnya mengambil semua beban dan menggeser keseimbangan Anda ke samping. Nah, ketika satu sisi tulang kemaluan Anda ditarik satu arah dan sisi yang lain tidak, itu akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa dan bahkan bisa membuat Anda berteriak mengaduh kesakitan.
4. Gerakan pinggul yang terbatas atau menyakitkan misalnya, berputar atau membalikkan badan di tempat tidur, atau bahkan turun dari tempat tidur. Alasan yang sama seperti sebelumnya: Anda tidak berada dalam posisi di mana Anda dapat dengan mudah menyeimbangkan berat badan secara merata di kaki atau pantat Anda.
5. ada suara mengklik di area panggul – Anda mungkin mendengar atau merasakan ini. Seperti halnya buku-buku jari Anda, atau sendi apa pun, gas dan cairan dapat menumpuk menyebabkan bunyi klik saat tekanan dilepaskan dari gerakan-gerakan tertentu.
Itu seperti ketika orang-orang memecahkan buku-buku jari mereka sepanjang waktu. Kadang Lutut pun berbunyi setiap kali saya menuruni tangga atau ketika saya jongkok. Biasanya tidak ada rasa sakit yang terkait dengan gejala ini. Tapi saya kira jika bunyinya cukup keras di depan umum, itu bisa memalukan.
6. kesulitan berbaring di beberapa posisi, misalnya posisi miring.
7. sakit selama aktivitas normal kehidupan sehari-hari.
8. nyeri dan kesulitan selama hubungan seksual.
Dengan SPD, tingkat ketidaknyamanan yang Anda rasakan dapat bervariasi dari yang ringan, sedang hingga sakit yang menjengkelkan rasanya.
Apa penyebab SPD?
Anda mungkin bertanya-tanya, “Mengapa sih saya merasakan keluhan ini? Kenapa saya?!”. lalu ketika Anda bercerita tentang keluhan Anda kepada orang lain, kadang jawaban mereka adalah= “sudahlah, dinikmati saja, memang harus begitu.” Dan di dalam hati Andapun sempat menggerutu. Karena memang rasanya kurang nyaman.
Coba kita ketahui apa saja penyebab SPD
Terkadang tidak ada penjelasan yang jelas untuk penyebab SPD. Biasanya itu adalah kombinasi dari beberapa faktor, termasuk:
1. perubahan aktivitas otot-otot di perut, panggul, pinggul dan otot dasar panggul, yang dapat menyebabkan sendi panggul menjadi kurang stabil.
2. Jatuh, kecelakaan, atau kelemahan sebelumnya yang telah merusak panggul atau pinggul Anda.
3. Hormon relaxin yang dilepaskan selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan kelonggaran ligamen dan otot di seluruh tubuh, membuat sendi tidak stabil.
4. kadang-kadang, posisi bayi dapat menghasilkan gejala yang berkaitan dengan SPD.
Nah apa saja sih yang meningkatkan resiko SPD ini?
1. berat badan berlebihan selama kehamilan
2. memiliki bayi besar atau bayi kembar
3. postur sehari hari yang buruk
4. aktivitas berat/ Anda memiliki pekerjaan fisik atau beban kerja yang berat
5. riwayat trauma pada panggul
6. Anda telah mengalami SPD pada kehamilan sebelumnya
Pengelolaan
Saat Anda crita tentang keluhan Anda kepada Dokter atau Bidan Anda, mungkin beliau akan mengatakan :, “Istirahatlah.” Yah, memang benar saat Anda mengalami SPD ada baiknya Anda perbanyak istirahat, namun apakah hanya cukup dengan istirahat, maka SD akan hilang? Tentu saja tidak!
Akan jauh lebih baik apabila Anda mendapatkan beberapa alternative solusi untuk membantu paling tidak meringankan gajala yang Anda rasakan dan tidak justru memperparah keluhan.
Ketika keluhan SPD anda rasakan begitu parah, maka:
1. dokter umum atau bidan Anda dapat merujuk Anda ke Fisioterapi untuk melakukan penilaian dan pemeriksaan pada sendi panggul Anda, diikuti oleh pengobatan (jika diperlukan) dan saran tentang cara mengelola kondisi Anda
2. dokter Anda bida memberikan pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit.
Namun cobalah melakukan beberapa hal ini Selama masa kehamilan:
1. Anda harus lebih “Aware” dengan tubuh Anda, silahkan Hindari kegiatan yang membuat rasa sakit menjadi lebih buruk
2. Meminta dan menerima bantuan untuk pekerjaan rumah tangga dan libatkan pasangan Anda, keluarga dan teman
3. Beristirahat ketika Anda bisa – Anda mungkin perlu beristirahat dan duduk lebih sering
4. Silahkan sambul duduk saat Anda memakai maupun menanggalkan pakain.
5. Hindari berdiri dengan satu kaki
6. Memakai sepatu yang datar dan tanpa hak/heels
7. Hindari berdiri terlalu lama saat melakukan tugas-tugas seperti menyetrika
8. Usahakan agar lutut tetap bersatu saat bergerak masuk dan keluar dari mobil
9. Tidur dalam posisi yang nyaman, misalnya berbaring miring dengan bantal mengganjal di antara kaki Anda
10. Pertimbangkan posisi alternatif jika Anda menginginkan untuk hubungan seksual, misalnya berbaring miring dengan lutut saling berdekatan atau berlutut / merangkak.
