Seperti kita tahu bagian yang paling tidak disukai dalam proses persalinan adalah adanya rasa nyeri, sakit atau adanya rasa ketidaknyamanan terutama pada proses persalinan baik di kala 1, kala 2 maupun kala 3. Ada beberapa cara yang bisa di gunakan atau beberapa tindakan kenyamanan yang digunakan sebagai strategi yang dirancang untuk membantu Anda mengatasi rasa sakit dalam sebuah proses persalinan. Sebuah kelas persiapan melahirkan yang baik harus mengajarkan Anda berbagai macam cara untuk mengatasi dan mengantisipasi rasa tersebut, dan di kelas prenatal Bidan Kita bisa dipastikan Anda akan mendapatkan berbagai tehnik dan metode untuk tetap merasakan nyaman selama proses persalinan. Ada beberapa langkah atau tindakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa nyaman antara lain:
1. Lingkungan: – lampu redup – lingkungan yang damai dan tenang – privasi yang tetap terjaga – ruangan yang penuh kehangatan dan penuh cinta – music relaksasi yang mengalun dengan lembut
2. Fisik: – berjalan – goyang panggul – posisi bantal untuk kenyamanan – menari lambat dengan pasangan atau pendamping persalinan (Belly dance) – duduk di bola kelahiran dan bergoyang (goyang inul) – mengangkat perut dan panggul (Pelvic tilt)
3. Sentuhan: – pijatan yang lembut (endorphin massage) – membelai – berpelukan – counterpressure terhadap punggung bagian bawah  – akupresur
4. Panas: – berendam di air hangat – kamar mandi /shower air hangat – kompres hangat menggunakan buli-buli panas /wwz atau handuk basah yang diopen.
5. Dingin: kompres es di punggung bawah atau di pinggang
kain dingin untuk menyeka muka
6. Kognitif: – visualisasi – afirmasi – fokus pada nafas – pola pernapasan terstruktur – Doa
7. Aromaterapi
8. Bersuara:Â melenguh dan mendesah
9. Pendamping persalinan:Â Kehadiran terus menerus dari seorang wanita yang berpengalaman mqupun pasangan dapat mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit pada umumnya dan khususnya epidural.
Apa manfaat menggunakan tindakan kenyamanan?
Pada dasarnya, ada tiga cara penanganan nyeri persalinan: tindakan kenyamanan, narkotika (opiat) dan regional analgesia, yang terdiri dari epidural, injeksi intratekal atau tulang belakang, dan kombinasi dari keduanya.
Tindakan atau perilaku yang bisa membuat rasa persalinan menjadi lebih nyaman haruslah:
1. tidak menghambat proses persalinan dan dalam banyak kasus, dapat meningkatkan proses persalinan: Mobilitas dan kegiatan-kegiatan seperti goyang panggul membantu bayi bergeser dan memutar ke posisi yang lebih optimal untuk dilahirkan. Postur tegak memungkinkan gaya gravitasi untuk membantu bayi membuka leher rahim dan turun ke jalan lahir. Strategi untuk mengendurkan otot menjaga rahim tetap bekerja sebagaimana mestinya. Teknik kognitif mengurangi rasa takut. Gangguan emosi, panic, cemas, takut dan stress dapat mengganggu proses kontraksi dan proses persalinan secara langsung melalui peningkatan produksi hormon stres dan ini bisa membuat kontraksi menjadi tidak efektif karena hormone oksitosin menurun.
2. Mempromosikan rasa penguasaan diri: Studi menunjukkan bahwa kunci untuk pengalaman kerja yang positif adalah perasaan bahwa Anda memiliki kendali atas peristiwa-peristiwa dan dapat mengatasi dengan apa yang terjadi kepada Anda (4-5,10). Tindakan kenyamanan membuat Anda lebih aktif dalam membantu diri Anda sendiri. Ini merupakan komponen penting dari rasa penguasaan atau pengendalian diri.
3. Memfasilitasi produksi endorfin:Â “. endorfin” Selama periode emosionalyang intens dan stres, tubuh memproduksi pembunuh rasa sakit alami yang disebut endorphin. Hormone ini juga bertanggung jawab atas kegembiraan dan sukacita yang dapat mengikuti atau turut serta dalam periode-periode tersebut (6).
4. Memungkinkan Anda untuk menunda permintaan penggunaan obat penghilang rasa nyeri: Obat-obatan lebih mungkin menyebabkan masalah terutama pada pemberian dengan dosis berulang, ketika berbagai jenis obat dicampur, dan dengan penggunaan jangka panjang. Dengan menggunakan tindakan kenyamanan, Anda mungkin hanya perlu satu dosis narkotika bukannya tiga, Anda mungkin menghindari menggunakan kedua narkotika dan epidural, atau Anda mungkin tidak membutuhkan epidural.
5. Langsung dapat dihentikan jika tidak membantu atau dalam hal tidak mungkin dilakukan jika hal itu menyebabkan masalah. Sebagai contoh misalnya ketika Anda merasa tidak nyaman lalu dilakukan kompres hangat namun ternyata justru menbuat semakin tidak nyaman maka saat itu juga kompres hangat bisa di hentikan dan tidak akan menimbulkan bahaya. Tapi jika obat penghilang sakit diberikan jika tidak nyaman dan justru membuat detak jantung bayi bersalahefek dari obat itu tetap jangka panjang karena si obat sudah terlanjur masuk ke tubuh Anda.
References
1. Balaskas J. Active Birth. Boston: Harvard Common Press, 1992.
2. England P and Horowitz R. Birthing from Within. Albuquerque: Partera Press, 1998.
3. Hodnett ED. Caregiver support for women during childbirth (Cochrane Review). In: The Cochrane Library, Issue 1, 1999.       Oxford:     Update Software.
4. Humenick SS and Bugen LA. Mastery: The key to childbirth satisfaction? A study. Birth 1981;8(2):84-89.
5. Humenick SS. Mastery: The key to childbirth satisfaction? A review. Birth 1981;8(2):79-83.
6. Jimenez S. Supportive pain management strategies. In Childbirth Education: Practice, Research, and Theory. FH Nichols and SS Humenick, eds. Philadelphia: Saunders, 1988.
7. Klaus M et al. Maternal assistance and support in labor: father, nurse, midwife, or doula? Clin Consult Obstet Gynecol 1992;4(4):211-217.
8. Lieberman AB. Easing Labor Pain. Boston: Harvard Common Press, 1992.
9. Perez P. The Nurturing Touch at Birth. Katy, TX: Cutting Edge Press, 1997.
10. Simkin P. Just another day in a woman”s life? Women”s long-term perceptions of their first birth experience. Part I. Birth 1991;18(4):203-210.
11. Simkin P. Simkin”s Ratings of Comfort Measures for Childbirth. Waco, TX: Childbirth Graphics, 1997.
12. Simkin P. The Birth Partner. Boston: Harvard Common Press, 1989.
13. Simkin P, Whalley J, and Keppler A. Pregnancy, Childbirth, and the Newborn. Deephaven, MN: Meadowbrook Press, 1991.