Fisioterapi
Seorang fisioterapis akan menilai keselarasan dan stabilitas panggul Anda, dan dapat menawarkan berbagai pilihan perawatan dan saran khusus.
Pengobatan dari Fisioterapi bertujuan untuk memperbaiki posisi dan stabilitas sendi tulang belakang dan panggul Anda, mengurangi rasa sakit dan memperbaiki fungsi otot. Perawatan mungkin termasuk:
– terapi manual untuk memastikan sendi tulang belakang, pinggul dan pinggul Anda bergerak benar
– latihan untuk meregangkan jaringan yang lebih ketat dan untuk membantu memperkuat dan meningkatkan stabilitas perut Anda, punggung, panggul dan pinggul
– memberikan pengobatan dengan menggunakan jenis pereda nyeri lainnya, misalnya TENS, kompres es / panas
– mengajarin Anda dengan latihan dalam air
Beberapa latihan ini bisa Anda lakukan di rumah juga untuk membantu meringankan keluhan Anda.
Selama masa kehamilan, coba hindari gerakan yang demikian:
BADDHAKONASANA
Kenapa saat SPD anda “kumat”, sebaiknya Anda menghiqdari pose ini?
ya karena pose baddhakonasana ini adalah pose yang benar benar membuka panggul dan monarki otot paha dalam.
UPAVISTHA KONASANA
pada ibu hamil tua apalagi yang hendak Melahirkan dan dalam persalinan, pose ini bisa membantu membuka panggul dan melancarkan proses Pembukaan services, namun pada kasus SPD, sebaiknya dihindari dulu apalagi ketika Anda belum dalam proses persalinan, karena inibisa memperburuk kondisi Anda
ADHOMUKHA VIRASANA
Pose ini sebenarnya pose istirahat yang sangat nyaman, namun untuk penderita SPD, pose ini menjadi sangat sulit dan tidak nyaman untuk dilakukan karena pose ini justru membuka pintu atas panggul dan area symphisis pubis.
PIGEON POSE
Pose ini membuat otot PSOAS anda menjadi lebih rileks namun bersamaan dengan PSOAS yang rileks ternyata pose ini juga bisa semaninha meregangkan Symphysis Anda yang Sudan regang, jadi sementara hindari dulu ya.
Selain beberapa pose duduk di atas, cobalah untuk memperbaiki cara berdiri Anda Sehari Hari.
Ini adalah cara berdiri yang salah, coba perhatikan gambar di atas, terlihat sekali tengan jelas bahwa ketika posisi tubuh Anda demikian maka pusat tumpuan ada di area symphysis pubis Anda. nah ini justru yang semakin memperparah keluhan Anda,
Jadi gimana pose berdiriyangnbenar?
Silahkan perhatikan gambar di bawah ini
Udah jelas kan?
Nah semarang latihan apa saja yang bisa dilakukan?
Aku tulis alatnya dulu ya?
- Balance ball / magic ball (ini adalah item yang sebaiknya Anda milk, karena sangat bermanfaat bahkan hingga periode post partum. dan Anda bisa memesannya di Bidan Kita mll WA 085100111884)
- Balok Yoga
- Strap Yoga
- Bantal
- Kursi
Gerakan gerakan yang dilakukan sangatlah mudah. dan kapan saja bisa Anda lakukan, dan bahkan dalam umur kehamilan berapapun. karena memang gerakan gerakan ini sanat di Bagus dan bermanfaat untuk atası SPD dan bahkan bantu menguatkan otot dasar panggul.
Artinya, apabila Anda tidak sedang mengalami SPD pun, Anda tetap bisa melakukannya
Penjelasan dari gerakan gerakan tersebut dapat Anda lihat disini:
Selain gerakan dan tips yang Sudan saya upload di Youtube channel Bidan Kita di atas, Akan sangat membantu apabila Anda melakukan hal hal yang bisa bantu kurangi rasa sakit dan keluhan Anda berkaitan dengan SPD ini:
Apa | Mengapa |
Berbaring Miring | Ini membuat tekanan berpindahn ke perut Anda, bukan panggul Anda -. Gunakan bantal bersalin atau bantal khusus untuk ibu hamil untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik. |
Pegang lutut Anda ketika bergerak menuju cara/pose tertentu | Jadi ketika Anda masuk ke mobil, duduk dulu lalu putar kedua kaki bersama-sama ke dalam mobil – jangan memasukkan dengan satu kaki terlebih dahulu. Menjaga kaki Anda lebih kencang saat otot bergerak akan mengurangi tekanan dan tekanan pada tulang kemaluan.
|
Saat duduk, selalu ganjal punggung Anda dengan bantal | Ini untuk menjaga tubuh Anda tetap stabil dan menjaga supaya Anda tetap duduk tegak dan duduk di atas tulang duduk. Hangan duduk di atas tulang ekor.
Dengan menaruh bantal di belakang punggung, ini akan membuatmu tetap nyaman saat Anda butuh untuk istirahat dan bersandar kebelakang. |
Lupakan High heels | Anda harus menyembunyikan ini di lemari ketika Anda hamil. Jangan pernah berpikir untuk memakainya, meskipun mereka masih merasa nyaman untuk Anda.
Tubuh Anda TIDAK dirancang untuk berjalan di high heels. |
Jangan menumpangkan kaki Anda ke kaki satunya | Karena ini pasti akan semakin tidak menyeimbangkan panggul Anda |
Dindari bersepeda dulu ya | Supaya pererakan di symphysis pubis tidak terlalu banyak |
Kompres es | Kompres es selama 15 menit di area symphysis yang sakit akan membuat tulang kemaluan Anda lebih nyaman |
Gunakan bengkung atau maternity belt | Ini akan sangat membantu untuk sejenak “mengambil” beban yang tertumpu pada Symphisis Anda |
Kuatkan Otot dasar panggulmu | Latihan kegel dan pose yoga yang ditujukan untuk menguatkan otot dasar panggul akan sangat bermanfaat untuk Anda |
Apa yang dilakukan saat proses persalinan bagi penderita SPD?
Ibu dengan SPD dapat melahirkan normal pervagina. Beerapa ibu khawatir bahwa rasa sakit akan lebih buruk jika mereka harus melalui persalinan, tetapi ini tidak terjadi ketika Anda melakukan perawatan yang baik untuk melindungi sendi panggul dari ketegangan dan trauma lebih lanjut.
Selama proses persalinan
1. Gunakan gravitasi untuk membantu bayi bergerak ke bawah dengan tetap tegak: berlutut, merangkak, berdiri. Posisi ini dapat membantu kemajuan persalinan dan menghindari ketegangan lebih lanjut pada panggul Anda.
2. Cobalah untuk menghindari berbaring telentang atau duduk di tempat tidur karena posisi ini mengurangi pembukaan panggul dan dapat memperlambat persalinan.
3. Posisi jongkok dan tempat persalinan mungkin posisi yang tidak nyaman untuk persalinan.
Perawatan SPD harus tuntas lho! Tidak selesai hanya sampai proses persalinan, namun justru hingga proses menyusui selesai, karena INGAT, hormone relaksin masih di produksi dengan jumlah yang banyak saat Anda menyusui. Dan baru akan stabis sekitar 9 bulan setelah menyusui berakhir. Jadi harus di rawat dengan sebaik mungkin.
Setelah Anda melahirkan, Anda harus bergerak sebanyak mungkin dalam batas rasa sakit Anda. Sadarilah, obat untuk menghilangkan rasa sakit dapat menutupi ketidaknyamanan SPD Anda, jadi berhati-hatilah dan terus menghindari kegiatan yang memberatkan, seperti yang Anda lakukan sebelum melahirkan.
Kebanyakan gejala SPD wanita menghilang dalam seminggu setelah kelahiran. Jika Anda masih memiliki gejala 10-14 hari setelah kelahiran, Anda harus dirujuk ke fisioterapis untuk penilaian dan menerima perawatan dari bidan atau dokter umum Anda.
Saat Merawat bayi Anda
1. saat menyusui, pastikan Anda berada dalam posisi yang nyaman dengan punggung bawah Anda didukung dengan baik dan sirkulasi yang baik di kaki Anda (jangan menyilangkannya atau duduk di atasnya). Jika memungkinkan, duduklah di kursi yang kokoh tetapi nyaman untuk memberi ASI bayi Anda dengan bantal atau handuk kecil yang mendukung punggung bawah Anda dan pastikan kaki Anda rata di lantai.
2. mengganti popok pada permukaan setinggi pinggang
3. jangan sering mengangkat bayi Anda
4. bawalah / gendonglah bayi Anda di depan Anda, bukan di satu pinggul
5. turunkan sisi ranjang saat mengangkat atau menurunkan bayi Anda
6. jaga bayi dekat dengan Anda ketika memindahkan dia masuk dan keluar dari kursi mobil
7. jika Anda harus menggendong bayi di kursi mobil, pegang dia di depan Anda, jangan di pinggulmu
8. jangan angkat bayi Anda masuk dan keluar dari troli belanja tinggi.
9. Rajin gunakan bengkung untuk menjaga kestabilan panggulmu
Olahraga dan olahraga setelah kelahiran
• lanjutkan latihan otot dasar panggul Anda tiga kali sehari
Ingat: SPD itu umum dan bisa diobati. Semakin cepat diidentifikasi dan dinilai, semakin baik dapat dikelola.
Semoga bermanfaat ya